revisi fix terakhir.docx
-
Upload
wym-wira-yoga -
Category
Documents
-
view
225 -
download
0
Transcript of revisi fix terakhir.docx
-
8/17/2019 revisi fix terakhir.docx
1/54
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Metode pengumpulan data adalah teknik atau cara-cara yang dapat
digunakan oleh peneliti untuk pengumpulan data. Menurut Jhonson & Christensen
(2000: 126! method of collection data is technique for physically obtaining data
to be analyzed in a research study. Metode pengumpulan data diartikan se"agai
teknik untuk mendapatkan data secara #isik untuk dianalisis dalam suatu studi
penelitian. $ntuk mendapatkan data yang "aik maka perlu dikem"angkan suatu
instrumen yang "aik dan sesuai dengan tu%uan penelitian kita.
eknik dalam menun%uk suatu kata yang a"strak dan tidak di'u%udkan
dalam "enda! tetapi hanya dapat dilihat penggunaannya melalui: angket!
'a'ancara! pengamatan! u%ian (tes! dokumentasi! dan lain-lain. eneliti dapat
menggunakan salah satu atau ga"ungan teknik tergantung dari masalah yang
dihadapi atau yang diteliti.
)egiatan pengumpulan data pada prinsipnya merupakan kegiatan
penggunaan metode dan instrumen yang telah ditentukan dan diu%i *aliditas dan
relia"ilitasnya. +ecara sederhana! pengumpulan data diartikan se"agai proses atau
kegiatan yang dilakukan peneliti untuk mengungkap atau men%aring "er"agai
#enomena! in#ormasi atau kondisi lokasi penelitian sesuai dengan lingkup
penelitian. ,alam prakteknya! pengumpulan data ada yang dilaksanakan melalui
pendekatan penelitian kuantitati# dan kualitati#
enelitian merupakan kegiatan yang terencana untuk mencari %a'a"an
yang o"yekti# atas permasalahan manusia melalui prosedur ilmiah. $ntuk itu di
dalam suatu penelitian di"utuhkan suatu proses analisis data yang "erguna untuk
menganalisis data-data yang telah terkumpul. ,ata yang terkumpul "anyak sekali
dan terdiri dari "er"agai catatan di lapangan! gam"ar! #oto! dokumen! laporan!
"iogra#i! artikel! dan se"againya. eker%aan analisis data dalam hal ini ialah
1
-
8/17/2019 revisi fix terakhir.docx
2/54
mengatur! mengurutkan! mengelompokkan! mem"erikan kode! dan
mengategorikannya. engorganisasian dan pengelolaan data terse"ut "ertu%uan
menemukan tema dan hipotesis ker%a yang akhirnya diangkat men%adi teori
su"stanti# oleh karena itu! analisisdata merupakan "agian yang amat penting
karena dengan analisislah suatu data dapat di"eri arti dan makna yang "erguna
untuk masalah penelitian. ,ata yang telah dikumpulkan oleh peneliti tidak akan
ada gunanya apa"ila tidak dianalisis terle"ih dahulu.
ey /. Moleong (2002 men%elaskan "ah'a analisis data adalah proses
mengatur urutan data! mengorganisasikanya ke dalam suatu pola! kategori! dan
satuan uraian dasar. ,alam proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruhdata yang tersedia dari "er"agai sum"er! yaitu dari 'a'ancara! pengamatan yang
sudah dituliskan dalam catatan lapangan! dokumen pri"adi! dokumen resmi!
gam"ar! #oto! dan se"againya. $ntuk mengetahui le"ih lan%ut tentang analisis data!
dalam makalah ini akan mem"ahas pengertian analisis data! %enis-%enis analisis
data! teknik-teknik analisis data! dan langkah-langkah analisis data.
B. Rumusan Masalah
1. pa engertian engumpulan ,ata
2. pa engertian engumpulan ,ata )uantitati#
. pa sa%a eknik engumpulan ,ata )uantitati#
3. pa engertian engumpulan ,ata )ualitati#
4. pa sa%a eknik engumpulan ,ata )ualitati#
6. pa engertian nalisis ,ata
5. pa engertian nalisis ,ata )uantitati#
. pa sa%a eknik nalisis ,ata )uantitati#
7. pa engertian nalisis ,ata )ualitati#
10. pa sa%a eknik nalisis ,ata )ualitati#
C. Tujuan1. Men%elaskan engertian engumpulan ,ata
2. Men%elaskan engertian engumpulan ,ata )uantitati#
. Men%elaskan Jenis eknik engumpulan ,ata )uantitati#
3. Men%elaskan engertian engumpulan ,ata )ualitati#
4. Men%elaskan sa%a Jenis eknik engumpulan ,ata )ualitati#
6. Men%elaskan engertian nalisis ,ata
5. Men%elaskan engertian nalisis ,ata )uantitati#
. Men%elaskan Jenis eknik nalisis ,ata )uantitati#
7. Men%elaskan engertian nalisis ,ata )ualitati#
10. Men%elaskan Jenis eknik nalisis ,ata )ualitati#
2
-
8/17/2019 revisi fix terakhir.docx
3/54
3
-
8/17/2019 revisi fix terakhir.docx
4/54
BAB II
PEMBAHASAN
. Pengertan Pengum!ulan Data
Menurut Jhonson & Christensen (2000: 126! method of collection data is
technique for physically obtaining data to be analyzed in a research study. Metode
pengumpulan data diartikan se"agai teknik untuk mendapatkan data secara #isik
untuk dianalisis dalam suatu studi penelitian. $ntuk mendapatkan data yang "aik
maka perlu dikem"angkan suatu instrumen yang "aik dan sesuai dengan tu%uan
penelitian kita.
B. Pengertan Teknk Pengum!ulan Data "uantta#
$raian teknik pengumpulan data mencakup teknik dan prosedur
pengumpulan data yang diperlukan dalam suatu penelitian. eknik pengumpulan
data apakah menggunakan teknik tes atau teknik non-tes atau kom"inasi dari
keduanya! apakah langsung atau tidak langsung. rosedur pengumpulan data
melalui tim atau perorangan! melalui sekali pengumpulan atau secara "ertahap!
melalui #orum kelompok atau indi*idu! melalui tertulis! 'a'ancara! atauo"ser*asi. ada uraian ini perlu ditegaskan "ah'a alternati# teknik pengumpulan
data yang dilakukan sudah mengacu pada karakteristik sampel atau su"%ek!
karakteristik instrumen yang digunakan! dan karakteristik pendekatan! rancangan
penelitian yang telah ditetapkan! dan karakteristik data yang diperlukan
(Mukhadis! 2013:143.
C. Teknk Pengum!ulan Data "uanttat#
erdapat "e"erapa teknik pengumpulan data dalam penelitian kuantitati#.
Macmillan & +ally +chumacher mengelompokkan teknik pengumpulan data
kuantitati# men%adi tes tertulis (paper and pancil tests)! 'a'ancara (interviews)!
kuesioner (questionnaires)! pengamatan (observations. ,alam penerapannya!
"er"agai teknik ini dapat dipadukan untuk mendapatkan data yang le"ih lengkap!
akurat dan konsiten.
4
-
8/17/2019 revisi fix terakhir.docx
5/54
-
8/17/2019 revisi fix terakhir.docx
6/54
as part of research study. )uesioner diartikan se"agai kumpulan instrumen
pri"adi dimana setiap responden penelitian mengisinya se"agai "agian dari
studi penelitian. eneliti menggunakan kuesioner untuk mendapatkan data
tentang pikiran! perasaan! sikap! keyakinan! nilai! persepsi! kepri"adian
dan sikap responden penelitian. )uesioner merupakan teknik
pengumpulan data yang "anyak dilakukan karena dinilai relati# le"ih
ekonomis! mempunyai item yang sama untuk semua su"yek serta
men%amin kerahasiaan (anonim.
Menurut +ugiyono (2007: 200 terdapat "e"erapa prinsip dalam
penulisan angket yaitu : isi dan tu%uan pertanyaan! "ahasa yang digunakan!
tipe dan "entuk pertanyaan! pertanyaan tidak mendua! tidak menanyakanyang sudah lupa! pertanyaan tidak menggiring! pan%ang pertanyaan! urutan
pertanyaan! prinsip pengukuran dan penampilan #isik angket.
