Referat (Wayan)

Click here to load reader

download Referat (Wayan)

of 51

description

referat

Transcript of Referat (Wayan)

REFERAT BIPOLAR

GANGGUANBIPOLARPembimbingdr. Sri Woroasih, Sp.KJDEFINISIMenurut PPDGJ III, gangguan suasana perasaan (mood [afektif]) merupakan sekelompok penyakit yang bervariasi bentuknya. Kelainan fundamental dari kelompok gangguan ini adalah perubahan suasana perasaan (mood) atau afek, biasanya kearah depresi, atau ke arah elasi (suasana perasaan yang meningkat).

EPIDEMIOLOGILaki-laki = perempuanGolongan usia muda yaitu remaja dan dewasa awal lebih mudah terkena depresi.Prevalensi yang tinggi dari depresi terjadi pada usia 18-44 tahun.Onset gangguan bipolar I lebih awal dari daripada onset gangguan depresi. Onset gangguan bipolar I dari usia 5 tahun sampai usia 50 tahun. Laporan kasus gangguan bipolar I diatas usia 50 tahun sangat jarang.

ETIOLOGI1. FAKTOR BIOLOGIDalam otak terdapat substansi biokimiawi yaitu neurotransmitter yang berfungsi sebagai pembawa pesan komunikasi antar neuron di otakBerdasarkan riset, kekurangan neurotransmiter serotonin, norepinefrin dan dopamin dapat menyebabkan depresi. Di satu sisi, jika neurotransmiter ini berlebih dapat menjadi penyebab gangguan manik.2. FAKTOR GENETIKResiko depresi sebesar 70% karena faktor genetik, hubungan antara gangguan mood, khususnya gangguan bipolar dan petanda genetik telah dilaporkan pada kromosom 5, 11, dan X.Kemungkinan untuk menderita gangguan mood menurun jika derajat hubungan keluarga melebar.Pada penelitian saudara kembar, monozygot lebih tinggi daripada dizigot

3. FAKTOR PSIKOSOSIALPeristiwa Kehidupan dan Stres Lingkungan Faktor Kepribadian KomorbidFaktor Psikoanalitik dan PsikosomatikKetidakberdayaan yang dipelajari (learned helplessness)Teori kognitif MANIFESTASI KLINIK DAN DIAGNOSISMenurut PPDGJ III, gangguan suasana perasaan (mood [afektif]) dibagi menjadi: F30EPISODE MANIKF30.0Hipomania F30.1Mania Tanpa Gejala PsikotikF30.2Mania Dengan Gejala PsikotikF30.8Episode Manik LainnyaF30.9Episode Manik YTT

F30EPISODE MANIKKesamaan karakteristik dalam afek yang meningkat, disertai peningkatan dalam jumlah dan kecepatan aktivitas fisik dan mental, dalam berbagai derajat keparahan. Kategori ini hanya untuk satu episode manik tunggal (yang pertama), termasuk gangguan afektif bipolar, episode manik tunggal. Jika ada episode afektif (depresi, manik atau hipomanik) sebelumnya atau sesudahnya, termasuk gangguan afektif bipolar (F31).

F30.0Hipomania Derajat gangguan yang lebih ringan dari mania (F30.1), afek yang meninggi atau berubah disertai peningkatan aktivitas, menetap selama sekurang-kurangnya beberapa hari berturut-turut, pada suatu derajat intensitas dan yang bertahan melebihi apa yang digambarkan bagi siklotimia (F34.0), dan tidak disertai halusinasi atau waham.Pengaruh nyata atas kelancaran pekerjaan dan aktivitas sosial memang sesuai dengan diagnosis hipomania, akan tetapi bila kakacauan itu berat atau menyeluruh, maka diagnosis mania (F30.1 atau F30.2) harus ditegakkan.F30.1Mania Tanpa Gejala PsikotikEpisode harus berlangsung sekurang-kurangnya 1 minggu, dan cukup berat sampai mengacaukan seluruh atau hampir seluruh pekerjaan dan aktivitas sosial yang biasa dilakukan.Perubahan afek harus disertai dengan energi yang bertambah sehingga terjadi aktivitas berlabihan, percepatan dan kebanyakan bicara, kebutuhan tidur yang berkurang, ide-ide perihal kebesaran/ grandiose ideas dan terlalu optimistik.F30.2Mania Dengan Gejala PsikotikGambaran klinis merupakan bentuk mania yang lebih berat dari F30.1 (mania tanpa gejala psikotik).Harga diri yang membumbung dan gagasan kebesaran dapat berkembang menjadi waham kebesaran (delusion of grandeur), irritabilitas dan kecurigaan menjadi waham kejar (delusion of persecution). Waham dan halusinasi sesuai dengan keadaan afek tersebut (mood congruent).

