PPT Antasida

download PPT Antasida

of 32

description

SEMISOLID

Transcript of PPT Antasida

  • PRAKTIKUM TEKNOLOGI SEDIAAN SEMISOLIDA LIQUIDASEDIAAN CAIRAN SISTEM HETEROGEN (SUSPENSI) - SEDIAAN ANTASIDA YANG DI DAPAR PADA pH < 8,0

    Oleh Kelompok D-8 :Tantik tandela(1090036)Lanae nopiani(1090037)Yasir hayaza(1090095)Fransiska Ayu Gunawan(1090172)Anita astarina (1090820)

  • PENGERTIAN ANTASIDAAntasida adalah suatu senyawa yang bersifat basa, yang digunakan untuk netralisasi asam lambung.Pada umumnya merupakan hidroksida atau garam alkali tanah seperti senyawa Mg(OH)2, Mg-trisilikat, Al(OH)3, Al-trisilikat, dan Na-bikarbonat. Penggunaan antasida pada terapi tukak lambung mentebabkan pH gastrik meningkat 4-5, yang berakibat inhibisi terhadap aktivitas pepsin. Senyawa ini bermanfaat untuk gangguan peptik ulser dan dispepsia atau kembung dan rasa tidak enak pada gastrik.

  • Peptik ulser adalah kondisi kerusakan lapisan mukosa dan sel basal pada lambung dan duodenum dengan gejala berupa rasa nyeri, perforasi, perdarahan dan obstruksi lambung dengan akibat terjadi kematian.(Lucia. 2010. Basis Farmakologi Klinis Aksi Obat 3. Surabaya: Sandira Surabaya.)

  • Bahan aktifEfek utamaEfek sampingIndikasiKontra indikasiSpesifikasi lain1.Aluminium hidroksida-Sebagai antasida (Martindale ed.35, p.1539)-Menetralkan asam lambung, daya kerja lambat, maa kerja lama/ lebih panjang-Dapat bersifat demulsen dan adsorben (Farmakologi dan Terapi ed.5, p.214)-Pada dosis besar dapat menyebabkan gangguan saluran cerna-Konstipasi (Martindale ed.5, p.1538)-Dapat menyebabkan hiperkalemia terutama pada pasien dengan dosis tinggi dan gangguan ginjal (Martindale ed.35)-Mengurangi absorbsi vitamin dan tetrasiklin (Farmakologi dan Terapi ed.5, p.519)-Sebagai antasida (Martindale ed.5, p.1539)-Pengobatan tukak peptic, nefroditiasis fosfat, serta adsorben pada keracunan (Farmakologi dan Terapi ed.5, p.519)-Dyspepsia (gangguan pencernaan), hiperfosfatemia (Martindale ed.35)-Diarrhoe-Penderita gangguan ginjal kronik, osteomalacia, penyakit tulang, odynamic, encelopathy dementia, anemia microcytic hipochromic (Martindale ed.35)-Hypophostaemia (Martindale ed.35)-Mengikat fosfat di GI tract untuk membentuk suatu kompleks yang tidak larut dan menurunkan absorbs fosfat (Farmakologi dan Terapi ed.5, p.521)-Merupakan antasida non sistemik sehingga membuat alkalosis sistemik (Farmakologi dan Terapi ed.5, p.521)-Aluminium yang terabsorbsi dieliminasi lewat urin (Martindale ed.35)2.Magnesium hidroksida-Sebagai antasida (Martindale ed.5, p.1577)-Laksatif osmotic, food additive magnesium supplement (Martindale ed. 35, p.1571)-Menyebabkan diare akibat efek katartiknya (Martindale ed.36, p.1743)-Dapat terjadi hipermagnesia pada penyakit gagal ginjal (Martindale ed.5)-Sebagai antasida (Martindale ed.28, p.82)-Sebagai antasida dan laksatif (Remingtons ed.21, p.1296)-Diarrhoea (Martindale ed.35)-Pasien yang mengalami gagal ginjal (Remingtons ed.21)-Kerjanya lama, efek netralisasinya lengkap. Ion Mg yang diabsorbsi akan menyebabkan sistemik (Farmakologi dan Terapi ed.5, p.521)-Obat ini tidak efektif sebelum bereaksi dengan HCl membentuk MgCl2 (Remingtons ed.21)-Mg(OH)2 akan tetap berada dalam lambung dan akan menetralkan HCl yang disekresi belakang sehingga masa kerja lama (Farmakologi dan Terapi ed.5, p.522)

