Case Tb Dan Anemia
-
Upload
yustia-sari -
Category
Documents
-
view
229 -
download
0
Transcript of Case Tb Dan Anemia
-
8/17/2019 Case Tb Dan Anemia
1/21
LAPORAN KASUS
SEORANG WANITA 74 TAHUN DENGAN TB PARU BTA
TERKONFIRMASI BAKTERIOLOGIS KASUS BARU DALAM
PENGOBATAN KATEGORI 1 FASE INTENSIF BULAN PERTAMA
STATUS HIV (?) KULTUR (?) DENGAN KOMORBID EFUSI PLEURA
DEKSTRA (PERBAIKAN) DAN ANEMIA MIKROSITIK
HIPERKROMIK.
PEMBIMBING KLINIK :
dr. M!r"#$% Bd" U&$'" S. PD M. K*!
OLEH :
+USUF SAMSUDIN
NIM : ,-11--/1
KEPANITERAAN KLINIK SMF ILMU PEN+AKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERAN UMS0 RSUD KABUPATEN KARANGAN+AR
/1-
LAPORAN KASUS
-
8/17/2019 Case Tb Dan Anemia
2/21
SEORANG WANITA 74 TAHUN DENGAN TB PARU BTA
TERKONFIRMASI BAKTERIOLOGIS KASUS BARU DALAM
PENGOBATAN KATEGORI 1 FASE INTENSIF BULAN PERTAMA
STATUS HIV (?) KULTUR (?) DENGAN KOMORBID EFUSI PLEURA
DEKSTRA (PERBAIKAN) DAN ANEMIA MIKROSITIK
HIPERKROMIK.
Telah disetujui dan dipertahankan di hadapan dewan penguji kepaniteraan klinik
Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta
Pembimbing I dr. M!r"#$% Bd" U&$'" S. PD M. K*!
!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!"
Ka! Program pro#esi
dr. D. D*" N"r2$$&"
!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!"
BAB I
LAPORAN KASUS
I. ANAMNESIS
$
-
8/17/2019 Case Tb Dan Anemia
3/21
A. Id*3&"&$! P$!"*3
%ama & %y! T
Umur & '(
)enis Kelamin & Perempuan
*lamat & Dawung+ ,t -(+ Kebak Kramat+
Karanganyar!
Suku & )awa
*gama & Islam
Pekerjaan & .
%o! ,M & --/0/(/0
Tanggal Masuk ,S & $1 )anuari /-$2
Tanggal Pemeriksaan & /- )anuari /-$2
B. K*2%$3 U&$'$ :
Sesak na#as
. R"$5$& P*35$6"& S*6$r$3
$ hari sebelum masuk rumah sakit+ pasien mengatakan+ semakin
sesek dan sulit berna#as! Sesak na#as pasien dirasakan sewaktu 3 waktu+
baik pagi+ siang+ atau malam! Sesak na#as pasien membaik saat pasien
tidur agak miring ke arah kanan! Pasien mengeluhkan batuk yang
memburuk setiap malam! 4erat badan pasien semakin menyusut+ pasien
tidak mau makan! Pasien tidak mengeluhkan mual . mual+ muntah atau
berak 5air! 4*4 dan 4*K pasien normal!
$ minggu sebelum masuk rumah sakit+ pasien mengeluhkan
sesak na#as! Sesak na#as disertai rasa nyeri dan berat saat mengabil dan
menghembuskan na#as+ baik saat istirahat+ duduk atau berak#i#itas! $
minggu sebelum masuk rumah sakit pasien tidak bisa tidur nyeyak karena
tidak nyaman dan sesak na#as! Pasien juga mengeluhkan batuk yang
kurang 3 lebih sudah dua bulan+ disertai dahak dan memburuk $ minggu
sebelum masuk rumah sakit! Pasien tidak mengeluhkan demam atau
keringat dingin pada malam hari!
D. R"$5$& P*35$6"& D$%2
$! ,iwayat jantung & disangkal
/
-
8/17/2019 Case Tb Dan Anemia
4/21
/! ,iwayat asma & disangkal
6! ,iwayat DM & disangkal
(! ,iwayat hipertensi & disangkal
1! 4atuk lama7 minum 8*T & disangkal
E. R"$5$& P*35$6"& K*2$r$
$! ,iwayat hipertensi & diakui adik pasien"
/! ,iwayat sakit jantung & disangkal!