F30.8Episode Manik LainnyaF30.9Episode Manik YTT

F31GANGGUAN AFEKTIF BIPOLARF31.0Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini HipomanikF31.1Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Manik Tanpa Gejala PsikotikF31.2Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Manik Dengan Gejala Psikotik F31.3Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Depresif Ringan atau SedangF31.4Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Depresif Berat Tanpa Gejala Psikotik

F31.5Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Depresif Berat Dengan Gejala PsikotikF31.6Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini CampuranF31.7Gangguan Afektif Bipolar Episode Kini Dalam RemisiF31.8Gangguan Afektif Bipolar LainnyaF31.9Gangguan Afektif Bipolar YTT

F31GANGGUAN AFEKTIF BIPOLARGangguan ini tersifat oleh episode berulang (sekurang-kurangnya dua episode) dimana afek pasien dan tingkat aktivitasnya jelas terganggu, pada waktu tertentu terdiri dari peningkatan afek disertai penmbahan energi dan aktivitas (mania atau hipomania), dan pada waktu lain berupa penurunan afek disertai pengurangan energi dan aktivitas (depresi). Yang khas adalah bahwa biasanya ada penyembuhan sempurna antar episode. Episode manik biasanya mulai dengan tiba-tiba dan beralngsung antara 2 minggu sampai 4-5 bulan, episode depresi cenderung berlangsung lebih lama (rata-rata sekitar 6 bulan) meskipun jarang melebihi 1 tahun kecuali pada orang usia lanjut. Kedua macam episode itu seringkali terajadi setelah peristiwa hidup yang penuh stres atau trauma mental lain (adanya stres tidak esensial untuk penegakan diagnosis).Termasuk: gangguan atau psikosis manik-depresif.Tidak termasuk: gangguan bipolar, episode manik tunggal (F30).

F31.0Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini HipomanikUntuk menegakkan diagnosis pasti: Episode sekarang harus memenuhi kriteria untuk hipomania (F30.0); danHarus ada sekurang-kurangnya satu episode afektif lain (hipomanik, manik, depresif atau campuran) di masa lampauF31.1Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Manik Tanpa Gejala PsikotikUntuk menegakkan diagnosis pasti: Episode yang sekarang harus memenuhi kriteria untuk mania tanpa gejala psikotik (F30.1); danHarus ada sekurang-kurangnya satu episode afektif lain (hipomanik, manik, depresif atau campuran) di masa lampauF31.2Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Manik Dengan Gejala Psikotik Untuk menegakkan diagnosis pasti: Episode yang sekarang harus memenuhi kriteria untuk mania dengan gejala psikotik (F30.2); danHarus ada sekurang-kurangnya satu episode afektif lain (hipomanik, manik, depresif atau campuran) di masa lampau.F31.3Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Depresif Ringan atau SedangUntuk menegakkan diagnosis pasti: Episode yang sekarang harus memenuhi kriteria untuk episode depresif ringan (F32.0) ataupun sedang (F32.1); danHarus ada sekurang-kurangnya satu episode afektif hipomanik, manik atau campuran di masa lampau.F31.4Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Depresif Berat Tanpa Gejala PsikotikUntuk menegakkan diagnosis pasti: Episode yang sekarang harus memenuhi kriteria untuk episode depresif berat tanpa gejala psikotik (F32.2); danHarus ada sekurang-kurangnya satu episode afektif hipomanik, manik atau campuran di masa lampau.F31.5 Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Depresif Berat Dengan Gejala PsikotikUntuk menegakkan diagnosis pasti: Episode yang sekarang harus memenuhi kriteria untuk episode depresif berat dengan gejala psikotik (F32.3); danHarus ada sekurang-kurangnya satu episode afektif hipomanik, manik atau campuran di masa lampau.F31.6 Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini CampuranUntuk menegakkan diagnosis pasti: Episode yang sekarang menunjukkan gejala-gejala manik, hipomani, dan depresif yang tercampur atau bergantian dengan cepat (gejala mania/ hipomania dan depresi sama-sama mencolok selama masa terbesar dari episode penyakit yang sekarang, dan telah berlangsung sekurang-kurangnya 2 minggu); danHarus ada sekurang-kurangnya satu episode afektif hipomanik, manik, atau campuran di masa lampau.

