OPTIMALISASI PROSES LOGISTIC LAZADA INDONESIA UNTUK MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN KONSUMEN

NAMA: MANGEDI SAPUTRANIM: 1121001023

FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS BAKRIE

T.A 2014/2015

ABSTRAK

Infrastruktur merupakan elemen penting dalam sebuah perusahaan terutama perusahaan E-Commerce, karena hampir sebagian proses bisnis perusahaan itu menggunakan infrastruktur logistik untuk menjalankan bisnis perusahaan. Di Indonesia sendiri infrastruktur logistik belum mendukung untuk perusahaan yang sebagian proses bisnisnya bergerak bidang logistik seperti Lazada, karena Indonesia sendiri merupakan Negara kepulauan yang terdiri dari berbagai pulau, ditambah infrastruktur logistik Indonesia masih kalah jauh dengan Negara-negara di kawasan asia tenggara dan masih menduduki peringakat 59 pada tahun 2012 sesuai dengan data Logistic Performance Index (LPI). Ini menyebabkan biaya logistik di indonesia menjadi sangat mahal dan membutuhkan waktu pengiriman yang masih lama. Ini merupakan permasalahan bagi perusahaan E-Commerce di Indonesia seperti yang dihadapi lazada saat ini, mereka masih banyak mendapatkan keluhan dari pelanggan mengenai produk yang sampai sudah rusak atau membutuhkan waktu yang sangat lama. Lazada sendiri sebenarnya sudah mulai mempersiapkan infrastruktur logistik sendiri dengan akan menambah jumlah gudang setiap daerah Indonesia dan memperluas jaringan kurir pengiriman Lazada setiap daerah agar memenuhi standar pengiriman yang diinginkan Lazada Indonesia.

Infrastructure is an important element in a company, especially E-Commerce companies, because almost of the company business processes using logistics infrastructure to conduct business. In Indonesia logistics infrastructure does not yet support for companies which are engaged in logistics business processes such as Lazada, because Indonesia itself is an archipelago consisting of several islands, plus the logistics infrastructure Indonesia still far behind the countries in the region of Southeast Asia and still occupy ranking 59 in the year 2012 in accordance with the data the Logistics Performance Index (LPI). This causes the logistics costs in Indonesia is to be very expensive and take up shipping is still long. It is problem for E-Commerce companies in Indonesia as face by lazada today, they still get a lot of complaints from customers about the product until it is damaged or needs a very long time. Lazada was actually already started preparing its own logistics infrastructure will increase the number of warehouses with every region of Indonesia and expand courier delivery network Lazada each region in order to meet the desired delivery Lazada Indonesia.

Keywords: Infrastruktur logistik, E-commerce,

BAB I PENDAHULUAN

1. Profil perusahaan

Lazada merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan ini memberikan

kesempatan kepada konsumen untuk membeli segala jenis produk yang berkaitan

dengan elektronik, dekorasi rumah tangga hingga produk kesehatan dan kecantikan

hanya dengan mengakses ke website yang telah disediakan (www.Lazada.co.id).

Produk pesanan akan di antar ke rumah-rumah konsumen dengan pelayanan kurir

yang cepat dengan kualitas produk yang terbaru dan terbaik. Pembayaran juga dapat

di lakukan dengan uang tunai bila tidak memiliki kartu kredit. Tujuan dari perusahaan

ini adalah menjadi salah satu belanja online yang paling top dan utama di Indonesia

serta memberikan pelayanan kepada konsumen secara maksimal, memberikan

inspirasi dalam belanja dan memberikan pengalaman kepada konsumen dalam

memilih-milih produk online. Karyawan yang bekerja di perusahaan ini merupakan

individu yang mempunyai jiwa kewirausahaan, karena mereka berasal dari sekolah

bisnis terbaik dan perusahaan di seluruh dunia. Oleh sebab itu tidak diragukan lagi

kualitas dalam pemberian pelayanan kepada konsumen yang akan di berikan secara

maksimal.

