TENTIR FISIOLOGI SIEPEND 2010

download TENTIR FISIOLOGI SIEPEND 2010

of 28

Transcript of TENTIR FISIOLOGI SIEPEND 2010

  • 8/3/2019 TENTIR FISIOLOGI SIEPEND 2010

    1/28

    Sip sip.... fisiologi is coming..... :D

    Pertama-tama sebelum kita membahas yang susah-susah, kita bahasyang mudah-mudah dulu yah!Dan yang termudah dari fisiologi ini adalah karakteristik otot. Ternyata si

    otot mempunyai 4 karakteristik, yaitu:

    1. Kontraktilitas, seperti namanya, ini adalah kemampuan otot untukberkontraksi dengan kuat atau kemampuan otot untuk memendek,karena pada saat berkontraksi kan si otot memendek

    2. Eksitabilitas, berasal dari kata eksitasi yang berarti meresponterhadap rangsangan, jadi ini adalah kemampuan otot untukmenerima dan merespon si rangsangan itu, biasanya rangsanganberasal dari saraf atau hormon.

    3. Ekstensibilitas, ini adalah kemampuan otot untuk berekstensi, taukan ekstensi apa? Ekstensi itu adalah gerakan yang membuatbagian bagian ekstremitas menuju atau berada dalam keadaan

    lurus, atau bisa juga disebut merenggang4. Elastisitas, ini adalah kemampuan otot untuk balik lagi setelah

    berekstensi, klo fungsi ini ga ada berarti sudah terjadi tetanisasi.Tetanisasi ini terjadi karena si otot ga bisa balik lagi, jadi ototnyategang terus. (akan dibahas di selanjutnya)

    FUNGSI OTOT

    Pada umumnya si otot ini fungsinya adalah untuk :

    1. menunjang postur tubuh (bayangin aja klo ga ada si otot serem kanbentuknya);

    2. menstabilkan sendi;3. memproduksi panas . saat kita kedinginan, si otot kan tiba-tiba

    bergetar pas kita menggigil, maksud si otot ini nih biar kita tetapmemproduksi panas dengan merubah energi kinetik menjadi energipanas (loh jadi belajar fisika), ini sih akan dibahas selanjutnya.

    Keluarga otot kan ada macem-macem, ada otot rangka atau ototskeletal, otot jantung, dan otot polos.Otot rangka, kan udah pada tau klo otot ini tuh adalah otot otot yangmenunjang pergerakan kita sehari-hari.Otot jantung, dari namanya kan udah tau klo nih otot di jantung dan

    fungsinya adalah untuk memompakan darah ke seluruh tubuh.Otot polos, contoh otot ini kan biasanya di lambung atau di ucus,berarti tugas dari dia adalah untuk mendorong makanan yang lewatdia tapi klo di usus dia juga berfungsi untuk mendorong feses yanglewat.

    OTOT RANGKA (SKELETAL MUSCLE)

    Masing-masing otot, terdiri dari jaringan otot, pembuluh darah,serat saraf, dan jaringan penyambung. Jaringan penyambungnya

    ini adalah endomysium, perimysium, dan epimysium.

  • 8/3/2019 TENTIR FISIOLOGI SIEPEND 2010

    2/28

    Sebenernya dari gambar udah cukup mewakili dan pastinya udahpada tau

    Endomisium, dia membungkus satu muscle fiber Perimisium, dia membungkus kumpulan dari muscle fiber

    yang udah di bungkus sama endomisium, dan membentukfasikulus

    Epimisium, dia membungkus fasikulus-fasikulus yang udahdi bungkus sama perimisium.

    OTOT SKELETAL: SARAF DAN SUPLAI DARAH

    Masing-masing otot ada1 saraf, 1 arteri dan banyak vena Masing-masing muscle fiber disuplai oleh 1 nerve ending untuk

    mengkontraksikannya Untuk berkontraksi, si fiber-fiber memerlukan oksigen dan

    makanan, yang disuplai sama si arteri Si vena tugasnya adalah membuang kotoran-kotoran.

    OTOT SKELETAL: PERLENGKAPANNYA

    Kebanyakan dari otot, akan melekat pada tulang paling ga di 2tempat. (di origo dan di insersio nya)

    Origo= pusatnya, atau asalnya si otot jadi dia ga gerak Insersio= tempat perpanjangan otot melekat, jadi dia yang

    menyebabkan si otot bisa bergerak Jadi, ketika si otot berkontraksi, si insersio akan bergerak menuju

    ke origo (ditong)

  • 8/3/2019 TENTIR FISIOLOGI SIEPEND 2010

    3/28

    Lanjuttt. Ayooo lihat slide 10 -15!

    SERABUT OTOT RANGKA

    Tiap serabut itu panjang-panjang, berbentuk silinder dengan

    banyak inti sel di bwh sarkolema.*sarkolema adl membran sel dari otot. Terdiri dari membran sel ygsbenarnya, yg disebut membran plasma dan sbuah lapisan luar ygtrdiri dari satu lapisan tipis materi polisakarida yg mgandungsjumlah fibril kolagen tipis.

    Semua otot rangka dibentuk oleh sejumlah serabut yang

    diameternya berkisar dari 10 sampai 100 mikrometer, dan

    mmpunyai pjg hingga 100 cm.

    Tiap sel memproduksi syncytium oleh peleburan dari sel embrional.

    Sarkoplasma mempunyai banyak glikosom dan sebuah Oxygen-

    binding protein unik yang disebut mioglobin.

    *ruang di antara miofibril diisi oleh cairan intrasel yg disebutsarkoplasma, yang mgandung sejumlah besar kalium, magnesium,dan fosfat, ditambah berbagai jenis enzim protein. Juga terdapatmitokondria dlm jml besar, ini dia yg menyuplai energi dlm bentukATP ke miofibril

    Serabut otot mengandung organel-organel, miofibril-miofibril,

    retikulum sarkoplasma, dan tubulus T. Di setiap ujung serabut otot,

    lapisan permukaan sarkolema ini bersatu dengan serabut tendon,

    dan serabut-serabut tendon kemudian berkumpul menjadi berkas

    untuk membentuk tendon otot dan kemudian menyisip ke dalam

    tulang.

    *retikulum sarkoplasma ini mmpunyai susunan khusus yg sgtpenting pd pgaturan kontraksi otot, dimana terdiri atas 2 bagianutama yakni:(1) ruangan besar yg disbut sisterna terminalis yg berbatasan dgntubulus T.(2) tubulus longitudinal yg pjg dan melingkupi sluruh prmukaanmiofibril yg bnr2 berkontraksi.

    MIOFIBRIL

    Miofibril merupakan kumpulan tebal yang terdiri dari elemen-

    elemen kontraktil.

    Miofibril-miofibril ini mengisi sebagian besar dari volume otot.

    Susunan dari miofibril di dalam serabut otot ialah terdiri dari seri

    pita A gelap dan pita I terang yang berjejer lurus dengan sempurna

    dan tampak jelas.

