Bayi Lahir Resiko Tinggi

56
1

description

z

Transcript of Bayi Lahir Resiko Tinggi

  • *

  • *

    Neonatologist mendefinisikan Risk berkaitan dengan sakit atau meninggalPsikolog, fisioterapis,okupasi terapis dan terapis wicara mendefinisikan at risk baby berkaitan kemungkinan besar akan mengalami keterlambatan perkembangan sebagai akibat dari penyakit yang pernah didapatBayi yang kemungkinan akan sakit atau meninggal karena keadaan ibu waktu hamil atau bersalin

  • *Keadaan ibu Keadaan janin Proses persalinan Keadaan bayi setelah lahir

  • *Bayi dengan masa gestasi < 37 mingguBayi dengan masa gestasi > 42 mingguBayi dengan berat badan lahir < 2000 grBayi dengan berat badan lahir > 4000 grAda riwayat kematian janin dari saudaraIbu dengan Penyakit infeksi,demamKetuban pecah dini

  • *Penyakit Diabetes melitusPenyakit jantung, paru2 kronisKehamilan gandaUsia ibu < 17 thn atau > 35 tahunPecandu obat narkotik , alkoholHypertensiBayi dengan AnamiaSuspect kelainan genetikInsuficiensi utero placenta

  • *Neonatal intensive Care Unit adalah unit dimana bayi bayi yang baru lahir harus mendapatkan perhatian khusus karena penyakit atau kondisi yang dipunyainya

    Ada 3 kriteria ruangan NICU dimana bayi ditempatkanLevel 1(fasilitas lengkap spt untuk bayi normal merupakan ruangan transisi dari height risk )Level 2(perawatan bagi bayi dengan kondisi berat tapi sudah stabil )Level 3 (perawatan intensive bagi bayi )

  • *Bayi berat lahir rendah kurang dr 1500 grmMasa gestasi kurang dari 32 mingguAsphyxia beratPerdarahan intra ventricular, intra cranial dllHydrosephalusDistonia

  • *Kelainan kelainan musculo skeletalKejang yang ber ulang ulangSpina bifidaKelainan chromosom yang mempengaruhi perkembanganKesulitan pemberian makan

  • *Management fisioterapi pada high risk baby dan nicu

  • *LanugoWarna kulitLipatan kulit pada kakiCartilago telingaPutting dada

  • *HypotoniaHyperextensibilityPrimitive reflex yang tidak berkembangMoroSuckingRootingTonic neckPalmar grasp

  • *Autonom ( pola pernafasan, heart rate, thermoregulator, digestion)Motor ( posture, tonus, motor aktivitas dari trunk dan ekstremitas )Banyak menangis, banyak cegukan, over reaktif terhadap stimulusAtensi/interaksi dengan lingkungan, kemampuan bayi untuk dapat memelihara kondisi bangun/jaga

  • *Neuro pathologyIVH (intraventricular haemorrhage)HIE ( Hypoxic Ischemic Encephalopathy )SeizuresKondisi RespirasiRespiratory distress syndromBroncho pulmonary dysplasiaAsphyxiaApnoeMeconium aspirasi

  • *Gangguan JantungHyperbilirubinemiaGastroesophageal RefluxRetinopathy of Prematurity (ROP)Hearing impairmentSensoryneural Hearing loss

  • *Reproductive Casualities Bayi dengan problem medis dan fisiologi atau penyakit yang berpengaruh erhadap terlambatnya perkembangan

    Caretaking casualitiesBayi yang ditempatkan dalam lingkungan yang tidak adekwat untuk membantu perkembangan normal

  • *Bronchial toilet/memperbaiki ventilasiMencegah posisi yang salahMencegah terjadinya kontrakturMemperbaiki tonus ototMeningkatkan pola flexorMemfasilitasi orientasi simetris dan pengembangan head righting reactionMeningkatkan visual dan audiory reactinMenfasilitasi pengembangan sensory

  • *Disaat kondisi belum stabilChest physical therapyPosisioning

    Setelah kondisi stabilMobilisasiMassageNDTSI

  • *Harus mempertimbangkan mamfaat yang didapat dalam kondisi bayi yang tidak stabilBertitik tolak dari riwayat status pasien yang tertera dalam medical recordRuang lingkup assesmentMusculoskeletal abnormalityEvaluasi fungsi oral motorKebutuhan intervensi terapi untuk long term follow up

  • *Penggunaan peralatan bantuan pernafasanKondisi pasien dimana aplikasi fisioterapi merupakan kontra indikasiHal yang berkaitan dengan cardio respirasiState of arousalPostural aligmentSkin and soft tissueOral motor skillsGeneral muscle tone