Pelayanan yang Lazada berikan memiliki kelebihan tersendiri dalam pasar

Indonesia, antara lain menyediakan produk premium dengan delapan kategori :

elektonik- komputer, perlengkapan & peralatan rumah tangga, perlengkapan anak,

produk kesehatan & kecantikan, perlengkapan travelling, perhiasan & jam tangan,

serta perlengkapan olahraga. Untuk elektronik, Lazada menyediakan smartphones,

televisi, video hingga berbagai aksesoris untuk melengkapi peralatan elektronik

konsumen. Lazada juga menawarkan solusi untuk keperluan rumah tangga yang dapat

ditemukan pada kategori perlengkapan & peralatan rumah tangga serta menyediakan

berbagai macam aksesoris untuk hewan peliharaan kesayangan.

2. Proses bisnis

Lazada merupakan top online retailer di Indonesia. Lazada memberikan

Pelanggan kemudahan untuk membeli segala produk yang berkaitan dengan

elektronik, dekorasi rumah tangga hingga produk kesehatan dan kecantikan hanya

dengan mengakses ke situs Lazada.  Lazada Indonesia (www.Lazada.co.id) lebih

berfokus kepada tipe e-commerce B2C atau Business to Customer karena tujuan

utama perusahaan adalah menyerap customer individu yang melakukan transaksi di

situs mereka. Dalam Business to Customer akan lebih terfokus bagaimana mekanisme

dasar bagi pembeli untuk mengakses perusahaan tersebut di dalam sebuah web yang

sudah disediakan oleh perusahaan. Setelah itu bagaimana pelayanan situs tersebut dan

yang paling rumit adalah bagaimana menciptakan tantangan utama untuk penjualan.

E-commerce memberikan pengalaman berbelanja yang sesungguhnya dengan dapat

membeli dari rumah dan dapat dilakukan selama 24 jam dalam sehari, 7 hari dalam

seminggu.

Dengan fasilitas pre-order, Pelanggan akan memiliki kemudahan

mendapatkan barang- barang terbaru yang  diinginkan. Dapatkan pula berbagai diskon

dengan potongan harga termurah dan penawaran-penawaran yang pastinya menarik

untuk Pelanggan. Informasi mengenai segala produk yang diinginkan juga bisa

didapatkan dengan mudah di website Lazada untuk kenyamanan berbelanja.

Produk pesanan dapat diantar ke rumah Pelanggan dengan pelayanan kurir

yang cepat dengan kualitas produk yang terbaru dan terbaik. Dengan pembayaran

melalui kartu kredit, transfer antarbank, dan bayar di tempat (Cash on Delivery),

Lazada menawarkan metode pembayaran yang pastinya mudah dan aman demi

kenyamanan berbelanja.

proses bisnis dalam Lazada indonesia seperti umumnya toko yang menjual

barang-barang dagangannya, Lazada menjual berbagai macam barang seperti :

Elektronik, Buku, Telepon Seluler, Komputer, Perlengkapan Rumah Tangga, Mainan

dan Peralatan Anak- Anak, Kosmetik dan Kesehatan, Tas & Koper, Olahraga dan

Otomotif, & Musik dan Instrumen. Dan pembeli dapat berbelanja secara online

tentunya, tanpa harus mengunjungi toko dan mereka dapat berbelanja dimana saja

selama masih terhubung dengan jaringan internet.

Selain itu proses bisnis Lazada juga dapat dilihat dari segi Marketing,

Operation, dan pemabayaran sebagai berikut

1. Marketing

Marketing yang dilakukan oleh Lazada agar menarik minat pelanggan

adalah dengan memasang iklan di media social contohnya Facebook dan

Youtube. Dan strategi yang dilakukan selanjutnya adalah dengan memberikan

discount khusus bagi pelanggan yang sudah menjadi member di Lazada, discount

hingga sebesar 30% hanya untuk pelanggan Lazada. Dan memberikan kupon

belanja gratis sebesar Rp. 50.000 kepada member tiap hari besar nasional agar

para pelanggan tidak cepat bosan dan tetap berbelanja di Lazada.

Melihat pasar yang dapat di jangkau oleh Lazada indonesia, Situs ini

menyediakan bisnis Affiliate kepada pembeli utuk memasarkan berbagai macam

produknya. Dengan memberikan komisi berdasarkan kategori dengan struktur

komisi 2,5% untuk barang elektronik, 6% untuk non-elektronik, 10% untuk

fashion dan 1% untuk kendaraan.

