Ppt Presus Bronkopneumonia

8/17/2019 Ppt Presus Bronkopneumonia

1/61

Oleh:ARIFIN JAMALUDIN1420221098

KEPANITERAAN KLINIK DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT DALAMFAKULTAS KEDOKTERAN UPN “VETERAN” JAKARTA

RST !" S#e $#%# T&%'()* II M)'el)%'201+

Pembimbing :Le*%)% K#l#%el ,-KM. !" D/& )!*)%*# S "P

PRESENTASI KASUSRONKOPNEUMONIA


2/61

IDENTITAS PASIEN• Nama : Tn. S• Jenis kelamin : Laki – laki• Umur : 76 tahun•

Alamat : Candisari, Magelang• Peker aan : Pesiunan !ega"ai s"asta• Status : Sudah menikah• Agama : #slam• Tanggal Pemeriksaan : $% maret $&'6


3/61

ANAMNESIS)*)%' (e RS ) ) *)%'')l 23 M)!e* 201+

A *#)%)5%e6) 7 All#)%)5%e6&6 ) ) *)'')l 24 M)!e* 201+

• Kel h)% U*)5) : sesak na(as se ak 'minggu SM)S

• Kel h)% T)5 )h)% : – *atuk +erdahak – emam


4/61

• R&/) )* Pe% )(&* Se()!)%' :Se ak ' minggu SM)S, !asien merasakan sesak

na(as -ang mun ul saat akti/itas +erat dan setelah+atuk. Sesak dirasakan semakin lama semakinmem+erat dan +erlangsung terus0menerus. Saatmalam hari, !asien tidur harus digan al dengan $+antal 1leh karena sesakn-a. Sesak dirasakan+erkurag ika !asien +eristirahat, dan mem+erat

ika !asien melakukan akti/itas +erat. 2eluhann-eri dada 304, n-eri dada -ang men alar ke leherhingga tangan 304 atau!un n-eri ulu hati 304.

Se+elum sesak mun ul, !asien mengalami+atuk0+atuk +erdahak dengan k1sistensi kental+er"arna !utih kekuningan, darah 304. ahakdirasakan !asien sulit untuk keluar, dan da!at

keluar se"aktu0"aktu ika !asien mem+atukkann-adengan keras. 2eluhan na(as +er+un-i gr1k0gr1k


5/61

• R&/) )* Pe% )(&* Se()!)%' :emam dirasakan ter adi se ak hari SM)S.

emam mun ul setelah sesak na(as dan +atuk+erdahak mun ul. emam dirasakan naik turundan meneta! hingga masuk rumah sakit.

Pasien +elum meng1+ati keluhann-a di atas,

dan han-a istirahat untuk mengurangikeluhann-a di atas. 2eluhan keringat malam 304,+erat +adan turun 304. 2eluhan *A* dan *A2 +aik,makan minum +aik.

Satu hari SM)S !asien merasakan keluhan+atuk dan sesakn-a semakin mem+erat danakhirn-a !asien datang ke #8 )ST dr.S1ed 1n1.


6/61

• R&/) )* Pe% )(&* D)h l – Pasien se+elumn-a !ernah mengalami sesak na(as se+elumn-a '

tahun -ang lalu dan !asien rutin +er1+at ke !1liklinik !aru )STdr.S1ed 1n1.

– )i"a-at 9T : isangkal – )i"a-at M : isangkal – )i"a-at Pen-akit Jantung : isangkal – )i"a-at Pen-akit 8in al : isangkal – )i"a-at Alergi, !en-akit !aru, asma : isangkal

• R&/) )* Pe% )(&* Kel )!') – Pasien men-angkal di keluarga ada -ang mengalami keluhan -ang

sama – )i"a-at 9T : isangkal – )i"a-at M : isangka – )i"a-at Alergi, !en-akit !aru, asma : isangkal

• R&/) )* Pe%'# )*)%Pasien se+elumn-a +elum mengk1nsumsi 1+at untuk meng1+ati

keluhann-a diatas

• R&/) )* S#6&)l E(#%#5&Pasien adalah se1rang !er1k1k -ang mer1k1k ' +ungkus !er harin-a.Pasien tin al di lin kun an an adat dan +erada di dekat alan +esar.


7/61

PEMERIKSAAN FISIK Pemeriksaan sik dilakukan !ada tanggal $% Maret $&'6 di )uang *1ugen/ile !ukul &6.&&

STATUS ENERALIS• Ke) ))% 5 5 : Sakit Sedang• Ke6) )!)% : k1m!1s mentis• T)% ) V&*)l :

– Tekanan arah : ';&5


8/61


9/61


10/61


11/61


12/61

& #*e6&6• P%e 5#%&)

3',$,;,%, ,6,7,


13/61

F#*# R#%*'e% Th#!); Tanggal $; Maret $&'6

• I%*e! !e*)6& : – A!eks !aru tenang –

8am+aran+r1n h1!neum1nia

– *esar 1r n1rmaldengana1rt1skler1sis

– Sistema tulang +aik


14/61

Pe5e!&(6))% L) #!)*#!& 5 Tanggal $; Maret $&'6


15/61


16/61

DIA NOSIS

RONKOPNEUMONIA


17/61

Pl)%%&%'

