Bab 2 Skripsi ecommerce

5/27/2018 Bab 2 Skripsi ecommerce

1/52

Perpindahan Jaringan Pembelian Tradisional menuju Ecommerce terhadap KeputusanPembelian

BAB II

KERANGKA TEORI DAN METODE PENELITIAN

A. Tinjauan Pustaka

Penelitian mengenai e-commerce merujuk kepada berbagai penelitian yang

pernah dilakukan sebelumnya, seperti padaDecision Factors for the

Adoption of an Online Payment System by a Customers oleh Fang He, dan

Peter P.Mykyten, Southern Illnois Unieersity at !arbondala,US" padatahun #$$%. &urnal tersebut menguraikan 'aktor-'aktor yang mempengaruhi

konsumen dalam mengadopsi e-commerce lebih khususnya 'aktor yang

mempengaruhi konsumen dalam melakukan transaksi pembayaran system

online, beberapa 'aktor itu adalah, iklan, demographic, dan the security

problems.

Penelitian ini juga mengacu pada Consumer trust in an Internet store:

Across cultural validation, &ournal o' !omputer-Mediated!ommunication oleh &arenpaa .S.(. dan )ractinsky. * )homas + pada

tahun . alam penelitian tersebut disimpulkan bah/a 'aktor pengaruh

trust di e-commerce yaitu structural assurance dan situational normality,

calculative based-relief, perceived reputation dan perceived size, cognition

based trust, namun penulis hanya mengambil dua variable saja dari trust

tersebut yaitu structural assurance dan perceived reputation.

+alaupun kedua jurnal tersebut digunakan penulis sebagai rujukan,

terdapat perbedaan dengan skripsi ini, penelitian skripsi ini mencoba untukmembahas tentang


2/52

Analisis pengaruh persepsi ..., Eva Norita Sihite, FISIP UI, 2008

17

persepsi penerimaan e-commerce terhadap keputusan pembelian melalui

internet pada konsumen Indonesia khususnya konsumen ///.detik.com

yang notabene sangat beda dengan konsumen "merika, baik dari pola pikir

hingga tingkat kebutuhan.

B. Konstruksi Model Teoritis 1. Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen adalah kegiatan-kegiatan indiidu yang secara

langsung terlibat dalam mendapatkan dan menggunakan barang dan jasatermasuk didalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan

penentuan kegiatan-kegiatan tersebut. 0S/astha dkk, % 1.
http://www.detik.com/http://www.detik.com/


3/52

2onsumen berbeda antara satu dengan yang lainnya, baik itu dilihat secara

umum seperti dalam hal umur dan jenis kelamin, ras dan kebangsaan,

pendidikan dan pekerjaan, status perka/inan dan ikatan hidup.

Perbedaan yang ada juga dapat terlihat dari akti'itas, ketertarikan terhadap

sesuatu,preference dan pendapatnya. alam kehidupan sehari-hari dapatterlihat dari kebiasaan mereka dalam memilih jenis musik yang disukai,

memilih acara atau program teleise, memilih baju dan sebagainya.

Perbedaan ini juga disebabkan olehpersonality dari setiap konsumen,

bagaimana konsumen saat ini mere'leksikan dirinya seutuhnya. Pada

umumnyapersonality ini si'atnya konsisten secara terus menerus karena

sudah ba/aan, tetapi tidak menutup kemungkinanpersonality sesorang

dapat berubah dengan cepat ataupun lambat, tergantung dari lingkungan

dimana dia berada. Sebagai contoh, dengan dimulainya babak baruteknologi internet mungkin akan banyak sekali mengubah kebiasaan

konsumen dalam bertransaksi. ari yang semula


4/52


18

tradsional, tetapi karena lingkungan sekitarnya berubah, maka iapun akan

mengikutinya, yang pada akhirnya dapat merubahpersonality orang

tersebut. ari yang semula introvert 0mempunyai kepribadian yang

tertutup1 mungkin secara perlahan dapat berubah menjadi ekstroert

0kepribadian yang terbuka1 melalui kebiasaan chating dan email di

internet.

Schi''man dan 2anuk 0 % 1 mengkategorikan pengertian konsumen

menjadi # kelompok. 3ang pertama adalahpersonal consumer, yaitukonsumen yang membeli produk untuk digunakannya sendiri, sedangkan


5/52

yang kedua adalah organization consumer yaitu konsumen membeli

produk untuk keperluan bisnisnya seperti manufacturer, agen pemerintah,

sekolah, rumah sakit dsb. Untuk skripsi ini penulis lebih mem'okuskan

padapersonal consumer, terutama dengan hadirnya teknologi internet

yang sangat memudahkan konsumen dalam melakukan akti'itas sehari-harinya.