2. Operation

Barang yang dijual di Lazada Indonesia ini merupakan kerja sama dengan

beberapa supplier atau distributor produk dan perusahaan manufacturing. Dimana

setiap barang yang akan dijual di Lazada akan melalwati proses Quality check

untuk memastikan produk itu memiliki kualitas yang baik tanpa ada barang yang

dalam kondisi rusak.

Barang yang telah lulus quality check akan disimpan di dalam gudang

penyimpanan, untuk siap di kirim kepada konsumen Lazada. Dalam proses

pengirimana Lazada mengirimkan barang pesanan ke seluruh Indonesia. Bekerja

sama dengan First Logistics, JNE, dan RPX Logistic, kami pastikan pengiriman

barang Anda aman dan layanan pelanggan kami akan selalu membantu Anda

dengan memberikan informasi mengenai status pengiriman barang yang Anda

pesan.

Pengiriman dilakukan dalam waktu 2 hingga 6 hari kerja. Bila Anda

melakukan metode pembayaran bank transfer, pengiriman baru dapat diproses

bila Anda telah melakukan konfirmasi pemesanan.

3. Pembayaran

Lazada memberikan kemudahan kepada Anda dalam bertransaksi dan

berbelanja. Kami menyediakan tiga metode pembayaran yang menjamin

kenyamanan dan keamanan Anda. Dengan berbelanja di Lazada, Anda dapat

memilih metode pembayaran yang Anda inginkan dengan mudah:

a. Bayar di Tempat (Cash on Delivery / COD)

Bagi Anda yang lebih nyaman bertransaksi dengan uang tunai,

kami menerima Bayar di Tempat di kota-kota besar di Indonesia.

Dengan menggunakan kemudahan ini, Anda dapat membayar secara

tunai kepada agen pengiriman setelah menerima pesanan Anda.

Pembayaran tunai langsung tidak dikenakan biaya apapun dan

pastikan lokasi Anda berada dalam layanan Bayar di Tempat kami.

Dengan ketentuan sebagai berikut

a) Layanan Bayar di Tempat hanya dapat digunakan untuk

transaksi kurang dari Rp 5.000.000. Untuk pesanan dengan

nilai transaksi lebih dari itu, pembayaran dilakukan dengan

kartu kredit atau bank transfer.

b) Ketentuan di atas juga berlaku bila transaksi Anda mencapai

lebih dari Rp 5.000.000 di hari yang sama dengan pesanan

yang berbeda.

b. Bank Transfer

Kami juga menerima pembayaran melalui transfer uang tunai

antarbank. Anda dapat melakukan transfer uang tunai melalui bank

Anda dan juga melalui ATM.

Pengiriman baru dapat diproses bila Anda telah melakukan

konfirmasi pembayaran

Bila Anda ingin melakukan transfer melalui ATM, kami

sangat menyarankan Anda untuk melakukan transfer melalui ATM

Non-Tunai demi kenyamanan Anda. Pastikan Anda selalu

memasukan kode pemesanan sehingga layanan pelanggan kami dapat

mengetahui pembayaran dan proses pemesanan dengan mudah. Untuk

tahap akhir proses pembayaran, silakan lakukan konfirmasi

pembayaran dengan mengisi formulir online dan kami akan lakukan

pemeriksaan pembayaran dan memproses pemesanan Anda.

C. kartu kredit

Di Lazada, metode pembayaran dengan menggunakan kartu

kredit dijamin aman dan terpercaya. Untuk keamanan dan ketenangan

Anda saat berbelanja, nomor kartu kredit Anda akan dilindungi

dengan menggunakan sistem sekuritas dan enkripsi standar industri

yang terbaik. Kami akan menjamin kerahasiaan data kartu kredit

Anda dan juga menjamin pengalaman belanja yang aman di situs

kami.

Anda dapat menggunakan kartu kredit Visa dan MasterCard,

dan pembayaran dengan menggunakan kartu kredit tidak akan

dikenakan biaya tambahan apapun. Setelah Anda melakukan proses

pemesanan melalui kartu kredit, petugas layanan konsumen kami

akan memeriksa validitas kartu kredit Anda dan menghubungi Anda

secara langsung untuk konfirmasi pembelian melalui kartu kredit.

Anda hanya perlu melampirkan bukti fisik kartu kredit dalam bentuk

foto atau scan, jika dibutuhkan.