6! ,iwayat DM & disangkal!
(! ,iwayat asma & disangkal
1! 4atuk lama7 minum 8*T & disangkal
F. R"$5$& K*8"$!$$3
$! ,iwayat minum obat.obatan
bebas & 9"+ obat pusing+
obat pegel linu+ dalam setahun!
/! ,iwayat minum jamu &
disangkal
6! ,iwayat minum.minuman keras
& disangkal
(! ,iwayat merokok &
disangkal
1! ,iwayat keluarga merokok &
disangkal
G. R"$5$& G"9"
Pasien sehari makan tiga kali+ porsinya sedang dengan nasi lauk
pauk tempe+ tahu+ sayur kadang.kadang daging atau ikan! Penderita jarangmakan buah.buahan dan minum susu+ kebiasaan mengkonsumsi makanan
yang diasinkan ." makanan instan ."!
H. R"$5$& S!"$2 E63'"
Pasien adalah seorang perempuan umur '( tahun+ tidak bekerja+
mempunyai 6 orang anak! Pasien tinggal serumah dengan anak pertama
beserta keluarganya! 4iaya hidup ditanggung oleh anak . anaknya! Pasien
dirawat di rumah sakit dengan jaminan 4P)S!
6
-
8/17/2019 Case Tb Dan Anemia
5/21
I. A3$'3*!"! !"!&*'
a! Keluhan utama & !*!$6 3$#$!
b! Kulit & kering ."+ pu5at ."+ menebal ."+ gatal ."+ ber5ak.
ber5ak kuning ."+ luka ."+ bintik.bintik perdarahan pada kulit ."+
warna berubah semakin gelap ."
5! Kepala & pusing (;) nyeri kepala ."+ kepala terasa berat (;)+
perasan berputar 3putar ."+ rambut mudah rontok ."+ leher terasa
kaku (;)
d! Mata & mata berkunang kunang ." $3d$3$3 6$8r (
-
8/17/2019 Case Tb Dan Anemia
6/21
4*4 ."+ 4*4 berdarah merah segar ."+ 4*4 berwarna hitam ."+
4*4 5air ."+ 4*4 nyeri ."!
l! Sistem mus5uloskeletal & lemas ."+ badan terasa keju.
kemeng ."+ otot jika dipegang terasa sakit ."+ kaku sendi ."+ nyeri
sendi ."+ bengkak sendi ."+ nyeri pada jari.jari tangan yang kadang
menyebar ke siku ."+ nyeri otot ."+ kaku otot ."+ otot lemah ."+
kesemutan ."+ kebas ."!
m! Sistem genitouterina & nyeri saat 4*K ."+ panas saat 4*K
."+ sering buang air ke5il ."+ air ken5ing jernih+ buang air ke5il darah
."+ nanah ."+ 4*K berkali.kali karena tidak lampias7 anyang.
anyangan."+ sering menahan ken5ing ."+ rasa pegal di pinggang ."+
4*K berdarah ."+ rasa gatal pada saluran ken5ing ."+rasa gatal pada
alat kelamin ."!
n! ;kstremitas & luka ."+ kaku ." di lutut kanan+ bengkak ."+
gemetar ."+ terasa dingin ."+ nyeri ."+ kemerahan ."+ ber5ak merah
kebiruan di bawah kulit seperti bekas memar ."+ bintik.bintik
perdarahan ."+ rasa panas ."+ kesemutan ."+ rasa tebal 9" di keduakaki
o! Sistem neuropsikiatri & nyeri pada wajah ."+ kesemutan
pada tangan ."+ kejang ."+ kesemutan ."+ gelisah ."+ menggigil ."
II. PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan #isik dilakukan tanggal /- )anuari /-$2
*! Keadaan Umum 4aik 4! Tanda
-
8/17/2019 Case Tb Dan Anemia
7/21
F! Telinga Membran timpani intak+ sekret ."+ darah ."+ nyeri tekan mastoid ."+
@! :idung %a#as 5uping hidung ."+ sekret ."+ epistaksis ."+ #ungsi penghidu ba
:! Mulut Sianosis ."+ gusi berdarah ."+ kering ."+ produksi ludah sedikit ."+ p
I! Aeher )
Spatium Inter >ostale" II linea parast
4atas jantung kanan bawah & SI> I< linea parasternalis dekstra
4atas jantung kiri atas & SI> II linea parasternalis sinistra
4atas jantung kiri bawah & SI> < $ 5m medial linea medioklavi5ulari
*uskultasi :eart ,ate& 0( kali7menit reguler! 4unyi jantung I.II murni+ intensitaPulmo &
Depan
Inspeksi Statis %ormo5hest+ simetris+ sela iga melebar ."+ retraksi ."
Dinamis Pengembangan dada kanan agak sedikit tertinggal dengan pengenba
Palpasi Statis Simetris
Dinamis Pergerakan dada kanan agak tertinggal dengan pergerakan dada kiri+
Perkusi
Kanan Sonor&
4atas paru.hepar di SI>
-
8/17/2019 Case Tb Dan Anemia
8/21
In#erior dekstra ;dema ."+ bengkak ."+ akral dingin ."+ ulkus ."+ kaku ."+ sianosis
pu5at ."+ clubbing finger ."+ hiperpigmentasi ."+ nyeri tekan otot ."
In#erior Sinistra ;dema ;)+ bengkak ."+akral dingin ."+ ulkus ."+ kaku ."+ sianosis
kuku pu5at ."+ clubbing finger ."+ hiperpigmentasi ."+ nyeri tekan o
III. PEMERIKSAAN PENUN,ANG
1. P*'*r"6!$$3 d$r$% r&"3
N ,*3"! *'*r"6!$$3 H$!"2 N"2$" r>6$3
$ :b 7 $/.$1
/ Aeukosit 1C!--- 1!---.$-!---
6 :ematokrit 6(!2 61 3 ('
( Trombosit $2' $1- 3 (1-
1 ;ritrosit (!60 6!1- 3 1!1-
2 M>< 7- 0/.C/
' M>: /CC /'.6$
0 M>:> C7 6/.6'
C @DS $6- '2.$$1
$- S@8T CC- -.(2
$$ S@PT 11 -.(/
/. P*'*r"6!$$3 d$%$6 !*$6& $" !*$6&
T2 *'*r"6!$$3 S*!"'*3 d$%$6 H$!"2
$C )anuari /-$2 Sewaktu %egative
/- )anuari /-$2 Pagi Positi#
/- )anuari /-$2 Sewaktu Positi#
C. F& &%r$6 PA
'
-
8/17/2019 Case Tb Dan Anemia
9/21
Kesan &
>or tidak dinilai+ posisi deviasi ke lateral kiri!
;#usi pleura kanan
4. A3$2"!$ $"r$3 2*r$
>airan pleura yang diperiksa adalah transudat
-. K3!2 $r &$3$2 1 ,$3$r" /1
Didapatkan e#usi pleura dekstra et 5ausa T4 paru dd keganasan! Telah
dilakukan pungsi pada tanggal $C )anuari /-$2
IV. ASSESMENT
Tanggal /- januari /-$2 &
Tb paru 4T* terkon#irmasi bakteriologis kasus baru dalam pengobatan kategori
$ #ase intensi# bulan pertama status hiv " Kultur " Dengan komorbid e#usi pleura dekstra perbaikan" dan anemia mikrositik hiperkromik!
V. PLANING
$! 4ed rest E duduk
0
-
8/17/2019 Case Tb Dan Anemia
10/21
/! In#use ,A /- tpm
6! -/ / lpm
(! Injeksi >e#operaBon7 $/ jam
1! ,7:77; 6--76--7'1-7'1-
2! >ur5uma 6=$'! *mbro=ol 6= 6- mg
0! Trans#usi P,> / kol#
BAB II
TIN,AUAN PUSTAKA
TB PARU
A. D*#"3"!"
C
-
8/17/2019 Case Tb Dan Anemia
11/21
Tuberkulosis adalah penyakit menular yang berkembang dari in#eksi sistemik
yang disebabkan oleh bakteri My5oba5terium tuber5ulosis! Umumnya bakteri ini
menyebar dari orang ke orang melalui transmisi udara! Aobue et al+ /--0"!
