SKRIPSI PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT...

23
Universitas Sriwijaya SKRIPSI PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT SAYURAN ORGANIK DI KOTA PALEMBANG CONSUMER PREFERENCE ON ORGANIC VEGETABLES ATTRIBUTES IN PALEMBANG CITY Rahmat Luthfi Ramadhan 05011181419023 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2020

Transcript of SKRIPSI PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT...

  • Universitas Sriwijaya

    SKRIPSI

    PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP

    ATRIBUT SAYURAN ORGANIK

    DI KOTA PALEMBANG

    CONSUMER PREFERENCE ON

    ORGANIC VEGETABLES ATTRIBUTES

    IN PALEMBANG CITY

    Rahmat Luthfi Ramadhan

    05011181419023

    PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

    JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN

    FAKULTAS PERTANIAN

    UNIVERSITAS SRIWIJAYA

    2020

  • Universitas Sriwijaya

    SUMMARY

    RAHMAT LUTHFI RAMADHAN. Consumer Preferences of Organic

    Vegetable Attributes in Palembang City. (Guided by YUNITA and INDRI

    JANUARTI).

    Spinach and kale are the most consumed vegetable commodities in

    Indonesia based on data from the Food Security Agency. Therefore, the authors

    chose the commodity organic spinach and organic water kale as research subjects.

    Consumer want vegetables in accordance with their preferences, in purchasing

    vegetables, consumer will always pay attention to the attributes that exist in

    vegetables. Therefore it is necessary to know how the dominant characteristics of

    consumers of organic vegetables and see the preferences of consumers. As the

    purposes of this study are : (1) Analyzing the dominant characteristics of the

    respondents of organic vegetables found in the city of Palembang. (2) analyzing

    consumer preferences of organic vegetable attributes in Palembang City (3)

    calculates the average consumption of people for organic vegetables in Palembang

    City. This research has been carried out by April 2019 up to finish at Palembang

    Square Mall and OPI Mall precisely at the Carrefour outlet located on the 2nd

    floor

    in both malls. The research method used was survey methods, whereas withdrawal

    methods example used is accidental sampling. The data collected in this research

    consists of primary and secondary data. The results showed the dominant

    characteristics of respondents who consumed organic spinach were female with a

    total of 15 (75%) respondent, married 16 (80%) respondent, average age 42,45

    years old, last level of education is Senior High School with 11 (55%) respondent,

    work other than civil servant and doesn’t work 14 (70%) respondent, has an

    average household income of Rp6.320.000 and has a family member of 4 people.

    As for the characteristics of consumer who consume organic kale were female

    with a total of 16 (80%) respondent, married 16 (80%) respondent, average age

    41,65 years old, last level of education is Bachelor degree with 9 (45%)

    respondent, doesn’t work 9 (45%) respondent, has an average household income

    of Rp6.800.000 and has a family member of 4 people. In the decision making

    process, respondents of organic vegetalbes go through the need for recognition,

    information seeking, alternative evaluation, purchasing processes and post-

    purchase behavior. Based on the result of the study, it was found that organic

    spinach is the most preferred by consumers who have low price attributes (920 –

    1.200 Rp/100g), leaf color is green, leaf condition is intact, the number of leaves

    each stem is large, and the packaging variations are labeled. The attribute favored

    by organic kale respondents is the low price (1.000 – 1.330 Rp/100g) ), leaf color

    is green, leaf condition is intact, the number of leaves each stem is large, and the

    packaging variations are labeled. And its known that the average level of

    consumption of the people of Palembang City for organic spinach which is 3,35 kg-month and the average consumption of organic kale is 3,4 kg/month.

    Keywords : Consumer Preferences and Attributes of Organic Vegetables

  • Universitas Sriwijaya

    RINGKASAN

    RAHMAT LUTHFI RAMADHAN. Preferensi Konsumen terhadap Atribut

    Sayuran Organik di Kota Palembang (Dibimbing oleh

    YUNITA dan INDRI JANUARTI).

