Adaptasi Bayi Baru Lahir

43
Adaptasi Bayi Baru Lahir Fauziah, SPd. SST

Transcript of Adaptasi Bayi Baru Lahir

Page 1: Adaptasi Bayi Baru Lahir

Adaptasi Bayi Baru Lahir

Fauziah, SPd. SST

Page 2: Adaptasi Bayi Baru Lahir

Kompetensi Dasar

Mahasiswa dapat menjelaskan tentang adaptasi BBL dan karakteristik biologis BBL

Page 3: Adaptasi Bayi Baru Lahir

Indikator Kompetensi Dasar

Setelah menyelesaikan pertemuan ini diharapkan mahasiswa dapat menjelaskan tentang : Pengertian adaptasi BBL Sistem kardiovaskuler BBL Bunyi dan denyut jantung BBL Volume dan tekanan darah BBL Sistem pernafasan BBL Sistem hematopoeisis BBL Sistem ginjal BBL Pengaturan glukosa BBL Sistem cerna BBL

Page 4: Adaptasi Bayi Baru Lahir

Sumber Belajar…1. Mayes. 1996. Midwifery. Philadelphia2. Ganong, 1995. Fisiologi kedokteran. Jakarta : EGC3. Manuaba.1998. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan KB. Jakarta :

EGC4. Sarwono Prawirohardjo. 2008. Ilmu Kebidanan. Jakarta : YBPSP5. Varney. 2007. Konsep Kebidanan. Jakarta : EGC6. JNPK–KR/POGI. 2007. Asuhan Esensial Persalinan (APN revisi 2007).

Jakarta : JH-PIEGO7. Bobak. 2004. Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Jakarta : EGC8. Cunningham. 2005. Obstetri Williams. Jakarta : EGC9. Walsh, Linda. 2007. Buku Ajar Kebidanan Komunitas. Jakarta : EGC10. http://bidanlia.blogspot.com11. http://bidanhila.blogspot.com

Page 5: Adaptasi Bayi Baru Lahir

Adaptasi Bayi Baru Lahir

Adaptasi ???Proses perubahan dan menjadi lebih sesuai kepada sekitarnya

Adaptasi BBL ???Perubahan secara fungsional dari kehidupan intrauterin ke kehidupan ekstrauterin.

Page 6: Adaptasi Bayi Baru Lahir

Kemampuan BBL beradaptasi ini disebut juga

HOMEOSTASIS

Page 7: Adaptasi Bayi Baru Lahir

Hal-hal yang mempengaruhi

• Kematangan (usia kehamilan)

• Status nutrisi

• Toleransi

• Kemampuan beradaptasi

Page 8: Adaptasi Bayi Baru Lahir

Pada saat lahir, bayi baru lahir berpindah dari ketergantungan total ke kemandirian fisiologis (Varney, 2007).

Periode adaptasi terhadap kehidupan di luar rahim disebut Periode Transisi. Dan berlangsung hingga 1 bulan atau lebih.

Page 9: Adaptasi Bayi Baru Lahir

Ciri umum BBL normal :

• Bayi lahir cukup bulan (37-42 minggu)• Bernapas dan menangis spontan.• Frekuensi denyut jantung berkisar 120 - 160

kali per menit.• APGAR skor 7-10• Berat badan berkisar antara 2500 – 4000 gr.• Tidak terdapat kelainan bawaan• Ukuran kepala antara lain : FO 34 cm, MO 35

cm, SOB 32 cm.

Page 10: Adaptasi Bayi Baru Lahir

KARAKTERISTIK BIOLOGIS BAYI BARU LAHIR

Page 11: Adaptasi Bayi Baru Lahir

Sistem KardiovaskulerSirkulasi darah janin dalam rahim tidak sama dengan sirkulasi darah pada bayi.

Page 12: Adaptasi Bayi Baru Lahir

Intrauteri• Dalam rahim, sirkulasi janin adalah

sirkulasi umbilikal-plasenta (sumber nutrisi dan oksigen) melalui tali pusat.

• Pada sirkulasi darah janin masih terdapat fungsi duktus venosus, foramen ovale, dan duktus arteriosus.

Page 13: Adaptasi Bayi Baru Lahir

Duktus venosus Menghubungkan antara vena umbilikalis dengan vena kava inferior

Page 14: Adaptasi Bayi Baru Lahir

Foramen Ovale → Lubang yang menghubungkan antara atrium kanan dan

atrium kiri

Page 15: Adaptasi Bayi Baru Lahir

Duktus Arteriosus → Menghubungkan antara arteri pulmonalis dan aorta

desendens

Page 16: Adaptasi Bayi Baru Lahir

Karakteristik sirkulasi darah

janin

• Tekanan tinggi pada sirkulasi pulmonary

• Tekanan rendah pada sirkulasi sistemik

Page 17: Adaptasi Bayi Baru Lahir

Sirkulasi darah janin

• Plasenta vena umbilikalis tubuh janin duktus venosus vena kava inferior atrium kanan foramen ovale atrium kiri ventrikel kiri aorta ascendens kepala dan ekstremitas superior. Dengan demikian hati, jantung dan otak menerima darah baru.