Penyakit ini biasanya menyerang organ paru! ?alaupun begitu+ sepertiga dari
jumlah kasus tuberkulosis menyerang organ ekstra paru ,aviglione+/--1"!
B. Mr#2" d$3 S&r6&r B$6&*r"
My5oba5terium tuber5ulosisberbentuk batang lurus atau sedikit melengkung+
tidak berspora dan tidak berkapsul! 4akteri ini berukuran lebar -+6 3 -+2 Gm dan
panjang $ 3 ( Gm! Dinding M!tuber5ulosissangat kompleks+ terdiri dari lapisan
lemak 5ukup tinggi 2-H"! Penyusun utama dinding sel M!tuber5ulosis ialah
asam mikolat+ lilin kompleks 5omple=.wa=es"+ trehalosa dimikolat yang disebut
5ord #a5torJ+ dan my5oba5terial sul#olipids yang berperan dalam virulensi!
*sam mikolat merupakan asam lemak berantaipanjang >2- 3 >C-" yang
dihubungkan dengan arabinogalaktan oleh ikatan glikolipid dan dengan
peptidoglikan oleh jembatan#os#odiester! Unsur lain yang terdapat pada diniding
sel bakteri tersebut adalah polisakarida seperti arabinogalaktan dan
arabinomanan! Struktur dinding sel yang kompleks tersebut menyebebkan
bakteri M!tuber5ulosis bersi#at tahan asam+ yaitu apabilasekali diwarnai+ tahan
terhadap upaya penghilangan Bat warna tersebut dengan larutan asam 3 alkohol!
Komponen antigen ditemukan di dinding sel dan sitoplasma yaitu komponen
lipid+ polisakarida dan protein! Karakteristik antigen M!tuber5ulosis dapat
diidenti#ikasi dengan menggunakan antibodi monoklonal ! Saat ini telah dikenal
puri#ied antigens dengan berat molekul $( kDa kiloDalton"+ $C kDa+ 60 kDa+ 21
kDa yang memberikan sensitiviti dan spesi#isiti yang bervariasi dalam
mendiagnosis T4! *da jugayang menggolongkan antigen M!tuber5ulosis dalam
kelompok antigen yang disekresi dan yang tidak disekresi somatik"! *ntigen
yang disekresi hanya dihasilkan oleh basil yang hidup+ 5ontohnya antigen
6-!--- + protein MTP (- dan lain lain!
. E&"2"
Kuman M.tuberculosis
D. K2$!"#"6$!"
Klasi#ikasi berdasarkan riwayat pengobatan sebelumnya dibagi menjadi
beberapa tipe pasien+ yaitu&
$-
-
8/17/2019 Case Tb Dan Anemia
12/21
• Kasus baru & *dalah pasien yang belum pernah diobati dengan 8*T atau
sudah pernah menelan 8*T kurang dari satu bulan ( minggu"! Kasus
kambuh ,elaps"• *dalah pasien tuberkulosis yang sebelumnya pernah
mendapat pengobatan tuberkulosis dan telah dinyatakan sembuh atau
pengobatan lengkap+ didiagnosis kembali dengan 4T* positi# apusan
atau kultur"!
Kasus setelah putus berobat De#ault " & *dalah pasien yang telah berobat
dan putus berobat / bulan atau lebih dengan 4T* positi#!
Kasus setelah gagal Failure" & *dalah pasien yang hasil pemeriksaan
dahaknya tetap positi# atau kembali menjadi positi# pada bulan kelima
atau lebih selama pengobatan!
Kasus Pindahan Trans#er In" & *dalah pasien yang dipindahkan dari
UPK yang memiliki register T4 lain untuk melanjutkan pengobatannya!
Kasus lain& *dalah semua kasus yang tidak memenuhi ketentuan diatas!
Dalam kelompok ini termasuk Kasus Kronik+ yaitu pasien dengan hasil
pemeriksaan masih 4T* positi# setelah selesai pengobatan ulang
E. P$&#"!"2"
Kuman tuberkulosis yang masuk melalui saluran napas akan bersarang di
jaringan paru+ dimana ia akan membentuk suatu sarang pneumonik+ yang disebut
sarang primer atau a#ek primer! Sarang primer ini mugkin timbul di bagian mana
saja dalam paru+ berbeda dengan sarang reaktivasi! Dari sarang primer akan
kelihatan peradangan saluran getah bening menuju hilus lim#angitis lokal"!