  • 3.CaCO3-Daya menetralkan asam cukup tinggi (Martindale ed.5, p.855)-Sindroma susu alkali dan rebound asam sehingga tidak direkomendasikan untuk pemakaian jangka panjang (AHFS, p.2962)4.Mg Trisilikat-Food additive dan Pharmaceutical exipien (Martindale ed.35, p.1572)-Antasida non sistemik (Farmakologi dan Terapi ed.5, p.520)-Dosis tinggi menyebabkan diare (Farmakologi dan Terapi ed.5, p.519)-Meningkatkan kadar natrium (Farmakologi dan Terapi ed.4, p.504)-Batu ginjal (dalam jangka waktu pemakaian lama (Martindale ed.35)-Sebagai antasida (Martindale ed.35, p.1572)-Dyspepsia (Martindale ed.35, p.1572)-Tidak boleh digunakan pada penderita gagal ginjal karena pemakaian antasida golongan Mg dapat berakibat hipermagia (Farmakologi dan Terapi ed.5, p.521)-Efektivitasnya rendah dan potensinya untuk menimbulkan toksisitas yang khas sehingga obat ini jarang digunakan (Farmakologi dan Terapi ed.5, p.520)5.Simeticone-Sebagai antifoaming agent yang dimasukkan ke dalam antacid untuk membebaskan flatulen (Martindale ed.34)-Injeksi ke dalam jaringan menyebabkan granulomatosis reaction (Martindale ed.28, p.1068)-Sebagai antiflatulen (Martindale ed.34)

  • Antasida yang dipilih dalam sediaan yang dibuat adalah kombinasi antara aluminium hidroksida dan magnesium hidroksida. Penambahan simeticone bertujuan sebagai antifoaming agent untuk membebaskan flatulen.Al(OH)3- Merupakan antasida non sistemik sehingga tidak membuat alkalosis sistemikDaya menetralkan asam lambung lambat, tetapi masa kerjanya lebih panjangAl(OH)3 lebih sering menimbulkan konstipasi pada usia lanjutbersifat demulcen dan adsobentmempunyai daya netralisasi HCl 29,4 mEq per gram (Lieberman, Herbert A. Pharmaceutical Dosage Forms Disperse System.)Kapasitas penetralan asam: tidak kurang dari 65,0% dari angka miliekivalen yang dihitung dari hasil penetapan kadar yang diperoleh. Tiap mg Al(OH)3 mempunyai kapasitas penetralan asam 0,0385 mEq. (Farmakope Indonesia edisi IV)

  • Mg(OH)2 Bila diberikan dengan Al(OH)3 dapat mengatasi konstipasiCepat disekresi mll ginjalEfek netralisasinya lengkapMasa kerjanya pendek, tidak bereaksi dan akan tetap ada dalam lambung dan menetralkan HCl belakangan ( OOA cepat DOA pendek)Mempunyai daya netralisasi HCl 34,3 mEq per gram (Lieberman, Herbert A. Pharmaceutical Dosage Forms Disperse System.)