  • 8/3/2019 TENTIR FISIOLOGI SIEPEND 2010

    4/28

    Setiap miofibril tersusun oleh sekitar 1500 filamen miosin yang

    berdekatan dan 3000 filamen aktin. Filamen miosin dan filamen

    aktin ini merupakan molekul protein polimer besar, dan mereka

    berdualah yg bertanggung jwb utk kontraksi otot ygsesungguhnya!

    Pita terang (pita I) hanya mengandung filamen aktin, kenapa

    terang? Krna aktin ini bersifat isotropik terhdp chaya. Pita gelap

    (pita A) mgndung filamen2 miosin dan ujung-ujung filamen aktin

    tempat pita2 tsb menumpang-tindih miosin, knp gelap? Ya tentu

    kebalikan dari si pita terang dong. ^^a

    *kata dr. Mitra, (mgkin aja kluar di soal) di pita A itu terdapat zonayg tidak overlap yakni pita H.

    Nah, klo diperhatiin gambar di atas, ada tonjolan2 kecil di samping

    miosin. Tonjolan tsb merupakanjembatan silang, interaksi antara

    jembatan silang dan filamen aktin tersebutlah yg

    menyebabkan kontraksi. Oooow..

  • 8/3/2019 TENTIR FISIOLOGI SIEPEND 2010

    5/28

    SARKOMER

    Merupakan unit kontraktil terkecil dari otot.

    Bagian dari miofibril yg trletak antara 2 lempeng Z yg berurutan.

    Gabungan dari miofilamen yg terbuat dari protein kontraktil.

    Miofilamennya pnya 2 tipe, yakni tebal dan tipis.

    Note: tanda (*) di atas, sekedar tambahan ya teman2

    MIOFILAMEN : Susunan Pita

    Filamen tebal: mengulurkan panjang kesluruhan dari 1 pita A

    Filamen tipis: mengulurkan jarak pada pita I dan Sebagian ke pita

    A

    Lempeng Z: lembar membentuk koin dari protein yg berlabuh

    pada filamen tipis dan menghubngkn miofibril satu ke miofibril

    lainnya. Filamen tipis tidak meliputi/melebihi filamen tebal pada zona H

    yg lbh terang.

    Garis M tampak lebih gelap krna kehadiran dariprotein desmin.

    *protein desmin ialah protein otot spesifik dan merupakan kuncisubunit pada filamen intermediet di otot jantung, otot rangka, dan

    otot polos. (andari putri wardhani)

    >>>>(Lanjut lagi dengan slide 16-20)

    POLA PITA MIOFILAMEN

    Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Sarkoplasma

    (sitoplasma sel otot) dipenuhi berkas-berkas filamen silindris panjang yg

    disebut miofibril (yang berjalan paralel terhadap sumbu panjang serabut

    otot) yang terdiri atas deretan sarkomer. Miofibril memiliki 2 tipe

    miofilamen yaitu filamen tebal dan filamen tipis, yang tersusun dlam pola

    khusus, sehingga susunan lateral sarkomer di miofibril yg bersebelahanmenyebabkan keseluruhan serabut otot memperlihatkan pola garis

  • 8/3/2019 TENTIR FISIOLOGI SIEPEND 2010

    6/28

    melintang gelap terang secara bergantian. Pita gelap disebut pita A

    (anisotrop) dan pita terang disebut pita I (isotrop).

    Filamen tebal terbentang sepanjang pita A, sedangkan filamen tipis

    terbentang sepanjang pita I dan sebagian pita A. Sehingga pada pita I

    hanya terdapat filamen tipis, sedangkan sebagian pita A memiliki filamen

    tebal dan filamen tipis yang saling tumpang tindih (overlap). Dibagian

    tengah pita A terdapat suatu zona dimana filamen tebal tidak tumpang

    tindih dengan filamen tipis, zona ini adalah zona H yang merupakan

    bagian yang agak terang ditengah pita A. Ditengah zona H, terlihat garis

    yang disebut sebagai gais M, garis ini terlihat agak gelap karena adanya

    protein desmin.

    Setiap pita I terlihat dibelah dua oleh garis Z yang merupaka

    lembaran protein yang menahan filamen tipis. Filamen tipis tertambat

    tegak lurus pada garis Z. Garis Z juga menghubungkan miofibril yang

    satu dengan yang lain.

    ULTRASTRUKTUR MIOFILAMEN

    Filamen otot rangka mengandung beberapa protein.

    Filamen tebal terutama terdiri atas protein miosin.

    Filamen tipis terdiri atas protein aktin, tropomiosin, troponin.

    Filamen Tebal

    Tiap Filamen tebal terdiri dari banyak molekul miosin. Tiap molekul

    miosin memiliki satu ekor seperti batang dan dua kepala globular.

    Bagian ekor merupakan dua rantai berat polipeptida identik yang

    terpilin bersama membentuk heliks ganda, yang biasa disebut

    dengan heavy chain.

  • 8/3/2019 TENTIR FISIOLOGI SIEPEND 2010

    7/28

    Dua kepala globular terdiri atas empat rantai ringan polipeptida

    ( masing-masing dua rantai ringan polipeptida tiap kepala) yang

    biasa disebut light chain. Kepala miosin ini memiliki kapasitas

    enzimatik untuk mengidrolisis ATP dan memiliki kemampuan untukmengikat aktin. Kepala miosin ini terlihat seperti lengan yang

    keluar dari badan dimana merupakan tempat berikatan dengan

    aktin, sehingga disebut dengan jembatan penyebrangan / jembatan

    silang / cross bridges.

    (Angnes Dera M).

    >>>>Untuk filamen tipis, akan dilanjutkan lg pd slide berikutnya..

    Filamen tipis pada otot itu disusun oleh 3 macam protein, ada protein

    aktin ,ada tropomiosin, dan juga troponin. Molekul aktinlah yang

    menjadi protein struktural utama pada filamen tipis ini. Filamen

    tipis ini dibentuk oleh molekul molekul aktin yang menyatu

    menjadi dua untai mutiara yang saling membelit. Yang merupakan

    polimer dari subunit globular yang disebut G-aktin. Setiap molekul G

    aktin memiliki situs aktif dimana region dari kepala (subfragmen S1)

    dari myosin menempel.

    [Tambahan: G-aktin yang secara normal mengikat satu molekul

    ATP untuk tiap-tiap monomer. G-aktin itu nantinya akan

    berpolimerisasi untuk membentuk fiber-fiber yang disebut F-aktin.

    Polimerisasi ini merupakan suatu proses yang menghidrolisis ATP

    menjadi ADP dengan ADP yang nantinya terikat pada unit monomer

    F-aktin. Sebagai hasilnya, F-aktin akan membentuk sumbu rantai

    utama dari filamen tipis dengan struktur heliks seperti untaian

    mutiara]

  • 8/3/2019 TENTIR FISIOLOGI SIEPEND 2010

    8/28

    Molekul troponin terdiri dari 3 subunit polipeptida yang lebih keci ,

    satu untuk tempat nempelnya aktin (TnI), satu untuk tempat

    nempelnya tropomiosin(TnT), dan satu lagi untuk tempat

    nempelnya kalsium(TnC). (ini sekedar tambahan, masing

    2

    tempatitukan dikode sesuai apa yang diikatnya, kaya huruf T untuk

    tropomiosin, huruf C untuk kalsium. Tapi kenapa yang meleket di

    aktin kodenya I bukan huruf A??? teman, I itu singkatan dari

    inhibitor , nah selain sebagai tempat nempelnya aktin, dia

    juga berfungsi untuk menghambat interaksi protein aktin-

    miosin, makanya di kode pake huruf I).