B.1 Persepsi

Menurut 2amus 4esar 4ahasa Indonessia 05itamedia Press1 de'inisi

Persepsi adalah 6tanggapan langsung atas sesuatu6. Sedangkan menurut

buku 6!onsumers 4ehaiour and Marketing "ction6 tulisan Henry "ssael,

disebutkan bah/a persepsi adalah "The process by which people select,

organize and interpret sensory stimulus into meaningfull and coherentpicture.". alam kaitannya dengan perilaku konsumen maka persepsi

merupakan sebuah cara pandang konsumen terhadap sebuah objek.

Sama halnya dengan kehadiran internet melalui e-commerce nya, sebagian

besar orang ada yang merasa takut tidak akan bisa menyesuaikan diri dan

pada akhirnya


6/52


19

ia akan tertinggal dengan yang lainnya, karena ia tidak bisa menggunakan

computer, sedangkan sebagian lainnya yang telah terbiasa dengan

computer tentunya akan senang dengan munculnya internet ini karena ia

dapat sur'ing keseluruh dunia dan menganalis sesuatu yang baru, bahkan

dari laur negaranya. Masalahnya tidak cukup sampai disitu saja, pengguna

internet sendiri mungkin mempunyai persepsi yang juga berbeda terhadap

e-commerce. 2hususnya untuk konsumen Indonesia, belanja melalui

internet dianggap sesuatu yang sangat menyulitkan karena sulit untuk

memahami prosedurnya, resah akan keamanan transaksinya atau karena ia

tidak memiliki kartu kredit dan mengangap belanja secara tradisional jauh


7/52

lebih mudah tetapi bagi konsumen yang telah terbiasa belanja 7n-line,

tentu mempunyai persepsi yang sebaliknya menganggap e-commerce tidak

bisa dipisahkan dari kehidupannya.

Seseorang menginginkan produk, merek atau jasa tertentu untuk

memuaskan kebutuhannya. 7rang yang berbeda si'at memiliki keinginanyang sangat berbeda untuk memenuhi kebutuhan yang sama. Sehingga dari

satu kebutuhan bisa saja tercipta banyak keinginan. )ugas seorang pemasar

adalah untuk memenuhi keinginan konsumen sekali juga mempengaruhi

konsumen agar produk yang dimiliki pemasar menjadi produk yang

diinginkan konsumen.

Menurut Schi''man dan 2anuk 0% 1, persepsi adalah proses yang

dilakukan indiidu untuk memilih, mengatur dan mena'sirkan stimulikedalam gambar yang berarti dan masuk akal mengenai dunia. Proses saat

seseorang memilih, mengorganisasi dan mengintepretasikan in'ormasi

yang datang untuk menciptakan gambaran keseluruhan.


8/52


20

)indakan seseorang sesungguhnya dipengaruhi oleh persepinya terhadap

situasi yang dialaminya saat itu. *amun persepsi tiap-tiap orang tidak

harus sama, /alaupun berada dalam situasi yang sama. Hal ini terjadi

karena stimulus yang diterima, konsisi lingkungan sekitar dan kondisi

masing-masing indiidu, persepsi menjadi penting karena mempengaruhi

perilaku pembelian pada produk yang dita/arkan, oleh karena peran media

advertising sangat diperlukan untuk membentuk persepsi pada setiap

konsumen yang dituju.


9/52

Proses persepsi akan melibatkan proses kogniti' ( knowledge/belief 1 yaitu

merupakan pengetahuan dan keyakinan konsumen akan objek dan bene'it

yang diberikan serta a'ekti' ( attitude 1 yang akan mendorong perilaku 0

behaviour ) untuk membeli atau tidak. Perubahan atitude sangat

diperlukan apabila produsen akan melakukan repositioning terhadap iklanuntuk merubah persepsi seperti apa yang dinginkan. Pembentukan belief

berhubungan dengan perspekti' pengambilan keputusan, dimana belief

dipandang sebagai bentuk yang diyakini terutama melalui prinsip kogniti'

learning. Pembentukan langsung atitude dihubungkan dengan experiental

perspectice, misalnya melalui clasical conditioning. Pembentukan

langsung perilaku berhubungan dengan behavioural influence perspective

karena 'aktor lingkungan atau situational.

B.2 MediaAdvertising

)erbentuknya persepsi dalam diri seseorang selain dari dalam, dapat juga

terjadi

melalui unsure atau pengaruh dari luar dirinya. )erkadang suatu persepsi

telah terbentuk dalam diri sesorang sebelum ia sendiri belum mengetahui

seperti apa benda


10/52


21

tersebut, ia hanya mengetahui dari teman-temannya atau karena ia melihat

iklan diberbagai media. 4eberapa tahun lalu dimana penggunaan internet

belum begitu luas, mungkin hanya segelintir orang yang mampu

menggunakan internet . In'ormasi yang didapat melalui word of mouth

tentang suatu hal akan sangt e'ekti' untuk membangkitkan persepsi

seseorang tentang hal tersebut. "palagi jika orang tersebut mempunyai

pergaulan yang luas, tentunya akan banyak pengaruh dari luar seperti

teman, kolega tetangga, klien pelanggan dan sebagainya yang akan masuk

dalam dirinya sehingga akan menimbulkan persepi sendiri.


