PTPN-II annual report 2014.pdf
Transcript of PTPN-II annual report 2014.pdf
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
1/235
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
2/235
j jK kKesetaraanProfesional
“Nilai Budaya Perusahaan ”
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
3/235
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
4/235
Sumber Daya Manusia,
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan & Kontribusi
Kepada Pemerintah
Human Resources, Company’s
Social Responsibility &
Contribution to Goverment
Penyertaan Saham
Vision & Mission
Analisis Manajemen Atas
Kinerja Perusahaan
0
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
5/235
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
6/235
(dalam jutaan Rupiah, kecuali disebutkan lain)
Laba UsahaOperating Income
PenjualanSales
20142013201220112010
1.868,76
1.548,67
Mliyar Rupiah / Billion Rupiah
1.487,241.617,75
1.431,71
URAIAN 2014Penjualan 1.868.760
Harga pokok Penjualan 1.601.225
Laba Bruto 267.534
Laba Usaha 72.806
Laba (Rugi) Komprehensif (360.563)
Laba Per saham ‐
Total Aset 3.026.262
Ikhtisar Keuangan Financial Highlight
Ikhtisar
Keuangan
Laporan
Dewan Komisaris
Laporan
Direksi
Lembar Pengesahan
Laporan TahunanProfil Perusahaan Visi & Misi Struktur Organisasi
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
7/235
(in million Rupiah, unless otherwise stated)
2013 2012 2011 2010 DESCRIPTION1.548.668 1.487.242 1.617.745 1.431.712 Sales
1.264.715 1.198.428 1.266.159 1.108.337 Cost of Goods Sold
283.954 288.814 351.586 323.375 Gross Profit
95.822 101.914 186.421 195.481 Operation Profit
(100.679) 31.273 83.165 19.065 Comprehensive Net Profit (Loss)
- 95.459 253.858 58.197 Earning per Share
3.321.466 2.765.252 2.481.734 2.137.176 Total Asset
Sumber Daya Manusia,
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan & Kontribusi
Kepada Pemerintah
Penyertaan Saham
Analisis Manajemen
Atas
Kinerja Perusahaan
Analisa Posisi
Keuangan
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan Keuangan dan
Laporan Auditor
Independen
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
8/235
TargetRealisasi |
Actual
Keuangan dan Pasar | Financial & Marketing 24,00 7,85
Fokus Pelanggan | Costumer Focus 22,00 36,67
Efektivitas Produk dan Proses | Product and Process Effectiveness 20,00 13,85
Fokus Tenaga Kerja | Human Resources Focus 17,00 16,41
Kepempinan, Tata Kelola dan Tangggung Jawab Kemasyarakatan | 17,00 15,07
Leadership,Management,& Social Responsibili tyJumlah | Total 100,00 89,86
TargetRealisasi |
A t l
2014
Bobot | Weight
2013
Bobot | Weight
Strategi | Inisiatif
Strategi | Inisiatif
Indikator Keutamaan Kinerja Key Performance Indicator
Ikhtisar
Keuangan
Laporan
Dewan Komisaris
Laporan
Direksi
Lembar Pengesahan
Laporan TahunanProfil Perusahaan Visi & Misi Struktur Organisasi
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
9/235
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
10/235
Assalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh and best
wishes,
In 2014 and the next years is a challenges years for PT
Perkebunan Nusantara II such as climate change,
cultivation problem, a bad condition of economic
globalization and cost efficiency that has not yet maximized
in the operational activities.
As well as the lower of market demand on product of sugar,
palm oil, rubber and tobacco that influence the lower of
income.
In financial year of 2014, the performance of PT Perkebunan
Nusantara II has not yet satisfied that measured by the
performance of financial performance in this year with the
net loss for IDR 360.564 million or higher than in 2013 for
IDR 100.679 million (258.13%) caused by : the lower of
d ti it f d ti d th l f lli
Assalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh dan
salam sejahtera,
Pada Tahun 2014 dan tahun-tahun kedepan tampaknya
masih merupakan tahun yang penuh tantangan bagi PT
Perkebunan Nusantara II, seperti perubahan iklim, masalah
penggarapan, globalisasi ekonomi yang belum membaik
serta belum maksimalnya effisiensi biaya dalam
pelaksanaan operasional.
Sejalan dengan itu permintaan pasar atas produk gula,
sawit, karet dan tembakau yang masih relatif rendah yang
berdampak pada penurunan pendapatan.
Dalam tahun buku 2014 kinerja PT Perkebunn Nusantara II
belum dapat menggambarkan hasil yang memuaskan, hal
ini dapat diukur dari hasil kinerja keuangan yang
membukukan tahun ini masih mengalami kerugian bersih
sebesar Rp.360.564 juta atau lebih tinggi dibanding tahun
2013 b R 100 679 j t (258 13%) b b
Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioner’s Report
Ikhtisar
Keuangan
Laporan
Dewan Komisaris
Laporan
Direksi
Lembar Pengesahan
Laporan TahunanProfil Perusahaan Visi & Misi Struktur Organisasi
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
11/235
“Sesuai kondisi yang telahdicapai, kami berharap agar
D i r e k s i d a p a t l e b i h
meningkatkan operasional
perusahaan d i tahun-
t a h u n b e r i k u t n y at e r u t a m a s e g e r a
m e r e a l i s a s i k a n
r e n c a n a
pengembangan
Sumber Daya Manusia,
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan & Kontribusi
Kepada Pemerintah
Penyertaan Saham
Analisis Manajemen
Atas
Kinerja Perusahaan
Analisa Posisi
Keuangan
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan Keuangan dan
Laporan Auditor
Independen
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
12/235
(FFB) is 419.863 ton (74.55%) less than RKAP that cause the
production of palm oil and palm kernel is lower than RKAPfor each 35.241 ton (27,31%) and 9.961 ton (38,16%),
respectively. Rubber production is less than RKAP for 37 ton
(7.92%), while for tobacco production is less than RKAP for
19 ton (7.79%) and for molasses is less than RKAP for 6.618
ton (22.73%).
If compared to the production in 2013, the realization ofproduction of FFB, Sugar, Rubber, and Molasses in 2014 is
lower but the tobacco is higher than 2013. Although the
operational earning is increase for IDR 61.426 million or
4.13% of in 2013 in particular the increasing of the price of
sugar up to the second quarterly.
Based on the Decision of State Minister of BUMN Number
KEP-100/MBU/2002 date of June 4 2002 concerning to the
Assessment of Health Condition of State OwnedCompanies, PT. Perkebunan Nusantara II in 2014 gets score
36.89 (less healthy – B), lower than score in 2013 for 44.39
(less healthy – BB). This is related to the lower of production
performance of each cultivation that influences the
operational aspect with the higher losses.
Tandan Buah Segar (TBS) sebesar 419.863 ton (74,55%)
dibawah dari capaian RKAP mengakibatkan produksiMinyak Sawit dan Inti Sawit dibawah RKAP masing-masing
Minyak Sawit sebesar 35.241 ton (27,31%) dan Inti Sawit
9.961 ton (38,16%). Produksi karet dibawah RKAP sebesar
37 ton (7,92%). Sedangkan untuk produksi tembakau
berada dibawah RKAP sebesar 19 ton (7,79%), dan untuk
produksi tetes berada di bawah RKAP sebesar 6.618 ton
(22,73%).
Jika dibandingkan dengan produksi tahun 2013, realisasiproduksi TBS, Gula, Karet, dan Tetes pada tahun 2014
menurun sedangkan tembakau naik. Walaupun untuk
pendapatan operasi mencatat kenaikan sebesar Rp. 61.426
juta,- atau 4,13% dari tahun 2013, terutama dari kenaikan
harga gula sampai triwulan dua.
Berdasarkan Keputusan Menteri Negara BUMN Nomor
KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 tentang Penilaian
Tingkat Kesehatan Badan Usaha Milik Negara, PT.Perkebunan Nusantara II pada tahun 2014 mendapatkan
skor 36,89 (Kurang Sehat - B), lebih rendah jika
dibandingkan skor tahun 2013 sebesar 44,39 (Kurang sehat
– BB). Hal ini tidak terlepas dari adanya penurunan kinerja
produksi dari setiap budidaya yang memberikan pengaruh
pada aspek operasional sehingga masih mencatat kerugian
yang besar.
Ikhtisar
Keuangan
Laporan
Dewan Komisaris
Laporan
Direksi
Lembar Pengesahan
Laporan TahunanProfil Perusahaan Visi & Misi Struktur Organisasi
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
13/235
Plantation BUMN Holding. In the Central Office yard of PT.
Perkebunan Nusantara XI, the transfer of state shares wassigned in which the invested state shares for each state
owned company is 100% (one hundred percent) but after
the establishment of plantation holding, the state share is
10% (ten percent) and its remains 90% (ninety percent) of
share is hold by holding that assigned by government, i.e.
PT. Perkebunan Nusantara III (Persero).
By the change of structure to be plantation holding
company there is a new paradigm in State owned
plantation business and management board must to
increase the image of company through partnership and
Environment Fostering as BUMN in natural resource based
business by the empowerment of community and its social
environment in addition to as a stakeholder who gets
support from the local people.
This is a respond of the company to the development of
global economic requires attention and ethic of company
to its social environment and in order to fulfill the obligation
of company as determined in Act No. 40 of 2007 concerning
to Limited Company.
Iskan meresmikan Holding BUMN Perkebunan. Bertempat
di halaman kantor pusat PT Perkebunan Nusantara XI,pendatanganan pengalihan saham negara telah
dilaksanakan, semula saham negara yang ditanamkan pada
masing-masing perusahaan negara tersebut adalah 100%
(seratus persen) maka setelah terbentuknya holding
perkebunan saham negara tinggal 10% (sepuluh persen)
dan sisanya 90% (sembilan puluh persen) saham dipegang
oleh holding yang telah ditunjuk pemerintah yakni PT
Perkebunan Nusantara II I (Persero).
Dengan adanya perubahan struktur menjadi perusahaan
holding perkebunan merupakan paradigma baru dalam
bisnis perusahaan perkebunan Negara dan jajaran
manajemen harus terus meningkatkan citra perusahaan di
mata masyarakat melalui kegiatan Kemitraan dan Bina
Lingkungan sebagai BUMN yang bergerak dibidang usaha
berbasis sumber daya alam dengan memberdayakan
komunitas maupun lingkungan sosialnya juga merupakan
salah satu stakeholder perusahaan agar memperolehdukungan dari masyarakat sekitar perusahaan.