• Te!) & – S&5 *#5)*&(

• @e trin ;&& mg P• Sal+utam1l ; = $ mg P• *9 s-r ; = ' C• Sanm1l ta+ ; = && mg P

– K) 6)*&=• #n . Amin1 lin• #n . Metil!rednis1l1n ' = '$ mg• #n . @i ilin $ = '

–

S #!*&=• #n(us asering '6 t!m• #n(us BAS ' s5hari• Lesi h1l $ = ;&&mg P• ksigen nasal kanul ; L!m


18/61

• M#%&*#!&%' – )a"at ina! +angsal – 2eadaan umum dan /ital sign 3 )) dan Suhu 4 – Pantau hasil la+1rat1rium 3darah lengka!, 8 S, Ur,Cr,

S8 T, S8PT4 – Per+aikan ge ala dan e(ek sam!ing

• E ()6& – *ed rest – Pertahankan !ada !1sisi setengah duduk untuk

men egah sesak – Minum 1+at teratur – Makan dan minum -ang +ergiDi – Pemantauan ge ala !anas, *A2, *A*, mual0muntah,


19/61

PRO NOSIS> # A V&*)5 A #%)5

> # A

F %?*%)5

Ad *1nam

> # A

S)%)*%)5

u+ia Ad *1nam


20/61


21/61


22/61


23/61


24/61


25/61


26/61


27/61


28/61

ANATOMI PARU @ PARU

• Paru0!aru meru!akan 1rgan-ang lunak, s!1ngi1us danelastis, +er+entuk keru ut

atau k1nus, terletak dalamr1ngga t1raks dan di atasdia(ragma, diselu+ungi 1lehmem+ran !leura.

• Setia! !aru mem!un-ai

a!eks 3+agian atas !aru4-ang tum!ul di kranial dan+asis 3dasar4 -ang melekukmengikuti lengkungdi!hragma di kaudal.


29/61

• Paru0!aru kanan mem!un-ai ;l1+us sedangkan !aru0!aru kiri $l1+us.

• L# 6 ) ) )! @ )! ()%)% : – l1+us su!erius – L1+us medius – L1+us in(erius.

L1+us medius5l1+us in(eriusdi+atasi ssura h1riD1ntalisEl1+us in(erius dan mediusdi!isahkan ssura 1+liFue.

• L# 6 ) ) )! @ )! (&!& : – L1+us su!erius dan l1+us

in(erius -g di!isahkan 1lehssura 1+liFue.

Pada !aru0!aru kiri ada +agian

-ang men1n 1l se!erti lidah-ang dise+ut lingula.

• Jumlah segmen !ada !aru0!arusesuai dengan umlah +r1n hussegmentalis, +iasan-a '& di kiri dan


30/61

!#%(# %e 5#%&)Pneum1nia adalah !eradangan -ang mengenai !arenkim !aru,distal dari +r1nki1lus terminalis -ang men aku! +r1nki1lusres!irat1rius, dan al/e1li, serta menim+ulkan k1ns1lidasi

aringan !aru dan gangguan !ertukaran gas setem!at -angdise+a+kan 1leh mikr11rganisme 3+akteri./irus, amur,!r1t1D1a4.

*r1nk1!neum1nia +erasal dari kata +r1n hus dan !neum1nia+erarti !eradangan !ada aringan !aru0!aru dan uga a+angtengg1r1kan 3+r1n us4.*r1nk1!neum1nia dise+ut uga !neum1nia l1+ularis adalah!eradangan !ada !arenkim !aru -ang meli+atkan

+r1nkus5+r1nki1lus -ang +eru!a distri+usi +er+entuk +er ak0+er ak 3!at h- distri+uti1n4. 21ns1lidasi +er ak +er!usatdisekitar +r1nkus -ang mengalami !eradangan multi(1kal dan+iasan-a +ilateral. 21ns1lidasi !neum1nia -ang terse+ar3!at h-4 ini +iasan-a mengikuti suatu +r1nkitis atau +r1nki1litis.


31/61

E & e5l#'&#nsiden !en-akit ini !ada negara +erkem+ang ham!ir ;&G !ada

anak0anak di +a"ah umur tahun dengan resik1 kematian -ang tingi,sedangkan di Amerika !neum1nia menun ukan angka ';G dari seluruh!en-akit in(eksi !ada anak di +a"ah umur $ tahun.

