Ppt Presus Gg Haid

27
Presentasi Kasus Gangguan Haid Harry Fernando Simatupang

description

ika

Transcript of Ppt Presus Gg Haid

Presentasi Kasus Gangguan Haid

Presentasi KasusGangguan HaidHarry Fernando SimatupangLatar BelakangGangguan menstruasi merupakan masalah yang cukup sering ditemukan pada pelayanan kesehatan primer.Tahun-tahun awal menstruasi merupakan periode yang rentan terhadap terjadinya gangguan. 75% wanita pada tahap remaja akhir mengalami gangguan yang terkait menstruasi.Sebuah penelitian menemukan bahwa dismenorrhea merupakan gangguan menstruasi dengan prevalensi terbesar(89,5%), diikuti ketidateraturan menstruasi(31,2%), serta perpanjangan durasi menstruasi(5,3%).Gangguan menstruasi memerlukan evaluasi yang seksama karena ganggan menstruasi yang tidak ditangani dapat mempengaruhi kualitas hidup dan aktivitas sehari-hari.

Ilustrasi KasusIdentitas PasienNama : Nn.ENo.RM: 212.19.98Usia : 15 tahunJenis Kelamin: PerempuanAgama: IslamStatus: Belum menikah

AnamnesaKU: Pasien mengeluh perdarahan sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit. RPS: Pasien dikonsulkan dari IGD dengan anemia et causa menorrhagia. Saat ini pasien sudah tidak perdarahan. Terakhir mens awalnya 6 hari yang lalu, lamanya kurang lebih 3-4 hari, sudah berhenti sejak 3 hari yang lalu. Saat ini masih flek-flek kecokelatan 10cc. Tidak ada nyeri perut, keputihan disangkal. BAB dan BAK normal. Pasien demam 7 hari SMRS, panas naik turun, menggigil (-), myalgia (-), diberi obat penurun demam namun demam masih naik turun, nafsu makan turun.RPD & RPK: Hipertensi disangkal, Diabetes disangkal, Alergi disangkal, Asma disangkal, Penyakit Jantung disangkal.Riw. Mens: Pasien menarche pada usia 13 tahun, tidak teratur waktunya, siklus haid 7 hari, ganti pembalut 5-6 kali per hari, dan ada dismenore.Riw. Menikah: Belum menikahRiw. Obstetri: Belum pernah hamilRiw. KB: Tidak meggunakan KB

PFKU: BaikKesadaran: CMVital Sign:TD: 120/80 mmHgN: 105x/mntRR: 18x/mntS: 36,50CMata: Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-Jantung : BJ I-II normal, murmur (-), gallop (-)Paru: Vesikuler, ronkhi - / -, wheezing - /-Abdomen: Datar, cembung, nyeri tekan (-), bising usus +Ekstremitas: Akral hangat, oedem - / -

Status GinekologiI: v/u tenang, perdarahan aktif (-)RT: Pasien menolak diperiksa.USG: Uterus Antefleksi ukuran 4,45 x 4,14 x 4,0 cm. Miometrium homogen, EL (+), tidak tampak massa di kedua adnexa, ovarium kiri 2,41 x 2,8 cm, ovarium kanan sulit dinilai. Tampak cairan bebas.

Px. LabLeukosit : 7,45MCH: 12,1Eritrosit: 4,55MCHC: 25,3Hemoglobin: 5,5 MCV: 47,7 Hematokrit: 22

DiagnosisAnemia et causa Heavy Menstrual Bleeding (Menorrhagia)

PenatalaksanaanRdx/ Rencana Pemeriksaan Penunjang:Observasi keadaan umum, TTV, perdarahanUSG FM

Rth/ Rencana Pengobatan:SF 2x1 tab Transfusi PRC bertahap target Hb 10gr/dLAsam Traneksamat 3x500 m iv

LanjutanS: Perdarahan berkurang, nyeri (-)O: KU baik, CM, TTV normal, st generalis DBN, st gin : I : V/U tenang, perdarahan (-).A: Anemia ec Menorrhagia P: Rdx/ obs TV, Perdarahan, USG FM. Rth/ Asmef 3x500mg, As.Traneksamat 3x500mg, Protransfusi PRC >500.