Hal tersebut sebagai respon perusahaan terhadap
perkembangan perekonomian dunia yang menuntut
kepedulian dan etika perusahaan terhadap lingkungan
sosial, juga merupakan suatu pemenuhan kewajiban
perusahaan sebagaimana diamanatkan oleh Undang-
undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
Sumber Daya Manusia,
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan & Kontribusi
Kepada Pemerintah
Penyertaan Saham
Analisis Manajemen
Atas
Kinerja Perusahaan
Analisa Posisi
Keuangan
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan Keuangan dan
Laporan Auditor
Independen
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
14/235
Ikhtisar
Keuangan
Laporan
Dewan Komisaris
Laporan
Direksi
Lembar Pengesahan
Laporan TahunanProfil Perusahaan Visi & Misi Struktur Organisasi
dasarnya tujuan dibentuknya holding adalah untuk
peningkatan daya saing, penciptaan nilai dan peningkatanprofesionalitas sebagaimana dimaksud, profitabilitas
BUMN Perkebunan saat ini masih terbilang rendah jika
dibandingkan dengan kemampuan menciptakan Laba
Perusahaan Perkebunan Swasta, d isamping i tu
pertambahan areal yang lambat, Sumber Dana terbatas dan
belum memaksimalkan industri hilir yang dapat
memberikan nilai tambah.
Komite‐komite di Bawah Dewan Komisaris :Komite Audit
Komite Audit berfungsi dan berperan mempersiapkan data
dan memberikan informasi dalam rangka membantu
pelaksanaan tugas dan fungsi Dewan Komisaris. Dewan
Komisaris dalam melaksanakan tugas dan fungsinya ,
menilai kegiatan pelaksanaan hasil audit yang dijalankan
oleh Satuan Pengawasan Intern maupun Auditor Eksternal.
Berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris No. KEP/DK-
PTP-II/XII/2013-04 tentang Pemberhentian dan
Pengangkatan Komite Dewan Komisaris, dengan susunan
Komite Audit PT Perkebunan Nusantara II sebagai berikut :
M. Nasir Wahab : Ketua
Albinus Silalahi : Wakil Ketua
Bonar Sitompul : Anggota
Nadjib : Anggota
increase the competitive, value and professionalism, the
profitability of BUMN Perkebunan is lower than thecapability of profit of private company, in addition the late
of areal expansion, the limited of fund resources and
downstream industries have not yet provide the added
value.
Committees Under the Supervision of CommissionerBoard
Audit Committee
Audit committee has functions and roles to prepare the
data and provide information in order to support the
implementation of task and function of commissioner
board. Commissioner Board in impalement functions and
task, appraise the implantation of audit result by Internal
Supervision Unit or External Auditor.
Based on Decision of Commissioner Board No. KEP/DK-
PTP-II/XII/2013-14 for Dismissal and Apointment of The
Board of Comissioner Committees, with the structure of
Audit Committee of PT Pekerbunan Nusantara II is :
M. Nasir Wahab : Chairperson
Albinus Silalahi : Vice Chairperson
Bonar Sitompul : Member
Nadjib : Member
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
15/235
Komisaris Anggota : 90% dari honorarium Komisari s
Utama sebesar Rp. 30.900.000,-
Perubahan Komposisi Dewan Komisaris
Komposisi Dewan Komisaris PT Perkebunan Nusantara II
p a d a a k h i r t a h u n 2 0 1 4 t i d a k t e r d a p a t
perubahan/pergantian Susunan Komisaris sebagaimana
yang telah ditetapkan dalam Surat Keputusan Menteri
BUMN No. SK-382/MBU/2013 sebagai berikut :
Komisaris Utama : Ato Suprapto
Komisaris Anggota : Bismar NasutionKomisaris Anggota : Nurnowo Parijo
Komisaris Anggota : Albinus Silalahi
Komisaris Anggota : M. Nasir Wahab
Apresiasi
Dengan mengucap puji dan syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa, Apresiasi yang tinggi juga kami sampaikan
kepada Direksi atas kepemimpinan dan perjuangan yang
berat dalam mengambil langkah-langkah yang optimaldemi peningkatan produktivitas dan inovasi, serta kepada
manajemen dan seluruh karyawan yang telah bekerja
dengan penuh kesungguhan. Segala langkah-langkah
manajemen yang telah dilakukan seyogiayanya dapat
memberikan hasil yang lebih baik demi mewujudkan Visi
dan Misi perusahaan.
Sekali lagi kami mengucapkan selamat dan semoga Allah
Sumber Daya Manusia,
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan & Kontribusi
Kepada Pemerintah
Penyertaan Saham
Analisis Manajemen
Atas
Kinerja Perusahaan
Analisa Posisi
Keuangan
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan Keuangan dan
Laporan Auditor
Independen
Commissioner : 90% of Honorary of President
Director for IDR 30.900.000
The Revision of Composition of Commissioner Board
The composition of Commissioner Board of PT Perkebunan
Nusantara II in th end of 2014 is not changed or revised.
The structure of commissioner is determined in the decision
of BUMN Minister No. SK-382/MBU/2013. The
composition is :
President Commissioner : Ato Suprapto
Commissioner Member : Bismar NasutionCommissioner Member : Nurnowo Parijo
Commissioner Member : Albinus Silalahi
Commissioner Member : M. Nasir Wahab
Appreciation
By praise the Lord, our higher appreciation to the Direction
on a leadership and efforts to take the optimum steps for
the increasing of productivity and innovation , and to the
management and all of employee who have a goodperformance. All of managements steps provide a good
results for the realization of Vision and Mission of company.
Once again we said congratulation and may be Allah SWT
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
16/235
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
17/235
“Untuk keberlangsungan usaha,
m a n a j e m e n s e c a r a k o n s i s t e n
melakukan investasi aset tanaman danaset tetap dengan belanja modal tahun
2014 sebesar Rp.227.795 juta.
I n v e s t a s i t a n a m a n s e b e s a r
Rp.126.640 juta dilakukan untuk
j h
Laporan Dewan Direksi Board of Director’s Report
Ikhtisar
Keuangan
Laporan
Dewan Komisaris
Laporan
Direksi
Lembar Pengesahan
Laporan TahunanProfil Perusahaan Visi & Misi Struktur Organisasi
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
18/235
Assalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh dan best
wishes,
PT. Perkebunan Nusantara II had pass the year of 2014 with
any challenges. Although face to any external challenges
out of control of company involves the lower of demand
and selling price for sugar commodity, the climate change
and the increasing of social problem related to the
plantation industry, in 2014 the financial performance of PT
Perkebunan Nusantara II shows dissatisfied result. The
declining of market demand influences the lower ofcompany income.
By a spirit for the improvement of performance and
optimize the resources, and to pay attention and consider
the national economic performance in 2014 with the
economic growth of 5,02%, although there is a serious
challenges, such as : a fluctuation of currency exchange rate
of IDR to US Dollar, inflation, exes liquidity, the lower ofeconomic growth of Europe (Euro zone) and a lower real
sector growth, the government is care in financial
instrument and economic policy either in order to maintain
the stability, strengthening recovery and local and global
competition.
Assalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh dan
salam sejahtera,
PT. Perkebunan Nusantara II telah melewati tahun 2014
dengan penuh tantangan. Walaupun dihadapkan pada
berbagai tantang eksternal diluar kendali perusahaan yang
mencakup permintaan dan penurunan harga jual terutama
komoditi gula, perubahan cuaca yang tidak menentu serta
peningkatan masalah sosial terkait industri perkebunan
secara umum, pada tahun 2014 ini kinerja keuangan PT
Perkebunan Nusantara II menunjukkan hasil yang kurangmemuaskan. Penurunan permintaan pasar yang lesu
berdampak pada penurunan pendapatan perusahaan.
Dengan semangat untuk terus melakukan perbaikan kinerja
dan mengoptimalkan sumber daya, serta memperhatikan
dan mendalami pergerakan kinerja perekonomian nasional
pada tahun 2014 yang berada pada pertumbuhan ekonomi
5,02%, walaupun masih dihadapkan pada tantangan utama,
seperti : gejolak kurs rupiah terhadap dollar Amerika,tekanan inflasi, ekses likuiditas, pelemahan pertumbuhan
ekonomi negara-negara Eropa (zona Euro), dan
pertumbuhan sektor riil yang masih belum seperti yang
diharapkan, karenanya pemerintah masih perlu
menerapkan kehati-hatian dalam instrumen keuangan dan
kebijakan ekonomi, baik untuk menjaga stabilitas,
memperkuat momentum pemulihan dan daya saing lokal
dan global.
Sumber Daya Manusia,
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan & Kontribusi
Kepada Pemerintah
Penyertaan Saham
Analisis Manajemen
Atas
Kinerja Perusahaan
Analisa Posisi
Keuangan
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan Keuangan dan
Laporan Auditor
Independen
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
19/235
from import. The higher of cost is inversely to the
decreasing of selling price drastically. This condition cause
the losses to PT Perkebunan Nusantara II for ± 200 M.
The recording of debt to Dapenbun is IDR 220 M. during the
last years (since 2008), the debt of PT Perkebunan
Nusantara II to Dapenbun is difference because there is a
different perception to the debt claimed by Dapenbun.
The claim of Dapenbun is IDR 1.5 trillion in which according
to reconciliation and discussion between PT Perkebunan
Nusantara II and Dapenbun in 2014 that the number of
deficit of PT Perkebunan Nusantara II to Dapenbun is only
IDR 467 M. For this debt, PT Perkebunan Nusantara II
record the losses for IDR 220 M.
Stategic Policy
In financial aspect, in order to anticipate the phenomenon
of the poor global economic activities and instable
economic condition of the developed countries,
Management take any strategic and anticipation steps,
such as :
PT Perkebunan Nusantara II memproduksi gula eks raw
sugar yang diperoleh dari import. Kenaikan harga pokok ini
berbanding terbalik dengan harga jual yang menurun
drastis. Kondisi ini menyebabkan kerugian kepada PT
Perkebunan Nusantara II sebesar ± Rp.200M.
Pengakuan pencatatan hutang kepada Dapenbun yang
dilakukan sekaligus sebesar Rp. 220 M. Selama beberapa
tahun terakhir (terhitung dari tahun 2008) hutang PT
Perkebunan Nusantara II kepada Dapenbun berselisih
dikarenakan perbedaan persepsi terhadap besaran hutangyang ditagihkan oleh pihak Dapenbun.
