Makalah DHF Farchan

download Makalah DHF Farchan

of 24

Transcript of Makalah DHF Farchan

  • 8/17/2019 Makalah DHF Farchan

    1/24

    MAKALAH

    DENGUE HAEMORRHAGE FEVER 

    Disusun oleh:

    Farchan Azzumar

    G9911!!"

    KE#AN$%ERAAN KL$N$K U#F& LA'ORA%OR$UM FARMA($

    FAKUL%A( KEDOK%ERAN UN(&R(UD DR) MOE*ARD$

    (URAKAR%A

    +!1,

  • 8/17/2019 Makalah DHF Farchan

    2/24

    'A' $

    #ENDAHULUAN

    Insiden DHF di Indonesia antara 6 hingga 15 per 100.000 penduduk (1989 hingga

    1995) dan pernah meningkat tajam saat kejadian luar iasa hingga !5 per 100.000

     penduduk pada tahun 1998" sedangkan mortalitas DHF #enderung menurun hingga

    men#apai $ % pada tahun 1999. &enurut 'H" Indonesia menjadi negara dengan kasus

    DHF tertinggi di sia *enggara.1 In+eksi ,irus dengue telah ada di Indonesia sejak aad

    ke -18" seperti ang dilaporkan oleh Da,id /lon seorang dokter erkeangsaan

    /elanda. In+eksi ,irus dengue dapat meneakan Demam Dengue (DD)"  Dengue

     Hemorrhagic Fever  (DHF)" dan Dengue Shock  Syndrom (D).$

    ola erjangkit in+eksi ,irus dengue dipengaruhi oleh iklim dan kelemaan

    udara. ada suhu ang panas ($8-!$23) dengan kelemaan ang tinggi" namuk edes

    akan tetap ertahan hidup untuk jangka 4aktu lama. Di Indonesia" karena suhu udara dan

    kelemaan tidak sama disetiap tempat" maka pola 4aktu terjadina penakit agak 

     ereda untuk setiap tempat. Di a4a pada umumna in+eksi ,irus dengue terjadi mulai

    a4al anuari" meningkat terus sehingga kasus teranak terdapat pada sekitar ulan

    pril-&ei setiap tahun$"!""5"6)

    ada D/D terjadi peremesan plasma ang ditandai oleh hemokonsentrasi

    (peningkatan hematokrit) atau penumpukan #airan di rongga tuuh. indrom renjatan

    dengue (dengue sho#k sndrome) adalah demam erdarah dengue ang ditandai oleh

    tanda renjatan atau sok dapat erakiat +atal. 7ega4atdaruratan D/D dinatakan

    seagai salah satu masalah kesehatan gloal.

  • 8/17/2019 Makalah DHF Farchan

    3/24

    'A' $$

    DENGUE HAEMORRHAGE FEVER 

    A) DEF$N$($

    irus dengue dapat menimulkan eragai mani+estasi klinis jika

    menerang manusia. &ulai dari tanpa gejala (asimptomatik)" demam ringan ang

    tidak spesi+ik (undi++erentiated +irile illness)" demam dengue" demam erdarah

    dengue" dan sindrom sho#k dengue.

    DF (Dengue Fe,er) dalam ahasa Indonesia merupakan Demam dengue

    (DD) adalah penakit demam akut selama $- hari disertai dua atau leih gejala

    klinis erupa neri kepala" neri retro-orital" mialgia : atralgia" ruam kulit"

    mani+estasi perdarahan (tes tourniket positi+ dan pete#hie) dan leu#openia. DHF

    (Dengue Haemorrhage Fe,er) dalam ahasa Indonesia adalah D/D (Demam

     erdarah dengue) adalah penakit demam akut dengan gejala seperti DD disertai

    mani+estasi perdarahan ang leih nata (tes tourniket positi+" pete#hie"

    e#himosis" atau purpura" perdarahan mukosa)" tromositopenia (;100.000:$0 %. Dengue sho#k smdrome (D) adalah

     penampilan klinis D/D ang disertai tanda-tanda kegagalan sirkulasi erupa

     penderita gelisah sampai penurunan kesadaran" nadi #epat dan lemah" tekanan

    nadi menurun (? $0 mmHg)" hipotensi (tekanan sistolik ? 80 mmHg)" kulit

    dingin dan lema" akral dingin (#apillar re+ill time @ $ detik)" dieresis

    menurun sampai anuria.

