Referat Bayi Dengan Ibu Hiv 1

19
REFERAT BAYI DENGAN IBU HIV Disusun Oleh : Liana Anggara Rizkia 030.0.!0 "e#$i#$ing : %r. A%e A#elia& '( .A Kepaniteraan Klinik Departemen Ilmu Kesehatan Ana k Rumah Sakit Umum Daerah Karawang Periode 28 o!em"er 2#$% & #% 'aret 2#$( Fakultas Kedokteran Uni!ersitas Trisakti 2#$(

Transcript of Referat Bayi Dengan Ibu Hiv 1

Page 1: Referat Bayi Dengan Ibu Hiv 1

8/17/2019 Referat Bayi Dengan Ibu Hiv 1

http://slidepdf.com/reader/full/referat-bayi-dengan-ibu-hiv-1 1/19

REFERAT

BAYI DENGAN IBU HIV

Disusun Oleh :

Liana Anggara Rizkia

030.0.!0

"e#$i#$ing :

%r. A%e A#elia& '(.A

Kepaniteraan Klinik Departemen Ilmu Kesehatan Anak 

Rumah Sakit Umum Daerah Karawang

Periode 28 o!em"er 2#$% & #% 'aret 2#$(

Fakultas Kedokteran Uni!ersitas Trisakti

2#$(

Page 2: Referat Bayi Dengan Ibu Hiv 1

8/17/2019 Referat Bayi Dengan Ibu Hiv 1

http://slidepdf.com/reader/full/referat-bayi-dengan-ibu-hiv-1 2/19

LEMBAR PENGESAHAN

Telah disetu)ui re*erat "er)udul

)BAYI DENGAN IBU HIV*

Disusun +leh

,iana Anggara Ri-kia

Dia)ukan untuk memenuhi tugas kepaniteraan klinik Departemen Ilmu Kesehatan Anak 

Rumah Sakit Umum Daerah Karawang

Pada tanggal . 2% /anuari 2#$(

'engetahui0

Dokter Pem"im"ing

dr1 Ade Amelia0 Sp1A

2

Page 3: Referat Bayi Dengan Ibu Hiv 1

8/17/2019 Referat Bayi Dengan Ibu Hiv 1

http://slidepdf.com/reader/full/referat-bayi-dengan-ibu-hiv-1 3/19

+A,A "ENGAN,AR 

Pu)i dan sukur kepada Tuhan 3'E atas setiap "erkah dan "im"ingana sehingga

 penulis dapat menelesaikan re*erat ini se"agai salah satu tugas dan persaratan dalam

mengikuti kepaniteraan klinik "agian Ilmu Kesehatan Anak1 Dalam penusunan re*erat ini0

 penulis sangat menadari keter"atasanna1 Penulis sangat "ersukur untuk dosen pem"im"ing

ang sudah mem"antu dan meluangkan waktuna untuk mengu)i dan mem"erikan arahan

ang "aik dalam menggali ilmu di "idang ilmu Kesehatan Anak0 karena itu pada kesempatan

kali ini penulis ingin mengu4apkan terima kasih kepada.

$1 dr1 Ade Amelia0 Sp1A selaku pem"im"ing

21 Rekan&rekan kepaniteraan klinik ilmu Kesehatan Anak atas "antuan dan dukunganna1

Penulis menadari "ahwa masih sangat "anak hal ang kurang dalam re*erat ini0

untuk itu penulis memohon maa* atas segala kesalahan dan kekurangan1

Karawang0 2% /anuari 2#$(

  Penulis

DA-,AR I'I

3

Page 4: Referat Bayi Dengan Ibu Hiv 1

8/17/2019 Referat Bayi Dengan Ibu Hiv 1

http://slidepdf.com/reader/full/referat-bayi-dengan-ibu-hiv-1 4/19

,em"ar Pengesahan 2

Kata Pengantar 5

6A6 I Pendahuluan 77777777777777771 %

6A6 II Tin)auan Pustaka 771177711777777777711 (

• De*inisi 7777777777777777777 (

• Penularan 777777777777777117111111111 (

• Pato*isiologi 7777777111777777771 (

• Diagnosis 77777777777777777711 8

• Penegakan diagnosis 777777777777711 $#

• Tatalaksana 7777777777777777 $#

• Pem"erian utrisi 7777777777777111 $%

• Imunisasi 7777777777777777111111111111 $(

• Tatalaksana kondisi terkain dengan I9 77711111111111 $:

6A6 III Kesimpulan 777777777777777711 $;

Da*tar Pustaka 7777777777777777777777 2#

4

Page 5: Referat Bayi Dengan Ibu Hiv 1

8/17/2019 Referat Bayi Dengan Ibu Hiv 1

http://slidepdf.com/reader/full/referat-bayi-dengan-ibu-hiv-1 5/19

BAB I

"ENDAHULUAN

Di Indonesia0 in*eksi I9 merupakan salah satu masalah kesehatan utama dan salah

satu penakit menular ang dapat mempengaruhi kematian i"u dan anak1  Human

 Immunodeficiency Virus <I9= telah ada di Indonesia se)ak kasus pertama ditemukan aitu

 pada tahun $;8:1 ,e"ih dari ;#> kasus anak terin*eksi I90 ditularkan melalui proses

 penularan dari i"u ke anak atau Mother To Child Hiv Transmission <'T?T=1 9irus I9 dapat

ditularkan dari i"u ang terin*eksi I9 kepada anakna selama kehamilan0 saat persalinan

dan saat menusui1$

Penularan I9 dari i"u ang terin*eksi I9 ke "aina 4enderung meningkat seiringdengan meningkatna )umlah perempuan I9 positi* ang tertular "aik dari pasangan

maupun aki"at perilaku ang "erisiko1 ,aporan Kasus I9 dan AIDS Kementerian Kesehatan

RI tahun 2#$$ menun)ukkan 4ara penularan tertinggi ter)adi aki"at hu"ungan seksual

 "eresiko0 diikuti penggunaan )arum suntik tidak steril@ dengan )umlah pengidap AIDS

ter"anak pada kategori peker)aan i"u rumah tangga1 al ini )uga terlihat dari proporsi )umlah

kasus I9 pada perempuan meningkat dari 5> <2##8= men)adi > <2#$$=0 selain itu )uga

terdapat peningkatan I9 dan AIDS ang ditularkan dari i"u I9 positi* ke "aina12

Saat ini0 kurang dari $#> i"u hamil ang terin*eksi I9 di negara "erkem"ang

menerima pro*ilaksis antiretro!iral <AR9= untuk pen4egahan penularan I9 dari i"u&ke&"ai

< prevention of mother-to-child transmissionBP'T?T=1 Serupa dengan orang dewasa0 anak 

ang terin*eksi I9 menanggapi ART dengan "aik1 Tetapi0 pengo"atan sema4am ini paling

e*ekti* apa"ila dimulai se"elum anak )atuh sakit <artina0 se"elum pengem"angan penakit

lan)ut=1 Tanpa AR90 pengem"angan in*eksi I9 sangat 4epat pada "ai dan anak1 Di

rangkaian miskin sum"er daa0 kurang le"ih 5#> anak terin*eksi I9 ang tidak dio"ati

meninggal se"elum ulang tahunna ang pertama dan le"ih dari %#> meninggal se"elum

mereka men4apai usia dua tahun1 In*eksi I9 pada anak ang tidak dio"ati )uga

mengaki"atkan pertum"uhan ang tertunda dan keter"elakangan mental ang tidak dapat

disem"uhkan oleh AR91 +leh karena itu penting untuk mendiagnosis "ai ang terpa)an I9

sedini mungkin untuk men4egah kematian0 penakit dan penundaan pertum"uhan dan

 pengem"angan mental1$02

BAB II

,INAUAN "U',A+A

5

Page 6: Referat Bayi Dengan Ibu Hiv 1

8/17/2019 Referat Bayi Dengan Ibu Hiv 1

http://slidepdf.com/reader/full/referat-bayi-dengan-ibu-hiv-1 6/19

/. DE-INI'I

I9 (Human Immunodeficiency Virus) adalah !irus RA dari su"*amili retro!irus1

In*eksi I9 dapat menim"ulkan de*isiensi keke"alan tu"uh sehingga menim"ulkan ge)ala

 "erat ang dise"ut dengan AIDS (acquired immunodeficiency syndrome).1

AIDS (cquired Immune !eficiency "yndrome)  adalah suatu penakit ang

ditim"ulkan se"agai dampak "erkem"ang "iakna !irus I9 (Human Immunodeficiency

Virus) didalam tu"uh manusia0 ang mana !irus ini menerang sel darah putih <sel ?D=

sehingga mengaki"atkan rusakna sistem keke"alan tu"uh1 ilangna atau "erkurangna

daa tahan tu"uh mem"uat penderita mudah sekali ter)angkit "er"agai ma4am penakit

termasuk penakit ringan sekalipun1$

/./ "ENULARAN

Transmisi I9 se4ara umum dapat ter)adi melalui empat )alur0 aitu .

$1 Kontak seksual.

I9 terdapat pada 4airan mani dan sekret !agina ang akan ditularkan !irus ke sel0

 "aik pada pasangan homoseksual atau heteroseksual1

21 Tran*usi.

I9 ditularkan melalui tran*usi darah "alk itu tran*usi #hole $lood% plasma0 trom"osit0

atau *raksi sel darah Iainna1

51 /arum ang terkontaminasi.

Transmisi dapat ter)adi karena tusukan )arum ang terin*eksi atau "ertukar pakai )arum

di antara sesama pengguna o"at&o"atan psikotropika1

1 Transmisi !ertikal <perinatal=.

3aitu sekitar %#&8#> "aik intrauterine0 melalui plasenta0 selama persalinan melalui

 pemaparan dengan darah atau se4ret )alan lahir0 maupun ang ter)adi setelah lahir 

<pas4a natal= aitu melalui air susu i"u <ASI=12

/.3 "A,O-I'IOLOGII9 masuk kedalam tu"uh manusia1 RA !irus "eru"ah men)adi DA

intermedietBDA pro !irus dengan "antuan en-im transkriptase0 dan kemudian "erga"ung

dengan DA sel ang diserang1 9irus I9 akan menerang ,im*osit T ang mempunai

mar&er permukaan seperti sel ?DC0 aitu sel ang mem"antu mengakti!asi sel 60 &iller cell 0

dan makro*ag saat terdapat antigen target khusus1 Sel ?DC adalah reseptor pada lim*osit T

ang men)adi target utama I91 I9 menerang ?DC "aik se4ara langsung maupun tidak 

langsung1 I9 ang mempunai e*ek toksik akan mengham"at *ungsi sel T1 ,apisan luar 

6

Page 7: Referat Bayi Dengan Ibu Hiv 1

8/17/2019 Referat Bayi Dengan Ibu Hiv 1

http://slidepdf.com/reader/full/referat-bayi-dengan-ibu-hiv-1 7/19

 protein I9 ang dise"ut sampul gp$2# dan anti gp$ "erinteraksi dengan ?DC ang akan

mengham"at akti!asi sel dan mempresentasikan antigen15

Setelah I9 mengi*eksi seseorang0 kemudian ter)adi sindrom retro!iral akut sema4am

*lu disertai !iremia he"at dan akan hilang sendiri setelah $&5 minggu1 Serokon!ersi

<peru"ahan anti"odi negati* men)adi positi*= ter)adi $&5 "ulan setelah in*eksi1  Pada masa ini0

tidak di)umpai tanda&tanda khusus0 penderita I9 tampak sehat dan test I9 "elum "isa

mendeteksi ke"eradaan !irus ini0 tahap ini dise"ut )uga periode )endela <#indo# periode)1

Kemudian dimulailah in*eksi I9 asimptomatik aitu masa tanpa ge)ala1 Dalam masa ini

ter)adi penurunan ?DC se4ara "ertahap1 'ula&mula penurunan )umlah ?DC sekitar 5#&(#

selBtahun0 tetapi pada 2 tahun "erikutna penurunan men)adi 4epat0 %#&$## selBtahun0 sehingga

tanpa pengo"atan0 rata&rata masa dari in*eksi I9 men)adi AIDS adalah 8&$# tahun0 dimana

 )umlah ?DC akan men4apai 2## selB,1 Setelah masa tanpa ge)ala akan tim"ul ge)ala

 pendahuluan ang kemudian diikuti oleh in*eksi oportunistik <I+=1 I+ adalah in*eksi ang

mengikuti per)alanan penakit I91 Dengan adana I+ maka per)alanan penakit I9 telah

memasuki stadium AIDS15

Ga#$ar . Graik hu$ungan an1ara 2u#lah HIV %an 2u#lah D45

Keterangan gam"ar.