Adapun tagihan dari Dapenbun adalah sebesar Rp. 1,5
triliun, menurut rekonsiliasi dan diskusi antara PT
Perkebunan Nusantara II dengan pihak Dapenbun
Ditahun 2014 bahwa jumlah defisit PT Perkebunan
Nusantara II kepada Dapenbun hanya sebesar Rp. 467 M.
Untuk menyusuaikan jumlah hutang ini, PT Perkebunan
Nusantara II harus mencatat beban kerugian sebesarRp.220 M.
Kebijakan Strategis
Untuk aspek keuangan guna mengantisipasi gejala belum
membaiknya kegiatan ekonomi global dengan indikasi
belum stabilnya perekonomian negara-negara maju, maka
Manajemen mengambil langkah-langkah strategis dan
antisipasi, antara lain :
Ikhtisar
Keuangan
Laporan
Dewan Komisaris
Laporan
Direksi
Lembar Pengesahan
Laporan TahunanProfil Perusahaan Visi & Misi Struktur Organisasi
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
20/235
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
21/235
implementation of environment guidance and social
responsibility of company is focus to : economic growth and
the increasing of society prosperous, environment
conservation, and development of quality of human
resources through mutual operation with education for
society as care of BUMN to its environment.
The Revision of Composition of Direction
Based on Decision of Shareholder of company (Persero) PT
Perkebunan Nusantara II No. SK-87/MBU/2012 on 1 March2012 as mentioned in Decision of BUMN Minister No. SK-
43/MBU/2013 date on 1 February 2013 that composition
of Direction of PT Perkebunan Nusantara II in the end of
2014 is revised. The structure of direction based on decision
of BUMN Minister No. SK-382/MBU/2013 concerning
dismissal and appointment of member of direction
(Financial Director) on General Meeting of Shareholders is
as follows :
President Director : Bhatara Moeda NasutionProduction Director : Wisnu Budi Prasodjo
Finance Director : Naif Ali Dahbul
Human Resouces/
General Director : Komaruzzaman
Planning and
The Development Director : Hakim Bako
berkelanjutan, pelaksanaan pembinaan lingkungan dan
tanggung jawab sosial perusahaan dilakukan dengan
penekanan pada unsur : pertumbuhan ekonomi dan
peningkatan kesejahteraan masyarakat, pelestarian
lingkungan, serta pengembangan kualitas SDM melalui
kerjasama di bidang pendidikan bagi masyarakat sebagai
bentuk kepedulian BUMN kepada lingkungannya.
Perubahan Komposisi Direksi
Berdasarkan Keputusan Pemegang Saham Perusahaan
Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara II No. SK-87/MBU/2012 tanggal 1 Maret 2012 yang ditegaskan
dalam Surat Keputusan Menteri BUMN No. SK-
43/MBU/2013 tanggal 1 Pebruari 2013 bahwa Komposisi
Direksi PT Perkebunan Nusantara II pada akhir tahun 2014
terdapat perubahan/pergan tian Susunan Direksi
sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Surat Keputusan
Menter i BUMN No. SK-382/MBU/2013 tentang
Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Direksi
(Direktur Keuangan) pada RUPS dengan komposisi sebagaiberikut :
Direktur Utama : Bhatara Moeda Nasution
Direktur Produksi : Wisnu Budi Prasodjo
Direktur Keuangan : Naif Ali Dahbul
Direktur SDM/Umum : Komaruzzaman
Direktur Perencanaan dan
Pengembangan : Hakim Bako
Ikhtisar
Keuangan
Laporan
Dewan Komisaris
Laporan
Direksi
Lembar Pengesahan
Laporan TahunanProfil Perusahaan Visi & Misi Struktur Organisasi
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
22/235
increase and improve the GCC process in each business
level that important for the business endurance and
sustainable business growth. Now the condition of GCC
impolementation at PT Perkebunan Nusantara II is in
“good” categhory with score 83.92.
Board of Director Remuneration
Remuneration of Direction Board of PT. PerkebunanNusantasra II refers to the general meeting of shareholder
(RUPS) No. 20 : /x/166/III/2014 that the income of Direction
in 2014 is as follows :
President Director : Salary of Rp. 76.400.000,-
Director : 90% of the salary it turns the main
Rp. 68.700.000,-
Closing
Finally direction express thank you very much to all ofmanagement board and employee on participation and
dedication. To the Commissioner Board we express thank
you very much on supervision and higher respect to the
Shareholders, Labor Union and other Stakeholder on the
mutual cooperation. We hope the performance of company
is increase to the future.
(performance) dan penciptaan citra perusahaan yang baik
(Good Corporate Image). PT Perkebunan Nusantara II
senantiasa melakukan peningkatan dan penyempurnaan
proses GCG di setiap tingkat usaha, yang dianggap penting
bagi ketahanan usaha serta pertumbuhan usaha yang
berkelanjutan. Saat ini kondisi penerapan praktik-pratik
GCG pada PT Perkebunan Nusantara II mencapai predikat
kategori “baik” dengan skore 83,92.
Remunerasi Direksi
Remunerasi atau struktur imbalan Direksi PT. PerkebunanNusantara II mengacu berdasarkan Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS) No. 20/X/166/III/2014 bahwa
penghasilan Direksi Tahun 2014 adalah sebagai berikut :
Direktur Utama : Gaji sebesar Rp. 76.400.000,-
Direktur : 90% dari gaji Dirktur Utama sebesar
Rp. 68.700.000,-
Penutup
Akhirnya Direksi mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran manajemen dan karyawan atas partisipasi dan
dedikasinya. Kepada Dewan Komisaris kami menyampaikan
terima kasih atas arahan dan pengawasannya serta
penghargaan yang tinggi kepada Pemegang Saham,
Serikat Pekerja dan para pemangku kepentingan lainnya
atas kerjasama yang diberikan selama ini. Semoga di masa
yang akan datang kinerja perusahaan dapat lebih
meningkat.
Sumber Daya Manusia,
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan & Kontribusi
Kepada Pemerintah
Penyertaan Saham
Analisis Manajemen
Atas
Kinerja Perusahaan
Analisa Posisi
Keuangan
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan Keuangan dan
Laporan Auditor
Independen
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
23/235
Comply with the Act. No. 19 of 2003 concerning to
State owned Enterprises article 23 paragraph (2),
hereby all of Direction and Commissioner Board of
PT. Perkebunan Nusantara II take full responsibility
on the truth of content of Annual Report of Enterprise
of 2014.
Consolidated Financial Statement was audited by
Public Accountant Office Joachim Poltak Lian Michell
& associates.
As well as this ratification is prepared actually and
signed by all of members of Commissioner and
Direction Boards.
Memenuhi ketentuan Undang-undang No. 19 tahun
2003 tentang Badan Usaha Milik Negara pasal 23 ayat
(2), dengan ini seluruh anggota Direksi dan Dewan
Komisaris PT. Perkebunan Nusantara II menyatakan
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan
Tahunan Perusahaan Tahun Buku 2014.
Laporan Keuangan Konsolidasi diaudit oleh Kantor
Akuntan Publik (KAP) Joachim Poltak Lian Michell &
Rekan.
Demikian Pengesahaan ini diperbuat dengan
sebenarnya dan ditandatangani oleh seluruh anggota
Dewan Komisaris dan Direksi
Lembar Pengesahan
Laporan Tahunan PT Perkebunan Nusantara I I Tahun Buku 2014
Approval Sheet of
Annual Report of PT Perkebunan Nusantara II Fiscal Year 2014
Ikhtisar
Keuangan
Laporan
Dewan Komisaris
Laporan
Direksi
Lembar Pengesahan
Laporan TahunanProfil Perusahaan Visi & Misi Struktur Organisasi
S b D M i
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
24/235
Sumber Daya Manusia,
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan & Kontribusi
Kepada Pemerintah
Penyertaan Saham
Analisis Manajemen
Atas
Kinerja Perusahaan
Analisa Posisi
Keuangan
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan Keuangan dan
Laporan Auditor
Independen
Penghargaan dengan peringkat BIRU dari Kementerian
Sertifikasi Sistem Manajemen ISO 9001 : 2008 dari
Badan Sertifikasi TUV NORD Indonesia yang berlaku
sampai dengan 2017.
SERTIFIKASI DAN PENGHARGAAN
CERTIFICATIONS AND AWARDS
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
25/235
Brief Company History
PT Perkebunan Nusantara II was established on 11 March of
1996 that situated and has a central office at TanjungMorawa, regency of Deli Serdang, Province of North
Sumatera, according to Notarial Deed No. 35 made by
Harun Kamil, SH, Public Notary in Jakarta. This limited
company was established based on decision of Financial
Minister of Republic of Indonesia No. 188/KMK/K.061/116
date on 11 March of 1996 concerning to placement of
capital at PT Perkebunan Nusantara II (Persero).
The Statute of limited company was ratified and approved
by Justice Minister of Republic of Indonesia No. C2-
8330.HT.01.01 TH.96 date on 8 August 1996. The Statute of
limited company has revised in any times and the last one is
based on Notarial Deed No. 33 date on 13 August 2008
about to the Decision of Shareholder of Limited Company
of PT Perkebunan Nusantara II concerning to comply to the
Acts. Of Limited Company No. 40 of 2007 prepared by N.M.
Riwayat Singkat Perusahaan
PT Perkebunan Nusantara II didirikan tanggal 11 Maret
1996, yang berkedudukan dan berkantor pusat di TanjungMorawa, Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera
Utara, didirikan sesuai Akta No. 35 dibuat dihadapan Harun
Kamil, SH Notaris Jakarta, Perseroan didirikan atas dasar
SK Menter i Keuangan Republ ik Indonesia No.
188/KMK.061/116 tanggal 11 Maret 1996 tentang
Penempatan Modal pada PT Perkebunan Nusantara II
(Persero).
Anggaran dasar perseroan telah disyahkan dan disetujui
Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. C2-
8330.HT.01.01 TH.96, tanggal 8 Agustus 1996. Anggaran
Dasar perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan
dan terakhir sesuai Akta No. 33 tanggal 13 Agustus 2008
Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Perseroan
(Persero) PT Perkebunan Nusantara II tentang penyesuaian
dengan Undang-Undang Perseroan No. 40 Tahun 2007
Profil Perusahaan Company Profile
Ikhtisar
Keuangan
Laporan
Dewan Komisaris
Laporan
Direksi
Lembar Pengesahan
Laporan TahunanProfil Perusahaan Visi & Misi Struktur Organisasi
Sumber Daya Manusia
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
26/235
the Approval on the Revision of Legal Entity of Limited
Company of PT Perkebunan Nusantara II.
