Anatomi, Histologi, Fisiologi Kornea

24
Anatomi, Histologi, Fisiologi Kornea

Transcript of Anatomi, Histologi, Fisiologi Kornea

Anatomi, Histologi, Fisiologi Kornea

Anatomi, Histologi, Fisiologi KorneaKORNEAMembentuk bagian anterior bola mata merupakan jaringan transparan & avaskular, mempunyai peranan dalam refraksi cahaya

KORNEAJernih, transparan, avaskulerMbtk 1/6 bag depan bola mata12mm, tebal 0,5-1 mmMerupakan kelanjutan sklera.Pertemuan kornea-sklera : limbusPemberian nutrisi: mll humor akuos & air mataDisarafi oleh N V (Trigeminus)Kekuatan refraktif kornea sekitar 42 dioptri

EPITELterdiri 5 lapis sel epitel tidak bertanduk yg saling tumpang tindih; satu lapis sel basal, sel polygonal dan sel gepengFungsi: (1) barier antara dunia luar dgn stroma kornea (2) permukaan refraksi pada korneaMEMBRAN BOWMANMembran Bowman merupakan lapisan superfisial pada stroma, yang berfungsi sebagai barrier terhadap stromaMEMBRAN DESCEMETMembran Descemet bersifat elastis dan berkembang terus seumur hidup, mempunyai tebal 40 m, resisten terhadap trauma dan penyakitENDOTELLapisan ini merupakan lapisan kornea yg paling dalam, tersusun dari epitel selapis gepeng atau kuboid rendah.STROMAStroma tersusun atas matriks ekstraselular seperti kolagen dan proteoglikan. Matriks ekstraselular ini memegang peranan penting dalam struktur dan fungsi kornea.Lapisan kornea:1. Epitel:Kerusakan pd epitel akan sembuh dgn segeraPeka terhadap sentuhan fungsi proteksi

2. Membrana Bowman:Letak di bawah epitelBila terjadi kerusakan sembuh dgn jaringan parut (sikatrik)

3. Stroma:Bagian kornea paling tebal. Meliputi 90 % tebal kornea.Mrp jaringan fibrosa bening.4. Membrana descemet:Letak di bawah stromaMrp lapisan tipis, kuat, ttp sangat lentur

5. Endotelium:Selapis sel fungsi: mengatur jumlah cairan dalam kornea.Fisiologi korneaFungsi kornea sbg membran pelindung dan "jendela" di mana sinar cahaya diteruskan ke retina

Transparansinya karena strukturnya seragam, avascularity, dan deturgescence.

DesturgescenceKeadaan dehidrasi relatif jaringan kornea, dipertahankan oleh "pompa" bikarbonat aktif endothelium dan fungsi barrier dari epitel dan endothelium.

Endotelium lebih penting daripada epitel dalam mekanisme dehidrasi dan kerusakan endotelium ini jauh lebih serius daripada kerusakan epitelKerusakan sel-sel endotel edema kornea dan hilangnya transparansi menetap krn potensi pemulihan fungsi endotel terbatas.

Kerusakan epitel biasanya hny memberikan dampak sementara, edema lokal stroma kornea yg akan hilang dgn regenerasi cepat sel-sel epitel.

Substansi yang larut lemak dapat melewati lapisan epitel kornea dan substansi larut air dapat melewati stroma obat yang diberikan untuk pengobatan harus larut lemak dan air

Pertahanan KorneaLapisan epitel barrier yang efisien untuk mencegah masuknya mikroorganisme ke dalam kornea.

Epitel rusak membrane bowman & stroma yg mudah terinfeksi oleh berbagai macam mikroorganisme (bakteri, virus & fungi)

Fisiologi GejalaKornea memiliki banyak serat saraf nyeri semua lesi pada kornea baik superfisial maupun profunda dapat menyebabkan nyeri dan fotofobia

Fungsi kornea sebagai media pembiasan cahaya akan terganggu terutama apabila terdapat lesi di sentral kornea

Fotofobia pada penyakit kornea diakibatkan o/ kontraksi yg nyeri dari iris yg terinflamasi

Jenis sikatrik kornea Penyembuhanakibat keratitissuperfisialis Kerusakankorneapadam.Bowman sampai 1/3 stroma Pada pemeriksaan, terlihat kabut di kornea, hanya dapat dilihat di kamar gelap dengan Slit-lamp dan bantuan kaca pembesar

Nebula

Penyembuhan akibat ulkus korneaKerusakan kornea pada 1/3 stroma sampai 2/3 ketebalan stromaPada pemeriksaan, putih dikornea, dapat dilihat di kamar gelapdengan slit-lamp tanpa bantuan kaca pembesar

Makula

Penyembuhan akibat ulkus kornea Kerusakan kornea lebih dari 2/3 ketebalan stromaKornea tampak putih, dari jauh sudah kelihatan Apabila ulkus kornea sampai ke endotel akan mengakibatkan perforasi,dengan tanda :IrisprolapsCOAdangkalTIO menurunkemudian sembuh menjadi leukoma adheren (leukoma disertai sinekia Leukoma

PATOGENESISDEFINISIHilangnya daya akomodasi yang bersamaan dengan proses penuaan pada semua orang.Presbiopi

FAKTOR RESIKO Proses normal karena berkaitan dng aging process.prebiopsi tjd pd usia 40 thn. kemampuan memfokuskan mata berlangsung smpai usia 55 thn stabil dan menetap.

ETIOLOGIMekanisme belum diketahuiDisebabkan krn aging process membuat lensa jd kurang flexibel & otot mata yang mengelilingi lensa menjadi lemah akomodasinya jd lemah. TANDA-GEJALAPandangan kabur sesaat saat melihat objek jauh stlh malakukan aktv jrk dkt (membaca). tjd krn elastisitas lensa lbh lama merubah fokus dr jarak dekat ke jauh. pandangan kabur saat melihat objek dekat. Susah melihat objek yang kecil.Eye fatigue (saat membaca di cahaya redup, sore/ malam hari). Kelelahan mata dan sakit kepala saat melakukan aktv jrk dekat.Membaca sesuatu sesuai panjang tangannya.

DIAGNOSISPemeriksaan mata anamnesa, tes ketajaman penglihatan jauh-dekat, reflex cahaya, lapangan pandang, ophtalmoskop.

PENATALAKSANAAN Menggunakan kaca mata lensa cembung (+)

Jika bisa melihat jauh tanpa kacamata Pkai kacamata baca

Jika tdk bisa melihat jauh Pkai kacamata bifokalKacamata trifokal u/ Mperbaiki pnglihatan jauh, sedang, dan dekat.

Lensa kontak monovision u/ Memperbaiki pnglihatan dkt pd 1 mata, & pnglihatan jauh pd mata satunya.