 )umlah lim*osit T ?DC <selBmm=

 )umlah RA I9 per m, plasma

Dalam tu"uh +DA ('ran !enan HIV I!")0 partikel !irus "erga"ung dengan

DA sel pasien0 sehingga satu kali seseorang terin*eksi I90 seumur hidup ia akan tetap

terin*eksi1 Dari semua orang ang terin*eksi I90 se"agian "erkem"ang masuk tahap AIDS

 pada 5 tahun pertama0 %#> "erkem"ang men)adi penderita AIDS sesudah $# tahun0 dan

sesudah $5 tahun hampir semua orang ang terin*eksi I9 menun)ukkan ge)ala AIDS0 dan

kemudian meninggal1 Per)alanan penakit terse"ut menun)ukkan gam"aran penakit ang

kronis0 sesuai dengan perusakan sistem keke"alan tu"uh ang )uga "ertahap15

7

Page 8: Referat Bayi Dengan Ibu Hiv 1

8/17/2019 Referat Bayi Dengan Ibu Hiv 1

http://slidepdf.com/reader/full/referat-bayi-dengan-ibu-hiv-1 8/19

Seiring dengan makin mem"urukna keke"alan tu"uh0 +DA mulai menampakkan

ge)ala aki"at in*eksi opurtunistik seperti penurunan "erat "adan0 demam lama0 pem"esaran

kelen)ar getah "ening0 diare0 tu"erkulosis0 in*eksi )amur0 herpes0 dan lain&lain1 9irus I9 ini

ang telah "erhasil masuk kedalam tu"uh seseorang0 )uga akan mengin*eksi "er"agai ma4am

sel0 terutama monosit0 makro*ag0 sel&sel mi4roglia di otak0 sel&sel ho$four  plasenta0 sel&sel

dendrit pada kelen)ar lim*a0 sel&sel epitel pada usus0 dan sel ,angerhans di kulit1 E*ek dari

in*eksi pada sel mikroglia di otak adalah encefalopati dan pada sel epitel usus adalah diare

kronis15

/.4 DIAGNO'I' HIV6AID' "ADA BAYI DAN ANA+ 

A. GEALA 

Gam"aran klinis in*eksi I9 pada anak sangat "er!ariasi1 6e"erapa anak dengan I9&

 positi* menun)ukkan keluhan dan ge)ala terkait I9 ang "erat pada tahun pertama

kehidupanna1 Anak dengan I9&positi* lainna mungkin tetap tanpa ge)ala atau dengan

ge)ala ringan selama le"ih dari setahun dan "ertahan hidup sampai "e"erapa tahun1 Dise"ut

Tersan&a HIV apa"ila ditemukan ge)ala "erikut0 ang tidak la-im ditemukan pada anak 

dengan I9&negati*1

Ge2ala 7ang #enun2ukkan ke#ungkinan ineksi HIV:

• In*eksi "erulang. tiga atau le"ih episode in*eksi "akteri ang le"ih "erat <seperti pneumonia0 meningitis0sepsis0 selulitis= pada $2 "ulan terakhir1

• Thrush. Eritema pseudomem"ran putih di langit&langit mulut0 gusi dan mukosa pipi1 Pas4a masa neonatal0

ditemukanna thrush tanpa pengo"atan anti"iotik0 atau "erlangsung le"ih dari 5# hari walaupun telah dio"ati0atau kam"uh0 atau meluas mele"ihi "agian lidah0 kemungkinan "esar merupakan in*eksi I91 /uga khas

apa"ila meluas sampai di "agian "elakang kerongkongan ang menun)ukkan kandidiasis eso*agus

• Parotitis kronik. pem"engkakan parotid uni atau "ilateral selama H $ hari0 dengan atau tanpa diikuti rasa

neri atau demam1

• ,im*adenopati generalisata. terdapat pem"esaran kelen)ar getah "ening pada dua atau le"ih daerah ekstra

inguinal tanpa pene"a" )elas ang mendasarina1

• epatomegali tanpa pene"a" ang )elas. tanpa adana in*eksi !irus ang "ersamaan seperti sitomegalo!irus1

•Demam ang menetap danBatau "erulang. demam < 58J ?= "erlangsung H : hari0 atau ter)adi le"ih dari sekalidalam waktu : hari1

• Dis*ungsi neurologis. kerusakan neurologis ang progresi*0 mikrose*al0 perkem"angan terlam"at0 hipertonia

atau "ingung <4on*usion=1

• erpes -oster1

• Dermatitis I9. Ruam ang eritematus dan papular1 Ruam kulit ang khas meliputi in*eksi )amur ang

ekstensi* pada kulit0 kuku dan kulit kepala0 dan molluscum contaiosum ang ekstensi*1

• Penakit paru supurati* ang kronik  <chronic suppurative lun disease=1

Ge2ala 7ang u#u# %i1e#ukan (a%a anak %engan ineksi HIV& 1e1a(i 2uga lazi# %i1e#ukan (a%a anak saki1

7ang $ukan ineksi HIV a%alah :

• +titis media kronik. keluar 4airanBnanah dari telinga dan "erlangsung H$ hari

• Diare Persisten. "erlangsung H $ hari

• Gi-i kurang atau gi-i "uruk. "erkurangna "erat "adan atau menurunna pertam"ahan "erat "adan se4ara

8

Page 9: Referat Bayi Dengan Ibu Hiv 1

8/17/2019 Referat Bayi Dengan Ibu Hiv 1

http://slidepdf.com/reader/full/referat-bayi-dengan-ibu-hiv-1 9/19

 perlahan tetapi pasti di"andingkan dengan pertum"uhan ang seharusna0 se"agaimana ter4antum dalamK'S1 Tersangka I9 terutama pada "ai "erumur ( "ulan ang disusui dan gagal tum"uh1

Ge2ala a1au k8n%isi 7ang sanga1 s(esiik un1uk anak %engan ineksi HIV (8si1i :

 pneumocystis  pneumonia <P?P=0 kandidiasis eso*agus0 lymphoid interstitial pneumonia  <,IP= atau sarkoma kaposi1Keadaan ini sangat spesi*ik untuk anak dengaan in*eksi I91 Fistula rekto&!aginal ang didapat pada anak perempuan )uga sangat spesi*ik tetapi )arang1

'e%angkan klasiikasi 9HO (a%a anak ialah :