11/52

Iklan Internet merupakan sebuah stimuli agar konsumen lebih mengetahui

tentang suatu produk. engan hanya satu klik pada iklan internet, maka

konsumen akan langsung diba/a ke /ebsite yang penuh in'ormasi tentang

produknya. Hal ini sesuai dengan si'at iklan di Internet yaitu desentralisasi,

kemampuan tinggi dan interakti'.engan demikian iklan internet langsungmenjadi penghubung atau jembatan antara produk dan penjualan.

Fungsinya adalah menimbulkan keinginan untuk meminta sesuatu 0 "de

Fabrey, 8 1 9 In'ormasi penjualan, literature, sampel atau perkiraan

harga. Seringkali, para pebisnis kita sudah cukup puas dengan hanya

membuat corporate website, padahal untuk mencapai website tersebut

diperlukan sebuah penghubung. alam dunia internet, penghubung itu

adalah iklan internet 0 banner 1.

a.Banner

"gar suatu banner dapat di klik maka diperlukan isualisasi iklan yang

menarik,

salah satu ukuran yang digunakan untuk melihat berapa kali sebuah pesan

akan dilihat


12/52


22

dikenal dengan 7)S ( Opportunity To See ). 7)S ini dipengaruhi oleh9

0 ". Farbey 81

. Ukuran.

4eberapa penelitian menunjukkan bah/a semakin besar banner akan

semakin

berpengaruh. "kan tetapi harus hati-hati jangan terlalu over-loaded:

karena akan terlalu lama untuk loading yang mengakibatkan iklan lama

keluar;muncul.


13/52

#. Posisi;(etak

Sebuah penelitian yang dilakukan di Uniersity Machigan, menyatakan

bah/a iklan yang diletakkan disebelah kanan layar 0 dekat dengan scroll1

menghasilkan 'rekuensi click through ##. +arna

isini penulis mencakupkan isualisasi iklan secara keseluruhan, untuk

membuat banner yang e'ekti' hendaknya memiliki9

- 2onsep yang kuat

# - Skala, kontras, dan bahasa isual yang baik

- !opy /rting yang kreati' sehingga menarik minat pengguna untuk

mengklik banner.

ari iklan tersebut akan timbul awarenesspada diri konsumen yang

selanjutnya dapat menyebabkan aktiitas pembelian.


14/52


23

b. Fungsi Iklan

Menurut Shimp 0 % 1, secara umum 'ungsi iklan sebagai media

komunikasi dibagi menjadi bebrapa bagian seperti berikut ini9

Informing

Iklan dapat membuat konsumen untuk aware terhadap suatu produk,

memberikan in'ormasi tentang suatu brand dan mengedukasi konsumen

tentang suatu 'itur dan keuntungan brand tersebut. Sebagai media

komunikasi, iklan terbukti sangat e'isien untuk menjangkau konsumen


15/52

dengan biaya murah. Selain itu iklan juga mampu membentuki top of mind

suatu produk dalam diri konsumen.

Persuading

Iklan yang e'ekti' akan mampu membujuk konsumen untuk segeramencoba produk baru yang dimaksud.

Reminding

Iklan suatu produk tentunya akan membuat konsumen untuk selalu

mengingat akan produk tersebut, ketika konsumen membutuhkan suatu

produk maka memorinya akan membantunya untuk kembali mengingat

apa yang ia lihat sebelumnya, baik melalui teleisi maupun media lainnya.

Iklan juga mampu untuk menimbulkan sikap loyaltypada konsumen untuktetap menggunakan brand yang sama dan tidak mau beralih ke brand lain.


16/52


24

Adding Value

Iklan mampu untuk memberikan nilai lebih kepada suatu produk dalam

persepsi konsumen. Iklan yang e'ekti' akan membuat suatu brand tampak

lebih elegan, stylish,prestigious dan mungkin lebih superior daripada

produk sejenis.

Assisting Other Company Efforts


17/52

Iklan juga merupakan sarana bagi perusahaan untuk menjual produknya

dan termasuk dalam salah satu strategi perusahaan untuk meningkatkan

penjulannya.

B.3 Kepercayaan ( Trust ) DiElectronic Commerce

Pentingnya promosi melalui iklan bukanlah satu-satunya hal yang penting

dalam perilaku pembelian di internet. Pada kenyataannya, banyak indiidu

membeli melalui internet dikarenakan masalah kepercayaan. Sekitar


18/52


25

mereka, dalam rangka melakukan transaksi pertukaran dengan mereka

0Ho''man dkk., 1.

