Posyandu & posbindu
-
Upload
baiti-janah -
Category
Healthcare
-
view
526 -
download
18
Embed Size (px)
Transcript of Posyandu & posbindu

POSYANDU & POSBINDUKELOMPOK VIII

PERLUNYA POSYANDU DAN POS BINDU
Pemberdayaan masyarakat sebagai subjek sekaligus objek dari sistem kesehatan.
Pelayanan kesehatan terpadu (yandu) adalah suatu bentuk keterpaduan pelayanan kesehatan yang dilaksanakan di suatu wilayah kerja Puskesmas.
Tempat pelaksanaan pelayanan program terpadu di balai dusun, balai kelurahan.
Meningkatnya populasi lansia maka pemerintah merumuskan berbagai kebijakan pelayanan kesehatan usia lanjut yang ditujukan untuk meningkatkan derajat kesehatan lansia untuk mencapai kehidupan yang bahagia dan berdaya guna.
Posbindu di fokuskan pada masyarakat yang akan menjelang lansia dan yang sudah lansia. Pelayanan lansia tingkat masyarakat adalah Posyandu lansia, tingkat dasar adalah Puskesmas dan pelayanan kesehatan lanjutan adalah rumah sakit.

POSYANDU

PENGERTIAN
Forum komunikasi, alih tehnologi dalam pelayanan kesehatan masyarakat dan keluarga berencana yang dilaksanakan oleh masyarakat, dari masyarakat dan untuk masyarakat dengan dukungan pelayanan serta pembinaan teknis dari petugas kesehatan yang mempunyai nilai strategis untuk pengembangan sumber daya manusia sejak dini.

TUJUAN PENYELENGGARAA POSYANDU
1. Mempercepat penurunan angka kematian bayi, anak balita, dan angka kelahiran.
2. Mempercepat penerimaan norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera (NKKBS).
3. Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan yang menunjang kesehatan
4. Berfungsi sebagai wahana gerakan reproduksi keluarga sejahtera, Gerakan ketahanan keluarga dan gerakan ekonomi keluarga sejahtera.
(DEPKES RI 1988)

PENGELOLA POSYANDU
1. Penanggung jawab umum : Kades/Lurah
2. Penanggung jawab operasional : Tokoh masyarakat
3. Ketua pelaksana ; Ketua PKK4. Sekretaris : Ketua Pokja IV
kelurahan/desa5. Pelaksana : Kader PKK, yang dibantu
KB-Kes (Puskesmas)

PEMBENTUKAN POSYANDU1. Langkah-langkah pembentukan
Pertemuan lintas program dan lintas sektoral tingkat kecamatan Survey mawas diri yang dilaksanakan oleh kader PKK Musyawarah masyarakat desa membicarakan hasil survey Pemilihan kader posyandu Pelatihan kader posyandu Pembinaan
2. Kriteria kader posyandu Dapat membaca dan menulis Berjiwa sosial Mengetahui kebiasaan dan adat istiadat masyarakat Waktu yang cukup Bertempat tinggal di wilayah posyandu Berpenampilan ramah dan simpatik Diterima masyarakat setempat
3. Kriteria pembentukan Posyandu Posyandu sebaiknya tidak terlalu dekat dengan puskesmas agar pelayanan
kesehatan terhadap masyarakat lebih tercapai sedangkan satu posyandu melayani 100 balita.

LOKASI / LETAK POSYANDU
1. Berada di tempat yang mudah didatangi oleh masyarakat
2. Ditentukan oleh masyarakat itu sendiri3. Dapat merupakan lokal tersendiri4. Bila tidak memungkinkan dapat
dilaksanakan di rumah penduduk, balai rakyat, pos

PELAYANAN KESEHATAN DI POSYANDU
Posyandu dilaksanakan sebulan sekali denan sisten 5 meja yaitu : Meja I : pendaftaran Meja II : penimbangan Meja III : Pengisian KMS Meja IV : Penyuluhan perorangan
berdasarkan KMS Meja V : Pelayanan KB dab Kesehatan

STRATA POSYANDU
Posyandu pratama : belum mantap, kader terbatas, kegiatan belum rutin
Posyandu madya : Kegiatan lebih teratur, kader 5 orang
Posyandu purnama : kegiatan sudah teratur, cakupan kegiatan sudah baik, kader 5 orang, mempunyai program tambahan
Posyandu mandiri : Kegiatan secara teratur dan mantap, cakupan program baik, memiliki dana sehat dan JPKM yang mantap

POSBINDU

PENGERTIAN
Posbindu menurut Depkes RI (2002) adalah pusat bimbingan pelayanan kesehatan yang dikelola dan diselenggarakan untuk dan oleh masyarakat dengan dukungan teknis dari petugas kesehatan dalam rangka pencapai masyarakat yang sehat dan sejahtera.
Posbindu dikhususkan untuk pembinaan para orang tua baik yang akan memasuki masa lansia maupun yang sudah memasuki lansia (Depkes, 2007).