'1a%iu# +linis

• Tanpa ge)ala <asimtomatis=

• ,im*adenopati generalisata persisten

'1a%iu# +linis /

• epatosplenomegal persisten tanpa alasani

• Erupsi papular pruritis

• In*eksi !irus kutil ang luas

• 'oluskum kontagiosum ang luas

• In*eksi )amur di kuku

• Ulkus mulut ang "erulang

• Pem"esaran parotid persisten tanpa alasan

Eritema lineal gingi!al <,GE=• erpes -oster 

• In*eksi saluran napas "agian atas ang "erulang atau kronis

<ototis media0 otore0 sinusitis0 atau tonsilitis=

'1a%iu# +linis 3

• 'alanutrisi sedang tanpa alasan )elas tidak 

mem"aik dengan terapi "aku

• Diare terus&menerus tanpa alasan <$ hari atau

le"ih=

• Demam terus&menerus tanpa alasan <di atas

5:0%J?0 sementara atau terus&menerus0 le"ih

dari $ "ulan=

Kandidiasis oral terus&menerus <setelah usia (&8 minggu=

• 'ral hairy leu&opla&ia <+,=

• Gingi!itis atau periodonitis nekrotising

 "erulkus ang akut

• Tu"erkulosis pada kelen)ar getah "ening

• Tu"erkulosis paru

• Pneumonia "akteri ang parah dan "erulang

• Pneumonitis lim*oid interstitialis "erge)ala

• Penakit paru kronis terkait I9 termasuk 

 "rokiektasis

• Anemia <8gBdl=0

'1a%iu# +linis 4ii

• astin ang parah0 tidak "ertum"uh atau malanutrisi ang

 parah tanpa alasan dan tidak menanggapi terapi ang "aku

• Pneumonia *neumosistis <P?P=

• In*eksi "akteri ang parah dan "erulang <mis1 empiema0

 piomisotis0 in*eksi tulang atau sendi0 atau meningitis0 tetapitidak termasuk pneumonia=

• In*eksi herpes simpleks kronis <orola"ial atau kutaneous

le"ih dari $ "ulan atau !iskeral pada tempat apa pun=• Tu"erkulosis di luar paru

• Sarkoma Kaposi

• Kandidiasis eso*agus <atau kandidiasis pada trakea0 "ronkus

atau paru=

• Toksoplasmosis sistem sara* pusat <setelah usia $ "ulan=

• Ense*alopati I9

• In*eksi sitomegalo!irus. retinitis atau in*eksi ?'9 ang

mempengaruhi organ lain0 ang mulai pada usia le"ih dari $ "ulan=

• Kriptokokosis di luar paru <termasuk meningitis=

• 'ikosis diseminata endemis <histoplasmosis luar paru0

kokidiomikosis=• Kriptosporidiosis kronis

• Isosporiasis kronis

• In*eksi miko"akteri non&T6 diseminata

• ,im*oma sere"ral atau non&odgkin sel&6

•  *roressive multifocal leucoencephalopathy <P',=

•  e*ropati "erge)ala terkait I9 atau kardiomiopati

 "erge)ala terkait I9

B. "EERI+'AAN "ENUNANG Tes anti"odi <A"= I9 <E,ISA atau rapid tests=

9

Page 10: Referat Bayi Dengan Ibu Hiv 1

8/17/2019 Referat Bayi Dengan Ibu Hiv 1

http://slidepdf.com/reader/full/referat-bayi-dengan-ibu-hiv-1 10/19

U)i anti"odi I9 mendeteksi adana anti"odi I9 ang diproduksi se"agai "agian respons

imun terhadap in*eksi I91 Pada anak usia $8 "ulan0 u)i anti"odi I9 dilakukan dengan 4ara

ang sama seperti dewasa U)i anti"odi I9 dilakukan usia $8 "ulan karena anti"odi

maternal ang ditrans*er se4ara pasi* selama kehamilan0 dapat terdeteksi sampai umur anak $8

 "ulan1

Tes !irologis

Tes !irologis untuk RA atau DA ang spesi*ik I9 merupakan metode ang paling

diper4aa untuk memastikan diagnosis I9 pada anak dengan usia $8 "ulan0 di"utuhkan u)i

!irologi I9 ang dapat memeriksa !irus atau komponenna1 /ika "ai muda masih

mendapat ASI dan tes !irologis RA negati*0 perlu diulang ( minggu setelah anak "enar&

 "enar disapih untuk memastikan "ahwa anak tidak terin*eksi I911

?DC

Adalah parameter ter"aik untuk mengukur imunode*isiensi ang digunakan "ersamaan

dengan penilaian klinis1 ?DC dapat men)adi petun)uk dini progresi!itas penakit karena0

nilai ?DC menurun le"ih dahulu di"andingkan kondisi klinis1 Pemantauan ?DC dapat

digunakan untuk memulai pem"erian AR9 atau penggantian o"at1 'akin muda umur0 makin

tinggi nilai ?DC1 Untuk anak % tahun digunakan persentase ?DC1 6ila % tahun0

 persentase ?DC dan nilai ?DC a"solut dapat digunakan1 Am"ang "atas kadar ?DC untuk 

imunode*isiensi "erat pada anak $ tahun sesuai dengan risiko mortalitas dalam $2 "ulan

<%>=1

/.; "ENEGA+AN DIAGNO'I'

Diagnosis ditegakkan "erdasarkan.

$1 Dugaan in*eksi I90 Ge)ala klinik0 Resiko penularan1

21 Tes serologi darah I9

51 Pem"uktian !irus I9 dalam darah0 karena pada "ai masih terdapat anti"odi I9 i"u

ang menetap sampai $8 "ulan

/.! ,A,ALA+'ANA

Tata laksana awal adalah mem"eri konseling pada orangtua kondisi in*eksi I9 dan

resiko in*eksi oporunistik0 pem"erian nutrisi ang 4ukup0 pengawasan tum"uh kem"ang0

imunisasi0 dan pem"erian awal o"at anti retro!iral <AR9=1

"en<egahan ineksi 8(8r1unis1ik 

Pen4egahan dengan Kotrimoksa-ol

10

Page 11: Referat Bayi Dengan Ibu Hiv 1

8/17/2019 Referat Bayi Dengan Ibu Hiv 1

http://slidepdf.com/reader/full/referat-bayi-dengan-ibu-hiv-1 11/19

Pen4egahan dengan Kotrimoksa-ol ter"ukti sangat e*ekti* pada "ai dan anak dengan in*eksi

I9 untuk menurunkan kematian ang dise"a"kan oleh pneumonia "erat1 P?P saat ini sangat

 )arang di negara ang mem"erikan pen4egahan se4ara rutin1

In%ikasi (e#$erian k81ri#8ksaz8l.

