Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah

13
Bimbingan dan Konseling di Sekolah Kelompok 6 1. Afrilia Safitri (A1l015024) 2. Dwi Rayna (A1l015023) 3. Lira mardianti(A1l015025) 4. Jumairi Pratama(A1l015026) BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BENGKULU 2016/2017

Transcript of Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah

Page 1: Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah

Bimbingan dan Konseling di Sekolah

Kelompok 6

1. Afrilia Safitri (A1l015024)

2. Dwi Rayna (A1l015023)

3. Lira mardianti(A1l015025)

4. Jumairi Pratama(A1l015026)

BIMBINGAN DAN KONSELINGFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS BENGKULU2016/2017

Page 2: Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah
Page 3: Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah

Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah

A. Pengantar urgensi ProgramBimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah

B. Perencanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah

C. Penyusunan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah

Page 4: Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah

A. Pengantar urgensi ProgramBimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah

Pengakuan ke arah pelayanan BK atau konseling sebagai profesi sudah semakin mengkristal terutama dari pemerintahan dan kalangan profesi lainnya. Masih adanya persepsi negatif tentng BK terutama tentang keberadaannya di sekolah dan madrsah dari para guru mata pelajaran,sebagian pengawas,kepala sekolah,para siswa,orang tua siswa bahkan dari guru BK itu sendiri.

Page 5: Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah

Apabila dilihat dari tugas,peran,fungsi,dan tanggung jawab guru BK,perbandingan antara jumlah siswa dnegan keperluan akan guru BK( 1:150),Lingkup pelayanan BK di sekolah dan madrasah atau bidang-bidang pelayanan BK,permasalahan dan kasus-kasus yang dialami siswa,waktu pertemuan untuk setiap sesi konseling,mungkin guru BK merupakan orang yang paling sibuk di sekolah dan madrasah.

Pelayanan BK disekolah dan madrasah perlu direncanakan,dilaksanakan,dan dinilai secara sistematis sehingga dirasakan manfaatnya oleh berbagai pihak .

Page 6: Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah

B. Perencanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah

Secara umum program bimbingan merupakan suatu rancangan atau rencana kegiatan yang akan dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu. Rancangan atau rencana kegiatan tersebut disusun secara sistematis,terorganisasi,dan terkoordinasi dalam jangka waktu tertentu.

Rumusan progam bimbingan dan konseling sebagai berikut: Suatu rangkaian kegiatan bimbingan dan konseling yang tersusun secara sitematis,terencana,terorganisasi,dan terkoordinasi selama periode waktu tertentu.

Page 7: Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah

Berkenaan dengan perencanaan program BK di sekolah dan madrasah, perlu dilakukan dan dipersiapkan hal-hal sebagai berikut

1. Studi Kelayakan

2. Penyusunan Program Bimbingan

Studi kelayakan merupakan refleksi tentang alasan-alasan mengapa diperlu suatu program

bimbingan.

Penyusunan Program bimbngan harus merujuk kepada kebutuhan sekolah dan madrasah

secara umum dan lingkup layanan bimbingan dan konseling disekolah dan madrasah

Page 8: Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah

3. Penyediaan Sarana fisik dan Teknis

4. Penentuan Sarana Personel dan pembagian tugas

Sarana fisik adalah semua peralatan atau perlengkapan yang dibutuhkan dalam rangka penyusunan program BK

seperti: ruang kerja tenaga bimbingan beserta peralatannya.

Sarana teknis adalah alat-alat atau instrumen-instrumen yang diperluakan untuk melaksanakan

peayanan bimbingan seperti tes baku ,daftar check list,angket,dsb

Saranan personel dalam penyusunan rencana program BK adalah orang-orang yang akan

dilibatkan dalam penyusunan program BK dan mereka akan diberi tugas apa.

Page 9: Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah

5. Kegiatan-kegiatan Penunjang

Dalam penyusunan rencana progra m BK diperlukan kegiatan-kegiatan pendukung

terutama pertemuan staf bimbingan dan hubungan dengan masyarakat atau instasi

lain yang terkait dengan rencana program BK yang akan disusun.

Page 10: Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah

C. Penyusunan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah

Penyusunan program BK disekolah dan madrasah harus merujuk kepada program sekolah dan madrasah secara umum,yaitu: disusun tidak boleh bertentangan dengan program sekolah ,harus sesuai dan berorientasi dengan kebutuhan sekolah secara umum,dan juga harusdisusun berdasarkan kebutuhan siswa secara individual.

Page 11: Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah

Penyusunan program bimbingan dan konseling di sekolah dan madrasah menempuh langakah-langkah sebagai berikut:

1. Menentukan Karakteristik SiswaTugas-tuas perkembangan siswa SMA atau MA yang mencerminkan karakteristik mereka adalah sebagai berikut :a. Mencapai kematangan dalam beriman dan bertakwa kepada

Tuhan Yang Maha Esab. Mencapai kematangan dalam hubungan teman sebaya dan

kematangan dalam peran sebagai pria atau wanitac. Mencapai kematangan pertumbuhan jasmani yang sehatd. Pengembangan penguasaan ilmu,teknologi dan seni e. Mencapai kematangan dalam karier f. Mencapai kematangan gambaran dan sikap tentang kehidupan

berkeluarga,bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.g. Mengembangkan kemampuan komunikasi sosial dan intelektualh. Mencapai kematangan dalam sistem etika dan nilai

Page 12: Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah

2. Penyusunan Program

Penyusunan program BK umumnya mengikuti 4 langkah pokok yaitu:

Pertama,Identifikasi kebutuhanKedua,penyusunan rencana kegatanKetiga,pelaksanaan kegiatanKeempat,Penilaian kegiatan

Page 13: Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah