Struma Bismillah
date post
07-Jul-2018Category
Documents
view
217download
0
Embed Size (px)
Transcript of Struma Bismillah
8/18/2019 Struma Bismillah
1/24
BAB I
PENDAHULUAN
Struma adalah pembesaran kelenjar tiroid yang disebabkan oleh penambahan jaringan
kelenjar tiroid itu sendiri. Pembesaran kelenjar tiroid ini ada yang menyebabkan perubahan
fungsi pada tubuh dan ada juga yang tidak mempengaruhi fungsi. Struma merupakan suatu
penyakit yang sering dijumpai sehari-hari, dengan anamnesis dan pemeriksaan fisik yang
teliti, struma dengan atau tanpa kelainan fungsi metabolisme dapat didiagnosis secara tepat.
Survey epidemiologi untuk struma endemik sering ditemukan di daerah pegunungan
seperti pegunungan Alpen, Himalaya, Bukit Barisan dan daerah pegunungan lainnya. ntuk
struma toksika prevalensinya !" kali lebih sering pada #anita dibanding pria. Pada #anita
ditemukan $"-$% kasus dari !.""" #anita, sedangkan pria !-& dari !.""" pria.
8/18/2019 Struma Bismillah
2/24
8/18/2019 Struma Bismillah
3/24
Pada sebelah anterior kelenjar tiroid menempel otot pretrakealis m.
sternotiroid dan m. sternohioid/ kanan dan kiri yang bertemu pada midline. Pada
sebelah yang lebih superficial dan sedikit lateral ditutupi oleh fasia kolli profunda
dan superfisialis yang membungkus m. sternokleidomastoideus dan vena jugularis
eksterna. Sisi lateral berbatasan dengan a. karotis komunis, v. jugularis interna,
trunkus simpatikus dan arteri tiroidea inferior. Posterior dari sisi medialnya terdapat
kelenjar paratiroid, n. laringeus rekuren dan esophagus. 0sofagus terletak di
belakang trakea dan laring, sedangkan n.laringeus rekuren terletak pada sulkus
trakeoesofagikus.
1askularisasi kelenjar tiroid termasuk amat baik. A.tiroidea superior berasal
dari a.karotis kommunis atau a.karotis eksterna, a.tiroidea inferior dari a.subklavia,
dan a.tiroidea ima berasala dari a.brakhiosefalik salah sau cabang arkus aorta.
Aliran darah dalam kelenjar tiroid berkisar *-2 ml3gram3menit, kira-kira &"
kali lebih banyak dibanding aliran darah di bagian tubuh lainnya. Pada keadaan
hipertiroidisme, aliran darah ini akan meningkat sehingga dengan stetoskop
terdengar bising aliran darah dengan jelas di ujung ba#ah kelenjar.
Setiap folikel tiroid diselubungi oleh jala-jala kapiler dan limfatik, sedangkan
system venanya berasal dari pleksus parafolikuler yang menyatu di permukaan
membentuk vena tiroidea superior, lateral dan inferior.
Secara anatomis dari dua pasang kelenjar paratiroid, sepasang kelenjar
paratiroid menempel di belakang lobus superior tiroid dan sepasang lagi di lobus
medius.
Pembuluh getah bening kelenjar tiroid berhubungan secara bebas dengan
pleksus trakealis. Selanjutnya dari pleksus ini ke arah nodus pralaring yang tepat
berada di atas ismus menuju ke kelenjar getah bening brakiosefalik dan sebagian ada
yang langsung ke duktus torasikus. Hubungan getah bening ini penting untuk
menduga penyebaran keganasan yang berasal dari kelenjar tiroid.
8/18/2019 Struma Bismillah
4/24
4ambar !. Anatomi iroid
4ambar $. Anatomi iroid Potongan (elintang
#! Histologi Kelenjar Tiroid
Secara histologi, parenkim kelenjar ini terdiri atas5
a. 6olikel-folikel dengan epithetlium simplex kuboideum yang mengelilingi suatu
massa koloid . Sel epitel tersebut akan berkembang menjadi bentuk kolumner
katika folikel lebih aktif seperti perkembangan otot yang terus dilatih/.
b. Cellula perifolliculares sel / yang terletak di antara beberapa folikel yang
berjauhan.
8/18/2019 Struma Bismillah
5/24
4ambar ). Histologi 'elenjar iroid
b. $isiologi Hormon Tiroid
'elenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid utama, yaitu tiroksin */. Bentuk
aktif ini adalah triyodotironin )/, yang sebagian besar berasal dari konversi hormon
* di perifer, dan sebagian kecil langsung dibentuk oleh kelenjar tiroid. 7odida
anorganik yang diserap dari saluran cerna merupakan bahan baku hormon tiroid. 8at
ini dipekatkan kadarnya menjadi )"-*" kali yang afinitasnya sangat tinggi di jaringan
tiroid. 7odida anorganik mengalami oksidasi menjadi bentuk organik dan selanjutnya
menjadi bagian dari tirosin yang terdapat dalam tiroglobulin sebagai monoyodotirosin
(9/ atau diyodotirosin +9/. Senya#a atau konjugasi +9 dengan (9 atau
dengan +9 yang lain akan menghasilkan ) atau *, yang disimpan dalam koloid
kelenjar tiroid. Sebagian besar * dilepaskan ke sirkulasi, sedangkan sisanya tetap di
dalam kelenjar yang kemudian mengalami deyodinasi untuk selanjutnya menjalani
daur ulang. +alam sirkulasi, hormon tiroid terikat pada protein, yaitu globulin
pengikat tiroid thyroid binding globulin, B4/ atau prealbumin pengikat tiroksin
thyro:ine binding prealbumine, BPA/.
Sekresi hormon tiroid dikendalikan oleh suatu hormon stimulator tiroid
thyroid stimulating hormone, SH/ yang dihasilkan oleh lobus anterior kelenjar
hipofisis. 'elenjar hipofisis secara langsung dipengaruhi dan diatur aktivitasnya oleh
kadar hormon tiroid dalam sirkulasi yang bertindak sebagai negative feedback
terhadap lobus anterior hipofisis, dan terhadap sekresi thyrotropine releasing hormone
;H/ dari hipotalamus.
Pada kelenjar tiroid juga didapatkan sel parafolikuler, yang menghasilkan
kalsitonin. 'alsitonin adalah suatu polipeptida yang turut mengatur metabolisme
8/18/2019 Struma Bismillah
6/24
kalsium, yaitu menurunkan kadar kalsium serum, melalui pengaruhnya terhadap
tulang.
8/18/2019 Struma Bismillah
7/24
4ambar *. Sintesis dan Sekresi Hormon iroid
6ungsi hormon tiroid antara lain 5
! meningkatkan kecepatan metabolisme
$ efek kardiogenik
) simpatogenik
* pertumbuhan dan sistem saraf
8/18/2019 Struma Bismillah
8/24
%. Str&ma
De'inisi
Struma adalah tumor pembesaran/ pada kelenjar tiroid. Biasanya dianggap
membesar bila kelenjar tiroid lebih dari $: ukuran normal. Pembesaran kelenjar
tiroid sangat bervariasi dari tidak terlihat sampai besar sekali dan mengadakan
penekanan pada trakea, membuat dilatasi sistem vena serta pembentukan vena
kolateral.
(orfologi dari pembesaran kelenjar tiroid ada berbagai macam. Struma difus
adalah pembesaran yang merata dengan konsistensi lunak pada seluruh kelenjar
tiroid. Struma nodusa adalah jika pembesaran tiroid terjadi akibat nodul, apabila
nodulnya satu maka disebut uninodusa, apabila lebih dari satu, baik terletak pada
satu atau kedua sisi lobus, maka disebut multinodusa.
+itinjau dari aspek fungsi kelenjar tiroid, yang tugasnya memproduksi
hormon tiroksin, maka bisa kita bagi5
a. Hipertiroid, sering juga disebut sebagai toksika bila produksi hormon tiroksin
berlebihan.
b. 0utiroid, bila produksi hormon tiroksin dalam batas normal
c. Hipotiroid, bila produksi hormon tiroksin kurang dari normal.
Pada struma yang tanpa ada tanda-tanda hipertiroid, disebut struma non
toksika. +ari aspek histopatologi kelenjar tiroid, maka timbulnya struma bisa kita
jumpai akibat proses hiperplasia, keradangan atau inflamasi, neoplasma jinak dan
neoplasma ganas.
" Etologi
Pembesaran kelenjar tiroid dapat disebabkan oleh5
a/ 'ekurangan iodium5 Pembentukan struma terjadi pada difesiensi sedang yodium
yang kurang dari &" mcg3d. Sedangkan defisiensi berat iodium adalah kurang
dari $& mcg3d dihubungkan dengan hypothyroidism dan cretinism.
b/ 'elebihan yodium5 jarang dan pada umumnya terjadi pada pree:isting penyakit
tiroid autoimun
c/ 4oitrogen 5
! ?bat 5 Propylthiouracil, litium, phenylbuta=one, aminoglutethimide,
e:pectorants yang mengandung yodium.
8/18/2019 Struma Bismillah
9/24
$ Agen lingkungan 5 Phenolic dan phthalate ester derivative dan resorcinol
berasal dari tambang batu dan batubara.
) (akanan, Sayur-(ayur jenis Brassica misalnya, kubis, lobak cina,
brussels kecambah/, padi-padian millet, singkong, dan goitrin dalam rumput
liar.
d/ +ishormonogenesis5 'erusakan dalam jalur biosynthetic hormon kelejar tiroid
e/ ;i#ayat radiasi kepala dan leher 5 ;i#ayat radiasi selama masa kanak-kanak
mengakibatkan nodul benigna dan maligna
#. Klasi'i(asi
Pembesaran kelenjar tiroid atau struma diklasifikasikan berdasarkan efek
fisiologisnya, klinis, dan perubahan bentuk yang terjadi. Struma dapat dibagi
menjadi5
a Struma oksik, yaitu struma yang menimbulkan gejala klinis pada tubuh,
berdasarkan perubahan bentuknya dapat dibagi lagi menjadi
! +iffusa, yaitu jika pembesaran kelenjar tiroid meliputi seluruh lobus, seperti
yang ditemukan pada [email protected] disease.
$ odosa, yaitu jika pembesaran kelenjar tiroid hanya mengenai salah satu
lobus, seperti yang ditemukan pada [email protected] disease.
b Struma ontoksik, yaitu struma yang tidak menimbulkan gejala klinis pada
tubuh, berdasarkan perubahan bentuknya dapat dibagi lagi menjadi
! +iffusa, seperti yan