Peradangan tersebut diikuti oleh pembesaran kelenjar getah bening di hilus
lim#adenitis regional"! *#ek primer bersama.sama dengan lim#angitis regional
dikenal sebagai kompleks primer! Kompleks primer ini akan mengalami salah
satu nasib sebagai berikut &
$! Sembuh dengan tidak meninggalkan 5a5at sama sekali restitution ad
integrum"
/! Sembuh dengan meninggalkan sedikit bekas antara lain sarang @hon+ garis
#ibrotik+ sarang perkapuran di hilus"
6! Menyebar dengan 5ara &
a! Perkontinuitatum+ menyebar kesekitarnya Salah satu 5ontoh adalah
epituberkulosis+ yaitu suatu kejadian dimana terdapat penekanan bronkus+
biasanya bronkus lobus medius oleh kelenjar hilus yang membesar sehingga
$$
-
8/17/2019 Case Tb Dan Anemia
13/21
menimbulkan obstruksi pada saluran napas bersangkutan+ dengan akibat
atelektasis! Kuman tuberkulosis akan menjalar sepanjang bronkus yang
tersumbat ini ke lobus yang atelektasis dan menimbulkan peradangan pada
lobus yang atelektasis tersebut+ yang dikenal sebagai epituberkulosis!
b! Penyebaran se5ara bronkogen+ baik di paru bersangkutan maupun ke paru
sebelahnya! Penyebaran ini juga terjadi ke dalam usus
5! Penyebaran se5ara hematogen dan lim#ogen! Kejadian penyebaran ini sangat
bersangkutan dengan daya tahan tubuh+ jumlah dan virulensi basil! Sarang
yang ditimbulkan dapat sembuh se5ara spontan+ akan tetapi bila tidak
terdapat imuniti yang adekuat+ penyebaran ini akan menimbulkan keadaan
5ukup gawat seperti tuberkulosis milier+ meningitis tuberkulosa+
typhoba5illosis AandouBy! Penyebaran ini juga dapat menimbulkan
tuberkulosis pada alat tubuh lainnya+ misalnya tulang+ ginjal+ anak ginjal+
genitalia dan sebagainya! Komplikasi dan penyebaran ini mungkin berakhir
dengan &
• Sembuh dengan meninggalkan sekuele
misalnya pertumbuhan terbelakang pada anak setelah mendapat
ense#alomeningitis+ tuberkuloma " atau
• Meninggal
Semua kejadian diatas adalah perjalanan tuberkulosis primer!
F. M$3"#*!&$!" 62"3"!
@ejala klinik tuberkulosis dapat dibagi menjadi / golongan+ yaitu gejala
respiratorik atau gejalaorgan yang terlibat" dan gejala sistemik!
$! @ejala respiratorik
L batuk 6 minggu
L batuk darah
L sesak napas
L nyeri dada
@ejala respiratorik ini sangat bervariasi+ dari mulai tidak ada gejala
sampai gejala yang 5ukup berat tergantung dari luas lesi! Kadang penderita
terdiagnosis pada saat medi5al 5he5k up! 4ila bronkus belum terlibat dalam proses penyakit+ maka penderita mungkin tidak ada gejala batuk! 4atuk yang
$/
-
8/17/2019 Case Tb Dan Anemia
14/21
pertama terjadi karena iritasi bronkus+ dan selanjutnya batuk diperlukan untuk
membuang dahak ke luar!
@ejala tuberkulosis ekstra paru tergantung dari organ yang terlibat+
misalnya pada lim#adenitis tuberkulosa akan terjadi pembesaran yang lambat
dan tidak nyeri dari kelenjar getah bening+ pada meningitis tuberkulosa akan
terlihat gejala meningitis+ sementara pada pleuritis tuberkulosa terdapat gejala
sesak napas N kadang nyeri dada pada sisi yang rongga pleuranya terdapat
5airan!
