SKRIPSI PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT...
Transcript of SKRIPSI PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT...
-
Universitas Sriwijaya
SKRIPSI
PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP
ATRIBUT SAYURAN ORGANIK
DI KOTA PALEMBANG
CONSUMER PREFERENCE ON
ORGANIC VEGETABLES ATTRIBUTES
IN PALEMBANG CITY
Rahmat Luthfi Ramadhan
05011181419023
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2020
-
Universitas Sriwijaya
SUMMARY
RAHMAT LUTHFI RAMADHAN. Consumer Preferences of Organic
Vegetable Attributes in Palembang City. (Guided by YUNITA and INDRI
JANUARTI).
Spinach and kale are the most consumed vegetable commodities in
Indonesia based on data from the Food Security Agency. Therefore, the authors
chose the commodity organic spinach and organic water kale as research subjects.
Consumer want vegetables in accordance with their preferences, in purchasing
vegetables, consumer will always pay attention to the attributes that exist in
vegetables. Therefore it is necessary to know how the dominant characteristics of
consumers of organic vegetables and see the preferences of consumers. As the
purposes of this study are : (1) Analyzing the dominant characteristics of the
respondents of organic vegetables found in the city of Palembang. (2) analyzing
consumer preferences of organic vegetable attributes in Palembang City (3)
calculates the average consumption of people for organic vegetables in Palembang
City. This research has been carried out by April 2019 up to finish at Palembang
Square Mall and OPI Mall precisely at the Carrefour outlet located on the 2nd
floor
in both malls. The research method used was survey methods, whereas withdrawal
methods example used is accidental sampling. The data collected in this research
consists of primary and secondary data. The results showed the dominant
characteristics of respondents who consumed organic spinach were female with a
total of 15 (75%) respondent, married 16 (80%) respondent, average age 42,45
years old, last level of education is Senior High School with 11 (55%) respondent,
work other than civil servant and doesn’t work 14 (70%) respondent, has an
average household income of Rp6.320.000 and has a family member of 4 people.
As for the characteristics of consumer who consume organic kale were female
with a total of 16 (80%) respondent, married 16 (80%) respondent, average age
41,65 years old, last level of education is Bachelor degree with 9 (45%)
respondent, doesn’t work 9 (45%) respondent, has an average household income
of Rp6.800.000 and has a family member of 4 people. In the decision making
process, respondents of organic vegetalbes go through the need for recognition,
information seeking, alternative evaluation, purchasing processes and post-
purchase behavior. Based on the result of the study, it was found that organic
spinach is the most preferred by consumers who have low price attributes (920 –
1.200 Rp/100g), leaf color is green, leaf condition is intact, the number of leaves
each stem is large, and the packaging variations are labeled. The attribute favored
by organic kale respondents is the low price (1.000 – 1.330 Rp/100g) ), leaf color
is green, leaf condition is intact, the number of leaves each stem is large, and the
packaging variations are labeled. And its known that the average level of
consumption of the people of Palembang City for organic spinach which is 3,35 kg-month and the average consumption of organic kale is 3,4 kg/month.
Keywords : Consumer Preferences and Attributes of Organic Vegetables
-
Universitas Sriwijaya
RINGKASAN
RAHMAT LUTHFI RAMADHAN. Preferensi Konsumen terhadap Atribut
Sayuran Organik di Kota Palembang (Dibimbing oleh
YUNITA dan INDRI JANUARTI).
Bayam dan kangkung menjadi komoditi sayuran yang paling banyak di
konsumsi di Indonesia berdasarkan data dari Badan Ketahanan Pangan. Maka dari
itu, penulis memilih komoditi bayam organik dan kangkung organik sebagai
subjek penelitian. Dalam melakukan pembelian sayuran, konsumen akan selalu
memperhatikan atribut-atribut yang ada pada sayuran. Maka dari itu perlu
diketahui bagaimakah karakteristik dominan konsumen sayuran organik serta
melihat preferensi dari konsumen. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk :
(1) Menganalisis karakteristik dominan responden sayuran organik yang terdapat
di kota Palembang, ( 2 ) Menganalisis preferensi konsumen terhadap atribut
sayuran organik yang terdapat di Kota Palembang, dan ( 3 ) Menganalisis berapa
besar tingkat konsumsi masyarakat akan sayuran organik di Kota Palembang.
Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April 2019 sampai dengan selesai,
yang berlokasi di Kota Palembang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode survei sedangkan metode penarikan contoh yang digunakan untuk
penelitian ini yaitu dilakukan secara accidental sampling. Data yang dikumpulkan
dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Hasil penelitian
menunjukkan karakteristik dominan responden yang mengkonsumsi bayam
organik adalah berjenis kelamin perempuan dengan jumlah sebanyak 15 (75%)
responden, berstatus menikah 16 (80%), memiliki rata-rata umur 42,45 tahun,
tingkat pendidikan terakhir sma 11 (55%), pekerjaan selain PNS dan tidak bekerja
7 (35%), memiliki pendapatan rumah tangga rata-rata sebesar Rp6.320.000 dan
memiliki jumlah anggota keluarga rata-rata sebanyak 4 orang. Adapun
karakteristik konsumen yang mengkonsumsi kangkung organik adalah berjenis
kelamin perempuan dengan jumlah sebanyak 16 (80%) responden, berstatus
menikah 16 (80%), memiliki rata-rata umur 41,65 tahun, tingkat pendidikan
terakhir sarjana 9 (45%), tidak bekerja 9 (45%), memiliki tingkat pendapatan
rumah tangga rata-rata sebesar Rp6.800.000 dan memiliki jumlah anggota
keluarga rata-rata sebanyak 4 orang. Di dalam proses pengambilan keputusan
pembelian, konsumen sayuran organik melalui tahapan pengenalan kebutuhan,
pencarian informasi, evaluasi alternatif, proses pembelian dan perilaku pasca
pembelian. Berdasarkan hasil penelitian, maka didapatkan hasil bahwa bayam
organik yang paling disukai konsumen adalah yang memiliki atribut harga rendah
(920 – 1.200 Rp/100g), warna daun hijau, keadaan daun utuh, jumlah daun per
batang banyak, dan variasi kemasan berlabel. Adapun atribut yang disukai oleh
responden kangkung organik adalah harga rendah (1.000 – 1.330 Rp/100g), warna
daun hijau, keadaan daun utuh, jumlah daun per batang banyak, dan variasi kemasan berlabel. Serta diketahui bahwa rata – rata tingkat konsumsi masyarakat
Kota Palembang akan bayam organik yaitu 3.35 kg/bulan dan rata – rata tingkat
konsumsi kangkung organik yaitu 3.4 kg/bulan.
Kata kunci : Preferensi Konsumen dan Atribut Sayuran Organik
-
Universitas Sriwijaya
SKRIPSI
PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP
ATRIBUT SAYURAN ORGANIK
DI KOTA PALEMBANG
Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mendapatkan Gelar
Sarjana Pertanian Pada Fakultas Pertanian
Universitas Sriwijaya
Rahmat Luthfi Ramadhan
05011181419023
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2020
-
Universitas Sriwijaya
-
Universitas Sriwijaya
-
Universitas Sriwijaya
-
Universitas Sriwijaya
PERNYATAAN INTEGRITAS
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Rahmat Luthfi Ramadhan
NIM : 05011181419023
Judul : Preferensi Konsumen Terhadap Atribut Sayuran Organik di Kota
Palembang
Menyatakan bahwa semua data dan informasi yang dimuat di dalam
Skripsi ini merupakan hasil penelitian saya sendiri di bawah supervisi
pembimbing, kecuali yang disebutkan dengan jelas sumbernya, dan bukan hasil
penjiplakan/plagiat. Apabila di kemudian hari ditemukan adanya unsur plagiasi
dalam skripsi ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik dari Universitas
Sriwijaya.
Demikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak
mendapat paksaan dan tekanan dari pihak manapun.
