PROSES PENELITIAN
description
Transcript of PROSES PENELITIAN
PROSES PENELITIAN
DR. ALISAID, MASEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK, JAKARTA
KARAKTERISTIK PENELITIAN
Penelitian adalah sebuah proses mengumpulkan, menganalisis, dan interpretasi informasi untuk menjawab pertanyaan.
Tetapi untuk memenuhi sebagai penelitian, proses tersebut harus memiliki karakteristik tertentu: sedapat mungkin harus terkontrol, mendalam/menyeluruh, sistematik, valid dan dapat diverifikasi, empirikal and kritikal.
KARAKTERISTIK PENELITIANTerkontrol (Controlled) Dalam kehidupan nyata, banyak faktor yang
memmpengaruhi sebuah outcome. Konsep “control” menyiratkan bahwa dalam
menggali hubungan kausal pada dua variable (faktor), anda lakukan studi anda sedemikian rupa sehingga meminimalkan pengaruh faktor-faktor lain terhadap hubungan kedua variabel tersebut.
Hal ini mudah dijumpai di ilmu-ilmu fisik (didasarkan laboratorium), tetapi dalam ilmu-ilmu sosial hal ini akan sulit dilakukan meskipun memungkinkan.
KARAKTERISTIK PENELITIAN
Menyeluruh – akurat, objektif, konsisten, relevanAnda harus bisa menjamin bahwa prosedur yang dilalui untuk menjawab pertanyaan adalah relevan, appropriate (cocok, benar dan dapat diterapkan/dilakukan oleh siapapun) dan dapat dijustifikasi.
SistematikProsedur yang digunakan mengikuti alur yang logis. Langkah/prosedur harus saling berurutan (bukan acak).
KARAKTERISTIK PENELITIANValid dan Dapat DiverifikasiApapun yang anda simpulkan berdasarkan temuan anda adalah benar dan dapat diverifikasi oleh orang lain
EmpirikSetiap kesimpulan yang diuambil didasarkan pada bukti yang diperoleh dari informasi yang diukumpulkan
KritikalProsedur dan metoda yang digunakan bisa diuji/diteliti secara kritis Proses investigasi haruslah bebas dari kekurangan/kelemahanProses dan prosedur yang digunakan harus dapat dipertanggungjawabkan
KLASIFIKASI PENELITIAN
Penelitian dapat dikelompokkkan berdasarkan 3 perspektif:1. Penerapan dari studi penelitian2. Tujuan melakukan penelitian3. Cara yang digunakan dalam penelitian
Klasifikasi Berdasarkan Aplikasi/Penerapan:Ada 2 kategori umum: - Penelitian murni (pure research)- Penelitian terapan (applied research)
KLASIFIKASI PENELITIAN
Pure research membangun dan menguji teori dan hipotesis yang secara intelektual menjadi tantangan para peneliti.Pengetahuan yang dihasilkan dari pure research diperlukan untuk menambah atau mengembangkan kerangka metode penelitian yang sudah ada.
Applied research dilakukan untuk memecahkan pertanyaan-pertanyaan yang spesifik dan praktikal untuk formulasi kebijakan, keperluan administrasi, memahami fenomena, dsb. Applied research dapat berupa penelitian yang bersifat eksploratif, tetapi biasanya deskriptif, hampir selalu didasarkan pada hasil riset dasar (pure research).
KLASIFIKASI PENELITIAN
Klasifikasi Berdasarkan Tujuan Penelitian:- Deskriptif (descriptive)- Hubungan antar variabel (correlational)- Menjelaskan (explanatory)- Eksploratif (exploratory)
Descriptive research mencoba menggambarkan secara sistematik tentang situasi, permasalahan, fenomena, program/pelayanan, atau menyajikan informasi tentang kondisi kehidupan masyarakat, atau mengambbarkan tentang sikap terhadap suatu isu-isu yang muncul.
