Laporan Kasus DIARE

39
Gastro Enteritis Akut

description

diare anak dewasa

Transcript of Laporan Kasus DIARE

  • Gastro Enteritis Akut

  • Nama: An. Wildan Umur: 8 bulanJenis Kelamin: Laki-lakiAlamat: Sumur BatuTgl MRS: 28 Juli 2013 jam 23.50 WIB

  • Keluhan Utama :BAB cair > 4x 1hari SMRS

    Keluhan Tambahan : Muntah ( + ) Rewel ( + ) Tidak Mau makan ( + ) Perut Kembung ( + )

  • Os datang ke IGD RS Islam cemput dengan keluhan diare lebih dari 4x sehari dengan konsistensi cair, tidak ada ampas, tidak ada lendir, tidak ada darah. Pasien rewel dan muntah lebih dari 5x sehari, tidak ada ampas, hanya air. Batuk (-), BAK lancar, os demam sejak 2 hari SMRS

  • Panas, batuk, dan pilek usia 4 bulan

  • Tidak ada keluhan seperti OS

  • Lahir SC karena KPD (ketuban kering)Cukup bulan ( 38 minggu )Lahir langsung menangisBBL 3000 gram , PBL 50 cm

    Kesan : Cukup Bulan Sesuai Masa Kehamilan

  • Umur 5 bulan sudah bisa tengkurapUmur 11 bulan sudah bisa berdiri Kesan : Tumbuh Kembang sesuai usia

  • - Saat Lahir : Hepatitis B - 1 bulan : BCG , Scar + ( 2mm ) , Hepatitis B - 2 bulan : DPT 1 dan Polio 1 ( Puskesmas ) - 4 bulan : DPT 2 dan Polio 2 ( Puskesmas ) - 6 bulan : DPT 3 dan Polio 3 ( Puskesmas ) Campak : Belum

    Kesan : Sesuai usia

  • Anak aktif, nafsu makan baik, lingkungan rumah rapat dengan rumah lainnya

  • Keadaan Umum: Sakit sedangKesadaran: ComposmentisTanda tanda Vital - Suhu: 38 0 C - Nadi : 100 x / menit teratur , adekuat - Nafas: 20 x / menitAntropometri - Berat Badan: 8,3 kg - Panjang Badan : 46 cm - Lingkar Kepala : 40 cm

  • Kepala : NormocephaliUUB : CekungRambut : Hitam , tdk mudah tercabut Kulit ikterik -/-Pucat -/-Eritem Palmar eritem

    Mata : - Tidak Cekung - Air Mata ( + ) Konjungtiva : anemis +/+ Sklera : ikterik -/-Refleks Cahaya : +/+Pupil : isokor, 2mm/2mm

    Hidung :Sekret : -/-Epistaksis : -/-Septum deviasi : -Mukosa hiperemis : -/-Telinga :Sekret : -/-Nyeri tekan : -/-

  • ThoraksParu :

    Inspeksi :Simetris dalam statis dan dinamisPengembangan dada : simetris,Retraksi dinding dada ( )Palpasi:Nyeri tekan (-),Krepitasi (-), Vokal fremitus : +/+Perkusi:Sonor diseluruh lapangan paru.Auskultasi :Ronkhi -/-, Wheezing -/-, vesikuler di kedua lapang paru

  • Jantung

    Inspeksi :Iktus cordis tidak nampakPalpasi:Iktus cordis teraba linea mid clavicula ICS 5

    Perkusi:Jantung dalam batas normalJantung kiri mid clavicula ICS 5Jantung kanan linea parasternalis kanan 4Auskultasi :Bunyi jantung I dan II murni, regulerMurmur ()Gallop ()

  • Inspeksi :Supel , cembung

    Auskultasi:Bising usus + meningkatPalpasi:Nyeri tekan (-) seluruh bagian abdomenNyeri epigastrium (+ )Hepatomegali , Splenomegali Ballotement , Perkusi:Timpani diseluruh kuadran abdomen

  • Extremitas : Akral hangat Ruam ( - ) Sianosis ( - )

  • Mulut : - KeringStomatitis Lidah kotor Faring : hiperemisTonsil : T1 T1Leher :Kelenjar Getah Bening : pembesaran Tiroid : tdk ada pembesaran

  • Anak laki2 usia 8 bulan berat badan 8,3 kg diantar ibu nya ke UGD RSI Cempaka putih dengan keluhan BAB cair > 4x , BAB berwarna kuning , tidak berdarah , tidak ada lendir , tdk seperti air cucian beras dan tdk berbau amis. Os masih bisa makan, muntah tidak berwarna hijau , os rewel tapi masih mau minum ASI. Pada pemeriksaan fisik didapatkan UUB cekung , Konjungtiva Anemis, mata tdk cekung , air mata ada , mulut kering , turgor cepat kembali.Hb 10,8 - Suhu : 38 0 C - Nadi :100 x / menit ,teratur , adekuat - Nafas :20 x / menit

  • Diare Akut dengan dehidrasi ringan sedang S : Berdasarkan anamnesis terdapat BAB cair > 4x dan < 7 hari disertai muntah, os rewel tapi masih mau minum ASIO : Pada pemeriksaan fisik di dapatkan UUB cekung , mata tdk cekung , air mata tidak ada, mulut kering , turgor cepat kembali A : Gastroenteritis dengan dehidrasi ringan sedang RD/ : Kultur Feses