Ragam Bentuk Angket$kues%ner
1. Angket Ter&uka
a. 8agaimaa pendapat anda tentang perauran sekolah yang "erlaku
di sekolah anda (peraturan secara umum
". 8agaimana pendapat anda tentang kegiatan upacara "endera yang
mengharuskan anda "erpakaian dengan atri"ut lengkap dan rapi c. pa harapan anda untuk kema%uan sekolah yang "erhu"ungan
dengan keterti"an sekolah
d. 3.Mengapa harus di"uat peraturan sekolah untuk menegakkan
kedisiplinan sis'a
e. $ntuk siapa se"aiknya peraturan sekolah ditu%ukan Mengapa
Jelaskan =
'. "us%ner &entuk !ertan(aan (a t)ak
6
-
8/17/2019 revisi fix terakhir.docx
7/54
7
-
8/17/2019 revisi fix terakhir.docx
8/54
. "us%ner &entuk !ertan(aan skala rankng
*. "us%ner &entuk !ertan(aan !lgan
8
-
8/17/2019 revisi fix terakhir.docx
9/54
. +a,an-ara$Intere,
9a'ancara atau inter*ie' merupakan a data collection method in
which interviewer ask interviewee questions (Johnson! 2000: 130. ada
pengertian ini dapat diketahui "ah'a kegiatan 'a'ancara meli"atkan dua
pihak yakni interviewer atau orang yang melaksanakan kegiatan
'a'ancara dan %uga interviewee atau pihak yang di'a'ancarai.
9a'ancara digunakan se"agai teknik pengumpulan data apa"ila peneliti
ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang
harus diteliti! dan %uga apa"ila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari
responden yang le"ih mendalam dan %umlah respondennya sedikit>kecil
(+ugiyono! 2007: 173.
)egiatan 'a'ancara dapat dilakukan secara terstruktur maupun
tidak terstruktur! dan dapat dilakukan melalui tatap muka (face to
face) maupun dengan menggunakan telepon. Menurut +ugiyono (2007:
173-17! terdapat dua %enis 'a'ancara yakni 'a'ancara terstruktur dan
'a'ancara tidak terstruktur.
8e"erapa tips untuk merancang se"uah 'a'ancara yang e#ekti# adalah :
a. /akinlah "ah'a semua responden sudah terlatih dengan "aik
9
-
8/17/2019 revisi fix terakhir.docx
10/54
". )enalilah latar"elakang orang yang di'a'ancarai sehingga akan
mengetahui sedikit tentang orang terse"ut.
c. Mem"uat laporan dan mem"angun kepercayaan kepada
narasum"er d. e"ih "ersi#at empati dan netral terhadap apa yang disampaikan
oleh narasum"er
e. ?unakan sedikit anggukan kepala dan mengatakan @um-hmsA
untuk menun%ukkan ketertarikan terhadap apa yang disampaikan.
#. 8ersikap le"ih re#leks
g. 8iarkan narasum"er yang le"ih "anyak mem"erikan in#ormasi!
"ukan anda.
h. e"ih sensiti# terhadap persoalan gender! umur! dan per"edaan
"udaya antara anda dan narasum"er.i. /akinlah "ah'a narasum"er sungguh memahami apa yang akan
ditanyakan.
%. +ediakan sedikit 'aktu "agi narasum"er untuk men%a'a"
pertanyaan.
k. Mengontrol dan men%aga proses 'a'ancara agar tetap #okus.
l. ?unakan pro"es dan menindaklan%uti pertanyaan untuk
mendapatkan respon yang %elas dan "ermakna.
m. Mem"angun sikap respek terhadap 'aktu>kesempatan narasum"er
n. ada %enis 'a'ancara tertentu! se"aiknya direkam sesi 'a'ancara
terse"ut.
o. +etelah 'a'ancara selesai! periksalah tulisan dan rekaman anda
agar le"ih "erkualitas dan lengkap (Johnson & Christensen! 2000:
203.
3. Pengamatan$/&seras
engamatan atau o"ser*asi diartikan se"agai watching the
behaviorial patterns of people in certain situations to obtain information
about the phenomenon of interest (MacMillan & +chumacher! 2010:211. ada pengertian ini! kegiatan o"ser*asi digunakan hanya untuk
mengamati pola perilaku manusia pada situasi tertentu untuk mendapatkan
in#ormasi tentang #enomena yang menarik. +edangkan menurut +ugiyono
(2007: 20! kegiatan o"ser*asi tidak ter"atas pada o"yek manusia! tetapi
%uga o"yek-o"yek alam yang lain. eknik pengumpulan data dengan
o"ser*asi dapat digunakan untuk penelitian yang "erkenaan dengan
10
-
8/17/2019 revisi fix terakhir.docx
11/54
perilaku manusia! proses ker%a! ge%alah-ge%alah alam dan "ila responden
yang diamati dalam %umlah yang relati# tidak terlalu "esar.
erdapat dua %enis pengamatan yakni o"ser*asi partisipan dan
o"ser*asi nonpartisipan. ada o"ser*asi partisipan! pengamat terli"at
langsung dengan kegiatan sehari-hari orang yang diamati. +edangkan pada
o"ser*asi nonpartisipan! peneliti tidak terli"at dan hanya se"agai pengamat
independen. )elemahan %enis o"ser*asi ini adalah data yang diperoleh
kurang mendalam dan tidak sampai pada tingkat makna yaitu nilai-nilai
di"alik perilaku yang tampak! yang terucapkan dan yang tertulis.
;"ser*asi nonpartisipan ini di"agi lagi dalam dua kategori yakni o"ser*asi
terstruktur dan o"ser*asi tidak terstruktur.ada o"ser*asi kuantitati# "erkaitan dengan standarisasi semua
prosedur o"ser*asi untuk mendapatkan data penelitian yang relia"el.
+tandarisasi ini meliputi siapa yang dio"ser*asi! kapan o"ser*asi
dilakukan! dimana o"ser*asi dilakukan dan "agaimana kegiatan o"ser*asi
"erakhir. ;"ser*asi kuantitati# "iasanya menghasilkan data kuantitati#
seperti %umlah atau #rekuensi dan persentase.
D. Pengertan Pengum!ulan Data "ualtat#
engumpulan data dalam penelitian kualitati# "ersi#at indukti# konseptual!
Bmi ost-priori! dan holistik kontekstual. stilah indukti# konseptual menun%uk
pada salah satu karakteristik yang le"ih mementingkan aspek penyusunan konsep!
proposisi! atau teori. 8ersi#at Bmi ost-priori! artinya dalam penelitian kualitati#
menekankan pada upaya menemukan makna suatu realitas sosial se"agaimana
dipahami atau dihayati oleh 'arga masyarakat se"agai su"yek yang diteliti! dan
"ukan se"agaimana yang dinyatakan di dalam teori. ,alam pengumpulan data
untuk penelitian kualitati#! keyakinan yang harus dianut peneliti adalah "ah'a
realitas sosial tidaklah tunggal! melainkan "eragam dan kompleks. nilah
se"a"nya penelitian kualitati# dinyatakan "ersi#at holistik kontekstual ($l#atin!
2014 : 165.
E. Teknk Pengum!ulan Data "ualtat#
da tiga teknik utama yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian
kualitati#! yaitu: (1 'a'ancaraD (2 o"ser*asiD dan ( studi dokumentasi.
11
-
8/17/2019 revisi fix terakhir.docx
12/54
Menurut "e"erapa ahli! ketiga teknik ini merupakan teknik dasar yang selalu
digunakan oleh peneliti kualitati# didalam melakukan peneliti-penelitiannya
(8ogdan & 8iklen! 177D Marshall & Eossman! 177D /in! 200 Moleong! 200.
)etiga teknik terse"ut diuraikan "erikut ini.
1. +a,an-ara 0Intere,
9a'ancara adalah percakapan orang-per-orang dan 'a'ancara kelompok.
ercakapan dilakukan kedua"elah pihak yaitu peneliti se"agi pe'a'ancara dan
su"%ek atau responden se"agai ter'a'ancara. 9a'ancara dilakukan dengan
menga%ukan pertanyaan secara lisan kepada su"%ek untuk mendapatkan in#ormasi.
8aik 'a'ancara orang-per-orang maupun 'a'ancara kelompok dapat dimaknaise"agai suatu percakapan! yaitu percakapan yang memilik suatu tu%uan tertentu
yaitu untuk mendapatkan in#ormasi se"agai data penelitian.
