makalah (LLA,DHF, TYHPOID).docx

download makalah (LLA,DHF, TYHPOID).docx

of 52

Transcript of makalah (LLA,DHF, TYHPOID).docx

  • 8/17/2019 makalah (LLA,DHF, TYHPOID).docx

    1/52

    Gejala dan tanda LLA

    1. Anemia atau pucat.

    2. Anemia terjadi karena tubuh kekurangan sel darah. Anak-anak leukemia umumnyamengalami anemia dengan ciri-ciri muka pucat, tak bertenaga alias lemas, gampang lelahdan sesak napas.

    3. Demam berkepanjangan dan mudah terkena infeksi.

    4. Karena sel darah putihnya abn rmal, kuman yang masuk jadi tidak bisa dila!an sel darah putih. "el darah putih yang harusnya bertugas melindungi tidak berfungsi. Akibatnyaanak jadi rentan kena infeksi dan sering demam. Demam dan infeksi adalah tanda a!alleukemia. #idak mudah memang membedakan dengan demam lainnya seperti flu. #apidemam pada leukemia biasanya lebih dari 3$ derajat celcius yang berlangsung beberapa

    hari dan sering terjadi.

    %. &embengkakan Kelenjar.

    '. Kelenjar getah bening bengkak merupakan salah satu gejala a!al sering diamati padaanak leukemia. (engkak akibat kelenjar bisa terlihat di dada, pangkal paha leher danketiak. Kelenjar getah bening bisa membengkak karena akumulasi sel-sel darah putihyang abn rmal. (edanya dengan bengkak kelenjar pada sakit lainnya adalah pada anakleukemia berlangsung selama beberapa hari berbeda dengan bengkak karena sakit flu.

    ). *yeri tulang.

    $. *yeri tulang ini bukan karena luka atau memar. *yeri tulang pada anak leukemia biasanya semakin memburuk dari !aktu ke !aktu karena sumsum tulangnyaterakumulasi sel-sel darah putih yang abn rmal.

    +. udah berdarah dan memar.

    1 . Anak-anak leukemia gampang sekali berdarah dan memar yang merupakan tanda tingkat pembekuan darahnya rendah. #r mb sit adalah fragmen sel atau sel yang membantudarah untuk membeku yang dipr duksi leh sumsum tulang. endahnya tingkattr mb sit dalam tubuh dapat mengakibatkan keterlambatan dalam pembekuan darah

    sehingga anak-anak leukemia gampang berdarah untuk peri de yang sering.

    11. /ejala lainnya adalah mimisan, perdarahan gusi, kesulitan bernapas, kehilangan nafsumakan, berat badan rendah, sakit kepala, hati dan limpa membesar, keringat berlebihan

    pada malam hari dan munculnya bintik-bintik merah kecil pada kulit, yang dikenalsebagai petechiae. 0ntuk memastikan anak menderita leukemia harus dilakukan dengan

    pemeriksaan fisik, tes darah darah lengkap, # scan, , bi psi sumsum tulang, apusandarah tepi, dan analisis cyt genic dan tekan tulang belakang.

  • 8/17/2019 makalah (LLA,DHF, TYHPOID).docx

    2/52

    Makalah LLABAB I

    PENDAHULUANA. LATAR BELAKANG

    eukimia limfasitik akut A5 dianggap sebagai suatu pr liferasi ganas limf blas. &alingsering terjadi pada anak 6 anak dengan puncak insideasi pada usia 4 tahun. "etelah usia 1%, A

    jarang terjadi (runner, 2 25. &enelitian yang dilakukan pada A menunjukkan bah!a Amempunyai h m genitas pada fen tip permukaan sel blas dari setiap pasien. 7al ini memberidugaan bah!a p pulasi sel leukimia itu berasal sari sel tunggal.

    &ada pasien A terjadi pr liferasi pat l gis sel 6 sel limf id muda di sumsum tulang. aakan mendesak sistem hem p ietik n rmal lainnya, seperti eritr p ietik, tr mb p ietik dangranul p ietik, sehingga sumsum tulang did minasi sel blast dan sel 6 sel leukemia hinggamereka menyebar berinfiltrasi5 sampai ke darah tepi dan rgan tubuh lainnya dan akan terlihattanda 6 tanda anemia seperti pucat, lelah, lesu, kemudian an reksia, ste artritis akibat infiltrasisel leukemi ke sumsum tulang, demam, infeksi akibat penurunan daya tahan tubuh akibataktifitas sel limf sit yang tidak n rmal, perdarahan kulit, gusi, hematuria, perdarahan salurancerna, hingga perdarahan tak. "elain itu ditemukan juga hepat megali, splen megali,limfaden pati dan massa di mediastinum.

    B. RUMUSAN MASALAH1. Apa pengertian leukimia limfoblastik akut A5 82. Apa eti l gi leukimia limfoblastik akut A5 83. (agaimanakah pat fisi l gi leukimia limfoblastik akut A5 84. (agaimanakah manifestasi klinis leukimia limfoblastik akut A5 8%. Apa saja tanda dan gejala leukimia limfoblastik akut A5 8'. (agaimanakah diagn sis leukimia limfoblastik akut A5 8). (agaimanakah epidemi l gi leukimia limfoblastik akut A5 8$. Apa saja klasifikasi leukimia limfoblastik akut A5 8+. (agaimanakah penatalaksanaan leukimia limfoblastik akut A5 8

    C. TUJUAN

  • 8/17/2019 makalah (LLA,DHF, TYHPOID).docx

    3/52

    Adapun tujuan dari penulisan makalah ini antara lain 91. enjelaskan pengertian leukimia limfoblastik akut A5.2. enjelaskan eti l gi leukimia limfoblastik akut A5.3. enjelaskan pat fisi l gi leukimia limfoblastik akut A5.4. enjelaskan manifestasi klinis leukimia limfoblastik akut A5.

    %. enjelaskan tanda dan gejala leukimia limfoblastik akut A5.'. enjelaskan diagn sis leukimia limfoblastik akut A5.). enjelaskan epidemi l gi leukimia limfoblastik akut A5.$. enjelaskan klasifikasi leukimia limfoblastik akut A5.+. enjelaskan penatalaksanaan leukimia limfoblastik akut A5.

    BAB IIPEMBAHASAN

    A. PENGERTIANeukemia imf blastik Akut A5 adalah suatu keganasan sel limf sit, berupa pr liferasi

    pat l gis sel 6 sel hemat p ietik mudah ditandai dengan kegagalan sumsum tulangmempr duksi sel darah 7artanty , 1++)5.

    eukemia imf blastik Akut A5 adalah suatu keganasan pada sel 6 sel prekurs r limf idyakni sel darah yang nantinya akan berdiferensiasi menjadi limf sit # dan limf sit (. A ini

    banyak terjadi pada anak 6 anak yakni )%:, sedangkan sisanya terjadi pada rang de!asa. ebihdari $ : dari kasus A adalah terjadinya keganasan pada sel # dan sisanya adalah keganasan

    pada sel (. nsidennya 1 9 ' . rang;tahun dan did minasi leh anak 6 anak usia < 1% tahundengan insiden tertinggi pada usia 3 6 % tahun.

    B. ETIOLOGI&enyebab A pada de!asa sebagian besar tidak di ketahui. =akt r keturunan dan sindr ma

    redisp sisi genetik lebih berhubungn dengan A yang terjadi pada anak 6 anak. (eberapafakt r lingkungan dan k ndisi klinis yang berhubungna dengan A adalah 9

    1. adiasi nik.2. &aparan dengan ben>ene kadar tinggi dapat menyebabkan aplasia sumsum tulang, kerusakan

    kr m s m dan leukemia.3. er k k sedikit meningkatkan resik A pada usia ' tahun.4. ?bat kem terapi.%. nfeksi @irus pstein (arr berhubungan kuat dengan A 3'. &asien dengan sindr m d !n dan !isk tt 6 Aldrich mempunyai resik yang meningkat untuk

    menjadi A.enurut *gastiyah, 2 % penyebab A sampai sekarang belum diketahui dengan jelas,

    diduga kemungkinan besar karena @irus @irus nk l gik5, fakt r lain yang turut berperanadalah 9

    1. =akt r ekster gen seperti sinar B, sinar radi aktif, h rm n, bahan kimia bent l, arsen, preparatsulfat5, infeksi @irus, bakteri5.

  • 8/17/2019 makalah (LLA,DHF, TYHPOID).docx

    4/52

    2. =akt r end gen seperti ras rang Cahudi mudah menderita5. =akt r k nstitusi seperti kelainankr m s m "indr m D !n, angka kejadian tinggi, hereditas atau kembar5.

    C. PATOFISIOLOGIirus penyebab A akan mudah masuk ke tubuh manusia jika struktur antigennya sesuai

    dengan struktur antigen manusia. "truktur antigen manusia terbentuk leh struktur antigen dari berbagai alat tubuh, terutama kulit dan selaput lendir yang terletak di permukaan tubuh. ?lehE7? terhadap antigen jaringan telah ditetapkan istilah 7 -A 7uman euc cyte cus A5."istem 7 -A indi@idu ini diturunkan menurut hukum genetika sehingga adanya peranan fakt r ras dan keluarga dalam eti l gi leukimia tidak dapat diabaikan *gastiyah, 2 %5.

    D. MANISFESTASI KLINISanifestasi klinis yang paling fatal adalah infeksi yang ditandai dengan demam, menggigil,

    radang dan lemah. "ering timbul perdarahan kulit, gingi@al atau @isera5, karena tr mb sit penianafsu makan berkurang, berat badan menurun, keletihan dan pucat anemia5. Karena meningeal

    terkena maka timbul sakit kepala, gangguan pengelihatan, mual dan muntah. #erdapat hepat 6 splen megali, nyeri tekan pada abd men, an reksia 9 limfaden pati dan mungkin teraba massane plastik Fan #, 1+++5.

    E. TANDA dan GEJALA1. An reGiaH2. Demam, banyak berkeringatH3. Anemia 9 mudah lelah, pusing, sesak, nyeri dadaH4. Keterlibatan rgan lain 9 testis, retina, kulit, pleura, perikardium, t nsilH%. *yeri tulang dan sendi karena infiltrasi sumsum tulang leh sel 6 sel leukemia5'. eukemia sistem saraf pusat 9 nyeri kepala, muntah gejala tekanan tinggi intrakranial5H

    ). &erdarahan kulit, perdarahan gusi, hematuria, perdarahan saluran cerna dan perdarahan takH$. nfeksi saluran nafas atas dan ba!ah. &enyebab yang paling sering stafil k kus, strepk k kus

    dan bakteri gram negatif serta spesies jamur.

    F. DIAGNOSISA dapat didiagn sa pada pemeriksaan 9

    1. AnamnesisAnemia, kelemahan tubuh, berat badan menurun, an reksia mudah sakit, sering demam,

    perdarahan, nyeri tulang, nyeri sendi *gastiyah, 2 %5. Kemudian menurut elily, 2 2dilakukan kepemeriksaan.

    2. 7itung darah lengkap ( 5, anak dengan ( kurang dari 1 . ;mm 3 saat didiagn sa

    memiliki pr gn sis paling baik jumlah leuk sit lebih dari % . ;mm 3 adalah tanda pr gn siskurang baik pada anak sembarang umur.