Location
Head Office
Address : Jl. Raya Medan – Tanjung Morawa Km 6,5
PO.BOX : 4 Medan
Telephone : 061-7940055
Fax : 061-7940233
Representative Office JakartaAddress : Jl. Senayan No. 14 Blok. S Kebayoran Baru
Jakarta Selatan
Telephone : 021-7210937
Fax : 021-7220962
Kantor Anak Perusahaan
PT. Nusa Dua Bekala
Alamat : Jl Raya Medan – Tanjung Morawa Km 16,5
Emplasmen Kantor Direksi PTPN I I
Tanjung Morawa 20362
Telepon : 061 – 7940819
Fax : 061 - 7940868
PT. Langkat Nusantara Kepong
Alamat : Jl Raya Medan – Tanjung Morawa Km 16,5
Emplasmen Kantor Direksi PTPN I I
Persetujuan Perubahan Badan Hukum Perseroan Terbatas
PT. Perkebunan Nusantara II.
Kedudukan
Kantor Pusat
Alamat : Jl. Raya Medan – Tanjung Morawa Km 16,5
PO.BOX : 4 Medan
Telepon : 061-7940055
Faximile : 061-7940233
Kantor Perwakilan JakartaAlamat : Jl. Senayan No. 14 Blok. S Kebayoran Baru
Jakarta Selatan
Telepon : 021-7210937
Faximile : 021-7220962
Kantor Anak Perusahaan
PT. Nusa Dua Bekala
Alamat : Jl. Raya Medan – Tanjung Morawa Km 16,5
Emplasmen Kantor Direksi PTPN I I
Tanjung Morawa 20362
Telepon : 061 – 7940819
Fax : 061 - 7940868
PT. Langkat Nusantara Kepong
Alamat : Jl Raya Medan – Tanjung Morawa Km 16,5
Emplasmen Kantor Direksi PTPN I I
Sumber Daya Manusia,
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan & Kontribusi
Kepada Pemerintah
Penyertaan Saham
Analisis Manajemen
Atas
Kinerja Perusahaan
Analisa Posisi
Keuangan
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan Keuangan dan
Laporan Auditor
Independen
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
27/235
and Central Office of BPN while 16.142,59 Ha are worked by
local community.
The area of use rights of business (HGU) that not be
extended is 5.873,06 Ha an still in release process for other
use by local government of North Sumatera after approved
by State Minister of State Owned Enterprise (BUMN).
The tobacco commodity area of 12.816.00 Ha (ex area of
PTP-IX) had be a protected special zone by Local
Regulation of North Sumatera No. 12/1997 concerning tothe Area Conservation of Deli Tobacco Plantation as
Cultural Heritage.
District of Crop Yearly of Palm Oil and Rubber Plantation
of Southern :
1. Tanjung Garbus Estate
2. Melati Estate
3. Limau Mungkur Estate
4. Patumbak Estate5. Bandar Klippa Estate
District of Oil Palm and Rubber Plantation, Northern
Rayon :
1. Sei Musam Estate
2. Sei Serdang Estate
3. Sawit Hulu Utara Estate
4. Sawit Hulu Selatan Estate
seluas 11.602,63 Ha sedangkan 16.142,59 Ha digarap oleh
masyarakat.
Areal HGU yang tidak diperpanjang seluas 5.873,06 Ha, saat
ini sedang dalam proses pelepasan yang peruntukkannya
akan dilakukan oleh Pemda Sumatera Utara setelah
mendapat izin dari Menteri Negara BUMN.
Untuk areal komoditi tembakau seluas 12.816,00 Ha (eks
areal PTP-IX) telah dibuat zona khusus yang dilindungi
dengan Peraturan Daerah Sumatera Utara No. 12/1997tentang Konservasi Areal Tanaman Tembakau Deli sebagai
tanaman Cagar Budaya.
Distrik Tanaman Tahunan Kelapa Sawit & Karet Rayon
Selatan :
1. Kebun Tanjung Garbus
2. Kebun Melati
3. Kebun Limau Mungkur
4. Kebun Patumbak5. Kebun Bandar Klippa
Distrik Tanaman Tahunan Kelapa Sawit & Karet Rayon
Utara :
1. Kebun Sei Musam
2. Kebun Sei Serdang
3. Kebun Sawit Hulu Utara
4. Kebun Sawit Hulu Selatan
Ikhtisar
Keuangan
Laporan
Dewan Komisaris
Laporan
Direksi
Lembar Pengesahan
Laporan TahunanProfil Perusahaan Visi & Misi Struktur Organisasi
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
28/235
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
29/235
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
30/235
Visi dan Misi Vision and Mission
Visi
Dari perusahaan perkebunan menjadi
perusahaan multi usaha berdaya saing
tinggi
Vision
Plantation Company to be Higher
Competitive Multi Business Company
Ikhtisar
Keuangan
Laporan
Dewan Komisaris
Laporan
Direksi
Lembar Pengesahan
Laporan TahunanProfil Perusahaan Visi & Misi Struktur Organisasi
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
31/235
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
32/235
3. Kepada Pemegang Saham
Sedaya upaya mencapai peluang yang optimal
untuk memberikan pertambahan nilai melalui tata
kelola perusahaan yang sehat.
4. Kepada Lingkungan Masyarakat
Menempatkan perusahaan sebagai BUMN yang
memberikan kemaslahatan bagi masyarakat dan
peduli terhadap kualitas sumber daya alam.
C. Karakter (Quality Management System)
1. Pekerja keras, tangguh, dan bertanggung jawab2. Sadar berbiaya
3. Persaudaraan dan kebersamaan
4. Taqwa dan berakhlak mulia
5. Setia pada nusa bangsa
D. Budaya Perusahaan
1. Mengutamakan kebenaran formal dan material
melalui keteladanan, keterbukaan, kepercayaan,
kejujuran, keselarasan, dan kebersamaan dalammeningkatkan produktivitas dan etos kerja.
2. Da lam set iap gerak langkah senant iasa
mengedepankan konsultansi, komunikasi, dan
koordinasi.
3. Dalam menyelesaikan setiap tugas selalu
melaksanakan dengan cepat, cekatan, cerdas,
cermat, dan menjaga citra.
4. Menghargai setiap hasil karya yang baik, memiliki
3. For the Shareholder
To take any efforts for the optimum opportunity in
order to add the value by a good governance of
company.
4. To the community environment
To replace the company as State Owned Enterprise
(BUMN) that provide the community with welfare
and pay attention to the natural resources quality.
C. Character (Quality Management System)
1. Hardworking, tough and responsible2. Cost awareness
3. Brotherhood and togetherness
4. Piety and noble
5. Loyal to the nation
D. Culture of Enterprise
1. Priority to formal and material correctness
through example, openness, trust, honesty,
harmonious and togetherness for the increasingof productivity and job performance.
2. In any efforts, i t relay on consultation,
communication and coordination.
3. Any work is carry out quickly, deft, smart, carefully
and keep the image.
4. Recognize the good job, has respect, and manner
Ikhtisar
Keuangan
Laporan
Dewan Komisaris
Laporan
Direksi
Lembar Pengesahan
Laporan TahunanProfil Perusahaan Visi & Misi Struktur Organisasi
Sumber Daya Manusia,A li i M j L K d
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
33/235
y ,
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan & Kontribusi
Kepada Pemerintah
Penyertaan Saham
Analisis Manajemen
Atas
Kinerja Perusahaan
Analisa Posisi
Keuangan
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan Keuangan dan
Laporan Auditor
Independen
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
34/235
Struktur Organisasi Organization Structure
Ikhtisar
Keuangan
Laporan
Dewan Komisaris
Laporan
Direksi
Lembar Pengesahan
Laporan TahunanProfil Perusahaan Visi & Misi Struktur Organisasi
DIREKTUR UTAMA
Bhatara Moeda Nasution
U P S
Kepala Bagian Tanaman Kepala Bagian Pembiayaan
DIREKTUR KEUANGAN
Triyana
DI EKTU P ODUKSI
Wisnu Budi Prasodjo
Sumber Daya Manusia,Analisis Manajemen Laporan Keuangan dan
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
35/235
y
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan & Kontribusi
Kepada Pemerintah
Penyertaan Saham
Analisis Manajemen
Atas
Kinerja Perusahaan
Analisa Posisi
Keuangan
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan Keuangan dan
Laporan Auditor
Independen
DEWAN
KOMISA IS
Komite
M & NM
Komite
Audit
DIREKTUR SDM / UMUM
Komaruzzaman
DIREKTUR PERENCANAAN
& PENGEMBANGAN
Hakim Bako
Kepala Bagian SDM Kepala Bagian Perencanaan
& Pengkajian
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
36/235
Susunan Dewan Komisaris Board of Commissioners
Ikhtisar
Keuangan
Laporan
Dewan Komisaris
Laporan
Direksi
Lembar Pengesahan
Laporan TahunanProfil Perusahaan Visi & Misi Struktur Organisasi
Sumber Daya Manusia,Analisis Manajemen Laporan Keuangan dan
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
37/235
Sesuai Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara
Republik Indonesia Nomor : SK-382/MBU/2013 tanggal 21
Nopember 2013 susunan Komisaris saat ini adalah :
Based on Decision of State Minister of State Owned
Entreprise (BUMN) of Republic of Indonesia Number ; SK-
382/MBU/2013 date on 21 November 2013, the structure of
commissioner is :
Profile Of Commissioners
President Commissioner
Mr. Drs. Ato Suprapto
He was born in Cirebon on February 2, 1952. He begin his
career in Agricultural Statistic and Data Processing Center,
(1976 – 1988), Secretariat of Agricultural Junior Minister
(1988-1993), Chairperson of Organization Team of
Agricultural Department (1993 – 1995), Chairperson of
Team of Arrangement of Agricultural Management
Information system (SIMTABN) (1995), Chairperson of
Team of Arrangement of Personnel Management
Information System (SIMPEG) (1995), Chairperson Team of
Arrangement of Project Monitoring Information
Profil Dewan Komisaris
Komisaris Utama
Bapak Drs. Ato Suprapto
Lahir di Cirebon pada tanggal 2 Pebruari 1952. Beliau
memulai berkarir di Pusat Pengolahan Data dan Statistik
Pertanian , (1976-1988), Sekretariat Menteri Muda
Pertanian (1988-1993), Ketua TIM Organisasi Departemen
Pertanian (1993-1995), Ketua TIM Penyusunan Sistem
Informasi Manajemen Pertanian (SIMTAN) (1995), Ketua
TIM Penyusunan S istem Informasi Manajemen
Kepegawaian (SIMPEG) (1995), Ketua TIM Penyusunan
Sistem Informasi Monitoring Proyek (SIMPRO) (1995),
Ketua Delegasi RI pada "Second Experts Meeting
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan & Kontribusi
Kepada Pemerintah
Penyertaan Saham
Analisis Manajemen
Atas
Kinerja Perusahaan
Analisa Posisi
Keuangan
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan Keuangan dan
Laporan Auditor
Independen
Komisaris Utama | Ato SupraptoPresident Commissioner :
Komisaris Anggota | Bismar NasutionCommissioner :
Komisaris Anggota | Commissioner : Albinus Silalahi
Komisaris Anggota | Wenny Rismawar IdrusCommissioner :
Komisaris Anggota | Commissioner : Nurnowo Parijo
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
38/235
Commissioner Member
Mr. DR. M. Nasir Wahab
He was born in Sabang in 1963. He began his career
as Lecturer in Economy Faculty of North Sumatera
Muhammadiyah University in 1991. Since 2000 until
now is a Managing Director of PT. Deli Natra Sarana
and Managing Director of PT. Deli Karya Bersama
and to be commissioner of PT. Perkebunan
Komisaris Anggota
Bapak DR. M. Nasir Wahab
Lahir di Sabang tahun 1963. Memulai karir sebagai
Dosen Fakultas Ekonomi di Univers i tas
Muhammadidyah Sumatera Utara pada tahun
1991. Sejak tahun 2000 sampai sekarang aktif
sebagai Direktur Utama PT. Deli Natra Sarana
dan Direktur Utama PT. Deli Karya Bersama.