Pneum1nia meru!akan salah satu !en-akit in(eksi saluran na(as

-ang ter+an-ak di da!atkan dan da!at men-e+a+kan kematian ham!irdi seluruh dunia. Angka kematian di #nggris adalah sekitar 0'&G.*erdasarkan umur, !neum1nia da!at men-erang sia!a sa a, meski!unle+ih +an-ak ditemukan !ada anak0anak. i Amerika Serikat !neum1niamen a!ai ';G dari !en-akit in(eksi saluran na(as !ada anak di +a"ah $tahun.

i #nd1nesia +erdasarkan hasil )iset 2esehatan asar 3)iskesdas4tahun $&&7, menun ukkan, !re/alensi nasi1nal #SPA: $ , G, angkakesakitan 3 m1r+iditas 4 !neum1nia !ada +a-i: $,$G, +alita: ;G, angkakematian 3 m1rtalitas 4 !ada +a-i $;,


32/61

E*l#'&•

F)(*#! &%=e(6& – Pada ne1natus: Stre!t1k1kus gr1u! *, )es!irat1r-

Sin -tial @irus 3)S@4. – Pada +a-i : @irus: @irus !arain uensa, /irus in uenDa,

Aden1/irus, )S@, C-t1megal1/irus. rganisme ati!ikal:

Chlamidia tra h1matis, Pneum1 -tis. Pada anak0anak-aitu /irus: Parain uensa, #n uensa @irus, Aden1/irus,)S@. rganisme ati!ikal: M- 1!lasma !neum1nia.*akteri: Pneum1k1kus, M- 1+akterium tu+er ul1si.

– Pada anak +esar – de"asa muda, rganisme ati!ikal:

M- 1!lasma !neum1nia, C. tra h1matis. *akteri:Pneum1k1kus, *1rdetela !ertusis, M. tu+er ul1sis.• Ke**: Pada !asien da!at dise+a+kan 1leh karena

in(eksi +akteri !neum1k1kus, 1leh karena ter adileuk1sit1sis dan !eningkatan lim(1sit dangranul1sit -ang mun ul +ila terda!at in(eksi


33/61

• F)(*#! N#% I%=e(6& – Ter adi aki+at dis(ungsi menelan atau re uks

es1!hagus meli!uti: *r1nk1!neum1nia hidr1kar+1n-ang ter adi 1leh karena as!irasi selama !enelananmuntah atau s1nde lam+ung 3Dat hidr1kar+1nse!erti !elitur, min-ak tanah dan +ensin4.

– *r1nk1!neum1nia li!1id +iasa ter adi aki+at!emasukan 1+at -ang mengandung min-ak se araintranasal, termasuk eli !etr1leum. Setia! keadan-ang mengangu mekanisme menelan se!erti!alat1skiDis, !em+erian makanan dengan !1sisih1riD1ntal, atau !emaksan !em+erian makanan

se!erti min-ak ikan !ada anak -ang sedangmenangis. 2e!arahan !en-akit tergantung !ada enis min-ak -ang terinhalasi. Jenis min-ak+inatang -ang mengandung asam lemak.


34/61

Kl)6&


35/61

• P%e 5#%&) P!&5e! Haitu radang !aru -ang terserang !ada 1rang -angtidak mem!un-ai (akt1r resik1 tertentu. 2uman!en-e+a+ utama -aitu Staphylococcus pneumoniae 3 !neum1k1kus4, Hemophilus infuenzae , uga @irus!en-e+a+ in(eksi !erna!asan3 #n uenDa, Parain uenDa,)S@4. Selain itu uga +akteri !neum1nia -ang tidakkhas3 Iat-!i al 4 -aitu m-k1!lasma, hlam-dia, danlegi1nella.

• P%e 5#%&) Se( % e! Haitu ter adi !ada 1rang dengan (akt1r !redis!1sisi,

selain !enderita !en-akit !aru lainnn-a se!erti C P ,terutama uga +agi mereka -ang mem!un-ai !en-akitmenahun se!erti dia+etes mellitus, 9#@, dan kanker,dll.


36/61

• P%e 5#%&) )(*e!&)l *& &()la!at ter adi !ada semua usia. *e+era!a

+akteri mem!un-ai tendensi men-erangses1rang -ang !eka, misaln-a 2le+siella !ada!enderita alk1h1lik,Sta!h-l1 1 us !ada!enderita !as a in(eksi in uenDa.

• P%e 5#%&) )*& &()lise+a+kan M- 1!lasma, Legi1nella dan

Chlam-dia• P%e 5#%&) B&! 6

ise+a+kan 1leh /irus )S@, #n uenDa /irus• P%e 5#%&) $)5 !

Sering meru!akan in(eksi sekunder. Predileksiterutama !ada !enderita dengan da-a tahan

lemah 3immun1 1m!r1mised4.


37/61

• P%e 5#%&) (#5 %&*& 3Community-acquired pneumonia 4

Pneum1nia -ang ter adi di lingkungan rumahatau mas-arakat, uga termasuk !neum1nia-ang ter adi di rumah sakit dengan masa ina!kurang dari %< am.