    Bayam dan kangkung menjadi komoditi sayuran yang paling banyak di

    konsumsi di Indonesia berdasarkan data dari Badan Ketahanan Pangan. Maka dari

    itu, penulis memilih komoditi bayam organik dan kangkung organik sebagai

    subjek penelitian. Dalam melakukan pembelian sayuran, konsumen akan selalu

    memperhatikan atribut-atribut yang ada pada sayuran. Maka dari itu perlu

    diketahui bagaimakah karakteristik dominan konsumen sayuran organik serta

    melihat preferensi dari konsumen. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk :

    (1) Menganalisis karakteristik dominan responden sayuran organik yang terdapat

    di kota Palembang, ( 2 ) Menganalisis preferensi konsumen terhadap atribut

    sayuran organik yang terdapat di Kota Palembang, dan ( 3 ) Menganalisis berapa

    besar tingkat konsumsi masyarakat akan sayuran organik di Kota Palembang.

    Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April 2019 sampai dengan selesai,

    yang berlokasi di Kota Palembang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini

    adalah metode survei sedangkan metode penarikan contoh yang digunakan untuk

    penelitian ini yaitu dilakukan secara accidental sampling. Data yang dikumpulkan

    dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Hasil penelitian

    menunjukkan karakteristik dominan responden yang mengkonsumsi bayam

    organik adalah berjenis kelamin perempuan dengan jumlah sebanyak 15 (75%)

    responden, berstatus menikah 16 (80%), memiliki rata-rata umur 42,45 tahun,

    tingkat pendidikan terakhir sma 11 (55%), pekerjaan selain PNS dan tidak bekerja

    7 (35%), memiliki pendapatan rumah tangga rata-rata sebesar Rp6.320.000 dan

    memiliki jumlah anggota keluarga rata-rata sebanyak 4 orang. Adapun

    karakteristik konsumen yang mengkonsumsi kangkung organik adalah berjenis

    kelamin perempuan dengan jumlah sebanyak 16 (80%) responden, berstatus

    menikah 16 (80%), memiliki rata-rata umur 41,65 tahun, tingkat pendidikan

    terakhir sarjana 9 (45%), tidak bekerja 9 (45%), memiliki tingkat pendapatan

    rumah tangga rata-rata sebesar Rp6.800.000 dan memiliki jumlah anggota

    keluarga rata-rata sebanyak 4 orang. Di dalam proses pengambilan keputusan

    pembelian, konsumen sayuran organik melalui tahapan pengenalan kebutuhan,

    pencarian informasi, evaluasi alternatif, proses pembelian dan perilaku pasca

    pembelian. Berdasarkan hasil penelitian, maka didapatkan hasil bahwa bayam

    organik yang paling disukai konsumen adalah yang memiliki atribut harga rendah

    (920 – 1.200 Rp/100g), warna daun hijau, keadaan daun utuh, jumlah daun per

    batang banyak, dan variasi kemasan berlabel. Adapun atribut yang disukai oleh

    responden kangkung organik adalah harga rendah (1.000 – 1.330 Rp/100g), warna

    daun hijau, keadaan daun utuh, jumlah daun per batang banyak, dan variasi kemasan berlabel. Serta diketahui bahwa rata – rata tingkat konsumsi masyarakat

    Kota Palembang akan bayam organik yaitu 3.35 kg/bulan dan rata – rata tingkat

    konsumsi kangkung organik yaitu 3.4 kg/bulan.

    Kata kunci : Preferensi Konsumen dan Atribut Sayuran Organik

  • Universitas Sriwijaya

    SKRIPSI

    PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP

    ATRIBUT SAYURAN ORGANIK

    DI KOTA PALEMBANG

    Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mendapatkan Gelar

    Sarjana Pertanian Pada Fakultas Pertanian

    Universitas Sriwijaya

    Rahmat Luthfi Ramadhan

    05011181419023

    PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

    JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN

    FAKULTAS PERTANIAN

    UNIVERSITAS SRIWIJAYA

    2020

  • Universitas Sriwijaya

  • Universitas Sriwijaya

  • Universitas Sriwijaya

  • Universitas Sriwijaya

    PERNYATAAN INTEGRITAS

    Yang bertanda tangan di bawah ini :

    Nama : Rahmat Luthfi Ramadhan

    NIM : 05011181419023

    Judul : Preferensi Konsumen Terhadap Atribut Sayuran Organik di Kota

    Palembang

    Menyatakan bahwa semua data dan informasi yang dimuat di dalam

    Skripsi ini merupakan hasil penelitian saya sendiri di bawah supervisi

    pembimbing, kecuali yang disebutkan dengan jelas sumbernya, dan bukan hasil

    penjiplakan/plagiat. Apabila di kemudian hari ditemukan adanya unsur plagiasi

    dalam skripsi ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik dari Universitas

    Sriwijaya.

    Demikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak

    mendapat paksaan dan tekanan dari pihak manapun.

    Indralaya, Januari 2020

    Yang membuat pernyataan,

    Rahmat Luthfi Ramadhan

  • Unversitas Sriwijaya

    RIWAYAT HIDUP

    Penulis bernama lengkap Rahmat Luthfi Ramadhan, dilahirkan pada tanggal 1

    Februari 1997 di Kota Palembang, merupakan anak pertama dari empat bersaudara,

    buah hati dari pasangan Bapak Drs. Budi Alam dana Ibu Ellya Rosa. Penulis

    memiliki dua orang adik laki-laki yaitu M.Hanip dan M.Rizky Amar dan seorang

    adik perempuan yaitu Tania Rahma.

    Penulis menyelesaikan pendidikan sekolah dasar (SD) diselesaikan pada tahun

    2008 di SD Kartika II-1 Palembang. Kemudian Melanjutkan ke Sekolah Menengah

    Pertama (SMP) Negeri 8 Palembang yang diselesaikan pada tahun 2011 dan

    dilanjutkan ke Sekolah Menengah Atas (SMA) Bina Warga 2 Palembang yang

    diselesaikan pada tahun 2014.

    Penulis mengikuti banyak kegiatan ekstrakulikuler pada masa SMA. Mengikuti

    Rohis, Futsal, English Club dan Paskibra. Penulis menjadi wakil ketua angkatan ke

    20 Paskibra SMA Bina Warga 2. Pada tahun 2014, penulis berhasil lolos Saleksi

    Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan diterima sebagai

    Mahasiswa Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya. Penulis

    pernah menjadi anggota HIMASEPERTA (Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi

    Pertanian) dan juga merupakan anggota staff sosmas.

  • Unversitas Sriwijaya

    KATA PENGANTAR

    Puji dan syukur penulis haturkan atas kehadirat Allah SWT karena berkat

    limpahan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan proposal skripsi

    dengan judul “Preferensi Konsumen Terhadap Atribut Sayuran Organik di Kota

    Palembang” yang merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana

    Pertanian.

    Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua

    pihak terkait dan juga teman-teman yang telah banyak memberikan dukungan, doa

    serta membantu dalam proses pengerjaan skripsi ini, terutama kepada :

    1. Allah SWT yang telah memberikan kesehatan, kemudahan, kelancaran, serta

    banyak hal lainnya sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini.

    2. Keluarga besar penulis, yang telah banyak memberikan semangat, doa, serta

    motivasi selama proses penulisan skripsi.

    3. Ibu Dr. Yunita, S.P., M.Si. selaku pembimbing I sekaligus pembimbing

    akademik dan Ibu Indri Januarti, S.P., M.Si. selaku pembimbing II yang telah

    banyak memberikan bimbingan, arahan, serta motivasi kepada penulis dan juga

    telah meluangkan banyak waktunya.

    4. Ibu Prof. Dr. Ir. Sriati, M.S. dan Ibu Nurilla Elysa Putri, S.P., M.Si. selaku tim

    penguji yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk menjadi penguji

    penulis, serta saran dan masukannya agar skripsi ini menjadi lebih baik lagi.

    5. Seluruh dosen Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Jurusan Agribisnis atas ilmu

    pengetahuan dan nasihatnya selama masa perkuliahan.

    6. Seluruh Staf Administrasi Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Program Studi

    Agribisnis, kepada Kak Bayu, Mbak Dian, dan Mbak Sherly terima kasih atas

    bantuan dan arahan yang telah diberikan.

    7. Seluruh rekan-rekan mahasiswa Agibisnis angkatan 2014 yang telah berjuang

    bersama-sama baik semasa perkuliahan maupun semasa pengerjaan laporan dan

    juga skripsi.

  • Unversitas Sriwijaya

    8. Seluruh rekan-rekan yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya

    dengan memberikan masukan dan saran kepada penulis dalam proses pengerjaan

    skripsi ini.

    9. Instansi terkait, yang telah memperbolehkan penulis untuk melakukan

    pengambilan sampel responden dan juga menjadikan tempat tersebut sebagai

    lokasi penelitian penulis.