    Kita lanjutiN ya ke tropomiosin. Molekul tropomiosin berbentuk seperti

    benang terletak di sepanjang alur heliknya aktin. Dalam posisi ini,

    tropomiosin menutupi bagian dari aktin yang akan berikatan

    dengan jembatan silangnya myosin. Jadi menghambat interaksi

    yang akan menghasilkan kontraksi otot.

    Tapi tenang, ada penyelamatnya,, yaitu troponin. What,,

    penyelamat,, kenapa???? Nahh,, ketika Ca++ mengikat troponin,

    bentuk troponin itu akan berubah sedemikian rupa sehingga

    tropomiosin tergelincir dari posisi menghambatnya. Dengan

    tergelincirnya tropomiosin itu aktin dan myosin bisa berikatan dan

    berinteraksi lagi deh. daaaaaaannn kontraksi otot bisa terjadi.

    Setiap myofibril disusun dari beberapa jenis protein:

    Protein kontraktil myosin dan aktin

    Protein regulator tropomiosin dan troponin

    Protein aksesoris titin dan nebulin (titin fugsinya untuk

    mengikat kuat filamen tebal pada posisinya yang tepat

    dalam sarkomer. Dan nebulin fungsinya mengikatkan

    filamen tipis pada garis Z serta memperhatikan

    pemeliharaan dari setiap jajaran)

    Tropomiosin dan troponin sering disebut sebagai protein regulator

    karena peran mereka dalam menutupi(mencegah kontraksi) atau

  • 8/3/2019 TENTIR FISIOLOGI SIEPEND 2010

    9/28

    memanjangkan (memungkinkan kontraksi) tempat-tempat pengikatan

    untuk interaksi den gan jembatan silang antara akttin dan myosin.

    Retikulum sarkoplasma merupakan perluasan dari retikulumendoplasma halus yang longitudinal(membujur) dan mengelilingi

    masing-masing myofibril.

    Perluasan (invaginasi sarkolema) membentuk tubulus sistem T yang

    menembus kedalam masingmasing perbatasan pita A dan pita I

    disetiap sarkomer dalam setiap miofibril. Tubulus tersebut merupakan

    pembungkus-pembungkus semacam saraf pada membran plasma

    fiber.

    Bersebelahan dengan sisi yang berlawanan dengan tubulus T (tubulus

    trasnversus) terdapat sisterna terminal yang melebar di retikulum

    sarkoplasma, membentuk saluran yang tegak lurus yang berfungsi

    dalam regulasi kalsium antar sel.

    Kompleks khusus ini terdiri dari sebuah tubulus T dengan 2 bagian

    lateral retikulum sarkoplasma yang dikenal sebagai triad.

    TAMBAHAN:

    Retikulum sarkoplasma secara spesifik mengatur aliran

    kalsium, yang diperlukan untuk siklus kontraksi dan relaskasi yang

    cepat. Sistem retikulum sarkoplasma terdiri atas jalinan sisterna

    retikulum endoplasma halus yang bercabang, dan mengelilingi

    setiap miofibril. Setelah depolarisasi bermediasi-saraf di membran

    retikulum sarkoplasma terjadi, ion Ca++ yang terkonsentrasi dalam

    sisterna retikulum sarkoplasma, secara pasif akan dibebaskan di

    dekat filamen tebal dan tipis, tempat pengikatan ion tersebut pada

    troponin dan memungkinkan terbentuknya jembatan antara aktin

    1 tubulus transversus (tubulus T) + 2 retikulum sarkoplasma = TRIAD1 tubulus transversus (tubulus T) + 2 retikulum sarkoplasma = TRIAD

  • 8/3/2019 TENTIR FISIOLOGI SIEPEND 2010

    10/28

    dan myosin. Bila depolarisasi membran terhenti, retikulum

    sarkoplasmik akan bertindak sebagai tempat penampungan kalsium

    dan secara efektif mentransport Ca++ kembali ke sisterna, yang

    berakibat terhentinya suatu kontraksi. (desti)

    Oke . Sekarang sambil diliat slide kuliahnya ya. Ini cerita slide 26 -29:

    TUBULUS T

    Tubulus T adalah sebuah sistem yang dikenal sebagai Tubulus

    Transversus (T). sistem tersebut berperandalam pengaturan otot untuk

    menghasilkan kontraksi yang merata. Depolarisasi dari membrane

    reticulum sarkoplasma, yang berakibat pelepasan ion ca2+, diawali pada

    sebuah taut otot-saraf khusus pada permukaan sel otot. Sinyal

    depolarisasi yang diawali pada permukaan harus berdifusi ke sagala

    bagian untuk mempengaruhi pelepasan Ca2+ dari sisterna reticulum

    sarkoplasma. Pada bagian inilah sistem tersebut berperan. Tubulus T

    bersambungan dengan sarkolema. Mereka (si T tubulus sama sarkolema)

    mengirimkan implus-implus ke bagian otot paling dalam. Signal impuls

    tersebut untuk mengeluarkan Ca2+ dari cisterna.

    TRIAD RELATIONSHIPS

    Triad merupakan suatu kompleks khusus terdiri atas unsure tubulus T

    dengan dua gugus lateral SR. Pada Triad, depolarisasi tubulus T yang

    berasal dari sarkolema diteruskan ke membrane retikulum sarkoplasma.

    Retikulum sarkoplasma secara spesifik mengatur aliran ion kalsium yang

    diperlukan untuk kontraksi cepat dan siklus relaksasi. Tubulus T dan SR

    menyediakan sambungan sinyal-sinyal yang tebal untuk kontraksi otot.Garis A ganda dari keseluruhan bagian membran protein menonjol keluar

    menuju ke ruang intramembran. Protein Tubulus T bekerja seperti sensor-

    sensor listrik. Kaki protein-protein SR merupakan reseptor yang mengatur

    pengeluaran Ca2+ dari cisterna SR.

    Mengikuti depolarisasi yang diperantarai secara neural dari membran

    retikulum sarkoplasma, ion-ion Ca2+ yang berkumpul di dalam cisterna

    retikulum sarkoplasma secara pasif dilepaskan dekat bagian yang saling

  • 8/3/2019 TENTIR FISIOLOGI SIEPEND 2010

    11/28

    bertumpuk dari filamen tebal dan tipis, kemudian bergabung dengan

    troponin dan memungkinkan terjadinya jembatan antara aktin dan miosin.

    Bila depolarisasi membran berhenti, retikulum sarkoplasma berfungsi

    sebagai penampung kalsium dan secara aktif memindahkan Ca

    2+

    kembalike cisterna ; hal ini berakibat berhentinya aktivitas kontraksi.