•

Pe% 5#%&) %#6#(#5&)l 3Hospital-acquiredPneumonia 4Meru!akan !neum1nia -ang ter adi di Irumahsakit , in(eksi ter adi setelah %< am +erada di

rumah sakit. 2uman !en-e+a+ sangat+eragam, -ang sering di temukan -aituStaphylococcus aureus atau +akteri dengangramm negati( lainn-a se!erti E.coli ,

Klebsiella pneumoniae , Pseudomonas


38/61

• P%e 5#%&) L# )!&6Pneum1nia (1 al -ang meli+atkan satu 5 +e+era!a l1+us !aru.*r1nkus +esar umumn-a teta! +erisi udara sehingga mem+erikangam+aran airbronchogram . 21ns1lidasi -ang tim+ul meru!akan hasildari airan edema -ang men-e+ar melalui !1ri0!1ri 21hn. Pen-e+a+ter+an-ak !neum1nia l1+aris adalah Streptococcus pneumoniae .

Jarang !ada +a-i dan 1rang tua. Pneum1nia -ang ter adi !ada satul1+us atau segmen. 2emungkinan sekunder dise+a+kan 1leh adan-a1+struksi +r1nkus se!erti as!irasi +enda asing, atau adan-a !r1seskeganasan.

• !#%(# %e 5#%&)#n amasi !aru0!aru +iasan-a dimulai di +r1nki1lus terminalis.*r1nki1lus terminalis men adi tersum+at dengan eksudat muk1!urulenmem+entuk +er ak0+er ak k1ns1lidasi di l1+ulus -ang +erse+elahan.

itandai dengan adan-a +er ak0+er ak in ltrate multi(1 al !ada

la!angan !aru. a!at dise+a+kan 1leh +akteri mau!un /irus. Sering!ada +a-i dan 1rang tua. Jarang dihu+ungkan dengan 1+struksi+r1nkus.Ke**: !ada !asien, !neum1nia -ang terda!at dari hasil (1t1 r1ntgenadalah gam+aran !aru +r1nk1!neum1nia.

• P%e 5#%&) I%*e!6*&6&)l Terutama !ada aringan !en-angga, -aitu interstitial dinding +r1nkus


39/61

P)*#


40/61

S*) & 5 P%e 5#%&)• S*) & 5 I ,4@12 $)5 e!*)5) )*) 6*) & 5 (#%'e6*&.

Haitu hi!eremia, menga u !ada res!1n !eradangan!ermulan -ang +erlangsung !ada daerah +aru -angterin(eksi. 9al ini ditandai dengan !eningkatan aliran darahdan !ermea+iltas ka!iler di tem!at in(eksi. 9i!eremia initer adi aki+at !ele!asan mediat1r0mediat1r !eradangandari sel0sel mast setelah !engakti(an sel imun dan edera

aringan.

• S*) & 5 II ,48 $)5 e!&( *% ).ise+ut he!atisasi merah, ter adi se"aktu al/e1lus terisi

1leh sel darah merah, eksudat dan +rin -ang dihasilkan1leh !en amu 3h1st4 se+agai +agian dari reaksi !eradangan.L1+us -ang terkena men adi !adat 1leh karena adan-a!enum!ukan leuk1sit, eritr1sit dan airan, sehinga "arna!aru men adi merah dan !ada !era+an se!erti he!ar, !ada


41/61

• S*) & 5 III ,3@8 h)!& e!&( *% ).ise+ut he!atisasi kela+u, -ang ter adi se"aktu sel0

sel darah !utih mengk1l1nisasi daerah !aru -angterin(eksi. Pada sat ini enda!an +rin terakumulasi diseluruh daerah -ang edera dan ter adi (ag1sit1sissisa0sisa sel. Pada stadium ini eritr1sit di al/e1li mulaidires1r+si, l1+us masih teta! !adat karena +erisi +rin

dan leuk1sit, "arna merah men adi !u at kela+u danka!iler darah tidak lagi mengalami k1ngesti.

• S*) & 5 IV ,C@1 h)!& e!&( *% ).

ise+ut uga stadium res1lusi, -ang ter adi se"aktures!1n imun dan !eradangan mereda, sisa0sisa sel+rin dan eksudat lisis dan dia+s1rsi 1leh makr1(ag

sehinga aringan kem+ali ke strukturn-a semula.


42/61

D&)'%#6&6 !#%(# %e 5#%&)• e$)l) Kl&%&6

Terda!at ge ala0ge ala dari !neum1nia seru!a untuk semua enis!neum1nia. 8e alan-a meli!uti: – e$)l) M) #!

• *atuk• S!utum !r1dukti( • emam 3suhuK;< & 4

– e$)l) M&%#!• Sesak na(as• N-eri dada• 21ns1lidasi !aru !ada !=. sik• Jumlah leuk1sit K '$.&&&5uL

*r1nk1!neum1nia +iasan-a didahului 1leh in(eksi saluran na(as +agianatas selama +e+era!a hari. Suhu da!at naik se ara mendadak sam!ai ;?0%& &Cdan mungkin disertai ke ang karena demam -ang tinggi. Anak0anak +iasan-asangat gelisah, dis!nu, !erna(asan e!at dan dangkal disertai !erna(asan

u!ing hidung dan sian1sis di sekitar hidung dan mulut. *atuk +iasan-a tidakdi um!ai !ada a"al !en-akit,anak akan menda!at +atuk setelah +e+era!ahari, di mana !ada a"aln-a +eru!a +atuk kering kemudian men adi !r1dukti(.