Barang tidak dapat ditukarkan atau dikembalikan jika

transaksi pembayaran kartu kredit telah berhasil. Anda akan

menerima store credit1 jika anda melakukan pembatalan pemesanan

sebelom pengiriman diproses.

3. Landasan teori

2.1 pengertian optimalisasi

Optimalisasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI 1996:705) dalam

pengertian optimalisasi, adalah suatu proses, cara atau perbuatan untuk menjadikan

sesuatu paling baik dan tinggi. Sedangkan menurut Hannawati et al. (2002) optimasi

adalah pencarian nilai-nilai variable yang dianggap optimal, efektif, dan juga efisien

untuk mencapai hasil yang diinginkan. Dalam penelitian ini optimalisasi adalah upaya

peningkatan kinerja sebuah peran melalui sebuah kegiatan tertentu

2.2 pengertian logistik

Secara historis terminology logistik sudah dikenal sangat lama terutama sekali

dalam bidang militer. Logistik berasal dari bahasa Yunani "Logos" yang berarti

1 Store credit adalah mekanisme pengembalian barang di mana Anda memperoleh sejenis voucher yang bernilai sama dengan jumlah harga barang pengembalian yang Anda bayar. Anda dapat menggunakan store credit untuk melakukan pembelian barang apapun.

rangsum, kata, kalkulasi, alasan, cara berbicara, dan orasi. Dalam sejarah Yunani dan

Romawi kuno, istilah logistik digunakan sebagai pasokan senjata bagi para prajurit

yang bertempur, yang berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya.

Saat ini logistik sudah diterapkan bukan hanya pada bidang militer saja tetapi

juga pada bidang usaha atau bisnis. Pada dasarnya tujuan utama penerapan konsep

logistik pada bidang usaha atau bisnis adalah untuk meningkatkan nilai produk dan

jasa untuk para pelanggan melalui penyediaan pelayanan dan kualitas terbaik dengan

inventory carrying cost yang lebih rendah (Wisner,2003 dalam Panduan dan Direktori

Logistik Indonesia;2011,p.21). Dengan demikian konsepsi logistik menekankan

pentingnya end-to end process business control secara efisien yang dalam terminilogi

logistik dikenal sebagai managing nodes and links

(Bowessox,2007;Chopra,2007;Ling li,2007; Li,2002; Power,2005 dalam Nofrisel,

2011; Panduan dan Direktori logistik Indonesia; p.22). Nodes direfleksikan oleh

warehouse atau distribution center dalam berbagai bentuk sedangkan links

direfleksikan oleh intermodal transportation system dengan segala tipe alat

transportasinya (ships, train, pipeline,water, lane and plane).

Pengertian logistic menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut:

Penulis (tahun;Halaman) Kutipan Definisi

Christopher,Martin,  2011,p.2 Logistics is the process of strategically

managing the procurement, movement and

storage of materials, parts and finished

inventory (and the related information flows)

through the organisation and its marketing

channels in such a way that current and future

profitability are maximised through the cost-

effective fulfilment of orders.

Logistik adalah sebuah proses strategis dalam

mengelola pengadaan, perpindahan dan

penyimpanan bahan, suku cadang dan

persediaan barang jadi (dan arus informasi

yang terkait) melalui organisasi dan saluran

pemasaran sehingga menciptakan profitabilitas

yang maksimal pada masa sekarang dan masa

depan melalui efektifitas biaya dalam hal

pemenuhan pesanan.

Alan Rushton and Steve

Walker,2007;  p.4;

Logistics can be defined as the process of

planning, implementing and managing the

movement and storage of raw materials, work-

in-progress inventory, finished goods and the

associated information from the point of origin

to the point of consumption.

Logistik dapat di definisikan sebagai sebuah

proses dari perencanaan, implementasi dan

pengelolaan dari perpindahan dan

penyimpanan bahan mentah, barang setengah

jadi  sampai dengan barang jadi dan

terkait informasi dari titik asal ke

titik konsumsi.

Japan Institute of logistics systems;

2006;p.2

Logistics is the management which

synchronizes such providing actions as

procurement,

production, sales, and distribution with

demands. It aims to enhance corporate

competitiveness and increase corporate value

by realizing fulfillment of customers’

satisfaction, cutback of unprofitable inventory

and minimization of its transfer,

andmreduction of supply costs.