/! @ejala sistemik
• Demam
• @ejala sistemik lain& malaise+ keringat malam+ anoreksia+ berat badan
menurun
G. P*'*r"6!$$3 P*33>$3
P*'*r"6!$$3 B$6&*r"2"6
$. B$%$3 *'*r"6!$!$3
Pemeriksaan bakteriologik untuk menemukan kuman tuberkulosis
mempunyai arti yang sangat penting dalam menegakkan diagnosis! 4ahan
untuk pemeriksaan bakteriologik ini dapat berasal dari dahak+ 5airan pleura+
liOuor 5erebrospinal+ bilasan bronkus+ bilasan lambung+ kurasan
bronkoalveolar bron5hoalveolar lavage74*A"+ urin+ #ae5es dan jaringan
biopsi termasuk biopsi jarum halus74):"
8. $r$ *3'2$3 d$3 *3"r"'$3 8$%$3
>ara pengambilan dahak 6 kali+ setiap pagi 6 hari berturutturut atau
dengan 5ara&
L Sewaktu7spot dahak sewaktu saat kunjungan"
L Dahak Pagi keesokan harinya "
L Sewaktu7spot pada saatmengantarkan dahak pagi"P*'*r"6!$$3 R$d"2"6
Pemeriksaan standar ialah #oto toraks P* dengan atau tanpa #oto
lateral! Pemeriksaan lain atas indikasi & #oto apiko.lordotik+ oblik+ >T.S5an!
Pada pemeriksaan #oto toraks+ tuberkulosis dapat memberi gambaran
berma5am.ma5am bentuk multi#orm"!
@ambaran radiologik yang di5urigai sebagai lesi T4 akti# &
L 4ayangan berawan 7 nodular di segmen apikal dan posterior lobus atas
paru dan segmen superior lobus bawah
L Kaviti+ terutama lebih dari satu+ dikelilingi oleh bayangan opak berawan
atau nodular
$6
-
8/17/2019 Case Tb Dan Anemia
15/21
L 4ayangan ber5ak milier
L ;#usi pleura unilateral umumnya" atau bilateral jarang"
@ambaran radiologik yang di5urigai lesi T4 inakti#
L Fibrotik pada segmen apikal dan atau posterior lobus atas
L Kalsi#ikasi atau #ibrotikL Kompleks ranke
L Fibrotoraks7Fibrosis parenkim parudan atau penebalan pleura
Auluh Paru Destroyed Aung " &
• @ambaran radiologik yang menunjukkan kerusakan jaringan paru yang
berat+ biasanya se5ara klinis disebut luluh paru! @ambaran radiologik luluh
paruterdiri dari atelektasis+ multikaviti dan #ibrosis parenkim paru! Sulit
untuk menilai aktiviti lesi atau penyakit hanya berdasarkan gambaran
radiologik tersebut!
• Perlu dilakukan pemeriksaan bakteriologik untuk memastikan
aktiviti proses penyakit
Auas lesi yang tampak pada #oto toraks untuk kepentingan
pengobatandapat dinyatakan sbb terutama pada kasus 4T* dahak negati#"
• Aesi minimal + bila proses mengenai sebagian dari satu atau dua paru
dengan luas tidak lebih dari volume paru yang terletak di atas
5hondrostemal jun5tion dari iga kedua depan dan prosesus spinosus
dari vertebra torakalis ( atau korpus vertebra torakalis1 sela iga /"
dan tidak dijumpai kaviti!
• Aesi luas
4ila proses lebih luas dari lesi minimal!
H. P*3$&$2$6!$3$$3
Pengobatan tuberkulosis terbagi menjadi / #ase yaitu #ase intensi# /.6 bulan"
dan #ase lanjutan ( atau ' bulan! Paduan obat yang digunakan terdiri dari paduan
obat utama dan tambahan!
