Dampak Dari Dementia Terhadap Transisi Perawatan Dalam 2 Tahun Terakhir Kehidupan
-
Upload
harsya-luthfi-anshari -
Category
Documents
-
view
212 -
download
0
Transcript of Dampak Dari Dementia Terhadap Transisi Perawatan Dalam 2 Tahun Terakhir Kehidupan
-
8/16/2019 Dampak Dari Dementia Terhadap Transisi Perawatan Dalam 2 Tahun Terakhir Kehidupan
1/9
Dampak dari dementia terhadap transisi perawatan dalam 2
tahun terakhir usia kehidupan
Abstrak
Latarbelakang : demensia menjadi salah satu tantangan utama dalam permasalahan kesehatan dan
perawatan sosialnya. Penelitian ini membandingkan jumlah dan waktu transisi perawatan 2 tahun terakhir
kehidupan orang tua dengan demensia dan tanpa demensia.
Metode : data didapatkan dari pusat data nasional finlandia, dan data mencakup semua pasien yang
meninggal pada tahun 2002 dan 2003 dengan kriteria umur diatas 70 tahun n ! 70,3""#. $nalisis
binomial negati%e digunakan untuk menganalisa dampak dari dementia terhadap jumlah transisi
perawatan pada pasien dengan dan tanpa demensia dan mengklasifikasikan jumlah dari umur, jenis
kelamin dan diagnose lain.
Hasil : dalam kelompok yang 2 tahun terakhir kehidupannya hidup di rumah dengan menderita
demensia, transisi perawatan nya lebih besar 32& daripada orang tanpa demensia, sedangkan kelompok
dengan 2 tahun terakhir kehidupan nya berada di fasilitas perawatan kesehatan dengan demensia, transisi
perawatan nya '2& lebih tinggi daripada pasien tanpa demensia. (ata)rata jumlah transisi perawatan
tertinggi didapatkan dalam 3 bulan terakhir usia kehidupan. Pasien dengan demensia *ebih sering
mengalami transisi antara fasilitas perawatan dan pelayanan kesehatan dasar yang ditawarkan oleh rumah
sakit dibandingkan dengan pasien tanpa demensia.
Kesimpulan : dementia memiliki dampak yang cukup signifikan terhadap perubahan perawatan. +eiring
dengan peningkatan angka jumlah penderita demensia, kualitas dan kesetaraan perawatan pada beberapa
tahun kehidupan pasien memiliki banyak tantangan
Kata kunci : demensia, perubahan perawatan, perawatan akhir usia kehidupan, penuaan.
Pendahuluan
alam beberapa dekade kedepan angka kejadian dari penyakit $l-heimer dan penyakit demensia
lainya akan meningkat seiring dengan peningkatan jumlah penduduk '/. emensia penyebab utama dari
perubahan perilaku 2/, disabilitas dan mortalitas 3/. alam pengananan demensia, perawatan yang
paling dibutuhkan biasanya terfokus pada beberapa tahun dari usia pasien. alam periode ini, orang
orang yang lebih tua sering berpindah antar beberapa fasilitas perawatan,. erdasarkan umur, jenis
kelamin serta morbiditas diketahui dapat mempengaruhi jumlah dan jenis dari perubahan perawatan .Pada penderita dementia, perpindahan dari satu tempat perawatan ke tempat perawatan lain merupakan
sebuah tantangan khusus yang harus mereka lewati. 1anpa memperhatikan alasan mereka, transisi
mempunyai resiko dan selalu memberikan tantangan terhadap rangkaian dari perawatan. engan
menggunakan daftar perawatan komprehensif di finlandia, kami dapat memonitor pola dari transisi
-
8/16/2019 Dampak Dari Dementia Terhadap Transisi Perawatan Dalam 2 Tahun Terakhir Kehidupan
2/9
perawatan dan membandingkannya antara orang yang didiagnosis menderita dementia maupun tanpa
dementia.
i finlandia, pemerintah bertanggung jawab dalam mengatur tingkat kesehatan dan pelayanan
sosial untuk tiap tiap warganya, pelayanan ini di danai secara umum oleh pajak, dan sebagian oleh biaya
yang dikeluarkan oleh pengguna pelayanan. (umah sakit uni%ersitas dan rumah sakit umum menyediakan
pelayanan medis khusus, pelayanan kesehatan pemerintah menawarkan pelayanan kesehatan primer
dalam bangsal bangsal rawat inap yang tersedia. Panti jompo dan fasilitas pelayanan residensial lain
menyediakan pelayanan jangka panjang. asilitas pelayanan jangka panjang juga menyediakan pelayanan
khusus berjangka pendek bagi orang tua yang tinggal di rumah mereka sendiri.
1ujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi jumlah dan tipe transisi antar berbagai macam
tipe kategori perawatan, termasuk perawatan dirumah, diantara orang yang menderita dementia maupun
tanpa dementia dalam waktu 2 tahun terakhir hidup mereka. 1idak hanya mereka yang dikhususkan dalam
perawatan dementia. ami juga memeriksa waktu dari transisi yang dilakukan dalam waktu 2 tahun
terakhir hidup dan tipe dari transisi terakhir yang dilakukan.
Metode
Data
Penelitian ini berdasarkan kepada daftar data data yang ada di finlandia yang termasuk
kedalamnya informasi tentang penggunaan dari pelayanan kesehatan dan social dari seluruh negara.
+ampel kami termasuk kedalamnya semua yang tutup usia pada umur 70 tahun atau lebih di finlandia
selama tahun 2003)2003 n!70.3""#. waktu penerimaan dan pemulangan dari fasilitas pelayanan
kesehatan di amati pada data retrospektif selama 730 hari menjelang kematian, dengan menggunakan
kode tanda pengenal, yang mana tidak akan berubah selama orang tersebut masih hidup.sumber data
dijelaskan lebih detail dalam forma et al. rencana penelitian ini disetujui oleh komite etik distrik rumah
sakit pirkanmaa, +emua data dipergunakan sesuai dengan norma etika yang berlaku.
Pada penelitian ini transisi mengacu kepada situasi dimana indi%idu secara fisik berpindah dari
satu tempat ke tempat lain dan menetap disana setidaknya selama ' malam. Pelayanan rawat jalan atau
perpindahan antar bangsal rawat inap di dalam institusi yang sama tidak diperhitungkan. ata termasuk
rumah sakit uni%ersitas dan rumah sakit umum yang menyediakan layanan medis khusus, pusat kesehatan
yang menyediakan pelayanan kesehatan primer dan pelayanan residensial yang menyediakan pelayanan
-
8/16/2019 Dampak Dari Dementia Terhadap Transisi Perawatan Dalam 2 Tahun Terakhir Kehidupan
3/9
kesehatan jangka panjang panti jompo dan pusat naungan dengan pengawasan 24 jam terhadap orang
tua#. ata meliputi tanggal penerimaan dan pemulangan dari pelayanan kesehatan, waktu durasi tinggal
dalam pelayanan tersebut dan lama periode waktu yang dihabiskan ketika berada di luar fasilitas
pelayanan.
5dentifikasi dari indi%idu yang mengalami dementia didasarkan pada International Classification
of Disease 56'0#. elompok yang mengalami dementia termasuk semua yang mati sumber data badan
statistika inlandia# maupun dirawat dirumah sakit dalam waktu 2 tahun terakhir hidup sumber data
National Intitute of Heatlh and Welfare# dibagi dalam bentuk oleh 56)'0 code : 00 dementia dalam
penyakit $l-heimer#, 0' dementia %ascular#, 02 dementia pada penyakit lain#, 03 dementia tidak
terspesifikasi#, atau 30 penyakit $l-heimer#. ami memasukan semua penyebab kematian immediate,
underlying, intermediate, dan contributing , http:88www.stat.fi8til8ksyyt8kas9en.html #, dan baik diagnosis
utama maupun diagnosis sampingan dalam data di rumah sakit. iluar dari penderita yang didiagnosis
dementia, dementia ditandai merupakan penyebab kematian dari 0& total kasus dan sebagai diagnosis
pada data perawatan sebesar ";&. Care register of health care, care register of social welfare, dan pada
sensus panti jompo#. 2 sumber data menyebutkan data perawatan dementia sebesar 4;&.