  • Tidak digunakan Mg Trisilikat karena Mg Trisilikat dapat menyebabkan diare bila digunakan dalam dosis tinggi. Serta memiliki efektivitas yang rendah. Dalam penggunaan jangka lama, banyak dilaporkan juga bahwa Mg Trisilikat dapat menyebabkan pembentukan batu silikat.Selain itu kami juga tidak menggunakan CaCO3 karena efek sampingnya yang tinggi seperti hiperkalsemia, sindroma susu alkali dan rebound asam, sehingga antasida ini tidak direkomendasikan untuk pemakaian jangka panjang.Pada sediaan ini kami mengombinasikan aluminium hidroksida dan magnesium hidroksida karena magnesium hidroksida bereaksi cepat dengan asam dan dapat menetralisir baik bakteri tanpa menyerap usus. Namun, karena garam magnesium yang dihasilkan sukar diabsorbsi dan punya efek katarktik maka magnesium dikombinasikan dengan aluminium hidroksida karena aluminium hidroksida mengikat obat tertentu (misal:Tetrasiklin) dan fosfat yang mencegah absorbsinya. Efek samping yang dihasilkan juga lebih ringan dibanding dengan antasida NaHCO3 dan CaCO3.

  • Bahan AktifKarakteristik FisikaKarakteristik KimiaAluminium HidroksidaKelarutan:Tidak larut dalam air, alcohol dan dalam alcohol dehidratFase cair larut dalam kloroform 1:10, eter dan benzeneOrganolesptis:Warna = PutihBau = Tidak berbauRasa = Tidak berasaBentuk = Serbuk amorfBobot jenis: 78,0Titik lebur: -Tidak mudah teroksidasipH sediaan : 7,3-7,9disimpan pada suhu tidak lebih dari 300 CBisa ditambahkan peppermint oil, gliserin, sorbitol, sukrosa, sakarin, flavor agent, serta antimikrobaMagnesium hidroksidaKelarutan:Praktis tidak larut dalam air, alcohol, kloroform dan eterLarut dalam asam encerOrganoleptis:Warna = PutihBau = Tidak berbauRasa = Tidak berasaBentuk = SerbukBobot jenis: 58,32Titik lebur: -Tidak mudah teroksidasipH sediaan : 7,3-8,5Disimpan pada suhu tidak lebih dari 350 CMengabsorbsi CO2 dari udaraSimeticonKelarutan dalam pelarut internal:Praktis tidak larut dalam etanol dan airFase cair larut dalam benzene, kloroform, eter, tapi silicon dioksida tertinggal sebagai sisa pelarut ituOrganoleptis:Warna = Abu-abuBau = -Rasa = -Bentuk = Cairan kentalBobot jenis:14,00-21,00Titik lebur: 350 CTidak mudah teroksidasiTembus cahaya

  • Bentuk sediaan yang dipilih adalah suspensi :Bahan aktif tidak larut dalam air, tetapi dikehendaki dalam bentuk cairanSebagai antasida karena bentuk suspensi mula kerja lebih cepat dari bentuk tablet dan dalam bentuk suspensi ukuran partikelnya kecil sehingga luas permukaannya besar. Dengan luas permukaan yang besar memungkinkan kontak dengan HCl meningkat dan efeknya menjadi lebih besar.

  • Tukak LambungGejalaPenyebabmualmuntahKehilangan selera makanrasa panas dalam perutRadiasi dan kemoterapiKelainan autoimunPemakaian obat penghilang nyeriMakan tidak teraturkembung

  • AntasidaSistemikNon sistemik

    NaHCO3

    Al(OH)3

    Simeticon

    Mg(OH)2

    CaCO3

    Mg Trisilikat

    Keuntungan : 1. Masa kerja panjang2. sifat netralisasi baik tanpa diserap usus

    Kerugian : 1. Menyebabkan konstipasi (tapi jika dikombinasi dengan Mg (OH)2 efek samping bisa berkurang)2. Daya menetralkan asam lambung lambat

    Kerugian :1. Masa kerja panjang2. bereaksi cepat dengan asam

    Keuntungan : Ada efek katartik sehingga dikombinasi dengan Al(OH)3

    Aman : mengandung tidak kurang dari 90% dan tidak lebih dari 110% yang tertera pada etiket

