Luthfi. 2014. Pengalaman Landreform Di Beberapa Negara
Transcript of Luthfi. 2014. Pengalaman Landreform Di Beberapa Negara
-
7/21/2019 Luthfi. 2014. Pengalaman Landreform Di Beberapa Negara
1/27
Pengalaman Landreform di
Beberapa Negara
Ahmad Nashih Luth
-
7/21/2019 Luthfi. 2014. Pengalaman Landreform Di Beberapa Negara
2/27
Pendahuluan Sebagian besar landreform memang dilakukan untuk mencegah terjadinya land
reform yang lebih radikal, sebab dalam land reform yang lebih radikal strukturkekuasaan dan bentuk-bentuk organisasi politik, ekonomi dan sosial yangmenyertainya bisa saja diganti dengan modus-modus organisasi yang dianggaplebih bersahabat terhadap kebebasan dan demokrasi
Sebagian besar landreform yang terjadi di Asia tahun !"#$-an dan !"%$-anadalah untuk memenuhi kepentingan pemerintah mencegah semakin besarnyatekanan yang bisa mengantar kepada terjadinya land reform yang lebih radikal,seperti yang terjadi di &ina daratan
seperangkat landreform yang dalam praktik aktualnya diilhami oleh keperluanuntuk mempertahankan dan menaikkan esiensi produksi, dan sedikit sajaperangkat landreform itu mengurangi bentuk-bentuk penguasaan tanah tidakproduktif guna memuluskan jalan kepada pertumbuhan pertanian Sebagaiakibatnya, aturan main yang berlaku adalah tidak dilibatkannya kaum tak
bertanah sebagai pihak-pihak yang mendapatkan tanah dari landreform itu,sebab dianggap berla'anan dengan tuntutan esiensi yang produktif
Akibatnya, banyak petani kecil dan penggarap harus meninggalkan pertanian(ksodus mereka sejalan dengan strategi pembangunan nasional yangdirencanakan oleh kaum elit, yaitu) mendasarkan strategi industrialisasi di atasketersediaan tenaga kerja murah
-
7/21/2019 Luthfi. 2014. Pengalaman Landreform Di Beberapa Negara
3/27
Aspek Politik Land reform
*ondisi- kondisi yang mendorong terjadinya land reform *etimpangan
keinginan untuk memperkuat negara dengan menyingkirkan kekuasaankelas tuan tanah atas negara +ran, Peru atau untuk menghilangkan relasi.feodal/ di masyarakat
protes petani yang dianggap 0rentan1 terhadap penetrasi dan aksiorganisasi-organisasi kiri radikal
Lemahnya aparat negara di hadapan publik) dilakukan landreform untukmemperkuatnya
0faktor eksternal1, terutama pertarungan hegemoni dunia antara AS dan 2niSo3iet di tahun-tahun belakangan ini 4alam land reform yang dilakukan di
5epang, *orea dan 6ai'an, ketakutan akan masuknya komunis dan re3olusi
sosial jelas merupakan salah satu dari motif penting +Kennedys Alliance forProgress di Amerika Latin +&hili7 8aktor-faktor eksternal mungkin hanyamemainkan peran kecil dalam land reform yang dilaksanakan di BengalBarat dan *erala, meskipun pemerintah kedua negara bagian itu 9ar:is,namun berbeda dengan di 4iem, ;ietnam
-
7/21/2019 Luthfi. 2014. Pengalaman Landreform Di Beberapa Negara
4/27
Land reform) Pendukung dan Penentangnya
1. Rezim militer progresif (Mesir, Panama, Peru)7 aliansi kaum militer, kaumprofesional dan pengusaha industri progresif dengan dukungan rakyat
mengimplementasikan sebuah land reform radikal dengan menyingkirkankelas tuan tanah dan meredistribusikan tanah pertanian mereka kepada
kaum tani gurem, yaitu dengan cara membeli tanah itu dari kelas tuantanah
2. Kominasi eerapa !e!uatan lo!al yang mendudu!i tana" (#epang,Korea, $ai%an)&dengan bantuan dan atas tekanan pemerintah AS otoritaslokal mengimplementasikan secara drastis suatu bentuk land reform,yaitu redistribusi tanah milik para tuan tanah besar yang luasnyamelebihi batas maksimum kepada petani penggarap atau penggarap bagihasil, dengan membayar kompensasi kepada tuan tanah itu