Indralaya, Januari 2020
Yang membuat pernyataan,
Rahmat Luthfi Ramadhan
-
Unversitas Sriwijaya
RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama lengkap Rahmat Luthfi Ramadhan, dilahirkan pada tanggal 1
Februari 1997 di Kota Palembang, merupakan anak pertama dari empat bersaudara,
buah hati dari pasangan Bapak Drs. Budi Alam dana Ibu Ellya Rosa. Penulis
memiliki dua orang adik laki-laki yaitu M.Hanip dan M.Rizky Amar dan seorang
adik perempuan yaitu Tania Rahma.
Penulis menyelesaikan pendidikan sekolah dasar (SD) diselesaikan pada tahun
2008 di SD Kartika II-1 Palembang. Kemudian Melanjutkan ke Sekolah Menengah
Pertama (SMP) Negeri 8 Palembang yang diselesaikan pada tahun 2011 dan
dilanjutkan ke Sekolah Menengah Atas (SMA) Bina Warga 2 Palembang yang
diselesaikan pada tahun 2014.
Penulis mengikuti banyak kegiatan ekstrakulikuler pada masa SMA. Mengikuti
Rohis, Futsal, English Club dan Paskibra. Penulis menjadi wakil ketua angkatan ke
20 Paskibra SMA Bina Warga 2. Pada tahun 2014, penulis berhasil lolos Saleksi
Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan diterima sebagai
Mahasiswa Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya. Penulis
pernah menjadi anggota HIMASEPERTA (Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi
Pertanian) dan juga merupakan anggota staff sosmas.
-
Unversitas Sriwijaya
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis haturkan atas kehadirat Allah SWT karena berkat
limpahan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan proposal skripsi
dengan judul “Preferensi Konsumen Terhadap Atribut Sayuran Organik di Kota
Palembang” yang merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana
Pertanian.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua
pihak terkait dan juga teman-teman yang telah banyak memberikan dukungan, doa
serta membantu dalam proses pengerjaan skripsi ini, terutama kepada :
1. Allah SWT yang telah memberikan kesehatan, kemudahan, kelancaran, serta
banyak hal lainnya sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini.
2. Keluarga besar penulis, yang telah banyak memberikan semangat, doa, serta
motivasi selama proses penulisan skripsi.
3. Ibu Dr. Yunita, S.P., M.Si. selaku pembimbing I sekaligus pembimbing
akademik dan Ibu Indri Januarti, S.P., M.Si. selaku pembimbing II yang telah
banyak memberikan bimbingan, arahan, serta motivasi kepada penulis dan juga
telah meluangkan banyak waktunya.
4. Ibu Prof. Dr. Ir. Sriati, M.S. dan Ibu Nurilla Elysa Putri, S.P., M.Si. selaku tim
penguji yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk menjadi penguji
penulis, serta saran dan masukannya agar skripsi ini menjadi lebih baik lagi.
5. Seluruh dosen Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Jurusan Agribisnis atas ilmu
pengetahuan dan nasihatnya selama masa perkuliahan.
6. Seluruh Staf Administrasi Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Program Studi
Agribisnis, kepada Kak Bayu, Mbak Dian, dan Mbak Sherly terima kasih atas
bantuan dan arahan yang telah diberikan.
7. Seluruh rekan-rekan mahasiswa Agibisnis angkatan 2014 yang telah berjuang
bersama-sama baik semasa perkuliahan maupun semasa pengerjaan laporan dan
juga skripsi.
-
Unversitas Sriwijaya
8. Seluruh rekan-rekan yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya
dengan memberikan masukan dan saran kepada penulis dalam proses pengerjaan
skripsi ini.
9. Instansi terkait, yang telah memperbolehkan penulis untuk melakukan
pengambilan sampel responden dan juga menjadikan tempat tersebut sebagai
lokasi penelitian penulis.
10. Responden yang telah bersedia memberikan jawaban-jawaban terkait pertanyaan
pada kuisioner.