  • *Waktu Minimal stimulasiSaturasi oksigenPerubahan perubahan sensoryCara menggendong bayi/mengaplikasikan latihan

  • *

    Tanda012Jumlah NilaiFrekuensi JantungTidak adaKurang dari 100/mntLebih dari 100/menitUsaha bernafasTidak adaLambat,tak teraturMenangis kuatTonus OtotlumpuhFleksi ektrm sedikitGerakan aktifRefleksTidak adaGerakan sedikitmenangisWarnaBiru/pucatTbh kmrhn.ektrm biruTubuh, & ektrm kemerahan

  • *

  • *

  • *

  • *Chest physical therapyInhalasiPostural drainageVibrasiSuctionTujuan C.P.T.Memelihara kebersihan saluran pernafasanMemperbaiki pola dan fungsi pernafasan

  • *TujuanIndikasiSuction chateter yang digunakanWaktuPemberian O2 sebelum dan sesudah suction

  • *Posisi telentangPosisi tengkurapPosisi miringManfaatMemperbaiki ventilasi /oxygenationMemelihara ROMMemperbaiki state organizationMenstimulasi sensori/propioceptiveMenstimulasi pola flexor(sucing activity, movement of legs)

  • *

  • *

  • *

  • *

  • *

  • *

  • *Massagestimulasi Oral motor fungtionalHammock metodaKanggoro metodaMobilisasi

  • *Manfaat massageMenjalin ikatan emosionil dengan bayiMenenangkan serta memberi rasa nyamanMembantu menambah berat badanMeningkatkan proses tumbuh kembangMendorong bayi untuk memberi respon yang positifMengurangi nyeri

  • *Letakkan bayi diatas tempat tidur atau tidurkan diatas pangkuanMulai dengan usapan ringan, dengan mempergunakan 2 atau 3 jariUsapan dapat diberikan pada kepala, lengan,punggung, kaki maupun wajah bayiAmati reaksi yang timbulWaktu untuk massage lebih kurang 10 menit dan berikan pelukan serta ayunan selama 5 menit

  • *Pergunakan bahan pelicin yang natural, yang mudah diserap oleh kulit, lakukan skin test terlebih dahuluHentikan massage apabila terlihat tanda tnda seperti bayi menangis, bersin bersin, nadi teraba lebih cepat atau lebih lmbat, cegukan

  • *Menstimulasi sucking reflexMenstimulasi tactil sensory, sekitar mulut, wajah,Mengurangi rasa nyeri

  • *

  • *

  • *TujuanRasa nyaman pada bayiMemperbaiki Head righting reactionMenstimulasi respon flexorMemfasilitasi vestibular inputMemfasilitasi alert behavioral state

  • *Balut tubuh bayi dengan handuk, dengan tekanan yang ringanIbu/terapis mengayunkan tubuh, Berikan gerakan dengan ritmic, dan hati hati

  • *

  • *

  • *TujuanMenstimulasi hubungan yang baik antara orang tua dan bayiMelibatkan orang tua dalam program terapiMemperbaiki dan menstimulasi breast feedingMemberikan rasa nyaman pada bayi, gerakan ayunan seolah olah pengalaman gerakan dalam uterus

  • *Tujuan Untuk stimulasi proximal co activasiMenjaga R.O.M.Menstimulasi propioceptiveMenguatkan sensasi mid lineMemberikan sensasi pada weight bearing

  • *Lakukan gerakan pada lengan dan tungkai dengan hati hatiLakukan tarikan ringan pada pelvis/partial flexor elongation untuk otot otot punggung dan leher, agar gerakan lengan dan tungkai lebih mudahTekanan diberikan pada telapak tangan, telapak kaki, untuk memberikan sensasi tachtil dan memberikan informasi body skema

  • *

  • *

  • *

  • *

  • *TujuanMemberikan dorongan kepada orang tua sebagai patner yang aktifMembantu orang tua untuk mempelajari bagaimana mengenal bayi nya terhadap stres dan nyamanMembantu orang tua untuk mnambah ketrampilan dalam mengembangkan fisik maupun perilaku

  • *

  • *Peran fisioterapi di NICU sangat membantu untuk mempercepat hospitalisation bayi2 dengan resiko tinggi dan premtureUntuk itu Fisioterapis harus mengembangkan kompetensinya terhadap permasalahan yang ada pada bayi bayi dengan resiko tinggi, sehingga dapat memberikan interfensi yang tepat

  • *Bagi Fisioterapis yang ikut terlibat dalam NICU, juga harus dapat bekerja sama dengan semua staff yang terlibat .Begitupun juga dengan orang tua bayi, sehingga program terapi yang diberikan dapat dipahami dan dilaksanakan oleh orang tua.

  • *

    **