Commissioner MemberMr. Prof.Dr. Bismar Nasution, SH.,MH.
He was born in Kotanopan in 1956. He begun his
career in Law Faculty of USU Medan in 1987, and in
2001, he was be a Lecturer of Law Master of
Postgraduate of Pancasila University Jakarta and in
2004 to be a lecturer of Postgraduate Program of
Law Science of Islam University of Jakarta and
Professor of Outstanding of Military Law
High School Jakarta, and to be acommissioner of PT. Perkebunan
Nusantara II since 2013 till now.
Komisaris AnggotaBapak Prof.Dr. Bismar Nasution, SH.,MH.
Lahir di Kotanopan tahun 1956. Memulai karir di
Fakultas Hukum USU Medan tahun 1987,
pada tahun 2001 menjadi Dosen Magister
Hukum Pascasarjana Universitas Pancasila
Jakarta, dan pada tahun 2004 menjadi Dosen
Program Pascasarjana Bidang Ilmu Hukum
Universitas Islam Jakarta dan Guru Besar Luar
Biasa Sekolah Tinggi Ilmu Hukum MiliterJakarta. Mulai menjabat Komisaris PT.
Perkebunan Nusantara II sejak tahun 2013
sampai dengan sekarang.
Ikhtisar
Keuangan
Laporan
Dewan Komisaris
Laporan
Direksi
Lembar Pengesahan
Laporan TahunanProfil Perusahaan Visi & Misi Struktur Organisasi
Sumber Daya Manusia,Analisis Manajemen Laporan Keuangan dan
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
39/235
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan & Kontribusi
Kepada Pemerintah
Penyertaan Saham
Analisis Manajemen
Atas
Kinerja Perusahaan
Analisa Posisi
Keuangan
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan Keuangan dan
Laporan Auditor
Independen
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
40/235
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
41/235
Sumber Daya Manusia,
T J b S i lAnalisis Manajemen
A li P i i T t K l lLaporan Keuangan dan
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
42/235
President Director
H. Bhatara Moeda Nasution
He was born in SIdempuan in 1953. He began his career
as Affair Staff of PT Perkebunan Nusantara IV in 1978.
In 2001, he was be a Human resource and general
affair Director of PT. Perkebunan Nusantara III and
Direktur Utama
H. Bhatara Moeda Nasution
Lahir di Padang Sidempuan tahun 1953.
Memulai karir sebagai Staf Urusan PT
Perkebunan Nusanatra IV pada tahun 1978.
Pada tahun 2001 menjabat sebagai Direktur
Profile of Directors
Direktur Utama | President Director Bhatara Moeda Nasution:
Direktur Produksi | Production Director Wisnu Budi Prasodjo:
Direktur Keuangan | Finance Director Triyana:Direktur SDM/Umum | HR/General Affair Director Komaruzzaman:
Direktur Perencanaan dan Pengembangan | R & D Director Hakim Bako:
According to the decision of shareholders PT. Perkebunan
Nusantara II (Persero) Number : SK-87/MBU/2012 dated
March 1, 2012 and Decision of State Owned Enterprise
Minister Decree of the Republic of Indonesia Number : SK-
43/MBU/2013 dated February 1, 2013 the structure of
Board of Directors is as follow :
Sesuai Surat Keputusan pemegang saham PT. Perkebunan
Nusantara II (Persero) Nomor : SK-87/MBU/2012 tanggal 1
Maret 2012 dan surat keputusan Menteri Badan Usaha Milik
Negara Republik Indonesia Nomor : SK-43/MBU/2013
tanggal 1 Pebruari 2013, susunan Direksi adalah sebagai
berikut :
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan & Kontribusi
Kepada Pemerintah
Penyertaan Saham
j
Atas
Kinerja Perusahaan
Analisa Posisi
Keuangan
Tata Kelola
Perusahaan
p g
Laporan Auditor
Independen
Profil Direksi
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
43/235
Sumber Daya Manusia,
Tanggung Jawab SosialAnalisis Manajemen
Analisa Posisi Tata KelolaLaporan Keuangan dan
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
44/235
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan & Kontribusi
Kepada Pemerintah
Penyertaan Saham
j
Atas
Kinerja Perusahaan
Analisa Posisi
Keuangan
Tata Kelola
Perusahaan
p g
Laporan Auditor
Independen
Ikhtisar Laporan Laporan Lembar Pengesahan
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
45/235
In order to strengthen the business efforts in 2013, PT.
Perkebunan Nusantara II also do the revision of structure in
2014, especially that related to the corporate focus for the
increasing of efficiency and optimization of assets using.
Although there are any external obstacles in 2013 and be
Melanjutkan upaya memperkuat landasan usaha yang telah
dilakukan pada tahun 2013, PT. Perkebunan Nusantara II
juga melakukan perubahan struktur pada tahun 2014,
terutama terkait dengan fokus perusahaan pada upaya
peningkatan efisiensi dan optimalisasi pemanfaatan aset.
Walaupun berbagai hambatan eksternal yang terjadi di
Sumber Daya Manusia, TanggungJawab Sosial Perusahaan & Kontribusi
Kepada Pemerintah
Human Resources, Company's Social
Responsibility & Contribution to
Goverment
Ikhtisar
Keuangan
Laporan
Dewan Komisaris
Laporan
Direksi
Lembar Pengesahan
Laporan TahunanProfil Perusahaan Visi & Misi Struktur Organisasi
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
46/235
Ikhtisar Laporan Laporan Lembar Pengesahan
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
47/235
decision of general meeting shareholder.
Formula of remuneration of employee at PT. Perkebunan
Nusantara II are as follows :
Structural Officials : THP = BS + Special Allowance +
Structural Allowance + Position
Allowance + Operational Allowance.
Employees : THP = BS + Special Allowance +
Supply Value.
DescriptionKeterangan:
THP : Take Home Pay, or wich is total employee's income
BS : Basic Salary
In addition to bene3fit in the form of money (cash), the
company also provides the social benefit in the form of
social security, health insurance benefit and old day based
on actuarial calculation.
Partnership and Environment Development Program
Partnership and environment development program
(PKLB) is conducted by PTPN II based on Regulation of
Minister of State Owned Enterprises (BUMN) :
1. No. PER-05/MBU/2007 date of 27 April 2007
concerning to Partnership program of State Owned
Enterprise (BUMN) and Small scale business and
environment development program.
khusus untuk Komisaris dan Direksi, remunerasi ditentukan
berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Rumusan Remunerasi karyawan di PTPN II adalah sebagai
berikut :
Pejabat Struktural : THP = GP + Tj. Khusus + Tj. Struktural +
Tj. Jabatan + Tj. Opr.
Karyawan : THP = GP + Tj. Khusus + Nilai catu.
Keterangan :
THP : Take Home Pay, atau total penerimaan gaji karyawan
GP : Gaji Pokok
Selain tunjangan dalam bentuk uang (tunai), perusahaan
juga memberikan tunjangan sosial dalam bentuk natura
seperti Jamsostek, Jaminan Kesehatan, Santunan Hari Tua
sesuai perhitungan aktuaria.
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang
dilaksankan oleh PTPN II berdasarkan Peraturan Menteri
BUMN :
1. No. PER-05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007 tentang
Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan
Program Bina Lingkungan.
Ikhtisar
Keuangan
Laporan
Dewan Komisaris
Laporan
Direksi
Lembar Pengesahan
Laporan TahunanProfil Perusahaan Visi & Misi Struktur Organisasi
Sumber Daya Manusia,
Tanggung Jawab SosialAnalisis Manajemen
Analisa Posisi Tata KelolaLaporan Keuangan dan
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
48/235
PTPN II as development involved in the business and
product development of the partners as development of
Small scale business (UKM) in order to increase businesscapability and marketing of product of partners through
education/training of skill and participate in any exhibition
and promotion of product of the partners.
PT. Perkebunan Nusantara II was conducting the
partnership and environment development program
(PKLB) since 1989. The fund for PKBL are supplied by :
a. A part of profit for not more than 5% of profit after tax
(since 2006, there is not profit allocation for PKBL)
b . Repayment of Loan, i .e . pr inc ipal debt and
administration fee
c. Interest of deposit of available fund that has not yet
distributed.
Accumulation of distribution of fund for the partnershipand environment development program up to 2014 are as
follows :
PTPN I I sebagai Pembinaan turut serta dalam
pengembangan usaha dan produk mitra binaan dalam
bentuk pembinaan kepada UKM dengan tujuanmeningkatkan kemampuan usaha dan pemasaran produk
mitra binaan melalui pendidikan/pelatihan keterampilan
serta mengikutsertakan dalam kegiatan pameran serta
promosi produk usaha mitra binaan.
PT. Perkebunan Nusantara II telah melaksanakan Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) sejak Tahun 1989.
Dana yang dipergunakan untuk PKBL berasal dari :
a. Bagian Laba sebesar maksimal 5 % dari laba setelah
pajak (Sejak tahun 2006 tidak ada alokasi laba untuk
PKBL)
b. Pengembalian pinjaman, yaitu hutang pokok dan fee
administrasi
c. Jasa giro atas penempatan dana pembinaan yang
belum disalurkan
Akumulasi penyaluran dana untuk Program Kemitraan danBina Lingkungan sampai dengan tahun 2014 adalah
sebagai berikut :
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan & Kontribusi
Kepada Pemerintah
Penyertaan Saham Atas
Kinerja Perusahaan
Analisa Posisi
Keuangan
Tata Kelola
PerusahaanLaporan Auditor
Independen
Ikhtisar Laporan Laporan Lembar Pengesahanfil h i i i i k i i
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
49/235
Subsidiary and Replacement of Share
PT. Perkebunan Nusantara II has subsidiary, i.e. PT. Nusa
Dua Bekala that operated in using and localization onpartnership area and still in development phase.
PT Nusa Dua Bekala (PT NDB)
PT. Nusa Dua Bekala is a company was established in
partnership with Perum Perumnas based on Notarial Deed
o. 69 of 20 December 2012 by Public Notary Ilmiawan Dekrit
S, SH, MH in Jakarta. The largest shareholder of PT. Nusa
Dua Belaka is PTPN II for IDR 9.216.000.000,- (85.52%) andPerum Perumbnas for IDR 1.560.000.000,-(14.48%).
PT. Nusa Dua Bekala located at:
JL Raya Medan-Tanjung Morawa Km 16.5
Emplasmen Office Of The Board Of Directors Of PTPN II
Tanjung Morawa 20362
Phone : 061 – 7940819
Fax : 061 – 7940868
Anak Perusahaan dan Penyertaan Saham
PT. Perkebunan Nusantara II memiliki 1 anak perusahaan
yaitu PT. Nusa Dua Bekala yang bergerak dalam bidangusaha mengatur penggunaan dan melakukan lokalisasi atas
lahan kerjasama, saat ini dalam tahap pengembangan.
PT. Nusa Dua Bekala (PT NDB)
PT. Nusa Dua Bekala adalah perusahaan yang dibentuk
bersama dengan Perum Perumnas berdasarkan Akte No. 69
tanggal 20 Desember 2012 oleh Notaris Ilmiawan Dekrit S,
SH, MH di Jakarta. Pemegang Saham terbesar PT. Nusa Dua
Bekala adalah PTPN II sebesar Rp. 9.216.000.000,- (85,52%)dan Perum Perumnas sebesar Rp. 1.560.000.000,- (14,48%).
PT. Nusa Dua Bekala berkedudukan di :
Jl. Raya Medan – Tanjung Morawa Km 16,5
Emplasmen Kantor Direksi PTPN I I
Tanjung Morawa 20362
Telepon : 061 – 7940819
Fax : 061 – 7940868
Penyertaan Saham Perusahaan Shared Investment
Ikhtisar
Keuangan
Laporan
Dewan Komisaris
Laporan
Direksi
Lembar Pengesahan
Laporan TahunanProfil Perusahaan Visi & Misi Struktur Organisasi
Sumber Daya Manusia,
Tanggung Jawab SosialP S h
Analisis Manajemen
AAnalisa Posisi Tata Kelola
Laporan Keuangan dan
L A di
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
50/235
a ggu g Ja ab Sos a
Perusahaan & Kontribusi
Kepada Pemerintah
Penyertaan Saham Atas
Kinerja Perusahaan
a sa os s
Keuangan
ata e o a
PerusahaanLaporan Auditor
Independen
Selain memiliki anak perusahaan, PTPN II juga memiliki
perusahaan asosiasi yaitu:
Investasi pada PT. Langkat Nusantara Kepong (LNK)(40% Pemilikan Saham) sampai dengan tahun 2014
sejumlah Rp. 14.420 juta meningkat sebesar Rp. 5.447
juta dari tahun 2013 sebesar Rp. 8.973 juta, sebagai
perusahaan patungan yang melaksanakan kerjasama
operasi dan bantuan teknis pengelolaan areal kebun
kelapa sawit dan karet yang terletak di wilayah distrik
Rayon Tengah, Propinsi Sumatera Utara milik PTPN I I.
PT. Propernas Nusa Dua dengan penyertaan Rp. 13.118
juta (49% Pemilikan Saham) merupakan perusahaan
yang bergerak dalam usaha pengembangan dan
pengelolaan kawasan perumahan dan lahan kawasan
property.
PT. Applied Agricultural Resources Nusantara dengan
penyertaan Rp. 2.942 juta (35% Pemilikan Saham)
merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang
pembibitan kelapa sawit.
Serta penyertaan pada :
PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (PT. KPBN)
dengan penyertaan Rp. 1.000 juta (7,14% Pemilikan
Saham) merupakan suatu perusahaan yang bergerak
d a l a m b i d a n g p e m a s a r a n b e r s a m a a t a u
mengkordinasikan kegiatan pemasaran perusahaan
perkebunan negara.
PT. Riset Perkebunan Nusantara dengan penyertaan
In addition to subsidiary, PT. Perkebunan Nusantara II also
has association companies, i.e.
Investment on PT. Langkat Nusantara Kepong (LNK)(40% of share) and up to 2014, the number is IDR 14.420
million that increase for IDR 5.447 million than in 2013
for IDR 8.973 million as a joint venture in operation and
technical assistance of the cultivation of oil palm and
rubber estate at district of central rayon, province of
North Sumatera owned by PT. Perkebunan Nusantara II.
PT. Propernas Nusa Dua with equity of IDR 13.118
mllion (49% of share) as company that operated in the
development and management of housing area and
property area.
PT. Applied Agricultural Resources Nusantara with
equity IDR 2.942 million (35% of shares) as company in
seedling of oil palm.
As well as investments in:
PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (PT. KPBN)
with equity of IDR 1. 000 million (7.14% of share) as
company that operated in mutual marketing or
coordination of marketing activities of state owned
plantation.
PT. Riset Perkebunan Nusantara with equity IDR 2.136
Ikhtisar Laporan Laporan Lembar PengesahanP fil P h Vi i & Mi i St kt O i i
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
51/235
Manageement of Concession Area
PT. Perkebunan Nusantara II has concession area for
119.869.47 Ha that consists of estate area for 55.924.45 ha
that consist of productive area for 41.085.91 ha and
unproductive area for 14.838.54 ha, and other area is
63.945, 02 ha with composition as follows :
Pengelolaan Atas Areal Konsesi
PT. Perkebunan Nusantara II memiliki Areal Konsesi seluas
119.869,47 ha, yang terdiri dari Areal Tanaman seluas
55.924,45 ha meliputi areal tanaman menghasilkan seluas
41.085,91 ha dan areal tanaman belum menghasilkan
seluas 14.838,54 ha, areal lain-lain seluas 63.945,02 ha,
dengan komposisi areal sebagai berikut:
Analisis Manajemen Atas KinerjaPerusahaan
Management Performance Analisys
Keuangan
p
Dewan Komisaris
p
Direksi
g
Laporan TahunanProfil Perusahaan Visi & Misi Struktur Organisasi
Sumber Daya Manusia,
Tanggung Jawab SosialPen e taan Saham
Analisis Manajemen
AtasAnalisa Posisi Tata Kelola
Laporan Keuangan dan
Lapo an A dito
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
52/235
Areal Kebun | Plantation Area
Areal Lainnya | Other Areas
gg g
Perusahaan & Kontribusi
Kepada Pemerintah
Penyertaan Saham Atas
Kinerja PerusahaanKeuangan Perusahaan
Laporan Auditor
Independen
Ikhtisar Laporan Laporan Lembar PengesahanProfil Perusahaan Visi & Misi Struktur Organisasi
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
53/235
RKAP | Real RKAP | Real
Buget 2013 Buget 20142013 2014
a.Areal TM | Mature Plantation
Kebun Sendiri + Inti | Own Estate + Nucleus
-Kelapa Sawit |Oil Palm 36.420,00 35.831,21 102,21 98,38 34.730,64 33.973,25
-Karet |Rubber 738,44 738,44 64,17 100,00 534,18 534,18
-Tembakau | Tobacco 540,00 580,00 107,41 107,41 560,00 550,40
-Tebu | Sugarance 7.235,98 7.235,98 98,63 100,00 6.028,08 6.028,08
44.934,42 44.385,63 100,68 98,78 41.852,90 41.085,91
Kebun Plasma | KKPA
-Kelapa Sawit |Oil Palm 23.780,00 23.780,00 105,87 100,00 13.780,00 23.780,00
TMTP | Unproductive Mature Plantation
-Kelapa Sawit | Oil Palm 2.142,49 3.345,49 81,84 156,15 3.112,26 1.576,20
-Karet |Rubber - - - - - -
-kakao|Cacao 24,96 24,96 100,00 100,00 24,96 24,96
2.167,45 3.370,45 81,95 155,50 3.137,22 1.601,16
70.881,87 71.536,08 101,24 100,92 58.770,12 66.467,07
b.Areal TBM/TU/TK/TB/TYAD |Immature Plantation
Kebun Sendiri + Inti |Own Estate +Nucleus-Kelapa Sawit |OilPalm 14.242,35 12.179,36 81,53 85,52 14.734,11 12.957,88
-Karet |Rubber 221,17 500,67 100,00 226,37 - 279,50
-Tembakau | Tobacco - 539,10 - - 320,80 320,80
-Areal Bera/ Rotasi | 929,59 1.069,59 - 115,06 1.069,59 1.505,52
-Bibitan Sawit | 50,26 - - - 50,26 33,26
-Bibitan Tebu | 902,99 991,00 - 109,75 590,70 729,91
16.346,36 15.279,72 181,53 536,70 16.765,46 15.826,87
Kebun Plasma | KKPA
-Kelapa Sawit |Oil Palm - - - - 10.000,00 -
16.346,36 15.279,72 91,17 93,47 26.765,46 15.826,87
Total TM | Mature Plantation
Jumlah | Total
Total TBM/TU/TK/TB | Immature Plantation
URAIAN | DESCRIPTION
Perbandingan
Comparation%
Jumlah | Total
JumlahTMTP | Total TMTP
Luas Areal Tanaman (Ha) | Planted Extensive
Keuangan Dewan Komisaris Direksi
g
Laporan TahunanProfil Perusahaan Visi & Misi Struktur Organisasi
Sumber Daya Manusia,
Tanggung Jawab SosialPenyertaan Saham
Analisis Manajemen
AtasAnalisa Posisi Tata Kelola
Laporan Keuangan dan
Laporan Auditor
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
54/235
Income & Gross Profit per segment
Contribution of profit according to the segment per
commodity during 20134 and 2013 are as follows :
Pendapatan & Laba Kotor Per Segmen
Kontribusi pendapatan usaha menurut segmen per
komoditi yang dihasilkan selama tahun 2014 dan 2013adalah sebagai berikut:
Perusahaan & Kontribusi
Kepada Pemerintah
Penyertaan Saham Atas
Kinerja PerusahaanKeuangan Perusahaan
Laporan Auditor
Independen
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
55/235
Ikhtisar Laporan Laporan Lembar PengesahanProfil Perusahaan Visi & Misi Struktur Organisasi
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
56/235
Financial Performance
The financial condition of the company during 2014indicates has not encouraging, in order to maintain the