'. to!rasi yang erusa"a mela!u!an modernisasi (ran di a%a" *"a")+suatu monarki yang mengimplementasikan land reform dengan bantuanmiliter, pega'ai negeri dan golongan petani kecil
-
7/21/2019 Luthfi. 2014. Pengalaman Landreform Di Beberapa Negara
5/27
Reolusi sosial (Me!si!o, -oliia)+sebuah aliansi yangterdiri dari kaum profesional kota, politisi dan massapetani bersenjata menduduki "aciendadan melakukanland reform sebagai bagian dari re3olusi sosial *elas tuantanah disingkirkan dan tanah mereka disita
and reform di a%a" demo!rasi parlementer (ndia,/enezuela, 0"ili, *iria dan ra!)+dengan bantuan satupartai dominan atau suatu aliansi partai politik yang
menjadi mayoritas di parlemen, land reform dilakukandengan bantuan beberapa organisasi tani yang terkaitdengan partai-partai, sedangkan tuan tanah mendapatkankompensasi +separuh
4alam hal ini maka penting untuk dicatat bah'a beberapa
bagian tertentu kelas tuan tanah juga mendukung landreform, asalkan reforma itu melindungi perkebunanmodern mereka dari pengambilalihan dan hanyamenyentuh sektor pertanian tradisional yang stagnan
-
7/21/2019 Luthfi. 2014. Pengalaman Landreform Di Beberapa Negara
6/27
4alam kampanye yang dilakukan sebelumdilaksanakannya land reform, seringkali para tuan tanahdiisolasi dan melakukan pertahanan diri *etegasan
kelompok pemimpin di tahap a'al ini, bersama denganbesarnya dukungan publik di belakang rencana-rencanaland reform sangatlah menentukan bagi prosesselanjutnya *etika menghadapi reforma yang segeraakan dilaksanakan, seringkali para tuan tanah menjual
tanah mereka di ba'ah harga pasar, atau membagi-bagikan tanah mereka di antara para kerabat merekauntuk menghindari reforma Apabila tindakan terakhirini tidak 0dihukum1 maka proses reforma selanjutnyaakan menjadi lemah Beberapa kelompok keagamaan
kadang cenderung membela para tuan tanah +seperti diran tetapi perla'anan kelompok keagamaan ituseringkali bisa diatasi
4engan demikian, jelaslah bah'a re=im-re=im yangmelakukan reformasi sangat bermacam-macam dan
beragam pula jenis-jenis kelompok yang mendukungland reform *ita dapati keterlibatan militer, pega'ai
-
7/21/2019 Luthfi. 2014. Pengalaman Landreform Di Beberapa Negara
7/27
Peran politik golongan petani gurem dalam landreform
4alam banyak kasus +seperti di ndia, Peru, Boli3ia
perla'anan petani, sebagaimana disebutkan terdahulu,merupakan faktor utama yang membuat kondusifterlaksananya land reform *adangkala, beberapaorganisasi tani memang terlibat dalam persiapan danperencanaan landreform +contoh) di ;ene=uela, &hili
4i kesempatan lain, organisasi-organisasi itu terlibat disektor-sektor baru atau dalam kelembagaan perencanaatau pelaksana berbasis produk pada masa pasca-reforma
5arang terjadi bah'a kaum tani itu diorganisasikan 0dariatas1 dalam serikat tani, persatuan atau asosiasi tani atasdasar inisiatif dari lingkaran pemerintahan, partai politikatau kelompok lain +di 6ai'an, 9eksiko, &hili danseringkali kaum tani itu terorganisasi dalam koperasiproduksi atau koperasi jasa +di 6ai'an, &hili, Peru
4engan kata lain, kaum tani berpartisipasi dalam fasesebelum maupun fase sesudah land reform 4alam fase
-
7/21/2019 Luthfi. 2014. Pengalaman Landreform Di Beberapa Negara
8/27
- -pemerintah dan media massa dalam
proses land reform
Pengalaman membuktikan bah'a penyiapan suatu proses land reformmerupakan sebuah tahapan kritis dan membutuhkan perencanaan yang
hati-hati 09enciptakan iklim yang kondusif bagi pelaksanaan land reform1le'at media massa, debat, seminar, pemberitahuan publik dan
