Post on 06-Nov-2015
description
Tuberkulosis Paru pada AnakRebecca Yolanda10-2011-017F6
Skenario 2Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dibawa ke puskesmas dengan keluhan batuk yang tidak kunjung sembuh sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan disertai demam ringan terutama pada malam hari dan nafsu makan serta berat badan menurun. Pada PF didapati kesadaran compos mentis dan tampak sakit ringan. BB 15kg, TD 90/60mmHg, RR 24x/menit, suhu 37,70C. Lain-lainnya dalam batas normal.
anak laki-laki 5 tahun, batuk tidakkunjung sembuh sejak 2minggu laludisertai demam ringan malam hari Nafsu makan dan BB menurun
EtiologiPatofisiologiManifestasiKlinisWD/DDPenatalaksanaan &PencegahanPrognosisAnamnesisPemeriksaanFisisPemeriksaanPenunjangEpidemiologiAnatomi terkait
Anamnesis
Alo-anamnesis Indentitas Keluhan utama -- > Batuk tidak sembuh sejak 2 minggu yang lalu RPS --> kapan?frekuensi?bentuk sputum?keluhan penyerta?Disertai demam ringan pada malam hari, nafsu makan dan berat badan menurun Riwayat penyakit dahulu? Riwayat penyakit keluarga? Riwayat sos-eko?
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum -- > compos mentis dan tampak sakit ringanPemeriksaan antropometri --> BB 15kgTTV --> TD 90/60mmHg, RR 24x/menit, suhu 37,70CPemeriksaan thorak --> inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan DarahTes TuberkulinPemeriksaan sputumPemeriksaan Radiologi
Working Diagnosis
Tuberkulosis Paru pada Anak
Diagnosis Differential
TBCBronkitisPertussisSuatu penyakit infeksi kronik yang sudah sangat lama dikenal pada manusia.Keadaan klinis oleh berbagai penyebab dengan batuk yang berlangsung sekurang-kurangnya 2 minggu berturut-turut dan atau berulang dalam 3 bulanInfeksi saluran pernafasan akut, biasanya disebut batuk rejan.Mycobacterium tuberculosisRhinovirus, Adenovirus, Enterovirus.Bakteri : H.influenzae, Strep.pneumonia, Staf.aureusBordetella pertussis, Brodetella para-pertussis, Bordetella bronchiseptics, Mycoplasma pneumoniaeDemam, batuk/batuk darah, sesak nafas, nyeri dada, malaise.Batuk produktif/kering, nyeri dada, kadang wheezing, gejala bertambah malam hariDemam ringan, kadang tidak demam, batuk keras terus menerus, ada bunyi melengking (whoop)
Patogenesis
Manifestasi Klinik
DemamBatuk/batuk darahSesak nafasNyeri dadaMalaise
Etiologi
Disebabkan oleh Mycobacterium TuberculosisPenularan dari orang ke orang (droplet) lendir berinti yang dibawa oleh udara. Jarang terjadi kontak langsung dengan kotoran cair terinfeksi atau barang-barang yang terkontaminasi.
Epidemiologi
Angka infeksi tertinggi di Asia Tenggara, China, India, Afrika, dan Amerika Latin. Indonesia peringkat ke-3.10-20juta orang di AS mengandung basil tuberkelTB menonjol dipopulasi yang mengalami stress nutrisi jelek, penuh sesak, perawatan kesehatan tidak cukup, dan perpindahan tempat.
Penatalaksanaan
Medika mentosaTB paru --> 2 HRZ (INH, Rimfampisin, Pirazinamid) atau 4HR (INH, Rimfampisin)Extra pulmo TB terkena SSP & tlng belakang --> 2HRZE/S + 10HR
Non medika mentosa
Tirah baringDiet gizi yang seimbangMengkonsumsi vit C, sayur & buah dalam porsi seimbang
Pencegahan
Vaksin BCGVentilasi ruangan diperbaikiMenggunakan masker
Komplikasi
Komplikasi dini: pleuritis, efusi pleura, epiema, laringitis.Komplikasi lanjut: obstruksi jalan napas, kerusakan parenkim berat --> fibrosis paru, cor pulmonal, amiloidosis, ca paru, ARDS, sering pada TB milier dan kavitas TB.
Prognosis
Prognosis baik pada pasien yang menjalani pengobatan dengan baik. Prognosis buruk bahkan sampai kematian pada pasien yang tidak menjalani pengobatan.
Kesimpulan
Bedasarkan kasus diatas, disimpulkan bahwa anak tersebut menderita TB paru. TB yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. TB merupakan penyakit yang prevalensi infeksinya cukup tinggi. Biasanya pada anak-anak gejala klinis tidak spesfik dibandingan gambaran radiologi yang lebih spesifik.