    ') E%$OLOG$

    irus dengue" termasuk genus Fla,i,irus" keluarga +la,iridae. *erdapat

    serotipe ,irus aitu DAB-1" DAB-$" DAB-! dan DAB-. keempatna ditemukan

    di Indonesia dengan DAB-! serotpe teranak. In+eksi salah satu serotipe akan

  • 8/17/2019 Makalah DHF Farchan

    4/24

    menimulkan antiodi terhadap serotipe ang ersangkutan" sedangkan antiodi

    ang terentuk terhadap serotipe lain sangat kurang" sehinggatidak dapat

    memerikan perlindungan ang memadai terhadap serotipe lain terseut.

    eseorang ang tinggal di daerah endemis dengue dapat terin+eksi oleh ! atau

    serotipe selama hidupna.7eempat serotipe ,irus dengue dapat ditemukan di

     eragai daerah di Indonesia. Di Indonesia"pengamatan ,irus dengue ang

    dilakukan sejak tahun 195 di eerapa rumah sakit menunjukkanah4a keempat

    serotipe ditemukan dan ersirkulasi sepanjang tahun. erotipe DAB-! merupakan

    serotipe ang dominan dan diasumsikan menunjukkan mani+estasi klinik ang

     erat. ($"!")

    -) #A%OF$($OLOG$ DAN #A%OGENE($( D'D

    da dua pato+isiologi ang utama pada D/D C

    1. &eningkatna permeailitas kapiler ang menghasilkan keo#oran plasma dan

    ini meneakan hipo,olemia" hemokonsentrasi" serta renjatan.

    $. dana hemostasis ang anormal meliatkan peruahan pemuluh darah"

    tromositopenia" dan koagulopati.

    Hemostasis ang anormal meneakan erma#am-ma#am mani+estasi perdarahan. enea perdarahan pada D/D sangat komplek dan mungkin

    meliatkan satu atau leih dari tromositopenia" kerusakan pemuluh darah ke#il"

    ganguan +ungsi tromosit" dan disseminated intravascular disease  (DI3).

    7erusakan tromosit dapat se#ara kuantitati+ maupun kualitati+. leh karena itu"

     pasien dengan tromosit kurang dari 100.000:mm! mungkin didapat 4aktu

     perdarahan ang memanjang. DI3 terjadi pada renjatan erkepanjangan dan erat

    serta meneakan perdarahan heat dan irreversible shock   dengan prognosis

     uruk.8

    D) MAN$FE(%A($ KL$N$K

  • 8/17/2019 Makalah DHF Farchan

    5/24

      eperti pada in+eksi ,irus ang lain" maka in+eksi ,irus dengue juga

    merupakan suatu  self limiting infecting disease  ang akan erakhir sekitar $-

    hari.5 amaran klinis ang terjadi diantarana adalah seagai erikut C

    1. anas

    D/D didahului oleh panas tinggi ang timul mendadak dan terus

    menerus dengan sea ang tidak jelas dan hampir tidak ereaksi terhadap

     pemerian antipiretik (mungkin hana turun sedikit kemudian naik kemali).

    anas ini iasana erlangsung $- hari. /ila tidak disertai sok maka panas akan

    turun dan penderita semuh sendiri.1$

    $. *anda perdarahan

    a. erdarahan karena manipulasi

    Eji tornikuet : rumple leed test aitu dengan mempertahankan mansettensimeter selama 5 menit" kemudian dilihat apakah timul petekie atau tidak di

    daerah ,olar lengan a4ah. ekarang ini anak dianut = (G) ila dalam 1 in#hi

     persegi petekie erjumlah @ 10 ukan $0 seperti seelum tahun 195.11

    Eji tornikuet seagai mani+estasi perdarahan ang paling ringan dapat

    dinilai seagai uji presumti+ oleh karena uji ini positi+ pada hari-hari pertama

    demam. ada D/D" uji tornikuet pada umumna memerikan hasil positi+.

    emeriksaan ini dapat memerikan hasil negati+ atau positi+ lemah selama masa

    sok.

     . erdarahan spontanC etekie" erdarahan gusi" Apistaksis" Hematemesis

    dan melena

    !. emesaran hepar 

    Hepar ang memesar pada umumna dapat diraa pada permulaan

     penakit dan pemesaran hepar ini tidak sejajar dengan erat penakit. Beri

    tekan seringkali ditemukan tanpa disertai ikterus.

    . ok 

    &ani+estasi sok pada anak terdiri atas C

    a. 7ulit pu#at" dingin" dan lema terutama pada ujung jari kaki" tangan"

    dan hidung" sedangkan kuku menjadi iru. Hal ini diseakan oleh sirkulasi ang

    insu+isien ang meneakan peninggian akti,itas simpatikus se#ara re+lek.