liquidity, there are any efforts to increase the selling volume,
collect of receivable account, optimize the raw material and
complement inventory, efficiency and minimization of
production cost. The company continue the financial
restructurization program by take the long term loan from
BRI and issuance of Medium Term Notes (MTN) for
refinancing and refunding of investment. Generally, the
performance of company in 2014 are as follows :
1. Calculation of Profit/Loss
In 2014, the company gets profit for IDR 72.806 million
compared to RKAP for IDR 161.766 million or under
IDR95 .841 mi l l ion . Whi le the consol idated
comprehensive net loss was IDR 3660.564 million
Gambaran Kinerja Perusahaan Corporate Performance
Keuangan Dewan Komisaris Direksi Laporan TahunanProfil Perusahaan Visi & Misi Struktur Organisasi
Kinerja Keuangan
Kondisi keuangan perusahaan selama tahun 2014 masihmenunjukkan kondisi yang belum menggembirakan, untuk
mempertahankan likwiditas perusahaan dilakukan dengan
cara meningkatkan penerimaan penjualan, mengupayakan
penagihan piutang, mengoptimalkan persediaan bahan
baku dan pelengkap, melakukan efisiensi dan
penghematan biaya produksi . Perusahaan tetap
melanjutkan program restrukturisasi keuangan dengan
melakukan pinjaman jangka panjang dari BRI dan
menerbitkan Medium Tearm Notes (MTN) untukrefinancing dan pembiayaan investasi. Secara umum kinerja
perusahaan tahun 2014 dapat digambarkan sebagai
berikut:
1. Perhitungan Laba/Rugi
Tahun 2014 Perusahaan mencatat laba usaha sebesar
Rp. 72.806 juta dibandingkan dengan RKAP sebesar
Rp.161.766 juta atau di bawah sebesar Rp. 95.841 juta
Sedangkan rugi bersih komprehensif konsolidasi
Sumber Daya Manusia,
Tanggung Jawab SosialPenyertaan Saham
Analisis Manajemen
AtasAnalisa Posisi Tata Kelola
Laporan Keuangan dan
Laporan Auditor
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
57/235
Perusahaan & Kontribusi
Kepada Pemerintah
Penyertaan Saham Atas
Kinerja PerusahaanKeuangan Perusahaan
Laporan Auditor
Independen
Ikhtisar
K
Laporan
D K i i
Laporan
Di k i
Lembar Pengesahan
L T hProfil Perusahaan Visi & Misi Struktur Organisasi
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
58/235
Produksi dan Biaya Produksi | Production and Production Cost(Ton & Rp.Juta | million)
Keuangan Dewan Komisaris Direksi Laporan TahunanProfil Perusahaan Visi & Misi Struktur Organisasi
Sumber Daya Manusia,
Tanggung Jawab Sosial
P h & K t ib iPenyertaan Saham
Analisis Manajemen
AtasAnalisa Posisi
K
Tata Kelola
P h
Laporan Keuangan dan
Laporan Auditor
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
59/235
Perusahaan & Kontribusi
Kepada Pemerintah
y
Kinerja PerusahaanKeuangan Perusahaan
p
Independen
Harga Pokok Produksi FOB (Rp/Kg)
Realisasi harga pokok produksi per segmen tahun 2014
FOB diatas RKAP tahun 2014, dan bila dibandingdengan realisasi tahun 2013 lebih tinggi dengan rincian
sesuai tabel pada halaman berikut :
Cost of cost of production of FOB (IDR/Kg)
Realization of cost of production per segment in 2013 of
FOB is over than RKAP in 2014 and if compared to therealization in 2013, it is over with detail as below table :
Rasio Keuangan dan Operasi
Secara umum rasio keuangan dan operasi perusahaan
tahun2014menunjukkankondisi sebagaiberukit :
Financial and Operation Ratio
Generally, the financial and operation ratio of company in
2014 indicates theconditionas follows :
Ikhtisar
K
Laporan
D K i i
Laporan
Di k i
Lembar Pengesahan
L T hProfil Perusahaan Visi & Misi Struktur Organisasi
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
60/235
Keuangan Dewan Komisaris Direksi Laporan Tahunang
Sumber Daya Manusia,
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan & KontribusiPenyertaan Saham
Analisis Manajemen
AtasAnalisa Posisi
Keuangan
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan Keuangan dan
Laporan Auditor
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
61/235
Perusahaan & Kontribusi
Kepada Pemerintah
y
Kinerja PerusahaanKeuangan Perusahaan
p
Independen
Ikhtisar
Keuangan
Laporan
Dewan Komisaris
Laporan
Direksi
Lembar Pengesahan
Laporan TahunanProfil Perusahaan Visi & Misi Struktur Organisasi
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
62/235
Keuangan Dewan Komisaris Direksi Laporan Tahunan
Tinjauan Kinerja Per Segmen Overview Performance by Segmen
Sumber Daya Manusia,
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan & KontribusiPenyertaan Saham
Analisis Manajemen
AtasAnalisa Posisi
Keuangan
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan Keuangan dan
Laporan Auditor
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
63/235
Perusahaan & Kontribusi
Kepada PemerintahKinerja Perusahaan
Keuangan PerusahaanIndependen
Tidak tercapainya kapasitas terpasang terutama di PKS
Kwala Sawit, Pagar Merbau, dan Arso disebabkan TBS yang
diolah dibawah target dan produksi TBS di kebun-kebun
masih rendah.
Laba (Rugi) Kelapa Sawit
Dibandingkan dengan RKAP 2014 dengan realisasi tahun2014, bahwa tahun 2014 operasi kebun mencatat laba
operasi kelapa sawit PT. Perkebunan Nusantara II sejumlah
Rp. 201.198 juta sedangkan tahun 2013 mencatat laba
operasi Rp. 68.920 juta, terutama pengaruh Peningkatan
harga jual rata-rata dibanding tahun 2013.
Rincian perhitungan laba (rugi) minyak kelapa sawit adalah
sebagai berikut :
The installed capacity is not achieved especially in palm oil
factory of Kwala Sawit, Pagar Merbau, and Arso because
processed FFB is under target and the production of FFB in
the estates is lower.
Profit (Loss) of Palm Oil
If compared to RKAP of 2014 with the realization of 2014,in 2014 the estate operation get the operational profit of
palm oil of PT. Perkebunan Nusantara II is IDR 201.198
million, while in 2013, the profit was IDR 68.920 million,
that influenced by the increasing of average selling price
than 2013.
The detail of calculation of Profit (loss) of palm oil as
follows:
Ikhtisar
Keuangan
Laporan
Dewan Komisaris
Laporan
Direksi
Lembar Pengesahan
Laporan TahunanProfil Perusahaan Visi & Misi Struktur Organisasi
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
64/235
Keuangan Dewan Komisaris Direksi Laporan Tahunan
Sumber Daya Manusia,
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan & KontribusiPenyertaan Saham
Analisis Manajemen
AtasAnalisa Posisi
Keuangan
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan Keuangan dan
Laporan Auditor
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
65/235
Perusahaan & Kontribusi
Kepada PemerintahKinerja Perusahaan
Keuangan PerusahaanIndependen
Ikhtisar
Keuangan
Laporan
Dewan Komisaris
Laporan
Direksi
Lembar Pengesahan
Laporan TahunanProfil Perusahaan Visi & Misi Struktur Organisasi
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
66/235
Keuangan Dewan Komisaris Direksi Laporan Tahunan
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
67/235
Ikhtisar
Keuangan
Laporan
Dewan Komisaris
Laporan
Direksi
Lembar Pengesahan
Laporan TahunanProfil Perusahaan Visi & Misi Struktur Organisasi
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
68/235
g p
Kinerja Produksi Karet Performance of Rubber Production
Sumber Daya Manusia,
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan & KontribusiPenyertaan Saham
Analisis Manajemen
Atas
Ki j P h
Analisa Posisi
Keuangan
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan Keuangan dan
Laporan Auditor
I d d
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
69/235
Kepada PemerintahKinerja Perusahaan
gIndependen
Production
Om 2014, the realization of rubber production is lower than
RKAP for 430 ton than 467 ton. As well as its productivity is
less than RKAP for 548,24 ton than 699.41 ton for latex. But
Produksi
Pada tahun 2014, realisasi produksi karet lebih rendah jika
dibandingkan dengan RKAP yaitu sebesar 430 ton
b erb and ing 467 ton . Demik i an j ug a d eng an
Ikhtisar
Keuangan
Laporan
Dewan Komisaris
Laporan
Direksi
Lembar Pengesahan
Laporan TahunanProfil Perusahaan Visi & Misi Struktur Organisasi
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
70/235
g p
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
71/235
Ikhtisar
Keuangan
Laporan
Dewan Komisaris
Laporan
Direksi
Lembar Pengesahan
Laporan TahunanProfil Perusahaan Visi & Misi Struktur Organisasi
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
72/235
Sumber Daya Manusia,
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan & KontribusiPenyertaan Saham
Analisis Manajemen
Atas
Kinerja Perusahaan
Analisa Posisi
Keuangan
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan Keuangan dan
Laporan Auditor
Independen
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
73/235
Kepada PemerintahKinerja Perusahaan Independen
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
74/235
Ikhtisar
Keuangan
Laporan
Dewan Komisaris
Laporan
Direksi
Lembar Pengesahan
Laporan TahunanProfil Perusahaan Visi & Misi Struktur Organisasi
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
75/235
Tebu
Sugarcane
Sumber Daya Manusia,
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan & Kontribusi
K d P i h
Penyertaan Saham
Analisis Manajemen
Atas
Kinerja Perusahaan
Analisa Posisi
Keuangan
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan Keuangan dan
Laporan Auditor
Independen
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
76/235
Kepada PemerintahKinerja Perusahaan Independen
Sugar cane is one of product of PT. Perkebunan Nusantara II
with the plantation area for 6.972.10 ha and TRI for 1.488.25
in 2014.