,ata yang di"erikan oleh in#orman umumnya "ersi#at ter"uka!
menyeluruh! dan tidak ter"atas! sehingga mem"entuk suatu in#ormasi yang utuh
dan menyeluruh.
?u"a dan incoln (171 men%elaskan alasan digunakannya 'a'ancara
dalam penelitian kualitati# antara lain untuk mengkontruksi seseorang! ke%adian!
organisasi! perasaan! moti*asi! tuntutan! kepedulian! dan lain-lain se"agai
ke"ulatan yang dialami pada masalalu! memproyeksikan ke"ulatan se"agai yang
diharapkan untuk dialami di masa yang akan datang! dan mem*eri#ikasi!
mengu"ah atau memperluas in#ormasi yang diperoleh dari orang lain.
9a'ancara dapat dirancang dan dilakukan secara "erentang mulai dari
situasi yang sangat #ormal sampai dengan situasi yang sangat in#ormal! atau dari
pertanyaan yang sangat terstruktur sampai dengan pertanyaan yang sangat tidak
terstruktur. ,alam kaitan ini! $l#atin (2014 mem"agi 'a'ancara men%adi tiga!
yaitu :
1 +a,an-ara Terstruktur
)eterstrukturan 'a'ancara dalam penelitian kualitati# dapat dilihat dari
keteraturan pertanyaan dan %a'a"an! yang memiliki ciri-ciri "erikut: (1 kata-kata
dalm pertanyaan sudah ditentukan secara terstrukturD (2 pilihan %a'a"an sudah
disediakanD dan ( "entuk pertanyaannya se%enis angket. )eterstrukturan lainnya
%uga "ias dilihat dari suasana pada 'aktu 'a'ancara. +uasana diatur secara
#ormal.
12
-
8/17/2019 revisi fix terakhir.docx
13/54
ada penelitian kualitati# khususnya studi kasus! 'a'ancara terstruktur ini
dimaksudkan untuk melihat konsistensi keterangan tentang proses-proses yang
kausal (saling "erpengaruh "aik pada pri"adi maupun pada masyarakat luas.
' +a,an-ara T)ak Terstruktur$Ter&uka 0/!en en)e) ntere, Dan
+a,an-ara men)alam 0In2!th ntere,
a. 9a'ancara idak erstruktur ini %uga "ias dise"ut 'a'ancara etnogra#is (Mant%a!
2005! yaitu 'a'ancara yang "ermaksud untuk memahami mengapa su"%ek
memilih suatu cara atau pilihan tertentu! dan "agaimana piliha" itu dirundingkan
diantara anggota dalam komunitas sud%ek. 9a'ancara tidak terstruktur atau
'a'ancara etnogra#is ini "ersi#at lu'es. rtinya! susunan pertanyaan! "ahasan!
dan susunan kata dapat di u"ah pada saat 'a'ancara! disesuaikan dengan
ke"utuhan dan kondisi yang ada.
&. ada tipe 'a'ancara ini! pertanyaan yang dia%ukan sangat "ergantung pada
pe'a'ancara itu sendiri. eneliti tidak menggunakan panduan yang "erisi
pertanyaan se"agai mana yang telah disiapkan seperti pada 'a'ancara terstruktur.
3 +a,an-ara Sem Terstruktur
eneliti mengga"ungkan kedua tipe 'a'ancara terse"ut ('a'ncara
terstruktur dan tidak terstruktur. lternati# pengga"ungan inilah yang sering
dise"ut 'a'ancara semi terstruktur. ada 'a'ancara semi terstruktur! peneliti
melakukan 'a'ancra tidak terstruktur untuk mendalami su"yek yang diteliti
dalam studi kasus. $mumnya 'a'ancara tidak terstruktur dilakukan ditengah-
tengah "erlangsungnya pengumpulan data "ersamaan dengan teknik lain
(terutama pengamatan untuk mem"eri kesempatan kepada in#orman
mengungkapkan secara menyeluruh dari suatu peristi'a.
4ens Pertan(aan Dalam +a,an-ara
Moleong sependapat dengan atton (2001 yang mengelompokkan %enis- %enis pertanyaan 'a'ancara "erdasarkan in#ormasi yang di"erikan in#orman
1. ertanyaan tentang pengalaman
2. ertanyaan entang endapat
. ertanyaan entang erasaan
3. ertanyaan entang engetahuan
4. ertanyaan entang anca ndera
engelompokan lain dari %enis-%enis pertanyaan dalam 'a'ancara %uga
"ias dari hal-hal "erikut:
4. ertanyaan diskripti#
13
-
8/17/2019 revisi fix terakhir.docx
14/54
6. ertanyaan +truktural
5. ertanyaan em"eda
'. /&seras
,alam penelitian! pengamatan atau o"ser*asi dapat diartikan se"agai
melihat pola perilaku manusia atau o"yek dalam suatu situasi untuk mendapatkan
in#ormasi tentang #enomena yang diminati. $ntuk dapat menggunakan teknik
pengamatan secara "enar! maka peneliti harus memahami terle"ih dahulu *ariasi
pengamatan dan peran-peran yang harus di lakukan oleh peneliti ($l#atin!2014 :
210. ,i lihat dari peran peneliti dalam pengamatan! maka secara umum ada tiga
macam pengamatan yang "isa di perankan oleh peneliti : (1 pengamatan
partisipan! yaitu pengamat yang ikut akti# di dalam kegiatan yang diamatiD (2
pengamatan non partisipanD yaitu pengamatan dimana pengamat tidak iut akti# di
dalam "agian kegiatan yang di amati (pengamat hanya mengamati dari %auh D dan
( pengamatan kuasi partisipasiD yaitu pengamatan dimana pengamat seolah-olah
turut "erpartisipasi tetapi yang se"enarnya hanya "erpura-pura sa%a dalam
kegiatan yang di amati.
-
8/17/2019 revisi fix terakhir.docx
15/54
3 Pengamat se&aga !arts!an
engamat se"agai partisipan (o"ser*er as participant dalam hal ini adalah
peran se"agai pengamat (peneliti le"ih "anyak dari se"agai partisipan.
* Pengamat Penuh
engamat penuh (complete observer), dalam hal ini pengamat (peneliti
"etul-"etul "erada diluar (outsider dari kelompok yang diamati.
+pratley yang dikutip oleh Mnt%a (2005 %uga mem"agi empat tingkat peran
partisipan secara kontinum se"agai "erikut: (1 partisipan penuh (lengkap! (2
partisipan akti#! ( partisipasi moderal dan (3 partisipasi pasi#.
5%kus (ang Damat )alam Pengamatan
1. atar #isik (the physical setting
2. artisipan (the participants
. kti*itas dan interaksi (acti*ities and interactions3. ercakapan (con*ersation
4. +e%umlah "agian #aktor se%umlah "agian #aktor
6. erilaku peneliti sendiri (your o'n "eha*ior
3. Stu) D%kumen
,alam pengumpulan data kualitati# selain digunakan teknik 'a'ancara
dan o"ser*asi! digunakan pula teknik dokumen. ,okumen adalah catatan atau
"ahan yang menggam"arkan suatu peristi'a yang sudah "erlalu. ,okumen "isa
"erupa tulisan! gam"ar! atau karya monumental dari seseorang atau suatu
kelem"agaan. eknik dokumen adalah mencari data mengenai hal-hal yang "erupa
catatan! transkrip! "uku! surat! prasasti! notulen rapat! agenda! arsip! dan lain-lain!
termasuk %uga photographic, video equipment, dan se"againya.
/ang tergolong dokumen dan data sekunder menurut Johnson dan
Christensen (2003 adalah :
1 D%kumen Resm
8ahan atau catatan yang di"uat atau disususn secara #ormal "aik untuk
kepentingan dan keperluan internal maupun eksternal kelem"agaan.' D%kumen Pr&a)
Catatan atau "ahan yang ditulis atau di"uat oleh seseorang yang
menggam"arkan pengalaman! peristi'a! dan atau perasaan seseorang se"agai
indi*idu atau pri"adi.
3 Data 5sk
al ini termasuk didalamnya tempat-tempat dan "enda #isik yang
diperuntukkan se"agai alat untuk menelusuri "ermacam-macam akti*itas.
* Data !en(el)kan (ang )sm!an$ars!