demonstrasi terbukti cukup penting Perguruan tinggi dan pusatpenelitian, lembaga-lembaga publik dan pri3at yang bertindak sebagai
sumber informasi dan pusat diskusi telah memberikan kontribusi besarpada tahap-tahap a'al, dan pada tahap selanjutnya berfungsi sebagaipusat e3aluasi dan penyuluhan
Partai-partai politik seringkali memainkan peran penting dalammemobilisasi dukungan dan perhatian publik terhadap land reform,bersama-sama dengan serikat buruh dan beberapa serikat pekerja
perkotaan Peran yang sama juga dilakukan oleh organisasi-organisasikeagamaan, kelompok profesional dan asosiasi-asosiasi lainnya, meskipun
beberapa kelompok penentang juga bisa bersatu di tahap itu +jikaperaturannya harus lolos prosedur parlementer dan menekan untukdipilihnya suatu 3ersi lunak aturan land reform
-
7/21/2019 Luthfi. 2014. Pengalaman Landreform Di Beberapa Negara
9/27
Semakin lamban dan semakin birokratis prosesland reform, maka semakin mudah bagikelompok penentang untuk menyabot proses itu
dan membuatnya terhenti Selama periode itu,organisasi-organisasi non-pemerintah, termasuk
juga partai dan serikat buruh sering menjadi alatpenga'asan yang kuat terhadap terlaksananya
program-program untuk publik dan membantumengatasi oposisi terhadap reforma 4alam halini, menarik perhatian secara khusus melalui persdan media massa menjadi sangat penting,
asalkan pers dan media itu cukup bebas untukmelakukan kerjanya secara independen+sebagaimana ditunjukkan oleh pengalaman disebagian besar negara
-
7/21/2019 Luthfi. 2014. Pengalaman Landreform Di Beberapa Negara
10/27
Situasi-situasi pasca-landreform
9ari sekarang kita melihat apa yang terjadi pada
kaum elit bertanah di situasi pasca-landreform Situasiitu tergantung utamanya pada +a 'atak para elit itusendiri, dan +b sifat dan seberapa jauh jangkauanreformanya *aum elit itu terdiri dari beberapa tipe,dan setiap tipe mempengaruhi berkembangnya
situasi pasca-reforma dengan cara yang berbeda)
kaum elit yang tanahnya sangat luas dan berproduksi untukpasar +misal) para pemilik atifundia di Amerika Latin7
orang kaya bertanah +seringkali merupakan absentee+misal)zamindar di Asia Selatan7
tuan tanah kecil +absentee atau bukan yang termasukgolongan petani kaya +misal) tipe !ula! di beberapa tempatdi Asia 6enggara dan Asia 6imur
-
7/21/2019 Luthfi. 2014. Pengalaman Landreform Di Beberapa Negara
11/27
Beberapa di antara kaum elit itu bisa menyesuaikan diri relatifcepat terhadap situasi baru dan mengkonsolidasikan posisi merekadi beberapa sektor atau akti3itas ekonomi di luar kepemilikan tanah+seperti di ndia, 6ai'an, Pakistan, Punjab
Beberapa lainnya ? karena lebih feodal ? terdisorientasi danmenjadi bagian dari orang kaya yang turun kelas, dan beralihkepada pekerjaan-pekerjaan profesional perkotaan @al itutergambar jelas dalam kasus beberapazamindar di Bengal danBihar +ndia, dan sangat sedikit terjadi pada tuan tanah di 9eksiko
4alam beberapa kasus, seperti di 8ilipina dan Boli3ia, para tuantanah gulung tikar sendiri +bahkan sebelum landreform dan beralihke usaha pemeliharaan ternak yang lebih menjanjikan, sehinggamembuat jalan landreform menjadi lebih mudah
4alam kasus reforma komprehensifsita, para tuan tanah lama tidakmemiliki pilihan lain kecuali masuk ke dalam beberapa akti3itasekonomi lain 4alam banyak kasus mereka dipaksa secara sikuntuk meninggalkan tanah pertanian mereka @al itu terjadi di &ina,;ietnam, dan juga di beberapa daerah di ndia +9aharastra,6amilnadu, dll, dan di Peru
-
7/21/2019 Luthfi. 2014. Pengalaman Landreform Di Beberapa Negara