    10. Responden yang telah bersedia memberikan jawaban-jawaban terkait pertanyaan

    pada kuisioner.

    Penulis menyadari betul bahwasanya masih banyak terdapat kekurangan dan

    kesalahan. Maka dari itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun

    untuk kedepannya agar penulis dapat memperbaiki dan menyempurnakan penulisan

    selanjutnya. Akhir kata, dengan mengharapkan Ridho Allah SWT semoga proposal

    penelitian ini dapat memberikan sumbangan pengetahuan yang bermanfaat dan juga

    menambah wawasan bagi kita semua.

    Indralaya, Januari 2020

    Rahmat Luthfi Ramadhan

  • Unversitas Sriwijaya

    DAFTAR ISI

    Halaman

    KATA PENGANTAR ............................................................................... viii

    DAFTAR ISI .............................................................................................. x

    DAFTAR TABEL...................................................................................... xiii

    DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xv

    DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xvi

    BAB 1. PENDAHULUAN ....................................................................... 1

    1.1. Latar Belakang .................................................................................... 1

    1.2. Rumusan Masalah ............................................................................... 4

    1.3. Tujuan dan Kegunaan ......................................................................... 4

    BAB 2. KERANGKA PEMIKIRAN ...................................................... 5

    2.1. Tinjauan Pustaka ................................................................................. 5

    2.1.1. Pertanian Organik ............................................................................ 5

    2.1.2. Produk Organik ................................................................................ 7

    2.1.2.1. Kangkung dan Bayam Organik ..................................................... 10

    2.1.3. Atribut – Atribut Makanan Organik .................................................. 11

    2.1.4. Konsumen ......................................................................................... 14

    2.1.5. Perilaku Konsumen ........................................................................... 16

    2.1.6. Teori – Teori Perilaku Konsumen ..................................................... 17

    2.1.7. Tingkat Konsumsi ............................................................................. 18

    2.1.8. Proses Pengambilan Keputusan ........................................................ 19

    2.1.9. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen .............. 23

    2.2. Model Pendekatan ................................................................................ 25

    2.3. Hipotesis ............................................................................................... 26

    2.4. Batasan Operasional ............................................................................. 27

    BAB 3. PELAKSANAAN PENELITIAN ............................................... 29

    3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................. 29

    3.2. Metode Penelitian................................................................................ 29

  • Unversitas Sriwijaya

    Halaman

    3.3. Metode Penarikan Contoh ................................................................... 29

    3.4. Metode Pengumpulan Data ................................................................. 31

    3.5. Metode Pengolahan Data .................................................................... 31

    BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................... 37

    4.1. Keadaan Umum Daerah Penelitian ..................................................... 37

    4.1.1. Letak dan Batas Wilayah Administrasi ............................................. 37

    4.1.2. Kondisi Penduduk ............................................................................. 38

    4.1.3. Palembang Square Mall .................................................................... 41

    4.1.4. Opi Mall ............................................................................................ 42

    4.2. Karakteristik Responden ...................................................................... 43

    4.2.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ...................................... 43

    4.2.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ...................... 45

    4.2.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Status Pernikahan ................ 46

    4.2.4. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan ........................... 47

    4.2.5. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ............................. 48

    4.2.6. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan Total

    Rumah Tangga .................................................................................. 49

    4.2.7. Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Anggota

    Keluarga ............................................................................................ 51

    4.3. Proses Pengambilan Keputusan ........................................................... 52

    4.3.1. Pengenalan Masalah .......................................................................... 53

    4.3.2. Pencarian Informasi .......................................................................... 56

    4.3.3. Evaluasi Alternatif ............................................................................ 59

    4.3.4. Keputusan Pembelian ........................................................................ 61

    4.3.5. Perilaku Pasca Pembelian ................................................................. 63

    4.4. Preferensi Konsumen Terhadap Bayam Organik dan Kangkung

    Organik ................................................................................................. 67