• Atrium kanan ventrikel kanan duktus arteriosus aorta desendens abdomen, pelvis dan ekstremitas inferior

• Ventrikel kanan arteri pulmonalis paru vena pulmonalis atrium kiri

• Darah dari sel-sel tubuh arteri hipogastrica sirkulasi maternal plasenta vena umbilikalis dst.

Page 18: Adaptasi Bayi Baru Lahir
Page 19: Adaptasi Bayi Baru Lahir

Ekstrauteri

Foramen ovale, duktus venosus, dan duktus arteriosus menutup.

Page 20: Adaptasi Bayi Baru Lahir

Tali Pusat DiklemTali Pusat Diklem

Lepasnya dari plasenta (turunnya sirkulasi darah)Lepasnya dari plasenta (turunnya sirkulasi darah)

Meningkatnya tingkat Meningkatnya tingkat sirkulasi oksigen dalam sirkulasi oksigen dalam

sirkulasi pulmonarysirkulasi pulmonary

Tertutupnya ductus Tertutupnya ductus arteriosusarteriosus

Meningkatnya system resistensiMeningkatnya system resistensi

Perubahan dr kanan ke Perubahan dr kanan ke kiri meninggalkan dr kiri kiri meninggalkan dr kiri ke kanan dr aliran darahke kanan dr aliran darah

Tekanan dari atrium Tekanan dari atrium kanan berkurang kanan berkurang dibandingkan dg dibandingkan dg

atrium kiriatrium kiri

Tertutupnya ductus Tertutupnya ductus venosusvenosus

Darah ke hati dan Darah ke hati dan system portalsystem portal

Pertama kali Pertama kali bernafasbernafas

Paru-paru mengeluarkan cairanParu-paru mengeluarkan cairanParu-paru berkembangParu-paru berkembang

Lingkungan yg dinginLingkungan yg dingin

Menurunnya resistensi vaskuler pulmonaryMenurunnya resistensi vaskuler pulmonary

Meningkatnya tekanan di atrium kiriMeningkatnya tekanan di atrium kiri

Tertutupnya foramen ovaleTertutupnya foramen ovale

Page 21: Adaptasi Bayi Baru Lahir

Sirkulasi darah neonatus

• Darah dari vena cava inferior dan vena cava superior atrium kanan ventrikel kanan paru atrium kiri ventrikel kiri aorta seluruh tubuh.

• Dengan demikian, setelah bayi lahir, maka kebutuhan oksigen dipenuhi oleh udara yang diisap ke paru-paru

Page 22: Adaptasi Bayi Baru Lahir
Page 23: Adaptasi Bayi Baru Lahir

PerbedaanPerbedaan JaninJanin NeonatusNeonatus

Sirkulasi Pulmonar

Aktif, kurang berkembang

Aktif, perkembangan meningkat

Foramen Ovale Terbuka Tertutup

Duktus Arteriosus

Terbuka Tertutup

Duktus Venosus Terbuka Tertutup

Sirkulasi Sistemik

Aktif dengan resisten rendah

Aktif dengan meningkatnya resisten

Page 24: Adaptasi Bayi Baru Lahir

Bunyi Jantung

• Terdengar sebagai suara “lub, dub, lub, dub” • Bunyi “lub” dikaitkan dengan penutupan

katup mitral dan trikuspid pada permulaan sistol

• Bunyi “dub” dikaitkan dengan penutupan katup aortik dan katup pulmoner pada akhir sistol

• Bernada tinggi (high pitch), lebih cepat dan mempunyai intensitas yang lebih besar dari bunyi jantung orang dewasa.

Page 25: Adaptasi Bayi Baru Lahir

Denyut Jantung Bayi

• Frekuensi rata-rata 140 kali/menit dengan variasi antara 120-160 kali/menit.

• Gangguan kondisi kesehatan janin dicerminkan dari DJJ.• Fetal distres / gawat janin bila DJJ < 100 kali /menit atau

> 160 kali/menit• DJJ dihitung selama 60 detik

Page 26: Adaptasi Bayi Baru Lahir

Volume Darah

• Pada bayi baru lahir volume darah normal berkisar antara 80 – 110 ml / kg BB janin dan meningkat 2 kali lipat pada akhir tahun pertama.