Penulis menyadari betul bahwasanya masih banyak terdapat kekurangan dan
kesalahan. Maka dari itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun
untuk kedepannya agar penulis dapat memperbaiki dan menyempurnakan penulisan
selanjutnya. Akhir kata, dengan mengharapkan Ridho Allah SWT semoga proposal
penelitian ini dapat memberikan sumbangan pengetahuan yang bermanfaat dan juga
menambah wawasan bagi kita semua.
Indralaya, Januari 2020
Rahmat Luthfi Ramadhan
-
Unversitas Sriwijaya
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ............................................................................... viii
DAFTAR ISI .............................................................................................. x
DAFTAR TABEL...................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xv
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xvi
BAB 1. PENDAHULUAN ....................................................................... 1
1.1. Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah ............................................................................... 4
1.3. Tujuan dan Kegunaan ......................................................................... 4
BAB 2. KERANGKA PEMIKIRAN ...................................................... 5
2.1. Tinjauan Pustaka ................................................................................. 5
2.1.1. Pertanian Organik ............................................................................ 5
2.1.2. Produk Organik ................................................................................ 7
2.1.2.1. Kangkung dan Bayam Organik ..................................................... 10
2.1.3. Atribut – Atribut Makanan Organik .................................................. 11
2.1.4. Konsumen ......................................................................................... 14
2.1.5. Perilaku Konsumen ........................................................................... 16
2.1.6. Teori – Teori Perilaku Konsumen ..................................................... 17
2.1.7. Tingkat Konsumsi ............................................................................. 18
2.1.8. Proses Pengambilan Keputusan ........................................................ 19
2.1.9. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen .............. 23
2.2. Model Pendekatan ................................................................................ 25
2.3. Hipotesis ............................................................................................... 26
2.4. Batasan Operasional ............................................................................. 27
BAB 3. PELAKSANAAN PENELITIAN ............................................... 29
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................. 29
3.2. Metode Penelitian................................................................................ 29
-
Unversitas Sriwijaya
Halaman
3.3. Metode Penarikan Contoh ................................................................... 29
3.4. Metode Pengumpulan Data ................................................................. 31
3.5. Metode Pengolahan Data .................................................................... 31
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................... 37
4.1. Keadaan Umum Daerah Penelitian ..................................................... 37
4.1.1. Letak dan Batas Wilayah Administrasi ............................................. 37
4.1.2. Kondisi Penduduk ............................................................................. 38
4.1.3. Palembang Square Mall .................................................................... 41
4.1.4. Opi Mall ............................................................................................ 42
4.2. Karakteristik Responden ...................................................................... 43
4.2.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ...................................... 43
4.2.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ...................... 45
4.2.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Status Pernikahan ................ 46
4.2.4. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan ........................... 47
4.2.5. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ............................. 48
4.2.6. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan Total
Rumah Tangga .................................................................................. 49
4.2.7. Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Anggota
Keluarga ............................................................................................ 51
4.3. Proses Pengambilan Keputusan ........................................................... 52
4.3.1. Pengenalan Masalah .......................................................................... 53
