rmbtn

4
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Pengamatan Penelitian IV.1.1. Analisis Bahan Baku Bahan baku berupa kulit buah rambutan dianalisis kadar airnya dan kandungan warna yang terkandung didalamnya. Hasil analisis menunjukkan bahwa bahan baku kulit buah rambutan memiliki kadar air sebesar 72,56% dan kandungan warna yang terkandung didalamnya dapat dilihat pada tabel 2 dibawah ini. Tabel 2. Kandungan Warna Kulit Buah Rambutan Kandungan Warna Kandungan (%) Red 5,3 Yellow 9,85 Blue 2,9 IV.1.2. Analisa Hasil Analisis hasil dilakukan dengan mengukur nilai absorbansi ekstrak kulit buah rambutan pada panjang gelombang 520 nm dan 700 nm untuk mengetahui jumlah antosianin yang terkandung didalamnya. Jumlah antosianin yang diperoleh pada variabel suhu ekstraksi

description

rambutan

Transcript of rmbtn

Page 1: rmbtn

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

IV.1. Hasil Pengamatan Penelitian

IV.1.1. Analisis Bahan Baku

Bahan baku berupa kulit buah rambutan dianalisis kadar airnya dan kandungan warna

yang terkandung didalamnya. Hasil analisis menunjukkan bahwa bahan baku kulit buah

rambutan memiliki kadar air sebesar 72,56% dan kandungan warna yang terkandung didalamnya

dapat dilihat pada tabel 2 dibawah ini.

Tabel 2. Kandungan Warna Kulit Buah Rambutan

Kandungan Warna Kandungan (%)

Red 5,3

Yellow 9,85

Blue 2,9

IV.1.2. Analisa Hasil

Analisis hasil dilakukan dengan mengukur nilai absorbansi ekstrak kulit buah rambutan

pada panjang gelombang 520 nm dan 700 nm untuk mengetahui jumlah antosianin yang

terkandung didalamnya. Jumlah antosianin yang diperoleh pada variabel suhu ekstraksi dapat

dilihat pada tabel 3, sedangkan untuk jumlah antosianin yang diperoleh pada variabel waktu

ekstraksi dapat dilihat pada tabel 4 seperi dibawah ini.

Page 2: rmbtn

Tabel 3. Pengaruh Suhu Ekstraksi terhadap Jumlah Antosianin Teresktrak

Suhu Ekstraksi, CJumlah

Antosianin Terekstrak, mg

50 64.6

55 83.9

60 57.5

65 35.1

70 32.8

Pada variabel suhu ekstraksi diperoleh jumlah antosisanin terekstrak paling banyak pada suhu 55⁰C sebesar 83,9 mg. Sedangkan jumlah antosisanin terekstrak paling sedikit diperoleh pada suhu ekstraksi 70⁰C sebesar 32,8 mg.

Tabel 4. Pengaruh Waktu Ekstraksi terhadap Jumlah Antosianin Terekstak

Waktu Ekstraksi, menit

Jumlah Antosianin

Terekstrak, mg

120 34.6

135 49.6

150 52.9

165 60.0

180 83.9

Pada variabel waktu ekstraksi diperoleh jumlah antosisanin terekstrak paling banyak pada waktu ekstraksi 180 menit sebesar 83,9 mg. Sedangkan jumlah antosisanin terekstrak paling sedikit diperoleh pada waktu ekstraksi 120 menit 34,6 mg.

Page 3: rmbtn

IV.2. Pembahasan

IV.2.1. Pengaruh Suhu Ekstraksi terhadap Jumlah Antosianin Terekstrak

Pada pengaruh suhu ekstraksi terhadap jumlah antosianin terekstrak pada kulit buah

rambutan digunakan kulit buah rambutan sebanyak 25 gram, volume pelarut….mL, kecepatan

pengadukan…rpm dan waktu ekstraksi selama 180 menit dengan suhu ekstraksi divariasi dari

50⁰C sampai 70⁰C.

Dari tabel 3 di atas dapat dibuat grafik hubungan suhu ekstraksi dengan jumlah antosianin

terekstrak seperti pada Gambar 2 dibawah ini.

40 45 50 55 60 65 70 750

102030405060708090

Jum

lah

Ant

osia

nin

Tere

kstra

k, m

g

Suhu Ekstraksi, C⁰

Gambar 2. Grafik Hubungan antara Suhu Ekstraksi terhadap Jumlah Antosianin

Terekstrak