Selain mempercayai layanan situs dengan penggunaan in'ormasi pribadi,

juga muncul masalah kepercayaan akan keamanan internet dan transaksi

internet 0Batnasingham,


19/52

korupsi data, dan irus komputer. alam pandangan perhatian konsumen

tentang kepercayaan di Internet, seharusnya tidak mengejutkan bah/a

eksperimen laboratorium terbaru menemukan bah/a orang menganggap

belanja di internet lebih beresiko dibanding belanja melalui katalog cetak

0&onesand Cijayasarathy,


20/52


26

Mereka yang setuju bah/a termasuk kogni'it, tidak setuju jika

kepercayaan adalah perhitungan rasional berbasis bukti yang tersedia,atau

praktek;perilaku di luar alas an bersama-sama 0"lpern, %1. 4anyak

de'inisi yang ternyata tidak akurat. 2epercayaan jelas tidak hanya

kepercayaan dimana suatu pihak memiliki keyakinan 0/alaupun setiap

kepercayaan mungkin memiliki elemen kepercayaan seperti halnya

kecenderungan orang untuk menempatkan tingkat keyakinan yang

tinggipada kepercayaannya1. &ika saya percaya bah/a anda akan

melakukan hal yang salah dan menolak bekerja sama dengan anda, maka

kepercayaan saya akan terlihat seperti ketidakpercayaan. 4ahkan


21/52

kepercayaanbukan merupakan harapan internal manusia Adimana secara

alamiah baik 'isik dan biologis serta landasan moral akan tetap ada dan

lebih atau kurang terealisir: 04arber,1. Saya dapat memperkirakan

bah/a matahari akan terbit besok pagi atau pintu akan terbuka ketika saya

memasukkan kunci tapi untuk menyatakan 6trusting6 meyakini matahariatau pintu terlihat seperti dipaksakan 0Flores and Solomon,%E 4aier,

81. 2ita bisa juga meramalkan bah/a sekelompok penjahat akan

melakukan kejahatan dalam tahun depan tapi kita tidak percaya pada

kelompok itu. Bamalan kita bahkan bertindak sebagai dasar untuk

ketidakpercayaan. Maka kepercayaan bukanlah merupakan 6kepercayaan

pada harapan seseorang6 0(uhmann, %1.

Mengadopsi istilah yang digunakan &rpena dan )ractinsky 0 1

penulis mende'inisikan kepercayaan 0trust1 di sistem -commerce sebagaikesediaan konsumen untuk bergantung pada penjual dan melakukan

tindakan pembelian /alaupun penjual dapat dengan mudah merugikan

konsumen.


22/52


27

&arak jauh memisahkan konsumen dan situs belanja dan in'rastruktur

internet menghasilkan ketidakpastian dalam bertransaksi dengan e-endor

sehingga pelanggan memiliki resiko kehilangan uang dan priasinya

0 Palou, #$$> 1. 2etidak pastian social dan resiko dengan electronic

vendor ( e-vendor ) menjadi tinggi karena perilaku e-endor tidak dapat di

monitor. 2urangnya rasa percaya menjadi salah satu alasan konsumen

untuk tidak berhubungan dengan system e-commerce. 0 2een dalam

Palou, #$$> 1.


23/52

2etidak pastian yang melekat di electronic commerce membuat para

peneliti berargumen bah/a membangun kepercayaan 0 trust 1 dan

memperkecil resiko menjadi 'aktor terpenting dalam bertransaksi e-

commerce 0 Palo,#$$>,5e'en et.al.#$$> , &arenpaa dan

)ractinsky,,Mcnight,#$$#1. Penelitian-penelitian sebelumnya dengansetting luar negeri telah membuktikan bah/a trust terhadap situs e-

commerce akan menimbulkan niatan untuk membeli.

4erbagai penelitian mengenai trust di system e-commerce telah

mengidenti'ikasi beberapa 'aktor yang mempengaruhi trust diantaranya

structural assurance dan situational normality belief, calculative based-

belief, perceived reputation dan perceived size, cognition based trust.

alam skripsi ini, hanya mengambil # kategorinya yang mempengaruhi

trusyaitu Structural assurance dan perceied reputation

B.3.1 Structural Assurance dan Trust

Structural Assurance mengacu pada penilaian terhadap keamanan jaringan

electronic commerce seperti garansi, kontrak ataupun prosedur lainnya ada

dan berjalan dengan baik 0 Mc. 2night et.al.#$$#, Shapiro,


24/52


28

structural assurance yang tinggi yakin bah/a teknologi internet 0 misalE

enkripsi data 1 memberikan perlindungan, sehingga sesorang yakin bah/a

transaksi internet dapat berjalan aman 0 Mc2night et al.,#$$#1. nkripsi,

perlindungan hukum dan technology safeguard menjaga konsumen agar

tidak kehilangan uang dan priasi.