4.3.2. Pencarian Informasi .......................................................................... 56
4.3.3. Evaluasi Alternatif ............................................................................ 59
4.3.4. Keputusan Pembelian ........................................................................ 61
4.3.5. Perilaku Pasca Pembelian ................................................................. 63
4.4. Preferensi Konsumen Terhadap Bayam Organik dan Kangkung
Organik ................................................................................................. 67
4.4.1. Analisis Tingkat Kepentingan Relatif Bayam Organik .................... 68
4.4.2. Pengolahan Nilai Utilitas Bayam Organik ........................................ 69
4.4.3. Analisis Tingkat Kepentingan Relatif Kangkung Organik ............... 70
-
Unversitas Sriwijaya
Halaman
4.4.4. Pengolahan Nilai Utilitas Kangkung Organik .................................. 71
4.4.5. Interpretasi Hasil ............................................................................... 73
4.4.5.1. Atribut Harga ................................................................................. 73
4.4.5.2. Atribut Warna Daun ....................................................................... 74
4.4.5.3. Atribut Keadaan Daun.................................................................... 76
4.4.5.4. Atribut Jumlah Daun per Batang.................................................... 77
4.4.5.5. Atribut Variasi Kemasan ................................................................ 78
4.5. Pengukuran Prediktif dan Uji Signifikansi .......................................... 80
4.6. Simulasi Produk (Choice Simulator) ................................................... 81
4.7. Analisis Jumlah Konsumsi Sayuran Organik ....................................... 83
BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN .................................................... 85
5.1. Kesimpulan .......................................................................................... 85
5.2. Saran ..................................................................................................... 86
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 87
LAMPIRAN ............................................................................................... 89
-
Unversitas Sriwijaya
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1. Total Konsumsi Sayuran Nasional Per Tahun ......................... 3
Tabel 2.1. Luas Areal Petanian Organik Indonesia tahun 2011 ............... 7
Tabel 2.2. Kandungan Nutrisi Beberapa Sayuran Organik dan
Non Organik (Setiap 100 gram, Berat Kering) ........................ 10
Tabel 3.1. Atribut dan Taraf Atribut Sayuran Organik ............................. 33
Tabel 3.2. Gambar Rancangan Kartu Stimuli ........................................... 34
Tabel 4.1. Luas Wilayah Menurut Kecamatan di Kota Palembang 2018 . 38
Tabel 4.2. Penduduk Kota Palembang Berdasarkan Jenis Kelamin ......... 39
Tabel 4.3. Penduduk Kota Palembang Berdasarkan Golongan Umur ...... 40
Tabel 4.4. Sebaran Responden Berdasarkan Usia ..................................... 44
Tabel 4.5. Sebaran Responden Berdasarkan Jenis kelamin ...................... 46
Tabel 4.6. Sebaran Responden Berdasarkan Status Pernikahan ............... 47
Tabel 4.7. Sebaran Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan............. 48
Tabel 4.8. Sebaran responden Berdasarkan Pekerjaan.............................. 49
Tabel 4.9. Sebaran Responden Berdasarkan Pendapatan Rumah Tangga 50
Tabel 4.10. Sebaran Responden Berdasarkan Jumlah Anggota Keluarga .. 52
Tabel 4.11. Sebaran Responden Berdasarkan Motivasi dalam
Mengkonsumsi Bayam Organik dan Kangkung Organik ....... 53
Tabel 4.12. Sebaran Responden Berdasarkan Subjek yang melakukan
Pembelian ................................................................................. 54
Tabel 4.13. Sebaran Responden Berdasarkan Jumlah Pembelian Sayuran
Organik dalam Sebulan ............................................................ 55
Tabel 4.14. Sebaran Responden Berdasarkan Sumber Informasi ............... 57
Tabel 4.15. Sebaran Responden Berdasarkan Informasi yang Paling
Dicari ........................................................................................ 58
Tabel 4.16. Sebaran Responden Berdasarkan Alternatif Tempat
Pembelian ................................................................................. 59
Tabel 4.17. Sebaran Responden Berdasarkan Alternatif Pembelian ke
Tempat Lain ............................................................................. 60
Tabel 4.18. Sebaran Responden Berdasarkan Keputusan Pembelian ......... 61
Tabel 4.19. Sebaran Responden Berdasarkan yang Mempengaruhi
Dalam Membeli Sayuran Organik............................................ 63
-
Unversitas Sriwijaya
Halaman
Tabel 4.20. Sebaran Responden Berdasarkan Tingkat Kepuasan ............... 64
Tabel 4.21. Sebaran Responden Berdasarkan Jika Terjadi Kenaikan