• Semua anak ang terpapar I9 <anak ang lahir dari i"u dengan in*eksi I9= se)ak 

umur &( minggu <"aik merupakan "agian maupun tidak dari program pen4egahan

transmisi i"u ke anak  prevention of mother-to-child  transmission <P'T?T=1

• Setiap anak ang diidenti*ikasi terin*eksi I9 dengan ge)ala klinis atau keluhan

apapun ang mengarah pada I90 tanpa memandang umur atau hitung ?D1

La#a (e#$erian +81ri#8ksaz8l:

• Anak ang terpapar I9 sampai in*eksi I9 "enar&"enar dapat disingkirkan dan

i"una tidak lagi menusui

Anak ang terin*eksi I90 "ila AR9 tidak tersedia• /ika di"eri AR90 kotrimoksa-ol hana "oleh dihentikan saat indi4ator klinis dan

imunologis memastikan per"aikan sistem keke"alan selama ( "ulan1

Dosis ang direkomendasikan (L8 mgBkg66 Trimetoprim sekali dalam sehari1 6agi

anak umur ( "ulan0 "eri $ ta"let pediatrik <atau M ta"let dewasa0 2# mg TrimetoprimB$## mg

sul*ametoksa-ol=1 6agi anak umur ( "ulan sampai % tahun "eri 2 ta"let pediatrik <atau N ta"let

dewasa= dan "agi anak umur (&$ tahun0 $ ta"let dewasa dan "ila tahun digunakan $ ta"let

dewasa1 /ika anak alergi terhadap Kotrimoksa-ol0 alternati* ter"aik adalah mem"eri Dapson1

+a(an #ulai (eng8$a1an ARV=An1i Re1r8>iral?:AR9 pada umur $2L$8 "ulan dengan I9 <A"= positi*0 dengan keluhan dan )ika

diduga kuat I9 "erdasarkan klinis0 dengan diagnosis I9 ang sudah pasti "isa dimulai

 pem"erian AR91

6e"erapa patokan "erikut dapat mem"antu memutuskan apakah pengo"atan AR9 diperlukan.• 6ila ada data P?R RA0 kadar !irus mendekati $##0### kopiBm,• itung a"solut atau persentase ?D menurun dengan 4epat ke am"ang de*isiensi imun

 "erat• 'un4ulna ge)ala klinis•

Kemampuan orangtua atau pengasuh untuk mematuhi ketentuan pem"erian AR9 Berdasarkan penilaian imunologis anak yang terinfeksi HIV:

Parameter imunologis digunakan untuk menilai imunode*isiensi0 untuk memulai

 pem"erian AR90 dan penggunaanna harus "ersamaan dengan penilaian klinis1 itung a"solut

?D dan total lim*osit pada "ai sehat )auh le"ih tinggi dari orang dewasa0 dan menurun

sampai men4apai nilai orang dewasa pada usia ( tahun1 Tetapi persentase ?D hampir tidak 

 "eru"ah pada usia "erapapun0 dan hal ini digunakan se"agai dasar penilaian imunologis pada

anak ang kurang dari % tahun <lihat ta"el=1$

Klasi*ikasi O+ tentang imunode*isiensi I9 menggunakan ?DC,a$el . +lasiikasi 9HO I#un8%eisiensi HIV enggunakan D45. 4

11

Page 12: Referat Bayi Dengan Ibu Hiv 1

8/17/2019 Referat Bayi Dengan Ibu Hiv 1

http://slidepdf.com/reader/full/referat-bayi-dengan-ibu-hiv-1 12/19

I#un8%eisiensi Nilai D45 #enuru1 u#ur

@ $ulan=? /3; $ulan=? 3!;C $ulan=? ;1ahun =sel6##3?

Tidak ada 5% 5# 2% %##

Ringan 5# L 5% 2% L 5# 2# L 2% 5%#;;

Sedang 2% L 5# 2#2% $%2# 2##5;6erat 2% 2# $% 2## atau $%>

,a$el /. +lasiikasi I#un8%eisiensi 9HO enggunakan ,L = Total Lymphocyte

Count ?4

"e1an%a i#un8l8gis

Q? <II=

Rek8#en%asi (e#$erian ARV #enuru1 u#ur

$ulan / $ulan 3; $ulan 3! $ulan ;C $ulan ; F 1ahun

T,?

 

@### selBmm5 @5### selBmm5 @2%## selBmm5 @2###selBmm5

itung lim*osit total <T,?= digunakan "ila pemeriksaan ?DC tidak tersedia untuk kriteria

memulai ART <imunode*isiensi "erat= pada anak dengan stadium 21 itung T,? tidak dapat

digunakan untuk pemantauan terapi AR91 Perhitungan T,? > lim*osit hitung total

leukosit1

"eng8$a1an An1ire1r8>iral =An1ire1r8>iral 1hera(7 AR,?

+"at Antiretro!iral <AR9= makin tersedia se4ara luas dan mengu"ah dengan 4epat

 perawatan I9BAIDS1 +"at AR9 tidak untuk menem"uhkan I90 tetapi dapat menurunkan

kesakitan dan kematian se4ara dramatis0 serta memper"aiki kualitas hidup pada orang dewasa

maupun anak1

A.  Nucleoside analogue reverse

transcriptase inhibitors

=NR,I?

B.  Nonnucleoside reverse

transcriptase inhibitors

=NNR,I?

C.  !rotease inhibitors ="I?

• ido!udine <D9=• ,ami!udine <5T?=• Sta!udine <dT=• Didanosine <ddI=•

A"a4a!ir <A6?=

•  e!irapine <9P=• E*a!iren- <EF9=

•  el*ina!ir <F9=• ,opina!irBritona!ir 

<,P9Br=• SaVuina!ir <SW9=

Resistensi terhadap o"at tunggal atau ganda "isa 4epat ter)adi0 sehingga re)imen o"at tunggal

merupakan kontraindikasi0 +leh karena itu minimal 5 o"at merupakan "aku minimum ang

direkomendasikan1 +"at AR9 terdiri dari tiga golongan utama1

Rek8#en%asi re2i#en Inisiasi =irs1 1i#e?.

Anak usia 3 1ahun :

← & ido!udine <AT=C,ami!udine <5T?=Ce!irapine <9P= ATAU

← & Sta!udine <DT=C,ami!udine <5T?=Ce!irapine <9P=

Anak usia 3 1ahun %an $era1 $a%an 0 kg

← & ido!udine <AT=C,ami!udine <5T?=C9P atau E*a!iren- <EF9=

& Sta!udine <DT=C,ami!udine <5T?=C9P atau E*a!iren- <EF9=

12

Page 13: Referat Bayi Dengan Ibu Hiv 1

8/17/2019 Referat Bayi Dengan Ibu Hiv 1

http://slidepdf.com/reader/full/referat-bayi-dengan-ibu-hiv-1 13/19

D8sis ARV:

D9 <AT=

<ido!udine0 Retro!ir=• Pediatrik <rentang dosis ;# mg&$8#mgBm2 ,P6=

• +ral $(# mgBm2 ,P6 tiap $2 )am (&: mgBkgB$l

• Adolesen 52## mgB2##mgB hari0 atau 25## mgBhari

5T?