Correlational research mencoba menemukan atau membangun adanya hubungan antar dua atau lebih aspek/variabel
Explanatory research berusaha menjelaskan atau menerangkan mengapa dan bagaimana terjadinya hubungan antar dua variabel atau lebih dari suatu fenomena.
Exploratory research dilakukan untuk menggali wilayah penelitian yang belum banyhak diketahui
Dalam prakteknya, sebagian besar penelitian merupakan kombinaasi dari tiga kategori pertama.
KLASIFIKASI PENELITIAN
Klasifikasi Berdasarkan Cara/Mode/Pendekatan Yang Digunakan:- Structured approach- Unstructured approach
Structured approach: Biasanya dikategorikan dalam quantitative research. Segala sesuatu yang berkaitan dengan proses riset
(tujuan, desain, sampel, dan pertanyaan yang akan diajukan pada responden) ditentukan terlebih dahulu.
Lebih tepat digunakan untuk menentukan seberapa besar permasalahan, isu atau fenomena dengan mengkuantifikasinya, misal: berapa banyak orang memiliki sebuah masalah tertentu? Berapa banyak orang yang setuju dengan perilaku tertentu?
KLASIFIKASI PENELITIAN
Unstructured approach: Pendekatan tak terstruktur biasanya diklasifikasikan sebagai
qualitative research. Pendekatan ini fleksibel dalam semua aspek dari proses
penelitian Lebih tepat untuk mengeksplor sifat dari permasalahan, isu
atau fenomena tanpa mengkuantifikasikannya Tujuan utama untuk mendeskripsikan fenomena atau kondisi,
misal: perbedaan opini dari sejumlah orang terhadap sebuah isu atau permasalahan, persepsi tentang kondisi kerja, dsb.
Kedua pendekatan (terstruktur dan tidak terstruktur) menempati posisinya masing-masing dalam penelitian. Kedua pendekatan memiliki kekuatan dan kelemahanDalam banyak penelitian, anda harus mengkombinasikan baik kuantitatidf maupun kualitatif
Proses Penelitian: Metodologi
Ide/pemikiran awal Kajian Latar Belakang Perbaikan dari ide/pemikiran awal Tugas/Pekerjaan Utama Penelitian
Investigasi dan Pengembangan Dokumentasi
Evaluasi Identifikasi kajian yang perlu dilakukan di
masa mendatang Presentasi/penyajian
Proses Penelitian – Ide/Pemikiran Awal Diawali dari berfikir kritis (critical thinking) Terbuka melihat permasalahan-permasalahan (problems),
misal: Gap di kerangka kerja (framework) Perilaku berulang yang sedikit berbeda (dan dapat digeneralisasi) Solusi secara manual (yang dapat dibuat otomatis) Pemeberian solusi permasalahan yang tidak elegan Dsb.
Munculkan pertanyaan-pertanyaan “Apakah ada yang terlewat (missing) dari yang telah dilakukan?” “Apakah bisa dilakukan dengan cara yang lebih baik?” “Apakah perlu penedekatan baru?” Dsb
Seharusnya bidang yang menarik perhatian anda: Anda akan menghabiskan waktu yang banyak dalam bidang atau
topik tersebut Tidak akan selalu mudah atau menyenangkan untuk
melanjutkan….
Proses Penelitian – Kajian Latar Belakang
Dari ide/pemikiran awal yang yang telah ditentukan, perlu mengetahui: Apakah penelitian ini telah dilakukan sebelumnya? Apakah penelitian serupa pernah dilakukan? Bagaimana penelitian-penelitian sebelumnya
berbeda dengan apa yang saya rencanakan? Kelompok orang/penduduk mana yang akan
memperoleh dampaok positif dari penelitian yang anda lakukan?