    4.4.1. Analisis Tingkat Kepentingan Relatif Bayam Organik .................... 68

    4.4.2. Pengolahan Nilai Utilitas Bayam Organik ........................................ 69

    4.4.3. Analisis Tingkat Kepentingan Relatif Kangkung Organik ............... 70

  • Unversitas Sriwijaya

    Halaman

    4.4.4. Pengolahan Nilai Utilitas Kangkung Organik .................................. 71

    4.4.5. Interpretasi Hasil ............................................................................... 73

    4.4.5.1. Atribut Harga ................................................................................. 73

    4.4.5.2. Atribut Warna Daun ....................................................................... 74

    4.4.5.3. Atribut Keadaan Daun.................................................................... 76

    4.4.5.4. Atribut Jumlah Daun per Batang.................................................... 77

    4.4.5.5. Atribut Variasi Kemasan ................................................................ 78

    4.5. Pengukuran Prediktif dan Uji Signifikansi .......................................... 80

    4.6. Simulasi Produk (Choice Simulator) ................................................... 81

    4.7. Analisis Jumlah Konsumsi Sayuran Organik ....................................... 83

    BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN .................................................... 85

    5.1. Kesimpulan .......................................................................................... 85

    5.2. Saran ..................................................................................................... 86

    DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 87

    LAMPIRAN ............................................................................................... 89

  • Unversitas Sriwijaya

    DAFTAR TABEL

    Halaman

    Tabel 1.1. Total Konsumsi Sayuran Nasional Per Tahun ......................... 3

    Tabel 2.1. Luas Areal Petanian Organik Indonesia tahun 2011 ............... 7

    Tabel 2.2. Kandungan Nutrisi Beberapa Sayuran Organik dan

    Non Organik (Setiap 100 gram, Berat Kering) ........................ 10

    Tabel 3.1. Atribut dan Taraf Atribut Sayuran Organik ............................. 33

    Tabel 3.2. Gambar Rancangan Kartu Stimuli ........................................... 34

    Tabel 4.1. Luas Wilayah Menurut Kecamatan di Kota Palembang 2018 . 38

    Tabel 4.2. Penduduk Kota Palembang Berdasarkan Jenis Kelamin ......... 39

    Tabel 4.3. Penduduk Kota Palembang Berdasarkan Golongan Umur ...... 40

    Tabel 4.4. Sebaran Responden Berdasarkan Usia ..................................... 44

    Tabel 4.5. Sebaran Responden Berdasarkan Jenis kelamin ...................... 46

    Tabel 4.6. Sebaran Responden Berdasarkan Status Pernikahan ............... 47

    Tabel 4.7. Sebaran Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan............. 48

    Tabel 4.8. Sebaran responden Berdasarkan Pekerjaan.............................. 49

    Tabel 4.9. Sebaran Responden Berdasarkan Pendapatan Rumah Tangga 50

    Tabel 4.10. Sebaran Responden Berdasarkan Jumlah Anggota Keluarga .. 52

    Tabel 4.11. Sebaran Responden Berdasarkan Motivasi dalam

    Mengkonsumsi Bayam Organik dan Kangkung Organik ....... 53

    Tabel 4.12. Sebaran Responden Berdasarkan Subjek yang melakukan

    Pembelian ................................................................................. 54

    Tabel 4.13. Sebaran Responden Berdasarkan Jumlah Pembelian Sayuran

    Organik dalam Sebulan ............................................................ 55

    Tabel 4.14. Sebaran Responden Berdasarkan Sumber Informasi ............... 57

    Tabel 4.15. Sebaran Responden Berdasarkan Informasi yang Paling

    Dicari ........................................................................................ 58

    Tabel 4.16. Sebaran Responden Berdasarkan Alternatif Tempat

    Pembelian ................................................................................. 59

    Tabel 4.17. Sebaran Responden Berdasarkan Alternatif Pembelian ke

    Tempat Lain ............................................................................. 60

    Tabel 4.18. Sebaran Responden Berdasarkan Keputusan Pembelian ......... 61

    Tabel 4.19. Sebaran Responden Berdasarkan yang Mempengaruhi

    Dalam Membeli Sayuran Organik............................................ 63

  • Unversitas Sriwijaya

    Halaman

    Tabel 4.20. Sebaran Responden Berdasarkan Tingkat Kepuasan ............... 64

    Tabel 4.21. Sebaran Responden Berdasarkan Jika Terjadi Kenaikan

    Harga Hingga 50% ................................................................... 65

    Tabel 4.22. Persepsi Mengenai Sayuran Organik yang di Konsumsi ......... 66

    Tabel 4.23. Nilai Utilitas Tiap Atribut Bayam Organik.............................. 69

    Tabel 4.24. Nilai Utilitas Tiap Atribut Kangkung Organik ........................ 72