  • P : Infus RL 8cc/mnt 100 cc / KgBB / Hari 100 x 8,3kg = 830 cc / hari 830cc / 100 = 8,3 8 tetes per menit Dialac Sachet (probiotik) 1 x sehari 1 sach Pedialyte sol 100-200cc tiap bab / muntah Zink Kid 1 x 20mg tab

  • Tinjauan Pustaka

  • Diare adalah keadaan keenceran buang air besar dimana frekuensinya lebih dari tiga kali per hari dan banyaknya lebih dari 200 250 gram

  • Infeksi : infeksi bakteri: eromonas hydrophilia, Bacillus cereus, Compylobacter jejuni, Clostridium defficile,Clostridium perfringens, E coli, Pleisiomonas, Shigelloides, Salmonella spp, staphylococus aureus, vibrio cholerae dan Yersinia enterocolitica infeksi virus: virus Norwalk, Astrovirus, Cacivirus, Coronavirus, Minirotavirus. infeksi parasit:: Balantidium coli, Capillaria phiplippinensis, Cryptosporodium, Entamoba hystolitica, Giardia lambdia, Isospora billi, Fasiolopsis buski, Sarcocystis suihominis, Strongiloides stercorlis, dan trichuris trichiura Defisiensi laktosa sekunder : intoleransi protein susu sapiIntoleransi makanan Fibrosis kistikPada kasus bedah

  • Gangguan osmotik Makanan atau zat yang tidak dapat diserap menyebabkan tekanan osmotik dalam rongga usus meninggi sehingga terjadi pergeseran air dan elektrolit kedalam rongga usus, hal ini menyebabkan isi rongga usus berlebihan sehingga merangsang usus mengeluarkannya (diare).

  • Gangguan sekresi Toxin pada dinding usus meningkatkan sekresi air dan lektrolit kedalam usus, peningkatan isi rongga usus merangsang usus untuk mengeluarkannya.

  • Gangguan motalitas usus Hyperperistaltik menyebabkan berkurangnya kesempatan usus untuk menyerap makanan. Atau peristaltik yang menurun menyebabkan bakteri tumbuh berlebihan menyebabkan peradangan pada rongga usus sehingga sekresi air dan elektrolit meningkat hal ini menyebabkan absorsi rongga usus menurun sehingga terjadilah diare

  • Anamnesis Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang

  • Diare Berapa lama? Berapa kali sehari? Warna dan Konsistensi tinja? Lendir/darah dlm tinja?MuntahAnak LemahKesadaranRewel/Haus?Jumlah cairan yang masuk selama diarePenderita lain disekitar?Sumber air minum?

  • KesadaranRasa HausTurgor kulit abdomenUbun-ubun cekung atau tidakMata cekung atau tidakAda/Tidaknya air mataMukosa mulut, bibir, lidah

  • Tidak ada dehidrasi, bila terjadi penurunan berat badan 2%Dehidrasi ringan, bila terjadi penurunan berat badan 2 - 5%Dehidrasi sedang, bila terjadi penurunan berat badan 5-10%Dehidrasi berat, bila terjadi penurunan berat badan lebih dari 10%

  • Jika mendapat nilai 0-2:Dehidrasi ringan Jika mendapat nilai 3-6 :Dehidrasi SedangJika mendapat nilai 7-12 : Dehidrasi berat

    Bagian tubuh yang diperiksa011Keadaan UmumSehatGelisah, cengeng, apatis, ngantukMengigau, koma, syokTurgorNormalSedikit kurangSangat kurangMataNormalSedikit kurangSangat cekungUbun-Ubun BesarNormalSedikit cekungSangat cekungMulutNormalKeringKering dan sianosisDenyut Nadi/menit140x/menit

  • PenilaianABCKeadaan umumBaik, sadar*Gelisah, rewel*Lesu, tdk sadarMata Normal Cekung Sangat cekungAir mataAda Tidak adaTidak adaMulut / LidahBasah Kering Sangat keringRasa hausMinum biasa tidak haus*Haus, ingin minum banyak*Malas minum/ tdk bisa minumTurgor kulitKembali cepat*Kembali lambat*Sangat lambatHasil pemeriksaanTANPA DEHIDRASIDEH. RINGAN-SEDANG1* + 1 td lainDEHIDRASI BERAT1* + 1 td lainTerapi Rencana th/ ARencana th/ BRencana th/ C

  • P. Darah- Leukosit- AGD- Elektrolit- Ureum, Kreatinin

    2. P. Tinja- Makroskopis bau, warna, lendir, darah, konsistensi- Mikroskopis eritrosit, leukosit, parasit - Kimia pH, Clinitest, elektrolit

  • Medikamentosa

    Tidak boleh diberikan obat anti diare Antibiotik sesuai hasil pemeriksaan penunjang. Sebagai pilihan adalah kotrimoksazol, amoksisilin dan atau uji sensitivitas Antiparasit : metronidazol

  • Jenis cairan:

    Per oral : cairan rumah tangga, oralit

    Per enteral: ringer laktat, ringer asetat, larutan normal salin.

  • Anak tidak boleh dipuasakan, makanan diberikan sedikit-sedikit tapi sering ( lebih kurang 6 kali sehari), rendah serat, buah-buahan diberikan terutama pisang

  • Makanan tetap diberikan ASI diteruskan, formula diencerkan dalam waktu singkat.makanan tambahan sesuai umur dengan konsistensinya yang mudah dicerna

  • Terimakasih

    ******************