<,ami!udine0 9ira4ept=

• Pediatrik mgBkg0 2 sehari dosis terapi

• Adolesen 66 %# kg. 2 mgBkg0 2 sehari

66 H%# kg. 2$%# mgBhari

 F9<e!irapine0 9iramune=

• Pediatrik 2#&5# mgBkg0 dapat sampai % mgBkg0 5 sehari

• Aldolesen 2$2%# mgBhari0 5:%# mgBhari

 9P<e!irapine0 9iramune=

• Pediatrik 

&$ hari pertama. inisial % mgBkg sekali sehari <ma12## mg=&$ hari kedua dosis % mgBkgBdosis 2 kali sehari

&selan)utna dosis : mgBkgBdosis 2 kali sehari untuk anak 8 tahun8 tahun&aldolesen &dosis inisial $2## mg sehari selama $ hari kemudian naikkanmen)adi 22## mg "ila tidak terdapat rash atau reaksi simpang o"at lain1

Sta!udin <dTBSta!ir=   • $ mgBkgBdosis di"erikan 2 kali sehari

E*a!iren- <Susti!a=   • Anak H5 tahun<$#&$% kg=2##mg@ <$%&2#kg= 2%#mg@<2#&2%kg= 5##mg@ <2%&520% kg= 5%#mg0<520%&#kg= ## mg

T'PBS'X<Kotrimoksasol= untuk  pneumo4tis 4arinii

• Pro*ilaksis. 20% mg T'PBkg0 2 sehari0 5 kali seminggu

• Pengo"atan <setelah % mg -ido!udin=@ 8&$#mg mgBkgBhari dalam 2 kali

 pem"erian setiap hari

AR9 pada anak ang asimptomati& tidak dian)urkan0 karena meningkatkan ter)adina

resistensi se)alan dengan waktu1 Se4ara umum0 anak le"ih 4epat memeta"olis PI dan RTI

di"andingkan dewasa0 oleh se"a" itu di"utuhkan dosis ekui!alen dewasa ang le"ih "esar 

untuk men4apai tingkat ke4ukupan o"at1

Dosis o"at harus ditingkatkan pada saat "erat "adan "ertam"ah0 )ika tidak0 akan ter)adi risiko

kekurangan dosis dan ter)adi resistensi1

Anak $8 "ulan dengan u)i antihodi I9 positi* dan "erada dalam kondisi klinis ang "erat

dan tes P?R tidak tersedia harus segera mendapat terapi AR9 setelah kondisi klinisna sta"il0

Tes antihodi harus diulang pada usia $8 "ulan1

Anak $8 "ulan dengan u)i P?R positi* dan kondisi klinis ang "erat atau tanpa ge)ala tetapi

dengan persentase ?DC 2%J0 harus mendapat AR9 se4epatna1

Anak $8 "ulan dengan hasil u)i anti"odi positi* dan apakah sedang dalam kondisi klinis ang

 "erat atau ?D 2%J0 se"aikna )uga mendapat AR91

Ta"el 51 De*inisi klinis dan ?D untuk kegagalan ART

 pada anak <setelah pem"erian AR9 H ( "ulan=1 5

+"at perlu diganti dengan ang lain )ika terdapat.

• Keadaan toksik0 seperti . Sindrom Ste!ens /ohnson0 kera4unan hati ang "erat0 perdarahan

ang "erat

13

Page 14: Referat Bayi Dengan Ibu Hiv 1

8/17/2019 Referat Bayi Dengan Ibu Hiv 1

http://slidepdf.com/reader/full/referat-bayi-dengan-ibu-hiv-1 14/19

• Interaksi o"at <pengo"atan tu"erkulosis dengan ri*ampisin mengganggu 9P atau PI=

Re)imen pengo"atan lini kedua adalah A6? ditam"ah ddI ditam"ah *rotease inhi$itor . ,P9Br 

atau F9 atau SW9Br )ika 66 H 2% kg1

Eek sa#(ing (eng8$a1an an1ire1r8>iral %an (e#an1auan

Respons terhadap AR9 dan e*ek samping pengo"atan harus dipantau1 /ika tersedia penghitung sel ?D0 harus dilakukan setiap 5L( "ulan dan dapat mengetahui respons ang

sukses terhadap pengo"atan atau kegagalan0 sehingga dapat memandu peru"ahan pengo"atan1

/ika hal terse"ut tidak memungkinkan0 parameter klinis0 termasuk tahapan klinis harus

digunakan1

Ta"el 1 E*ek samping ang umum dari o"at AR91

Pemantauan respons setelah inisiasi AR9.

• Sesudah inisiasi AR9 atau peru"ahan AR91 ,ihat anak pada 2 dan minggu setelah

inisiasiBperu"ahan1

• Anak harus diperiksa )ika terdapat masalah ang mem"uat pengasuh khawatir atau

ada penakit ter)adi pada saat ang sama1

• 6erat dan tinggi "adan <setiap "ulan=

• Perkem"angan sara* <setiap "ulan=

• ?D setiap 5L( "ulan

• " pada awal atau t <)ika dengan D9BAT=

/. "EBERIAN NU,RI'I

Penularan I9&$ dapat ter)adi dari konsumsi ASI dari perempuan ang terin*eksi I91

Di Amerika Serikat dan Kanada0 di mana *ormula "ai aman dan tersedia0 seorang ang i"u

terin*eksi harus disarankan untuk tidak menusui "ahkan )ika dia menerima ART <terapi anti

14

Page 15: Referat Bayi Dengan Ibu Hiv 1

8/17/2019 Referat Bayi Dengan Ibu Hiv 1

http://slidepdf.com/reader/full/referat-bayi-dengan-ibu-hiv-1 15/19

Retro!irus=1 'enghindari se4ara total untuk menusui <dan susu sum"angan= oleh perempuan

ang terin*eksi I9 tetap men)adi satu&satuna mekanisme dimana pen4egahan penularan

I9 melalui ASI dapat dipastikan10%

Salah satu rekomendasi Konsesus Genewa pada +kto"er 2##( adalah YI"u terin*eksi

I9 dian)urkan menusui eksklusi* selama ( "ulan ke4uali )ika pengganti ASI memenuhi

AFASS se"elumna0 6ila pengganti ASI men4apai AFASS0 dian)urkan untuk tidak 

mem"erikan ASIZ ang mana hal ini men)adi Pedoman asional Pen4egahan Penularan I9

dan i"u ke "ai1

AFASS merupakan kepan)angan dari.