*! 84*T *%TI TU4;,KUA8SIS 8*T"
8bat yang dipakai&
$! )enis obat utama lini $" yang digunakan adalah&
L ,i#ampisin
L I%:
L PiraBinamidL Streptomisin
$(
-
8/17/2019 Case Tb Dan Anemia
16/21
L ;tambutol
/! Kombinasi dosis tetap Fi=ed dose 5ombination"
Kombinasi dosis tetap ini terdiri dari &
• ;mpat obat antituberkulosis dalam satu tablet+ yaitu ri#ampisin
$1- mg+ isoniaBid '1 mg+ piraBinamid (-- mg dan etambutol
/'1 mg dan
• Tiga obat antituberkulosis dalam satu tablet+ yaitu ri#ampisin
$1- mg+ isoniaBid '1 mg dan piraBinamid! (-- mg
$! )enis obat tambahan lainnya lini /"
• Kanamisin
• Kuinolon
• 8bat lain masih dalam penelitian makrolid+ amoksilin 9 asam
klavulanat• Derivat ri#ampisin dan I%:
4! Dosis 8*T
• ,i#ampisin ! $- mg7 kg 44+ maksimal 2--mg /.6Q7 minggu
atau
44 R 2- kg & 2-- mg
44 (-.2- kg & (1- mg
Pedoman Diagnosis N Penatalaksanaan /C
Tuberkulosis di Indonesia
44 (- kg & 6-- mg
Dosis intermiten 2-- mg 7 kali
• I%: 1 mg7kg 44+ maksimal 6--mg+ $- mg 7kg 44 6 Q seminggu+ $1 mg7kg
44 / Q semingggu atau 6-- mg7hari untuk dewasa! lntermiten & 2-- mg 7 kali
• PiraBinamid & #ase intensi# /1 mg7kg 44+ 61 mg7kg 44 6 Q semingggu+ 1-
mg 7kg 44 / Q semingggu atau &
44 R 2- kg & $1-- mg
44 (-.2- kg & $ --- mg
44 (- kg & '1- mg
• ;tambutol & #ase intensi# /-mg 7kg 44+ #ase lanjutan $1 mg 7kg 44+ 6-mg7kg
44 6Q seminggu+ (1 mg7kg 44 / Q seminggu atau &
44 R2-kg & $1-- mg
44 (- .2- kg & $--- mg
44 (- kg & '1- mg
Dosis intermiten (- mg7 kg447 kali
• Streptomisin&$1mg7kg44 atau
44 R2-kg & $---mg
44 (- . 2- kg & '1- mg
44 (- kg & sesuai 44
$1
-
8/17/2019 Case Tb Dan Anemia
17/21
Tabel dosis pemberian 8*T
$2
-
8/17/2019 Case Tb Dan Anemia
18/21
Tabel pengkategorian pengobatan T4
$'
-
8/17/2019 Case Tb Dan Anemia
19/21
$0
Kategor i
Kasus Paduan obat yangdiajurkan
Keterangan
I - TB paru
BTA +,
BTA - ,
lesi
luas
2 RHZE / 4 RH atau
2 RHZE / 6 HE
*2RHZE / 4R3H3
II - Kambuh
- a!al
pe"!#bata"
-RHZE$ / %RHZE /
sesuai hasil u&i
resiste"si atau
2RHZE$ / %RHZE / '
RHE
-3-6 (a"amisi",
#)l#(sasi", eti#"ami,
si(l#seri" / %'-%
#)l#(sasi", eti#"ami,
si(l#seri" atau 2RHZE$
/ %RHZE / 'RHE
Bila strept#misi" aler!i,
apat i!a"ti (a"amisi"
II - TB paru
putus
ber#bat
$esuai lama
pe"!#bata"
sebelum"a, lama
berhe"ti mi"um #bat
a" (eaaa" (li"is,
ba(teri#l#!i a"
rai#l#!i saat i"i lihaturaia""a. atau
*2RHZE$ / %RHZE /
'R3H3E3
III -TB paru
BTA "e!
lesi mi"imal
2 RHZE / 4 RH atau
6 RHE atau
*2RHZE /4 R3H3
I0 - Kr#"i( RHZE$ / sesuai hasil
u&i resiste"si mi"imal
1AT a"! se"siti). +
#bat li"i 2 pe"!#bata"
mi"imal % bula".
I0 - R TB
$esuai u&i resiste"si +
1AT li"i 2 atau H
seumur hiup
-
8/17/2019 Case Tb Dan Anemia
20/21
DAFTAR PUSTAKA
$! Kemenkes ,I! /-$$! Stop T4 Menuju Terobosan Universal Strategi %asional
Pengendalian T4 di Indonesia tahun /-$- 3 /-$(! )akarta
/! Perhimpunan Dokter Paru Indonesia! /-$(! Tuber5ulosis Pedoman Diagnosis
dan Penatalaksanaan Tuberkulosis di Indonesia! )akarta
$C
-
8/17/2019 Case Tb Dan Anemia
21/21