Adaptasi Bayi Baru Lahir
-
Upload
fahmihaidarhusen -
Category
Documents
-
view
152 -
download
8
Transcript of Adaptasi Bayi Baru Lahir
Adaptasi Bayi Baru Lahir
Fauziah, SPd. SST
Kompetensi Dasar
Mahasiswa dapat menjelaskan tentang adaptasi BBL dan karakteristik biologis BBL
Indikator Kompetensi Dasar
Setelah menyelesaikan pertemuan ini diharapkan mahasiswa dapat menjelaskan tentang : Pengertian adaptasi BBL Sistem kardiovaskuler BBL Bunyi dan denyut jantung BBL Volume dan tekanan darah BBL Sistem pernafasan BBL Sistem hematopoeisis BBL Sistem ginjal BBL Pengaturan glukosa BBL Sistem cerna BBL
Sumber Belajar…1. Mayes. 1996. Midwifery. Philadelphia2. Ganong, 1995. Fisiologi kedokteran. Jakarta : EGC3. Manuaba.1998. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan KB. Jakarta :
EGC4. Sarwono Prawirohardjo. 2008. Ilmu Kebidanan. Jakarta : YBPSP5. Varney. 2007. Konsep Kebidanan. Jakarta : EGC6. JNPK–KR/POGI. 2007. Asuhan Esensial Persalinan (APN revisi 2007).
Jakarta : JH-PIEGO7. Bobak. 2004. Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Jakarta : EGC8. Cunningham. 2005. Obstetri Williams. Jakarta : EGC9. Walsh, Linda. 2007. Buku Ajar Kebidanan Komunitas. Jakarta : EGC10. http://bidanlia.blogspot.com11. http://bidanhila.blogspot.com
Adaptasi Bayi Baru Lahir
Adaptasi ???Proses perubahan dan menjadi lebih sesuai kepada sekitarnya
Adaptasi BBL ???Perubahan secara fungsional dari kehidupan intrauterin ke kehidupan ekstrauterin.
Kemampuan BBL beradaptasi ini disebut juga
HOMEOSTASIS
Hal-hal yang mempengaruhi
• Kematangan (usia kehamilan)
• Status nutrisi
• Toleransi
• Kemampuan beradaptasi
Pada saat lahir, bayi baru lahir berpindah dari ketergantungan total ke kemandirian fisiologis (Varney, 2007).
Periode adaptasi terhadap kehidupan di luar rahim disebut Periode Transisi. Dan berlangsung hingga 1 bulan atau lebih.
Ciri umum BBL normal :
• Bayi lahir cukup bulan (37-42 minggu)• Bernapas dan menangis spontan.• Frekuensi denyut jantung berkisar 120 - 160
kali per menit.• APGAR skor 7-10• Berat badan berkisar antara 2500 – 4000 gr.• Tidak terdapat kelainan bawaan• Ukuran kepala antara lain : FO 34 cm, MO 35
cm, SOB 32 cm.
KARAKTERISTIK BIOLOGIS BAYI BARU LAHIR
Sistem KardiovaskulerSirkulasi darah janin dalam rahim tidak sama dengan sirkulasi darah pada bayi.
Intrauteri• Dalam rahim, sirkulasi janin adalah
sirkulasi umbilikal-plasenta (sumber nutrisi dan oksigen) melalui tali pusat.
• Pada sirkulasi darah janin masih terdapat fungsi duktus venosus, foramen ovale, dan duktus arteriosus.
Duktus venosus Menghubungkan antara vena umbilikalis dengan vena kava inferior
Foramen Ovale → Lubang yang menghubungkan antara atrium kanan dan
atrium kiri
Duktus Arteriosus → Menghubungkan antara arteri pulmonalis dan aorta
desendens
Karakteristik sirkulasi darah
janin
• Tekanan tinggi pada sirkulasi pulmonary
• Tekanan rendah pada sirkulasi sistemik
Sirkulasi darah janin
• Plasenta vena umbilikalis tubuh janin duktus venosus vena kava inferior atrium kanan foramen ovale atrium kiri ventrikel kiri aorta ascendens kepala dan ekstremitas superior. Dengan demikian hati, jantung dan otak menerima darah baru.