A . CC+*T,+   . mudah diterima

F . +"I,+   . mudah dilakukan

A . '/!,+  . ter)angkau

' . "0"TI,+  . "erkelan)utan

' . "+   . aman penggunaanna'udah diterima "erarti0 tidak ada ham"atan sosial "udaa "agi i"u untuk 

mem"erikan susu *ormula pada "aina1 'udah dilakukan I"u dan keluarga0 mereka

mempunai 4ukup waktu0 pengetahuan0 dan ketrampilan ang memadai untuk meniapkan

dan mem"erikan susu *ormula kepada "ai1 argana ter)angkau I"u dan keluarga sehingga

mereka mampu mem"eli susu *ormula1 Susu *ormula harus di"erikan setiap hari dan malam

selama usia "ai dan di"erikan dalam "entuk segar0 serta suplai dan distri"usi susu *ormula

di)amin ke"eradaanna artina ke"eradaan susu *ormula terse"ut "erkelan)utan1 /uga tidak 

kalah penting Susu *ormula harus disimpan se4ara "enar0 higienis dan kadar nutrisi 4ukup0

disuapkan dengan tangan dan peralatan "ersih0 serta tidak "erdampak peningkatan

 penggunaan susu *ormula pada masarakat <"*I 'V+/= ang "erarti "ave atau Aman10%

I"u dengan I9 positi* dihadapkan pada dua pilihan sulit0 menusui dengan "elum

mengerti tehnik menusuina sehingga tern)adi 'T?T <mother-to-child transmission=0 tidak 

menusui dan tidak  ""   sehingga "ai men)adi kurang gi-i0 diare0 atau pneumonia1

Konseling pem"erian makan "ai pada i"u I9 dapat mem"antu i"u I9 menentukan pilihan

ang ter"aik untuk "aina1 $:

/.F IUNI'A'I

• Seorang anak dengan in*eksi I9 atau diduga in*eksi hi! tetapi "elum menun)ukan

ge)ala0 harus di"erikan semua )enis !aksin ang diperlukan <sesuai )adwal= termasuk 

6?G0 "erhu"ung se"agian "esar anak dengan I9 positi* mempunai respon imun

ang e*ekti*pada tahun pertama kehidupanna0 imunisasi harus di"erikan sedini

mungkin sesuai umur ang dian)urkan1

• /angan "erikan !aksin 6?G pada anak dengan in*eksi I9 ang telah menun)ukan

ge)ala1%

15

Page 16: Referat Bayi Dengan Ibu Hiv 1

8/17/2019 Referat Bayi Dengan Ibu Hiv 1

http://slidepdf.com/reader/full/referat-bayi-dengan-ibu-hiv-1 16/19

/.C ,A,ALA+'ANA +ONDI'I ,ER+AI, DENGAN HIV

A1 Tu"er4ulosis

Apa"ila diagnosis T6 ditegakkan0 terapi T6 harus dimulai le"ih dahulu dan AR9

di"erikan 2&8 minggu setelah tim"ul toleransi terapi T6 dan untuk menurunkan risiko IRIS

(immune reconstitution inflammatory2syndrome). Pilihan AR9 ang di"erikan adalah AT

atau dT C 5T? C A6?1 Keuntungan dari regimen o"at terse"ut adalah tidak ada interaksi

dengan ri*ampisin1 Kerugianna aitu kom"inasi ini memiliki potensi ang kurang

di"andingkan 2 R[I[I C EF9 serta A6? le"ih mahal dan tidak ada "entuk generik1

61 *neumocystis pneumonia <P?P=

6uat diagnosis tersangka pneumonia pneumosistis pada anak dengan pneumonia "erat

atau sangat "erat dan terdapat in*iltrat interstisial "ilateral pada *oto toraks1 Pertim"angkan

kemungkinan pneumonia pneumosistis pada anak0 ang diketahui atau tersangka I90 ang

tidak "ereaksi terhadap pengo"atan untuk pneumonia "iasa1 Pneumonia pneumosistis sering

ter)adi pada "ai dan sering menim"ulkan hipoksia1 apas 4epat merupakan ge)ala ang

sering ditemukan0 gangguan respiratorik tidak proporsional dengan tanda klinis0 demam

 "iasana ringan1 Umur umumna L( "ulan1 Segera "eri Kotrimoksa-ol0 trimetoprim <T'P=

se4ara oral atau le"ih "aik se4ara i! dosis tinggi. 8 mgBkg66Bdosis0 sul*ametoksa-ol <S'=

# mgBkg66Bdosis 5 kali sehari selama 5 minggu1 /ika ter)adi reaksi o"at ang parah pada

anak0 ganti dengan pentamidin < mgBkg66 sekali sehari= melalui in*us selama 5 minggu1

Gam"ar $1 *neumocystis *neumonia <P?P=.

tipikal round lass appearance.3

?1 ymphoid interstitial pneumonitis <,IP=

Tersangka ,IP. *oto toraks menun)ukkan pola interstisial retikulo&nodular "ilateral0

Anak seringkali tanpa ge)ala pada *ase awal0 tetapi selan)utna ter)adi "atuk persisten0 dengan

atau tanpa kesulitan "ernapas0 pem"engkakan parotis "ilateral0 lim*adenopati persisten

generalisata0 hepatomegali dan tanda lain dari gagal )antung dan )ari ta"uh1 6eri anti"iotik 

Kotrimoksasol < mgBkg 66Bkali= 2 kali sehari selama % hari atau Amoksisilin <2% mgBkg

66Bkali= 2 kali sehari selama % hari1 'ulai pengo"atan dengan steroid0 hana )ika ada temuan

*oto toraks ang menun)ukkan lymphoid interstitial pneumonitis ditam"ah salah satu ge)ala

 "erikut.