15
-
8/17/2019 revisi fix terakhir.docx
16/54
,ata hasil penelitian yang dapat digunakan untuk penelitian
"erikutnya>lan%utan.
a"el %enis-%enis! opsi-opsi! kele"ihan! kelemahan dpengumpulan data
kualitati#
4ens24ens /!s2/!s "ele&han2
"ele&han
"elemahan2
"elemahan
;"ser*asi • artisipan utuh F
peneliti
menyem"unyika
n perannya
se"agai
observer .
• eneliti se"agai
partisipan F pe
nelitian
menampakkan
perannya se"agai
observer.
• artisipan
se"agai observer
F peran
o"ser*asi
sekunder
diserahkan
kepada
partisipan.
• eneliti utuh F
peneliti
mengo"ser*asi F
tanpa tanpa
"antuan
partisipan.
• eneliti
mendapatkan
pengalaman
langsung dari
partisipan.
• eneliti dapat
melakukan
perekaman
ketika ada
in#ormasi yang
muncul.
• spek F aspek
yang tidak
"iasa! gan%il!
atau aneh "isa
di deteksi
selama
o"ser*asi.
• ;psi terakhir
penting %ika
peneliti tengah
mengekplorasi
topik F topik
yang mungkin
kurang
menyenangkan "agi para
partisipan
untuk di "ahas.
• eneliti "isa
sa%a tampak
se"agai
pengganggu.
• eneliti sangat
mungkinn tidak
dapat
melaporkan
hasil o"ser*asi
yang "ersi#at
pri*at.
• eneliti
dianggap tidak
memiliki skill
o"ser*asi yang
"aik.
• +e%umlah
partisipan
tertentu
(seperti! sis'a
sering kali
hanya
mendatangkan
masalah selama
proses
penelitian.
9a'ancara • 8erhadap F
hadapan peneliti
melakukan
'a'ancara
perorangan.
• elepon F
peneliti
• ;psi pertama
penting ketika
peneliti tidak
"isa
mengo"ser*asi
secara
langsung
• n#ormasi yang
di peroleh
mungkn sa%a
tidak murni
karena masih di
saring kem"ali
oleh peneliti.
16
-
8/17/2019 revisi fix terakhir.docx
17/54
me'a'ancarai
partisipan le'at
telepon.
• ocus group F
peneliti
me'a'ancarai
partisipan dalam
se"uah
kelompok.
semua
partisipan.
• ara partisipan
"isa le"ih
leluasa
mem"erikan
in#ormasi
historis.
• Memungkinka
n peneliti
mengontrol
alur tanya
%a'a"
(questioning).
• 9a'ancara
hanya akan
mem"erikan
in#ormasi di
tempat yang
sudah di
tentukan! dan
"ukan di tempat
alamiah.
• 9a'ancara
internet dengan
email atau
perangkat online
lain.
• • )ehadiran
peneliti "isa
sa%a melahirkan
respon F respon
yang "ias.
• idak semua
orang memiliki
kemampuan
artikulasi dan
persepsi yangsetara.
,okumentas
i
• ,okumen
pu"lik! seperti
makalah! atau
koran.
• ,okumen pri*at!
seperti diary!
"uku harian! atau
surat.
• Memungkinka
n peneliti
memperoleh
"ahasa dan
kata F kata
tekstual dari
partisipan.
• ,apat di akses
kapan sa%a F
sum"er
in#ormasi yang
tidak terlalu
menon%ol.
• Menya%ikan
data yang
"er"o"ot.
,ata ini sudah
di tulis secara
mendalam oleh
• idak semua
orang memiliki
kemampuan
artikulasi dan
persepsi yang
setara.
• ,okumen ini
"isa sa%a di
proteksi dan
tidak
mem"erikan
akses pri*at
maupun pu"lik.
• Mengharuskan
peneliti
menggali
in#ormasi dari
tempat F tempat
yang mungkin
17
-
8/17/2019 revisi fix terakhir.docx
18/54
partisipan.
• +e"agai "ukti
tertulis! data
ini "enar F
"enar dapat
menghemat
'aktu peneliti
mentranskrip.
sa%a sulit
ditemukan.
• ,okumen yang
terkomputerisas
i masih
mengharuskan
peneliti untuk
mentranskripsi
secara online
atau men-
scanning-nya
terle"ih dahulu.
• Materi F
materinya
sangat mungkin
tidak lengkap.
• ,okumen
terse"ut "isa
sa%a tidak asli
atau tidak
akurat.
5. Pengertan Analss Data
ey /. Moleong (2002 men%elaskan "ah'a analisis data adalah proses
mengatur urutan data! mengorganisasikanya ke dalam suatu pola! kategori! dan
satuan uraian dasar.
nalisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data
yang diperoleh dari hasil 'a'ancara! catatan lapangan! dan dokumentasi! dengan
cara mengorganisasikan data ke dalam kategori! men%a"arkan ke dalam unit-unit!
melakukan sintesa! menyusun ke dalam pola! memilih mana yang penting dan
yang akan dipela%ari! dan mem"uat kesimpulan sehingga mudah di#ahami oleh
diri sendiri maupun orang lain.
6. Pengertan Analss Data "uanttat#
si esensial uraian teknik analisis data meliputi teknik dan rumusan
statistik yang dipilih! teknik analisis tertentu yang sesuai yang dipilih! alasan
kemengapaannya teknik terse"ut yang dipilih! dan prosedur analisis data se"agai
18
-
8/17/2019 revisi fix terakhir.docx
19/54
teknik yang dipilih. eknik dan rumus statistik yang dipilih didasarkan pada %enis
data! %umlah sampel! tu%uan penelitian. Mengacu pada tiga hal terse"ut teknik
statistik yang dipilih dapat pada ranah statistik deskripti# atau statistik in#erensial.
,ipilih teknik statistik deskripti#! apa"ila tu%uan penelitian ingin mendiskripsikan!
memetakan! mengalsi#ikasi suatu #enomena tertentu. Eumus statistik deskripti#
yang dipilih disesuaikan dengan tu%uan! %enis data! dan %umlah sampel terse"ut.
Misalnya! persentase! rerata! kuartil! atau yang lain. ,ipilih teknik statistik
in#erensial! apa"ila tu%uan peneletian ingin menarik suatu simpulan terhadap
populasi sasaran dengan menganalisis data sampel. 8erdasarkan %enis data! %umlah
sampel! tu%uan penelitian dan keterpenuhinya u%i prasyarat analisis! maka dapat
ditentukan statistik in#erensial yang sesuai yaitu statistik in#erensial parametrik
("ila u%i persyaratan analisis terpenuhi! dan statistik in#erensial non-parametrik
("ila u%i persyaratan analisis tidak terpenuhi dengan pemilihan rumus statistik
yang sesuai. Misalnya! teknik statistik in#erensial parametrik dengan rumus: u%i
korelasi produk momen! u%i t! u%i no*a (1!2! atau %alan! u%i nako*a! dan yang
lain. eknik statistik in#erensial non-parametrik dengan rumus: u%i korelasi ata
Jen%ang! u%i $ Men-'ithney! $%i kruskall 'aills! u%i Griedman! dan lain se"againya
(Mukhadis:2013
roses analisis data dilakukan dengan aplikasi program analisis tertentu!
se"utkan %enis dan kele"ihan aplikasi program terse"ut. Misalnya! analisis data
dilakukan dengan menggunakan program analisis +++ 9indo' 15. lasan
kemengapaannya! dalam memilih teknik statistik alam analisis data men%adi
penting diton%olkan! agar mampu menun%ukkan %aminan atas ketepatan dan
akurasi dalam memilih yang memenuhi persyaratan.
$%i persyaratan analisis diperlukan guna mengetahui apakah analisis data
untuk pengu%ian hipotesis dapat dilan%utkan atau tidak. 8e"erapa teknik analisis
data menuntut u%i persyaratan analisis. nalisis *arian mempersyaratkan "ah'a
data "erasal dari populasi yang "erdistri"usi normal dan kelompok-kelompok
yang di"andingkan homogen. ;leh karena itu analisis *arian mempersyaratkan u%i
normalitas dan homogenitas data.