    SLIDING FILAMENT MODEL OF CONTRACTION

    Potongan filamen-filamen tipis melewati filamen-filamen tebal sehingga

    filamen-filamen aktin dan miosin melewati batas menuju ke tingkatan

    yang lebih tinggi. (lihat video untuk lebih paham:D). Dalam keadaan

    relaksasi, filamen-filamen tipis dan tebal saling meliputi hanya sekali.

    Selama stimulasi, kepala-kepala dari miosin bergabung dengan aktin dan

    meluncur kembali. Masing-masing dari kepala miosin bergabung dan

    dilepas-lepaskan selama beberapa waktu ketika kontraksi berlangsung,

    bereaksi seperti gerigi roda untuk menggerakkan tekanan dan mendorong

    filamen-filamen tipis ke tengah sarkomer. Pada saat itu terjadi, sepanjang

    sarkomer tersebut otot-otot memendek

    Permulaan kontraksi otot terjadi melalui pengikatan Ca2+ pada unit TnC

    dari troponin, yang menyingkap tempat melekat miosin pada aktin

    (daerah yang bersilang tiga). Pada tahap kedua, kepala myosin melekat

    pada aktin dan ATP pecah menjadi ADP, menghasilkan energy, yang

    menimbulkan gerakan kepala myosin. Sebagai akibat perubahan ini dalam

    myosin, filament tipis yang terikat bergeser di samping filament tebal.

    Proses ini yang berulang banyak selama satu kontraksi, menghasilkan

    keadaan saling bertumpuk secara sempurna dari aktin dan myosin dan

    menghasilkan pemendekan dari semua serat otot. (Samialhuda)

    Lanjuttttt...!

    POTENSIAL AKSI

    Kata slide 30 : untuk berkontraksi, si otot rangka terlebih dulu harus

    memenuhi kriteria ini:

    - distimulasi dulu sama ujung saraf

  • 8/3/2019 TENTIR FISIOLOGI SIEPEND 2010

    12/28

    - nyebarin potensial aksi di sepanjang sarkolema

    - mengalami peningkatan kadar Ca2+ intraselular (ini memicu terjadinya

    kontraksi . krn seperti yg kita tau, kalo Ca2+ ini adalah penghubung antara

    eksitasi dgn kontraksi)

    Ketika masuk ke otot, sebuah neuron motorik membentuk cabang

    cabang di setiap terminal akson menyarafi satu serat otot. Satu neuron

    menyarafi sejumlah serat otot, tapi setiap serat otot hanya disarafi oleh

    satu neuron motorik

    1 neuron motorik + semua serat otot yang disarafinya = unit

    motorik

    Taut neuromuskular dibentuk dari :

    Ujung akson, yang mana mempunyai kantong membran atau yang

    bekennya dipanggil vesikel sinaps yang berisi neurotransmitter

    asetilkolin. ( msih ingat kan asetilkolin itu apa dan fungsinya apa.

    Hayoo Ingat lagi neurosainsnya,,)

    Motor end plate dari otot yang mana merupakan bagian khusus dari

    sarkolema yang berisi reseptor asetilkolin dan yg membantu bentuk

    taut neuromuskular.

    Meskipun sangat tertutup, ujung akson dan serat otot selalu dipisahkan

    oleh ruang yang disebut celah sinaps. Ini gambarnya :

  • 8/3/2019 TENTIR FISIOLOGI SIEPEND 2010

    13/28

    Vesikel sinaps itu tempat penyimpanan asetilkolin. Nah, kalo ada

    potensial aksi yang tiba di terminal akson pada taut neuromuskular ,

    maka akan membuka banyak kanal kalsium bergerbang voltase dalam

    membran saraf terminal. Sejumlah ion kalsium berdifusi ke bagian dalam

    terminal saraf . Konsentrasi ion kalsium yang meningkat di dalammembran terminal ini akan meningkatkan laju penggabungan vesikel

    asetilkolin. Vesikel vesikel lalu berfusi dengan membran saraf dan

    mengeluarkan asetilkolin ke dalam ruang sinaps/celah sinaps melalui

    eksositosis. Ntar asetilkolin ini berdifusi lg ngelewatin celah sinaps menuju

    ke reseptor asetilkolin yang ada di sarkolema trus ikatan asetilkolin

    dengan reseptornya ini akan memicu terjadinya potensial aksi di otot

    Setelah beberapa milidetik (cepet bgt ya), asetilkolin diuraikan oleh

    asetilkolinesterase menjadi ion asetat dan kolin. Kolin ini ntar di

    reabsorbsi ke dalam terminal saraf buat dipake lagi untuk membentuk

    asetilkolin yang baru. Di slide di bilang : penguraian asetilkolin ini

    membuat kontraksi serat otot gak bisa dilanjutkan lagi kalo gak ada

    rangsangan/stimulus baru yang datang.

  • 8/3/2019 TENTIR FISIOLOGI SIEPEND 2010

    14/28

    Di dalam serabut lebih negatif daripada di luar sel. Ini disebut potensial

    membran istirahat (-90 milivolt) . Ion natrium dominan di cairan

    ekstrasel , ion kalium dominan di cairan intrasel. Sarkolema impermeabel

    terhadap kedua ion ini. Tapi karena terikatnya asetilkolin denganreseptornya, maka akan membuka kanal ion bergerbang asetilkolin. Efek

    dari kanal bergerbang asetilkolin adalah membuat sejumlah besar ion

    natrium yang bermuatan positif dapat mengalir masuk ke dalam serabut

    dan terjadilah depolarisasi. Kalo stimulusnya cukup kuat, akan

    menginisiasi terjadinya potensial aksi.

    Potensial aksi disebarkan ke seluruh sarkolema dan akhirnya

    menyebabkan kontraksi pada otot rangka.

    Setelah terjadi depolarisasi, dalam waktu seperbeberapa puluh ribu

    detik, permeabilitas dari sarkolema berubah. Kanal ion Na+ tertutup dan

    kanal ion K+ terbuka. Karena kanal ion K+ banyak yang kebuka, jadinya Ion

    K+ banyak juga yang berdifusi dari dalam sel keluar sel. Nah, akibat si ion

    yang banyak keluar tersebut, polaritas elektrik sarkolema kembali lagi

    seperti saat potensial membran istirahat. Ini disebut repolarisasi.

    Repolarisasi ini harus terjadi sebelum otot distimulasi lagi oleh

    rangsangan lain yang akan datang selanjutnya (periode refrakter)

    Tahap potensial aksi kalo berdasarkan grafiknya tu gini:

  • 8/3/2019 TENTIR FISIOLOGI SIEPEND 2010

    15/28

    1. Pada keadaan ini, membran dalam keadaan istirahat-resting potential,

    konsentrasi ion dalam keadaan stabil. Potensial membran istirahat

    pada otot ini sekitar -80 sampai -90 milivolt. Konsentrasi ion Na+ lebih

    banyak di luar sel, dan konsentrasi ion K+ lebih banyak didalam sel.

    2. Pada titik ini udah mulai ada pengaruh stimulus yang membuat

    potensial membran mengalami depolarisasi.