F31.7Gangguan Afektif Bipolar Episode Kini Dalam RemisiSekarang tidak menderita gangguan afektif yang nyata selama beberapa bulan terakhir ini, tetapi pernah mengalami sekurang-kurangnya satu episode afektif hipomanik, manik, atau campuran dimasa lampau dan ditambah sekurangnya satu episode afektif lain (hipomanik, manik, depresif atau campuran).F31.8Gangguan Afektif Bipolar LainnyaF31.9Gangguan Afektif Bipolar YTTF32EPISODE DEPRESIFF32.0Episode Depresif RinganF32.1Episode Depresif SedangF32.2Episode Depresif Berat Tanpa gejala PsikotikF32.3Episode Depresif Berat Dengan Gejala PsikotikF32.8Episode Depresif LainnyaF32.9Episode Depresif YTT

F32EPISODE DEPRESIF Gejala utama ( pada derajat ringan, sedang, dan berat ):Afek depresifKehilangan minat dan kegembiraan, danBerkurangnya energi yang menuju meningkatnya keadaan mudah lelah (rasa lelah yang nyata sesudah kerja sedikit saja) dan menurunnya aktivitas Gejala lainnya :Kosentrasi dan perhatian berkurangHarga diri dan kepercayaan berkurangGagasan tentang rasa bersalah dan tidak bergunaPandangan masa depan yang suram dan pesimistisGagasan atau perbuatan membahayakan diri sendiri atau bunuh diri.Tidur tergangguNafsu makan berkurangUntuk episode depresif dari ketiga tingkat keparahan tersebut diperlukan masa sekurang-kurangnya 2 minggu untuk penegakan diagnosis, akan tetapi periode lebih pendek dapat dibenarkan jika gejala luar biasa beratnya dan berlangsung cepat.Kategori diagnosis episode depresif ringan (F32.0), sedang (F32.1) dan berat (F32.2) hanya digunakan untuk episode depresi tunggal (yang pertama). Episode depresif berikutnya harus diklasifikasikan di bawah salah satu diagnosis gangguan depresif berulang (F33.-)F32.0Episode Depresif RinganSekurang-kurangnya harus ada 2 dari 3 gejala utama depresi seperti tersebut diatas;Ditambah sekurang-kurangnya 2 dari gejala lainnyaTidak boleh ada gejala yang berat diantaranya.Lamanya seluruh episode berlangsung sekurang-kurangnya sekitar 2 minggu.Hanya sedikit kesulitan dalam pekerjaan dan kegiatan sosial yang biasa dilakukannya.Karakter kelima:F32.00= Tanpa gejala somatikF32.01= Dengan gejala somatic

F32.1 Episode Depresif SedangSekurang-kurangnya harus ada 2 dari 3 gejala utama depresi seperti pada episode depresi ringan (F30.0);Ditambah sekurang-kurangnya 3 (dan sebaiknya 4) dari gejala lainnyaLamanya seluruh episode berlangsung minimum sekitar 2 minggu.Menghadapi kesulitan nyata untuk meneruskan kegiatan sosial, pekerjaan dan urusan rumah tangga.Karakter kelima:F32.10= Tanpa gejala somatikF32.11= Dengan gejala somatik F32.2 Episode Depresif Berat Tanpa gejala PsikotikSemua 3 gejala utama dari depresi harus ada.Ditambah sekurang-kurangnya 4 dari gejala lainnya, dan diantaranya harus berintensitas berat.Bila ada gejala penting (misalnya agitasi atau retardasi psikomotor) yang mencolok, maka pasien mungkin tidak mau atau tidak mampu untuk melaporkan banyak gejalanya secara rinci.Dalam hal demikian penilaian secara menyeluruh terhadap episode depresif berat masih dapat dibenarkan.Episode depresif biasanya harus berlangsung sekurangnya 2 minggu, akan tetapi jika gejala sangat berat dan beronset sangat cepat, maka masih dibenarkan untuk menegakkan diagnosis dalam waktu kurang dari 2 minggu.Sangat tidak mungkin bagi pasien meneruskan kegiatan sosial, pekerjaan atau urusan rumah tangga, kecuali pada taraf yang sangat terbatas.