    Tabel 4.25. Hasil Uji Signifikansi Pearson’s R dan Tau Kendal................ 81

    Tabel 4.26. Simulasi Produk Sayuran Organik ........................................... 82

    Tabel 4.27. Rata – Rata Konsumsi Sayuran Organik per Bulan ................. 83

  • Unversitas Sriwijaya

    DAFTAR GAMBAR

    Halaman

    Gambar 2.1. Model Tingkat Proses Keputusan Pembelian Konsumen .... 22

    Gambar 2.2. Model Pendekatan Preferensi Konsumen Terhadap

    Sayuran Organik .................................................................. 25

    Gambar 4.1 Letak Kawasan Palembang Square Mall ............................... 42

    Gambar 4.2. Letak Kawasan OPI Mall ...................................................... 43

    Gambar 4.3. Tingkat Kepentingan Relatif Bayam Organik ....................... 68

    Gambar 4.4. Tingkat Kepentingan Relatif Kangkung Organik ................. 71

    Gambar 4.5. Nilai Utilitas Harga Sayuran Organik ................................... 74

    Gambar 4.6. Nilai Utilitas Warna Daun Sayuran Organik......................... 75

    Gambar 4.7. Nilai Utilitas Keadaan Daun Sayuran Organik ..................... 76

    Gambar 4.8. Nilai Utilitas Jumlah Daun per Batang Sayuran Organik ..... 78

    Gambar 4.9. Nilai Utilitas Variasi Kemasan Sayuran Organik ................. 79

  • Unversitas Sriwijaya

    DAFTAR LAMPIRAN

    Halaman

    Lampiran 1. Peta Kota Palembang .............................................................. 90

    Lampiran 2. Kartu Orthogonal Pada Kuisioner .......................................... 91

    Lampiran 3. Karakteristik Responden Bayam Organik .............................. 93

    Lampiran 4. Karakteristik Responden Kangkung Organik ......................... 94

    Lampiran 5. Pengenalan Kebutuhan Konsumen ......................................... 95

    Lampiran 6. Pencarian Informasi dan Evaluasi Alternatif Konsumen

    Bayam Organik ....................................................................... 96

    Lampiran 7. Pencarian Informasi dan Evaluasi Alternatif Konsumen

    Kangkung Organik .................................................................. 97

    Lampiran 8. Proses Pembelian dan Evaluasi Setelah Pembelian Konsumen

    Bayam Organik ...................................................................... 98

    Lampiran 9. Proses Pembelian dan Evaluasi Setelah Pembelian Konsumen

    Kangkung Organik ................................................................. 99

    Lampiran 10. Nilai Kuisioner Kartu Orthogonal Bayam Organik .............. 100

    Lampiran 11. Hasil Analisis Konjoin Preferensi Konsumen Terhadap

    Bayam Organik ..................................................................... 101

    Lampiran 12. Nilai Kuisioner Kartu Orthogonal Kangkung Organik ........ 102

    Lampiran 13. Hasil Analisis Konjoin Preferensi Konsumen Terhadap

    Kangkung Organik ................................................................ 103

    Lampiran 14. Simulasi Produk Bayam Organik ......................................... 104

    Lampiran 15. Simulasi Pro duk Bayam Organik .................................... 105

    Lampiran 16. Gambar Variasi Kemasan Sayuran Organik ......................... 106

  • Unversitas Sriwijaya

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

    Di masyarakat modern ini pola hidup sehat menjadi salah satu ukuran

    standar kualitas. Pola hidup sehat bisa dimulai dari konsumsi makanan. Semakin jauh

    makanan itu dari kandungan obat-obatan kimia atau pestisida, kemungkinan untuk

    meningkatkan standar hidup sehat kian terbuka lebar. Bahkan akhir-akhir ini ada

    kecenderungan di masyarakat beralih ke bahan makanan nabati yang disebut

    vegetarian (Brilliantono, 2014).