    3. Nah, disini ketauan deh, ternyata kekuatan yang dimiliki oleh graded

    potensial pencetusnya cukup melewati batas ambang threshold, itu

    artinya udah pasti akan menjadi potensial aksi. Pada saat ini kanal ion

    Na+ kebuka sehingga Na+ masuk ke dalam sel (karena konsentrasinya

    lebih banyak di luar sel), jadinya semakin positif deh. Kanal ion K+ juga

    kebuka tapi perlahan, jadi belom kebuka semua.

    4. Kanal ion Na+ masih terbuka lebar dan Na+ masuk dengan sangat

    cepat

    5. Nah ini yang namanya peak, pada saat ini kanal ion Na+ tertutup

    sehingga Na+ gak ada yang masuk lagi (berarti udah gak bisa nambah

    positif lagi). Kanal ion K+ sudah terbuka secara maksimal.6. Ion K+ saat ini keluar secara besar-besaran dari dalam sel karena

    konsentrasi di dalam kan jauh lebih besar daripada di dalam sel. Ion K+

    kan muatannya positif, jadi kalo keluar besar-besaran, potensial

    membrannya akan turun drastis (liat grafiknya).

    7. Pada saat ini, kanal ion K+ itu masih terbuka, dia berbeda sama kanal

    ion Na+, istilahnya lebih lemot bin lelet lah, tadi kan dia terbukanya

    telat, sekarang tertutupnya juga telat. Karena itu lah ion K+ masih

    terus keluar, bahkan sampai potensial membran lebih rendah dari

    potensial saat beristirahat (hiperpolarisasi).

  • 8/3/2019 TENTIR FISIOLOGI SIEPEND 2010

    16/28

    8. Sekarang kanal ion K+ sudah tertutup secara maksimal. Tidak ada

    kanal ion yang terbuka, tapi ion K+ masuk secara perlahan-lahan

    melalui leak channel yang ada di membran.

    9. Saat ini, potensial membran sudah kembali menjadi seperti semula

    (resting potential)

    CERITA SEPUTAR EKSITASI-KONTRAKSI

    Nah, tadi itu cerita tentang dihasilkannya potensial aksi. Sekaranglanjut lagi ke perubahan potensial aksi menjadi sebuah kontraksi otot,yang disebut sebagai exitation-contraction coupling atau gabunganeksitasi-kontraksi. Potensial aksi yang dihasilkan oleh serabut ototmenyebar di sepanjang sarkolema. Karena ukuran dari serabut otot yanggede, akibatnya potensial aksi yang berjalan di sepanjang sarkolemahampir tidak akan menimbulkan aliran listrik di dalam serabut otot. Nah,

    biar ada aliran dan menimbulkan kontraksi otot maksimum, arus listriktersebut harus nyelip dulu ke dalam serabut otot di sekitar miofibril-miofibril yang terpisah. Nah, tempat nyelipnya si arus listrik tadidinamakan tubulus transversa (Tubulus T). Tubulus T sebenarnya adalahperluasan bagian dalam membran sel. Ukuran tubulus T ini sangat kecildan berjalan melintang ke miofibril.

    Lanjut,,,, Retikulum Sarkoplasma (itu tu... yang sama dengan REhalus kalo di sel lainnya) punya ciri istimewa, yaitu di dalam tubulusvesikularnya (kalo di slide bilangnya sisterna terminal), terdapat kelebihanion-ion kalsium dalam konsentrasi yang tinggi. Kalo ada potensial aksi di

    sepanjang tubulus T akan mengaktifkan reseptor dihidropiridin danreseptor ini akan memicu pembukaan saluran Ca2+ (reseptor rianodin)sehingga memicu keluarnya Ca2+ dari retikulum sarkoplasma.

    Kalsium yang telah dilepaskan di sekitar miofibril tadi akan terikatpada troponin (kalo kata pak Guyton sih, satu molekul troponin tu bakalmengikat secara kuat 4 ion kalsium). Akibatnya ada 2 hal yang terjadi,yaitu aksi bokade tropomiosin berhenti dan binding sites dari sisi aktifaktin terbuka. Molekul tropomiosin ini kan kalo pada stadium istirahatletaknya pada ujung atas tempat yang aktif dari untai aktin, sehinggatidak dapat terjadi penarikan antara filamen aktin dan miosin untukmenimbulkan kontraksi. Nah, kalo ada ion-ion kalsium yang bergabung

    dengan troponin tipe C (ayooo ingat 2 tipe yang lainnya apa??), makakompleks troponin-kalsium ini bakal mengalami perubahan bentuk yangmenarik molekul tropomiosin dan meindahkannya lebih dalam ke lekukanantara dua untai aktin. Akibatnya, sisi aktif dari aktin akan terbuka dankepala miosin akan menariknya sehingga filamen tipis bergerak ke arahtengah sarkomer. Dan akhirnyaaaa,,,,,terjadilah kontraksi. .

    Proses terjadinya kontraksi ini disuplai energi nya dari hidrolisis ATP.Si ATP ini juga punya cerita lo, perjalanannya sampai dia bisa memberikanenergi ada proses-proses diatas. Gini ni ceritanya.... (jangan capek yatemaaaan. semangat bacanya!)

    1. Sebelum terjadi kontraksi, kepala miosin berikatan dengan ATP.Akibat adanya aktivitas ATPase, ATP dipecah menjadi ADP dan ion

  • 8/3/2019 TENTIR FISIOLOGI SIEPEND 2010

    17/28

    fosfat yang bakal tetep nempel pada kepala selama kepala miosin

    belum menarik filamen aktin. Pada keadaan ini, kepala si miosin

    bentuknya memanjang dan tegak lurus ke arah filamen aktin.

    2. Kalo troponin terikat dengan ion-ion kalsium, sisi aktif molekul aktinakan terbuka dan kepala miosin akan berikatan dengan bagian ini.

    3. Ikatan antara kepala jembatan silang miosin dan filamen aktin

    menyebabkan perubahan bentuk kepala, jadinya kepalanya nekuk ke

    arah lengan jembatan silang (kayak orang nunduk gitu). Perubahan

    bentuk kepala tadi mengakibatkan terjadinya power stroke dan

    tertariklah si filamen aktin.

    4. Nah, saat kepala si miosin nunduk tadi, ADP dan ion fosfat yang

    sebelumnya melekat di kepala miosin akan terlepas, dan di tempat

    pelepasan tadi akan terikat molekul ATP yang baru. Ikatan ATP inilah

    yang menyebabkan terlepasnya kepala miosin dari filamen aktin.

    5. Abis itu, molekul ATP dipecah lagi dan terjadilah siklus baru.

    O iya, tadi kan abis terjadinya kontraksi, ada ion-ion kalsium tu yang udahgak berikatan lagi sama si troponin. Nah, dikemanain sih ion kalsium ini??Ternyata ion kalsium ini dipindahkan lagi ke RS oleh pompa kalsium yang

    terus-menerus aktif. Pompa ini letaknya di dinding RS dan di dalam RS juga terdapat protein yang disebut calsequestrin, fungsinya mengikathingga 40 kali lebih banyak kalsium. Akibat dari pengembalian kalsium keRS tadi, blokade dari tropomiosin kembali, dan serat otot berelaksasi. Gininih ilustrasi prosesnya.