Cara/Tools Literature Review terhadap sumber-sumber di
perpustakaan (misal: online databases yang memuat berbagai macam jurnal, majalah populer, dsb,)
Pencarian di internet (WWW search)
Proses Penelitian – Perbaikan Ide/Pemikiran
Berdasarkan kajian latar belakang, perlu memperbaiki ide/pemikiran
Isu: Ketepatan/presisi – fokus pada
pengidentifikasian secara tepat:▪ Permasalahan/Problem▪ Kemungkinan-kemungkinan solusinya
Cakupan – perlu membangun batasan-batasan▪ Apa bagian yang penting dari penelitian ini ? ▪ Hal-hal apa yang tidak perlu dilakukan dalam
penelitian? Arau dengan alasan tertentu perlu ditinggalkan untuk dikaji lebih lanjut oleh orang lain?
Proses Penelitian – Tugas/Pekerjaan Utama, Investigasi dan Pengembangan (1) Persiapkan diri anda dengan infrastruktur
pendukung peralatan / software Pengetahuan tambahan (“get up to speed”)
Lakukan tugasnya Lakukan penelitian lapangan/eksperimentasi (proses
saintifik) Bangun opini Cari cara yang lebih baik untuk memecahkan
masalah▪ Dapatkah anda mengeneralisasi?▪ Dapatkan anda membangun kerangka kerja (framework)?
Diskusikan, brainstorming Evaluasi kembali sebelum anda melanjutkan▪ Cari perbaikan atau perubahan ide-ide yang muncul di
awal/permulaan
Proses Penelitian – Tugas/Pekerjaan Utama, Investigasi dan Pengembangan (2)
Proses investigasi Bekerja secara reguler ▪ Komitmen terhadap waktu penelitian secara reguler
akan memudahkan anda menyelesaikan penelitian▪ Membantu anda mengingat apa yang telah anda
lakukan Alokasikan sebagian besar waktu untuk
penelitian▪ Sediakan waktu untuk memulai atau kembali
mempercepat tugas penelitian▪ Pastikan melakukan sesuatu yang signifikan pada
setiap sesi pekerjaan
Proses Penelitian – Pekerjaan Utama, Dokumentasi
Perlunya mendokumentasikan Jangan sampai anda kehilangan informasi
1) Pertahankan membaca sebuah jurnal secara rutin (kalau bisa harian) untuk mendapatkan ide-ide terkait penelitian Bisa berupa paper (hardcopy) atau elektronik , ... Simpan jurnal yang terkait baik-baik
2) Usahakan selalu update dengan tugas-tugas yang dilakukan Fokus pada penyelesian setiap sesi pekerjaan
3) Tuliskan apa yang telah anda kerjakan Secara periodik, tulis beberapa halaman bagian dari
pekerjaan penelitian anda▪ Ringkasan pekerjaan, penyelesaian, permasalahan
Proses Penelitian - Evaluasi
Mungkin merupakan bagian paling sulit…. Akan sangat baik jika dapat menunjukkan orang
lain telah memanfaatkan hasil kerja /penelitian anda
Kuantitatif Mis: Apakah ada perbaikan yang ditawarkan? Seberapa besar/banyak perbaikan yang ada
lihat? Kualitatif
Apa yang dapat anda lakukan sekarang, yang tidak dapat dilakukan sebelumnya?
Apa manfaat dari solusi yang anda tawarkan dari penelitian anda?
Proses Penelitian – Identifikasi Penelitian Mendatang
Membantu anda mengorganisir setiap usaha-usaha di masa mendatang
Membantu orang yang lain yang mengembangakan penelitian anda
Sumber: Apa saja yang tidak anda cakup dalam
penelitian yang telah anda lakukan Permasalahan baru yang muncul selama
penelitian anda
Proses Penelitian - Presentasi
Bukan merupakan sumbangan bagi ilmu pengetahuan jika tidak ada orqang yang tahu atau menggunakan hasil penelitian anda
Presentasi/Diseminasi Conferences, Journals, Web Papers, Talks, Poster Sessions
Sampai Pertemuan Berikut