16

Page 17: Referat Bayi Dengan Ibu Hiv 1

8/17/2019 Referat Bayi Dengan Ibu Hiv 1

http://slidepdf.com/reader/full/referat-bayi-dengan-ibu-hiv-1 17/19

•  apas 4epat atau sukar "ernapas

• Sianosis

•  *ulse o4ymetri menun)ukkan saturasi oksigen ;#>1

6eri prednison oral0 $L2 mgBkg66Bhari selama 2 minggu1 Kemudian kurangi dosis selama 2&

minggu "ergantung respons terhadap pengo"atan1

Gam"ar 21 ymphocytic Interstitial *neumonia <,IP=

tipikal lim*adenopati hilus dan in*iltrat seperti renda

D1 In*eksi )amur . Kandidiasis +ral dan Eso*agus

+"ati "er4ak putih di mulut <thrush= dengan larutan nistatin <$## ### unitBml=1 +lesi $L 

2 ml di dalam mulut se"anak kali sehari selama : hari1 /ika tidak tersedia0 olesi dengan

larutan gentian !iolet $>1 /ika hal ini masih tidak e*ekti*0 "eri gel mikona-ol 2>0 % ml 2 kali

sehari0 )ika tersedia1

Tersangka < suspect = kandidiasis eso*agus )ika ditemukan kesulitan atau neri saat

muntah atau menelan0 tidak mau makan0 sali!a ang "erle"ihan atau menangis saat makan1

Kondisi ini "isa ter)adi dengan atau tanpa ditemukanna oral thrush1 /ika tidak ditemukan

thrush0 "eri pengo"atan per4o"aan dengan *lukona-ol <5L( mgBkg66 sekali sehari=1

E1 Sarkoma Kaposi

Pertim"angkan sarkoma kaposi pada anak ang menun)ukkan luka kulit ang nodular0

lim*adenopati ang di*us dan lesi pada palatum dan kon)ungti!a dengan memar perior"ital1

Diagnosis "iasana se4ara klinis0 tetapi dapat dipastikan dengan "iopsi1 Perlu )uga diduga

 pada anak dengan diare persisten0 "erkurangna "erat "adan0 o"struksi usus0 neri perut atau

e*usi pleura ang luas1 Pertim"angkan meru)uk untuk penanganan di rumah sakit ang le"ih

 "esar1

F1 'eningitis Kriptokokus

Diduga kriptokokus se"agai pene"a" )ika terdapat ge)ala meningitis0 seringkali

su"akut dengan sakit kepala kronik atau peru"ahan status mental1 Diagnosis pasti melalui

 pewarnaan tinta India pada ?airan Sere"ro Spinal <?SS=1 +"ati dengan am*oterisin #1%L$1%

mgBkg66Bhari selama $ hari0 kemudian dengan *lukona-ol selama 8 minggu1

17

Page 18: Referat Bayi Dengan Ibu Hiv 1

8/17/2019 Referat Bayi Dengan Ibu Hiv 1

http://slidepdf.com/reader/full/referat-bayi-dengan-ibu-hiv-1 18/19

BAB III

+E'I"ULAN

I9 <uman Immunode*i4ien4 9irus= adalah se)enis !irus ang menerang sistem

keke"alan tu"uh manusia dan dapat menim"ulkan AIDS < cquired Immunodeficiency

"yndrome=1 Artina "ahwa I9 "er"eda dengan AIDS tetapi I9 memungkinkan untuk 

men)adi pen4etus ter)adina AIDS1

Sistem imun manusia sangat kompleks0 kerusakan pada salah satu komponen sistem

imun akan mempengaruhi sistem imun se4ara keseluruhan1 I9 mengin*eksi sel T

helper ang memiliki reseptor ?D di permukaanna0 makro*ag0 sel dendritik0 organ lim*oid1

Transmisi I9 se4ara umum dapat ter)adi melalui empat )alur0 aitu .

$1 Kontak seksual

21 Tran*usi

51 /arum ang terkontaminasi

1 Transmisi !ertikal <perinatal=

Ge)ala klinis dari asimptomatik sampai sangat "erat1 Sedangkan untuk diagnostik pasti

diker)akan pemeriksaan la"oratorium I9 DA P?R0 I9 culture0 dan I9 RA P?R1

Tata laksana awal adalah mem"ri konseling pada orangtua kondisi in*eksi I9 dan

resiko in*eksi oporunistik0 pem"erian nutrisi ang 4ukup0 pengawasan tum"uh kem"ang0

imunisasi0 dan pem"erian awal o"at anti retro!iral <AR9=1

In*eksi I9 pada anak ang tidak dio"ati )uga mengaki"atkan pertum"uhan ang

tertunda dan keter"elakangan mental ang tidak dapat disem"uhkan oleh AR91 +leh karena

itu penting untuk mendiagnosis "ai ang terpa)an I9 sedini mungkin untuk men4egah

kematian0 penakit dan penundaan pertum"uhan dan pengem"angan mental1

18

Page 19: Referat Bayi Dengan Ibu Hiv 1

8/17/2019 Referat Bayi Dengan Ibu Hiv 1

http://slidepdf.com/reader/full/referat-bayi-dengan-ibu-hiv-1 19/19

DA-,AR "U',A+A

$1 Soedarmo S S0 Garna 0 adinegoro S R0 Satari I1 uman Imunode*i4ien4 9irus1

Dalam. Soedarmo S S0 Garna 0 adinegoro S R0 Satari I1 6uku A)ar In*eksi \ Pediatri

Tropis1 Edisi ke&21 Ikatan Dokter Anak Indonesia1 /akarta. 6agian Ilmu Kesehatan Anak 

Fakultas Kedokteran Uni!ersitas Indonesia1 2##81 25 L 2:1

21 Departemen Kesehatan RI Direktorat /enderal 6ina Kesehatan 'asarakat1 Faktor risiko

 penularan I9 dari i"u ke "ai1 Dalam. Pratomo 1 et al1 <eds=1 Pedoman pen4egahan

 penularan I9 dari i"u dan "ai1 /akarta. Departemen Kesehatan RI0 2##(@ $5&$(1

51 Ram 3oge!0 Ellen Gould ?hadwi4k1 A4Vuired Immunode*i4ien4 Sndrome . 6ehrmanRE0 Kliegman R' /enson 6 <editor=1 elson test "ook o* pediatri4s1 Edisi ke&$:1

Philadelpia. Saunders@ 2##. $$#;&$$2$

1 O orld Health 'rani5ation1 6uku Saku Pelaanan Kesehatan Anak Di Rumah Sakit

Pedoman 6agi Rumah Sakit Ru)ukan Tingkat Pertama Di Ka"upatenBKota1 2#$#1 Anak 

dengan I9BAIDS 22&2%

%1 'enkes RI1 Peraturan 'enteri Kesehatan Repu"lik Indonesia o1%$ Tahun 2#$5 tentang

Pedoman Pen4egahan Penularan I9 dari I"u ke anak 1 2#$51 #8&$#

(1 Departemen Kesehatan Repu"il Indonesia1 Pedoman Tatalaksana dan Anti Terapi

Antiretro!iral Pada Anak Indonesia1 2##8

9