  • 8/3/2019 TENTIR FISIOLOGI SIEPEND 2010

    18/28

    Peran Ion Kalsium (Ca2+) dalam Mekanisme Kontraksi

    Sebenarnya mekanismenya sama dengan yang udah dijelasin diatas,tapi ini versi singkatnya biar temen-temen pada tau poin-poinnya. Jadiperan ion kalsium pada mekanisme kontraksi otot yaitu:

    1. Saat konsentrasi Ca2+ didalam sel rendah:

    Tropomiosin mem-blok binding site pada sisi aktif aktin

    Jembatan silang miosin tidak dapat terikat pada binding site pada

    aktin

    Status otot: relaksasi

    1. Saat konsentrasi Ca2+ didalam sel tinggi:

    Kalsium tambahan terikat pada troponin (troponin yang inaktif

    mengikat 2 ion Ca2+). Bingung ya?? tdi diatas bilangnya 4. Jadi

    gini, sebenernya molekul troponin itu udah mengikat 2 ion

    kalsium pada saat relaksasi. Tapi, saat terjadi pelepasan ion-ion

    kalsium oleh sisterna terminal, si troponin ini mengikat lagi 2 ion

    kalsium. Jadinya 4 deh yang diikat.

    Troponin yang teraktivasi oleh ion kalsium ini mengikat dua ion

    Ca2+ tambahan pada situs pengatur yang terpisah.

    1. Troponin yang teraktivasi kalsium mengalami perubahan konformasi

  • 8/3/2019 TENTIR FISIOLOGI SIEPEND 2010

    19/28

    2. Perubahan ini menggerakkan tropomiosin menjauh dari actins

    binding sites

    3. Kepala miosin dapat terikat dan terjadilah sebuah siklus

    4. Hal tersebut menyebabkan kontraksi (sliding/luncuran pada filamen

    tipis oleh jembatan silang miosin)

    Ada 2 jenis kontraksi:

    1. Kontraksi isotonik : tegangan otot tetap tapi panjang otot berubah

    2. Kontraksi isometrik : terbentuk tegangan tapi panjang otot tetap.

    Misalnya terjadi saat kita mencoba mengangkat benda yang terlalu

    berat bagi kita. Tegangan yang dibentuk di otot kita lebih kecil daripada

    yang dibutuhkan untuk mengangkat benda tsb. Otot tdk dapat

    memendek dan tdk dapat mengangkat benda, panjangnya konstanwalaupun terbentuk tegangan.

    Itu semua yg di atas cerita slide 30 61 ya teman teman. Maaf kalo ga

    terlalu ngikutin slide urutannya (Ika , Dedy & Ester)

    Next ! slide 62 -84 :

    MUSCLE TWICH (kedutan otot)

    Adalah respon otot secara cepat pada suatu stimulus. Ada tiga periode:

    Laten beberapa milisekon pertama,ketika eksitation contraksion

    coupling dimulai

    Kontraksi Crossbridge (ikatan aktin myosin) sehingga otot

    memendek

    Relaksasi tegangan otot menurun (ion kalsium kembali ke

    reticulum sarkoplasma

    GRADE MUSCLE RESPON

    Adalah variasi kekuatan yang diperlukan untuk mengatur atau

    menggerakkan tulang (kontraksi otot) terdapat 3 cara yaitu

    Respon otot terhadap perubahan frakuensi stimulus

    Adalah kontraksi yang terjadi secara berulang sementara kontraksi

    yang sebelumnya masih berlangsung. Jika stimulus terus

  • 8/3/2019 TENTIR FISIOLOGI SIEPEND 2010

    20/28

    ditingkatkan, maka tengangan otot menjadi maksimum sementara

    relaksasi tidak terjadi (komplit tetanus)

    Respon otot terhadap stimulus yang lebih kuat

    Adalah kekuatan otot yang meningkat dengan meningkatnya motor

    neuron yang teraktivasi. Neuron yang teraktivasi dimulai dari yang

    kecil kemudian yang besar.

    MUSCLE TONE

    Adalah kontraksi otot secara lemah dimana tidak terjadi pergerakan otot

    (memanjang atau memendek). Fungsinya adalah menjaga otot tetap

    kokoh, sehat, dan siap untuk berkontraksi.

    Jenis-jenis kontraksi otot

    Kontraksi isotonik kontraksi otot yang menyebabkan otot

    mengalami pemendekan. Dibagi menjadi dua, yaitu:

    konsentrik adalah kontraksi yang menyebabkan otot

    memendek saat melakukan kerja, contoh: bisep curl

    eksentrik adalah kontraksi yang menyebabkan otot

    memanjang,contoh: saat naik tangga kontraksi isometrik kontraksi otot dimana tidak terjadi perubahan

    pada ukuran otot (memanjang atau memendek)

    METABOLISME UNTUK KONTRAKSI OTOT

    Energy berasal dari atp yang disimpan di dalam otot yaitu dapat berupa

    glikogen ( glukosa yang disimpan di dalam otot) energy yang dihasilkan

    atp ini dapat digunakan selama 4-6 detik karena jumlahnya sedikit. Atp

    tersebut harus segera diregenerasi dengan kecapatan secepat

    pemecahanya untuk energy otot. Regenerasi atp dapat dilakukan dengan

    cara yaitu

    interaksi atp kratin fosfat

    dengan bantuan enzim fosfatase maka ikatan antara kratin dan

    fosfat akan terlepas kemudian fosfat tersebut berikatan dengan adp

    untuk membentuk atp. Kreatin fosfat ini dibentuk kembali setelah

  • 8/3/2019 TENTIR FISIOLOGI SIEPEND 2010

    21/28

    aktifitas otot terhenti atau relaksasi. Lama pemakain energy untuk

    kontraksi adalah 10-15 detik

    glikolisis

    katabolisme glukosa adalah pemecahan glukosa yang berasal dariglikogen otot. Reaksi ini bersifat anerob sehingga tidak

    membutuhkan oksigen. Reaksi glikolisis ini menghasilkan atp dalam

    jumlah yang sangat sedikit ( 1 mol glukosa menghasilkan 2mol

    atp) tetapi kecepatan dalam menghasilkan atp sangat cepat

    dibandingkan reaksi lain kemudian efek negative dari glikolisi ini

    menghasilkan asam laktat yang menyebabkan kelelahan otot. Asam

    laktat ini akan masuk dalam peredaran darah untuk di ubah kembali

    menjadi asam piruvat dihati, waktu yang diperlukan sekitar 30

    menit.

    Katabolisme karbohidrat dan asam lemak

    Energy yang dihasilkan dari reaksi ini bersifat aerob (membutuhkan

    oksigen) dan ini dilakukan pada saat istirahat dan aktivitas sedang.