    Efektif : dosis oral dewasa 0,5 1 g

    stabil

    Acceptable : warna : putih bau : - rasa : -

    Aman : mengandung tidak kurang dari 90% dan tidak lebih dari 100,5% yang tertera pada etiket

    Efektif : dosis oral dewasa 500-750 mg

    stabilAcceptable : warna : putih bau : - rasa : -

  • Kimia : pH stabil antara 5,5 8,5Fisika : Larut dalam asam mineral encer & dalam alkali hidroksida berlebihMikrobiologi : dalam media air sehingga mudah ditumbuhi oleh mikroorganismeKimia : pH stabil antara Fisika : Larut dalam asam encer Mikrobiologi : dalam media air sehingga mudah ditumbuhi oleh mikroorganismeAman : mengandung tidak kurang dari 90,5% dan tidak lebih dari 99% yang tertera pada etiketEfektif : dosis oral dewasa 125 250 mgstabilAcceptable : warna : abu-abu bau : - rasa : -Kimia : pH stabil antara Fisika : Larut dalam kloroform 1:10, eter dan benzeneMikrobiologi : dalam media air sehingga mudah ditumbuhi oleh mikroorganisme

    Simeticon

  • Al(OH)3Mg(OH)2SimeticonAmanAcceptable :Pengharum : Pipermint OilEfek Dosis : Al(OH)3 : 0,5 1 g 3 4 x sehariMg(OH)2 : 500 750 mg 3 4 x sehariSimeticon : 125 250 mg3 4 x sehari

    Stabil : ditambah asam sitrat untuk menurunkan pH sediaan menjadi 7,8 dan ditambah pengawet.

  • R/ Al(OH)37,875 g Mg(OH)27,875 g Simeticon1,575 g Metyl Selulose 1 %1,5 g Sorbitol 1%1,5 ml Propylenglicol 10%15 ml Asam Sitrat1 g Nipagin 0,18%270 mg Nipasol 0,02%30 mg Sukrose 45 g Pipermint Oilq.s m.f suspensi 60 ml

    Spesifikasi sediaan :

    Kadar : 110 5%pH : 7,8 0.05Bentuk : SuspensiWarna : PutihBau : MintRasa : Mint

  • Dibuat Metyl Selulose 0,75 g a. Ditimbang metyl selulose 0,75 gb. Dikalibrasi dengan air panas 15 ml, masukkan lumpangc. Ditaburkan metyl selulosedi atas air panas, diamkan 15 menit, diaduk ad homogend. Diencerkan dengan air dingin 7,5 ml. Dicampur ad homogenDi timbang Al(OH)3 7,875 gDi timbang Mg(OH)2 7,875 gDi timbang Simeticon 1,575 gDi tambah sorbitol 1 mlDi tambah propilenglicol 12 mlDiaduk ad larutDicampur ad homogenDibuat sirup simplex dengan cara :a.ditimbang Saccharum album 45 gb.diukur air 22,5 ml (1:0,5) masukkan beaker glass, didihkan di api bebasc.setelah b mendidih, masukkan a aduk ad larut dan jernihd.c disaring dengan bantuan corong dan kapas ke beaker glassKalibrasi botol 60 ml, beaker glass 90 ml dan 150 ml

  • Dicampur ad homogenDitimbang Nipagin 270 mgDitimbang Nipasol 30 mgDitambah propilenglicol 3 mlDiaduk ad larutDitetesi dengan pipermint oilSisa dipakai untuk evaluasi sediaanDicampur ad homogenDitambah air ad tanda di beakerDicek pH sediaan 7,8 (bila tidak sesuai di adjust)Ditambah air ad tanda 150 ml di beaker Ambil 60 ml, masukkan botolBila pH > 7,8 ditambah asam sitrat

