VARISES

Dhika Claresta (030.09.068)

Ima

Pembimbing : Dr. Witra. Sp.B(KV)

DEFINISI

Varises ( vena varikosa ) adalah pelebaran dari vena superfisial yang menonjol dan berliku-liku pada ekstremitas bawah, sering pada distribusi anatomis dari vena safena magna dan parva

ANATOMI

ETIOLOGI

Varises Primer Varises Sekunder

FAKTOR PREDISPOSISI LAIN

Faktor keturunan Kehamilan Kurang gerak Faktor berdiri lama Obesitas Faktor usia

PATOFISIOLOGI

Kehamilan TIA meningkat tekanan vena meningkat, volume darah bertambah, maka pembuluh balik akan melebar

Insufisiensi katub vena Peningkatan tekanan di dalam lumen, adanya refluks yang melewati katup vena yang inkompeten

obstruksi aliran darah vena Peningkatan tekanan vena yang bersifat kronis thrombosis intravaskular atau akibat adanya penekanan dari luar pembuluh darah

GAMBARAN KLINIS

Kaki dan tungkai terasa berat, diikuti otot yang mudah pegal, kaku, panas dan sakit di seputar kaki maupun tungkai

Mudah kram Muncul pelebaran pembuluh darah Perubahan warna kulit (pigmentasi) di seputar

mata kaki Kadang diikuti dengan luka di sekitar mata kaki

yang sulit sembuh Kaki bengkak (edema) Perubahan pada pembuluh vena luar, misalnya

di betis bagian belakang tampak urat kebiru-biruan dan berkelok-kelok

Secara klinis VVTB dikelompokkan berdasarkan jenisnya, yaitu :1)  Varises trunkalMerupakan varises VSM dan VSP, diameter lebih dari 8 mm, warna biru-biru kehijauan. 2)  Varises retikularVarises yang mengenai cabang VSM atau VSP yang umumnya kecil dan berkelok-kelok, diameter 2-8 mm, warna biru kehijau-hijauan. 3)  Varises kapilerMerupakan vena subkutis yang tampak sebagai kelompok serabut halus dari pembuluh darah, diameter 0,1-1 mm, warna merah, atau sianotik (jarang).

CEAP Classification

PEMERIKSAAN FISIK

Inspeksi Palpasi Trendelenberg test Perthes test

PEMERIKSAAN PENUNJANG

USG Doppler Duplex ultrasonography plebography

PENATALAKSAAN

Terapi kompresi Skleroterapi Pembedahan Endovenous laser therapy

KOMPLIKASI

Bleeding Thrombophlebitis Chronic venous insufficiency

PENCEGAHAN

Tidur dengan tungkai dinaikkan (15-20 cm) Menghindari berat badan berlebihan. Diet

dianjurkan kaya serat Hindari berdiri terlalu lama (berjalan lebih

baik) Menggunakan kaus kaki penyokong

selama kehamilan Berolahraga secara teratur. Olahraga yang

dianjurkan yaitu berjalan, berenang, senam

TERIMA KASIH