12/27
5ika landreform didasarkan padapemberian kompensasi kepada tuan tanahlama, maka salah satu dari hal-hal berikuttelah terjadi) a jika kompensasinya dalam bentuk tunai,
maka para tuan tanah memiliki beberapa
pilihan) konsumsi barang, in3estasi, dst *eduahal itu telah ditemukan di beberapa daerahndia, 9esir dan 6ai'an
b 5ika kompensasinya dibayar dengan surat
hutang jangka panjang, maka beberapainstrumen skal bisa digunakan negara untukmembiayai akti3itas negara itu sendiri+in3estasi, pengembangan infrastruktur, dsb
-
7/21/2019 Luthfi. 2014. Pengalaman Landreform Di Beberapa Negara
13/27
@ubungan Penguasaan 6anah danPekerjaan +Non-Pertanian
Petanibesarpemilik tanah
Petani menengahPetani kecil
;Buruh tani tak
Akumulasi *onsolidasiSur3i3al +bertahan
hidup
Multiple ccupation
*trategy
-
7/21/2019 Luthfi. 2014. Pengalaman Landreform Di Beberapa Negara
14/27
Pertumbuhan 3ersusPemerataan
(konomi pertumbuhan) ndustrialisasi, >*
(konomi Pemerataan) *eadilan
(konomi pertumbuhan dan pemerataan) Landreform
Suatu strategi industrialisasi yang didasarkan padalandreformreforma agraria komprehensif danpertanian dinamis, adalah suatu strategi yangmenggabungkan pertumbuhan dengan pemerataan
ni menjadi mungkin untuk dilakukan asalkan adakehendak politik dan pelibatan massa di suatu
-
7/21/2019 Luthfi. 2014. Pengalaman Landreform Di Beberapa Negara
15/27
&NA 4i &ina, andreformmerupakan kerangka
perjuangan untuk menata kembali struktur sosialdan politik
Pertengahan tahun C$an DE$an, &inamelaksanakan tiga program besar yaitumenghilangkan neo imperialisme, menata ulangstruktur sosial dan politik, menata kembali strukturpenguasaan tanah
8okusnya pada yang ketiga yaitu menata kembalistruktur penguasaan tanah +andreform Artinyadalam gerakan besar &ina, andreformmenjadisuatu kerangka perjuangan politik untuk menatakembali struktur politik yang ada di &ina
Program andreformdi &ina, mengalami stagnasi
ketika &ina dijajah oleh 5epang +!"E# D !"F#
-
7/21/2019 Luthfi. 2014. Pengalaman Landreform Di Beberapa Negara
16/27
*etika 5epang menyerah, program andreformdilaksanakan kembali dan mencapai puncaknya antaratahun !"#" D !"%!, bersamaan dengan peristi'a banjir
besar dan kekeringan yang sangat parah melanda &inaPeriode yang sangat menyakitkan bagi rakyat &ina
Selepas tahun !"%!, andreformterus dijalankan, tanah-tanah milik tuan tanah dibagikan kepada penggarap
secara kolektif +koperasi, yang dalam perkembangannyakemudian tanah tersebut bergeser menjadi tanah miliknegara, namun petani mempunyai akses penuh untukmemanfaatkan tanah tersebut +usufruct rig"t
A'alnya para pakar ekonomi pembangunan menyatakan
periode !"#" -!"%! merupakan ketidakberhasilan dariandreform Namun kemudian pendapat tersebutbergeser, periode tersebut merupakan penentu bagipertumbuhan ekonomi &ina yang luar biasa hingga saatini
-
7/21/2019 Luthfi. 2014. Pengalaman Landreform Di Beberapa Negara
17/27
5epang 5epang berhasil melaksanakan
-
7/21/2019 Luthfi. 2014. Pengalaman Landreform Di Beberapa Negara
18/27
;ene=uela ;ene=uela,
-
7/21/2019 Luthfi. 2014. Pengalaman Landreform Di Beberapa Negara
19/27
Himbab'e
Himbab'e tidak terlalu berhasilmelaksanakan andreform *etidak-berhasilan itu disebabkan oleh
perencanaan yang kurang matangIang menjadi target adalah tanah-tanah pertanian milik orang kulit
putih, sehingga terjadi perla'ananatau penolakan yang sangat kuat
-
7/21/2019 Luthfi. 2014. Pengalaman Landreform Di Beberapa Negara
20/27
6hailand 6hailand melaksanakan land reformpada tahun !"J#,