2onsumen yang merasa aman terhadap lingkungan internet secara

keseluruhan akan cenderung percaya terhadap /ebsite yang menyediakan

pelayanan electronic commerce dibandingkan dengan orang yang merasabah/a internet tidak aman karena tidak yakin akan adanya perlindungan


25/52

yang memadai disitus e-commerce. Sehingga persepsi yang baik terhadap

structural assurance akan menimbulkan trust terhadap situs e-commerce

sehingga menimbulkan reaksi positi' terhadap minat beli.

Penelitian Mc*ight et.al, 0#$$# 1 dan 5e'en et,al 0 #$$> 1 menemukan

bukti empiris bah/a stuructural assurance akan menimbulkan trustpengguna internet yang menimbulkan reaksi positu' terhadap minat beli.

B.3.2Perceived Reputation dan Trust

Beputasi bagi 7rganisasi yang memasarkan produk atau jasa menjadi

'aktor penting dalam peningkatan keprcayaan konsumen 0 "nderson G

+eit,


26/52


29

Perceived Reputation memberikan keyakinan kepada pihak lain mengenai

kemampuan , integritas dan goodwill. 2eyakinan membantu untuk

meningkatkan trust terutama ketika pihak-pihak tersebut belum pernah

berinteraksi sebelumnya sehingga belum memiliki pengetahuan tentang

masing-masing pihak 0 Mcknight et,al.,< 1.

i lectronic !ommerce, toko-toko online berusaha untuk membangun

persepsi mengenai reputasi mereka dengan berbagai cara, misal9

mempublikasikan kesaksian konsumen ketika bertransaksi melalui /ebsite


27/52

mereka atau dengan memiliki serti'ikat atau lisensi dari pihak ketiga,

contoh lisensi dari veri sign.

B.4. Kepribadian

2PBI4"I"* menurut "llport adalah9

...sebuah organisasi dinamis di dalam sistem psikis dan 'isik indiidu yang

menentukan karakteristik perilaku dan pikirannya

Sedangkan menurut Perin dan &ohn 9 kepribadian me/akili karakteristik

indiidu yang terdiri dari pola-pola pikiran, perasaan dan perilaku yang

konsisten.

(ebih lanjut "llport membagi studi psikologi mengenai Personality dalam# bagian besar yaitu 9Nomothetic, yang memahami kepribadian dalam

di''erential psychology 0membedakan karakter dan kepribadian tiap

orang1, danIdiographic, yang mencoba memahami keunikan tiap indiidu

berdasarkan karakternya.

4egitu banyaknya teori-teori di seputar Personality bisa saja membuat

orang memahami kepribadian hanya sepotong-sepotong. Misalnya saja

seperti contoh Introert, yang dila/ankan dengan kstroert. "tau juga

melihat pembagian kepribadian kuno 0yang aslinya dilakukan oleh

5alenus1 yang menggunakan cairan


28/52


30

dalam tubuh sebagai penanda temperamen seseorang 9 Phlegmatic,

Sanguinic, Melancholic, dan Choleric. Itu hanyalah suatu usaha untuk

melakukan suatu klasi'ikasi agar memudahkan kita menggolongkan

seseorang. an teori-teori kepribadian juga biasanya menggolongkan

indiidu dalam suatu type kerpibadian tertentu agar mudah dilakukan

penelitian.

Faktor Pembentuk kepribadian

1. CONSCIOUS | UNCONSCIOUS


29/52

Sadar dan tak sadar adalah dimensi yang sejak lama ada dalam teori

kepribadian. Para pendukung Psikoanalisis 0Freud, &ung, Horney1 adalah

orang-orang yang menekankan bah/a kepribadian dikontrol oleh proses

yang tidak disadari. Sementara Psikologi "liran Humanisme menekankan

pada 'aktor kesadaran sebagai pembentuk kepribadian 0"llport, Bogers,Maslo/1.

2. HEREDITY | ENVIRONMENT

Pada dasarnya hampir semua teori kepribadian mengakui peran 'aktor

keturunan sebagai penentu kepribadian sseorang. )etapi kalangan

Behaviorist mengatakan bah/a kepribadian dapat dipahami tanpa harus

mempertimbangkan 'aktor genetis dan biologis. Bogers G 4andura

menekankan pada lingkungan sosial, dimana kepribadian adalah suatuproses belajar sosial seseorang.


30/52


31

3.ACQUISITION | PROCESS OF LEARNING

)eori 4ehaiorisme lebih menekankan pada proses belajar yang

membentuk suatu kerpibadian, yaitu cara bagaimana suatu tingkah laku

dimodi'ikasi. an biasanya teori-teori kepribadian mengakui peran proses

belajar dalam pembentukan suatu kepribadian. +alaupun demikian, ada

beberapa teorist yang juga menekankan pada acuisition o' behaior,

misalnya !attel dan Murray.