Tanggal 21-07-14 Jam 07.00

S: Perdarahan (-), nyeri (-)O: KU baik, CM, TTV normal, st generalis konjungtiva pucat, st gin : V/U tenang, perdarahan (-).A: Anemia ec Heavy menstrual bleedingP: Transfusi PRC. Target Hb >10gr/dL

Pukul 21-07-14 Jam 21.00

S: Perdarahan (-), nyeri perut (-), lemas (-)O: KU baik, CM, TTV normal, st generalis konjungtiva anemis (-), st gin : V/U tenang, perdarahan (-).A: Anemia ec Heavy menstrual bleedingP: Mobilisasi TTV

Tinjauan PustakaMenstruasi adalah perdarahan yang siklik dari uterus sebagai tanda alat kandungan dalam tubuh seorang wanita menjalankan fungsinya. Panjang siklus haid adalah jarak antara tanggal mulainya haid yang lalu dan mulainya haid yang baru. Normalnya 28 hari. > 90% wanita panjang siklusnya antara 24-35 hari

Variasi panjang pendeknya menstruasi ditentukan oleh panjang pendeknya fase folikuler (preovulatory) Ovulasi terjadi 12-15 hr sebelum haid yang akan datang (rata- rata 14 hari) Siklus menstruasi tergantung dari interaksi Hypothalamus, Hypofisis anterior, ovarium dan uterus.

Gangguan haid dan siklusnya khusus dalam masa reproduksi dapat digolongkan dalam:Kelainan dalam banyaknya darah dan lamanya perdarahan pada haid:HipermenoreaHipomenoreaPerdarahan bercak (spotting)Kelainan siklus:PolimenoreaOligomenoreaAmenorea

Perdarahan di luar haid:Metroragia Gangguan lain dalam hubungan dengan haidPremenstrual tension (ketegangan prahaid)MastodiniaMittelschmerz (rasa nyeri pada ovulasi)Dismenorea

MenorrhagiaMenorrhagia adalah pengeluaran darah haid yang terlalu banyak dan biasanya disertai dengan pada siklus yang teratur. Perdarahan menstruasi yang lama, banyak dengan interval yang teratur atau dapat disebut juga sebagai perdarahan menstruasi pada setiap siklus lebih dari 80 ml dan lebih dari 7 hari.EtiologiUterus FibroidPolip endometriumEndometriosisPelvic inflammatory diseaseSistemikGangguan koagulasiPenyakit Von WillebrandsIdiopathic thrombocytopaenia purpuraDefisiensi faktor V, VII, X dan IXHypothyroidismIatrogenikKontrasepsi Progesteron OnlyIUDAntikoagulanPenangananTerapi non-hormonalNSAIDAsam mefenamat, asam meklofenat, naproxen, ibuprofen, diclofenac.Anti-fibrinolitikAsam tranexamid, asam Epsilon-amino caproicEtamsylateFungsi : mereduksi kerapuhan kapiler

Terapi HormonalProgesteroneNorehisterone, medroxyprogesterone acetate, dygrogesteroneIntrauterine progesteroneLevonorgestrel Kombinasi Estrogen/progesteroneKontrasepsi oral, terapi hormone penggantiLain-lainDanazol, gestrinone, analog GnRH

PembedahanHysterectomyTransabdominal Histerectomy (TAH)Transvaginal Histerectomy (VH)Laparoscopi (LAVH)Ablasi EndometrialGenerasi pertamaTrans Cervical Resection of the Endometrium (TCRE)Endometrial Laser Resection (ELA)Roller Ball Endometrial Ablation (REA)Generasi keduaThermal Balloons (Thermachoice, Cavatherm)Microwave Endometrial Abaltion (MEA)Circulating Hot Saline (Hydro therm Ablator)Cryotherapy

PembahasanPenyebab tersering menorrhagia adalah anovulasi. Siklus anovulatorik kronik dan turunnya progesteron dalam periode transisi ini rangsangan estrogen jangka lama pada endometrium proliferasi endometrium terus berlanjut penebalan jaringan endometrium akan melebihi pasokan aliran darah nekrosis fokal dengan pelepasan parsial perdarahan haid tidak beraturan, lebih lama, dan aliran darah lebih berat.

Diagnosis dapat ditegakkan melalui anamnesis:1. Jumlah pembalut yang dipakai2. Frekuensi ganti pembalut (tiap s/d 2 jam)3. Menstruasi yang sampai tembus, membasahi baju/tempat tidur4. Durasi : >4 hari banyak/ >9 hari total

5. Frekuensi : > sekali dalam 21 hari6. Perdarahan lama yang tidak teratur7. Tanyakan keluhan yang berkaitan dengan anemia8. Bila perlu dapat dilakukan USG transvaginal