Ke**: !ada !asien ditemukan adan-a keluhan sesak na(as, +atuk +erdahakkental "arna !utih kekuningan, demam dan terda!at !eningkatan leuk1sit


43/61

• Pe5e!&(6))% F&6&(Pada !emeriksaan sik dada terlihat +agian -ang

sakit tertinggal "aktu +erna(as , !ada !al!asi(remitus da!at melemah, !ada !erkusi redu!,!ada auskultasi terdengar suara na!as+r1nk1/esikuler sam!ai +r1n hial -ang kadang0kadang melemah. Mungkin disertai r1nkhi halus,-ang kemudian men adi r1nkhi +asah kasar !adastadium res1lusi.Ke**: Pada !emeriksaan tanda /ital !asienditemukan adan-a !eningkatan res!irasi rate$6=5menit dan suhu ;C. Pada !emeriksaanth1raks ditemukan adan-a /1 al (remitus -angmengeras dan suara +r1nk1/esikuler 5 danr1nkhi 5 .


44/61

• Pe5e!&(6))% L) #!)*#!& 5Pada !emeriksaan la+1rat1rium terda!at !eningkatan

umlah leuk1sit, +iasan-a K'&.&&&5ul kadang0kadangmen a!ai ;&.&&&5ul, dan !ada hitungan enis leuk1sitterda!at !ergeseran ke kiri serta ter adi !eningkatanLB . Untuk menentukan diagn1sis eti1l1gi di!erlukan!emeriksaan dahak, kultur darah dan ser1l1gi. 2ultur

darah da!at !1siti( !ada $&0$ G !enderita -ang tidakdi1+ati. Anlalisa gas darah menun ukkan hi!1ksemiadan hi!erkar+ia, !ada stadium lan ut da!at ter adiasid1sis res!irat1rik.Ke**: Pada !asien dida!atkan adan-a leuk1sit1sis-aitu '%. &&5ul !ada tanggal $; Maret $&'6 dan'7.'&&5ul !ada tanggal $< Maret $&'6. isertai!eningkatan umlah lim(1sit dan granul1sit.


45/61

• )5 )!)% R) l#'&68am+aran radi1l1gis !ada (1t1 th1ra= !ada!neum1nia antara lain:

– I%


46/61

– !#%?h# %e 5#%&) ,P%e 5#%&) L# l)!&6.itandai dengan gama+aran di(us merata !ada kedua

!aru +eru!a +er ak0+er ak in ltrat -ang da!at meluas

hingga daerah !eri(er !aru disertai !eningkatan1rakan !eri+r1nkial.Ke**: !ada !asien, !neum1nia -ang terda!at darihasil (1t1 r1ntgen adalah gam+aran !aru+r1nk1!neum1nia.


47/61

• Pe5e!&(6))% )(*e!l#'&6*ahan +erasal dari s!utum, darah, as!irasinas1trakeal5transtrakeal, t1rak1sintesis, +r1nk1sk1!i,atau +i1!si. 2uman -ang !red1minan !ada s!utumdisertai PMN -ang kemungkinan !en-e+a+ in(eksi.Pengam+ilan dahak dilakukan !agi hari. Pasien mula0mula kumur0kumur dengan akuades +iasa, setelah itu

!asien diminta ins!irasi dalam kemudianmem+atukkan dahakn-a. ahak ditam!ung dalam+1t1l steril dan ditutu! ra!at. ahak segera dikirim kela+1lat1rium 3tidak +1leh le+ih dari % am4. Jika ter adikesulitan mengeluarkan dahak, da!at di+antu

ne+ulisasi dengan NaCl ;G. 2riteria dahak -angmemenuhi s-arat untuk !emeriksaan a!usan langsungdan +iarkan -aitu +ila ditemukan sel PMN K $ 5l!k dansel e!itel '&5l!k.


48/61

D&)'%#6&6 )% &%'!#%(# %e 5#%&)

• T e!? l#6&6 P)! ,T . Tu+er ul1sis Paru 3T*4 adalah suatu!en-akit in(eksi menular -angdise+a+kan 1leh M. tu+er ul1sis.

Jalan masuk untuk 1rganism M.tu+er ul1sis adalah saluran!erna(asan, saluran !en ernaan.8e ala klinis T* antara lain +atuklama -ang !r1dukti( 3durasi le+ihdari ; minggu4, n-eri dada, dan

hem1!tisis dan ge ala sistemikmeli!uti demam, menggigil,keringat malam, lemas, hilang na(sumakan dan !enurunan +erat +adan.


