Posbindu Kader
-
Upload
s-indah-novianti -
Category
Documents
-
view
79 -
download
15
Embed Size (px)
description
Transcript of Posbindu Kader

POSBINDU PTM

FAKTA DI LAPANGAN
• 2 dari 3 kematian setiap tahunnya terjadi karena penyakit tidak menular.
• 9 juta kematian terjadi pada usia kurang dari 60 tahun.
• 90% kematian akibat penyakit tidak menular terjadi di negara berkembang termasuk Indonesia.
• Lebih dari 70% penderita penyakit tidak menular tidak tahu kalau dirinya sakit dan 30%nya tidak berobat secara teratur di Indonesia
• Masalah PTM yang kian meningkat dan mengancam pertumbuhan ekonomi nasional.
• Masyarakat kurang menyadari tentang PTM dan faktor risiko untuk timbulnya PTM di masyarakat
04/21/2023 2



Monitoring :• Obesitas • Hipertensi• Hiperglikemi• Hiperkolesterol• Pem.Klinis Payudara • Faktor lain
• KIE• Aktifitas Fisik• Sarasehan
Konseling :• Diet,• Stop
merokok• Stress• Self Care
Aktifitas bersama :

Tujuan & Manfaat Penyelenggaraan Kegiatan
Posbindu PTM (5M)Membudayakan Gaya Hidup Sehat (berperilaku CERDIK Cek
kondisi kesehatan secara berkala Enyahkan
asap rokok Rajin aktifitas fisik Diet yang
sehat dengan kalori seimbang Istirahat yang
cukup Kelola stres ) Mawas Diri Faktor risiko PTM yg kurang menimbulkan gejala
secara bersamaan dpt terdeteksi & terkendali secara dini
• Mudah Dijangkau Diselenggarakan di lingkungan tempat tinggal masyarakat/ lingkungan tempat kerja dgn jadual waktu yang disepakati
• Murah Dilakukan oleh masyarakat secara kolektif dgn biaya yg disepakati/sesuai kemampuan masyarakat

TUJUAN
Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini faktor risiko PTM
04/21/2023 7
SASARAN KEGIATAN Kelompok Masyarakat Sehat, Berisiko dan Penyandang PTM

JENIS KEGIATANa. wawancara menggali informasi faktor risiko keturunan dan
perilaku. b. penimbangan & mengukur lingkar perut, serta IMT termasuk
analisa lemak tubuh.c. Pengukuran TD. d. pemeriksaan gula darah.e. pengukuran kadar lemak darah (kolesterol total dan trigliserida).f. pemeriksaan fungsi paru sederhana (Peak flowmeter)g. Pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asetat) oleh tenaga bidan
terlatih h. konseling (diet, merokok, stress, aktifitas fisik dll) dan penyuluhan
kelompok termasuk sarasehan.i. olah raga/aktifitas fisik bersama j. Melakukan rujukan ke Puskesmas
.

KLASIFIKASI LAYANAN DETEKSI DAN TINDAK
LANJUT DINI POSBINDU-PTM
Posbindu Dasar
Wawancara Terarah Faktor Risiko dengan Instrumen
Pemeriksaan Berat Badan, Tinggi Badan, Indeks Massa
Tubuh dan analisa lemak tubuh
Sadari (Pemeriksaan Payudara sendiri), Arus
Puncak Respirasi
Pemeriksaan Tekanan Darah
Posbindu Utama
Pemriksaan IVA
Pemeriksaan Gula, Kolesterol Total,
Trigliserida Darah
Layanan Posbindu Dasar

SYARAT DAN TUGAS KADER POSBINDU PTM
Syarat menjadi seorang kader;a. Berasal dari anggota kelompok masyarakat/lembaga/institusib. Peduli thd masalah PTM dan bersedia melaksanakan kegiatan Posbindu
PTMc. Pendidikan sebaiknya minimal setingkat SLTATugas Kader;d. Melakukan pendekatan kepada pimpinan kelompok/lembaga/institusi.e. Melakukan survai mawas diri/pendataan bersama petugas.f. Melaksanakan musyawarah bersama dlm penyelesaian masalah
termasuk penentuan jadwal penyelenggaraan posbindu PTM.g. Mendorong anggota kelompok masy/kelompok/lembaga/institusi utk
datang ke posbindu PTM ( mengajak anggota keluarga/masyarakat agar hadir, memberikan serta menyebarluaskan informasi kesehatan, menggali dan menggalang sumber daya termasuk dana yg berasal dr masyarakat).
h. Melaksanakan kegiatan posbindu PTM termasuk kunjungan rumah bila diperlukan.
i. Melakukan pencatatan hasil kegiatan Posbindu PTM.