Analisis Statistik
-
8/16/2019 Dampak Dari Dementia Terhadap Transisi Perawatan Dalam 2 Tahun Terakhir Kehidupan
4/9
$nalisis data dilakukan dengan perangkat lunak spss '?.0# dan analisa regresi binomial negati%e
dengan strata .2
Hasil
1otal jumlah yang tutup usia pada umur 70 tahun atau lebih pada 2002)2003 sebanyak 70.3"", '
dari 4 diantara mereka merupakan penderita dementia 24,, rentang umur bagi rata rata penderita
dementia adalah ? tahun dan 2 tahun bagi yang tidak menderita dementia, dari semua penderita
dementia ";,? dan tanpa dementia ?",0 berjenis kelamin perempuan.
'0 kelompok diagnostic lain diidentifikasi, seperti kanker didiagnosa pada ;,"& kasus pada
penderita dementia dan 2.2& pada orang yang tidak menderita dementia, diabetes '3.2& pada penderita
dementia dan '?."& pada tanpa dementia, penyakit psikologi, gejala deperesi atau kelainan jiwa lain
.4& pada penderita dementia ".7& pada tanpa dementia, Parkinson dan penyakit peredaran darah lain
sebanyak 24.?& pada penderita dementia dan 33.& pada tanpa dementia.
+etiap ' dari ? orang 20,; tinggal pada tempat yang sama tanpa mengalami transisi 0,?&
pada rumah sendiri dan 20,?& pada fasilitas perawatan#, dimana persentase bagi mereka yang tidak
menderita dementia adalah '',3& ",3& di rumah sendiri dan ?,0& pada fasilitas perawatan.
ari 2 kelompok, jumlah transisi ber%ariasi antara 0 hingga 200. iantara mereka yang
melakukan transisi perawatan dalam 2 tahun terakhir kehidupan mempunyai median " pada penderita
dementia dan 7 pada orang yang tidak menderita dementia, dimana umur, jenis kelamin dan penyakit lain
desesuaikan bagi penderita dementia mempunyai 3'.;& (( '.3';# lebih banyak transisi dibandingkan
dengan orang tanpa dementia.
iantara orang yang tinggal pada fasilitas pelayanan residensial pada 730 hari sebelum mati,
70.4& penderita dementia dan 0.4& tanpa dementia mengalami setidaknya ' kali transisi perawatan
dalam waktu 2 tahun terakhir kehidupan, angka media respektif berada pada 4 dan ?, dimana umur, jenis
kelamin dan diagnosis lain disesuaikan bagi penderita dementia mempunyai '2.4& (( 0.;0# lebih
sedikit dibandingkan orang tanpa dementia.
-
8/16/2019 Dampak Dari Dementia Terhadap Transisi Perawatan Dalam 2 Tahun Terakhir Kehidupan
5/9
diantara 24 hingga " bulan menjelang kematian, namun dalam waktu sebulan terakhir mereka yang tidak
menderita dementia lebih sering mengalami perpindahan. Pada kelompok yang berada pada fasilitas
pelayanan residensial 730 hari sebelum mati, penderita dementia mengalami lebih sedikit transisi selama
keseluruhan waktu 2 tahun dibandingkan dengan orang tanpa dementia.
alam 3 bulan terakhir kehidupan hampir setengah 4.3 jumlah dari subjek penderita
dementia, "4& bagi mereka yang tinggal dirumah pada 730 hari menjelang kematian dan 3."& bagi
mereka yang tinggal pada fasilitas pelayanan residensial pada 730 hari menjelang kematian, mengalami
transisi setidaknya sekali. agi mereka yang tanpa diagnosis dementia jumlahnya malah lebih tinggi
73,"& bagi keseluruhan kelompok, "?.4& bagi yang tinggal dirumah pada 730 hari menjelang kematian
dan ?."& bagi yang tinggal pada fasilitas pelayanan residensial pada 730 hari menjelang kematian.