    Belakangan munculah suatu sistem pertanian yang lebih ramah lingkungan

    tanpa menggunakan pupuk buatan dan pestisida, aman untuk dikonsumsi, tetap

    mengandung nutrisi yang cukup serta masih dapat memenuhi kebutuhan pangan yang

    kini dikenal dengan sistem pertanian organik. Pertanian organik adalah teknik

    budidaya pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami tanpa menggunakan

    bahan-bahan kimia sintetis. Tujuan utama pertanian organik adalah menyediakan

    produkproduk pertanian, terutama bahan pangan yang aman bagi kesehatan produsen

    dan konsumennya serta tidak merusak lingkungan. Gaya hidup sehat demikian telah

    melembaga secara internasional yang mensyaratkan jaminan bahwa produk pertanian

    harus beratribut aman dikonsumsi (food safety attributes), kandungan nutrisi tinggi

    (nutritional attributes) dan ramah lingkungan (eco-labelling attributes). Preferensi

    konsumen seperti ini menyebabkan permintaan produk pertanian organik dunia

    meningkat pesat (Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2005).

    Pertanian organik merupakan salah satu bagian dari sektor pertanian yang

    mendapat perhatian besar masyarakat di negara maju maupun negara berkembang

    seiring dengan perubahan pola hidup masyarakat yang lebih mementingkan kualitas

    kesehatan, baik kesehatan manusia maupun lingkungan. Hal tersebut merupakan

    peluang potensi pasar yang perlu dicermati secara mendalam. Banyak negara di dunia

    mulai menekuni pertanian organik karena potensi besar yang terdapat pada pertanian

  • Unversitas Sriwijaya

    organik ini. Pergeseran pola hidup masyarakat yang lebih mementingkan kualitas

    kesehatan, baik kesehatan manusia maupun kesehatan lingkungan ini (Hubeis,

    2013).

    Munculnya kesadaran masyarakat akan bahaya kandungan zat kimia

    membuat masyarakat lebih selektif dalam memilih suatu produk terlebih untuk

    produk yang dikonsumsinya. Oleh karena itu, akhir-akhir ini banyak muncul

    berbagai produk pertanian organik di pasaran antara lain seperti sayur organik,

    buah, organik dan beras organik. Standar Nasional Indonesia atau biasa disingkat

    dengan SNI mengenai sistem pangan organik (2002) menyatakan organik adalah

    istilah pelabelan yang menyatakan bahwa suatu produk telah di produksi sesuai

    dengan standar system pangan organik dan disertifikasi oleh Lembaga Sertifikasi

    Organik (LSO) yang telah di diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional

    (KAN). Yayasan Lindungan Konsumen Indonesia atau YLKI (2012)

    menyebutkan bahwa makanan organik di produksi dengan sedikit atau tidak sama

    sekali mengandung unsur-unsur kimia seperti pupuk, pestisida, hormone dan obat-

    obatan. Semua proses produksi pangan organik dilakukan secara alami dan

    hendaknya memenuhi pedoman persyaratan internasional yang telah ditetapkan,

    seperti tidak menggunakan bibit GMO (Genetic Modified Organism atau produk

    rekayasa genetik) selama proses produksi dan tidak menggunakan teknologi

    nirradiasi untuk mengawetkan produk. Produksi pangan dengan metode pertanian

    organik diyakini dapat menghasilkan pangan yang lebih sehat dan bergizi (Yanti,

    2005). Hasil penelitian yang dilakukan oleh Shaharudin (2010) menyebutkan

    bahwa pola konsumsi terhadap makanan organik telah menjadi popular, karena

    meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjalankan pola hidup

    sehat dengan mengkonsumsi makanan tanpa zat adiktif, bahan pengawet dan

    pewarna.

    Meskipun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan

    mulai meningkat, namun tidak membuat preferensi semua konsumen beralih ke

    produk pertanian organik. Terdapat beberapa factor yang membuat konsumen

    lebih memilih produk makanan non-organik, salah satunya adalah faktor harga.

    Harga produk pertanian organik cenderung lebih mahal dibandingkan dengan non

    organik, hal ini membuat sebagian orang lebih memilih produk non organik yang

  • Unversitas Sriwijaya

    memiliki harga lebih murah. Fakor harga cukup berpengaruh terhadap keputusan

    pembelian seseorang. Namun bagi sebagian orang yang memiliki kepedulian

    tinggi terhadap kesehatan dan lingkungan, bersedia membayar lebih mahal untuk

    membeli produk pertanian organik yang dianggap memiliki manfaat lebih, yaitu

    baik untuk kesehatan dan ramah bagi lingkungan. Selain faktor harga, sulitnya

    menjangkau dan mengakses tempat yang menjual produk organik juga menjadi

    faktor lainnya (YLKI, 2012).

