STEP 7 anatomi histologi mulut

10
STEP 7 ANATOMI DAN HISTOLOGI MULUT (Cavitas Oris) EPITHELIUM Sistem Pencernaan n MUCOSA LAMINA PROPRIA (jaringan ikat) LAMINA MUSCULARIS MUCOSA (Lamina muscularis interna) (otot polos) JAR. IKAT LONGGAR n SUBMUCOSA PLEXUS SUBMUCOSUS (plexus Meissner)/serabut otonomik n LAMINA MUSCULARIS EXTERNA Lamina circularis (dalam) Lamina longitudinalis (luar) (Di antaranya: PLEXUS MYENTERICUS/AUERBACH:Serabut- serabut otonomik ) n LAMINA SEROSA (Peritoneum viscerale) Epithel selapis gepeng (Mesothelium) Organ pencernaan di luar cavitas abdominis (pharynx, esophagus, rectum bagian bawah, canalis analis): dibungkus oleh tunica adventitia (jar. ikat fibrosa)

Transcript of STEP 7 anatomi histologi mulut

Page 1: STEP 7 anatomi histologi mulut

STEP 7

ANATOMI DAN HISTOLOGI MULUT (Cavitas Oris)

EPITHELIUM

Sistem Pencernaan n MUCOSA LAMINA PROPRIA (jaringan ikat)

LAMINA MUSCULARIS MUCOSA

(Lamina muscularis interna) (otot polos)

JAR. IKAT LONGGAR

n SUBMUCOSA PLEXUS SUBMUCOSUS (plexus Meissner)/serabut otonomik

n LAMINA MUSCULARIS EXTERNA Lamina circularis (dalam)Lamina longitudinalis (luar)

(Di antaranya: PLEXUS MYENTERICUS/AUERBACH:Serabut-serabut otonomik )

n LAMINA SEROSA (Peritoneum viscerale) Epithel selapis gepeng (Mesothelium)

Organ pencernaan di luar cavitas abdominis (pharynx, esophagus, rectum bagian bawah,

canalis analis): dibungkus oleh tunica adventitia (jar. ikat fibrosa)

Page 2: STEP 7 anatomi histologi mulut

Penampang melintang sistem pencernaan

Page 3: STEP 7 anatomi histologi mulut

Mulut berfungsi untuk : INGESTI (memasukkan makanan/minuman)

MASTIKASI (mengunyah)

DIGESTI ENZIMATIK (Pencernaan menggunakan enzim)

GUSTASI (mengecap)

BICARA dan RESPIRASI

n STRUKTUR ANATOMIS :

Labium yang terdiri dari bagian superior dan inferiorLabium atau bibir bagian luar (kulit) dilapisi oleh epitel berlapis gepeng berkeratin sedangkan bagian dalam dilapisi oleh membran mucosa (epitel berlapis gepeng tidak berkeratin)Pada labium juga terdapat m. Orbicularis oris, yaitu insersi dari otot mimik.

Cavitas Oris yang terdiri dari VESTIBULUM ORIS (CAVITAS BUCCALIS) (celah sempit antara labia dan bucca/pipi dengan dentes dan gingiva/gusi)

Page 4: STEP 7 anatomi histologi mulut

a. DENTES

CAVITAS ORIS b. LINGUA (GLOSSUS)

b. MUARA GL. SALIVALIS

ATAP MULUT Palatum Durum Palatum Molle

LATERAL MULUT Dentes (gigi)

Buccae (pipi)

LANTAI POSTERIOR MULUT Lingua (Lidah)

Plica Palatoglossa

Uvula

ISTHMUS FAUCIUM

Penyempitan (genting) yang dibatasi oleh: Arcus palatoglossus (kanan/kiri)

Uvula (di tengah atas)

Radix linguae (dasar/lantai)

a. Dentes (gigi)

Menurut fase pertumbuhannya

DECIDUI (“baby”)/gigi susu

DENTES terdapat 20 gigi : 5 gigi tiap kuadran ( I (2),C (1)dan M(2)

PERMANENT (gigi tetap)

terdapat 32 gigi: 8 gigi tiapkuadran: I(2),C(1),P(2) dan M(3)

Page 5: STEP 7 anatomi histologi mulut
Page 6: STEP 7 anatomi histologi mulut

b. Lingua : Organ Muskuler Membantu Maserasi Makanan Membantu Menelan Membantu Bicara

Serabut-serabut otot

INTRINSIK - Longitudinal Superior

OTOT (Mobilitas/perubahan bentuk) - Longitudinal Inferior

LINGUA - Transversal - Vertikal

EKSTRINSIK (Melekatkan lingua dengan) - Mandibula

- M. genioglossus - Processus styloideus- M. styloglossus - Os hyoideus- M. hyoglossus - Dinding lateral pharynx- M. palatoglossus- Epiglottis

Facies (Permukaan) Lingua Superior (Dorsum)

Inferior - Presulcus (Radix) - Postsulcus (Corpus)

Margo Lingua ada di kanan dan kiri lidah, di sebelah kanan terdapat jaringan limfoid : tonsilla lingualis.

Page 7: STEP 7 anatomi histologi mulut

SALIVA (air ludah) Medium cair (agar pengecapan dapat dipersepsi)

Membantu: moisturasi (pelembaban)

menelan makanan

Saliva dihasilkan oleh Kelenjar Saliva: Kelenjar Parotis Kelenjar Submandibularis

Kelenjar Sublingualis

Page 8: STEP 7 anatomi histologi mulut