    Selain itu atp yang dihasilkan dari reaksi ini digunakan untuk

    membentuk kembali keratin fosfat dan glikogen otot. So, makanya..

    untuk para atlet yang ingin melakukan aktifitas berat untuk diet

    tinggi karbohidrat sebelum melakukan aktifitas tersebut agar

    terdapat banyak cadangan untuk produksi atp.tapi hati-hati looo,,,

    karena aktifitas berat akan menghasilkan asam laktat yang akan

    membuat otot menjadi kelelahan kan jadi capek dech :p (Anjar &

    Gandra)

    Lanjut ke Slide 86 Control of Body Movement

    Untuk pengaturan fungsi otot skelet yang tepat, perlu informasi feedback

    yang dikirimkan secara terus-menerus dari setiap otot ke medulla spinalis.

    Informasinya tentang panjang otot, keadaan tegangan otot, dan seberapa

    cepat perubahan panjang atau tegangan itu. Nah, makanya otot

    dilengkapi reseptor sensorik khusus untuk menjalankan refleksnya,

    reseptornya itu namanya propioreseptor.

  • 8/3/2019 TENTIR FISIOLOGI SIEPEND 2010

    22/28

    Slide 87 Reseptor Sensori Refleks Otot Rangka: Proprioseptor

    Propioreseptor ada 3, yaitu:

    1. Gelendong otot (muscle spindle) ada di dalam otot, untuk sensasiregang.

    a. mengirim informasi (panjang otot / kecepatan perubahan

    panjang otot) sensorik terhadap SSP untuk mengontrol aktivitas

    otot

    b. Reseptor pada muscle spindle dapat dirangsang melalui 2 cara:

    Pemanjangan seluruh otot akan meregangkan bagian tengah

    muscle spindle sehingga akan merangsang reseptor.

    Meskipun panjang otot tidak berubah, kontraksi di bagian

    ujung kumparan dari serat intrafusal juga akan meregangkan

    bagian tengah serat dan oleh karena itu akan merangsang

    reseptor.

    1. Organ tendon golgi ada di dekat tendon, untuk sensasi yang

    keras.

    Jika kontraksi otot berlebihan dan tendon teregang akan terjadi

    relaksasi otot.

    Fungsi utamanya adalah memberikan informasi (tegangan atau

    kecepatan perubahan tegangan) ke susunan saraf pusat untuk

    mengatur aktivitas otot voluntary.

    1. Reseptor sendi untuk sensasi tekan

    Terletak di persendian

    Berfungsi untuk mengirim informasi adanya tekanan dan

    mengatur posisi

    Tambahan: Sebelum masuk ke slide 88, lets check it out:

    Otot skelet terdiri atas dua tipe serabut otot:

    1. Serabut ekstrafusal dapat berkontraksi dan membentuk badan

    otot (bagian luar). Kontraksinya akan memendekkan otot. Diinervasi

    (dipersarafi) oleh serabut alfa ().

    2. Serabut intrafusal kurang dapat berkontraksi dan ditemukandalam gelendong otot. Kontraksinya akan menyediakan informasi

  • 8/3/2019 TENTIR FISIOLOGI SIEPEND 2010

    23/28

    mengenai keadaan otot. Dalam hal ini, gelendong otot bertindak

    sebagai reseptor regangan. Diinervasi oleh serabut fusimotoris atau

    serabut eferen gamma ().

    Tambahan lagi yaa, daerah ekuator (pertengahan dari kedua ujung)serat intrafusal tidak punya atau punya sedikit filament aktin dan

    myosin. Jadi bagian ini tidak akan berkontraksi walaupun bagian

    ujung serat intrafusal berkontraksi

    Slide 88 Reseptor Sensori Refleks Otot Rangka: Proprioseptor

    a) Gelendong otot terkubur di sepanjang serabut otot ekstrafusal

    Serabut otot ekstrafusal merupakan serabut kontraktil normal

    Organ tendon golgi menghubungkan otot dan tendon

    a) Gelendong otot mengirimkan informasi tentang peregangan otot

    kepada CNS

    Serabut intrafusal ditemukan di dalam gelendong otot

    Gamma motor neuron dari CNS menginervasi serabut

    intrafusal

    Active sensory neurons mengirimkan informasi tentang

    keadaan otota) Organ tendon golgi terdiri atas jalinan ujung saraf sensori di

    sepanjang serabut kolagen

    Terdapat di antara serabut ekstrafusal dan serabut intrafusal

    Terdapat kapsul pelindung

    Slide 89 Mekanisme kerja muscle spindle

    1. Tonus otot

    Adalah kontraksi reflex dari otot skelet yang berhubungan dengan

    upaya mempertahankan postur tubuh.

    2. Refles regangan (akan dijelaskan pada slide selanjutnya).

    Slide 90

    a) Jika tidak ada gamma motor akson, gelendong otot akan

    kehilangan aktivitasnya ketika otot berkontraksi

    1. Alpha motor neurons meletup.

    2. Otot berkontraksi.

  • 8/3/2019 TENTIR FISIOLOGI SIEPEND 2010

    24/28

    3. Terjadi sedikit peregangan pada pusat serabut intrafusal

    (karena tidak ada gamma motor neurons yang menginervasi

    serabut intrafusal).

    4. Rasio inervasi neuron sensori gelendong menurun (makinhalus gerakannya, makin rendah rasionya).

    a) Alpha-gamma coactivation mempertahankan fungsi gelendong

    ketika otot berkontraksi

    1. Alpha motor neuron dan gamma motor neuron meletup.

    2. Otot berkontrasi.

    3. Terjadi perubahan peregangan pada pusat serabut intrafusal.

    Rasio inervasi dari neuron aferen tetap konstan karena

    serabut intrafusal tidak mengendur.

    Slide 91

    Udah dijelasin kan tentang alpha-gamma neuron? Lanjuuuuttttt ......

    Slide 92 Unit Miotaktik dan Ilustrasi Refleks Regang

    Unit myotactic adalah semua pathway yang mengontrol sebuah

    persendian. Contohnya unit myotactic persendian siku yaitu semua

    saraf, reseptor dan otot pada persendian siku.

    Refleks Regangan kalo tiba-tiba otot diregang, ada sinyal yang

    disalurkan dari serabut sensorik muscle spindle ke medulla spinalis.

    Serabut ini akan menuju radiks anterior substansi gresia dan

    bersinaps dengan neuron motorik menuju otot yang sama dari

    tempat sinyal tadi keluar dan menimbulkan reflex kontraksi. Fungsi

    reflex ini adalah untuk melawan perubahan panjang otot yang

    mendadak sebab kontraksi otot akan melawan regangan tadi.

    Gambar (a) Menunjukkan tangan yang berkontraksi dengan posisi fleksi

    90 dan membawa beban 1 balok pada telapak tangan. Pada keadaan ini

    otot biseps berkontraksi. Kemudian beban yang tadinya 1 balok mau

    ditambah 2 balok lagi.

    Slide 93 Refleks Tendon Golgi : Respon terhadap beban yang

    berlebihan

  • 8/3/2019 TENTIR FISIOLOGI SIEPEND 2010

    25/28

    Gambar (b) Menunjukkan beban pada telapak tangan sebanyak 3 balok.

