BAB II CHOP
date post
07-Jul-2018Category
Documents
view
218download
0
Embed Size (px)
Transcript of BAB II CHOP
8/18/2019 BAB II CHOP
1/37
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Organ Gaster (Lambung)
2.1.1 Anatomi Gaster (Lambung)
Lambung merupakan organ yang berbentuk kantong seperti huruf ‘J’,
dengan volume 1200-1500 ml pada saat berdilatasi !ada bagian superior,
lambung berbatasan dengan bagian distal esofagus, sedangkan pada bagian
inferior berbatasan dengan duodenum Lambung terletak pada daerah epigastrium
dan meluas ke hipokhondrium kiri "e#embungan lambung yang meluas ke
gastroesofageal $un#tion disebut kurvatura mayor "elengkungan lambung bagian
kanan disebut kurvatura minor, dengan ukuran % dari pan$ang kurvatura mayor
&eluruh organ lambung terdapat di dalam rongga peritoneum dan ditutupi oleh
omentum'
(ambar 21 !embagian )egio *natomi Lambung 2
&e#ara anatomik, lambung terbagi atas 5 daerah +gambar 21, yaitu
5
8/18/2019 BAB II CHOP
2/37
6
1 "ardia, daerah yang ke#il terdapat pada bagian superior di dekat
gastroesofageal $un#tion 2 .undus, bagian berbentuk kubah yang berlokasi pada bagian kiri
dari kardia danmeluas ke superior melebihi tinggi gastroesofageal
$un#tion
/ "orpus, merupakan 2/ bagian dari lambung dan berada di baah
fundus sampai ke bagian paling baah yang melengkung ke kanan
membentuk huruf ‘J’
*ntrum pilori, adalah bagian 1/ bagian distal dari lambung
"eberadaannya se#ara hori3ontal meluas dari korpus hingga ke
sphin#ter pilori
5 &phin#ter pilori, merupakan bagian tubulus yang paling distal dari
lambung 4agian ini se#ara kelesulurhan dikelilingi oleh lapisan
otot yang tebal dan berfungsi untuk mengontrol leatnya makanan
ke duodenum
!embuluh darah yang mensuplai lambung merupakan per#abangan dari
arteri coeliac, hepatik dan splenik *liran pembuluh vena lambung dapat se#ara
langsung masuk ke sistem portal atau se#ara tidak langsung melalui vena splenik
dan vena mesenterika superior ervus vagus mensuplai persyarafan parasimpatik
ke lambung dan pleksus coeliac merupakan inervasi simpatik 4anyak ditemukan
pleksus saluran limfatik dan kelen$ar getah bening lainnya 6rainase pembuluh
limfe di lambung terbagi atas empat daerah, yaitu
1 "ardia dan sebagian kurvatura minor ke kelen$ar getah bening gastrik kiri
2 !ilorik dan kurvatura minor distal ke kelen$ar getah bening gastrik dan
hepatik kanan
8/18/2019 BAB II CHOP
3/37
7
/ 4agian proksimal kurvatura mayor ke kelen$ar limfe pankreatikosplenik di
hilum splenik 4agian distal kurvatura mayor ke kelen$ar getah bening gastroepiploik di
omentum mayor dan kelen$ar getah bening pilorik di kaput pankreas'
2.1.2 isio!ogi "an #n$im%&ormon Gaster (Lambung)
!rinsip dari aktivitas di perut adalah memulai pen#ernaan protein 4agi
orang deasa, pen#ernaan terutama dilakukan melalui en3im pepsin !epsin
meme#ah ikatan peptide antara asam amino yang membentuk protein )antai
protein yang terdiri dari asam amino dipe#ah men$adi fragmen yang lebih ke#il
yang disebut peptide !epsin paling efektif di lingkungan yang sangat asam di
perut +p782 dan men$adi inaktif di lingkungan yang basa !epsin disekresikan
men$adi bentuk inaktif yang disebut pepsinogen, sehingga tidak dapat men#erna
protein di sel-sel 3ymogeni# yang memproduksinya !epsinogen tidak akan
diubah men$adi pepsin aktif sampai ia melakukan kontak dengan asam hidroklorik
yang disekresikan oleh sel parietal "edua, sel-sel lambung dilindungi oleh mukus
basa, khususnya setelah pepsin diaktivasi 9ukus menutupi mukosa untuk
membentuk hambatan antara mukus dengan getah lambung
:n3im lain dari lambung adalah lipase lambung Lipase lambung
meme#ah trigliserida rantai pendek men$adi molekul lemak yang ditemukan
dalam susu :n3im ini beroperasi dengan baik pada p7 5-; dan memiliki peranan
terbatas pada lambung orang deasa
8/18/2019 BAB II CHOP
4/37
8
untuk men#erna lemak Lambung $uga mensekresikan renin yang penting dalam
men#erna susu )enin dan =a bereaksi pada susu untuk memproduksi #urd
!enggumpalan men#egah terlalu seringnya leatnya susu dari lambung menu$u
ke duodenum +bagian pertama dari usus halus )ennin tidak terdapat pada orang