Logistik adalah pengelolaan yang

mana mensinkronisasikan aktivitas-aktivitas se

perti pengadaan,

produksi, penjualan, dan distribusi dengan

permintaan. Hal ini bertujuan untuk

meningkatkan daya saing perusahaan

dan meningkatkan nilai perusahaan

dengan mewujudkan pemenuhan kepuasan

pelanggan, pengurangan persediaan yang tidak

menguntungkan dan meminimalkan transfer,

dan

pengurangan biaya pasokan.

Logistik berarti adalah proses pemindahan barang baik barang mentah,

setengah jadi atau barang siap jual dari suatu tempat ke tempat yang lain atau dari

gudang ke konsumen, dari gudang ke supplier dan masih banyak lagi. Selain proses

pemidahan dalam logistic juga ada proses penyimpanan atau pengadaan barang jadi.

Logistik sangat berperan dalam perusahaan, ketika sebuah perusahaan mampu

mengoptimalkan proses logistic maka perusahaan itu dapat menciptakan profitabilitas

dan competitive advantages bagi perusahaan itu sendiri.

Aplikasi logistik memungkinkan efisiensi yang lebih besar dari setiap pilihan-

pilihan yang tepat dari mode, terminal, rute dan penjadwalan pada distribusi barang

atau jasa. Tujuan  yang tersirat dari logistik adalah untuk membuat barang yang

tersedia, bahan baku dan komoditas, memenuhi empat persyaratan utama yaitu

(Rodrigue, J-P et al.(2009) The Geography of Transport Systems, Hofstra University,

Department of Global Studies & Geography) :

a. Pemenuhan order: menyiratkan bahwa transaksi antara pemasok dan

pelanggan agar pelanggan merasa puas dengan produk tertentu adalah

jika order dapat dipenuhi atau disediakan dalam jumlah yang

disepakati.

b. Pemenuhan Pengiriman: Pengiriman barang juga harus disampaikan di

lokasi yang tepat dan pada waktu yang tepat. Dimana keduanya

melibatkan penjadwalan kegiatan distribusi, transportasi dan

pengiriman.

c. Pemenuhan kualitas: Order harus diberikan utuh (dalam kondisi baik),

menyiratkan bahwa setiap bentuk kerusakan harus dihindari selama

transportasi dan pengiriman. Hal ini sangat penting untuk produk-

produk yang rapuh, rusak atau sensitif terhadap fluktuasi suhu.

d. Biaya pemenuhan: Biaya akhir urutan, termasuk biaya produksi dan

distribusi, harus kompetitif. Jika tidak, opsi lain akan dipertimbangkan.

Logistik adalah multidimensi yang memberikan nilai tambah pada kegiatan

produksi, waktu, lokasi, dan kontrol elemen dari rantai suplai. Kegiatan dari logistik

ini meliputi distribusi fisik; segmen transportasi diasal, dan manajemen

material; segmen transportasi diinduksi.

Logistik dan manajemen rantai pasokan dapat menyediakan banyak cara

untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dan karenanya memberikan kontribusi

signifikan terhadap mengurangi biaya per unit (Martin Christopher;2011;p.6).

Pengintegrasian secara optimal dari proses-proses logistik di dalam perusahaan

tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas dan mutu internal

semata tetapi lebih jauh lagi menciptakan suatu keunggulan kompetitif bagi

perusahaan. Disamping itu perusahaan E-commerce yang ingin bersaing dalam bisnis

global harus memperhatikan strategi bisnis mereka apakah perusahaan akan mengejar

biaya rendah, diferensiasi atau pasar niche dengan menetapkan bagaimana produk,

pasar dan dasar persaingan akan di tangani di setiap wilayah

Secara Konseptual integrasi dari fungsi-fungsi logisik sudah ada pada awal

tahun1970-an, walaupun dalam prakteknya tidak banyak perusahaan mampu

membangun sebuah integrasi fungsi-fungsi logistik untuk memperoleh competitive

advantage secara efektif. ( Brian F. O’neil dan Jon L. iveson,1991).