    Gaya yang besar akan menarik serat kolagen sehingga ujung saraf

    sensorik akan terjepit (ingat ujung saraf sensorik tendon Golgi ada di

    antara jaringan kolagen). Hal ini akan menginhibisi kontraksi otot bisepssehingga lengan bawah akan turun.

    Slide 96 Refleks Sentakan Lutut : Reflex regangan dan

    Hambatan Timbal balik

    1. Tendon meregang menyebabkan kontraksi pada reflex quadriceps

    2. Hambatan timbale baliknya adalah muskulus reciprocal (hamstring)

    Slide 95 Refleks Sentakan Lutut : Reflex regangan dan

    Hambatan Timbal balik

    Reflex ini menunjukkan reflex regang monosinaptik dan adanya inhibisi

    resiprokal dari otot antagonis. Begini mekanismenya:

    1. Stimulus berupa ketukan pada tendon otot lutut.

    2. Reseptor yaitu muscle spindle. Muscle spindle akan meregang dan

    memicu terjadinya letupan potensial aksi.

    3. Afferent path potensial aksi berjalan melalui neuron sensorik menuju

    medulla spinalis.

    4. Integrating center neuron sensorik terbagi 2 jalur dan masing-

    masing akan bersinaps dengan jalur eferen yang berbeda di medulla

    spinalis.

    5. Efferent path 1 impuls dibawa neuron motor somatic menuju ke

    Effector 1 yaitu otot Quadriceps.

    Efferent path 2 impuls dibawa interneuron yang akan menginhibisi

    neuron motor sensorik menuju Effector 2 yaitu otot hamstring.

    6. Effector 1 otot Quadriceps akan berkontraksi.

    Effector 2 otot hamstring (di bawah femur) yang akan menghambat

    kerja Effector 1.

    (ingat kan terdiri dari apa aja otot Quadriceps dan otot Hamstring??

    hayoo buka lagi anatominya hhehe)

    7. Response 1 otot Quadriceps berkontraksi, leg lower akan

    bergerak/tersentak ke arah depan. ----- Jalur ini namanya Refleks

  • 8/3/2019 TENTIR FISIOLOGI SIEPEND 2010

    26/28

    Regang, kan tadi waktu diberi ketukan pada lutut, otot akan teregang

    makanya timbul reflex regang yang monosinaptik ini deh

    Response 2 otot hamstring akan tetap relaksasi, membiarkan

    ekstensi tungkai, melawan kerja otot Quadriceps. ----- Nah ini yangdisebut Reciprocal Inhibition atau Hambatan Timbal Balik. Saat

    salah satu otot melakukan kerjanya maka akan ada mekanisme neuron

    yang menyebabkan timbulnya penghambatan oleh otot antagonisnya

    pada saat yang bersamaan.

    Slide 96 Refleks Flexi : Menjauh dari Stimulus Nyeri

    Yang terlibat adalah:

    1. Stimulus nyeri2. Nosiseptor

    3. Integrasi spinal

    4. Flexi anggota badan untuk menjauhi stimulus

    5. Sinyal ke otak (merasakan sakit)

    Slide 97 Refleks Flexi : Menjauh dari Stimulus Nyeri

    Adanya stimulus sensorik pada anggota tubuh hampir selalu dapat

    menyebabkan otot-otot anggota tubuh berkontraksi, sehingga akan

    menarik anggota tubuh menjauhi objek yang menstimuli. Mekanismenya

    begini yaa:

    1. Adanya stimulus sakit/nyeri pada telapak kaki kanan akan

    mengaktifkan nosiseptor.

    2. Neuron sensorik akan menuju medulla spinalis dan bercabang saat

    memasuki medulla spinalis.

    3. Cabang I mengaktifkan jalur asenden menuju ke otak untuk

    sensasi nyeri dan penyesuaian postural tubuh (berhubungan

    dengan gravitasi).

    Cabang II reflex withdrawal akan menyebabkan kaki kanan

    terangkat menghindari stimulus nyeri. Di cabang ini ada 2 jalur yang

    dibawa neuron motorik alfa yaitu jalur yang menyebabkan tungkai

    fleksi sehingga kaki kanan terangkat dan jalur penghambat

    ekstensi. ----- ini namanya Refleks Fleksor.

  • 8/3/2019 TENTIR FISIOLOGI SIEPEND 2010

    27/28

    Cabang III cabang ini menyeberang ke sisi kontralateral medulla

    spinalis dan menuju kaki kiri untuk mensupport tubuh. Di cabang ini

    juga ada 2 jalur yang dibawa neuron motorik alfa yaitu jalur yang

    menyebabkan tungkai ekstensi dan jalur penghambat fleksi. -----yang ini namanya Refleks Ekstensor yaa karena menstimulus

    ekstensi pada tungkai yang berlawanan dengan sisi reflex fleksor

    tadi. Refleks ini menghambat fleksi dan berfungsi mendukung

    postur tubuh.

    Slide 98 Refleks Ekstensor Silang : Untuk Menjaga

    Keseimbangan

    Yang terlibat adalah:1. Tungkai yang berlawanan

    2. Stimulasi ekstensor

    3. Menghhambat flexor

    4. Dukungan dari tubuh

    Slide 99 Refleks pergerakan (Refleks Spinal) dan Refleks Sikap

    Tubuh (Refleks Postural)

    Refleks pergerakan tentunya untuk bergerak yaa Pusat integrasinya di

    Medulla spinalis tapi sinyalnya tetap diteruskan ke otak dong., karena

    otak lah yang memberi urutan arah untuk mengendalikan medulla spinalis

    dan pastinya terus-menerus mengawasi dan mengatur keseimbangan.

    Refleks Postural gunanya untuk mempertahankan sikap tubuh supaya

    tetap dalam keadaan seimbang. Pusat integrasinya di Serebelum

    Dari gambar juga jelas kan hubungannya gimana.. Oyaa perhatikan

    juga hubungan timbal baliknya (feedback) antara outputnya ke reseptor

    sensorik.

    Slide 100 Gerakan Volunter: Sadar

    Melibatkan korteks sebagai situs integrasi

    Dapat diinisiasi tanpa stimulus eksternal

    Dapat menjadi gerakan involunter karena adanya memori otot

    Slide 101

  • 8/3/2019 TENTIR FISIOLOGI SIEPEND 2010

    28/28

    (lihat slide)

    Slide 102 Gerakan Ritmik

    Gerakan ini diinisiasi oleh korteks dan berpusat di medulla spinalis untuk

    mengatur dan mempertahankan gerakan. Gerakan ini merupakan

    kombinasi dari reflex (pergerakan dan postural) dan gerakan voluntary.

    Slide 103 Timbal Balik: Refleks Postural

    Gerak refleks ini berfungsi untuk mengantisipasi pergerakan tubuh.

    Contohnya itu:

    1. Refleks penyesuaian untuk keseimbangan tubuh karena

    pergerakan

    2. Mempersiapkan tubuh untuk berbagai ancaman, seperti gerakan

    berkedip, menghindari ancaman, dan lain-lain.

    Berkombinasi dengan timbal balik

    (__minar & nanda_)

    Sekian dari siepend fisio. Semoga tentirnya bermanfaat yah!

    Mohon koreksi kalo ada salah