19
-
8/17/2019 revisi fix terakhir.docx
20/54
8er"agai pengu%ian persyaratan analisis! seperti u%i normalitas! u%i
homogenitas! dan u%i linearitas. $%i persyaratan analisis mana yang diperlukan
dalam satu teknik analisis data akan dise"utkan secara garis "esar pada tiap-tiap
teknik analsis data se"agai "erikut :
1. Uj N%rmaltas 6alat
ela (2011: 35 mengemukakan "ah'a u%i normalitas dilakukan untuk
mengetahui normal atau tidaknya distri"usi suatu data. $%i normlitas ini penulis
"erlakukan untuk kedua *aria"el dalam penelitian ini! yakni *aria"el H : +trategi
istening eams (im endengar! dan *aria"el / : hasil "ela%ar peserta didik
dalam pela%aran 8I kelas su" pokok "ahasan mem"aca +urat l Gatihah.
$ntuk mengetahui normalitasnya! penulis menggunakan u%i liliefors. $%i
normalitasnya ini dilakukan dengan menggunakan program !icrosoft
"#cel dengan langkah-langkah se"agai "erikut:
1 $rutkan data sampel dari yang terkecil hingga yang ter"esar.
2 entukan nilai Ki dari tiap-tiap data dengan persamaan:
)eterangan:
Ki L skor "uku
H L nilai rata-rata
Hi L skor data
+ L simpangan data
entukan "esar peluang untuk masing-masing nilai Ki "erdasarkan ta"el
Ki!se"utkan dengan G (Ki dengan urutan %ika Ki 0! maka G (Ki L 0.4N nilai
ta"el! maka %ika Ki O 0! maka G (Ki L 0.4 F nilai ta"el.
3 itung #rekuensi kumulati# dari masing-masing nilai K dan se"ut dengan +
(Ki.
4 itung selisih G (Ki F + (Ki! untuk mengisi kolom G (Ki F+(Ki.
6 m"il nilai ter"esar dari selisih terse"ut sehingga diperolehnilai yang
dinamakan o.
5 Mem"erikan interpretasi o di"andingkan dengan t (harga yang diam"il dari
ta"el harga kritis u%i lilie#ors.
20
-
8/17/2019 revisi fix terakhir.docx
21/54
Mengam"il kesimpulan "erdasarkan harga o dan t yang telah didapat!
apa"ila o O t maka sampel yang diu%i "erdistri"usi normal dan %uga
se"aliknya.
Contoh perhitungan menggunakan !icrosoft "#cel
'. Uj H%m%gentas
$%i homogenitas dilakukan untuk mengatahui kesamaan antara dua *arains
atau kedua kelompok. engu%ian homogenitas dilakukan dengan u%i homogenitas
dua *arians! rumus u%i homogenitas yang digunakan adalah u%i isher ! yaitu:
21
-
8/17/2019 revisi fix terakhir.docx
22/54
-
8/17/2019 revisi fix terakhir.docx
23/54
-
8/17/2019 revisi fix terakhir.docx
24/54
H. Teknk Analss Data "uanttat#
1. Statstk Deskr!t#
+tatistik ,eskripti# dalah "idang statistik yang "erhu"ungan dengan metode
pengelompokan! peringkasan! dan penya%ian data dalam cara yang le"ih in#ormati#.
24
-
8/17/2019 revisi fix terakhir.docx
25/54
ada statistik %enis ini kita melakukan teknik statistik yang "erhu"ungan dengan
penya%ian data statistik dalam "entuk gam"aran angka-angka. /ang termasuk
dalam statistik deskripti# antara lain distri"usi #rekuensi! distri"usi persen dan
pengukuran tendensi sentral.
Mengenai data dengan statistik deskripti# peneliti perlu memperhatikan terle"ih
dahulu %enis datanya. Jika peneliti mempunyai data diskrit! penya%ian data yang
dapat dilakukan adalah mencari frekuensi mutlak, frekuensi
relatif (mencari persentase)! serta mencari ukuran tendensi sentralnya yaitu: mode,
median dan mean (rikunto! 177: 6.
Contoh ta"el distri"usi #rekuensi :
pakah +audara pernah "elan%a di +upermarket
Ja'a"an Grekuensi
ernah 110
idak ernah 70
Jumlah 200
rtinya : ada se"anyak 100 indi*idu yang memilih ApernahA "e"elan%a di
supermarket dan 70 yang memilih Atidak pernahA "er"elan%a di supermarket.
P ,istri"usi persen adalah pengaturan data yang dihitung dalam "entuk
persen. Cara memperoleh #rekuensi relati# ialah :
Grekuensi masing-masing indi*idu 100Q
%umlah #rekuensi
$mu
r
Grekuensi resentase
O 24 121 5Q
26-0 47 1Q
1-30 24Q
30 66 20Q
Jumlah 27 100Q
rtinya : ada se"anyak 5Q responden "erusia O24 tahun! 1Q "erusia antara 26-
0 tahun dan seterusnya.
25
-
8/17/2019 revisi fix terakhir.docx
26/54
P engukuran tendensi sentral
Cara lain menggam"arkan statistik deskripti# ialah dengan menggunakan tendensi
sentral. Contoh "ilangan tendensi sentral ialah mean (rata-rata! median dan mode.
endensi sentral "erguna untuk menggam"arkan "ilangan yang dapat me'akili
suatu kelompok "ilangan tertentu.
- Mean
,apat dicari dengan men%umlahkan semua nilai kemudian di"agi dengann
"anyaknya indi*idu. Eumusnya :
,imana M L meanD H L %umlah data dan < L %umlah indi*idu. Contoh : da 4
orang dengan penghasilan s"":
ndi*idu enghasilan dalam ri"uan (Ep.
8
C
,
B
100
124
130
140
154 < L 4 R H L 670
- Mode
Mode merupakan nilai yang %umlah #rekuensinya paling "esar. $ntuk mencari
nilai mode dapat dilihat pada %umlah #rekuensi yang paling "esar.
Contoh :
-
8/17/2019 revisi fix terakhir.docx
27/54
- Median
Merupakan nilai tengah yang mem"atasi setengah #rekuensi "agian "a'ah dan
setengah #rekuensi "agian atas.
-
8/17/2019 revisi fix terakhir.docx
28/54
datanya "erada pada skala inter*al atau rasio (Martono! 2010. engu%ian
dengan menggunakan t est ini tergolong dalam u%i per"andingan
(komparati# yang "ertu%uan untuk mem"andingkan (mem"edakan apakah
rata-rata kedua kelompok yang diu%i "er"eda secara signi#ikan atau tidak.
dapun syarat untuk menggunakan t est yaitu:
a. aria"el independen ( harus "erada pada skala nominal atau
ordinal ("ersi#at kategoris.
". aria"el dependen (y harus "erada pada skala inter*al atau rasio.
angkah-langkah pengu%ian u%i t adalah se"agai "erikut:
a. Menentukan hipotesis
- o: aria"el independen (H secara indi*idual tidak
mempengaruhi *aria"el dependen (/.
- a: aria"el independen (H secara indi*idual mempengaruhi
*aria"el dependen (/.
". Menentukan dera%at kepercayaan 10Q (SL0!1.
c. Menentukan signi#ikansi
-
-
8/17/2019 revisi fix terakhir.docx
29/54
dise"ut dengan istilah ana*a satu %alan. +edangkan! analisis *arians
klasi#ikasi tunggal memiliki *aria"el kelompok>kolom dan *aria"el "aris
(rikunto! 201.
dapun langkah-langkah pengu%iannya se"agai "erikut:
a. Menentukan hipotesis
- o: +emua *aria"el independen (H secara simultan tidak
mempengaruhi *aria"el dependen (/.
- a: +emua *aria"el independen (H secara simultan
mempengaruhi *aria"el dependen (/.
". Menentukan dera%at kepercayaan 10Q (SL0!01
c. Menentukan signi#ikansi
-
-
8/17/2019 revisi fix terakhir.docx
30/54
+edangkan teknik korelasi %amak terdiri atas teknik korelasi serial! teknik
korelasi point serial dan teknik-teknik /ulisUI (8ungin! 2004.
&. Statstk In#erensal N%n2!arametrk
engu%ian non parametrik merupakan pengu%ian yang tidak mem"utuhkan
asumsi mengenai "entuk distri"usi sampling statistika dan atau "entuk distri"usi
populasinya.
$%i non parametrik dapat diterapkan dalam situasi seperti "erikut:
1. Jika ukuran sampel "egitu kecil
2. Jika digunakan data urutan atau data ordinal
. Jika digunakan data nominal
8er"agai literatur mem"erikan pengelompokan kategori statistik nonparametrik
dengan "er"agai cara yang "er"eda.