    3. &ungsi lumbal 6 untuk mengkaji keterlibatan ""&.4. = t t raks 6 mendeteksi keterlibatan mediastinum.%. Aspirasi sumsum tulang 6 ditemukannya 2%: sel blas memperkuat diagn sis.'. &emindahan tulang atau sur@ei kerangka untuk mengkaji keterlibatan tulang.). &emindahan ginjal, hati dan limpa untuk mengkaji infiltrasi leukemik.$. Fumlah tr mb sit 6 menunjukkan kapasitas pembekuan.

  • 8/17/2019 makalah (LLA,DHF, TYHPOID).docx

    5/52

    G. EPIDEMIOLOGI

    nsidensi A adalah 1;' . rang per tahun dengan )% : berusia ≤ 1% tahun, insidensi

    puncaknya usia 3 6 % tahun.A lebih banyak di temukan pada pria dari pada perempuan. "audara kandung dari pasienA mempunyai resik 4 kali lebih besar untuk berkembang menjadi, A, sedangkan kembar

    m n >ig t dari pasien A mempunyai resik 2 : untuk berkembang menjadi A.

    H. KLASIFIKASI1. Klas ! "as I#$n%l%&a. Precursor B – Acute Lymploblastic Leukaemia A 5 6 ) : 9 c mm n A % :5, null A ,

    pre 6 ( A . b. T – ALL 2%:5.c. B – ALL %:5.

    Defnisi subtipe imunologi ini berdasarkan atas ada atau tidakadanya berbagai antigen permukaan sel. Subtipe imunologi yangpaling sering ditemukan adalah common ALL, Null cell . ALL berasaldari sel yang sangat primiti dan lebih banyak pada dewasa. B – ALLmerupakan penyakit yang jarang dengan mor ologi L3 yang seringberperilaku sebagai lim oma agresi (varian Burkirtt .

    '. Klas ! "as M%(!%l%&% )*the French – American – British *FAB+,

    a.

    1 9 sel blas berukuiran kecil seragam dengan sedikit sit plasma dan nukle li yang tidak jelas. b. 2 9 sel blas berukuran besar heter gen dengan nukle li yang jelas dan rasi inti sit plasma yangrendah.

    c. 3 9 sel blas dengan sit plasma ber@aku la dan bas falik.Kebanyakan A pada de!asa mempunyai m rf l gi 2, sedangkan 1 paling sering

    ditemukan pada anak 6 anak. "ekitar +%: dari tipe A kecualai sel ( mempunyai ekspresiyang meningkat dari terminal deoxynucleotidyl transferasi #d#5, suatu en>im nukklear yangterlibat dalam pengaturan kembali gen resept r sel # dan immun gl bulin. &eningkatan inisangat berguna dalam diagn sis. Fika k nsentrasi en>im ini tidak meningkat, diagn sis Adicurigai.

    I. PENATALAKSANAAN0ntuk penatalaksanaannya, terlebih dahulu perlu diperhatikan beberapa k ndisi sebagai berikut 9

    1. nfeksi, akibat imun supresi. &erlu diberi pencegahan terhadap agen infeksi berbahaya seperti@irus herpes, pneum ni.

    2. K ndisi metab lik, perlu diperhatikan juga pada pasien A ini apabila terjadi hiperurisemia,hiperf sfatemia atau hip kalsemia sekunder yang sebelumnya harus diterapi dulu dengan hidrasiintra@ena, alkalinisasi urin atau pemberian alupuri n l untuk mencegah akumulasi asam urat.

  • 8/17/2019 makalah (LLA,DHF, TYHPOID).docx

    6/52

    3. K ndisi hemat l gik, dimana terjadi anemia dan tr mb sit penia. &erlu juga diberi tranfusi jikak ndisinya memang sangat buruk, kecuali pada pasien yang hiperleuk sit sis leuk sitI1 . ;mm35 karena bisa meningkatkan @isk sitas darah secara mendadak dan mempresipitasileuk stasis.?leh karena itu, dapat dilakukan terapi sebagai berikut 9

    1. Te(a- Ind$"s dan Re# s#ujuan dari terapi ini adalah untuk mencapai remisi k mplit hemat l gi yaitu eradikasi selleukemia yang dapat dideteksi secara m rf l gi dalam darah dan sumsum tulang.

    '. Te(a- Intens ! "as ata$ K%ns%l das#ujuannya yaitu mengeliminasi sel leukemia resuidual untuk mencegah relaps dan juga

    timbulnya sel yang resisten bat.. T(ans-lantas S$#s$# T$lan&

    &ada pasien A yang mempunyai resik tinggi untuk relaps dilaklukan transplantasisumsum tulang al genik pada remisi k mplit yang pertama.

    ASUHAN KEPERA/ATAN Leukimia Limfoblastik Akut *LLA+Data Pas en

    #anggal pemeriksaan 9 4 ?kte ber 2 11 * . edrek 9 112'BBB *ama engkap 9 *y. "0mur 9 32 rtahun 3 (ulanFenis Kelmin 9 &erempuanAgama 9 slam

    Alamat 9 Kampung Kedung /ede BBBasuk "7" 9 2% April 2 11

    D A T A F O K U SD" 9

    1. &asien mengeluh timbul perdarahan gusi yang dirasakan terus menerus2. &asien juga mengeluh (A( hitam, seperti aspal, tidak ada muntah hitam3. Keluhan (A( hitam dan pendarahan gusi baru pertama kali dirasakan pasien

    D? 91. #imbul bent l-bent l merah diseluruh tubuh.

    2. #ekanan darah9 11 ;$ mm7g3. *adi 9 1 $ B ; menit4. &ernafasan 9 24 B ; menit%. "uhu 9 3' '. /i>i 9 ukup). /ingi@a 9 &ucat. #itik perdarahan di interdental$. uk sa (ukal 9 &ucat kiri dan kananJ+. uk sa abial 9 #erlihat &ucat

  • 8/17/2019 makalah (LLA,DHF, TYHPOID).docx

    7/52

    1 . &alatum 9 #idak dapat dinilai pasien sakit bila membuka mulut11. (ibir 9 krusta sepanjang rubrum labi atas dan ba!ah12. #ampak bekas perdarahan pada interdental papil13. #erdapat selaput putih kekuningan pada 1;3 anteri r lidah, 2;3 p steri r lidah tidak dapat dinilai14. &tekie pada lengan atas

    1%. (ed rest, ? 2 3 ; menit1'. Diet lunak 1% kkal ; hari, pr tein 1 gr ; kg (( ; menit, karb hidrat 9 lemak ' 9 4 :1). =D *a l ,+ : 1% cc ; 24 jam1$. #ranfusi & bertahap sampai 7b lebih dari $ gr :1+. 7em gl bin 9 3,3 nilai rujukan & 912. -1'. 52 . 7emat krit 9 + nilai rujukan & 93%-4)521. ritr sit 9 1,14 nilai rujukan & 9 3,'-%,$522. Leukosit : 39. !! "nilai ru#ukan P : $$!!%&&3!!'23. #r mb sit 9 3. nilai rujukan & 9 1% . -4% . 5

  • 8/17/2019 makalah (LLA,DHF, TYHPOID).docx

    8/52

    N LIS D T

    N% Data S$0je" dan Data O0je" Masala EtD" 9

    ! &asien mengeluh timbul perdarahan gusi yangdirasakan terus menerus

    D? 9! uk sa (ukal 9 &ucat kiri dan kanan! uk sa abial 9 #erlihat &ucat! &asien sakit bila membuka mulut! (ibir 9 krusta sepanjang rubrum labi atas dan ba!ah! #ampak bekas perdarahan pada interdental papil! #erdapat selaput putih kekuningan pada 1;3 anteri r

    lidah, 2;3 p steri r lidah tidak dapat dinilai

    /angguan embran uk saulut

    Definisi 9 gangguan pada bibiratau jaringan lunak r ngga mulut

    Kurangnya &era! LDefisit Kesehatan

    L/angguan embr

    D" 9D? 9

    ! &tekie pada lengan atas! #imbul bent l-bent l merah diseluruh tubuh.

    /angguan ntegritas KulitDefinisi 9 "uatu keadaan kulitsese rang yang beresik terjadi

    perubahan secara tidakdiinginkan.

    Kurangnya &era! LDefisit Kebersiha L/angguan ntegrit

  • 8/17/2019 makalah (LLA,DHF, TYHPOID).docx

    9/52

    RENC N SUH N KEPER W T N

    Tan&&al D a&n%sa Ke-e(a2atan *NOC+T$j$an dan K( te( a*NI

    Inte(3$- %-12 /angguan embran uk sa ulut b;d

    Kurangnya &era!atan Kesehatanulut, yang ditandai dengan 9

    D" 9! &asien mengeluh timbul perdarahan

    gusi yang dirasakan terus menerus

    D? 9! uk sa (ukal 9 &ucat kiri dan kanan! uk sa abial 9 #erlihat &ucat! &asien sakit bila membuka mulut! (ibir 9 krusta sepanjang rubrum labi

    atas dan ba!ah! #ampak bekas perdarahan pada

    interdental papil! #erdapat selaput putih kekuningan

    pada 1;3 anteri r lidah, 2;3 p steri rlidah tidak dapat dinilai

    "etelah di lakukan tindakankepera!atan selama 3 B 24 jam,diharapkan 9

    ! Klien menunjukan kebersihan mulut,mecakup kebersihan gigi, gusi, lidah,kelembapan muk sa, !arna merahmuda pada muk sa dan epernafasan

    bebas dari halit sis

    ! Anjurkan dan ajarkakesehatan mulut

    ! nstruksikan pasientanda dan gejala infesesegera mungki

    ! encanakan makan s! (antu pasien dalam

    yang lembut, lunak d

    /angguan ntegritas Kulit b;d Defisit&era!atan diri, yang ditandai dengan 9D" 9D? 9

    ! &tekie pada lengan atas! #imbul bent l-bent l merah diseluruhtubuh.

    "etelah di lakukan tindakankepera!atan selama 2 B 24 jam,diharapkan 9

    ! Klien menunjukan rutinitas pera!atan kulit

    ! Ajarkan kepada pasi pemberian asuhan pakerusakan kulit

    ! K nsultasikan padamakanan tinggi pr tedan @itamin

  • 8/17/2019 makalah (LLA,DHF, TYHPOID).docx

    10/52

    C T T N TIND K N KEPER W T N

    Tan&&alJa#

    I#-le#entasD.A.R.

    E3al$asS.O.A.P.

    $- %-2 12Fam

    +.

    D 4DS 4

    ! &asien mengeluh timbul perdarahan gusi yang dirasakan terusmenerus

    DO 4! uk sa (ukal 9 &ucat kiri dan kanan! uk sa abial 9 #erlihat &ucat! &asien sakit bila membuka mulut! (ibir 9 krusta sepanjang rubrum labi atas dan ba!ah! #ampak bekas perdarahan pada interdental papil

    #erdapat selaput putih kekuningan pada 1;3 anteri r lidah, 2;3 p steri r lidah tidak dapat dinilai

    A 4emberikan pendidikan kesehatan kepada klien berupa pera!atan

    kesehatan mulut dan pemilihan makanan yang tepat

    R 4D" 9&erdarah berhenti dan klien merasakan manfaat dari kesehatan gusiD? 9/ejala gangguan membran muk sa mulut hilang

    S 4Klien mengalami perdarah kr nisO 4Klien mengalami gejala gangguamembran muk sa mulutA 4

    asalah kepera!atan teratasisebagianP 4

    encana kepera!atan dilanjutka

    D 4DS 4DO 4

    ! &tekie pada lengan atas! #imbul bent l-bent l merah diseluruh tubuh.