  • 1. Organoleptis a. Bentuk: Suspensib. Bau: Aroma Mintc. Rasa: Mintd. Warna: Putih2. Kadar Bahan Aktif : 110% 5%3. pH : 7,8 5%4. Berat Jenis : B.J air < B.J sediaan < B.J sirup5. Viskositas : Viskositas gliserin < Viskositas sediaan > Viskositas air

  • Takaran / Dosis Bahan Aktif :

    Al(OH)3 : 0,5 g 1 g (Martindale ed.28, p.73)Dosis Dewasa = 500 mg 1800 mg 3-6x sehari antara waktu makan dan sebelum tidur (Remington ed.19, p.1295)Dosis anak = 50 150 mg/kg dibagi dalam 4-6 jam sehari

    Mg(OH)2 :500 mg 750 mg (Martindale ed.28, p.82)5 15 ml per oral selama dibutuhkan (Physicians Drug Handbook 6th, ed.p.29)Dosis Anak = 1950 2600 mg (Remington ed.19, p.1295)

    Simeticon :100 250 mg 3-4x sehari (Martindale ed.35,p.1595)2 g sehari (USP XXVII,p.1069)

  • Perhitungan Dosis : Al(OH)3 = 0,5 g 1 g (Martindale ed.28, p.73)Mg(OH)2 = 500 mg 750 mg (Martindale e.28, p.82)Dosis 1x = 500 mg = 0,5 g

    Umur (th)Dosis anak terhadap dosis dewasaDosis pada umur tertentuTakaranDosis pada rentang umur tertentu645,75%45,75/100x0,5 g=228,75 mg 750%50/100x0,5 g=250 mg853,33%53,33/100x0,5 g =266,65 mg956,66%56,66/100x0,5 g =283,3 mg 1 Takaran 250 mg1060%60/100x0,5 g =300 mg1167,5%67,5/100x0,5 g =337,5 mg1275%75/100x0,5 g =375 mg 1377,5%77,5/100x0,5 g =387,5 mg 11/2 Takaran 375 mg1480%80/100x0,5 g =400 mg1585%85/100x0,5 g =425 mg1690%90/100x0,5 g =450 mg 2 Takaran 500 mg>17100%100/100x0,5 g =500 mg

  • Simeticon = 100 250 mg 3-4x sehari (Martindale ed.35,p.1595)Dosis 1x = 100 mg 3xsehari

    Umur (th)Dosis anak terhadap dosis dewasaDosis pada umur tertentuTakaranDosis pada rentang umur tertentu645,75%45,75/100x100 mg =45,75 mg 750%50/100x100 mg =50 mg853,33%53,33/100x100 mg =53,33 mg956,66%56,66/100x100 mg =56,66 mg 1 Takaran 50 mg1060%60/100x 100 mg = 60 mg1167,5%67,5/100x100 mg =67,5 mg1275%75/100x100 mg =75 mg 1377,5%77,5/100x 100 mg =77,5 mg 11/2 Takaran 75 mg1480%80/100x100 mg =80 mg1585%85/100x100 mg =85 mg1690%90/100x100 mg =90 mg 2 Takaran 100 mg>17100%100/100x100 mg =100 mg

  • Aturan pakai :

    6-10 tahun= sehari 3x1 sendok teh11-15 tahun= sehari 3x11/2 sendok teh> 16 tahun= sehari 3x2 sendok teh

  • Rancangan FormulaUntuk 1 takaran (5 ml)R/ Al(OH)3250 mgMg(OH)2250 mgSimetikon50 mgMethyl Selulosa1 %Propylenglikol15 %Sorbitol5 %As. Sitrat 0,06 %Nipagin 0,18 %Nipasol0,02 %Sukrosa 19,5 %Peppermint flavour2 3 tetes.Air ad 5 mlm.f. suspensi 150 ml