-
8/17/2019 revisi fix terakhir.docx
31/54
amatan dengan distri"usi harapan. rosedur ini "anyak digunakan pada u%i
normalitas *aria"el. Eumus yang digunakan dalam u%i terse"ut adalah:
dengan keterangan:
L "anyaknya kasus yang diamati dalam kategori i.
L "anyaknya kasus yang diharapkan
L pen%umlahan semua kategori k .
Misalkan hasil penelitian memperoleh #rekuensi kategori hasil o"ser*asi
(kolom ; dan #rekuensi kategori harapan ditun%ukkan (kolom B pada a"el 1!
untuk menghitung perlu di"uat kolom ((;-BV2>B.
a"el 1. $%i +tatistik B
+angat Eendah 2 0.400
Eendah 5 0.124
+edang 10 0.300
inggi 0.000
+angat inggi 3 2 2.000
otal 0 0 .024
,engan cara terse"ut! maka diperoleh L .024. ,era%ad ke"e"asan (d"
u%i terse"ut adalah %umlah kategori (k dikurangi 1 L 3. ada tara# signi#ikasi ( α L
4Q harga ta"el L 7!37. )arena hitung O ta"el! maka hipotesis nol
diterima.
31
-
8/17/2019 revisi fix terakhir.docx
32/54
'. Pr%se)ur untuk Sam!el In)e!en)en
rosedur ini digunakan untuk mem"andingkan suatu *aria"el yang diukur
dari sampel yang tidak sama ("e"as. Misalnya rata-rata pendapatan dari sampel
yang diam"il "erasal dari pedagang sate dan pedagang "akso. tau kepuasan ker%a
dari karya'an golongan ! ! dan . ,alam statistik parametrik! untuk
mem"andingkan mem"andingkan nilai rata-rata dua kelompok independen
digunakan u%i t (t-test. Jika yang di"andingkan le"ih dari 2 kelompok maka
digunakan u%i G (dalam
-
8/17/2019 revisi fix terakhir.docx
33/54
B 1.0 6
E2
L 24!4
E1L
17!4
Pen(elesaan7
1 ipotesis nol (0 adalah "ah'a setelah tiga tahun "eker%a! ga%i sar%ana
ekonomi tidak le"ih rendah di"anding insinyur . ipotesis alternati*e
(1 adalah ga%i sar%ana ekonomi le"ih rendah di"anding ga%i insinyur.
2 Menetapkan tingkat signi#ikan ( . Misalkan L 4 Q. +ementara n1 L 4 dan
n2 L 3! maka nilai kritisnya $ L 2
Menentukan nilai test statistik melalui tahap-tahap "erikut.
a. Mengurutkan data tanpa memperhatikan sampelnyaD ga%i yang kecil di"eri
angka 1 dan yang le"ih "esar di"eri angka 2 dan seterusnyaD %ika terdapat
data yang sama maka digunakan angka rata-rata! seperti ga%i 20 di"eri
angka (N3>2 L !4.
". Men%umlahkan urutan masing-masing sampelD
Misalkan E1: %umlah urutan sampel n1
,an E2: %umlah urutan sampel n2
Maka E1 L 17!4 dan E2 L 24!4.
c. Menghitung statistik $ melalui dua rumus
ertama $ L
$ L 14!4
)edua $ L
33
-
8/17/2019 revisi fix terakhir.docx
34/54
$ L
-
8/17/2019 revisi fix terakhir.docx
35/54
C%nt%h7
)ita ingin menentukan apakah *olume pen%ualan tahunan yang dicapai salesman
yang tidak "erpendidikan akademis "er"eda dengan *olume pen%ualan yang
dicapai oleh salesman yang "erpendidikan akademis. ,iam"il sampel random 10
salesman yang tidak "erpendidikan akademis (n1L10! dan diam"il sampel
random lain yang independent 21 salesman yang "erpendidikn akademis (n2L21.
,ua grup terse"ut dipisahkan se"agai grup dan grup 8. olume pen%ualan dan
%en%angnya ditun%ukkan se"agai "erikut:
a"el olume pen%ualan tahunan dari salesman yang tidak "erpendidikan
akademis ( dan yang "erpendidikan akademis (8 "eserta %en%angnya.
+alesman
olume
en%ualan
ahunan
(dalam
ri"uan Ep
Jen%ang
( $rutan
+alesman
8
olume
en%ualan
ahunan
(dalam
ri"uan Ep
Jen%ang
( $rutan
1 2 23 1 72 1
2 54 17 2 70 27!4
50 14 70 27!4
3 64 11 3 7 2
4 60 4 6 25
6 4 5 6 4 26
5 40 3!4 5 24
40 3!4 1 22!4
7 36 7 1 22!4
35
-
8/17/2019 revisi fix terakhir.docx
36/54
10 32 2 10 5 21
11 56 20
12 5 1
1 52 15
13 51 16
+alesman
olume
en%ualan
ahunan
(dalam
ri"uan Ep
Jen%ang +alesman
8
olume
en%ualan
ahunan
(dalam
ri"uan Ep
Jen%ang
14 6 13
16 65 1
15 66 12
1 63 10
17 6 7
20 42 6
21 31 1
E 1L7 E 2L7
$ L L 10(21N
Jumlah ini le"ih "esar daripada
Maka
-
8/17/2019 revisi fix terakhir.docx
37/54
$ L L 10 (21 F 165 L3
ngka ini akan diperiksa dengan:
$ L
,alam contoh terse"ut n2 20 maka digunakan pendekatan kur*a normal
L
L
K L L
8ila digunakan L 0!01! nilai K L 2!4. ,engan demikian o ditolak dan
disimpulkan "ah'a *olume pen%ualan tahunan salesman yang tidak "erpendidikan
akademis tidak sama dengan *olume pen%ualan tahunan salesman yang
"erpendidikan akademis.
Uj Ch2"ua)rat )ua sam!el
ollingshead (1737 meneliti pilihan kurikulum oleh pela%ar di kota
Blmto'n ditin%au dari kelas sosialnya. )urikulum yang ada mencakup persiapan
ke ! umum! dan perdagangan. +edangkan kelas sosial yang ada dikelompokkanmen%adi 3. ipotesis nol yang dia%ukan ollingshead adalah: proporsi sis'a yang
tercatat dalam ketiga kemungkinan kurikulum adalah sama untuk semua kelas
sosial. ,engan untuk k sampel independen! rumus yang digunakan adalah
se"agai "erikut:
37
-
8/17/2019 revisi fix terakhir.docx
38/54
dengan keterangan:
L %umlah kasus yang dio"ser*asi dalam "aris ke i pada kolom ke j
L %umlah kasus yang diharapkan dalam "aris ke i pada kolom ke j
L %umlah semua sel
,alam penelitian ollingshead diperoleh data hasil o"ser*asi (; dan data
yang diharapkan (; seperti a"el 2. $ntuk menghitung perlu di"uat
kolom ((;-BV2>B.
a"el 2. $%i +tatistik B
B ;
((;
-BV
2>
B
B ;
((
;-B
V2
>B
B ;
((;
-BV
2>
B
ersiap-
an
5.2
5
2
3.
03
0.
2
3
0
.0
7
.
01 16
12.
53
4.3
0 2
2.1
3 1
$mum
1.
4
1
1
.0
7
55.
37
5
4
0.0
75.
1
10
5
1.0
0
1.
0
1
3
0.0
0 205
erdaga
ngan
7.1
4 1
5.2
6
.
1
1
1.
4
35.
6 60
.0
6.
0
1
0
1.4
1 102
otal
4
33.
30
1
3
6
3.4
2
1
16.
2
2
6
.6
4 70
38
-
8/17/2019 revisi fix terakhir.docx
39/54
L 33.30N3.42N16.2N.64 L 67.7. ,era%ad ke"e"asan dalam u%i
terse"ut! d" L (3 - 1 W ( - 1 L 6. ,engan SL 4Q dan d" L 6 diperoleh ta"el L
12.47. )arena hitung ta"el! maka o tidak diterima.