• Secara proporsional BBL memiliki volume darah sekitar 10 % lebih besar dan sel darah merah hampir 20% > dari orang dewasa

Page 27: Adaptasi Bayi Baru Lahir

Tekanan Darah

• Tekanan darah sistolik bayi baru lahir adalah 78 mmHg, dan tekanan diastolik rata-rata adalah 42 mmHg.

• Menurun sekitar 15 mmHg selama 1 jam pertama setelah lahir.

Page 28: Adaptasi Bayi Baru Lahir

Sistem Pernafasan

Selama dalam uterus, janin mendapatkan oksigen dari pertukaran gas melalui plasenta. Setelah bayi lahir, pertukaran gas harus melalui paru – paru.

Page 29: Adaptasi Bayi Baru Lahir

Perkembangan Sistem Pulmonar

Umur Kehamilan Perkembangan

24 hari Bakal paru-paru terbentuk

26 – 28 hari Kedua bronchi membesar

6 minggu Di bentuk segmen bronchus

12 minggu Differensial lobus

24 minggu Dibentuk alveolus

28 minggu Dibentuk Surfaktan

34 – 36 minggu Struktur Matang

Page 30: Adaptasi Bayi Baru Lahir

Faktor-faktor yang berperan pada rangsangan nafas pertama

1). Hipoksia

2). Tekanan terhadap rongga dada

3). Penimbunan karbondioksida (CO2)

4). Perubahan suhu

Page 31: Adaptasi Bayi Baru Lahir

Fungsi pernafasan pertama :

1). Mengeluarkan cairan dalam paru-paru

2). Mengembangkan jaringan alveolus paru-paru untuk pertama kali.

Page 32: Adaptasi Bayi Baru Lahir

Tali Pusat DiklemTali Pusat Diklem

Lepasnya dari plasenta (turunnya sirkulasi darah)Lepasnya dari plasenta (turunnya sirkulasi darah)

Meningkatnya tingkat Meningkatnya tingkat sirkulasi oksigen dalam sirkulasi oksigen dalam

sirkulasi pulmonarysirkulasi pulmonary

Tertutupnya ductus Tertutupnya ductus arteriosusarteriosus

Meningkatnya system resistensiMeningkatnya system resistensi

Perubahan dr kanan Perubahan dr kanan ke kiri meninggalkan dr ke kiri meninggalkan dr kiri ke kanan dr aliran kiri ke kanan dr aliran

darahdarah

Tekanan dari atrium Tekanan dari atrium kanan berkurang kanan berkurang dibandingkan dg dibandingkan dg

atrium kiriatrium kiri

Tertutupnya ductus Tertutupnya ductus venosusvenosus

Darah ke hati dan Darah ke hati dan system portalsystem portal

Pertama kali Pertama kali bernafasbernafas

Paru-paru mengeluarkan Paru-paru mengeluarkan cairancairan

Paru-paru Paru-paru berkembangberkembang

Lingkungan yg dinginLingkungan yg dingin

Menurunnya resistensi vaskuler Menurunnya resistensi vaskuler pulmonarypulmonary

Meningkatnya tekanan di atrium kiriMeningkatnya tekanan di atrium kiri

Tertutupnya foramen ovaleTertutupnya foramen ovale

Page 33: Adaptasi Bayi Baru Lahir

Perbedaan Janin Neonatus

Alveolus Tidak berkembang Berkembang

Pembuluh darah paru Tidak aktif Aktif

Resisten paru Tinggi Menurun/rendah

Darah di paru Rendah Meningkat

Suplai Oksigen Dipenuhi oleh plasenta

Dipenuhi oleh paru-paru

Penyingkiran Karbondioksida

Melalui plasenta Melalui paru-paru

Page 34: Adaptasi Bayi Baru Lahir

Sistem HematopoeisisSistem Hematopoeisis

Pada awal embrio hematopoesis terdapat di Pada awal embrio hematopoesis terdapat di yolk sac, kemudian akan berkembang di hati yolk sac, kemudian akan berkembang di hati dan akhirnya di tulang sumsum . dan akhirnya di tulang sumsum .

Usia eritrosit 2/3 dari eritrosit dewasa.Usia eritrosit 2/3 dari eritrosit dewasa. Hb BBL 14,5 sampai 22,5 gr/dlHb BBL 14,5 sampai 22,5 gr/dl Hematokrit 44% sampai 72% Hematokrit 44% sampai 72% Hitung sel darah merah (SDM) berkisar antara Hitung sel darah merah (SDM) berkisar antara

5-7,5 juta/mm35-7,5 juta/mm3 Akhir bulan pertama Hb 11-17 g/dl dan hitung Akhir bulan pertama Hb 11-17 g/dl dan hitung

SDM 4,2-5,2/mm3SDM 4,2-5,2/mm3

Page 35: Adaptasi Bayi Baru Lahir

Lanjutan….Lanjutan….