  • Tabel Penimbangan

    Nama bahanKadarJumlah takaran terkecil (5 ml)Jumlah tiap kemasan (60 ml)Jumlah skala lab (150 ml)Jumlah skala besar (1000 kemasan)Al(OH)3Mg(OH)2SimetikonMetyl SelulosaPropylenglikolSorbitol As. SitratNipaginNipasol SukrosaPeppermint Air250 mg250 mg50 mg0,83 %10 %5 %0,06 %0,18 %0,02 %19,5 %q.s.250 mg + 5 % = 250,05 mg250 mg + 5 % = 250,05 mg50 mg + 5 % = 50,05 mg0,83 % x 5 ml = 0,0415g 10 % x 5 ml = 0,5 ml 5 % x 5 ml = 0,25 ml0,06 % x 5 ml = 0,003 g0,18 % x 5 ml = 0,009 g0,02 % x 5 ml = 0,001 g19,5 % x 5 ml = 0,975 gq.s.3 g3 g0,606 g0,498 g6 g3 g0,36 g0,108 g0,012 g11,7 g7,875 g7,875 g1,575 g1,25 g15 ml7,5 ml0,9 g0,27 g0,03 g29,25 g2 - 3 tts3000 g3000 g606 g498 g6000 g3000 g36 g108 g12 g11700 g

  • SPESIFIKASI SEDIAANKadar: 95% - 115%PH: 7,80 5%Berat jenis: > berat jenis air, < gliserinOrganoleptis : Aroma: mintWarna: putih Rasa: mintBentuk: suspensiViskositas: mendekati viskositas gliserinSifat alir: pseudoplastik

  • HasiL Evaluasi

    No.PengujianSpesifikasiHasil1.OrganoleptisBentukSuspensiSuspensiBauPeppermint PeppermintRasaManisManisWarnaPutih Putih2.pH7,80 5 %7,83.Kadar95 % - 115 %4.Berat Jenis

  • PerhitunganBerat Jenis sediaanBerat pikno + sediaan = 21,52gBerat Pikno kosong = 11,30 gBerat sediaan = 10,22 g = m/v 10,22/10 = 1,022 g/ml

    Berat pikno + sediaan = 21,45 gBerat pikno kosong = 11,28 gBerat sediaan = 10,26 g = m/v 10,26/10 = 1.026 g/ml

  • Berat pikno + sediaan = 21,56 gBerat Pikno kosong = 11,31 gBerat sediaan = 10,25 g = m/v 10,25/10 = 1,025 g/ml

    X: 1,024333333SD: 2,08166604 x 10-3Rentang: 1,022251667 1,026414999X baru: 1,0255 g/ml 1,03 g/ml

  • Berat beban (g)t 100 putaran(detik)Rpm Harga KVViskositas (cps)1025823,26258,1966,372020629,13161,67105,993017135,09129,83131,984014441,67115,63148,195012548106,56160,814014142,55118.08150,973016935,50131,35135,712020229.70164,84108,141025723,35259,1968,78

  • Kesimpulan :Sediaan larutan suspensi Malvisida belum layak untuk diproduksi, karena:Ukuran partikel dari sediaan masih ditemukan ukuran yang besar(lebih dari 100m) dan ada ukuran yang kecil,kami menyimpulkan sediaan tersebut belum memiliki ukuran yang merata sehingga perlu dilakukan penyeragaman ukuran partikel. Disamping itu, sediaan suspensi Malvisida juga sedikit berbusa

  • Saran :Setelah kami melaksanakan praktikum pembuatan sediaan suspensi antasida, maka kami dapat memberikan saran yang berkaitan dengan sediaan yang telah kami hasilkan,:Ketika menggunakan mixer untuk mengecilkan ukuran partikel, pastikan waktu yang digunakan dalam penggunaan alat cukup untuk mengecilkan ukuran partikel dan menghomogenkannyaJangan terlalu cepat mengaduknya dengan stamper karena bisa muncul busa