• Atrium kanan ventrikel kanan duktus arteriosus aorta desendens abdomen, pelvis dan ekstremitas inferior
• Ventrikel kanan arteri pulmonalis paru vena pulmonalis atrium kiri
• Darah dari sel-sel tubuh arteri hipogastrica sirkulasi maternal plasenta vena umbilikalis dst.
Ekstrauteri
Foramen ovale, duktus venosus, dan duktus arteriosus menutup.
Tali Pusat DiklemTali Pusat Diklem
Lepasnya dari plasenta (turunnya sirkulasi darah)Lepasnya dari plasenta (turunnya sirkulasi darah)
Meningkatnya tingkat Meningkatnya tingkat sirkulasi oksigen dalam sirkulasi oksigen dalam
sirkulasi pulmonarysirkulasi pulmonary
Tertutupnya ductus Tertutupnya ductus arteriosusarteriosus
Meningkatnya system resistensiMeningkatnya system resistensi
Perubahan dr kanan ke Perubahan dr kanan ke kiri meninggalkan dr kiri kiri meninggalkan dr kiri ke kanan dr aliran darahke kanan dr aliran darah
Tekanan dari atrium Tekanan dari atrium kanan berkurang kanan berkurang dibandingkan dg dibandingkan dg
atrium kiriatrium kiri
Tertutupnya ductus Tertutupnya ductus venosusvenosus
Darah ke hati dan Darah ke hati dan system portalsystem portal
Pertama kali Pertama kali bernafasbernafas
Paru-paru mengeluarkan cairanParu-paru mengeluarkan cairanParu-paru berkembangParu-paru berkembang
Lingkungan yg dinginLingkungan yg dingin
Menurunnya resistensi vaskuler pulmonaryMenurunnya resistensi vaskuler pulmonary
Meningkatnya tekanan di atrium kiriMeningkatnya tekanan di atrium kiri
Tertutupnya foramen ovaleTertutupnya foramen ovale
Sirkulasi darah neonatus
• Darah dari vena cava inferior dan vena cava superior atrium kanan ventrikel kanan paru atrium kiri ventrikel kiri aorta seluruh tubuh.
• Dengan demikian, setelah bayi lahir, maka kebutuhan oksigen dipenuhi oleh udara yang diisap ke paru-paru
PerbedaanPerbedaan JaninJanin NeonatusNeonatus
Sirkulasi Pulmonar
Aktif, kurang berkembang
Aktif, perkembangan meningkat
Foramen Ovale Terbuka Tertutup
Duktus Arteriosus
Terbuka Tertutup
Duktus Venosus Terbuka Tertutup
Sirkulasi Sistemik
Aktif dengan resisten rendah
Aktif dengan meningkatnya resisten
Bunyi Jantung
• Terdengar sebagai suara “lub, dub, lub, dub” • Bunyi “lub” dikaitkan dengan penutupan
katup mitral dan trikuspid pada permulaan sistol
• Bunyi “dub” dikaitkan dengan penutupan katup aortik dan katup pulmoner pada akhir sistol
• Bernada tinggi (high pitch), lebih cepat dan mempunyai intensitas yang lebih besar dari bunyi jantung orang dewasa.
Denyut Jantung Bayi
• Frekuensi rata-rata 140 kali/menit dengan variasi antara 120-160 kali/menit.
• Gangguan kondisi kesehatan janin dicerminkan dari DJJ.• Fetal distres / gawat janin bila DJJ < 100 kali /menit atau
> 160 kali/menit• DJJ dihitung selama 60 detik
Volume Darah
• Pada bayi baru lahir volume darah normal berkisar antara 80 – 110 ml / kg BB janin dan meningkat 2 kali lipat pada akhir tahun pertama.
• Secara proporsional BBL memiliki volume darah sekitar 10 % lebih besar dan sel darah merah hampir 20% > dari orang dewasa
Tekanan Darah
• Tekanan darah sistolik bayi baru lahir adalah 78 mmHg, dan tekanan diastolik rata-rata adalah 42 mmHg.