Harga Hingga 50% ................................................................... 65
Tabel 4.22. Persepsi Mengenai Sayuran Organik yang di Konsumsi ......... 66
Tabel 4.23. Nilai Utilitas Tiap Atribut Bayam Organik.............................. 69
Tabel 4.24. Nilai Utilitas Tiap Atribut Kangkung Organik ........................ 72
Tabel 4.25. Hasil Uji Signifikansi Pearson’s R dan Tau Kendal................ 81
Tabel 4.26. Simulasi Produk Sayuran Organik ........................................... 82
Tabel 4.27. Rata – Rata Konsumsi Sayuran Organik per Bulan ................. 83
-
Unversitas Sriwijaya
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Model Tingkat Proses Keputusan Pembelian Konsumen .... 22
Gambar 2.2. Model Pendekatan Preferensi Konsumen Terhadap
Sayuran Organik .................................................................. 25
Gambar 4.1 Letak Kawasan Palembang Square Mall ............................... 42
Gambar 4.2. Letak Kawasan OPI Mall ...................................................... 43
Gambar 4.3. Tingkat Kepentingan Relatif Bayam Organik ....................... 68
Gambar 4.4. Tingkat Kepentingan Relatif Kangkung Organik ................. 71
Gambar 4.5. Nilai Utilitas Harga Sayuran Organik ................................... 74
Gambar 4.6. Nilai Utilitas Warna Daun Sayuran Organik......................... 75
Gambar 4.7. Nilai Utilitas Keadaan Daun Sayuran Organik ..................... 76
Gambar 4.8. Nilai Utilitas Jumlah Daun per Batang Sayuran Organik ..... 78
Gambar 4.9. Nilai Utilitas Variasi Kemasan Sayuran Organik ................. 79
-
Unversitas Sriwijaya
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Peta Kota Palembang .............................................................. 90
Lampiran 2. Kartu Orthogonal Pada Kuisioner .......................................... 91
Lampiran 3. Karakteristik Responden Bayam Organik .............................. 93
Lampiran 4. Karakteristik Responden Kangkung Organik ......................... 94
Lampiran 5. Pengenalan Kebutuhan Konsumen ......................................... 95
Lampiran 6. Pencarian Informasi dan Evaluasi Alternatif Konsumen
Bayam Organik ....................................................................... 96
Lampiran 7. Pencarian Informasi dan Evaluasi Alternatif Konsumen
Kangkung Organik .................................................................. 97
Lampiran 8. Proses Pembelian dan Evaluasi Setelah Pembelian Konsumen
Bayam Organik ...................................................................... 98
Lampiran 9. Proses Pembelian dan Evaluasi Setelah Pembelian Konsumen
Kangkung Organik ................................................................. 99
Lampiran 10. Nilai Kuisioner Kartu Orthogonal Bayam Organik .............. 100
Lampiran 11. Hasil Analisis Konjoin Preferensi Konsumen Terhadap
Bayam Organik ..................................................................... 101
Lampiran 12. Nilai Kuisioner Kartu Orthogonal Kangkung Organik ........ 102
Lampiran 13. Hasil Analisis Konjoin Preferensi Konsumen Terhadap
Kangkung Organik ................................................................ 103
Lampiran 14. Simulasi Produk Bayam Organik ......................................... 104
Lampiran 15. Simulasi Pro duk Bayam Organik .................................... 105
Lampiran 16. Gambar Variasi Kemasan Sayuran Organik ......................... 106
-
Unversitas Sriwijaya
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Di masyarakat modern ini pola hidup sehat menjadi salah satu ukuran
standar kualitas. Pola hidup sehat bisa dimulai dari konsumsi makanan. Semakin jauh
makanan itu dari kandungan obat-obatan kimia atau pestisida, kemungkinan untuk
meningkatkan standar hidup sehat kian terbuka lebar. Bahkan akhir-akhir ini ada
kecenderungan di masyarakat beralih ke bahan makanan nabati yang disebut
vegetarian (Brilliantono, 2014).
Belakangan munculah suatu sistem pertanian yang lebih ramah lingkungan
tanpa menggunakan pupuk buatan dan pestisida, aman untuk dikonsumsi, tetap
mengandung nutrisi yang cukup serta masih dapat memenuhi kebutuhan pangan yang
kini dikenal dengan sistem pertanian organik. Pertanian organik adalah teknik
budidaya pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami tanpa menggunakan
bahan-bahan kimia sintetis. Tujuan utama pertanian organik adalah menyediakan
produkproduk pertanian, terutama bahan pangan yang aman bagi kesehatan produsen
dan konsumennya serta tidak merusak lingkungan. Gaya hidup sehat demikian telah
melembaga secara internasional yang mensyaratkan jaminan bahwa produk pertanian
harus beratribut aman dikonsumsi (food safety attributes), kandungan nutrisi tinggi
(nutritional attributes) dan ramah lingkungan (eco-labelling attributes). Preferensi
konsumen seperti ini menyebabkan permintaan produk pertanian organik dunia
meningkat pesat (Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2005).