4. PAST | PRESENT


31/52

Sigmund Freud adalah pendiri Psikoanalisis yang mengatakan bah/a

kepribadian adalah hasil dari bentukan masa lalu, yaitu masa J tahun

pertama kehidupan. Setelah masa itu, kepribadian hanyalah ulangan atau

'iksasi dari apa yang didapat dulu. an pandangan ini menjadi pegangan

dalam aliran psikoanalisis. Sementara (e/in dan "lport mengatakanbah/a yang terpenting dari kepribadian bukanlah masa lalu tetapi masa

kini.

5.PERSON | SITUATION

imensi ini menekankan pada proses dimana kepribadian itu terbentuk.

Penekanan pada Person berarti kepribadian adalah bentukan dari inner

process yang terjadi dalam diri indiidu, sementara penekanan pada

Situation berarti bah/a kepribadian adalah bentukan dari 'aktorlingkungan sosial dimana indiidu itu berada. +alaupun demikian ada juga

yang menjadikan kedua dimensi itu sebagai dasar pembentukan suatu

kepribadian. Fromm G Skinner, misalnya, menekankan pada 'aktor


32/52


32

sosiokultural dalam kepribadian, sementara Sheldon dan 4ins/anger lebih

menekankan pada 'aktor biologis internal dalam diri indiidu.

6.HOLISTICANALITIC

imensi holistik menyaratkan bah/a suatu tingkah laku hanya dapat

dimengerti

berdasarkan konteksnya, dan juga segala sesuatu yang dilakukan oleh

indiidu berhubungan dengan 'ungsi-'ungsi 'isiologis dan biologisnya.

Sementara dimensi analitik berpendapat bah/a suatu tingkah laku bisa


33/52

saja dipelajari dan didapat secara terpisah dari tingkah laku yang lainnya.

Mereka yang beraliran analitik misalnya adalah (e/in dan 4ins/anger.

7. NORMAL | ABNORMAL

4anyak juga teori kepribadian yang menekankan pada abnormalitas suatukepribadian. engan mempelajari abnormalitas itu maka pemahaman

tentang orang normal dapat diperoleh. Perbedaan normal;abnormal dapat

dilihat secara kualitati' yaitu melihat seberapa jauh hal-hal patologis dalam

kepribadian itu berbeda dari yang normal. "llport dan !attel, misalnya,

menekankan pada orang-orang normal.

B.5 Minat Beli

Minat merupakan kecenderungan yang menetap dalam subyek untukmerasa tertarik pada suatu produk tertentu 0 +inkell S.+, 8 1.

Sedangkan Poer/adarminto 0J1 mendi'iniskan minat sebagai

kecenderungan yang tinggi terhadap sesuatu gairah keinginan.


34/52


33

Hardjono 0


35/52

tidak memiliki cukup /aktu untuk memproses seluruh in'ormasi mengenai

suatu produk atau merek tertentu, maka ia dapat memproses melalui iklan

yang dilihatnya 0Mitchell,? E Stymann dan 4atra, 1. aluasi

terhadap iklan lebih cenderung dikaitkan dengan perasaan atau emosi

0affective ) dan bukan analisis ( cognitive 1. Bespon inilah yang biasanyamempengaruhi maksud untuk membeli.

alam ealuasi terhadap produk, bermaksud membeli merupakan tahap

akhir dari kebutuhan atau keinginan terhadap suatu produk 0 "ssael,< 1.

Proses ini dimulai dengan munculnya kebutuhan akan suatu produk atau

merk yang dilakukan dengan pengolahan in'ormasi oleh

konsumen.2emudian konsumen melakukan ealuasi terhadap produk atau

merek tersebut. Setelah itu barulah sampai pada maksud atau minat untuk

membeli dan diakhiri dengan keputusan pembelian ( actual purchases )

Menurut nngel, 4lack/ell dan Miniard 0 J 1 pembelian merupakan

'ungsi dari dua determinan, yaitu maksud 0 intensi 1 dan pengaruh

lingkungan. 4ermaksud membeli merupakan kegiatan yang terencana

terhadap produk dan merek sekaligus atau pada kelas produk saja,

semnetara pencarian in'ormasi untuk pemilihan merek


36/52


34

dilakuakn di tempat dimana produk tersebut akan dibeli. isini

keterlibatan konsumen sebagai pemakai akhir sangat tinggi, sementara

pada pembelian karena pengaruh lingkungan keterlibatan konsumen

rendah. &adi keadaan dimana kosumen sudah bermaksud membeli

merupakan sesuatu yang berhubungan dengan rencana konsumen untuk

membeli produk dalam jumlah dan untuk periode tertentu. 4ermaksud

membeli merupakan pernytaan mental dari konsumen yang mencerminkan

rencana pembelian.sejumlah produk dari merek tertentu. 4ermaksud

membeli lebih dekat kepada perilaku dibandingkan sikap 0 "ssael,< 1


37/52

C. Model Analisis

alam penulisan skripsi ini terdapat dua ariabel pengaruh persepsi

konsumen mengenai -commerce terhadap minat beli melalui internet.