• Menurun sekitar 15 mmHg selama 1 jam pertama setelah lahir.
Sistem Pernafasan
Selama dalam uterus, janin mendapatkan oksigen dari pertukaran gas melalui plasenta. Setelah bayi lahir, pertukaran gas harus melalui paru – paru.
Perkembangan Sistem Pulmonar
Umur Kehamilan Perkembangan
24 hari Bakal paru-paru terbentuk
26 – 28 hari Kedua bronchi membesar
6 minggu Di bentuk segmen bronchus
12 minggu Differensial lobus
24 minggu Dibentuk alveolus
28 minggu Dibentuk Surfaktan
34 – 36 minggu Struktur Matang
Faktor-faktor yang berperan pada rangsangan nafas pertama
1). Hipoksia
2). Tekanan terhadap rongga dada
3). Penimbunan karbondioksida (CO2)
4). Perubahan suhu
Fungsi pernafasan pertama :
1). Mengeluarkan cairan dalam paru-paru
2). Mengembangkan jaringan alveolus paru-paru untuk pertama kali.
Tali Pusat DiklemTali Pusat Diklem
Lepasnya dari plasenta (turunnya sirkulasi darah)Lepasnya dari plasenta (turunnya sirkulasi darah)
Meningkatnya tingkat Meningkatnya tingkat sirkulasi oksigen dalam sirkulasi oksigen dalam
sirkulasi pulmonarysirkulasi pulmonary
Tertutupnya ductus Tertutupnya ductus arteriosusarteriosus
Meningkatnya system resistensiMeningkatnya system resistensi
Perubahan dr kanan Perubahan dr kanan ke kiri meninggalkan dr ke kiri meninggalkan dr kiri ke kanan dr aliran kiri ke kanan dr aliran
darahdarah
Tekanan dari atrium Tekanan dari atrium kanan berkurang kanan berkurang dibandingkan dg dibandingkan dg
atrium kiriatrium kiri
Tertutupnya ductus Tertutupnya ductus venosusvenosus
Darah ke hati dan Darah ke hati dan system portalsystem portal
Pertama kali Pertama kali bernafasbernafas
Paru-paru mengeluarkan Paru-paru mengeluarkan cairancairan
Paru-paru Paru-paru berkembangberkembang
Lingkungan yg dinginLingkungan yg dingin
Menurunnya resistensi vaskuler Menurunnya resistensi vaskuler pulmonarypulmonary
Meningkatnya tekanan di atrium kiriMeningkatnya tekanan di atrium kiri
Tertutupnya foramen ovaleTertutupnya foramen ovale
Perbedaan Janin Neonatus
Alveolus Tidak berkembang Berkembang
Pembuluh darah paru Tidak aktif Aktif
Resisten paru Tinggi Menurun/rendah
Darah di paru Rendah Meningkat
Suplai Oksigen Dipenuhi oleh plasenta
Dipenuhi oleh paru-paru
Penyingkiran Karbondioksida
Melalui plasenta Melalui paru-paru
Sistem HematopoeisisSistem Hematopoeisis
Pada awal embrio hematopoesis terdapat di Pada awal embrio hematopoesis terdapat di yolk sac, kemudian akan berkembang di hati yolk sac, kemudian akan berkembang di hati dan akhirnya di tulang sumsum . dan akhirnya di tulang sumsum .
Usia eritrosit 2/3 dari eritrosit dewasa.Usia eritrosit 2/3 dari eritrosit dewasa. Hb BBL 14,5 sampai 22,5 gr/dlHb BBL 14,5 sampai 22,5 gr/dl Hematokrit 44% sampai 72% Hematokrit 44% sampai 72% Hitung sel darah merah (SDM) berkisar antara Hitung sel darah merah (SDM) berkisar antara
5-7,5 juta/mm35-7,5 juta/mm3 Akhir bulan pertama Hb 11-17 g/dl dan hitung Akhir bulan pertama Hb 11-17 g/dl dan hitung
SDM 4,2-5,2/mm3SDM 4,2-5,2/mm3
Lanjutan….Lanjutan….