Untuk sukses dalam lingkungan bisnis yang kompetitif saat ini, sebagian besar

perusahaan melihat sejauh mana perusahaan mampu mengintegrasikan lintas batas-

batas fungsional untuk menghasilkan layanan terbaik bagi customer (Remko Van

Hoek,Alexander E. Ellinger,et.al, 2008).

3.3 pengertian pelayanan

menurut Fred Luthans dalam bukunya Moenir (19995:16), menjelaskan

pelayanan sebagai sebuah proses pemenuhan kebutuhan melalui aktivitas orang lain

yang menyangkut segala usaha yang dilakukan orang lain dalam mencapai tujuannya

dan menurut Kotler (2002:83) pelayanan adalah setiap tindakan atau kegiatan yang

dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihk lain, yang pada dasarnya tidak

berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Dalam penelitian ini

pelayanan yang dimaksud adalah suatu kegiatan yang dapat memenuhi harapan

konsumen Lazada Indonesia dalam pelayanan pemesanan dan pengiriman produk

tanpa menunggu proses yang sangat lama.

BAB II

PEMBAHASAN

1. Masalah

Indonesia benar-benar menjelma menjadi surga bagi para penggiat bisnis E-

commerce akhir-akhir ini. Tidak hanya pelaku E-commerce  lokal, yang dari hari ke

hari selalu mencatatkan nama baru di daftar panjang perusahaan E-commerce yang

hadir di Indonesia, tetapi E-commerce asing pun tak ingin ketinggalan untuk

merasakan atmosfer yang cukup baik ini

Pengertian E-commerce menurut Rainer and Ceigielsky adalah proses

membeli, menjual, mentransfer, atau menukar produk, jasa, atau informasi via

jaringan komputer, yang meliputi internet. secara singkatnya kita bisa mendeksipsikan

e-commerce adalah transaksi berdasarkan proses dan transimisi data secara elektronik.

Beberapa perusahaan asal luar negeri pun sudah secara resmi menyatakan

hadir di tengah-tengah masyarakat Indonesia secara langsung. Beberapa di antaranya

menunjukkan keseriusan untuk menggarap pasar di Indonesia, salah satunya dengan

cara membuka kantor perwakilan di Indonesia.

Salah satu contoh dari perusahaan yang menggunakan E-commerce adalah

Lazada Indonesia. Perusahaan Lazada merupakan top online retailer di

Indonesia. Lazada Indonesia adalah bagian dari network Lazada Asia Tenggara,

dimana kehadirannya menandai awal berdirinya Lazada di negara-negara lain yaitu:

Malaysia, Thailand, Philippine, dan Vietnam.

Semanjak kehadiran Lazada di Indonesia pada bulan januari 2012, perusahaan

ini terus berkembang sampai saat ini menjadi peusahaan E-commerce yang paling

dikenal di masyarakat Indonesia dan pada maret 2013 website Lazada.co.id menjadi

website terbaik top 40 di indoneia (sumber: http://blog.Lazada.co.id/mengulik-

sejarah-jejak-perjalanan-Lazada-indonesia/ di akses tanggal 12-04-2015). Indonesia

merupakan salah satu pasar terbesar di Asia Tenggara, bahkan Maximillian

mengatakan bahwa negara ini menjadi pasar terbesar untuk Lazada. 30 persen total

transaksi di Lazada pada tahun 2014 berasal dari pembeli Indonesia.

Dengan semakin berkembang pesatnya perusahaan ini sampai saat ini dan

sudah hamper dikenal oleh sebagian masrakat Indonesia dari sabang sampai merauke,

membuat Lazada pasti akan mendapatkan pesanan dari berbagai daerah yang ada di

Indonesia. Hal inilah yang saat ini menjadi tantangan Lazada Indonesia sesuai dengan

pernyataan CEO Lazada Indonesia Agnus Ekbom “Lazada berusaha menyelesaikan

berbagai masalah yang ada di bisnis online seperti logistik yang buruk, gudang

penyimpanan dan mempermudah sistem pembayaran dengan menawarkan metode

pembayaran yang bisa dipilih pelanggan," (sumber www.liputan6.com)

Berawal dari pernyataan CEO Lazada Indonesia bahwa mereka mengalami

masalah dalam hal logistik dimana Indonesia yang terdiri dari berbagai pulau dan

dipisahkan oleh lautan. Selain itu Indonesia yang belum didukung dengan

infrastruktur memadai membuat Lazada harus menciptakan infrastruktur sendiri dan

mulai dari nol.

