Askep Meniere 2003
-
Upload
terry-feronia -
Category
Documents
-
view
42 -
download
0
description
Transcript of Askep Meniere 2003
2.7.3 Intervensi
N
O
DIAGNOSIS KRITERIA HASIL INTERVENSI RASIONAL
1 Gangguan persepsi
sensori: pendengaran
b.d gangguan
penerimaan
sensori/status organ
indera, perubahan
resepsi sensori,
transmisi, integrasi
(trauma
neurologis/defisit)
ditandai dengan
perubahan dalam respon
terhadap rangsang,
perubahan pola
komunikasi, distorsi
auditorius.
a. Meningkatkan ketajaman
pendengaran dalam batas
sintuasi individu
b. Mengenal gangguan sensori
dan berkompensasi terhadap
perubahan
c. Mendemonstrasikan prilaku
untuk mengkompenasai
terhadap defisit/hasil
1. Monitor tingkat kelemahan
persepsi klien
2. Memperbaiki komunikasi:
berbicara tegas dan jelas
(tanpa berteriak)
3. Ajarkan cara berkomunikasi
yang tepat yaitu:
menggunakan tanda
nonverbal (ekspresi
wajah,menunjuk dan sikap
tubuh)
1. Membantu dalam
mengkaji/mengantisipasi
defisit perawatan
2. Membiasakan mentoleransi
defisit pendengaran
3. Mempermudah dalam proses
perubahan pola komunikasi
2 Ansietas b.d krisis
situasi, ancaman
perubahan dalam status
kesehatan ditandai
a. Mengakui dan
mendiskusikan rasa takut
b. Mengungkapkan keakuratan
1. Kaji status mental dan tingkat
ansietas dari pasien/keluarga.
Catat adanya tanda-tanda
1. Gangguan pendengaran dapat
mempengaruhi ekspresi rasa
takut. Derajat ansietas akan
dipengaruhi bagaiman
2.7.3 Intervensi
dengan peningkatan
tegangan/keputusasaan,
ketakutan/ketidakpastian
hasil, berfokus pada diri
sendiri, gelisah.
pengetahuan tentang situasi
c. Tampak rileks dan
melaporkan ansietas
berkurang sampai pada
tingkat dapat diatasi
verbal/nonverbal
2. Berikan penjelasan hubungan
anatara proses penyakit dan
gejalanya
3. Berikan kesempatan pasien
untuk mengungkapkan isi
pikiran dan perasaan takut
nya
4. Berikan dukungan terhada
perencanaan gaya hidup
yang nyata setelah sakit
dalam keterbatasannya tetapi
sepenuhnya menggunakan
kemampuan/kapasitas pasien
informasi tersebut diterima
oleh individu
2. Meningkatkan pemahaman,
mengurangi rasa takut karena
ketidaktahuan dan dapat
membantu menurunkan
ansietas
3. Dapat meringankan asietas
4. Meningkatkan perasaan akan
keberhasilan dalam proses
pengobatan
3 Resiko tinggi cedera b.d
perubahan mobilitas
gangguan cara berjalan
dan kehilangan
keseimbangan.
a. Tidak mengalami jatuh
akibat gangguan
keseimbangan
b. Melakukan latihan sesuai
ketentuan
c. Mengenali sifat rasa penuh
atau rasa tekanan di dalam
telinga yang terjadi sebelum
1. Kaji vertigo yang meliputi
riwayat, amitan, gambaran
serangan, durasi, frekuensi, dan
adanya gejala telinga yang
terkait kehilangan pendengaran,
tinitus, rasa penuh di telinga.
2. Ajarkan atau tekankan terapi
vestibular/keseimbangan sesuai
1. Riwayat memberikan dasar untuk
intervensi selanjutnya.
2. Latihan mempercepat
kompensasi labirin yang dapat
mengurangi vertigo dan
gangguan cara jalan.
3. Menghilangkan gejala akut
2.7.3 Intervensi
serangan
d. Dapat melakukan posisi
horizontal saat pusing
e. Menjaga kepala tetap diam
saat serangan vertigo
f. Menggunakan obat yang
diresepkan secara baik
g. Melaporkan upaya yang
dapat mengurangi vertigo
ketentuan
3. Berikan atau ajari cara
pemberian obat anti vertigo
aaaaaadan atau obat peneang
vestibular serta beri petunjuk
pada pasien mengenai efek
sampingnya.
4. Dorong pasien untuk berbaring
bila merasa pusing,dengan pagar
tempat tidur dinaikkan.
5. Letakkan bantal pada kedua sisi
kepal untuk membatasi gerakkan
6. Bantu pasien mencari dan
menetukan aura (adanya gejala
aural) yang mendahului
terjadinya setiap serangan.
vertigo.
4. Mengurangi kemungkinan jatuh
dan cedera
5. Gerakkan akan memperberat
vertigo
6. Pengenalan aura dapat membantu
mengetahui saat perlunya
memakai obat sebelum terjadi
serangan sehingga dapat
meminimalkan beratnya efek..