$khirnya, kami membandingkan jenis dari transisi perawatan terakhir subjek selama 3 bulan
terakhir kehidupan. agi penderita dementia transisi perawatan terakhir lebih sering "2.? dilakukan
antar fasilitas perawatan dibandingkan dari atau ke rumah sendiri# dibandingkan orang yang tidak
menderita dementia 44.4. Pada kelompok penderita dementia 2".'& pindah antara fasilitas pelayanan
residensial dan rumah sakit yang menyediakan pelayanan primer, sedangkan 2;.0& pindah antar rumah
sakit, sedangkan pada kelompok non demensia angka sebesar ". & dan 32.7&. @anya sebesar 7.4&
orang dengan demensia dan 4.;& orang tanpa demensia yang terdapat transisi perawatan antara fasilitas
rawatan rumahan dan rumah sakit khusus. Pada akhirnya, tempat akhir yang paling sering menjadi
transisi perawatan yaitu rumah sakit layanan utama, yaitu sebesar "7,4& pada orang dengan demensia
dan 4;,2& tanpa demensia, sedangkan tempat akhir kedua terbanyak yaitu ke rumah sakit yang
menyediakan perawatan medis khusus.
-
8/16/2019 Dampak Dari Dementia Terhadap Transisi Perawatan Dalam 2 Tahun Terakhir Kehidupan
6/9
-
8/16/2019 Dampak Dari Dementia Terhadap Transisi Perawatan Dalam 2 Tahun Terakhir Kehidupan
7/9
Diskusi
@al yang paling menonjol dari penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa setelah menyesuaikan
berdasarkan usia, jenis kelamin dan komorbiditas, diketahui bahwa jumlah transisi perawatan dementia
meningkat hampir 32& pada indi%idu yang tinggal di rumah selama 2 tahun sebelum kematiannya.
iantara indi%idu yang tinggal di rumah perawatan 2 tahun sebelum kematian, jumlah transisi perawatan
dementia menurun '2&. =amun, pada kedua kelompok tersebut, jumlah transisi yang dilakukan
meningkat mendekati saat kematian. +ehingga di akhir hidupnya, penderita dementia ini lebih sering ke
rumah sakit umum dan lebih sedikit ke rumah sakit khusus dibandingkan penderita yang tidak mengalami
demensia.
ata yang didapatkan tidak cukup untuk menjelaskan besarnya jumlah perubahan perawatan, atau
perbedaan antara indi%idu penderita dementia dengan yang tidak mengalami dementia. >eskipun
-
8/16/2019 Dampak Dari Dementia Terhadap Transisi Perawatan Dalam 2 Tahun Terakhir Kehidupan
8/9
demikian, studi ini dapat dipercaya karena frekuensi kekonsistenan yang sangat tinggi pada perubahan
perawatan dementia baik, yang menekankan perawatan berkelanjutan dan lingkungan tempat tinggal yang
dikenal '")';/. Penyakit dementia yang kronis dan progresif, menyebabkan tingginya kebutuhan untuk
perawatan. Aleh karena itu, antisipasi peningkatan kebutuhan dan perencanaan awal perawatan lebih
penting daripada kondisi lainnya. +ebuah studi di inlandia menunjukkan bahwa dokter lebih cenderung
memilih perawatan akut aktif pada akhir hidup seorang pasien yang menderita dementia dibandingkan
seorang pasien penderita kanker 20/.>eskipun, pada dementia, rawat inap tanpa alasan yang sangat
spesifik sering menyebabkan pengalaman negatif daripada manfaat yang dapat dibuktikan '", 2'/.
=amun, berdasarkan penemuan yang dilakukan 22/ menunjukkan bahwa orang yang tinggal di rumah
perawatan lebih sering dirawat di rumah sakit pada akhir hidupnya.