Dampak dari infrastruktur logistik yang belum memadai ini akan berdampak

langsung kepada konsumen Lazada Indonesia, karena Lazada Indonesia menerapkan

business to consumer (B2C). Dampak yang ditimbulkan akan menurunkan tingkat

kepercayaan konsumen terhadap Lazada Indonesia. Jika hal ini sudah terjadi dapat

langsung membuat Lazada akan mengalami kerugian secara langsung bahkan

menyebabkan kebangkrutan. Sebagai contoh dapat kita lihat ketika infrastruktur

logistik belum baik akan menyebabkan proses pengiriman menjadi terlambat dan

mengahbiskan waktu lama bahkan barang yang dikirim rusak dalam perjalanan. Hal

ini sangat sering dikeluhkan oleh pelanggan Lazada saat ini, terutama pelanggan yang

berada di luar pulau jawa dan untuk wilayah indonesai bagian timur. Selain masalah

ini yang muncul para konsumen juga tidak mengetahui produk yang dijual di website

stock lagi tidak tersedia di gudang karena para supplier belum mengirim barang ke

gudang menyebabkan proses menunggu konsumen menjadi sangat lama dan akan

memunculkan rasa tidak kepercayaan konsumen terhadap perusahaan Lazada

Indonesia.

2. Penyebab Masalah

Lazada indonesai saat ini sedang mengalami tantangan terberat terkait dengan

infrastruktur logistik mereka sendiri, ini terkait dengan kondisi geografis indoneisa.

Masalah infrastruktur ini terjadi di dalam internal perusahaan dan eksternal

perusahaan. Untuk internal perusahaan di Indonesia Lazada baru memiliki 2 gudang

yang terletak di Jakarta dan mereka masih bekerja sama dengan jasa pengiriman

seperti JNE dan TIKI untuk melakukan pengiriman barang keseluruh Indonesia.

Untuk menggunakan jasa pengiriman ini sering terjadi keterlambatan dalam proses

pengiriman atau kerusakan barang saat sampai di tempat tujuan karena prosedur

pengiriman yang dimiliki oleh jasa pengiriman Indonesia belum mampu memnuhi

standar yang baik.

Lazada Indonesia juga merupakan yang baru berdiri di Indonesia, Lazada

Indonesia mulai masuk Indonesia pada awal tahun 2012 dan sampai saat ini Lazada

Indonesia sudah menjalankan bisnisnya di Indonesia selama 3 tahun. Melihat kondisi

geografis Indonesia yang terdiri dari banyak pulau membuat Lazada harus bekerja

keras untuk membangun infrastruktur logistik yang baik agar dapat memenuhi

keinginan konsumen, namun setaelah 3 tahun berdiri Lazada Indonesia belum mampu

membuat infrastruktur logistik yang baik.

Sejak berdirinya Lazada pada tahun 2012 mereka telah mengelontorkan dana

investasi sebesar US$ 749.4 miliar untuk mengembangkan pertumbuhan bisnisnya.

Adapun alokasinya sebagian besar ditujukan untuk pengembangan gudang dan rantai

logistiknya, pembangunan infrastruktur, serta investasi pada sumber daya

manusianya. Karena Lazada mulai dari nol dan infrastruktur yang belum memadai di

indonesai ini menjadi tantangan dan masalah buat Lazada Indonesia. Mereka harus

lebih banyak mengeluarkan biaya untuk menjalankan bisnis mereka di Indonesia dari

pada Negara lain di kawasan Asia.

Masalah eksternal yang dihadapi oleh Lazada Indonesia yaitu terkait dengan

infrastruktur logistik yang belum memadai di Indonesia ini dapat kita lihat dari data

Logistic Performance Index (LPI) yang dikeluarkan Bank Dunia, bahwa ranking

kinerka losistik indonesia meningkat dari posisi 75 pada tahun 2010 menjadi

peringkat 59 pada tahun 2012. Namun, posisi ini masih berada di bawah beberapa

negara Asia Tenggara, seperti Malaysia (posisi 29), Thailand (posisi 38), Filipina

(posisi 52), dan Vietnam (posisi 53). Dala Logistic Performance Index (LPI)

Indonesia dapat di lihat pada tabel berikut untuk tahun 2010

Peringkat Indonesia yang meningkat dari tahun 2010 sampai tahun 2012

belum menunjukkan bahwa infrastrukur logistik Indonesia ini membaik karena biaya

logistik Indonesia masih sangat mahal dimana biaya logistik Indonesia terhadap PDB

mencapai 23,6 persen. Jika dibandingkan dengan negara lain jumlah ini terlalu tinggi.