KEGIATAN LAINNYA DALAM PENYELENGGARAN POSBINDU
DETEKSI DINI DAN TATA LAKSANA FAKTOR RISIKO
PENYAKIT TIDAK MENULAR SECARA MANDIRI
Senam BersamaSepeda Gembira
Penyuluhan melalui Kegiatan Keagamaan
Demo Masak Menu Sehat dan seimbang

“kegiatan lainnya dalam posbindu”


MEJA 1 : PENDAFTARAN
MEJA 2: WAWANCARA
MEJA 3 :PENGUKURAN TT, BB, IMT, LEMAK PERUT
MEJA 4: PEMERIKSAAN TD, GD, CHOLMEJA 5: EDUKASI/KONSELING

TAHAP PENYELENGGARAAN POSBINDU 1. Tahap Persiapan (Satu hari sebelum pelaksanaan)
a. Mengadakan pertemuan kelompok untuk menentukan jadwal kegiatan.
b. Menyiapkan tempat dan peralatan yang diperlukan. c. Membuat dan menyebarkan pengumuman mengenai waktu
pelaksanaan.
2. Tahap pelaksanaan (Hari Pelaksanaan) a. Melakukan pelayanan dengan sistem 5 meja/modifikasi sesuai
dengan kebutuhan dan kesepakatan bersama.b.Aktifitas bersama seperti berolahraga bersama, demo masak,
penyuluhan, sarasehan atau peningkatan ketrampilan bagi para anggotanya.
3. Tahap evaluasi (Satu hari setelah pelaksanaan) a. Menilai kehadiran (para anggotanya, kader dan undangan lainnya) b. Catatan pelaksanaan kegiatan c. Masalah yang dihadapi d. Mencatat hasil penyelesaian masalah
Catatan :Untuk tahapan pelaksanaan Posbindu dapat saja disesuaikan dengan situasi dan kondisi setempat sesuai dengan kebutuhan masyarakat, karena para kader pada pelaksanaannya menggabungkan untuk tahap satu hari dengan tahap pelaksanaan
.

KETENAGAANNo Tenaga Peranan
1 Koordinator Ketua dan penanggungjawab kegiatan serta berkoordinasi dg Puskesmas & Para Pembina terkait di wilayahnya.
2 Kader Penggerak Anggota yg aktif, berpengaruh dan komunikatif bertugas menggerakkan masyarakat, melakukan wawancara dalam penggalian informasi
3 Kader Pemantau Anggota yg aktif dan komunikatif bertugas melakukan pengukuran Faktor risiko PTM
4 Kader Konselor/Edukator
Anggota yg aktif, komunikatif & mjd panutan dlm penerapan gaya hidup sehat, bertugas melakukan konseling, edukasi, motivasi serta menindaklanjuti rujukan dari Puskesmas
5 Kader Pencatat Anggota yg aktif dan komunikatif bertugas melakukan pencatatan hasil kegiatan Posbindu PTM dan melaporkan kepada koordinator Posbindu PTM.
.

PRASARANA DAN SARANA PENUNJANG
.
Tipe
Posbindu PTM
Peralatan Deteksi Dini
dan Monitoring Faktor Risiko PTM
Peralatan KIE dan Penunjang
Posbindu PTM Dasar Alat ukur Lingkar Perut Alat ukur TBTensimeter Digital Alat Analisa Lemak Tubuh Peakflow meter
: 1 Unit: 1 Unit : 1 Unit: 1 Unit: 1 Unit
Lembar BalikLeaflet / brosurPoster Buku Pencatatan Buku Panduan Buku Formulir RujukanKMS FR-PTMKursi dan MejaKamar khusus
Alat Tulis kantor
Model Makanan
: 2 Buah : 1 Buah: 1 Buah: 1 Buah
: Serial
: 1 Buah: 1 Buah: Sesuai kebutuhan: Untuk pemeriksaan IVA: 1 Set : 1 Paket
Posbindu PTM Utama Posbindu PTM Dasar kitAlat Ukur Kadar Gula, kolesterol total dan Trigliserid Alat Ukur Kadar Alkohol PernafasanTes Amfetamin UrinBahan IVA dan alat kesehatan dan penunjang lainnya
: 1 Paket
: 1 Unit
: 1 Unit
: 1 Paket
: 1 Paket :

Faktor Risiko Baik Sedang Buruk
Gula darah puasa 80-109 110-125 126
Glukosa darah 2 jam 80-144 145-179 180
Glukosa darah sewaktu
80-144 145-199 200
Kolesterol darah total
< 150 150-189 190
Trigliserida <140 140-150 > 150
Tekanan darah <130/80 130-139/80-90
140/90
Indeks Masa Tubuh (IMT)
18,5-22,9 23-24 >25
Lingkar Perut P < 90cm; W <80cm
- P >90 cm; W >80 cm
Arus Puncak Ekspirasi
Nilai APE> Nilai Prediksi
- Nilai APE ≤ Nilai Prediksi
.
Kriteria pengendalian faktor risiko PTM