3. Pr%se)ur untuk Sam!el De!en)en
rosedur ini digunakan ketika ingin mem"andingkan suatu *aria"el yang
diukur dari sampel sama ("erhu"ungan. Misalnya ingin mengetahui per"edaan produkti*itas ker%a! dengan pengukuran dilakukan pada sampel peker%a yang sama
"aik se"elum maupun sesudah pelatihan dilakukan. tau mem"andingkan
produkti*itas ker%a karya'an se"elum se"elum ada insenti#! setelah ada insenti#!
dan setelah ada insenti# plus makan siang di kantor.
ada statistik parametrik! %ika ingin mem"andingkan dua *aria"el yang
diukur dari sampel yang sama! dapat menggunakan u%i t data "erpasangan. Jika
yang di"andingkan le"ih dari 2 kelompok maka digunakan u%i G (dalam
-
8/17/2019 revisi fix terakhir.docx
40/54
dengan keterangan:
L %umlah keseluruhan @suksesA dalam kolom ke j
L %umlah keseluruhan @suksesA dalam "arir ke i.
Misalkan diteliti pengaruh cara 'a'ancara terhadap kemungkinan
%a'a"an dari 10 responden. Jika %a'a"an pertanyaan @yaA dikode 1 dan %a'a"an@tidakA dikode 0. ipotesis nol penelitian ini "er"unyi: kemungkinan %a'a"an
@yaA adalah sama untuk ketiga %enis 'a'ancara. ,ata penelitian ini ditun%ukkan
pada a"el .
a"el $%i +tatistik
-
8/17/2019 revisi fix terakhir.docx
41/54
L 0.10
d" L k F 1 L 2
α L 0.04
ta"el ( ta"el L 4.77.
hitung O ta"el - o diterima.
*. "%relas Perngkat )an Ukuran2Ukuran As%sas Lann(a
,alam statistik parametrik ukuran korelasi yang umum digunakan adalah
korelasi roduct Moment earson. ,iantara korelasi nonparametrik yang
ekui*alen dengan koe#isien korelasi standar ini dan umum digunakan adalah
koe#isien kontingensi C! +pearman E! )endal au dan coe##icien ?amma. +elain
ketiga pengukuran terse"ut! Chi sXuare yang "er"asiskan ta"el silang %uga relati#
populer digunakan dalam mengukur korelasi antar *aria"el.
Uj rankng S!earman
)oe#isien korelasi urutan +pearman (+pearman rank correlation coe##icient
mengukur kedekatan hu"ungan antara dua *aria"el ordinal.
8esarnya nilai koe#isien korelasi urutan +pearman! adalah:
,imana d L "eda urutan dalam satu pasangan
n L "anyaknya pasangan
41
-
8/17/2019 revisi fix terakhir.docx
42/54
1- 1
1 korelasi sempurna N
L 0 tidak "erkorelasi
-1 korelasi sempurna -
Langkah2langkah !engujan7
1. ipotesis statistik
o: o: o:
1: 1: 0 1:
2.
-
8/17/2019 revisi fix terakhir.docx
43/54
suhu pen%ualan
1 6 4 1 1
2 11 12 -1 1
3 2 2 3
3 5 5 0 0
4 1 3 - 7
6 12 11 1 1
5 10 -2 3
2 1 1 1
7 4 2 3
10 10 7 1 1
11 7 1 1
12 6 - 7
J$M 6
"erkisar antara -1 dan 1
1 o : dan 1:
2 Misalkan tingkat signi#ikan 4Q! karena pengu%ian searah kanan maka nilai
kritis K
-
8/17/2019 revisi fix terakhir.docx
44/54
mempunyai data *aria"el dalam skala nominal. )oe#isien kontingensi yang
dihitung "erdasarkan suatu ta"el kontingensi akan mempunyai harga yang sama
"agaimanapun katogori yang ada disusun dalam "aris-"aris dan kolom-kolomnya.
Eumus yang digunakan untuk menghitung koe#isien kontingensi adalah
se"agai "erikut:
dimana
Misalkan digunakan data hasil o"ser*asi pilihan kurikulum oleh pela%ar di
kota Blmto'n ditin%au dari kelas sosialnya seperti a"el 2. ,engan mengetahui
harga L 67.7D maka dapat dihitung:
L 0.7.
,engan demikian "erdasarkan pada data a"el 2 diperoleh relasi atau asosiasiantara kelas sosial dan pilihan kurikulum adalah 0.7.
Ta&el "rtera Memlh Tes2Tes Statstk
S#at
Pertan(aan
4umlah
8ara&el
&e&as
4umlah
8ara&el
Terkat
4umlah
8ara&el
"%ntr%l
4ens
Sk%r
8ara&el
Be&as
Terkat
Dstr&u
s Sk%r
Tes
Statstk
er"anding
an
kelompok
1 1 0 )ategorial
>"erkelan%
utan
"erkelan%
-
8/17/2019 revisi fix terakhir.docx
45/54
kelompok utan
er"anding
an
kelompok
1 atau
le"ih
1 1 )ategorial
>"erkelan%
utan
"erkelan%
utan
-
8/17/2019 revisi fix terakhir.docx
46/54
-
8/17/2019 revisi fix terakhir.docx
47/54
perguruan tinggi! rumah sakit! pesantren! organisasi kepemudaan. ,omain
pesantren terdiri dari: )yai! santri! guru! %uru! masak! dan se"againya.
Meru%uk saran +pradlet yang ditegaskan oleh 8ungin (2005 dan Moleong
(200 peneliti dapat mem"uat domain "erdasarkan hu"ungan semantik "erikut :
(1 %enis! (2 ruang! ( se"a"-aki"at! (3 rasional! (4 lokasi )egiatan! (6 tu%uan
akhir! (5 #ungsi! ( urutan! dan (7 atri"ut. Contoh penerapan analisis domain
model +pradley ini dapat dilakukan se"agai "erikut :
ada penelitian tentang @ketidaktuntasan 'a%i" "ela%ar pendidikan dasarA! dapat
dianalisis domain se"agaimana ta"el "erikut .
N%
.
Hu&ungan Semantk Bentuk Hu&ungan Pertan(aan Struktural
1. %enis H adalah %enis dari
/
pa sa%a seluruh %enis
kegiatan kehidupan anak
yang putus pendidikan
dasar
2. Euang H adalah "agian
dari /
pakah anak lulusan +,
tetapi tidak melan%utkan ke
+M %ugatermasuk se"agai
anak yang putus pendidikan
dasar
. +e"a"-aki"at H adalah se"a" dari
/
pa sa%a ter%adinya putus
pendidikan dasar
3. Easional H adalah alasan
melakukan /
pakah karena ia tinggal di
daerah terpencil! kemudian
men%adikan ia putus sekolah
4. )onsentrasionalrasi>
lokasi kegiatan
H merupakan
tempat melakukan
/
,i mana sa%a tempat Ftempat
yang men%adi kantong>"asis
"anyak ter%adi putus
sekolah
6. Cara ke tu%uan H adalah cara
untuk melakukan /
pa sa%a yang dilakukan anak
agar tidak putus sekolah
5. Gungsi H merupakan
#ungsi dari /
pa sa%a #ungsi yang
diperankan anak yang putus
sekolah
47
-
8/17/2019 revisi fix terakhir.docx
48/54
8erdasarkan ta"el diatas dapat disimpulkan pada analisis domain! peneliti
le"ih menekankan logika deskripti# (mendeskripsikan suatu konsep dari data.
3. Teknk Analss Taks%n%m
asil penelitiannya secara le"ih terperinci dan le"ih mendalam dari #okus
tertentu! maka dari analisis taksonomi. eknik analisis taksonomi ter#okus pada
su" domain tertentu yang perlu dirinci "agian-"agiannya secara le"ih khusus.
Contoh penerapan dari langkah-langkah analisis taksonomi dapat
dilakukan se"agai "erikut. Jika menggunakan contoh dengan melan%utkan contoh
dari analisis domain tentang anak putus sekolah di daerah terpencil! maka peneliti
dapat memilih domain superiornya! misalnya se"a" aki"at. ,ari analisis domain
ditemukan apa sa%a yang men%adi penye"a" ter%adinya putus pendidikan dasar.8erdasarkan satu domain superior itu! kemudian di"uatlah analisis taksonomi
dengan mengikuti langkah-langkah 1 sampai dengan 5 di atas! sehingga men%adi
urutan se"agaimana didiagramkan "erikut:
enye"a" ekonomi gedung sekolah pri"adi
putus sekolah sarana-prasarana transportasi umum
persepsi masyarakat "uku pela%aran pemerintah
%arak tempuh
4. Teknk Analss "%m!%nen (Componential Analysis)
nalisis komponen adalah teknik analisis yang didasarkan atas kesamaan
komponen "erdasarkan ge%ala sosial. enerapan teknik analisis komponen dapat
dicontohkan pada penelitian putus pendidikan dasar di daerah terpencil seperti
pada ta"el "erikut.