Misalnya, di Amerika Serikat biaya logistik kurang dari 10,6 persen, Jepang 10,6

persen, dan Korea Selatan 16,3 persen. Hal ini sangat menyulitkan perusahaan yang

bergerak dalam jasa logistik atau perusahaan yang banyak proses bisnisnya

melakukan proses logistik seperti Lazada. Karena semua barang yang dibeli oleh

pelanggan akan dikirimkan oleh Lazada Indonesia kepada konsumen hal ini akan

membuat biaya perusahaan perusahaan akan meningkatkan dan dengan kondisi

geografis Indonesia yang terdiri dari 17.000 pulau baik besar dan kecil.

Penanganan logistik yang kurang baik akan dapat membunuh bisnis Lazada

Indonesia karena pelanggan tidak lagi percaya kepada Lazada dan mereka akan

memilih berbelanja secara langsung dengan dating ke toko fisik. Oleh karena itu

logistik merupakan factor penting yang harus diperhatikan Lazada saat ini, agar

seluruh pelanggan yang berbelanja di Lazada Indonesia merasa sangat puas.

BAB VI

REKOMENDASI

Rekomendasi dari masalah logistik yang dihadapi oleh Lazada Indonesia yaitu

1. Lazada Indonesia sebenarnya saat ini sudah memiliki kurir sendiri yaitu Lazada

Express (LEX) tetapi hanya sebatas wilalayah Jabodetabek, selanjutnya Lazada harus

memiliki cabang kurir untuk wilayah yang banyak melakukan transaksi disitus Lazada

agar dapat mengurangi keterlambatan dan kerusakan barang saat melakukan proses

pengiriman

2. Lazada juga saat ini hanya memiliki 2 gudang yang terletak di Jakarta, seperti halnya

kurir sendiri Lazada seharusnya menempatkan gudang disetiap wilayanh yang

memiliki jumlah pelanggan banyak atau menempatkan sesuai dengan daerah

jangkaun, agar proses pengiriman menjadi cepat dan menguranggi biaya.

3. Lazada juga harus membenahi system informasi dalam website untuk setiap produk,

apakah produk tersebut dikirim langsung oleh supplier atau dari gudang Lazada, dan

jumlah stock produk harus di update setiap beberapa jam, agar konsumen mengetahui

jumlah produk yang akan mereka beli.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim “Pengelolaan Fungsi-Fungsi Logistik Pada Perusahaan Multinasional”. Bandung

2011

Fariz “Mengulik Sejarah Jejak Perjalanan Lazada Indonesia”. 12 april 2015.

http://blog.Lazada.co.id/mengulik-sejarah-jejak-perjalanan-Lazada-indonesia/

FM, Sonara “Lebih Murah Kirim Barang ke Jerman dripd ke Padang”. 17 april 2015.

http://sonora.co.id/news/detail/1639

Lazada “Blog resmi Lazada Indonesia”. 12 april 2015. http://blog.Lazada.co.id

Lazada “Lazada affiliate Program”. 12 april 2015. http://www.lazada.co.id/lazada-affiliate-

program/

Khalidi, Fardil “Lazada Targetkan Penambahan Rantai Logistik”. 17 april 2015.

http://swa.co.id/business-strategy/targetkan-penambahan-rantai-logistik-Lazada-fokus-

kepuasan-pelanggan

Piri, Ellen “Logistik Terseok di Tengah Buruknya Infrastruktur”. 17 april 2015.

http://sinarharapan.co/news/read/27225/logistik-terseok-di-tengah-buruknya-

infrastruktur-

Putri, Febrany D. A. “E-COMMERCE: Lazada Perluas Gudang & Sistem Logistik”. 18 april

2015. http://industri.bisnis.com/read/20130409/105/7513/e-commerce-lazada-perluas-

gudang-sistem-logistik