TUJUAN POSBINDU
1. Memperlambat angka kematian kelompok masyarakat lansia
2. Meningkatkan pelayanan kesehatan kelompok masyarakat lansia
3. Meningkatkan kemampuan kelompok masyarakat lansia untuk
mengembangkan kegiatan kesehatan dari kegiatan-kegiatan lain
yang menunjang kemampuan hidup sehat
4. Pendekatan dan pemerataan pelayan kesehatanpada kelompok
masyarakat lansia dalam usa meningkatkan cakupan pelayanan
kesehatan pada penduduk berdasarkan letak geografis
5. Meningkatkan pembinaan dan bimbingan peran serta kelompok
masyarakat lansia dalam rangka alih teknologi untuk swakelola
usaha-usaha kesehatan masyarakat

PEMBENTUKAN POSBINDU
1. Pertemuan tingkat desa2. Survey mawas diri3. Musyawarah Masyarakat Desa 4. Pelatihan kader 5. Pelaksanaan upaya kesehatan oleh
masyarakat6. Pembinaan dan pelestarian kegiatan

KOMPONEN
Kepemimpinan Pengorganisasian Anggota Kelompok Kader Pendanaan

PELAYANAN KESEHATAN1. Pemeriksaan aktivitas kegiatan sehari-hari (activity of daily living) melipui kegiatan
dasar dalam kehidupan seperti makan/minum, berjalan, mandi, berpakaian, naik turun tempat tidur, buang air besar/kecil dan sebagainya
2. Pemeriksaan status mental. Pemeriksaan ini berhubungan dengan mental emosional dengan menggunakan pedoman 2 menit
3. Pemeriksaan status gizi melalui penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan dan dicatat pada grafik Indeks Masa Tubuh (IMT)
4. Pengukuran tekanan darah dengan tensimeter dan stetoskop serta penghitungan denyut nadi selama 1 menit
5. Pemeriksaan hemoglobin menggunakan Talquist atau Sahli6. Pemeriksaan adanya gula dalam air seni sebagai deteksi awal adanya penyakit
gula (diabetes mellitus)7. Pemeriksaan adanya protein dalam air seni sebagai deteksi awal adanya penyakit
ginjal8. Pelaksanaan rujukan ke Puskesmas bilamana ada keluhan dan atau ditemukan
kelainan9. Penyuluhan bisa dilakukan di dalam maupun di luar kelompok dalam rangka
kunjungan rumah dan konseling kesehatan dan gizi sesuai dengan masalah kesehatan yang dihadapi oleh individu dan atau kelompok usia lanjut
10. Kunjungan rumah oleh kader disertai petugas bagi anggota kelompok usia lanjut yang tidak datang, dalam rangka kegiatan perawatan kesehatan masyarakat (public health nursing).
11. Pemberian Pemberian Makanan Tambahan (PMT), penyuluhan contoh menu makanan dengan memperhatikan aspek kesehatan dan gizi usia lanjut serta menggunakan bahan makanan yang berasal dari daerah tersebut
12. Kegiatan olah raga seperti senam lansia, gerak jalan santai dan lain sebagainya untuk meningkatkan kebugaran

SARANA DAN PRASARANA
1. Tempat kegiatan (gedung, ruangan atau tempat terbuka)
2. Meja dan kursi3. Alat tulis4. Buku pencatatan kegiatan (buku register buntu)5. Kit usia lanjut yang berisi: Timbangan dewasa,
meteran pengukur tinggi badan, stetoskop, tensimeter, peralatan laboratorium sederhana termometer
6. Kartu Menuju Sehat (KMS) usia lanjut

MEKANISME PELAYANAN

REKRUITMEN DAN PELATIHAN KADER
1. dipilih dari masyarakat dengan prosedur yang disesuaikan dengan kondisi setempat;
2. mau dan mampu bekerja secara sukarela;
3. bisa membaca dan menulis huruf latin;4. sabar dan memahamil usia lanjut

MEKANISME PELAKSANAAN
Setelah rekrutmen kader Posbindu selesai, maka dilanjutkan dengan penyelenggaraan pelatihan kader Posbindu dengan materi pelatihan meliputi: Pengelolaan dan Pengorganisasian Posbindu Surveilans hipertensi (survey mawas diri) Prosedur deteksi dini hipertensi dan komplikasinya Penatalaksanaan hipertensi dan komplikasinya Pencegahan hipertensi Pertolongan pertama kedaruratan penyakit
kardiovaskuler dan serebrovaskuler

KEGIATAN POSBINDU
Pendataan sasaranDilakukan setahun sekali tiap bulan januari
Pemeriksaan kesehatanDilakukan sebulan sekali, kegiatannya antara lain : Pemeriksaan tekanan darah Penimbangan berat badan Pemberian obat-obatan bila diperlukan
Penyuluhan (1X sebulan ) Olah raga /kesehatan jasmani Pengajian Keterampilan Rekreasi Bakti social Pemberian makanan tambahan Pemeriksaan HB Pembinaan pada keluarga lansia. Latihan kesenian

DAFTAR PUSTAKA
Fallen & Budi dwi. Catatan kuliah Keperawatan
komunitas Nuha medika,Yogyakarta, 2011
Tim pengajar keperawatan komunitas,
Keperawatan Komunitas, Upaya memandirikan
masyarakat untuk hidup sehat, Trans ilmu medika,
Jakarta 2008
http://fema.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2012/05/
Posyandu-dan-Posbindu-2012-Fema.pdf