49/61

• A*ele(*)6&6Atelektasis adalah istilah -ang +erarti !engem+angan !aru-ang tidak sem!urna dan men-iratkan arti +ah"a al/e1lus

!ada +agian !aru -ang terserang tidak mengandung udaradan k1la!s. Mem+erikan gam+aran -ang miri! dengan!neum1nia tan!a air +r1n h1gram. Namun terda!at !enarikan

antung, trakea, dan mediastinum ke arah -ang sakit karenaadan-a !engurangan /1lume interk1stal s!a e men adi le+ihsem!it dan !enge ilan dari seluruh atau se+agian !aru0!aru

-ang sakit. Sehingga akan tam!ak th1ra= asimetris.


50/61

• E= 6& Ple !)Mem+eri gam+aran -ang miri! dengan !neum1nia, tan!aair +r1n h1gram. Terda!at !enam+ahan /1lume sehinggater adi !end1r1ngan antung, trakea, dan mediastinumkearah -ang sehat. )1ngga th1ra= mem+esar. Pada edusi!leura se+agian akan tam!ak meniscus sign 3 4 tandakhas !ada e(usi !leura.


51/61

Pe%)*)l)(6)%))%• Peng1+atan terdiri atas anti+i1tik dan

!eng1+atan su!1rti(. Pem+erian anti+i1tik !ada!enderita !neum1nia se+aikn-a +erdasarkandata mikr11rganisme dan hasil u i ke!ekaann-a,

akan teta!i karena +e+era!a alasan -aitu :'. !en-akit -ang +erat da!at mengan am i"a$. +akteri !at1gen -ang +erhasil diis1lasi +elumtentu se+agai !en-e+a+ !neum1nia.

;. hasil !em+iakan +akteri memerlukan "aktu.• Maka !ada !enderita !neum1nia da!at di+erikan

tera!i se ara em!iris. Se ara umum !emilihananti+i1ti +erdasarkan +aktri !en-e+a+

!neum1nia da!at dilihat se+agai +erikut :


52/61

• Te!) & S #!*&= U5 5


53/61

– Tera!i $ – Ne+ulisasi untuk !engen eran dahak -ang kental, da!at disertai ne+uliDer

untuk !em+erian +r1nk1dilat1r +ila terda!at +r1nk1s!asme. – isi1tera!i dada untuk !engeluaran dahak, khususn-a an uran untuk +atuk

dan na!as dalam. P1sisi tidur setengah duduk untuk melan arkan!erna!asan.

– Pengaturan airan. 2eutuhan ka!iler !aru sering terganggu !ada!neum1nia, dan !aru le+ih sensiti( terhada! !em+e+anan airan terutama+ila terda!at !neum1nia +ilateral. Pem+erian airan !ada !asien harusdiatur dengan +aik, termasuk !ada keadaan gangguan sirkulasi dan gagalgin al.

–

Pem+erian k1rtik1ster1id !ada (ase se!sis +erat !erlu di+erikan. Tera!i initidak +erman(aat !ada keadaan ren atan se!tik. – +at in1tr1!ik se!erti d1+utamin atau d1!amin kadang0kadang di!erlukan

+ila terda!at k1m!likasi gangguan sirkulasi atau gagal gin al !rerenal. – @entilasi mekanis, indikasi intu+asi dan !emasangan /entilat1r !ada

!neum1nia adalah:• 9i!1ksemia !ersisten meski!un telah di+erikan $ '&&G dengan

menggunakaan masker. 21sentrasi $ -ang tinggi men-e+a+kan!enurunan pulmonary compliance hingga tekanan in asi meninggi.

alam hal ini !erlu di!ergunakan PBBP untuk mem!er+aiki 1ksigenisasidan menurunkan i $ men adi &G atau le+ih rendah.

• 8agal na!as -ang ditandai 1leh !eningkatan respiratory distress ,dengan atau dida!at asid1sis res!irat1rik.

• espiratory arrest .• )etensi s!utum -ang sulit diatasi se ara k1nser/ati(.

K#5 l&()6&


54/61

K#5 l&()6&!#%(# %e 5#%&)

• E= 6& le !) )% e5 &e5) Ter adi !ada sekitar % G kasus, terutama !ada in(eksi +akterialakut +eru!a e(usi !ara!neum1nik gram negati/e se+esar 6&G,Staphylococcus aureus &G. S. pneumoniae %&06&G, kumananaer1+ ; G. Sedangkan !ada !ycoplasmapneumoniaese+esar $&G. Cairann-a transudat dan steril. Terkadang !ada

in(eksi +akterial ter adi em!iema dengan airan eksudat.• K#5 l&()6& 6&6*e5&( a!at ter adi aki+at in/asi kuman atau +akteriemia +eru!a

meningitis. a!at uga ter adi dehidrasi dan hi!1natremia,anemia !ada in(eksi kr1nik, !eningguan ureum dan enDim hati.2adang0kadang ter adi !eninggian (1stase alkali dan +iliru+inaki+at adan-a k1lestasis intrahe!atik..

• A 6e6 P)! ter+entuk aki+at eksudat di al/e1lus !arusehingga ter adi in(eksi 1leh kuman anaer1+ dan +akteri gramnegati/e.