The selling value of sugar in 2014 is IDR 541.734 million,
that higher than realization of 2013 and RKAP 2014.
The selling price in 2014 is IDR 621.364 million or higher
than realization in 2013 for IDR 338.741 million and higher
than RKAP for IDR 281.173 million. The further analysis is
shown in the below table.
Tebu adalah salah satu produk PT. Perkebunan Nusantara II
dengan luas areal tanaman kebun sendiri seluas 6.972,10 ha
dan TRI seluas 1.488,25 pada tahun 2014.
Nilai penjualan gula tahun 2014 sebesar Rp. 541.734 juta,
lebih tinggi dari realisasi tahun 2013 dan dengan RKAP
2014.
Dengan harga pokok penjualan tahun 2014 sebesar
Rp.621.364 juta atau lebih tinggi dibanding realisasi tahun
2013 sebesar Rp. 338.741 juta dan lebih tinggi dari RKAP
sebesar Rp. 281.173 juta. Analisis lebih lanjut pada tabel
sebagai berikut
Ikhtisar
Keuangan
Laporan
Dewan Komisaris
Laporan
Direksi
Lembar Pengesahan
Laporan TahunanProfil Perusahaan Visi & Misi Struktur Organisasi
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
77/235
Sumber Daya Manusia,
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan & Kontribusi
K d P i t h
Penyertaan Saham
Analisis Manajemen
Atas
Kinerja Perusahaan
Analisa Posisi
Keuangan
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan Keuangan dan
Laporan Auditor
Independen
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
78/235
Kepada Pemerintahj p
Nilai Penjualan
Nilai penjualan gula tahun 2014 lebih tinggi dibandingkan
dengan realisasi tahun 2013 masing-masing sebesar
Rp.541.734 juta dan Rp. 418.409 juta. Sedangkan nilai
Selling value
The selling value of sugar in 2014 is higher than realization
in 2014 for IDR 541.734 million and IDR 418.409 million,
respectively. The selling value of molasses in 2014 if
Ikhtisar
Keuangan
Laporan
Dewan Komisaris
Laporan
Direksi
Lembar Pengesahan
Laporan TahunanProfil Perusahaan Visi & Misi Struktur Organisasi
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
79/235
Tembakau
Tobacco
Sumber Daya Manusia,
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan & Kontribusi
Kepada Pemerintah
Penyertaan Saham
Analisis Manajemen
Atas
Kinerja Perusahaan
Analisa Posisi
Keuangan
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan Keuangan dan
Laporan Auditor
Independen
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
80/235
Kepada Pemerintah
Production
Production of tobacco in 2014 is higher than realization in
2013. It consist of auction tobacco Bremen that higher for
22 ton and Gruis tobacco that higher for 11 ton compared
to the realization in 2013. Non auction tobacco with the
Produksi
Produksi tembakau tahun 2014 lebih tinggi dibandingkan
realisasi tahun 2013. Terdiri dari tembakau Lelang Bremen
lebih tinggi 22 ton dan, tembakau Gruis lebih tinggi 11 ton
dibandingkan realisasi tahun 2013. Tembakau Non-Lelang,
Ikhtisar
Keuangan
Laporan
Dewan Komisaris
Laporan
Direksi
Lembar Pengesahan
Laporan TahunanProfil Perusahaan Visi & Misi Struktur Organisasi
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
81/235
Sumber Daya Manusia,
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan & Kontribusi
Kepada Pemerintah
Penyertaan Saham
Analisis Manajemen
Atas
Kinerja Perusahaan
Analisa Posisi
Keuangan
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan Keuangan dan
Laporan Auditor
Independen
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
82/235
Kepada Pemerintah
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
83/235
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
84/235
Ikhtisar
Keuangan
Laporan
Dewan Komisaris
Laporan
Direksi
Lembar Pengesahan
Laporan TahunanProfil Perusahaan Visi & Misi Struktur Organisasi
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
85/235
Liability
Total liability is increase for 2.09% from IDR 3.129.671
million in 2013 to be IDR 3.195.031 million in 2014 in detailas follows :
Short term liability is increase than previous year for IDR
10.063 million from IDR1.740.661 million in 2013 to be
IDR1.751.724 million in 2014.This is caused by the due date
of the long term liability
The long term liability was decrease for IDR 54.298 million
from IDR 1.389.010 million in 2013 to be IDR 1.443.308
million in 2014 that cause by the increasing of liability for
pension fund to the long term debt.
Liabilitas
Total liabilitas meningkat 2,09% dari Rp. 3.129.671 juta di
tahun 2013 menjadi Rp. 3.195.031 juta di tahun 2014,dengan rincian sebagai berikut:
Liabilitas jangka pendek mengalami peningkatan
dibanding tahun sebelumnya yakni naik sebesar Rp. 10.063
juta dari semula Rp. 1.740.661 juta ditahun 2013 menjadi
Rp. 1.751.724 juta ditahun 2014. Peningkatan ini
disebabkan oleh naiknya liability jangka panjang yang akan
jatuh tempo.
Liabilitas jangka panjang mengalami penurunan Rp.54.298
juta dari Rp. 1.389.010 juta ditahun 2013 menjadi Rp.
1.443.308 juta pada tahun 2014 terutama disebabkan
meningkatnya Kewajiban Dana Pensiun Karyawan ke
Hutang Jangka Panjang.
Sumber Daya Manusia,Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan & Kontribusi
Kepada Pemerintah
Penyertaan Saham
Analisis Manajemen
Atas
Kinerja Perusahaan
Analisa Posisi
Keuangan
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan Keuangan dan
Laporan Auditor
Independen
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
86/235
p
Business Revenue
Business revenue is increase for 20.67% or IDR 320.092
million from IDR 1.548.668 million in 2013 to be IDR
1.868.760 million in 2014. The increasing of business
revenue is caused by the increasing of sugar selling up to
the second quarter and the increasing of oil palm.
Pendapatan Usaha
Pendapatan usaha mengalami peningkatan sebesar
20,67% atau Rp. 320.092 juta dari Rp. 1.548.668 juta tahun
2013 menjadi Rp.1.868.760 juta tahun 2014. Peningkatan
pendapatan usaha terutama disebabkan karena
peningkatan penjualan gula Kristal sampai dengan
kuartal II dan meningkatnya penjualan kelapa sawit.
Ikhtisar
Keuangan
Laporan
Dewan Komisaris
Laporan
Direksi
Lembar Pengesahan
Laporan TahunanProfil Perusahaan Visi & Misi Struktur Organisasi
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
87/235
Structure of Equity to Liability
Structure of equity to liability in 2014 has a negative change
than 2013 that shown by comparison of debt to the equityin 2013 for IDR 3.129.671 million : IDR 191.795 million to be
IDR 3.195.031 million : (IDR 168.769 million).
Investment
Investment in 2014 is IDR 227.795 million that decrease for
8.03% than previous year. This is including the investment
for replanting (unproductive plant) for IDR 129.935 or
52,46% of total investment. The investment of replantingaims to achieve the ideal plant composition.
In order to support the operational activity, the company
also do the investment in non plant especially for machinery
and installation and the increasing of production facility
quality.
Releasing of Prafi Plantation
Prafi plantation in Province of west Papua since 9 May 2014
had invested to PT. Yongjing Invenstindo based on letter of
State Minister of State Owned Enterprise No. S-
30/MBU/2014 date on 28 January of 2014. This condition
caused by the Prafi plantation is in losses because the lower
of production, the lower of selling price and the higher of
Struktur Ekuitas Terhadap Liabilitas
Struktur ekuitas terhadap liabilitas pada tahun 2014
mengalami perubahan negative dari tahun 2013, terlihatdari perbandingan utang terhadap ekuitas pada tahun 2013
sebesar Rp. 3.129.671 juta: Rp. 191.795 juta menjadi Rp.
3.195.031 juta : (Rp. 168.769 juta).
Investasi
Investasi di tahun 2014 mencapai Rp. 227.795 juta menurun
sebesar 8,03% dari tahun sebelumnya. Sudah termasuk
investasi peremajaan tanaman tahunan (tanaman belum
menghasilkan) sebesar Rp. 129.935 atau 52,46% darikeseluruhan investasi. Investasi tanaman tersebut
dilakukan sebagai upaya untuk mencapai komposisi
tanaman yang ideal.
Untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan juga
melakukan investasi di bidang non-tanaman khususnya
mesin dan instalasi, serta peningkatan kualitas sarana
produksi.
Pelepasan Kebun Prafi :
Kebun Prafi yang berada di Propinsi Papua Barat terhitung
mulai tanggal 9 Mei 2014 telah di divestasi kepada PT
Yongjing Investindo sesuai dengan Surat Menteri Negara
BUMN No. S-30/MBU/2014 tanggal 28 Januari 2014.
Kondisi ini terlaksana karena Kebun Prafi setiap tahun selalu
mengalami kerugian dikarenakan rendahnya produksi,
Sumber Daya Manusia,Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan & Kontribusi
Kepada Pemerintah
Penyertaan Saham
Analisis Manajemen
Atas
Kinerja Perusahaan
Analisa Posisi
Keuangan
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan Keuangan dan
Laporan Auditor
Independen
-
8/17/2019 PTPN-II annual report 2014.pdf
88/235
Penyehatan
Untuk tahun 2014 Likuiditas PTP Nusantara II mengalami
penurunan dikarenakan adanya hutang jangka panjangyang akan jatuh tempo di awal tahun 2015, hal ini
tergambar dari posisi current rasio per 31 Desember 2014
yakni 24,79%, namun demikian perusahaan tetap berupaya
memperbaiki likuiditas ini melalui beberapa kegiatan
lan