Cariabel Minat beli disebut sebagai ariabel dependen 0ariabel terikat1

dan pengaruh Persepsi konsumen sebagai ariabel independen 0ariabelbebas1.

Untuk dapat lebih jelasnya dapat dilihat dari bagan model analisis berikut9


35


38/52

ModelAnalisis Persepsi

Kepercayaan

Persepsi

Kepria!ian

Persepsi

A!vertsing "e!ia

#a$ar2.%

Minat4eli


39/52

D. Hipotesa Penelitian

Hipotesa merupakan dugaan sementara atau ja/aban sementara atas

permasalahan penelitian yang memerlukan data untuk menguji kebenarandugaan tersebut. apat dikatakan hipotesis merupakan pernyataan

hubungan yang mungkin terjadi antara dua ariabel berdasarkan teori yang

digunakan. Maka hipotesis dalam penelitian ini adalah9

K H 9 2epercayaan mempunyai pengaruh positi' pada minat beli melalui

internet

K H# 9 Media "dertising mempunyai pengaruh posit' terhadap minatbeli melalui internet


40/52

K H> 9 2epribadian mempunyai pengaruh posit' terhadap minat beli

melalui internet


36

E. OperasionalisasiKonsep

C ariabel imensi Indikator Skala


41/52

Persepsi 2epercayaan K System

perlindungan

dan peraturan

resmi dari

Pemerintahsudah cukup

dalam -

commerce

K )erkuaknya

rahasia

pribadi,

merupakan

kendala dalam

system -

commerce

K Saat ini ada

system

keamanan

yang jelas

dalam -commerce

K Percaya bah/a

barang yang

akan

dibeli sesuai

dengan yangdiharapkan

Beputasi dan

syarat yang

diberikan dalam -

comemrce tidak

bertele-tele

Interal


42/52

Media

Advertising

esain gra'is pada

detik.com dibuat

dengan /arna yang

menarik

)ata letakhomepage pada

detik.com

memudahkan

pencarian produk

Produk yang dijual

detik.com

berariasi danselalu baru

Produk yang

dijual di detik.com

lengkap

Interal


43/52

2epribadian K Saya

mempunyai

pengetahuan

tentang

internetsehingga

tertarik -

commerce

K Saya menyukai

system -

commerce

karena praktis

0 /aktu, uang

dan tenaga 1

K Saya lebih

menyukai

internet dalam

mencari

berbagai

kebutuhan

yang saya

inginkan

K -commerce

merupakan

gaya belanja

saya.

Interal

Minat 4eli Purchase Itention Saya mencari

in'romasi produk

melalui detik.com

Saya

mempertimbangkan

membeli produk

melalui detik.com

Interal


44/52


37

Saya tertarik

mencoba produk

yang dita/arkan

melalui detik.com

Saya ingin

membeli produk

melalui detik.com

F. Metode Penelitian


45/52

F.1 Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

pendekatan kuantitati'. alam pendekatan kuantitati' peneliti melakukan

suatu rangkaian penelitian yang bera/al dari sejumlah teori, kemudian

teori itu dideduksikan menjadi suatu hipotesis dan asumsi-asumsi suatukerangka pemikiran yang terjabarkan dalam sebuah model analisis yang

terdiri dari ariabel-ariabel yang akan mengarah kepada operasionalisasi

konsep.

"dapun alasan pemilihan pendekatan kuantitati' adalah karena pendekatan

ini melakukan pengujian-pengujian teori pada sekelompok ariabel yang

diukur dengan angka-angka dan dianalisis dengan prosedur statistika.

F.2 Tipe Penelitian

&ika dilihat dari jenis penelitiannya maka penelitian yang digunakan

dikategorikan ke dalam penelitian deskripti'. &enis penelitian ini berkaitan

dengan pengumpulan data untuk memberikan gambaran atau penegasan

suatu konsep atau suatu gejala, yang menja/ab pertanyaan sehubungan

dengan subyek penelitian pada saat ini 0Hidayat, #$$$1 Penelitian ini

bertujuan untuk menggambarkan pengaruh persepsi terhadap minat beli.