• !#%(&e(*)6&6*iasan-a ter adi karena !neun1mia !ada masa anak0anakteta!i da!at uga 1leh in(eksi +erulang di l1kasi +r1nkus distal

P!#'%#6&6


55/61

P!# %#6&6!#%(# %e 5#%&)

• Pr1gn1sis untuk +r1nk1!neum1nia da!at sem+uh t1tal,m1rtalitas kurang dari ' G, m1rtalitas +isa le+ih tinggidida!atkan !ada anak0anak dengan keadaan malnutrisi energi0!r1tein dan datang terlam+at untuk !eng1+atan.

• Pr1gn1sis !ada 1rang tua dan anak kurang +aik, karena itu

!erlu !era"atan di )S ke uali +ila !en-akitn-a ringan. rangde"asa 3 6& tahun4 da!at +er1+at alan ke uali:'. *ila terda!at !en-akit !aru kr1nik$. Pneum1nia Meli!uti +an-ak l1+us;. isertai gam+aran klinis -ang +erkaitan dengan m1rtalitas

-ang tinggi -aitu:a. Usia K 6& tahun.+. i um!ai adan-a ge ala !ada saat masuk !era"atan)S: (rekuensi na!as K ;& =5m, tekanan diast1lik 6&mm9g , leuk1sit a+n1rmal 3 %. &&0K;&.&&&4


56/61

Pe5 )h)6)% K)6 6Pasien Tn. S +erusia 76 tahun datang dengan keluhan sesak

na(as. 2eluhan sesak na(as ini da!at +erasal dari +er+agai 1rgan,-akni 1rgan !erna(asan -aitu !aru dan 1rgan n1n0!erna(asanse!erti antung, lam+ung, 1t1t, dan lain0lain. Pasien merasakan+ah"a sesak mun ul saat akti/itas +erat dan setelah +atuk. Saatmalam haru digan al dengan $ +antal. 9al ini menguatkankemungkinan diagn1sis !neum1nia, +r1n hitis eksaser+asi akut,tu+er ul1sis, serta melemahkan PP 2 karena sesak !ada PP 2ter adi se ara !erlahan. ida!atkan +ah"a si(at dari sesakn-a inisemakin lama semakin mem+erat dan +erlangsung terus0menerus.9al ini menandakan +ah"a !en-akit -ang men-e+a+kan keluhansesak !ada !asien semakin +erkem+ang.

Pasien mengatakan +ah"a dirin-a +atuk +erdahak dengank1nsistensi kental +er"arna !utih kekuningan, ahak dirasakan!asien sulit untuk keluar, dan da!at keluar se"aktu0"aktu ika!asien mem+atukkann-a dengan keras. *atuk -ang mendahuluidemam dan sesak na(as meru!akan in(eksi a"al !ada saluran na(as+agian atas -ang kemudian da!at mengalami !en-e+aran ke

saluran na(as +agian +a"ah dan kemudian ter adi k1l1nisasi disaluran na(as +agian +a"ah -ang men-e+a+kan ge ala demam


57/61

Pasien mengatakan +ah"a dirin-a mengalami demamse ak hari SM)S -ang mun ul setelah keluhan sesak na(asdan +atuk +erdahak. 9al ini menandakan +ah"akemungkinan sesak na(as -ang dialami 1leh !asiendiaki+atkan 1leh suatu !r1ses in(eksi dan in amasi -angmenguatkan kemungkinan !neum1nia, +r1n hitis akut, dantu+er ul1sis. Namun +erdasarkan dari durasi demam makatu+er ul1sis da!at dilemahkan. 9al ini menguatkankemungkinan diagn1sis !neum1nia, dan +r1n hitis akut.

Pasien uga mengatakan +ah"a ia tidak merasa e!at lelahsaat +erakti/itas dan tidur han-a menggunakan satu+antal, dimana kemungkinan sesak -ang diaki+atkan 1lehgangguan !ada antung da!at disingkirkan.

Pasien se+elumn-a !ernah mengalami sesak na(as

se+elumn-a ' tahun -ang lalu dan !asien rutin +er1+at ke!1liklinik !aru )ST dr.S1ed 1n1. 9al ini menandakan +ah"a!ada !asien sudah ter adi suatu !er alanan !en-akit -angkr1nik dan saat ini sedang eksaser+asi akut. menguatkankemungkinan diagn1sis !neum1nia, dan +r1n hitis kr1nikeksaser+asi akut. Pasien se1rang !er1k1k dan tinggal dilingkungan !adat di !inggir alan ra-a. 9al ini menguatkan


