Post on 24-Nov-2015
description
BIOETIK DALAM PENGOBATAN TRADISIONAL
BIOETIK DALAM PENGOBATAN TRADISIONALDIVISI BHMP FK USU
www: pengobatan tradisional/..Kesehatan adalah keadaaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yangmemungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi (Pasal 1 poin 1UU No 23/1992 tentang Kesehatan)Hak atas kesehatan sebagai hak asasi manusia telah diakui dan diatur dalamberbagai instrumen internasional maupun nasionalDedi Afandi, 2007Perkembangan pengobatan kedokteran saat ini semakin mengarah pada pengobatanmodernTentunya perkembangan tersebut terjadi demi semakin membaiknya hasil yangdiharapkanBANYAK YANG TERTOLONG NAMUN BANYAK PULA EFEK SAMPING
masyarakat selaku konsumen dari pengobatan akan berpikir ulang dalam memilih jenis pengobatan.Tidak sedikit masyarakat memilih pengobatan tradisional yang dianggap memiliki efek samping yang lebih kecilPengobatan tradisional dipengaruhi oleh budaya, mengacu kepada pengalaman turun temurun
Meskipun sering kali dasar dari pengobatan tradisional tersebut belum jelas danbelum terdapat penelitian yang akurat terhadap metode dan jenis obat yang digunakan,tidak jarang pasien beralih kepada pengobatan tradisionalPasien menolak diberikanpengobatan secara modern dengan berbagai alasan dan beralih ke pengobatan tradisionalmeskipun berdasarkan teori akan dapat menimbulkan masalah kesehatan yang lebih lanjut
seorang pasien memiliki hak untuk memilih pengobatan yang akandigunakannya
Pengobatan modern atau tradisional?
Kontroversi yang terjadi lebih menitik beratkan pada budaya, adat istiadat yang berlaku, etika, bahkan agama
Pengobatan ModernPengobatan Komplementer AlternatifMelalui penlitian secra empirisTeruji secara klinisMelalui meta analisisObjektifBerdasarkan pengalaman, budaya dan turun temurunTidak ada uji klinissubjektifDilema EtikSeorang dokter harus melakukan pelayanan kesehatan sesuai dengan standard tertinggi
Evidence Based MedicineHak Pasien?Dokter menggunakan Pengobatan Tradisional/komplementer ?Kaidah Dasar MoralBenificienceNon MalificienceAutonomiJustice Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tahun 2003Tentang Pengobatan Tradisional