Pertanian organik merupakan salah satu bagian dari sektor pertanian yang
mendapat perhatian besar masyarakat di negara maju maupun negara berkembang
seiring dengan perubahan pola hidup masyarakat yang lebih mementingkan kualitas
kesehatan, baik kesehatan manusia maupun lingkungan. Hal tersebut merupakan
peluang potensi pasar yang perlu dicermati secara mendalam. Banyak negara di dunia
mulai menekuni pertanian organik karena potensi besar yang terdapat pada pertanian
-
Unversitas Sriwijaya
organik ini. Pergeseran pola hidup masyarakat yang lebih mementingkan kualitas
kesehatan, baik kesehatan manusia maupun kesehatan lingkungan ini (Hubeis,
2013).
Munculnya kesadaran masyarakat akan bahaya kandungan zat kimia
membuat masyarakat lebih selektif dalam memilih suatu produk terlebih untuk
produk yang dikonsumsinya. Oleh karena itu, akhir-akhir ini banyak muncul
berbagai produk pertanian organik di pasaran antara lain seperti sayur organik,
buah, organik dan beras organik. Standar Nasional Indonesia atau biasa disingkat
dengan SNI mengenai sistem pangan organik (2002) menyatakan organik adalah
istilah pelabelan yang menyatakan bahwa suatu produk telah di produksi sesuai
dengan standar system pangan organik dan disertifikasi oleh Lembaga Sertifikasi
Organik (LSO) yang telah di diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional
(KAN). Yayasan Lindungan Konsumen Indonesia atau YLKI (2012)
menyebutkan bahwa makanan organik di produksi dengan sedikit atau tidak sama
sekali mengandung unsur-unsur kimia seperti pupuk, pestisida, hormone dan obat-
obatan. Semua proses produksi pangan organik dilakukan secara alami dan
hendaknya memenuhi pedoman persyaratan internasional yang telah ditetapkan,
seperti tidak menggunakan bibit GMO (Genetic Modified Organism atau produk
rekayasa genetik) selama proses produksi dan tidak menggunakan teknologi
nirradiasi untuk mengawetkan produk. Produksi pangan dengan metode pertanian
organik diyakini dapat menghasilkan pangan yang lebih sehat dan bergizi (Yanti,
2005). Hasil penelitian yang dilakukan oleh Shaharudin (2010) menyebutkan
bahwa pola konsumsi terhadap makanan organik telah menjadi popular, karena
meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjalankan pola hidup
sehat dengan mengkonsumsi makanan tanpa zat adiktif, bahan pengawet dan
pewarna.
Meskipun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan
mulai meningkat, namun tidak membuat preferensi semua konsumen beralih ke
produk pertanian organik. Terdapat beberapa factor yang membuat konsumen
lebih memilih produk makanan non-organik, salah satunya adalah faktor harga.
Harga produk pertanian organik cenderung lebih mahal dibandingkan dengan non
organik, hal ini membuat sebagian orang lebih memilih produk non organik yang
-
Unversitas Sriwijaya
memiliki harga lebih murah. Fakor harga cukup berpengaruh terhadap keputusan
pembelian seseorang. Namun bagi sebagian orang yang memiliki kepedulian
tinggi terhadap kesehatan dan lingkungan, bersedia membayar lebih mahal untuk
membeli produk pertanian organik yang dianggap memiliki manfaat lebih, yaitu
baik untuk kesehatan dan ramah bagi lingkungan. Selain faktor harga, sulitnya
menjangkau dan mengakses tempat yang menjual produk organik juga menjadi
faktor lainnya (YLKI, 2012).
Konsumsi masyarakat akan sayuran sangat tinggi. Berdasarkan Survei
Sosial Ekonomi Nasional atau SUSENAS yang dilakukan oleh BPS, tingkat
konsumsi penduduk Indonesia akan sayuran sangat tinggi, yaitu 97,29%. Adapun
tabel total konsumsi sayuran nasional per tahun dapat dilihat pada Tabel 1.1.
Tabel 1.1. Total konsumsi sayuran nasional per tahun
Komoditi Sayur
Satuan
Perkiraan Total Konsumsi Nasional (dalam juta)
2015 2016
Bayam Kg 1.027,42 1.158,40
Kangkung Kg 1.132,77 1.232,05
Sawi hijau Kg 532,37 539,80
Buncis Kg 291,26 297,96
Kacang panjang Kg 852,28 860,24
Sumber : Badan Ketahanan Pangan, 2018
Berdasarkan Tabel 1.1 dapat dilihat bahwa bayam dan kangkung menjadi
jenis sayuran favorit yang sering di konsumsi. Konsumen menginginkan sayuran
sesuai dengan preferensinya, dalam melakukan pembelian sayuran, konsumen
akan selalu memperhatikan atribut-atribut yang ada pada sayuran. Maka dari itu
perlu diketahui bagaimakah karakteristik dominan konsumen sayuran organik
serta melihat preferensi dari konsumen. Adapun jenis sayuran organik yang akan
diteliti dalam penelitian ini yaitu Bayam Organik dan Kangkung Organik.
-
Unversitas Sriwijaya
1.1. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang sudah diuraikan, maka masalah
penelitian yang akan di analisis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana karakteristik konsumen bayam organik dan kangkung organik ?
2. Bagaimana preferensi konsumen terhadap atribut sayuran organik yang ada di
Kota Palembang ?
3. Berapa besar tingkat konsumsi masyarakat akan sayuran organik ?
1.2. Tujuan dan Kegunaan
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah, maka tujuan dari
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui karakteristik konsumen bayam organik dan kangkung
organik.
2. Untuk mengetahui preferensi konsumen terhadap atribut sayuran organik yang
terdapat di Kota Palembang.
3. Untuk mengetahui berapa besar tingkat konsumsi masyarakat akan sayuran
organik.
Berdasarkan permasalahan dan tujuan penelitian di atas, maka kegunaan
dari penelitian ini adalah :
1. Bagi peneliti dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang sangat berharga
tentang preferensi konsumen terhadap sayuran organik di kota Palembang dan
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian di Fakultas
Pertanian Universitas Sriwijaya.
2. Diharapkan dapat berguna sebagai sumber informasi bagi instansi pemerintah
maupun pedagang, dan juga dapat dijadikan sebagai rujukan penelitian
mengenai preferensi konsumen terhadap sayuran organik.
-
Unversitas Sriwijaya
DAFTAR PUSTAKA
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2005. Prospek Pertanian Organik
di Indonesia. Online pada: http://www. litbang. deptan.
Goid/berita/one/17. Diakses pada tanggal 8 mei 2013.
Brilliantono, E. 2014. Produk Pangan Organik Kian Diminati. Online pada:
http://www. Bisnis. com/pls/portal30/url/page/home_ page, Diakses pada
tanggal 15 Februari 2019.
Hubeis, M. 2013. Prospek Pangan Organik Bernilai Tambahan Tinggi Berbasih
Petani, Bogor (ID): PT Penerbit IPB Press.
Shaharudin, M. R., Pani, J. J., Mansor, S. W., dan Elias, S. J. 2010. Factors
Affecting Purchase Intention of Organic Food in Malaysia’s Kedah State,
Cross-Cultural Communication Vol. 6, No. 2, 105-116.
Yanti, R. 2005. Aplikasi Teknologi Pertanian Organik: Penerapan Pertanian
Organik oleh Petani Padi Sawah Desa Sukorejo Kabupaten Sragen, Jawa
Tengah, Tesis, Universitas Indonesia.