omorbiditas pada umumnya terjadi pada usia yang lebih tua 23/. alam analisis yang
dilakukan, komorbiditas, disesuaikan dengan usia dan jenis kelamin. Pre%alensi kanker, penyakit paru)
paru, diabetes, patah tulang pinggul, stroke, kondisi jantung dan penyakit peredaran darah lainnya lebih
rendah pada orang dengan diagnosis dementia dibandingkan dengan orang yang tidak menderita
dementia. Penelitian sebelumnya menyarankan baik sama 24, 2?/, atau lebih tinggi, komorbiditas ada
pada orang yang menderita dementia 2"/. @al ini mungkin terjadi karena perbedaan data yang dimiliki,
kurangnya laporan catatan penyakit lain di rumah sakit, atau bahkan kurangnya diagnosis kondisi lain
pada orang dengan diagnosis dementia 27/. Penderita dementia ditemukan memiliki sedikit perbedaan
perawatan di akhir)hidupnya daripada orang yang tidak menderita demensia 2/. alam penelitian ini
perbedaan dalam jenis perubahan akhir dicatat. aftar data yang digunakan tidak memungkinkan
kesimpulan apakah pasien dementia lebih sering ke rumah sakit umum daripada ke rumah sakit khusus
karena masalah yang memerlukan transisi yang berbeda atau karena persamaan masalah kesehatan
diperlakukan berbeda antara penderita dementia atau orang yang tidak menderita demensia.
+elain faktor indi%idu dan medis, perawatan dan perubahan perawatan dipengaruhi oleh ketersediaan
layanan dan perubahan kebijakan perawatan kesehatan dan sosial. i inlandia, tujuannya untuk
mengurangi lembaga perawatan dan mendorong orang)orang untuk tinggal di rumah selama mungkin
2;/. ari tahun ';;? sampai 200?, proporsi orang tua yang tinggal di lembaga terlindung meningkat,
sedangkan proporsi mereka di institusi perawatan dan di rumah perawatan menurun. Pada saat yang sama,
perawatan untuk orang tua pada perawatan kesehatan khusus meningkat, tapi rata)rata lama mereka
tinggal menurun 30/. 1ren waktu tidak dapat diikuti, namun masuk akal bahwa dengan perubahan
organisasi dan praktek perawatan telah berkontribusi terhadap jumlah perubahan perawatan pasien
dementia. @ospitalisasi pasien dalam rumah perawatan selama bulan terakhir hidupnya mencerminkan
masalah fasilitas perawatan ini di akhir hidupnya.
-
8/16/2019 Dampak Dari Dementia Terhadap Transisi Perawatan Dalam 2 Tahun Terakhir Kehidupan
9/9
Penelitian ini merupakan studi pertama untuk menyelidiki perubahan perawatan orang dengan dementia
dalam kesehatan dan sistem perawatan sosial dengan menggunakan informasi yang lengkap dan
terpercaya tentang transisi perawatan di seluruh negeri. 1ingkat akurasi, cakupan dan keandalan data
dalam daftar perawatan inlandia dianggap baik 4/ .elemahan dalam penelitian ini adalah tidak
tersedianya informasi tentang perawatan informal. an ketidakserdiaan informasi mengenai diagnosis
demensia, tahap penyakit atau status fungsional indi%idu. +ehingga hasil penelitian di inlandia ini tidak
mencerminkan situasi di negara lain.+tudi ini menunjukkan bahwa dalam perawatan demensia, fasilitas perawatan secara umum
dilakukan pada tahun terakhir terutama pada bulan)bulan terakhir masa hidup. Penelitian lebih lanjut
diperlukan untuk memahami penyebab yang mendasari hal ini. alam penelitian ini mencerminkan
masalah sistem pelayanan memiliki perencanaan dan pengorganisasian perawatan yang memadai untuk
kelompok pasien tertentu. engan pertambahan usia penduduk, layanan yang sama dan memadai untuk
indi%idu penderita demensia merupakan salah satu tantangan terbesar bagi kesehatan dan layanan sosial.
Poin kunci
B Penderita dementia yang tinggal di rumah mereka sendiri 2 tahun sebelum kematiannya berpindah tiga
kali lebih sering antara pengaturan perawatan dan rumah dibandingkan orang yang tidak menderita
dementia selama 24 bulan terakhir masa hidupnya.
B Penderita dementia yang tinggal di fasilitas perawatan perumahan 2 tahun sebelum kematiannya
memiliki transisi perawatan kurang dari orang yang tidak menderita demensia selama 24 bulan terakhir
masa hidupnya.
B