F32.3Episode Depresif Berat Dengan Gejala PsikotikEpisode Depresi Berat yang memenuhi kriteria menurut F32.2 tersebut diatas.Disertai waham, halusinasi atau stupor depresif. Waham biasanya melibatkan ide tentang dosa, kemiskinan, atau malapetaka yang mengancam, dan pasien merasa bertanggung jawab akan hal itu. Halusinasi auditorik atau olfaktorik biasanya berupa suara yang menghina atau menuduh, atau bau kotoran atau daging membusuk.Reteardasi psikomotor yang berat dapat menuju pada stupor.Jika diperlukan, waham atau halusinasi dapat ditentukan sebagai serasi atau tidak serasi dengan afek (mood congruent).

F32.8Episode Depresif LainnyaF32.9Episode Depresif YTT

F33GANGGUAN DEPRESIF BERULANGF33.0Gangguan Depresif Berulang, Episode Kini RinganF33.1Gangguan Depresif Berulang, Episode Kini SedangF33.2Gangguan Depresif Berulang, Episode Kini Berat Tanpa Gejala PsikotikF33.3Gangguan Depresif Berulang, Episode Kini Berat Dengan Gejala PsikotikF33.4Gangguan Depresif Berulang, Kini Dalam Remisi

F33.8Gangguan Depresif Berulang LainnyaF33.9Gangguan Depresif Berulang YTT

F34GANGGUAN SUASANA PERASAAN (MOOD[AFEKTIF]) MENETAPF34.0SiklotimiaF34.1DistimiaF34.8Gangguan Afektif Menetap LainnyaF34.9Gangguan Afektif Menetap YTT

F38GANGGUAN SUASANA PERASAAN (MOOD[AFEKTIF]) LAINNYAF38.0Gangguan Afektif Tunggal LainnyaF38.1Gangguan Afektif Berulang LainnyaF38.8Gangguan Afektif Lainnya YTTF38.9Gangguan Afektif YTT

PEMERIKSAAN STATUS MENTAL1. EPISODE DEPRESIFDeskripsi umumMood, afek dan perasaanBicaraGangguan persepsi > wahamPikiranSensorium dan kognisi > pseudodemensia depresif (gangguan konsentrasi dan mudah lupa)Pengendalian impulsReliabilitas2 EPISODE MANIKDeskripsi umumMood, afek dan perasaanBicaraGangguan persepsi > wahamPikiranSensorium dan kognisi > mania deliriumPengendalian impulsReliabilitas

DIAGNOSIS BANDINGF1X.56 Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat psikoaktif.F06.31 Ganggguan bipolar organik.misalnya, multiple sclerosis, stroke, hipotiroidisme

PENATALAKSANAAN1 PsikososialTerapi kognitif Tujuan terapi ini adalah menghilangkan episode depresif dan mencegah rekurensinya Membantu pasien mengidentifikasi uji kognitif negatif, mengembangkan cara berfikir alternatif, fleksibel dan positif serta melatih respon kognitif dan perilaku yang baru

Terapi interpersonalTerapi ini memusatkan pada satu atau dua masalah interpersonal yang sekarang dialami oleh pasien

Terapi perilakuDidasarkan pada hipotesis bahwa pola perilaku maladaptif menyebabkan seseorang mendapatkan sedikit umpan balik positif dari masyarakat dan kemungkinan menerima penolakan. Terapi berorientasi psikoanalitikBertujuan untuk mendapatkan perubahan pada struktur atau karakter kepribadian dan bukan semata-mata untuk menghilangkan gejala Terapi keluarga Membantu seorang pasien dengan gangguan mood untuk menurunkan stress dan menerima stress serta menurunkan kemungkinan relaps 2 Medikamentosa A. AntidepresanMenghambat ambilan neurotransmiter aminergic dan menghambat penghancuran oleh enzim monoamine oxydase (MAO) Sehingga terjadi peningkatan jumlah neurotransmiter aminergic pada celah sinaps neuron yang dapat meningkatkan aktivitas reseptor serotonin.