Kadar sel darah putih dipertahankan Kadar sel darah putih dipertahankan sekitar 11.500/mm3 selama periode sekitar 11.500/mm3 selama periode neonatalneonatal

Kecenderungan pardarahan pada bayi Kecenderungan pardarahan pada bayi baru lahir jarang terjadi, pembekuan baru lahir jarang terjadi, pembekuan darah cukup mencegah perdarahan darah cukup mencegah perdarahan hanya jika terjadi defisiensi vitamin K hanya jika terjadi defisiensi vitamin K beratberat

Page 36: Adaptasi Bayi Baru Lahir

Sistem GinjalSistem Ginjal

Pada bulan keempat, ginjal terbentuk.Pada bulan keempat, ginjal terbentuk. U Urine rine diproduksi dan di ekskresikan kedalam cairan diproduksi dan di ekskresikan kedalam cairan amniotik.amniotik.

Ginjal Ginjal BBLBBL sudah berfungsi tapi belum sempurna sudah berfungsi tapi belum sempurna BBLBBL harus BAK dalam waktu 24 jam setelah lahir harus BAK dalam waktu 24 jam setelah lahir JJumlah urin sekitar 20 – 30 ml/hr dan umlah urin sekitar 20 – 30 ml/hr dan menjadi 100 menjadi 100

– 200 ml/hr pada waktu akhir minggu pertama– 200 ml/hr pada waktu akhir minggu pertama BBL BAKBBL BAK 6-10 kali dengan warna urine pucat 6-10 kali dengan warna urine pucat

Page 37: Adaptasi Bayi Baru Lahir

Pengaturan Glukosa

Pada setiap bayi baru lahir, glukosa darah akan turun dalam waktu cepat (1 sampai 2 jam).

Bayi yang sehat akan menyimpan glukosa dalam bentuk glikogen terutama di hati, selama bulan-bulan terakhir dalam rahim. Keseimbangan glukosa tidak sepenuhnya tercapai dalam 3-4 jam pertama kelahiran pada bayi cukup bulan. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya hipoglikemi

Akibat jangka panjang hipoglikemi adalah kerusakan yang meluas di seluruh di sel-sel otak.

Page 38: Adaptasi Bayi Baru Lahir

Lanjutan….

Koreksi penurunan kadar gula darah dapat dilakukan dengan 3 cara :

1. melalui penggunaan ASI

2. melaui penggunaan cadangan glikogen

3. melalui pembuatan glukosa dari sumber lain terutama lemak.

Page 39: Adaptasi Bayi Baru Lahir

Sistem Cerna

Kapasitas lambung < 30 cc Pengosongan dimulai dalam beberapa

menit pada setelah pemberian makanan dan selesai antara 2 – 4 jam setelah pemberian makanan

Faktor yang mempengaruhi pengosongan lambung antara lain : waktu dan volume makanan, jenis dan suhu makanan serta stress fisik.

Page 40: Adaptasi Bayi Baru Lahir

Pencernaan

Pencernaan dan absorpsi nutrient terjadi diusus halus

Kemampuan bayi baru lahir mencerna karbohidrat, lemak dan protein diatur oleh beberapa enzim. Kebanyakan enzim telah berfungsi kecuali enzim amylase (mengubah karbohidrat menjadi maltosa) dan enzim lipase (untuk mencerna lemak).

Oleh karena itu pada BBL normal mampu mencerna karbohidrat sederhana dan protein, tetapi terbatas dalam mencerna lemak.

Page 41: Adaptasi Bayi Baru Lahir

Tinja 2 atau 3 hari pertama, isi kolon terdiri dari mekonium yang

lunak, berwarna hijau kecoklatan. Warna tersebut disebabkan oleh pigmen empedu.

Mekonium akan keluar dalam waktu 24 jam pertama Pada hari ke 4 – 5 warna tinja menjadi coklat kehijau –

hijauan Bayi yang minum ASI, tinjanya berwarna kuning dan

lembek Bayi yang minum susu buatan tinjanya berwarna keabu –

abuan dan bau yang sedikit menusuk Bayi defekasi setiap kali diberi makan (akibat reflek

gastrokolik) atau defekasi satu kali setiap 3-4 hari Minggu kedua defekasi menjadi 1 atau 2 kali sehari

Page 42: Adaptasi Bayi Baru Lahir

Perilaku Pemberian Makan

Jumlah yang dapat dimakan pada setiap pemberian makan tentunya bergantung pada ukuran bayi, tetapi ada factor lain yang juga menentukan

Pada hari – hari pertama keluar Colostrum

yang sangat baik untuk makanan bayi

Page 43: Adaptasi Bayi Baru Lahir

Thank You