  • 8/17/2019 Makalah DHF Farchan

    6/24

     . nak ang semula re4el" #engeng" dan gelisah lamat laun

    kesadaranna menurun menjadi apati" sopor" dan koma. Hal ini diseakan

    kegagalan sirkulasi sereral

    #. eruahan nadi" aik +rekuensi maupun amplitudona. Badi menjadi

    #epat dan lemut sampai tidak teraa oleh karena kolaps sirkulasi.

    d. *ekanan nadi menurun menjadi $0 mmHg atau kurang

    e. *ekanan sistolik anak menurun menjadi 80 mmHg atau kurang

    +. liguria sampai anuria karena menurunna per+usi darah ang melalui

    arteri renalis.8

    Entuk gamaran laoratoris iasana kelainan hematologis ang paling

    sering adalah kenaikan hematokrit $0 % atau leih meleihi nilai hematokrit

     penemuhan" tomositopenia" leukositosis ringan" perpanjangan 4aktu perdarahan dan penurunan kadar protromin. 7adar +irinogen mungkin

    sunormal dan produk-produk pe#ahan +irin naik.10

     

    E) #ER'EDAAN DD DHF D((

    1. Demam Dengue (DD)

    etelah masa inkuasi -6 hari (rentang !-1 hari)" timul gejala

     prodromal ang tidak khas seperti neri kepala" sakit tulang elakang" dan rasa

    lelah. *anda khas dari DD adalah peningkatan suhu mendadak" kadang-kadang

    disertai menggigil" sakit kepala dan +lushed +a#e (muka kemerahan). Dalam $

     jam" terasa neri pada elakang mata terutama pada pergerakan mata atau ila

     ola mata ditekan" +oto+oia" dan neri otot serta sendi. ejala lainna adalah

    anoreksia" konstipasi" neri perut:kolik" neri tenggorok dan depresi. ejala

    terseut iasana menetap selama eerapa hari.$

    Demam" suhu pada umumna antara !9-003" dapat ersi+at i+asik"

    menetap antara 5-6 hari. ada a4al +ase demam timul ruam menerupai urtikaria

    di muka" leher" dada" dan pada akhir +ase demam (hari sakit ke-! atau )" ruam

    akan menjadi makulopapular. ada akhir +ase demam atau a4al suhu turun timul

  • 8/17/2019 Makalah DHF Farchan

    7/24

     petekhie ang meneluruh iasana pada kaki dan tangan. erdarahan kulit pada

    DD teranak adalah uji tourniuet positi+ dengan atau tanpa petekhie.$

    ada a4al +ase demam akan dijumpai jumlah leukosit normal" kemudian

    menjadi leu#openia selama +ase demam. umlah tromosit dan semua +a#tor 

     pemekuan umumna normal. erum iokimia dan enim pada umumna normal

    tetapi enim hati dapat meningkat.$

    $. Demam /erdarah Dengue (D/D)

    *erdapat empat gejala utama D/D aitu demam tinggi" +enomena

     perdarahan" hepatomegali" dan kegagalan sirkulasi. ejala klinis dia4ali dengan

    demam mendadak" disertai dengan muka kemerahan (+a#ial +lushed) dan gejala

    klinis lainna ang tidak khas menerupai gejala DD.

    7eempat gejala utama D/D adalah Ca. Demam

    enakit didahului demam tinggi mendadak" terus menerus erlangsung $-

    hari dengan sea ang tidak jelas dan hampir tidak ereaksi terhadap

     pemerian antipiretik (mungkin hana akan turun sedikit kemudian naik kemali).

    /ila tidak disertai sok maka demam akan turun dan penderita semuh dengan

    sendirina. khir +ase demam merupakan +ase kritis pada D/D" oleh karena +ase

    terseut dapat merupakan a4al penemuhan tetapi dapat pula seagai a4al +ase

    sok.$

     . *anda-tanda perdarahan

    enea perdarahan pada D/D adalah ,askulopati" tromositopenia" dan

    gangguan +ungsi tromosit serta koagulasi intra,askuler ang eneluruh. enis

     perdarahan teranak antara lain perdarahan kulit seperti uji tourniuet (uji

    umple =eed) positi+" petekhie" purpura" e#himosis" dan perdarahan mukosa

    seperti epistaksis" perdarahan gusi" hematemesis" melena. etekhie merupakan

    tanda perdarahan ang tersering ditemukan. *anda ini dapat mun#ul pada hari-hari

     pertama demam. erdarahan ang paling ringan adalah uji tourniuet positi+"

     erarti +ragilitas kapiler meningkat" namun hal ini dapat dijumpai pada penakit

    ,irus lain (misalna #ampak" demam #hikunguna)" in+eksi akteri dan lain-lain.

    Eji tourniuet positi+ sangat erguna apaila se#ara klinis diduga D/D" karena

  • 8/17/2019 Makalah DHF Farchan

    8/24

     pada a4al perjalanan penakit 0"$ % kasus D/D mempunai hasil tourniuet

     positi+. Eji tourniuet dinatakan positi+ jika terdapat 10-$0 atau leih petekhie

    dalam diameter $"8 #m (1 in#hi persegi) di lengan a4ah agian depan (,olar) dan

     pada lipatan siku (+ossa #uiti).$

    #. emesaran hepar  

    emesaran hati pada umumna dapat ditemukan pada permulaan

     penakit" er,ariasi dari hana sekedar dapat diraa sampai $- #m di a4ah

    lengkung iga kanan. Derajat pemesaran hati tidak sejajar dengan eratna

     penakit. Beri tekan di daerah hati sering ditemukan dan ini erhuungan

    dengan adana perdarahan.$

    d. ok  

    erjalanan sok tergantung pada penakit primer penea renjatan"ke#epatan dan jumlah #airan ang hilang" lama renjatan" serta kerusakan jaringan

    ang terjadi" tipe dan stadium renjatan.$

    !. Dengue ho#k ndrome (D)

    ho#k iaa terjadi pada saat atau segera setelah suhu turun" antara hari ke-

    ! sampai hari sakit ke-. ada kasus ringan dan sedang" semua tanda dan gejala

    klinis menghilang setelah demam turun. Demam turun disertai keluarna keringat"

     peruahan pada denut nadi dan tekanan darah" akral ekstremitas dingin" disertai

    kongesti kulit. eruahan ini menunjukkan gejala gangguan sirkulasi" seagai

    akiat dari peremesan plasma ang dapat ersi+at ringan atau sementara.

    ada kasus erat" keadaan umum pasien mendadak menjadi uruk 

    setelah eerapa hari demam. ada saat atau eerapa saat setelah suhu turun"

    antara hari sakit ke !-" terdapat tanda kegagalan sirkulasi. esaat seelum sok 

    seringkali pasien mengeluh neri perut. ok ditandai dengan kulit pu#at" dingin

    dan lema terutama pada ujung kaki dan tangan" anak menjadi re4el" gelisah

    lamat laun kesadaranna menurun menjadi apatis" sopor" dan komaJ denut nadi

    #epat dan lemahJ tekanan nadi menurun (; $0 mmHg)J hipotensi (tekanan sistolik 

    ; 80 mmHg)J oliguria sampai anuria. asien dapat dengan #epat masuk ke dalam

    +ase kritis aitu sok erat (pro+ound sho#k)" pada saat itu tekanan darah dan nadi

    tidak terukur lagi.

  • 8/17/2019 Makalah DHF Farchan

    9/24

    Dengan diagnosis dini dan penggantian #airan adekuat" sok 

     iasana teratasi dengan segera" namun ila terlamat diketahui atau pengoatan

    tidak adekuat" sok dapat menjadi sok erat dengan eragai penulitnaseperti

    asidosis metaoli#" perdarahan heat saluran #erna" sehingga memperuruk 

     prognosis. e#ara klinis perjalanan sok dapat diagi dalam ! +ase aitu +ase

    kompensasi" dekompensasi" dan ire,ersiel.!

    F) #EMER$K(AAN #ENUN.ANG

    emeriksaan darah rutin dilakukan untuk s#reening dengan periksa kadar 

    hemogloin (H)" hematokrit (Ht)" tromosit" leukosit. emeriksaan sediaan apus

    darah tepi menunjukkan lim+ositosis relati+ disertai gamaran lim+osit plasma

     iru. 7adar leukosit dapat normal atau menurun &ulai hari ke-! dapat ditemui

    lim+ositosis relati+ (@5% jumlah leukosit total) disertailim+osit plasma iru (=/

    @15% total leukosit) ang pada +ase sok akan meningkat. *romosit

    umumna menurun pada hari ke-! hingga ke-8. emeriksaan hematokrit untuk 

    menentukan keo#oran plasma dengan peningkatan kadar hematokrit @$0%

    kadar hematokrit a4al.($"!)

    Diagnosis pasti dapat tegak ila didapatkan hasil isolasi ,irus dengue (#ell

    #ulture) ataudeteksi antigen ,irus B dgn teknik  Reverse Transcriptase

     Polymerase Chain Reaction namun teknik ini rumit. emeriksaan lain aitu tes

    serologis ang mendeteksi adana antiodi spesi+ik terhadap dengue. /erupa

    antiodi total" Ig& ang terdeteksi mulai hari ke-! sampai ke-5"meningkat smpai

    minggu !" dan menghilang setelah 60-90 hari. Ig terentuk pada hari ke-1 pada

    in+eksi primer" dan terdeteksi pada hari ke-$ pada in+eksi sekunder.$

    emeriksaan lain menunjukkan * dan * dapat meningkat.

    Hipoproteinemi akiat keo#oran plasma iasa ditemukan. dana +irinolisis

    dan ganggungan koagulasi tampak pada pengurangan +irinogen" protromin"

    +aktor III" +aktor KII" dan antitromin III. a** dan * memanjang padasepertiga sampai setengah kasus D/D. sidosis metaolik dan peningkatan /EB

    ditemukan pada sok erat. ($"!)

    ada pemeriksaan radiologis pada posisi lateral dekuitus kanan isa

    ditemukan e+usipleura" terutama seelah kanan. /erat-ringanna e+usi pleura

  • 8/17/2019 Makalah DHF Farchan

    10/24

     erhuungan dengan erat-ringanna penakit. ada pasien sok" e+usi pleura

    dapat ditemukan ilateral.($"!)

    G) D$AGNO($(

    enegakan diagnosis erdasarkan kriteria 'H tahun 199($"!"5)

    1. Demam Dengue

    a. roaleDemam akut disertai dua atau leih mani+estasi klinis erikutJ neri

    kepala" neri elakang mata" miagia" artralgia" ruam" mani+estasi

     perdarahan" leukopenia" uji HI @L 1.$80 dan atau Ig& anti dengue

     positi+" atau pasien erasal dari daerah ang pada saat ang sama

    ditemukan kasus confirmed  dengue in+eksi. . 3or+irmed

    7asus dengan kon+irmasi laoratorium seagai erikut deteksi

     antigen dengue"peningkatan titer antiodi @ kali pada pasanganserum akut dan serum kon,alesens" danatau isolasi ,irus.

    $. Demam /erdarah DengueDiagnosis tegak ila semua hal dipenuhi C

    a. Demam akut $- hari" iasana ersi+at i+asik. . &ani+estasi perdarahan ang iasana erupa C

    1) uji tourniuet positi+$) petekie" ekimosis" atau purpura!) perdarahan mukosa (epistaksis" perdarahan gusi)" saluran #erna"

    tempat ekas suntikan) hematemesis atau melena

    #. *romositopenia ? 100.00:uld. 7eo#oran plasma ang ditandai dengan

    1) peningkatan nilai hematrokrit @ $0 % dari nilai aku sesuai umur 

    dan jenis kelamin.$) penurunan nilai hematokrit @ $0 % setelah pemerian #airan ang

    adekuat!) e+usi pleura" asites" hipoproteinemi

    !. indrom ok Dengueeluruh kriteria D/D() disertai dengan tanda kegagalan sirkulasi aitu C

    a. enurunan kesadaran" gelisah . Badi #epat" lemah#. Hipotensid. *ekanan nadi ? $0 mmHge. er+usi peri+er menurun+. 7ulit dingin-lema.

  • 8/17/2019 Makalah DHF Farchan

    11/24

    7arena spektrum klinis in+eksi ,irus dengue ang er,ariasi" derajat klinis

     perlu ditentukan sehuungan dengan tatalaksana ang akan dilakukan.(!"5) 

    eredaan gejala dan tanda klinis pada setiap derajat teragi dalam tael erikut C

    H) #ENA%ALAK(ANAAN

    *erdapat 5 hal ang harus die,aluasi aitu keadaan umum" renjatan"

    keo#oran plasma" perdarahan terutama perdarahan gastrointestinal dan

    komplikasi. ada dasarna terapi D/D ersi+at suporti+ aitu mengatasi

    kehilangan #airan plasma akiat peningkatan permeailitas kapiler dan akiat

     perdarahan.

    dapun penatalaksanan D/D menurut derajatna adalah seagai erikut C

  • 8/17/2019 Makalah DHF Farchan

    12/24

    #ENA%ALAK(ANAAN KA(U( %ER(ANGKA

    DEMAM 'ERDARAH DENGUE D'D /'a0an 1

     Tersangka DBD

    Demam tinggi, mendadak, terus-

    menerus, < 7 hari tidak disertai ISPA,badan lemah/lesu

     Tanda syok muntah terus menerus,

    kesadaran menurun

    Keang, muntah darah, berak darah, berak

    hitam

    Ada kedaruratan Tidak ada

    kedaruratan

    Periksa ui tourni!uet

    "i tourni!uet #-$

    #%um&lee 'eede$

    "i Tourni!uet #($

    #%um&lee 'eede$

     )umlah trombosit

    < *+++++/ul

     )umlah trombosit

    *+++++/ul

    %a.at alanParasetamolKontrol tia& harisam&ai demam hilang

    ilai tanda klinis 0 umlah

    trombosit, 1t bila masih

    demam hari sakit ke 2

    Rawat Inap

    Rawat Jalan

    3inum banyak,

    Parasetamol bila &erlu

    Kontrol tia& hari s& demam turun

    Bila demam meneta& &eriksa 1b1t,

     Trombosit

    Perhatikan untuk orang tua &esan bila

    timbul tanda s ok 4 elisah, lemah, kaki'ab 41b/1t naik dan trombosit turun

  • 8/17/2019 Makalah DHF Farchan

    13/24

    #ENA%ALAK(ANAAN KA(U( D'D DERA.AD $ /'a0an +

    DBD Deraad I

    6eala klinis 4 demam -7 hari

    "i tourni!uet &ositi8

    'ab hematokrit tidak

    meningkat trombosito&eni

    Pasien Masih dapat minum

    Beri minum banyak *- liter/hari

    atau * sd mkn tia& 9 menit

     )enis minuman: air &utih teh manis,

    siru&, us buah, susu, oralit

    Bila suhu 2;,9 deraad 5el5ius

    Pasien tidak dapat minum

    Pasien muntah terus menerus

    ken5ing berkurang

  • 8/17/2019 Makalah DHF Farchan

    14/24

    #ENA%ALAK(ANAAN KA(U( D'D DERA.AD $$ /'a0an 2

    Pasang in8us al +,=>4

    Dekstrosa 9> #*42$ tetesan

    rumatan sesuai berat badan

    Periksa 1b, 1t, trombosit tia& ?-

     

    1t naik dan atau

     

    In8us ganti ringer asetat

     

    Perbaikan klinis dan

    Pulang

    Kriteria memulangkan &asien 4

    * Tidak demam selama @ am tan&aanti&iretik

    a8su makan membaik2 Se5ara klinis tam&ak &erbaikan@ 1ematokrit stabil9 Tiga hari setelah syok teratasi? )umlah trombosit lebih dari 9++++/ml7 Tidak di um ai distress erna8asan

    Perbaikan

    DB Deraad I ( &erdarahan s&ontan

    1emokonsentrasi 0 Trombosito&eni

    airan a.al %A/al +,=> atau

    %AD9>/al +,= ( D 9> ? 7

    ml/kgBB/am

    Monitor Tanda Vital/Nilai Ht & trombosit tiap

     

    Tidak !da

    Perbaikan

    "#" "eraat II

     Tidak gelisah

    adi kuat

     Tek Darah stabil

    Diuresis 5uku&

    6elisah

    Distres &erna8asan

    re nadi naik

    1t teta& tinggi/naik

  • 8/17/2019 Makalah DHF Farchan

    15/24

    Ke3eran0an : 1 -- 4 1 %e3es

    Tanda Vital

    1t meningkat Tetesan dikurangi Tetesan dinaikkan

    *+-*9 ml/kgBB/amPerbaikan

    9 ml/kgBB/am

    Caluasi *-@ am

    Perbaikan

    Tanda $ital tidak 

    Sesuaikan tetesan

    2 ml/kgBB/am

    IED stop setelah @-@; am

    a&abila tanda ital/1t stabil

    dan diuresis 5uku&

    Distress

    &erna8asan 1t

     

    1t turun

    %oloid

    +-2+ ml/kgBB

     Trans8usi darah

    segar *+ ml/kgBB

    Perbaikan

  • 8/17/2019 Makalah DHF Farchan

    16/24

    #ENA%ALAK(ANAAN KA(U( D(( A%AU D'D DERA.AD $$$ DAN $V /'a0an 5

    "#" "eraad III & IV

    Fksigenasi #berikan F -@/menit$Penggantian olume &lasma segera #5airan

    kristaloid isotonis$ %ingerAsetat/ al +,= >

    *+-+ ml/kgBB se5e&atnya #bolus dalam 2+

     

    $aluasi '( menit) apakah s*ok teratasi +

    Pantau tanda ital tia& *+ menit

    a5at balans 5airan selama emberian

    ,*ok tidak 

     

    ,*ok 

     

    Kesadaran membaik

    adi teraba kuat

     Tekanan nadi + mm1g

     Tidak sesak na8as /

    Kesadaran menurun

    adi lembut / tidak teraba

     Tekanan nadi < + mm1g

    Distres &erna8asan /

    sianosis

    DBD Deraad II ( Kegagalan

    -airan & tetesan

    disesuaikan

     Tanda ital

     Tanda

    &erdarahan

    .anutkan airan

    *9-+ ml/kgBB/am

    Tambahan koloid/plasma

    Dekstran @+/P

     ,*ok 

    teratasi

    $aluasi

    ,*ok belum teratasi

    ,tabil dalam 01

     

     Tetesan 9

     

     Tetesan 2

     

    1t turun

     Trans8usi darah segar *+

    ml/kgBB

    1t teta&

    tinggi/naik

    Koloid

     

  • 8/17/2019 Makalah DHF Farchan

    17/24

    *anda ,ital dan kadar hematokrit harus dimonitor dan die,aluasi se#ara teratur untuk 

    menilai hasil pengoatan. Hal-hal ang harus diperhatikan pada monitoring adalah C

    -  Badi" tekanan darah" respirasi" dan temperatur harus di#atat setiap 15-!0 menit atau leih

    sering sampai sok teratasi.- 7adar hematokrit harus diperiksa tiap -6 jam sampai keadaan klinis pasien stail.- etiap pasien harus mempunai +ormulir pemantauan mengenai jenis #airan" jumlah" dan

    tetesan untuk menentukan apakah #airan ang dierikan sudah men#ukupi.- umlah dan +rekuensi diuresis.1

    6$) KR$%ER$A #EMULANGAN #A($EN

    asien dapat dipulangkan apaila C

    - /eas panas $ hari-  Bilai tromosit @ 50.000 : ul- *idak didapatkan komplikasi.8

    'A' $$$

  • 8/17/2019 Makalah DHF Farchan

    18/24

    $LU(%RA($ KA(U(

    A) $7en3i3as #en7eri3a

     Bama C n. *anggal lahir C 1 uli $00$

    Esia C 1! *ahun 5 /ulanenis 7elamin C =aki-lakigama C Islam Bama aah C /p. Mekerjaan ah C 'iras4asta Bama Iu C B. Hekerjaan iu C Blamat C urakarta*anggal emeriksaan C 11 anuari $016 Bo. & C 01 !$ KK KK

    ') Anamnesis

    a) Keluhan U3ama

    Demam8) Riaa3 #ena;i3 (e;aran0

    ejak hari ang lalu seelum masuk rumah sakit penderita merasakan

     adanna panas. anas dirasakan sumer-sumer" sejak malam hari (N jam 19.00

    'I/)" hingga esok harina panas tidak turun. *idak menggigil" sakit kepala (G).

    7emudian oleh iu penderita dieri oat penurun panas dan panas mulai

     erkurang. ehari kemudian" penderita mengeluhkan panas tinggi lagi" mual"

    muntah !O isi makanan dan #airan namun sudah erkurang" dan penderita susah

    makan. &en#ret (-)" gusi erdarah (G) sedikit ila menggosok gigi" mimisan (-)"

     atuk (-)" pilek (-)" sakit tenggorok (-). 7emudian oleh orang tuana dia4a ke

    D&

    c) Riaa3 #ena;i3 Dahulu

    i4aat sakit serupa C disangkali4aat imunisasi C (G) lengkap

    i4aat alergi oat dan makanan C disangkal7) Riaa3 #ena;i3 Keluar0ai4aat sakit serupa C disangkali4aat alergi oat dan makanan C disangkali4aat sakit demam erdarah C tetangga disekitar rumah

    e) Riaa3 $munisasi

    enis I II III I/3 $ ulan - - -

  • 8/17/2019 Makalah DHF Farchan

    19/24

    D* $ ulan ! ulan ulan -=I $ ulan ! ulan ulan 9 ulanHepatitis ! ulan ulan 9 ulan -3ampak 9 ulan - - -

  • 8/17/2019 Makalah DHF Farchan

    20/24

    ulmoInspeksi C pengemangan dada kanan P kiri" retraksi (-)alpasi C +remitus raa dada kanan P kirierkusi C sonor di seluruh lapang paru

      /atas paru hepar C I3 I deOtra  /atas paru lamung C I3 II sinistra  edup relati,e C atas paru hepar   edup asolute C hepar 

    uskultasi C suara dasar ,esikuler (G:G)" suara tamahan /7 (-:-)"

    /H (-:-)" 4heeing (-:-)

    domenInspeksi C dinding perut sejajar dinding dadauskultasi C peristalti# (G) normalerkusi C timpani

    alpasi C supel" neri tekan (G)" hepar teraa $ #m di a4ah ar#us#osta deOtra" lien tidak teraa" turgor kulit aik Akstremitas

    kral dingin edema

    - -- -

     

    ianosis ujung jari 3apillar re+ill time ? $ detik 

    - -- -

    erhitungan tatus ii

    1. e#ara 7linis

     Ba+su makan C kurang

    7epala C ramut jagung (-)" susah di#aut (G)

    &ata C 3 (-:-)" I (-:-)

    &ulut C iir kering dan pe#ah-pe#ah (-)

    Akstremitas C piting oedem (-)

    tatus gii se#ara klinis C gii kesan aik 

    $. e#ara ntropometri

    I&* P 1D P Bormal (-$D sampai dengan 1D)

      -  -

    -  -

  • 8/17/2019 Makalah DHF Farchan

    21/24

     E

    tatus gii se#ara antropometri C gii aik 

    -) #emeri;saan #enun=an0

    =aoratorium Darah

    H C 1"$ g:d=Aritrosit C 5"9! juta:mm!H#t C 5"0 %=eukosit C !.800:mm!*romosit C .000:mm!olongan darah C /

    D) Dia0nosis Ker=a

    DHF grade II

    E) Dia0nosis 'an7in0

    DHF grade IIDemam thpoidIdiopati# thromositopenia purpura

     

    F) #ena3ala;sanaan

    1. a4at Inap

    In+use inger sering

    3airan maintenan#e ang normal per jam dapat dihitung atas dasar erikutrumus(setara dengan rumus Hollida-egar)C

    a. ml : kg : jam untuk 10 kg erat adan pertama . G $ ml : kg : jam untuk 10 kg erat adan erikutna#. G 1 ml : kg : jam untuk kg erat adan selanjutna

    &aintenan#e C

    ml O 10kg P 0 ##$ml O 10kg P $0 ##1ml O 5kg P 5 ## G

    *otal P 65 ##:jam O $0tetes (makro)P 1!00 tetes:jamP $1-$$ tetes:menit

    adi keutuhan #airan dalam $ jam adalahC65## O $jam P 1560 ml

    $. ara#etamol *alet 500mg

    Dosis 10-15mg:7g// dosis sekali minum" diminum jika * aO @!8 3ᴼ ᴼ  

  • 8/17/2019 Makalah DHF Farchan

    22/24

    (10-15mg) O !5kg P !50-5$5mg

     