deasa &edangkan hormon yang berperan dalam pen#ernaan di lambung, yaitu
hormone(astrin "er$a makna fisiologis nya yaitu dalam merangsang sekresi
en3im asam +7=l dan pepsin *dapun fungsi dari en3im 7=l, yaitu 5
1 mempermudah pen#ernaan merangsang sekresi fa#tor intrinsi#,
2 mempermudah absorpsi dalam usus merangsang sekresi en3im
pan#reas,
/ mempermudah pen#ernaan merangsang peningkatan aliran empedu
hati,
mempermudah pen#ernaan merangsang pengeluaran insulin,
5 mempermudah metabolisme glukosa merangsang pergerakan,
lambung > usus,
; mempermudah pen#ampuran mempermudah relaksasi reseptif
lambung,
' lambung dapat dengan mudah meningkatkan volume, tanpa
meningkatkan tekanan meningkatkan tonus istirahat &:4,
? men#egah refluks lambung aktu pen#ampuran dan pangadukan
menghambat pengosongan lambung,
@ memungkinkan pen#ampuran seluruh isi lambung sebelum diteruskan
ke usus
8/18/2019 BAB II CHOP
5/37
9
2.2 Sin"roma 'isesia
2.2.1 'einisi
Astilah dispepsia berkaitan dengan makanan dan menggambarkan keluhan
atau kumpulan ge$ala yang terdiri dari nyeri atau rasa tidak nyaman di
epigastrium, mual, muntah, kembung, #epat kenyang, rasa perut penuh, sendaa,
regurgitasi dan rasa panas yang men$alar di dada &indrom atau keluhan ini dapat
disebabkan atau didasari berbagai ma#am penyakit/
6efinisi dispepsia menurut kriteria )ome AAA adalah salah satu atau lebih ge$ala
dibaah ini ;
1 )asa penuh setelah makan +yang diistilahkan postprandial distress
syndrome 2 )asa #epat kenyang +yang berarti ketidakmampuan untuk menghabiskan
ukuran makan normal atau rasa penuh setelah makan
/ )asa nyeri epigastrik atau seperti rasa terbakar +diistilahkan epigastri#
pain syndrome
2.2.2 #i"emio!ogi
4erdasarkan penelitian pada populasi umum didapatkan baha 15 B /0 C
orang deasa pernah mengalami hal ini dalam beberapa hari 6i Anggris dan
&kandinavia dilaporkan angka prevalensinya berkisar ' B 1 C tetapi hanya 10 B
20 C yang men#ari pertolongan medis Ansiden dispepsia pertahun diperkirakan
8/18/2019 BAB II CHOP
6/37
10
antara 1 B ? C 6an dispepsia #ukup banyak di$umpai 9enurut &igi, di negara
barat prevalensi yang dilaporkan antara 2/ dan 1 C &ekitar C penderita
berkun$ung ke dokter umumnya mempunyai keluhan dispepsia 6idaerah *sia
!asifik prevallensi sekitar 10 B 20 C?
!enyakit ini sering diderita oleh masyarakat karena penyakit ini
berhubungan dengan
• "eadaan sosial ekonomi masyarakat
• !ola makan
• "eadaan makanan
&indroma dispepsia merupakan keluhan yang sangat umum, ter$adi pada
lebih dari seperempat populasi, tetapi hanya kurang lebih seperempatnya
berkonsultasi ke dokter?
2.2.* #tio!ogi
!enyebab dispepsia dapat diklasifikasikan men$adi dispepsia organik dan
dispepsia fungsional !enyebab dispepsia organik antara lain esofagitis, ulkus
peptikum, striktura esophagus $inak, keganasan saluran #erna bagian atas, iskemia
usus kronik, dan penyakit pankreatobilier/ &edangkan dispepsia fungsional
mengeksklusi semua penyebab organik :tiologi dari dispepsia dapat dilihat pada
tabel 1 dan dispepsia fungsional dapat dilihat pada tabel 2
8/18/2019 BAB II CHOP
7/37
11
Dabel 1 :tiologi dispepsia
:sofago B gastro B duodenal
8/18/2019 BAB II CHOP
8/37
12
pada pemeriksaan gastroenterologi konvensional, atau tidak ditemukannya adanya
kerusakan organik dan penyakit-penyakit sistemik1
9enurut =al#aneus, klasifikasi klinis praktis didasarkan atas
keluhange$ala yang dominan 6engan demikian, dispepsia dapat dibagi men$adi /
tipe, yaitu dispepsia dengan keluhan seperti ulkus +ul#us- like dyspepsia dengan
ge$ala yang dominan adalah nyeri ulu hati, dispepsia dengan ge$ala seperti
dismotilitas +dysmotility-like dyspepsia dengan ge$ala yang dominan adalah
kembung, mual, #epat kenyang, dan dispepsia nonspesifik yaitu dispepsia yang
tidak bisa digolongkan dalam satu kategori diatas@
2.2.- Patoisio!ogi
!atofisiologi dispepsia non ulkus masih sedikit diketahui, beberapa faktor
berikut mungkin berperan penting +multifaktorial
1 *bnormalitas 9otorik (aster
6engan studi Scintigraphic Nuklear dibuktikan lebih dari 50C pasien
dyspepsia non ulkus mempunyai keterlambatan pengosongan makanan
dalam