    Konsumsi masyarakat akan sayuran sangat tinggi. Berdasarkan Survei

    Sosial Ekonomi Nasional atau SUSENAS yang dilakukan oleh BPS, tingkat

    konsumsi penduduk Indonesia akan sayuran sangat tinggi, yaitu 97,29%. Adapun

    tabel total konsumsi sayuran nasional per tahun dapat dilihat pada Tabel 1.1.

    Tabel 1.1. Total konsumsi sayuran nasional per tahun

    Komoditi Sayur

    Satuan

    Perkiraan Total Konsumsi Nasional (dalam juta)

    2015 2016

    Bayam Kg 1.027,42 1.158,40

    Kangkung Kg 1.132,77 1.232,05

    Sawi hijau Kg 532,37 539,80

    Buncis Kg 291,26 297,96

    Kacang panjang Kg 852,28 860,24

    Sumber : Badan Ketahanan Pangan, 2018

    Berdasarkan Tabel 1.1 dapat dilihat bahwa bayam dan kangkung menjadi

    jenis sayuran favorit yang sering di konsumsi. Konsumen menginginkan sayuran

    sesuai dengan preferensinya, dalam melakukan pembelian sayuran, konsumen

    akan selalu memperhatikan atribut-atribut yang ada pada sayuran. Maka dari itu

    perlu diketahui bagaimakah karakteristik dominan konsumen sayuran organik

    serta melihat preferensi dari konsumen. Adapun jenis sayuran organik yang akan

    diteliti dalam penelitian ini yaitu Bayam Organik dan Kangkung Organik.

  • Unversitas Sriwijaya

    1.1. Rumusan Masalah

    Berdasarkan latar belakang yang sudah diuraikan, maka masalah

    penelitian yang akan di analisis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

    1. Bagaimana karakteristik konsumen bayam organik dan kangkung organik ?

    2. Bagaimana preferensi konsumen terhadap atribut sayuran organik yang ada di

    Kota Palembang ?

    3. Berapa besar tingkat konsumsi masyarakat akan sayuran organik ?

    1.2. Tujuan dan Kegunaan

    Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah, maka tujuan dari

    penelitian ini adalah sebagai berikut :

    1. Untuk mengetahui karakteristik konsumen bayam organik dan kangkung

    organik.

    2. Untuk mengetahui preferensi konsumen terhadap atribut sayuran organik yang

    terdapat di Kota Palembang.

    3. Untuk mengetahui berapa besar tingkat konsumsi masyarakat akan sayuran

    organik.

    Berdasarkan permasalahan dan tujuan penelitian di atas, maka kegunaan

    dari penelitian ini adalah :

    1. Bagi peneliti dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang sangat berharga

    tentang preferensi konsumen terhadap sayuran organik di kota Palembang dan

    sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian di Fakultas

    Pertanian Universitas Sriwijaya.

    2. Diharapkan dapat berguna sebagai sumber informasi bagi instansi pemerintah

    maupun pedagang, dan juga dapat dijadikan sebagai rujukan penelitian

    mengenai preferensi konsumen terhadap sayuran organik.

  • Unversitas Sriwijaya

    DAFTAR PUSTAKA

    Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2005. Prospek Pertanian Organik

    di Indonesia. Online pada: http://www. litbang. deptan.

    Goid/berita/one/17. Diakses pada tanggal 8 mei 2013.

    Brilliantono, E. 2014. Produk Pangan Organik Kian Diminati. Online pada:

    http://www. Bisnis. com/pls/portal30/url/page/home_ page, Diakses pada

    tanggal 15 Februari 2019.

    Hubeis, M. 2013. Prospek Pangan Organik Bernilai Tambahan Tinggi Berbasih

    Petani, Bogor (ID): PT Penerbit IPB Press.

    Shaharudin, M. R., Pani, J. J., Mansor, S. W., dan Elias, S. J. 2010. Factors

    Affecting Purchase Intention of Organic Food in Malaysia’s Kedah State,

    Cross-Cultural Communication Vol. 6, No. 2, 105-116.

    Yanti, R. 2005. Aplikasi Teknologi Pertanian Organik: Penerapan Pertanian

    Organik oleh Petani Padi Sawah Desa Sukorejo Kabupaten Sragen, Jawa

    Tengah, Tesis, Universitas Indonesia.