58/61

Pada !emeriksaan sik, dida!atkan +ah"a !asienmemiliki kelainan !ada /ital sign -aitu res!irasi rate $6=5menit dan tem!eratur ; C. )es!irasi rate dengan

umlah terse+ut menandakan +ah"a !asien mengalamikekurangan 1ksigen dan dik1m!ensasi dengan !eningkatanres!irasi rate dan suhu -ang tinggi menandakan +ah"a!asien sedang mengalami in(eksi. 2edua hal inimenguatkan diagn1sis !neum1nia karena memenuhikriteria iagn1sis 9e kerling, -aitu suhu K ;7.< &C. Pada!emeriksaan leher tidak dida!atkan adan-a !em+esarankelen ar getah +ening, dimana hal ini da!at melemahkandiagn1sis Tu+erkul1sis karena !ada Tu+erkul1sis +isadida!atkan adan-a !em+esaran kelen ar getah +ening.Pada !emeriksaan th1ra=, dida!atkan 1r dalam +atasn1rmal. Pada !emeriksaan !ulm1 saat dilakukan !al!asidida!atkan /1 al (remitus kiri mengeras, dimana hal inimenguatkan !neum1nia karena !ada !neum1nia da!atter adi !engerasan (remitus aki+at adan-a k1ns1lidasi. Pada!erkusi dida!atkan s1n1r !ada kedua la!ang !aru. Pada

auskultasi dida!atkan suara +r1nk1/esikuler 5 , r1nkhi 50 0


59/61

ari hasil !emeriksaan r1ntgen th1ra=, dida!atkanadan-a a!eks !aru tenang, gam+aran+r1n h1!neum1nia, +esar 1r n1rmal dengan

a1rt1skler1sis, sistema tulang +aik. 9al ini da!atmenguatkan diagn1sa !neum1nia -ang menurutklasi kasi +erdasarkan letakn-a adalah+r1nk1!neum1nia.

ari hasil la+1rat1rium dida!atkan leuk1sit1sis dan!eningkatan !ersentase lim(1sit dan granul1sit. 9al inimenun ukkan +ah"a +r1nk1!neum1nia 1nd1ngterhada! !neum1nia aki+at +akteri. Pada !emeriksaangluk1sa dida!atkan !eningkatan gluk1sa karena adan-a!eningkatan h1rm1ne katek1lamin aki+at stress -angmen-e+a+kan !eme ahan adangan gluk1sa -ang adadi dalam tu+uh. Juga ter adi !eningkatan urea -angmenandakan adan-a kerusakan di dalam aringantu+uh. Ter adin-a !eningkatan S8 T dan S8PT

meru!akan !enanda !r1gn1sis kemungkinan !asienakan menda atkan era"atan ra"at ina an le+ih


60/61

Pasien di+erikan tera!i sim!t1matik -aitu, @e trin ;&& mg P , Sal+utam1l; = $ mg P , *9 s-r ; = ' C, Sanm1l ta+ ; = && mg P . Tera!i kausati( -aitu,#n . Amin1 lin , #n . Metil!rednis1l1n ' = '$ mg, #n . @i ilin $ = '. an tera!isu!!1rti( -aitu, #n(us asering '6 t!m, #n(us BAS ' s5hari, Lesi h1l $ = ;&&mg

P , ksigen nasal kanul ; L!m. $ di+erikan !ada !asien karena keluhan sesak !asien dan untukmem+antu 1ksigenasi aringan. i+erikan in(us asering '6 t!m dimana aseringmengandung ringer asetat dan airan ini meru!akan kristal1id dengan (ungsiuntuk rehidrasi dan memiliki keuntungan +isa mem!er+aiki asid1sis +ilater adi. Pasien uga di+erikan in(us BAS -ang +erisi asam amin1 esensial untukmem+antu !er+aikan aringan rusak -ang ter adi aki+at in(eksi.

Pasien di+erikan @i ilin dimana 1+at ini +erisi am!uli ilin -ang meru!akang1l1ngan !enisilin, +erisi(at +r1ad s!e trum. Pem+erian /i ilin dan e(1!eraD1n-ang meru!akan g1l1ngan se(al1s!1rin generasi ke $, ditu ukan se+agai tera!iem!iris terhada! !en-akit !asien. Pasien kemudian mengalami !ergantiananti+i1ti dari /i ilin men adi e(1!eraD1n karena angkauan anti+i1ti dari

e(1!eraD1n -ang le+ih luas. Pasien uga menda!atkan in eksi lames1n -ang+erisi metil!rednis1l1n dengan tu uan untuk mengurangi in amasi -angdialami 1leh !asien. i+erikan sanm1l -ang +erisi !arasetam1l untuk demam-ang !asien alami. Pasien di+erikan /e trine dan siran (1rte -ang +erisimuk1litik untuk mengen erkan se ret sehingga da!at !asien +atukkan. Pasiendi+erikan sal+utam1l dan di ne+ulisasi +ri asma dan !ulmi 1rt se+agai+r1nk1dilat1r agar da!at mem+e+askan alan na(as -ang sem!it dan dahakda!at keluar. Pasien di+erikan lesi h1l -ang +erisi le ithin, /itamin *', *$, *6,

*'$, dan B dengan tu uan untuk mem+antu !en-em+uhan he!ar. Pasiendi+erikan su!lemen antung agar memelihara kesehatan antung. Pasien uga


61/61

TERIMA KASI

Ppt Presus Bronkopneumonia

Documents

Transcript of Ppt Presus Bronkopneumonia