46/52


38

F.3 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan9

Studi Kepustakaan

Studi kepustakaan dilakukan melalui penelusuran jurnal, artikel, laporan

penelitian atau karya ilmiah lainnya, buku, internet dan sumber literatur

lain yang berhubungan dengan masalah penelitian. Melalui studi

kepustakaan, peneliti memperoleh data mengenai konsep, teori serta

pengertian-pengertian yang cukup mendukung untuk menganalisis


47/52

permasalahan penelitian. ata yang terkumpul dari studi kepustakaan

merupakan data sekunder penelitian ini.

Studi Lapangan

Peneliti melakukan studi lapangan untuk mendapatkan data primer. ata didapat melalui metode surei dengan melakukan penyebaran kuesioner

untuk memperoleh ja/aban dari responden. ata primer yang diperoleh

adalah ja/aban kuesioner konsumen produk hijau mengenai pengaruh dari

kepercayaan, media adertising, dan kepribadian. 4erdasarkan studi

lapangan, yaitu dengan mengambil data dari responden dengan metode

surey, ditambah juga dengan sedikit /a/acara untuk menunjang

hipotesis.

Penelitian ini termasuk penelitian surei. Penelitian surei merupakan

penelitian yang menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian.

2uesioner merupakan lembaran yang berisi beberapa pertanyaan dengan

struktur yang baku. alam penelitian surei, kondisi penelitian tidak


48/52


39

dimanipulasi oleh peneliti. Penelitian ini juga mengacu pada beberapa

literatur dan jurnal-jurnal yang berkaitan dengan persepsi mengenai -

commerce

)eknik penskalaan yang digunakan adalah skala (ikert, yaitu berisi

pernyataan yang sistematis untuk menunjukkan sikap seseorang responden

terhadap pernyataan itu. Indeks ini mengasumsikan bah/a masing-masing

kategori ja/aban ini memiliki intensitas yang sama. 2eunggulan indeks ini

adalah kategorinya memiliki urutan yang jelas mulai dari Asangat setuju:,


49/52

Asetuju:, 9:ragu-ragu:, Atidak setuju:, dan Asangat tidak setuju:. 04ambang

Prasetyo dan (ina Mi'tahul &annah,#$$J1

F.4 Populasi dan sampel penelitian

a. Populasi

Populasi penelitian merupakan populasi yang telah ditentukan sesuai

dengan

permasalahan penelitian dan pemilihan hasil penelitian yang ingin

disimpulkan. Populasi pada penelitian ini adalah para pemakai pada

detik.com.

b. Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi. Pada umumnya kita tidak bisa

mengadakan penelitian kepada seluruh anggota dari suatu populasi karena

terlalu banyak. "pa yang bisa dilakukan peneliti adalah mengambil

beberapa per/akilan dari suatu populasi kemudian diteliti, untuk itu

sampelnya adalah $$ netters detik.com, baik itu hanya melihat situs yang

tersedia maupun yang pernah melakukan pembelian melalui /ebsite ini.


50/52


40

)eknik penarikan sampel yang digunakan adalah teknik penarikan

nonprobabilita. )eknik ini merupakan teknik yang memberi peluang yang

sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi

sampel. 0Sugiyono,Metode Penelitian Administrasi, 4andung9 81, hal

?1. Peneliti menggunakan teknik penarikan sampel Purposie yang

disebut jugajudgmental sampling, dalam hal ini peneliti akan memilih

orang-orang yang terseleksi oleh peneliti berdasarkan ciri-ciri khusus yang

dimiliki sampel tersebut yang dipandang mempunyai sangkut paut erat

dengan ciri-ciri atau si'at-si'at populasi yang sudah diketahui sebelumnya.


51/52

0Singgih Santoso,Fandy )jiptono,Riset Pemasaran:Konsep dan Aplikasi

dengan SPSS,&akarta1 F.5 Teknik analisis data

"nalisis data dalam penelitian ini menggunakan analisa statistic deskripti'

yang bertujuan mengubah kumpulan data mentah menjadi bentuk yang

mudah dipahami dalam bentuk in'ormasi yang lebih ringkas 0Istijanto, ,#$$J1. Indikator diukur dengan menggunakan tingkat pengukuran skala

(ikert, berupa angka-angka yang diberikan dimana angka-angka tersebut

mengandung pengertian tingkatan 0M.*asir,


52/52

41

G. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada pengguna internet yang memilih detik.com

dalam bro/sing kebutuhan yang dinginkan, namun kebutuhan itu tidakuntuk membeli suatu produk tertentu saja, tetapi dalam benak pengguna

detik.com, justru lebih menyukai mencari in'ormasi dan berita terhangat

daripada kecenderungan untuk minat beli melalui internet. Sehingga dari

$$ responden hanya sekitar $= nya saja yang berminat untuk membeli

produk melalui internet, sebagian besar browsing detik.com untuk

membaca berita terbaru.

Bab 2 Skripsi ecommerce

Documents

Transcript of Bab 2 Skripsi ecommerce