    A 4Ajarkan kepada pasien tentang pemberian asuhan pada tandakerusakan kulit

    R 4D" 9/ejala gangguan integritas kulit

    S 4O 4Klien mengalami gejala gangguaintegritas kulitA 4

    asalah kepera!atan teratasisebagianP 4

    encana kepera!atan dilanjutka

    BAB IIIPENUTUP

    A. KESIMPULANeukemia imf blastik Akut A5 adalah suatu keganasan sel limf sit, berupa

    pr liferasi pat l gis sel 6 sel hemat p ietik muda ditandai dengan kegagalan sumsum tulang

  • 8/17/2019 makalah (LLA,DHF, TYHPOID).docx

    11/52

    mempr duksi sel darah dan disebabkan leh fakt r keturunan juga @irus sehingga dilakukan penatalaksanaan berupa terapi induki dan remisi, intensifikasi dan k ns lidasi sertatransplantasi sumsum tulang belakang.

    DAFTAR PUSTAKA"ud y , Aru E dkk. 2 +. (lmu Penyakit )alam *olume 2 +disi , . Fakarta 9 /http9;; !!!. akut-limf blastik-leukemia-all.htmlhttp9;;!!!.tinjauan-te ri-akut-limf blastik.htmlhttp9;;!!!. eukemia imf blastik Akut A5 M "andure>u dN "yandre>.html

    Makalah DHFB"B #$%&D"' L "&

    ". L")"* B%L"+"&,D'- (Dengue 'aemorraghi -ever pada masyarakat awam sering disebutsebagai demam berdarah./enurut para ahli0 demam berdarah dengue disebut sebagai penyakit (terutamasering dijumpai pada anak yang disebabkan oleh virus Dengue dengan gejalautama demam0 nyeri otot0 dan sendi diikuti dengan gejala pendarahan spontanseperti1 bintik merah pada kulit0mimisan0 bahkan pada keadaan yang parahdisertai muntah atau B"B berdarah.Demam Berdarah Dengue (DBD atau Dengue 'aemorrhagi -ever (D'- adalahsuatu penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue -amili -laviviridae0d engangenusnya adalah 2avivirus. irus ini mempunyai empat serotipe yang dikenaldengan D%&!40 D%&!50 D%&!3 dan D%&!6. Selama ini se ara klinik mempunyaitingkatan mani estasi yang berbeda0 tergantung dari serotipe virus Dengue./orbiditas penyakit DBD menyebar di negara!negara )ropis dan Subtropis.Disetiap negara penyakit DBD mempunyai mani estasi klinik yang berbeda. Di#ndonesia $enyakit DBD pertama kali ditemukan pada tahun 4789 di Surabayadan sekarang menyebar keseluruh propinsi di #ndonesia. )imbulnya penyakitDBD ditenggarai adanya korelasi antara strain dan genetik0 tetapi akhir!akhir iniada tendensi agen penyebab DBD disetiap daerah berbeda. 'al ini kemungkinanadanya aktor geografk0 selain aktor genetik dari hospesnya. Selain ituberdasarkan ma am mani estasi klinik yang timbul dan tatalaksana DBD se arakonvensional sudah berubah. #n eksi virus Dengue telah menjadi masalahkesehatan yang serius pada banyak negara tropis dan sub tropis.

    B. ) : "& $%& L#S"&4. )ujuan mum/ahasiswa dapat memahami asuhan keperawatan anak pada klien D'- (Dengue'aemorraghi -ever .5. )ujuan +husus

    http://www.akut-limfoblastik-leukemia-all.html/http://www.akut-limfoblastik-leukemia-all.html/http://www.akut-limfoblastik-leukemia-all.html/

  • 8/17/2019 makalah (LLA,DHF, TYHPOID).docx

    12/52

    /ahasiswa dapat menjelaskan ;4. Defnisi penyakit D'- pada anak.5. %tiologi penyakit D'- pada anak.3. /ani estasi klinik penyakit D'- pada anak.6. $atofsiologi penyakit D'- pada anak.

  • 8/17/2019 makalah (LLA,DHF, TYHPOID).docx

    13/52

    sejenis virus yang tergolong arbovirus dan masuk kedalam tubuh penderitamelalui gigitan nyamuk aedes aegypty yang terdapat pada anak dan orangdewasa dengan gejala utama demam0 nyeri otot dan nyeri sendi yang disertairuam atau tanpa ruam.

    B. %)#>L>,#4. irus dengue

    irus dengue yang menjadi penyebab penyakit ini termasuk ke dalam "rbovirus("rthropodborn virus group B0 tetapi dari empat tipe yaitu virus dengue tipe40503 dan 6 keempat tipe virus dengue tersebut terdapat di #ndonesia dan dapatdibedakan satu dari yang lainnya se ara serologis virus dengue yang termasukdalam genus 2avivirus ini berdiameter 6@ nonometer dapat berkembang biakdengan baik pada berbagai ma am kultur jaringan baik yang berasal dari sel Asel mamalia misalnya sel B'+ (Babby 'omster +idney maupun sel A sel"rthropoda misalnya sel aedes "lbopi tus. (Soedarto0 477@1 38 .5. ektor

    irus dengue serotipe 40 50 30 dan 6 yang ditularkan melalui vektor yaitu nyamukaedes aegypti0 nyamuk aedes albopi tus0 aedes polynesiensis dan beberapaspesies lain merupakan vektor yang kurang berperan.in eksi dengan salah satuserotipe akan menimbulkan antibodi seumur hidup terhadap serotipebersangkutan tetapi tidak ada perlindungan terhadap serotipe jenis yang lainnya("rie /ansjoer ?Suprohaita1 5@@@1 65@ .&yamuk "edes "egypti maupun "edes "lbopi tus merupakan vektor penularanvirus dengue dari penderita kepada orang lainnya melalui gigitannya nyamuk"edes "egyeti merupakan vektor penting di daerah perkotaan ( iban sedangkan

    di daerah pedesaan (rural kedua nyamuk tersebut berperan dalam penularan.&yamuk "edes berkembang biak pada genangan "ir bersih yang terdapat bejanaA bejana yang terdapat di dalam rumah ("edes "egypti maupun yang terdapatdi luar rumah di lubang A lubang pohon di dalam potongan bambu0 dilipatandaun dan genangan air bersih alami lainnya ( "edes "lbopi tus . &yamuk betinalebih menyukai menghisap darah korbannya pada siang hari terutama padawaktu pagi hari dan senja hari. (Soedarto0 477@ 1 3= .3. 'ost

    :ika seseorang mendapat in eksi dengue untuk pertama kalinya maka ia akanmendapatkan imunisasi yang spesifk tetapi tidak sempurna0 sehingga ia masih

    mungkin untuk terin eksi virus dengue yang sama tipenya maupun virus denguetipe lainnya. Dengue 'aemoragi -ever (D'- akan terjadi jika seseorang yangpernah mendapatkan in eksi virus dengue tipe tertentu mendapatkan in eksiulangan untuk kedua kalinya atau lebih dengan pula terjadi pada bayi yangmendapat in eksi virus dengue untuk pertama kalinya jika ia telah mendapatimunitas terhadap dengue dari ibunya melalui plasenta. (Soedarto0 477@ 1 39 .

    . $")>-#S#>L>,#irus dengue yang telah masuk ketubuh penderita akan menimbulkan

    virtemia(adanya virus di dalam darah . 'al tersebut menyebabkan pengakti an

    omplement sehingga terjadi komplek imun "ntibodi A virus pengakti an tersebutakan membetuk dan melepaskan Cat (3a0

  • 8/17/2019 makalah (LLA,DHF, TYHPOID).docx

    14/52

    'istamin 0 yang akan merangsang $,%5 di 'ipotalamus sehingga terjadi termoregulasi instabil yaitu hipertermia yang akan meningkatkan reabsorbsi &a danair sehingga terjadi hipovolemi. 'ipovolemi juga dapat disebabkan peningkatkanpermeabilitas dinding pembuluh darah yang menyebabkan kebo oran palsma."danya komplek imun antibodi A virus juga menimbulkan "gregasi trombositsehingga terjadi gangguan ungsi trombosit0 trombositopeni0 oagulopati. +etigahal tersebut menyebabkan perdarahan berlebihan yang jika berlanjut terjadisho k dan jika sho k tidak teratasi terjadi 'ipoEia jaringan dan akhirnya terjadi"sidosis metabolik. "sidosis metabolik juga disebabkan karena kebo oranplasma yang akhirnya tejadi perlemahan sirkulasi sistemik sehingga per usi

    jaringan menurun jika tidak teratasi terjadi hipoEia jaringan./asa virus dengue inkubasi 3!4< hari0 rata!rata

    aktor pembekuan.+etiga aktor tersebut akan menyebabkan (4 peningkatan permiabilitas kapiler1(5 kelainan hemostasis0 yang disebabkan oleh vaskulopati1 trombositopenia1 dankuagulopati ("rie /ansjoer ?Suprohaita1 5@@@1 647 .

    $athways

    D. /"-%S)"S# +L#S #&-%+S# #* S D%&, %4. DemamDemam terjadi se ara mendadak berlangsung selama 5 A = hari kemudian turunmenuju suhu normal atau lebih rendah. Bersamaan dengan berlangsung demam0gejala A gejala klinik yang tidak spesifk misalnya anoreksia. &yeri punggung 0

    nyeri tulang dan persediaan0 nyeri kepala dan rasa lemah dapat menyetainya.(Soedarto0 477@ 1 37 .

  • 8/17/2019 makalah (LLA,DHF, TYHPOID).docx

    15/52

    5. $erdarahan$erdaran biasanya terjadi pada hari ke 5 dan 3 dari demam dan umumnya terjadipada kulit dan dapat berupa uji to niguet yang positi mudah terjadi perdarahanpada tempat ungsi vena0 petekia dan purpura. ( Soedarto0 477@ 1 37 .$erdarahan ringan hingga sedang dapat terlihat pada saluran erna bagian atashingga menyebabkan haematemesis. (&elson0 4773 1 578 . $erdarahangastrointestinat biasanya di dahului dengan nyeri perut yang hebat. (&gastiyah0477< 1 367 .3. 'epatomegali$ada permulaan dari demam biasanya hati sudah teraba0 meskipun pada anakyang kurang giCi hati juga sudah. Bila terjadi peningkatan dari hepatomegali danhati teraba kenyal harus di perhatikan kemungkinan akan tejadi renjatan padapenderita . (Soederita0 477< 1 37 .6. *enjatan (Syok$ermulaan syok biasanya terjadi pada hari ke 3 sejak sakitnya penderita0 dimulaidengan tanda A tanda kegagalan sirkulasi yaitu kulit lembab0 dingin pada ujunghidung0 jari tangan0 jari kaki serta sianosis disekitar mulut. Bila syok terjadi padamasa demam maka biasanya menunjukan prognosis yang buruk. (soedarto 1 37 .

    %. +L"S#-#+"S# D'-/enurut derajat ringannya penyakit0 Dengue 'aemoragi -ever (D'- dibagimenjadi 6 tingkat ( $- #+"0 4776 1 5@4 yaitu ;a Derajat #$anas 5 A = hari 0 gejala umum tidak khas0 uji taniFuet hasilnya positi b Derajat ##

    Sama dengan derajat # di tambah dengan gejala A gejala pendarahan spontanseperti petekia0 ekimosa0 epimosa0 epistaksis0 haematemesis0 melena0perdarahan gusi telinga dan sebagainya.

    Derajat ###$enderita syok ditandai oleh gejala kegagalan peredaran darah seperti nadilemah dan epat (G 45@ H menit tekanan nadi sempit (I 5@ mm'g tekanandarah menurun (45@ H 9@ mm'g sampai tekanan sistolik dibawah 9@ mm'g.d Derajat #&adi tidak teraba0tekanan darah tidak terukur (denyut jantung G ! 46@ mm'ganggota gerak teraba dingin0 berkeringat dan kulit tampak biru.

    -. )"&D" D"& ,%:"L"4. Demam tinggi dan mendadak dan terus menerus selama 5!= hari/ani estasi perdarahan ; uji rumpeleede positi 0 ptekiae0 ekimosis0 epistaksis0perdarahan gusi0 hematemesis0 melena5. +eluhan pada saluran pen ernaan ; mual0 muntah0 anoreksia0 diare ataukonstipasi0 nyeri ulu hati3. &yeri sendi 0 nyeri kepala0 nyeri otot0 rasa sakit di daerah belakang bolamata (retro orbita 0 hepatomegali0 splenomegali6. +adang ditemui keluhan batuk pilek dan sakit menelan.

    ,ejala klinik lain yaitu nyeri epigasstrium0 muntah A muntah0 diare maupunobstipasi dan kejang A kejang. (Soedarto0 477< 1 37 .

  • 8/17/2019 makalah (LLA,DHF, TYHPOID).docx

    16/52

    ,. $%/%*#+S""& $%& &:"&,". Darah4 )rombosit menurun.5 'B meningkat lebih 5@ J3 ') meningkat lebih 5@ J6 Leukosit menurun pada hari ke 5 dan ke 3< $rotein darah rendah8 reum $' bisa meningkat= &" dan L rendahB. Serology ; '# (hemaglutination inhibition test .4 *ontgen thoraE ; % usi pleura.5 ji test tourniket (

    '. $%&")"L"+S"&""&$enatalaksanaan penderita dengan D'- adalah sebagai berikut ;4 )irah baring atau istirahat baring.5 Diet makan lunak.3 /inum banyak (5 A 50< literH56 jam dapat berupa ; susu0 teh manis0 sirupdan beri penderita sedikit oralit0 pemberian airan merupakan hal yang palingpenting bagi penderita D'-.6 $emberian airan intravena (biasanya ringer laktat0 &a l -aali merupakan

    airan yang paling sering digunakan.< /onitor tanda!tanda vital tiap 3 jam (suhu0 nadi0 tensi0 perna asan jikakondisi pasien memburuk0 observasi ketat tiap jam.

    8 $eriksa 'b0 't dan trombosit setiap hari.= $emberian obat antipiretik sebaiknya dari golongan asetaminopen.9 /onitor tanda!tanda perdarahan lebih lanjut.7 $emberian antibiotik bila terdapat kekuatiran in eksi sekunder.4@ /onitor tanda!tanda dan renjatan meliputi keadaan umum0 perubahantanda!tanda vital0 hasil pemeriksaan laboratorium yang memburuk.44 Bila timbul kejang dapat diberikan DiaCepam.$ada kasus dengan renjatan pasien dirawat di perawatan intensi dan segeradipasang in us sebagai pengganti airan yang hilang dan bila tidak tampakperbaikan diberikan plasma atau plasma ekspander atau dekstran sebanyak 5@ A

    3@ mlHkg BB.$ada DBD tanpa renjatan hanya diberi banyak minum yaitu 4K!5 liter dalam 56

    jam. ara pemberian sedikit demi sedikit dengan melibatkan orang tua. #n usdiberikan pada pasien DBD tanpa renjatan apabila ;4 $asien terus menerus muntah0 tidak dapat diberikan minum sehinggamengan am terjadinya dehidrasi.5 'ematokrit yang enderung mengikat.

    #. $%& %,"'"&aksin pen egahan DBD hingga saat ini belum tersedia0 oleh sebab itu

    pen egahan dititik beratkan pada pemberantasan nyamuk denganpenyemprotan insektisida dan upaya membasmi jentik nyamuk yang dilakukan

  • 8/17/2019 makalah (LLA,DHF, TYHPOID).docx

    17/52

    dengan 3 /.,erakan 3 / /enguras tempat A tempat penampungan − air se ara teratur sekurang Akurangnya sekali seminggu atau penaburan bubuk abate ke dalamnya. /enutup rapat tempat penampungan air. − /engubur atau menyingkirkan barang A barang bekas yang dapatmenampung air $emberantasan ve tor; −

    -ogging ( penyemprotan −+egiatan ini dilakukan bila hasil penyelidikan epidemiologis memenuhi kriteria "batisasi −Semua tempat penampungan air di rumah dan bangunan yang ditemukan

    jentik "edes aegypti ditaburi bubuk abate dengan dosis 4 sendok makanperes (4@ gram abate untuk 4@@ liter air.

    :. D#",&>S" B"&D#&,,ambaran klinis D'- seringkali mirip dengan beberapa penyakit lain seperti ;4 Demam hiku nguya.Dimana serangan demam lebih mendadak dan lebih pendek tapi suhu di atas6@@ disertai ruam dan in eksi konjungtiva ada rasa nyeri sendi dan otot.5 Demam ty oidBiasanya timbul tanda klinis khas seperti pola demam0 bradikardi relati 0 adanyaleukopenia0 lim ositosis relati .3 "nemia aplastik$enderita tampak anemis0 timbul juga perdarahan pada stadium lanjut0 demam

    timbul karena in eksi sekunder0 pemeriksaan darah tepi menunjukkanpansitopenia.6 $urpura trombositopenia idiopati (#)$$urpura umumnya terlihat lebih menyeluruh0 demam lebih epat menghilang0tidak terjadi hemokonsentrasi.

    B"B ###L"$>*"& +"S S"S '"& +%$%*" ")"& D'-

    ". $%&,+":#"& )anggal masuk ; 4@ :uni 5@@4 :am /asuk ; @7.@@ #B*uang ; /enular "nak &o. *eg. /ed ; 4@@

  • 8/17/2019 makalah (LLA,DHF, TYHPOID).docx

    18/52

    &ama +lien ; "n. M &ama >rang )ua ; )n. M.% )gl Lahir ; 7 :uli 477< mur ; 59 tahun :enis +elamin ; laki!laki :enis +elamin ; Laki!lakiSukuHbangsa ; :awaH#ndonesia SukuHBangsa ; :awaH#ndonesia"gama ; #slam "gama ; #slam$endidikan ; )+ pendidikan ; SL)"$ekerjaan ; ! $ekerjaan ; +aryawan"lamat ; ,ubeng :aya Sby

    5 *# "M") +%$%*" ")"&a *iwayat $enyakit Sekarang+lien masuk rumah sakit dengan dibawa oleh keluargaHorang tua setelahsebelumnya mengalami demam semenjak hari rabu siang (sepulangsekolah Htelah lima hari demam. Demam yang dialami klien tidak berkurang(relati menetap . $enyebab demam tidak diketahui keluarga0 demam tidakberkurang dengan pemberian obat!obatan turun panas dan kompres. $ada hariminggu pagi anak mengalami epistaksis dan kemudian dibawa ke *S Dr. Sutomo.

    Saat ini klien kurang na su makan. +lien selalu merasa kenyang setelah makan5!3 sendok makan dan mengatakan perutnya terasa penuh. +ondisi ini terjadisemenjak empat hari yang lalu. +lien dan keluarga mengatakan tidak tahupenyebab tidak na su makan. Dengan kondisinya saat ini klien merasa badannyaagak lemas.b *iwayat +ehamilanSelama kehamilan ibu tidak pernah menderita penyakit0 #bu tidak menderita

    penyakit demam0 ampak0 atau perdarahan serta mules yang berlebihan. #bu juga tidak pernah mengalami trauma fsik selama kehamilan. Selama kehamilanibu selalu memeriksakan dirinya ke $uskesmas.

    *iwayat $ersalinan$ersalinan spontan dalam kondisi aterm. Bayi menangis spontan kuat0.BayiHklien tidak mengalami yanosisHi terus. Berat badan saat lahir 35@@ gram0$anjang badan 6< m. Berat pla enta tidak diketahui.d *iwayat $enyakit +eluarga>rang tua tidak ada yang menderita penyakit jantung0 penyakit ken ing manise *iwayat #munisasi

    +lien telah mendapatkan #munisasi lengkap0 belum pernah mendapatkan booster(imunisasi ulangan . *iwayat demam pada pemberian vaksin D$)0 diatasidengan obat!obatan yag dibeli keluarga

    *iwayat )umbuh +embang+lien mampu tersenyum umur 4 bulan0 tengkurap umur 8 bulan0 duduk danmerangkak 44 bulan dan berjalan 46 bulan.+lien mampu sekolah dan mengikutipelajaran dengan baik0 klien memiliki banyak teman.g *iwayat +esehatan Lingkungan+lien dan keluarga tinggal di daerah yang berpenduduk padat dengan tingkatsosial ekonomi menengah kebawah0 pada jarak 4@ meter dari rumah klien

    terdapat tetangga yang terjangkit penyakit Demam Berdarah.$enyemprotan nyamuk sering dilakukan dan terakhir kali sekitar 5 K bulan yang

  • 8/17/2019 makalah (LLA,DHF, TYHPOID).docx

    19/52

    lalu. )empat penampungan air yang ada dirumah adalah bak mandi yang setiaphari digunakan dan tempat minuman burung yang biasa diganti tiap dua harisekali. +eluarga biasa mengantung baju di belakang pintu.

    3 *# "M") +%S%'")"& +%L "*,"#bu mengatakan tidak ada keluarga yang mempunyai penyakit seperti klien0 ibu

    juga menyatakan tidak ada tetangganya yang menderita penyakit yang samadengan yang diderita "n. .,enogram

    +eterangan;; Laki!laki ; Laki!laki meninggal

    ; $erempuan ; $erempuan meninggal; +lien ; )inggal serumah

    6 $%/%*#+S""& -#S#+a. Status $resent! +eadaan umum ; )ampak sakit sedang! +esadaran ; ompos mentis! )ekanan darah ; 4@@H=@ mm'g

    ! &adi ; 9@ EHmenit! *espirasi ; 56 EHmenit! Suhu ; 3=09

    b. Status ,eneralis4. +epala! Bentuk ; &ormal0 simetris! *ambut ; 'itam0 lurus0 distribusi merata0 tidak mudah di abut! /uka ; Bulat0 simetris! /ata ; +onjungtiva ananemis0 sklera anikterik0 re2ek ahaya ( H 0

    ! )elinga ; Liang telinga lapang0 serumen (! 0 sekret (!! 'idung ; Septum tidak deviasi0 pernapasan uping hidung (! 0sekret (!

  • 8/17/2019 makalah (LLA,DHF, TYHPOID).docx

    20/52

    ! /ulut ; Bibir tidak kering0 sianosis (! 0 lidah tidak kotor0 gusi tidak adaperdarahan0 aring tidak hiperemis5. Leher! )rakhea ; Di tengah! +,B ; )idak membesar! : $ ; )idak meningkat3. )horaks! Bentuk ; &ormal0 simetris! *etraksi suprasternal ; (!! *etraksi interkostal ; (!6. :antung! #nspeksi ; #ktus kordis tidak terlihat! $alpasi ; #ktus kordis teraba sela iga # garis midlavikula kiri! $erkusi ; Batas atas sela iga ## garis parasternal kiri! Batas kanan sela iga # garis parasternal kanan! Batas kiri sela iga # garis midklavikula! "uskultasi ; Bunyi jantung # A ## normal0 reguler0 murmur (!

  • 8/17/2019 makalah (LLA,DHF, TYHPOID).docx

    21/52

    ! &asi0 lauk pauk0 kue! kering0 buah!buahan! 5!3 EHhari! 4 porsi habis! !

    ! "ir putih0 susu0! minuman biasa! 9 gelas Hhari! !! Bubur nasi0 lauk pauk0 sayur0 buah!buahan! 3 EHhari! 4 porsi tidak habis! +lien mengeluh mual dan tidak na su makan! "ir putih0 susu! 6!< gelasHhari! +lien mengeluh mual5. %liminasi4. B"Ba. -rekuensib. +onsistensi

    . +esulitan5. B"+ a. -rekuensib. arna

    . +esulitan

    ! 4!5 EHhari! $adat! !

    ! Sering! +uning! !

    ! Belum B"B! !

    ! !

    !

    5. /alam

    a. aktub. +esulitan

  • 8/17/2019 makalah (LLA,DHF, TYHPOID).docx

    22/52

    ! !! !

    ! 54.@@ #B!@

  • 8/17/2019 makalah (LLA,DHF, TYHPOID).docx

    23/52

    4. LaboratoriumDarah *utin! 'b ; 4; anak engeng!berkeringat0gelisah nyeri tekan pada epigastrium0)DP7@H8@mm'g0&adiP 4@9 EHmnt $roses penyakitnya↓

    #n eksi dengue↓

    &yeri &yeri )gl. 8 A 9 ! 5@@4S; #bu mengeluh badan anak panas ? tidak mau turun>; $anas tinggi0 ba!dan teraba panas0 wajah merah0 SuhuP 3705@ $roses penyakit↓

    #n eksi dengue↓

    Demam 'iperthermia )gl. 8 A 9 ! 5@@4S; #bu mengatakan anaknya berkeringat dingin.>;$anas sejak 3 hari sebelum /*S kemu!dian mendadak tinggi disertai mimis!andan muntah0 warna muntah kemerah!an0akral hangat0!)rombositP 4@9 E4@7HL0'ematokritP @066 J $roses penyakit

  • 8/17/2019 makalah (LLA,DHF, TYHPOID).docx

    24/52

    #n eksi dengue↓

    )rombositopeni ? vaskulitis↓

    $erdarahan *esiko tejadi syok hipovolemik →$ermiabilitas pembuluhdarah meningkat

    )gl. 8 ! 9 ! 5@@4S; #bu mengatakan klien tidak mau makan dan minum bila sedang sakit.>;+lien rewel ? engeng0 na su makan menurun0 menolak setiap kali disu!ruhHdisuap makan0!mengeluh sakit me!nelan0mukosa mulut kering0/ual!muntahsaat peng!kajian 4 E Q 3@ &a su 0akan menurun↓

    &yeri menelan0/ual!muntah

    ↓"supan nutrisi inadekuat $erubahan nutrisi ; +urang dari kebutuhan

    )gl. 9 A 9 ! 5@@4S; #bu mengatakan anaknya terlihat se!sak ? napasnya epat>; $ernapasan uping hidung0retraksi inter ostalis servikal!ronkhi !H kering ha!lus0**P 86 EHmnt #n eksi dengue↓

    askulitis *eaksi imunologik↓

    $ermeabilitas vaskuler meningkat

    ↓+ebo oran plasma↓

    % usi serosaairan menumpuk dirongga pleural pa!ru0terjadi penurunan ekspansi paru

    sesak +etidak e ekti an pola napas.

    B. D#",&>S" +%$%*" ")"&4. *esiko terjadi syok hipovolemik berhubungan dengan perdarahanhebatHekstravasasi.5. 'ipertermia berhubungan dengan proses penyakit (viremia .3. ,angguan rasa nyaman ; &yeri berhubungan dengan mekanisme patologis(proses penya!kit6. ,angguan pemenuhan kebutuhan nutrisi ; kurang dari kebutuhanberhubungan dengan mual0muntah0anoreksia ? sakit saat menelan.

  • 8/17/2019 makalah (LLA,DHF, TYHPOID).docx

    25/52

    . *%& "&" "S '"& +%$%*" ")"&&o ? )gl DE ) : "& ? +*#)%*#" '"S#L #&)%* %&S# *"S#>&"L48H9H@4

    4 )idak terjadi syok hipovolemik. +riteria hasil ;! )anda!tanda vitaldalambatas normal! +eadaan umumbaik ! /onitor keadaanumum0 tanda!tandavital ? perdarahan tiap 5 A 3 jam.! :elaskan pada keluarga ttg tanda!tanda

    perdarahan yg mungkin dialami klien0 sertaanjurkan uH segeramelapor!kannya.! /onitor trombosit dan penurunan yg di sertaitanda kli!nis setiap hari.! /engantisipasi tanda terjadinya perdarahan.! /enganjurkan klien uHbanyak istirahatHBedrest. ! /emantau kondisi0 perubahan )) 0 serta perdarahan sedini mungkin shgdpt sege!ra diatasi ? klien tdk jatuh pada keadaan presyokHsyok.

    ! +eterlibatan klg ? klien sgt membantu penanganan sedini mungkin sertadiharapkan klien ? klg lebih kooperati .! Dengan trombosit yg terpantau setiap hari dpt diketahui tingkat kebo oranpembuluh darah ? dpt menjadi a uan dalammelakukan tindakan.! /en egah tjdnyaperdarahan lebihlanjut.! "ktivitas klien yg tdk terkontrol dapat me!nyebabkan terjadinya perdarahan.!

    58H9H@4 5 'ipertermia menu!runHtidak terjadi lagi.

  • 8/17/2019 makalah (LLA,DHF, TYHPOID).docx

    26/52

    +riteria hasil ;! Suhu tubuh normal (38@ A 3=@ .! $asien bebas de!mam kurang dari = hari ! "njurkan klg uH memberikanklien kompres dingin pd ketiak0 kepalaHdahi ? lipat paha.! /engobservasi )) tiap 3 jam lebih sering.! /enjelaskan ttgpenyebab peningka!tan suhu tubuh pada klg.! "njurkan klien untuk banyak minumterutama yang manis!manis Q 4 A 5 literH56 jam.! Berikan terapi airan ? pengobatan sesuaiprogram ! +ompres dingindiharapkan membantu menurunkan suhutubuh! )) merupakana uan uH mengetahui + klien .! +eterlibatan klg sgt berarti dlm proses ke sembuhan klien! $eningkatan suhutubuh mengakibatkan penguapan tubuhmeningkat shg perlu diimbangi dg asupan airan yg banyak! $emberian terapi

    airan sgt pentingbagi klien dngpeningkatan suhutubuhn yg tinggi3

    8H9H@4 3 &yeri berkurang dlm waktu 6 E 56 jam.+riteria hasil ;! +lien tdk lagi me!ngeluh kesakitan.! +lien rileks ? te!nang0 tidur 9 A 4@ jam. ! Berikan terapipengobatan sesuaiprogram.! +aji tingkat nyeri yg dialami klien dengan skala @ A 4@0 intensitas0 respon kliendanlamanya serta lokasi

    nyeri! Berikan suasanagembira0 alihkanperhatian kliendengan melihatbukuHmajalah anak.! Berikan kesempatanpd. +lien untukberkomunikasi dng org terdekat ! >bat analgesik dpt menghentikan nyeridng segera.

    ! ntuk mengetahuiseberapa berat

  • 8/17/2019 makalah (LLA,DHF, TYHPOID).docx

    27/52

    keluhan klien ? e ek terapi yg di berikan sebe!lumnya.! Dengan memberikan aktivitas lain klien dpt melupakan sakitHnyeri ygdialaminya.! Dpt berhubungan dng org yg terdekat bisa membuat klienmerasa aman0gembira ? bahagiashg dpt melupakansakitH nyeri yangdialaminya.

    68H9H@4 6 &utrisi terpenuhi dlm 6 R 56 jam+riteria hasil ;! &a su makan kE. meningkat0 diit dihabiskan.! +E.tdk lemah. ! $asang sonde untukmemberikan nutrisiparenteral.! Bujuk klien agar maumakan ? minum.! +aji keluhan mual0muntah0 sakit saatmenelan.! Berikan makanan yang

    mudah ditelanseperti bubur0 tim dan susu.! /emberikan makanporsi ke il dansering. ! &utrisi parenteral sgt berman aatHdibu! tuhkan klien ter utama jikaintake peroral!nya sgt kurang.! "kan sgt membantu bila klien mau ma!kanHminum tanpamenggunakan sonde.! Hmenetapkan ara mengatasi kebutuhan nutrisi.! /embantu mengurangi kelelahan klien ? membantu

    meningkatkan asupan makanan.! Hmenghindari mual ? muntah.

    <9H9H@4 < $ola napas e ek!ti dalam 5 R 56 jam.+riteria hasil ;! +E.memperlihat! kan rekuensiperna!pasan yange ektip dan

    mengalami pertukar!an gaspada paru.

  • 8/17/2019 makalah (LLA,DHF, TYHPOID).docx

    28/52

    ! Diketahuinya ak!tor penyebab keti!dake ekti an pola napas. ! Berikan >55 A 6 literHmnt.! >bsevasi terhadappernapasan upinghidung0 retraksi atau sianosis.! )etap bersama klien ? latih untuk bernapas perlahan!lahan bernapas lebih e ekti .! Lakukan pemeriksaan ,D" ? lainnya.! Berikan terapi sesuai program. ! >ksigen yg diberikan sebagai maintenan!

    e sebelum penyebab sesak napas diketa!hui s r pasti.! Hmengetahui sedini mungkin adanyasesak napas shg dpt dilakukan tindakanse epat mungkin! /emberikan rasaaman kepada klg ? klien sertamengajarkan klienuntuk ber!napas s r e ekti .! ntuk mengetahuipenyebab sesak napas shg dapat dilakukan tindakan yang tepat.! )erapi pengobatandiperlukanHdiindi!kasikan bila terjadi bronko spasme.

    B"B ###$%& ) $

    ". +esimpulanBanyak ara untuk menurunkan insiden terjadinya D'-. +arena vektor dari D'-adalah nyamuk "edes a0 maka ada beberapa hal yang sebaiknya dilaksanakanuntuk memutuskan rantai penyakit;4. )anpa insektisida;a /enguras bak mandi0tempayan0drum0dll minimal seminggu sekali.b /enutup penampungan air rapat! rapat.

    /embersihkan pekarangan dari kaleng bekas0botol bekas yangmemungkinkan nyamuk bersarang.5. Dengan insektisida;

    a /alathion untuk membunuh nyamuk dewasa; biasanya denganoggingHpengasapan.b "bate untuk membunuh jentik nyamuk denan ara ditabur pada bejana!bejana tempat penampungan air bersih dengan dosis 4 gram "bate S, 4J per4@ liter air.

    B. Saran$enulis berharap semoga penyusunan makalah tentang "skep pada anakHbayidengan D'- ini dapat memberikan ilmu dan pengetahuan dalam bidangpendidikan dan praktik keperawatan. Dan juga dengan makalah ini dapatmenjadi a uan untuk tindakan proses keperawatan.

  • 8/17/2019 makalah (LLA,DHF, TYHPOID).docx

    29/52

    D"-)"* $ S)"+"

    /ansjoer0 ari . 5@@4. +apita Selekta +edokteran %disi ### vol. 4. :akarta ; /edia"es ulapius.

    http;HHaskep.blogspot. omH5@@9H@4Hasuhan!keperawatan!pada!anak!dengan 8483.html

    http;HHkumpulan!asuhan!keperawatan.blogspot. omH5@@7H@5Hasuhan!keperawatan!pada!anak!dengan.html

    http;HHnsnining.blogspot. omH5@@7H@3Hasuhan!keperawatan!anak!dengan!dengue.html

    http;HH handrasaja.dagdigdug. omH5@@9H@=H45Hstudi!epidemiologi!kejadian!penyakit!demam!berdarah!dengue!dengan!pendekatan!spasial!sistem!in ormasi!

    geografs!di!ke amatan!palu!selatan!kota!palu!penelitian!pilihan

    http;HHridwanamiruddin.wordpress. omH5@@9H@4H48Hepidemilogi!dbd!dan!pelayanannyaH

    http;HHasuhankeperawatanonline.blogspot. omHsear hTFPaskep anak dengan D'-

    Makalah DHF(Dengue HemorragicFever)

    BAB I

    http://asuhankeperawatanonline.blogspot.com/search?q=askep+anak+dengan+DHFhttp://asuhankeperawatanonline.blogspot.com/search?q=askep+anak+dengan+DHFhttp://asuhankeperawatanonline.blogspot.com/search?q=askep+anak+dengan+DHFhttp://asuhankeperawatanonline.blogspot.com/search?q=askep+anak+dengan+DHF

  • 8/17/2019 makalah (LLA,DHF, TYHPOID).docx

    30/52

    $%&D"' L "&

    ". Latar Belakang

    Dengue yang disebarkan virus disebarkan oleh nyamuk "edes

    (Stegomyia . Selama dua dekade terakhir0 rekuensi kasus dan epidemi penyakit

    demam dengue (dengue ever0 D- 0 demam berdarah (dengue hemorragi ever0

    D'- 0 dan sindrom syok dengue (dengue syok syndrom0 DSS menunjukkan

    peningkatan yang dramatis di seluruh dunia. The World Health Report 1996,

    menyatakan bahwaUkemun ulan kembali penyakit in eksisus merupakan suatu

    peringatan bahwa kemajuan yang telah diraih sampai sejauh ini terhadap

    keamanan dunia dalam hal kesehatan dan kemakmuran sia!sia belakaU. Laporan

    tersebut lebih jauh menyebutkan bahwaU penyakit in eksius tersebut berkisar

    dari penyakit yang terjadi di daerah tropis (seperti malaria dan D'- yang sering

    terjadi di negara berkembang hingga penyakit yang ditemukan di seluruh dunia

    (seperti hepatitis dan penyakit menular seksual V$/SW0 termasuk '# H"#DS dan

    penyakit yang disebarkan melalui makanan yang mempengaruhi sejumlah besar

    penduduk dunia baik di negara miskin maupun kaya.

    $ada /ei 47730 pertemuan kesehatan dunia yang ke!68 mengajukan suatu

    resolusi tentang pengendalian dan pen egahan dengue yang menekankan

    bahwa pengokohan pen egahan dan pengendalian D-0 D'-0 DSS baik di tingkat

    lokal maupun nasional harus menjadi salah satu prioritas dari &egara "nggota

    '> tempat endemiknya penyakit. *esolusi tersebut juga meminta; (4 strategi

    yang dikembangkan untuk mengatasi penyebaran dan peningkatan insiden

    dengue harus dapat dilakukan oleh negara terkait0 (5 peningkatan penyuluhankesehatan masyarakat0 (3 mengen arkan promosi kesehatan0 (6 memperkuat

    riset0 (< memperluas surveilens dengue0 (8 pemberian panduadalam hal

    pengendalian vektor0 dan (= mobilisasi sumber daya eksternal untuk

    pen egahan penyakit harus menjadi prioritas.

    ntuk menanggapi resolusi '" dalam pen egahan dan pengendalian

    dengue0 strategi global untuk operasionalitas kegiatan pengendalian vektordikembangkan berdasarkan komponen utama seperti0 tindakan pengendalian

  • 8/17/2019 makalah (LLA,DHF, TYHPOID).docx

    31/52

    nyamuk yang selekti terpadu dengan partisipasi masyarakat dan kerja sama

    antarsektor0 persiapan kedaruratan0 dll. Salah satu penopang utama dalam

    strategi global adalah peningkatan surveilans yang akti dan didasarkan pada

    pemeriksaaan laboratorium yang akurat terhadap D-HD'- dan vektornya. "gar

    berjalan lan ar0 setiap negara endemik harus memasukkan penyakit D'-

    menjadi salah satu jenis penyakit yang harus dilaporkan.

    $enyakit ini banyak ditemukan didaerah tropis seperti "sia )enggara0

    #ndia0 BraCil0 "merika termasuk di seluruh pelosok #ndonesia0 ke uali di tempat!

    tempat ketinggian lebih dari 4@@@ meter di atas permukaan air laut. Dokter dan

    tenaga kesehatan lainnya seperti bidan dan pak mantri. Seringkali salah dalam

    penegakkan diagnosa0 karena ke enderungan gejala awal yang menyerupai

    penyakit lain seperti 2u dan tipes (typhoid .

    B. *umusan /asalah

    4. "pakah yang dimaksud dengan D'-T

    5. "pa yang menyebabkan terjadinya penyakit D'-T

    3. :elaskan patofsiologi dari D'-T

    6. Sebutkan mani estasi dari penyakit D'- tersebutT

  • 8/17/2019 makalah (LLA,DHF, TYHPOID).docx

    32/52

    6. /ahasiswa mampu menjelaskan proses keperawatan pada penyakit D'-

    B"B ##

    $%/B"'"S"&

    A. Pengertian

    DHF atau dikenal dengan istilah demam berdarah adalah penyakit yang

    disebabkan oleh "rbovirus ( arthro podborn virus dan ditularkan melalui gigitan

    nyamuk "edes ( "edes "lbopi tus dan "edes "egepty . Demam Berdarah

    Dengue sering disebut pula Dengue 'aemoragi -ever ( D'- . D'- H DBD adalah

    suatu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang tergolong arbovirus dan

    masuk ke dalam tubuh penderita melalui gigitan nyamuk "edes aegypti yang

  • 8/17/2019 makalah (LLA,DHF, TYHPOID).docx

    33/52

    betina. (Suriadi ; 5@@4 . Demam dengue adalah penyakit yang terdapat pada

    anak!anak dan dewasa dengan gejala utama demam0 nyeri otot dan sendi0 yang

    biasanya memburuk setelah dua hari pertama terin eksi virus ( "ri /ansjur ;

    5@@4 .

    Menurut e era!a ahli !engertian DHF "e agai erikut#

    D'- adalah demam khusus yang dibawa oleh aedes aegepty dan

    beberapa nyamuk lain yang menyebabkan terjadinya demam . Biasanya dengan

    epat menyebar se ara efdemik. (Sir0$atri k manson05@@4 .Dengue

    haemorhagi ever (D'- adalah suatu penyakit akut yang disebabkan oleh virus

    yang ditularkan oleh nyamuk aedes aegepty (Seoparman0 4778 .

    +lasifkasi Dengue

    ho0 4798 mengklasifkasikan D'- menurut derajat penyakitnya

    menjadi 6 golongan0 yaitu;

    4. Derajat #

    Demam disertai gejala klinis lain0 tanpa perdarahan spontan. $anas 5!=

    hari0 uji tourniFuet positi 0 trombositipenia0 dan hemokonsentrasi.

    5. Derajat ##

    Sama dengan derajat i0 ditambah dengan gejala!gejala perdarahan

    spontan seperti petekie0 ekimosis0 hematemesis0 melena0 perdarahan

    gusi.

    3. Derajat ###

    Ditandai oleh gejala kegagalan peredaran darah seperti nadi lemah danepat (G45@EHmnt tekanan nadi sempit ( ≤ 45@ mmhg 0 tekanan darah

    menurun0 (45@H9@ → 45@H4@@→ 45@H44@→ 7@H=@→ 9@H=@→ 9@H@→ @H@

    6. Derajat #

    &adi tidak teraba0 tekanan darah tidak teatur0 (denyut jantung ≥

    46@EHmnt anggota gerak teraba dingin0 berkeringat dan kulit tampak biru.

    http://nursingbegin.com/gangguan-pengaturan-suhu-tubuh/http://nursingbegin.com/gangguan-pengaturan-suhu-tubuh/http://nursingbegin.com/gangguan-pengaturan-suhu-tubuh/http://nursingbegin.com/gangguan-pengaturan-suhu-tubuh/

  • 8/17/2019 makalah (LLA,DHF, TYHPOID).docx

    34/52

    B. Etiologi

    $enyebab utama adalah "rbovirus ( "rthropodborn irus melalui gigitan

    nyamuk "edes ( "edes "lbopi tus dan "edes "egepty . Mang vektor utamanya

    adalah "edes aegypti dan "edes albopi tus. "danya vektor tesebut berhubungandengan ;

    a. kebiasaan masyarakat menampung air bersih untuk keperlauan sehari!hari.

    b. Sanitasi lingkungan yang kurang baik.

    . $enyedaiaan air bersih yang langka.

    Daerah yang terjangkit D'- adalah wilayah padat penduduk karena antar

    rumah jaraknya berdekatan yang memungkinkan penularan karena jarak terbang

    "edes "egypti 6@!4@@ m. "edes "egypti betina mempunyai kebiasaan menggigit

    berulang (multiple biters yaitu menggigit beberapa orang se ara bergantian

    dalam waktu singkat0 (&oer0 4777 .

    $. Pato%"iologi Dan Path&a'irus akan masuk ke dalam tubuh melalui gigitan nyamuk "edes "egypty.

    $ertama!tama yang terjadi adalah viremia yang mengakibatkan penderita

    mengalami demam 0 sakit kepala0 mual0 nyeri otot0 pegal!pegal diseluruh tubuh0

    ruam atau bintik!bintik merah pada kulit (petekie 0 hyperemia tenggorokan dan

    hal lain yang mungkin terjadi seperti pembesaran kelenjar getah bening0

    pembesaran hati ('epatomegali dan pembesaran limpa

    (Splenomegali .+emudian virus akan bereaksi dengan antibody dan terbentuklah

    kompleks virus!antibody. Dalam sirkulasi akan mengaktivasi system komplemen."kibat aktivasi 3 dan < akan dilepas 3a dan

  • 8/17/2019 makalah (LLA,DHF, TYHPOID).docx

    35/52

    $erembesan plasma ke ruang ekstra seluler mengakibatkan berkurangnya

    volume plasma0 terjadi hipotensi0 hemokonsentrasi0 dan hipoproteinemia serta

    e usi dan renjatan (syok . 'emokonsentrasi (peningkatan hematokrit G 5@ J

    menunjukkan atau menggambarkan adanya kebo oran (perembesan plasma

    sehingga nilai hematokrit menjadi penting untuk patokan pemberian airan

    intravena.)erjadinya trobositopenia0 menurunnya ungsi trombosit dan

    menurunnya aktor koagulasi (protombin dan fbrinogen merupakan aktor

    penyebab terjadinya perdarahan hebat 0 terutama perdarahan saluran

    gastrointestinal pada D'-. "danya kebo oran plasma ke daerah ekstra vaskuler

    dibuktikan dengan ditemukannya airan yang tertimbun dalam rongga serosa

    yaitu rongga peritoneum0 pleura0 dan peri ard yang pada otopsi ternyata

    melebihi airan yang diberikan melalui in us.Setelah pemberian airan intravena0 peningkatan jumlah trombosit

    menunjukkan kebo oran plasma telah teratasi0 sehingga pemberian airan

    intravena harus dikurangi ke epatan dan jumlahnya untuk men egah terjadinya

    edema paru dan gagal jantung 0 sebaliknya jika tidak mendapatkan airan yang

    ukup0 penderita akan mengalami kekurangan airan yang dapat mengakibatkan

    kondisi yang buruk bahkan bisa mengalami renjatan. :ika renjatan atau

    hipovolemik berlangsung lama akan timbul anoksia jaringan0 metabolik asidosis

    dan kematian apabila tidak segera diatasi dengan baik. Sebab lain kematian

    pada D'- adalah perdarahan hebat. $erdarahan umumnya dihubungkan dengan

    trombositopenia0 gangguan ungsi trombosit dan kelainan ungsi trombosit.

    -ungsi agregasi trombosit menurun mungkin disebabkan proses

    imunologis terbukti dengan terdapatnya kompleks imun dalam peredaran darah.

    +elainan system koagulasi disebabkan diantaranya oleh kerusakan hati yang

    ungsinya memang tebukti terganggu oleh akti asi system koagulasi. /asalah

    terjadi tidaknya D# pada D'-H DSS0 terutama pada pasien dengan perdarahan

    hebat.,angguan hemostasis pada D'- menyangkut 3 aktor yaitu ; perubahan

    vaskuler0 trombositopenia dan gangguan koagulasi. $ada otopsi penderita D'-0

    ditemukan tanda!tanda perdarahan hampir di seluruh tubuh0 seperti di kulit0

    paru0 saluran pen ernaan dan jaringan adrenal.

    PA H A*

    Sanitasi yg buruk

    http://nursingbegin.com/asuhan-keperawatan-pada-klien-dengan-infark-miokard-akut/http://nursingbegin.com/asuhan-keperawatan-pada-klien-dengan-infark-miokard-akut/

  • 8/17/2019 makalah (LLA,DHF, TYHPOID).docx

    36/52

    &yamuk aedes aegepty

    viremia

    terbntuk kompleks perbnyak diri permeabilitaskapiler

    antigen!antibody hepar meningkat

    mengaktivasi hepatomegali kebo oran

    sistem komplemen plasma

    nyeri

    mlpskn 3a ?

  • 8/17/2019 makalah (LLA,DHF, TYHPOID).docx

    37/52

    +ekurangan volume airan

    kurng dri kbtuhn

    D. Mani+e"ta"i ,lini"

    Bervariasi berdasarkan derajat D'-0 dengan masa inkubasi 43!4< hari0

    tetapi rata!rata

    meningkat tiba!tiba 0 sering disertai menggigil. Dengan adanya gejala!gejalaklinis yang dapat menimbulkan terjadinya D'- seperti adanya gejala pendarahan

    pada kulit (ptekie0 ekimosis0 hematom dan pendarahan lain (epitaksis0

    hematemesis0 hematuri0 dan melena tingkat keparahan yang ditemui dari hasil

    pemeriksaan darah lengkap. Selain demam dan pendarahan yang merupakan iri

    khas dh 0 gambaran klinis lain yang tidak khas yang biasa dijumpai pada

    penderita dh adalah ;

    a. +eluhan pada saluran perna asan seperti batuk0 pilek0 sakit waktu menelan.

    b. +eluhan pada pen ernaan ; mual0 muntah0 tidak na su makan (anoreksia diare0

    konstipasi.

    . +eluhan pada sistem tubuh lain ;

    4. &yeri atau sakit kepala.

    5. &yeri pada otot0 tulang0 dan sendi (break bone ever

  • 8/17/2019 makalah (LLA,DHF, TYHPOID).docx

    38/52

    3. &yeri otot abdomen0 nyeri ulu hati

    6. $egal!pegal pada seluruh tubuh

    tot!otot sekitar mata

    sakit apabila disentuh dan pergerakan bola mata terasa pegal.

    =. )rombosit I

  • 8/17/2019 makalah (LLA,DHF, TYHPOID).docx

    39/52

    . /as pembekuan normal ( 4@!4< d. /asa pendarahan memanjang ( & P 4!3 e. +imia darah ; A 'iponatremia.

    . 'ipoproteinemiag. 'ipokalemia

    h.

    S,>)0 S,$) meningkat ( & I 45 u H i i. reum meningkat.rine

    urial ringanSumsum tulang

    "wal hiposelular kemudian menjadi hiperselular pada hari ke!< dengan gangguan

    maturasi. 'ari ke!4@ biasanya kembali normal.

    $emeriksaan serologiDilakukan pengukuran titer antibodi pasien dengan ara haema glutination

    inhibition tes ('# test atau dengan uji pengikatan komplemen ( omplement

    fEation testH -) diambil darah vena 5!< ml-oto thorak

    /ungkin dijumpai pleural % usionS,

    'ematomegali A Splenomegali. ( &oer0 4777

    ". Darah

    a. )rombosit menurun. (&; 4

  • 8/17/2019 makalah (LLA,DHF, TYHPOID).docx

    40/52

    • >bat anti piretik0 untuk menurunkan panas 0 dapat juga dilakukan

    kompres

    • :ika kejang maka dapat diberi luminal ( antionvulsan untuk

    anak I4th dosis bsevasi perdarahan ; $te kie0 %pistaksis0 'ematomesis dan melena• atat banyak0 warna dari perdarahan• $asang &,) pada pasien dengan perdarahan tra tus ,astro #ntestinalb. $eningkatan suhu tubuh• >bservasi H kur suhu tubuh se ara periodik• Beri minum banyak• Berikan kompres

    http://nursingbegin.com/gangguan-pengaturan-suhu-tubuh/http://nursingbegin.com/vital-signs-atau-tanda-vital/http://nursingbegin.com/vital-signs-atau-tanda-vital/http://nursingbegin.com/vital-signs-atau-tanda-vital/http://nursingbegin.com/regulasi-suhu-tubuh/http://nursingbegin.com/regulasi-suhu-tubuh/http://nursingbegin.com/gangguan-pengaturan-suhu-tubuh/http://nursingbegin.com/vital-signs-atau-tanda-vital/http://nursingbegin.com/vital-signs-atau-tanda-vital/http://nursingbegin.com/regulasi-suhu-tubuh/http://nursingbegin.com/regulasi-suhu-tubuh/

  • 8/17/2019 makalah (LLA,DHF, TYHPOID).docx

    41/52

    B"B ###

    "S '"& +%$%*" ")"&

    Dalam asuhan keperawatan digunakan pendekatan proses keperawatan

    sebagai ara untuk mengatasi masalah klien. $roses keperawatan terdiri dari <

    tahap yaitu ; pengkajian keperawatan0 identifkasi0 analisa masalah (diagnosa

    keperawatan0 peren anaan0 implementasi dan evaluasi .

    A. Pengka ian ,e!era&atanDalam memberikan asuhan keperawatan0 pengkajian merupakan dasar

    utama dan hal penting dilakukan oleh perawat. 'asil pengkajian yang dilakukan

    perawat terkumpul dalam bentuk data. "dapun metode atau ara pengumpulan

    data yang dilakukan dalam pengkajian ; wawan ara0 pemeriksaan (fsik0

    laboratorium0 rontgen 0 observasi0 konsultasi.a. #dentitas

    D'- merupakan penyakit daerah tropis yang sering menyebabkan kematian

    anak0 remaja dan dewasa ( %Oendy0 477<

    b. +eluhan tama

    $asien mengeluh panas0 sakit kepala0 lemah0 nyeri ulu hati0 mual dan na su

    makan menurun.

    . *iwayat penyakit sekarang

    *iwayat kesehatan menunjukkan adanya sakit kepala0 nyeri otot0 pegal seluruh

    tubuh0 sakit pada waktu menelan0 lemah0 panas0 mual0 dan na su makan

    menurun.

  • 8/17/2019 makalah (LLA,DHF, TYHPOID).docx

    42/52

    d. *iwayat penyakit terdahulu

    )idak ada penyakit yang diderita se ara spe if .

    e. *iwayat penyakit keluarga

    *iwayat adanya penyakit D'- pada anggota keluarga yang lain sangat

    menentukan0 karena penyakit D'- adalah penyakit yang bisa ditularkan melalui

    gigitan nyamuk aides aigepty.

    . *iwayat +esehatan Lingkungan

    Biasanya lingkungan kurang bersih0 banyak genangan air bersih seperti kaleng

    bekas0 ban bekas0 tempat air minum burung yang jarang diganti airnya0 bak

    mandi jarang dibersihkan.

    g. *iwayat )umbuh +embangh. $engkajian $er Sistem;

    4. Sistem $ernapasanSesak0 perdarahan melalui hidung0 pernapasan dangkal0 epistaksis0 pergerakan

    dada simetris0 perkusi sonor0 pada auskultasi terdengar ron hi0 krakles.5. Sistem $ersyara an

    $ada grade ### pasien gelisah dan terjadi penurunan kesadaran serta pada grade

    # dapat trjadi DSS3. Sistem ardiovaskuler

    $ada grde # dapat terjadi hemokonsentrasi0 uji tourniFuet positi 0 trombositipeni0

    pada grade ### dapat terjadi kegagalan sirkulasi0 nadi epat0 lemah0 hipotensi0

    yanosis sekitar mulut0 hidung dan jari!jari0 pada grade # nadi tidak teraba dan

    tekanan darah tak dapat diukur.6. Sistem $en ernaan

    Selaput mukosa kering0 kesulitan menelan0 nyeri tekan pada epigastrik0

    pembesarn limpa0 pembesaran hati0 abdomen teregang0 penurunan na su

    makan0 mual0 muntah0 nyeri saat menelan0 dapat hematemesis0 melena.

  • 8/17/2019 makalah (LLA,DHF, TYHPOID).docx

    43/52

    4. Lemah.5. $anas atau demam.3. Sakit kepala.6. "noreksia0 mual0 haus0 sakit saat menelan.

  • 8/17/2019 makalah (LLA,DHF, TYHPOID).docx

    44/52

    riteria hasil ;

    • Suhu tubuh antara 38 A 3= o

    • &yeri otot hilang

    #ntervensi ;

    a. +aji saat timbulnya demam.*asional ; untuk mengidentifkasi pola demam pasien.

    b. Beri kompres air hangat*asional ; kompres air hangat terjadi vasodilatasi yang dapat meningkatkan

    penguapan yang memper epat penurunan suhu tubuh.. Berikan H anjurkan pasien untuk banyak minum 4

  • 8/17/2019 makalah (LLA,DHF, TYHPOID).docx

    45/52

    #ntervensi ;

    a. +aji keluhan nyeri0 perhatikan lokasi0 intensitas (skala 4!4@ 0 rekuensi dan

    waktu. /enandai gejala nonverbal misalnya gelisah0 takikardia0 meringis.*asional; mengindikasikan kebutuhan untuk intervensi dan juga tanda!tanda

    perkembanganHresolusi komplikasi.b. Dorong pengungkapan perasaan

    *asional; dapat mengurangi ansietas dan rasa takut0 sehingga mengurangi

    persepsi akan intensitas rasa sakit.. Lakukan tindakan paliati 0 misalnya pengubahan posisi0 masase0 rentang gerak

    pada sendi yang sakit.*asional; meningkatkan relaksasiHmenurunkan tegangan otot.

    d. #nstruksikan klien untuk menggunakan relaksasi progresi 0 tekhnik napas dalam.*asional; meningkatkan relaksasi dan perasaan sehat

    e. "lihkan perhatian pasien dari rasa nyeri (distraksi seperti memba a0 menonton

    ) dll.*asional; dengan melakukan aktivitas lain0 pasien dapat melupakan

    perhatiannya terhadap nyeri yang dialami.. +olaborasi pemberian analgetikHantipiretik

    *asional; memberikan penurunan nyeri. /engurangi demam

    DR 3; ,angguan pemenuhan kebutuhan nutrisi0 kurang dari kebutuhan

    berhubungan dengan mual0 muntah0 anoreksia. )ujuan ; +ebutuhan nutrisi pasien terpenuhi0 pasien mampu menghabiskan

    makanan sesuai dengan porsi yang diberikan Hdibutuhkan.riteria hasil;

    • +lien menunjukkan berat badan meningkat

    • +lien menunjukkan adanya na su makan

    #ntervensi ;

    a. +aji keluhan mual0 sakit menelan0 dan muntah yang dialami pasien.