Berikut adalah macam-macam antidepresan yang banyak digunakan untuk kepentingan klinik.

ANTIDEPRESAN TRISIKLIK (TRICYCLIC ANTIDEPRESSANT; TCA)imipraminedesipramineclomipraminetrimipramineamitriptylinenortriptylinedoxepineprotriptyline

Mekanisme kerja dari TCA adalah sebagai berikut.Menghambat ambilan neurotransmiterTCA menghambat ambilan neurotransmiter monoamine (norepinefrin atau serotonin) ke terminal saraf prasinaptik yang menyebabkan peningkatan konsentrasi neurotransmiter monoamine pada celah sinaptik sehingga berefek antidepresanPenghambatan reseptorTCA menghambat reseptor serotonin, -adrenergik, histamin dan muskarinik

Efek sampingAntimuskarinikKardiovaskulerSedasiNeurotoksikosis2 INHIBITOR AMBILAN KEMBALI SEROTONIN SELEKTIF (SELECTIVE SEROTONIN REUPTAKE INHIBITOR; SSRI)SSRI merupakan antidepresan baru yang khas, menghambat ambilan serotonin secara spesifik. Dibanding TCA, SSRI memiliki efek antikolinergik dan kardiotoksisitas lebih rendah. Saat ini tersedia lima macam SSRI yaitu fluoxetine, paroxetine, sertraline, fluvoxamine dan citalopram.

Efek sampingEfek samping fluoxetine seperti hilangnya libido, ejakulasi terlambat, anorgasme dan mual AntiManiaBerdasarkan hipotesis, sindrom mania disebabkan oleh tingginya kadar serotonin dalam celah sinaps neuron khususnya pada sistem limbik.LithiumLithium adalah kation monovalen yang kecilTelah lama dikenal bahwa lithium merupakan pengobatan yang paling disukai pada gangguan bipolar khusunya fase manikAngka keberhasilannya pada remisi pasien dengan fase manik dilaporkan mencapai 60-80%.

Lithium carbonate (generik, Eskalith)Oral: 150; 300; 600 mg kapsul, 300 mg tablet, 8 meq/5 mL sirup Dosis: 250-500 mg/hari ASAM VALPROAT (VALPROIC ACID; VALPROATE)Obat ini merupakan suatu agen untuk epilepsi dan telah terbukti memiliki efek antimania. Valproate manjur untuk pasien-pasien yang gagal memberikan respon terhadap lithium. Secara keseluruhan, valroate menunjukkan keberhasilan yang setara dengan lithium pada Preparat yang Tersedia Valproic acid (generik, Depakene)Oral: 250 mg kapsul, 250 mg/5 mL sirupDosis: 3 x 250 mg/hari

CARBAMAZEPINECarbamazepine telah dianggap sebagai alternatif yang pantas untuk lithium jika lithium kurang optimal. Obat ini dapat digunakan untuk mengobati mania akut dan juga untuk terapiprofilaksis. Preparat yang Tersedia Carbamazepine (generic, Tegretol)Oral: 200 mg tablet; 100 mg tablet kunyah, 100 mg/5 mL suspensi, 100; 200; 400 mg tablet extended-release, 200; 300 mg kapsulDosis: 400-600 mg/hariPROGNOSIS Prognosa baik apabila:Episodenya ringan, tidak ada gejala psikotikPerawatan di rumah sakit hanya singkat, tidak lebih dari sekali perawatanSelama masa remaja memIliki riwayat persahabatan yang erat dan baikpasien mempunyai hubungan psikososial yang baik dan kokohFungsi keluarga yang stabil dan baikTidak ada gangguan psikiatri komorbidTidak ada gangguan kepribadian

Prognosa buruk apabila:Adanya penyerta gangguan distimikPenyalahgunaan alkohol dan zat-zat lainnyaGejala gangguan kecemasanRiwayat lebih dari satu episode depresif sebelumnya.Laki-laki lebih sering menjadi kronis dan mengganggu dibandingkan perempuan.

Terima Kasih