Kadar sel darah putih dipertahankan Kadar sel darah putih dipertahankan sekitar 11.500/mm3 selama periode sekitar 11.500/mm3 selama periode neonatalneonatal
Kecenderungan pardarahan pada bayi Kecenderungan pardarahan pada bayi baru lahir jarang terjadi, pembekuan baru lahir jarang terjadi, pembekuan darah cukup mencegah perdarahan darah cukup mencegah perdarahan hanya jika terjadi defisiensi vitamin K hanya jika terjadi defisiensi vitamin K beratberat
Sistem GinjalSistem Ginjal
Pada bulan keempat, ginjal terbentuk.Pada bulan keempat, ginjal terbentuk. U Urine rine diproduksi dan di ekskresikan kedalam cairan diproduksi dan di ekskresikan kedalam cairan amniotik.amniotik.
Ginjal Ginjal BBLBBL sudah berfungsi tapi belum sempurna sudah berfungsi tapi belum sempurna BBLBBL harus BAK dalam waktu 24 jam setelah lahir harus BAK dalam waktu 24 jam setelah lahir JJumlah urin sekitar 20 – 30 ml/hr dan umlah urin sekitar 20 – 30 ml/hr dan menjadi 100 menjadi 100
– 200 ml/hr pada waktu akhir minggu pertama– 200 ml/hr pada waktu akhir minggu pertama BBL BAKBBL BAK 6-10 kali dengan warna urine pucat 6-10 kali dengan warna urine pucat
Pengaturan Glukosa
Pada setiap bayi baru lahir, glukosa darah akan turun dalam waktu cepat (1 sampai 2 jam).
Bayi yang sehat akan menyimpan glukosa dalam bentuk glikogen terutama di hati, selama bulan-bulan terakhir dalam rahim. Keseimbangan glukosa tidak sepenuhnya tercapai dalam 3-4 jam pertama kelahiran pada bayi cukup bulan. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya hipoglikemi
Akibat jangka panjang hipoglikemi adalah kerusakan yang meluas di seluruh di sel-sel otak.
Lanjutan….
Koreksi penurunan kadar gula darah dapat dilakukan dengan 3 cara :
1. melalui penggunaan ASI
2. melaui penggunaan cadangan glikogen
3. melalui pembuatan glukosa dari sumber lain terutama lemak.
Sistem Cerna
Kapasitas lambung < 30 cc Pengosongan dimulai dalam beberapa
menit pada setelah pemberian makanan dan selesai antara 2 – 4 jam setelah pemberian makanan
Faktor yang mempengaruhi pengosongan lambung antara lain : waktu dan volume makanan, jenis dan suhu makanan serta stress fisik.
Pencernaan
Pencernaan dan absorpsi nutrient terjadi diusus halus
Kemampuan bayi baru lahir mencerna karbohidrat, lemak dan protein diatur oleh beberapa enzim. Kebanyakan enzim telah berfungsi kecuali enzim amylase (mengubah karbohidrat menjadi maltosa) dan enzim lipase (untuk mencerna lemak).
Oleh karena itu pada BBL normal mampu mencerna karbohidrat sederhana dan protein, tetapi terbatas dalam mencerna lemak.
Tinja 2 atau 3 hari pertama, isi kolon terdiri dari mekonium yang
lunak, berwarna hijau kecoklatan. Warna tersebut disebabkan oleh pigmen empedu.
Mekonium akan keluar dalam waktu 24 jam pertama Pada hari ke 4 – 5 warna tinja menjadi coklat kehijau –
hijauan Bayi yang minum ASI, tinjanya berwarna kuning dan
lembek Bayi yang minum susu buatan tinjanya berwarna keabu –
abuan dan bau yang sedikit menusuk Bayi defekasi setiap kali diberi makan (akibat reflek
gastrokolik) atau defekasi satu kali setiap 3-4 hari Minggu kedua defekasi menjadi 1 atau 2 kali sehari
Perilaku Pemberian Makan
Jumlah yang dapat dimakan pada setiap pemberian makan tentunya bergantung pada ukuran bayi, tetapi ada factor lain yang juga menentukan
Pada hari – hari pertama keluar Colostrum
yang sangat baik untuk makanan bayi
Thank You