    *asional ; ntuk menetapkan ara yang tepat untuk mengatasinya.

    b. +aji ara H bagaimana makanan dihidangkan.

    *asional ; ara menghidangkan makanan dapat mempengaruhi na su makan

    pasien.

    . Berikan makanan yang mudah ditelan seperti bubur.

    *asional ; /embantu mengurangi kelelahan pasien dan meningkatkan asupan

    makanan .

  • 8/17/2019 makalah (LLA,DHF, TYHPOID).docx

    46/52

    d. Berikan makanan dalam porsi ke il dan rekuensi sering.

    *asional ; ntuk menghindari mual.

    e. Berikan makanan dalam kondisi hangat.

    *asional; makanan hangat dapat meningkatkan na su makan

    . atat jumlah H porsi makanan yang dihabiskan oleh pasien setiap hari.

    *asional ; ntuk mengetahui pemenuhan kebutuhan nutrisi.

    g. Berikan obat!obatan antiemetik sesuai program dokter.

    *asional ; "ntiemetik membantu pasien mengurangi rasa mual dan muntah dan

    diharapkan intake nutrisi pasien meningkat.

    h. kur berat badan pasien setiap minggu.

    *asional ; ntuk mengetahui status giCi pasien

    DR 6; +urangnya volume airan tubuh berhubungan dengan peningkatan

    permeabilitas dinding plasma.

    )ujuan ; setelah diberikan asuhan keperawatan diharapkan volume airan

    terpenuhi.

    riteria hasil;

    4. #nput dan output seimbangHterpenuhi

    5. ital sign dalam batas normal

    3. )urgor kulit baik

    6. "kral hangat

    #ntervensi ;

    a. +aji keadaan umum pasien (lemah0 pu at0 takikardi serta tanda!tanda vital.

    *asional ; /enetapkan data dasar pasien untuk mengetahui penyimpangan darikeadaan normalnya.

  • 8/17/2019 makalah (LLA,DHF, TYHPOID).docx

    47/52

    b. >bservasi tanda!tanda syo k.

    *asional ; "gar dapat segera dilakukan tindakan untuk menangani syok.

    . Berikan airan intravena sesuai program dokter.

    *asional ; $emberian airan # sangat penting bagi pasien yang mengalami

    kekurangan airan tubuh karena airan tubuh karena airan langsung masuk ke

    dalam pembuluh darah.

    d. "njurkan pasien untuk banyak minum.

    *asional ; "supan airan sangat diperlukan untuk menambah volume airan

    tubuh.

    e. atat intake dan output.

    *asional ; ntuk mengetahui keseimbangan airan.

    . atat peningkatan suhu tubuh dan durasi demam. Berikan kompres hangat

    sesuai indikasi

    *asional; meningkatkan kebutuhan metabolisme dan dia oresis yang berlebihan

    yang dihubungkan dengan demam dalam meningkatkan kehilangan airan.

    DR

  • 8/17/2019 makalah (LLA,DHF, TYHPOID).docx

    48/52

    d. Beri kesempatan pada pasien untuk mengungkapkan perasaannya

    *asional ; /eringankan beban pikiran pasien.

    e. ,unakan komunikasi terapeutik

    *asional ; "gar segala sesuatu yang disampaikan diajarkan pada pasienmemberikan hasil yang e ekti .

    Makalah *HPOIDBAB /

    PE0DAH1L1A0A. Latar Belakang

    Lingkungan yang bersih adalah lingkungan yanhg sehat. "pabilalingkungan sehat maka bakteri dan virus akan lebih sedikit berkembangbiak disana. Begitupun dengan bakteri salmonella typhi penyebab demamti od akan lebih banyak terdapat pada lingkungan yang kotor dan tingkatperilaku hidup bersih sehat sangat kurang sehingga kuman tersebut akanbanyak terdapat disana. +urangnya menjaga kebersihan lingkungan danrendahnya kesadaran masyarakat dalam berperilaku hidup bersih sehatakan menjadi bumerang bagi masyarakat itu sendiri0 khususnyalingkungan mereka akan lebih rentan terkena penyakit.

    Demam ti oid menjadi masalah kesehatan0 yang umumnya terjadi dinegara yang sedang berkembang karena akibat kemiskinan0 kriminalitasdan kekurangan air bersih yang dapat diminum. Demam ti oid merupakansuatu penyakit in eksi sistemik yang disebabkan oleh Salmonella thypiyang masih dijumpai se ara luas di berbagai negara berkembang yangterutama terletak di daerah tropis dan subtropis. $enyakit ini jugamerupakan masalah kesehatan masyarakat yang penting karena

    penyebarannya berkaitan erat dengan urbanisasi0 kepadatan penduduk0kesehatan lingkungan0 sumber air dan sanitasi yang buruk serta standarhigiene industri pengolahan makanan yang masih rendah (Simanjuntak0

    .'0 5@@7 .Suatu penelitian epidemiologi di masyarakat ietnam khususnya di

    delta Sungai /ekong0 diperoleh angka insidensi 479 per 4@@.@@@penduduk dan di Delhi #ndia sebesar 79@ per 4@@.@@@ penduduk. $adabeberapa dekade terakhir demam ti oid sudah jarang terjadi di negara!negara industri0 namun tetap menjadi masalah kesehatan yang serius disebagian wilayah dunia0 seperti bekas negara ni Soviet0 anak benua#ndia0 "sia )enggara0 "merika Selatan dan " rika. /enurut '>0diperkirakan terjadi 48 juta kasus per tahun dan 8@@ ribu diantaranya

  • 8/17/2019 makalah (LLA,DHF, TYHPOID).docx

    49/52

    berakhir dengan kematian. Sekitar =@ J dari seluruh kasus kematian itumenimpa penderita demam ti oid di "sia.

    Berdasarkan laporan Ditjen $elayanan /edis Depkes *#0 pada tahun5@@90 demam ti oid menempati urutan kedua dari 4@ penyakit terbanyakpasien rawat inap di rumah sakit di #ndonesia dengan jumlah kasus94.448 dengan proporsi 304

  • 8/17/2019 makalah (LLA,DHF, TYHPOID).docx

    50/52

    5. sebaiknya kita harus membiasakan diri untuk hidup sehat0 biasakanuntuk men u i tangan sebelum makan. "gar kuman salmonella tidak ikuttertelan masuk ke dalam sistem pen ernaan kita bersama makanan yangtelah terkontaminasi.

    DAF A3 P12 A,A

    "lan *. )umbelaka. Diagnosis dan )ata laksana Demam )i oid. Dalam$ediatri s pdate. etakan pertama. 5@@3. :akarta 1#katan Dokter "nak#ndonesia; 3=!68

    arolus0 $.+ Sint. 4776. Demam Ti oid . :akarta; Salemba.http;HHejjariCa.wordpress. omH5@43H@5H4ktober 5@43http;HHmodulkesehatan.blogspot. omH5@45H45Hmakalah!demam!typhoid.html

    di akses pada tanggal 8 >ktober 5@43http;HHnurseri a.blogspot. omH5@45H45Hmakalah!demam!thypoid.html di akses

    pada tanggal 8 >ktober 5@43idodo Darmowandoyo. Demam )i oid. Dalam Buku "jar #lmu +esehatan

    "nak #n eksi dan $enyakit )ropis. %disi pertama. 5@@5. :akarta 1Bagian #lmu+esehatan "nak -+ #; 38=!3=

  • 8/17/2019 makalah (LLA,DHF, TYHPOID).docx

    51/52

    BAB I4

    PE01 1P

    A. ,e"im!ulan

    D'- H DBD adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang

    tergolong arbovirus dan masuk ke dalam tubuh penderita melalui gigitan

    nyamuk "edes aegypti yang betina. (Suriadi ; 5@@4 .Demam dengue adalah

    penyakit yang terdapat pada anak!anak dan dewasa dengan gejala utama

    demam0 nyeri otot dan sendi0 yang biasanya memburuk setelah dua haripertama terin eksi virus ( "ri /ansjur ; 5@@4 .$enderita biasanya mengalami

    demam akut (suhu meningkat tiba!tiba 0 sering disertai menggigil. Dengan

    adanya gejala!gejala klinis yang dapat menimbulkan terjadinya dh seperti

    adanya gejala pendarahan pada kulit (ptekie0 ekimosis0 hematom dan

    pendarahan lain (epitaksis0 hematemesis0 hematuri0 dan melena tingkat

    keparahan yang ditemui dari hasil pemeriksaan darah lengkap.

    -okus pengobatan pada penderita penyakit DBD adalah mengatasiperdarahan0 men egah atau mengatasi keadaan syokHpresyok0 yaitu dengan

  • 8/17/2019 makalah (LLA,DHF, TYHPOID).docx

    52/52

    mengusahakan agar penderita banyak minum sekitar 40< sampai 5 liter air

    dalam 56 jam (air teh dan gula sirup atau susu .$en egahan dilakukan dengan

    menghindari gigitan nyamuk diwaktu pagi sampai sore0 karena nyamuk aedes

    akti di siang hari (bukan malam hari . /isalnya hindarkan berada di lokasi yang

    banyak nyamuknya di siang hari0 terutama di daerah yang ada penderita DBD

    nya. Beberapa ara yang paling e ekti dalam men egah penyakit DBD melalui

    metode pengontrolan atau pengendalian vektornya adalah ;

    ! $emberantasan Sarang &yamuk ($S& 0 pengelolaan sampah padat0 modifkasi

    tempat. perkembangbiakan nyamuk hasil samping kegiatan manusia0 dan

    perbaikan desain rumah.! $emeliharaan ikan pemakan jentik (ikan aduHikan upang pada tempat air

    kolam0 dan bakteri (Bt.'!46 .! $engasapanH ogging (dengan menggunakan malathion dan enthion .! /emberikan bubuk abate (temephos pada tempat!tempat penampungan air

    seperti0 gentong air0 vas bunga0 kolam0 dan lain!lain.

    B. 2aran

    Semoga /akalah yang kami susun ini berman aat bagi kita semua

    terutama bagi /ahasiswaHi +esehatan0 sehingga dapat membantu proses

    pembelajaran0 dan dapat menge ekti kan kemandirian dan kreatiftas /ahasiswa.

    Selain itu0 diperlukan lebih banyak re erensi untuk menunjang proses

    pembelajaran selanjutnya .