.
Frekuensi dan Jangka Waktu Pemantauan Faktor Risiko PTM
Faktor Risiko Orang Sehat Faktor Risiko Penderita PTM
Glukosa darah puasa 3 tahun sekali 1 tahun sekali 1 bulan sekali Glukosa darah 2 jam 3 tahun sekali 1 tahun sekali 1 bulan sekali Glukosa darah sewaktu 3 tahun sekali 1 tahun sekali 1 bulan sekali Kolesterol darah total 5 tahun sekali 6 bulan sekali 3 bulan sekali Trigliserida 5 tahun sekali 6 bulan sekali 3 bulan sekali Tekanan darah 1 bulan sekali 1 bulan sekali 1 bulan sekali Indeks Masa Tubuh (IMT) 1 bulan sekali 1 bulan sekali 1 bulan sekali Lingkar Perut 1 bulan sekali 1 bulan sekali 1 bulan sekali Arus Puncak Ekspirasi 1 tahun sekali 3 bulan sekali 1 bulan sekali IVA 5 Tahun sekali Cedera dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga
6 bulan sekali 3 bulan sekali 3 bulan sekali
Kadar Alkohol Pernafasan dan Tes Amfetamin Urin
1 tahun sekali 6 bulan sekali 1 bulan sekali

KRITERIA RUJUKAN– Bila Faktor Risiko yg ditangani masuk dlm kriteria
buruk.– Bila penanganan faktor risiko kriteria sedang tidak
berhasil pd kunjungan 3 bln berikutnya.– Bila dr hasil pemeriksaan/pengukuran faktor risiko
diperlukan konfirmasi lanjutan dr tenaga kesehatan.– Pada penyandang faktor risiko yg memerlukan obat-
obatan/yg dlm pengobatan memerlukan konsultasi dgn dokternya.
– Bila pd pemeriksaan uji fungsi paru sederhana terdapat nilai APE< nilai prediksi
– Ditemukan IVA (+) pd perempuan yg telah diperiksa. – Dicurigai kanker leher rahim & kelainan ginekologis lain
pd pemeriksaan ginekologi– Ditemukan benjolan & kelainan lain pada Pemeriksaan
Payudara.– Kondisi-kondisi gawat yg memerlukan penanganan
cepat dr tenaga kesehatan, seperti serangan jantung & stroke, terjadi penurunan kadar gula darah yg cepat shg terjadi penurunan kesadaran, serangan sesak nafas pd penderita penyakit paru yg menahun, cidera akibat kecelakaan & tindak kekerasan.
.

FORMAT RUJUKAN
.
Yth.Puskesmas………..Di………………..
Bersama ini kami kirimkan ;Nama : Tn/Ny/Nn……………………………………………………………………….…Umur :…………….TahunAlamat::………………………………………………………………………………………….
Dengan Kondisi masalah kesehatan:……………………………………..............................................................Penanganan yang telah dilakukan :………………………………….................................................................Mohon dilakukan penanganan lebih lanjut. Demikian disampaikan dan sekiranya hasil tindak lanjut dapat disampaikan kepada kami untuk penatalaksanaan berikutnya.Terima Kasih………………….., …/…/20… Yang merujuk, (Nama dan TTD).

Gambar 2. Alur Tindak lanjut dan Rujukan Hasil Deteksi Dini di Posbindu
PTM
04/21/2023 22

PENILAIAN DAN EVALUASI
Penilaian dan evaluasi meliputi • berapa jumlah tenaga kader aktif mengikuti
kegiatan, • berapa peserta yang datang berkunjung teratur
setiap bulannya, • berapa kali olahraga bersama dan penyuluhan
kesehatan/konseling yang dilakukan dalam setahun,
• berapa peserta yang terkendali faktor risikonya,• serta berapa banyak peserta yang dirujuk ke
Puskesmas..

• Pencatatan & pelaporan faktor risiko individu pd KMS Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular dilakukan oleh Kader dlm rangka mawas diri individu.
• Pencatatan & pelaporan faktor risiko masyarakat pd Buku Pencatatan Hasil Kegiatan Posbindu PTM dilakukan oleh kader untuk meningkatkan mawas diri kelompok.
PENCATATAN DAN PELAPORAN
PANDUAN PENYELENGGARAAN POSBINDU DALAM MONITORING FAKTOR RISIKO PENYAKIT TIDAK MENULAR

Terimakasih Terimakasih
25