    G) #enulisan Rese>

    : In+us inger =a#tate +l Bo.I

      3um C  In+use et (ma#ro) Bo.II 3atheter no.$6 Bo. I

      Q imm: ara#etamol ta mg $50 Bo.K  Q ! dd ta I prn

    ro C n. Emur C 1! tahun

    H) #ROGNO($(

    - d ,itam C duia ad onam

    - d +un#tionam C duia ad onam

    - d sanam C duia ad onam

    'A' $V

    ($M#ULAN DAN (ARAN

    (im>ulan

  • 8/17/2019 Makalah DHF Farchan

    23/24

    DAF%AR #U(%AKA

    1. 7eluhan utamaC Demam$. namnesisC ejak hari ang lalu seelum masuk rumah sakit penderita

    merasakan adanna panas. anas dirasakan sumer-sumer" sejak malam

    hari (N jam 19.00 'I/)" hingga esok harina panas tidak turun. *idak menggigil" sakit kepala (G). 7emudian oleh iu penderita dieri oat

     penurun panas dan panas mulai erkurang. ehari kemudian" penderita

    mengeluhkan panas tinggi lagi" mual" muntah !O isi makanan dan #airan

    namun sudah erkurang" dan penderita susah makan. &en#ret (-)" gusi

     erdarah (G) sedikit ila menggosok gigi" mimisan (-)" atuk (-)" pilek (-)"

    sakit tenggorok (-). 7emudian oleh orang tuana dia4a ke D&!. emeriksaan +isikC

    7eadaan umum tampak sakit sedang" tekanan darah 100:0 mmHgJ

    nadi 98O:menit" irama reguler" isi dan tegangan #ukupJ $$O:menit"

    thorakoadominalJ dan suhu !80 3. ete#hie di ekstremitas superior (G).

    3onjungti,a pu#at (-:-). emeriksaan pulmo (B). emeriksaan 3or (B).

    emeriksaan adomen (B).

    . emeriksaan penunjangC =aoratoriumC H C 1"$ g:d=" Aritrosit C 5"9!

     juta:mm!" H#t C 5"0 %" =eukosit C !.800:mm!"*romosit C .000:mm!

  • 8/17/2019 Makalah DHF Farchan

    24/24

    1. udoo '" etiohadi /" l4i I" imadirata 7 &ar#ellus" etiati . /uku jar 

    Ilmu enakit Dalam. ilid III Adisi . akarta. $006 $. uhendro" Bainggolan =" 3hen 7" ohan H*. $006.

     Demam Berdarah Dengue Buku !"ar #lmu Penyakit Dalam $disi #% &ilid ###

    erhimpunan Dokter pesialis enakitDalam Indonesia. akartaC usat eneritanDepartemen Ilmu enakit Dalam Fakultas 7edokteran Eni,ersitas Indonesia.

    !. Depkes I. $005.  Pedoman Tatalaksana 'linis #nfeksi Dengue di Sarana

     Pelayanan 'esehatan. Departemen 7esehatan I.. uler D. 1998.  Dengue and Dengue Hemorrhagic Fever 3lini#al &i#roiolog

    e,ie4s.ol 11" Bo ! J80-965. Dengue Haemorrhagi# Fe,er C Diagnosis" *reatment" re,ention and 3ontrol.

    Adition II. ene,a C 'orld Health rganiation. 199. ,ailale +rom

    htttpC::444.4ho.int:#sr:resour#es:puli#ations:dengue:Denguepuli#ation.##essed eptemer $015

    6. oegianto " 3hil,ia A. $01!. (pdate )anagement Dengue Shock Syndrome in

     Pediatric Cases Indonesian ournal o+ *ropi#al and In+e#tious Diseases. ol. Bo.

    J 9-$$. oedarmo . . ." arna H." Hadinegoro . . ." atari H. I. Buku !"ar #nfeksi dan

     Pediatri Tropis Ikatan Dokter nak Indonesia" hal C 155-181. $0088. 3ook 3. $008.  )anson*s Tropical Diseases. $$th Adition. Enited 7ingdom C

    Alse,ier Health #ien#es.

    9. oegeng" ." $00$. Ilmu enakit nak C  Demam Berdarah Dengue. akartaCalema &edika.

    10. umarmo"." $00$. In+eksi dan enakit *ropis C  #nfeksi %irus Dengue. akartaC

    IDI.11. ampengan" *.H." 199. enakit In+eksi *ropik pada nak C  Demam Berdarah

     Dengue. akartaC A3.1$. /ehrmen A" 7liegman &. $000. Belson *eOook o+ ediatri#s" ol II A:15 '/

    aunders" hiladelphia.