dengan dikeluarkannya 22 andreformPertanian B( C#!G,dipimpin langsung oleh
-
7/21/2019 Luthfi. 2014. Pengalaman Landreform Di Beberapa Negara
21/27
6hai'an and reformdilaksanakan dengan perencanaan yang
matang, dan secara berkesinambungan dan damaiPemerintah memberikan perlindungan baik kepadapetani penye'a atau penggarap tanah maupunkepada tuan tanah Prinsip keadilan sosial mendasariprogram ini
Program andreformdi 6ai'an dia'ali denganprogram pengurangan se'a tanah +farmland rentalreduction menjadi EJ,#K 9elalui program ini,diperoleh data dan informasi mengenai tanah, pemilik
dan petani penye'a tanah yang dipakai untukmelaksanakan program selanjutnya
Program di atas dilanjutkan dengan pelepasan tanahpertanian milik pemerintah +release of pulic land,program .tanah untuk petani yang menggarapnya/,
program penyeimbangan hak tanah +eualization of
-
7/21/2019 Luthfi. 2014. Pengalaman Landreform Di Beberapa Negara
22/27
Sampai saat ini andreformdi 6ai'an telah mencapai tahapketiga 6ahap pertama dimulai tahun !"F" D !"J!, tahapkedua !"J! D C$$$, dan tahap ketiga C$$$ sampai sekarang@asilnya, jumlah tenaga kerja di bidang pertanian yang
tadinya di atas E#K dari jumlah total tenaga kerja +pada a'alandreform, menjadi GK +C$$F
6erjadi pergeseran struktur sosio-profesional masyarakat daripertanian ke industri dan jasa, namun landasanpembangunannya 6(6AP P(
-
7/21/2019 Luthfi. 2014. Pengalaman Landreform Di Beberapa Negara
23/27
&atatan Akhir
Program L< yang dilaksanakan di berbagai negara
pada pertengahan abad ke-C$, dapat dibedakanmenjadi tiga model yaitu) +a .collectiist reform/model sosialis, +b .reconcentratie reform/ modelkapitalis +dengan asumsi bah'a yang besar adalahyang esien, dan +c .redistriutie reform/ modelneo-populis +dengan asumsi bah'a yang kecil yangesien 9asing-masing model mempunyai 3arian-3ariannya sendiri
Sebenarnya 22PA !"%$ yang menjadi landasan
program L< di ndonesia itu tidak termasuk secarapersis ke dalam salah satu model tersebut Namunditinjau dari sisi semangatnya, ia cenderung dinilaisebagai model neo-populis +lihat una'an Miradi
!"""
-
7/21/2019 Luthfi. 2014. Pengalaman Landreform Di Beberapa Negara
24/27
6ingkat keberhasilan L< di berbagai negaradapat dilihat darihubungan antara tiga 3ariabel
+a penerima potensial +potential ene4ciaries,
+b penerima nyata +real ene4ciaries, +c tanah yang tersedia
;ariabel +c sangat tergantung model yang mana yang dipilih9odel neo-populis tidak mengharuskan batas minimum luaspenguasaan tanah
Penerima potensial ditentukan oleh angka jumlah penduduk,jumlah pemilik tanah, jumlah tuna kisma, dan batas luasmaksimum penguasaan tanah +2ntuk memahami rumus yanglebih lengkap, lihat Miradi dalam S9P 6jondronegoro dan Miradi, C$$G, hlm F"$
4engan demikian, tinggi rendahnya ratio antara penerimanyata dan penerima potensial menjadi ukuran keberhasilan
-
7/21/2019 Luthfi. 2014. Pengalaman Landreform Di Beberapa Negara
25/27
Pembaruan agraria +Lrganisasi rakyattani yang kuat7
-
7/21/2019 Luthfi. 2014. Pengalaman Landreform Di Beberapa Negara
26/27
Semangat terus membangun7bangkit dari keterpurukan bangsa
4i tengah situasi berbagai krisis7 di tengah rusaknyalingkungan hidup, bumi yang memanas, hutan yanghabis ditebas, lumpur bumi yang mencuat ke atas,banjir yang menderas dan ratusan ji'a yang te'as7di tengah kondisi yang demikian itulah justru,pembaruan agraria sebagai dasar pembangunanmerupakan keniscayaan +imperatie
-
7/21/2019 Luthfi. 2014. Pengalaman Landreform Di Beberapa Negara
27/27
6erima *asih
Semoga 6uhan I9(meridloi langkah kita, Amiiin