T1-weight scan mengacu pada set standar scan yang menggambarkan perbedaan dalam waktu relaksasi dari lattice-spin (atau T1) dari berbagai jaringan dalam tubuh.  Gambar T1 dapat diperoleh baik menggunakan spin-echo atau urutan gema gradien. Weight T1-kontras dapat ditingkatkan dengan penerapan  pembvalikan inversi  pulse RF. Gradient-echo berdasarkan urutan weight T1 dapat diperoleh dengan sangat cepat karena kemampuan mereka untuk menggunakan pengulangan yang pendek antar pulsa (TR/repetition times). Urutan Weight T1 sering dikumpulkan sebelum dan sesudah infus agen kontras-T1 MRI. Di otak weight T1- scan memberikan kontras yang cukup antara materi abu-abu dan putih. Di dalam tubuh, weight scan T1 bekerja dengan baik untuk membedakan lemak dari air - dengan air tampak lebih gelap dan lemak Nampak lebih terang.

T1 atau Spin-latice relaksasi adalah mekanisme dimana komponen z dari vektor magnetisasidatang ke dalam kesetimbangan termodinamika dengan lingkungannya (yang "kisi")dalam resonansi magnetik nuklir dan pencitraan resonansi magnetik. Hal ini ditandai dengan waktu relaksasi spin-kisi, konstanta waktu yang dikenal sebagai T1. Hal ini dinamai berbeda dengan T2, waktu relaksasi spin-spin.

Waktu relaksasi, T1 (masa hidup rata-rata inti dalam keadaan energi yang lebih tinggi) tergantung pada rasio gyromagnetic inti dan mobilitas kisi. Seiring dengan peningkatan mobilitas, peningkatan frekuensi getaran dan rotasi, sehingga kemungkinan untuk komponen bidang latice untuk dapat merangsang transisi dari tinggi ke keadaan energi yang lebih rendah. Namun, pada mobilitas sangat tinggi,kemungkinan berkurang sebagai

frekuensi vibrasi dan rotasi yg tidak lagi sesuai dengan celah energi antara tiap bagian jaringan.Jaringan yang berbeda memiliki nilai T1 berbeda. Sebagai contoh, cairan memilikiT1s panjang (1500-2000 ms), dan air jaringan berbasis berada di kisaran 400-1200 ms, sedangkan jaringan berbasis lemak berada di kisaran 100-150 pendekms. Keberadaan ion magnetik atau partikel (misalnya feromagnetik,paramagnetik) juga sangat mengubah nilai T1 dan banyak digunakan sebagai agen kontras MRI.

Magnetic Resonance Imaging (MRI) menggunakan resonansi dari proton untuk menghasilkan gambar. Proton sangat antusias oleh pulse frekuensi radio dari frekuensi yang sesuai, dan kemudian memancarkan energi dalam bentuk frekuensi radio (RF) sinyal saat mereka kembali ke negara asal mereka. Meluruh sinyal RF dengan kurva eksponensial ditandai dengan T1 parameter (lihat Relaksasi (NMR)).Tertimbang gambar T1 dapat diperoleh dengan menetapkan TR pendek (<750 ms) dan TE (<40 ms) nilai dalam urutan spin echo konvensional, sedangkan di UrutanEcho Gradient mereka dapat diperoleh dengan menggunakan sudut lain dari yang lebih besar dari 50o ketika mengatur nilai-nilai TE menjadi kurang dari 15 ms.T1 secara signifikan berbeda antara materi abu-abu dan materi putih dan digunakan ketika melakukan scan otak.

T2-tertimbang MRIArtikel utama: spin-spin waktu relaksasiT2-tertimbang scan yang lain adalah dasar. Seperti scan T1-

tertimbang, lemakdibedakan dari air - tetapi dalam hal ini lemak menunjukkan lebih ringan lebih gelap, dan air. Sebagai contoh, dalam kasus studi otak dan tulang belakang, CSF(cerebrospinal fluid) akan lebih ringan di T2-tertimbang gambar. Scan ini karena itusangat cocok untuk pencitraan edema, dengan TE panjang dan TR panjang.Karena urutan spin echo kurang rentan terhadap inhomogeneities dalam medan magnet, gambar-gambar ini telah lama menjadi pekerja keras klinis.[sunting]

T * 2-tertimbang MRIT * 2 (diucapkan "T bintang 2") scan tertimbang menggunakan gradien echo (GRE)urutan, dengan TE panjang dan TR panjang. Gema gradien urutan digunakan tidak memiliki pulsa memusatkan tambahan yang digunakan di spin menggemakansehingga dikenakan tambahan kerugian atas kerusakan T2 normal (disebut sebagai 'T2), ini diambil bersama-sama disebut T *2. Ini juga membuatnya lebih rentan terhadap kerugian kerentanan di udara /jaringan batas, tetapi dapat meningkatkan kontras untuk beberapa jenis jaringan,seperti darah vena.

di MRI, gambar tertimbang T2 dapat diperoleh dengan menetapkan waktupengulangan panjang (TR) (> 1500 ms) dan waktu echo (TE) (> 75 ms) nilai dalamurutan spin echo konvensional, sementara di urutan gradien echo mereka dapat diperoleh dengan menggunakan sudut lain dari kurang dari 40 ° bukan 90 ° ketika mengatur nilai-nilai TE di atas 30 ms.Gambar tertimbang T2 di MRI sering dianggap sebagai

"scan patologi" karenakoleksi cairan abnormal yang cerah terhadap jaringan normal lebih gelap. [Kutipandiperlukan] Dalam MRI kanker prostat, daerah kanker dari zona perifer kelenjarsering muncul sebagai hipo-intens daerah kelenjar di T2 gambar MR tertimbang

Spin-spin relaksasi adalah mekanisme yang Mxy, komponen transversal dari vektormagnetisasi, meluruh secara eksponensial terhadap nilai keseimbangannya darinol, dalam resonansi magnetik nuklir (NMR) dan Magnetic Resonance Imaging (MRI). Hal ini ditandai dengan waktu relaksasi spin-spin, dikenal sebagai T2,konstanta waktu peluruhan karakteristik sinyal. Hal ini dinamai berbeda dengan T1, waktu relaksasi spin-kisi.Ini adalah waktu yang diperlukan untuk sinyal resonansi magnetik untuk mencapai37% (1 / e) dari nilai awalnya ke generasi dengan tip magnetisasi membujur ke arahpesawat terbalik magnetik. Oleh karena itu hubungan:Relaksasi T2 umumnya berlangsung lebih cepat dari pemulihan T1, dan sampelyang berbeda dan jaringan biologi yang berbeda memiliki T2 berbeda. Sebagai contoh, cairan memiliki T2s terpanjang (dalam urutan detik untuk Proton), dan airjaringan berbasis berada di kisaran 40-200 ms, sedangkan jaringan berbasis lemakberada di kisaran 10-100 ms. Padatan amorf memiliki T2s di kisaran milidetik,sedangkan magnetisasi transversal meluruh sampel kristal di sekitar 1/20 ms.