48
-
8/17/2019 revisi fix terakhir.docx
49/54
9. Teknk Analss Tema (Themes Analysis)
,engan analisis tema! peneliti "erusaha menemukan hu"ungan-hu"ungan
yang terdapat pada domain-domain yang di analisis! sehingga akan mem"entuk
suatu kesatuan yang holistik! terpola dalam suatu pola yang kompleks! yang
akhirnya akan menampakkan tema-tema atau #aktor-#aktor yang paling
mendominasi domain yang di analisis.
6. Teknk Analss "%m!arat# "%nstan (Constant Comparative Analysis)
eknik analisis komparati# konstan dalam penelitian kualitati# "ertu%uan
untuk menemukan teori (grounded theory). $ntuk dapat menemukan teori!
peneliti melakukan penelitiannya dengan 'aktu yang cukup lama! sehingga dapat
di ketahui ke%adian yang terus menerus secara a%eg (constant).
Contoh penerapan analisis komparati# yang dilakukan oleh Gaisal (dalam
8ungin! 2005 yang menggunakan analisis seperti seperti disarankan oleh ?lesser
dan +trauss untuk meneliti @8udaya ker%a petani di +um"a'aA. ,alam penelitian
itu Gaisal mena#sirkan data dengan prespekti# emik! sesuai dengan pandangan para
petani se"agai pelaku "udaya. ,alam mem"angun teori! Gaisal "ertitik tolak dari
pena#siran yang pertama. rtinya yang di%adikan alat "anding adalah peristi'a
yang dipahami oleh pelaku. ,ari kategori pena#siran tingkat pertama itu!
kemudian menu%u ke pena#siran kedua dengan memadukan kategori. ada tingkat
pertama! ditemukan tipologi "udaya ker%a "erdasarkan praktik "eserta konsep dankategori setempat. ipologi yang ditemukan itu kemudian digam"arkan dalam
"entuk diagram. ,alam diagram yang di"uat! menun%ukan "ah'a para petani
menun%ukan"eragam kategori "udaya ker%anya. Eagam kategori "udaya itu
dirumuskan dalam "entuk proposisi-proposisi minor. Misalnya salah satu
proposisinya adalah @ etani yang "erasal dari keluarga kurang mampu
menun%ukan "udaya ker%a yang produkti# aksetisA. ada analisis "erikutnya!
ditun%ukan "ah'a tempat ke%adian mengisyaratkan ada kaitan erat antara "udaya
49
-
8/17/2019 revisi fix terakhir.docx
50/54
ker%a seorang petani dengan latar "elakang posisi ekonomi "eserta "udaya ker%a
dari orang tua mereka masing-masing. 8erdasarkan kenyataan demikian ini!
secara hipotetik dapat dinyatakan proposisi mayor "ah'a @pen%elas dari
heterogenitas "udaya ker%a petani setempat terletak pada "agaimana posisi
ekonomi "eserta "udaya ker%a yang di'ariskan orang tua mereka masing-masingA.
7. Teknk In)uks Analtk Term%)#kas (Modified Analytic nd!ction)
eknik analisis ini dalam penelitian kualitati# di maksudkan untuk
mengem"angkan teori su"stanti# (grounded theory) se"agaimana yang dilakukan
pada teknik analisis komparati# konstan.
enerapan induksi analitik dapat diilustrasikan se"agaimana yang
dilakukan oleh penulis dalam penelitian tentang ham"atan guru 'anita men%adi
kepala sekolah ($l#atin! 2001. ada penelitian ini! penulis menga'ali dengan
pengumpulan data yang kemudian menyusun de#inisi kasar>sementara yang
dikem"angkan "erdasarkan #enomena a'al yang diamati! yaitu guru 'anita
terham"at men%adi kepala sekolah karena #aktor "udaya masyarakatnya yang
menganut
-
8/17/2019 revisi fix terakhir.docx
51/54
-
8/17/2019 revisi fix terakhir.docx
52/54
BAB III
PENUTUP
Rangkuman
,alam suatu penelitian! langkah pengumpulan data adalah satu tahap yang
sangat menentukan terhadap proses dan hasil penelitian yang akan dilaksanakan
terse"ut. )esalahan dalam melaksanakan pengumpulan data dalam satu penelitian!
akan "eraki"at langsung terhadap proses dan hasil suatu penelitian.
$raian teknik pengumpulan data mencakup teknik dan prosedur
pengumpulan data yang diperlukan dalam suatu penelitian. eknik pengumpulan
data apakah menggunakan teknik tes atau teknik non-tes atau kom"inasi dari
keduanya! apakah langsung atau tidak langsung. rosedur pengumpulan data
melalui tim atau perorangan! melalui sekali pengumpulan atau secara "ertahap!
melalui #orum kelompok atau indi*idu! melalui tertulis! 'a'ancara! atau
o"ser*asi. ada uraian ini perlu ditegaskan "ah'a alternati# teknik pengumpulan
data yang dilakukan sudah mengacu pada karakteristik sampel atau su"%ek!
karakteristik instrumen yang digunakan! dan karakteristik pendekatan! rancangan
penelitian yang telah ditetapkan! dan karakteristik data yang diperlukan.
nalisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data
yang diperoleh dari hasil 'a'ancara! catatan lapangan! dan dokumentasi! dengan
cara mengorganisasikan data ke dalam kategori! men%a"arkan ke dalam unit-unit!
melakukan sintesa! menyusun ke dalam pola! memilih mana yang penting dan
yang akan dipela%ari! dan mem"uat kesimpulan sehingga mudah di#ahami oleh
diri sendiri maupun orang lain.
52
-
8/17/2019 revisi fix terakhir.docx
53/54
DA5TAR PUSTA"A
+chea##er! Eichard . 176. "lementary $urvey $ampling . $+: 9+ u"lisher.
+ana#iah Gaisal. 1770. %enelitian &ualitatif' asar-asar dan plikasi. Malang:
/.
Johnson! 8. & arry Christensen. 2000. "ducational *esearch, +uantitative and
+ualitative pproaches. $+. llyn and 8acon.MacCla*e! James . &
+incich! erry. (2000. $tatistics. $+: rentice-all.
MacCla*e! James . & +incich! erry. 2000. $tatistics. $+: rentice-all.
/. Moleong! ey. 2002. !etodologi %enelitian &ualitatif. 8andung: Eosda
)arya.
8ungin! 8urhan. 2004. !etodologi %enelitian &uantitatif . Jakarta: )encana.
+uharsimi rikunto. 2006. %rosedur %enelitian' $uatu %endekatan %raktik .
Jakarta: Eineka Cipta.
+piegel! Murray E. dan arry J. +tephens. 2005. $tatistik. "disi &etiga.
(erjemahan oleh iwit &astawan $, !, !.$c dan rzam /armein, $) .
Jakarta: Brlangga.
skandar. 200. !etodologi %enelitian %endidikan dan $osial (&uantitaif dan
&ualitatif). Jakarta: ?aung ersada ?roup.
+ugiyono. 2007. !etode %enelitian %endidikan, %endekatan &uantitatif,
&ualitatif, dan *0. 8andung: l#a"eta.
McMillan! J.. & +ally +chumacher. 2010. *esearch in "ducation,
"vidence- 1ased nquiry. $+: earson.
53
-
8/17/2019 revisi fix terakhir.docx
54/54
Mertens! ,ona M. 2010. *esearch and "valuation in "ducation and
%sychology. $+: +age u"lication.
BmYir. 2010. !etodologi %enelitian &ualitatif' nalisis ata. Jakarta: Ea%a
?ra#indo ersada.
+ugiyono. 2012. !etode %enelitian %endidikan %endekatan &uantitatif,
&ualitatif, dan *0. 8andung: G8B.
Cress'ell! John 9. 201. Eesearch ,esign endekatan )ualitati#! )uantitati#! dan
Mied. /ogyakarta: $+) BJE
Mukhadis! . 2013. &iat !enulis &arya lmiah' 1entuk, natomi, si "sensial,
dan 2ontoh plikasinya. Malang: ditya Media u"lishing.
$l#atin!