perona mata.doc

15
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perona mata adalah kosmetik untuk meronai kelopak mata, berbentuk padat, krim, cair, atau batang, bermacam-macam warnanya. Mata adalah jendela hati, karena melalui mata dapat tercermin suasana hati. Bentuk mata kenari atau mata kijang adalah bentuk mata ideal. Koreksi bentuk mata menggunakan eye brow pencil, eye liners atau sipat mata, eye shadow, maskara dan bulu mata palsu. Riasan wajah selalu difokuskan pada mata. Karena mata adalah bagian wajah yang paling sulit dirias. Sesuaikan warna perona mata dan lipstick Anda untuk menguatkan kesan yang ingin ditampilkan. Satu hal penting dalam riasan mata adalah kilauan warna warna yang menghiasinya. Warna pada kelopak mata atau bagian bawah mata bisa menghadirkan pancaran mata yang mempesona. Pilihan warna eye shadow atau perona mata juga bisa mempengaruhi bentuk mata. I.2. Tujuan Percobaan 1. Mengetahui cara membuat sediaan perona mata 2. Mampu mengevaluasi sediaan perona mata 1

Transcript of perona mata.doc

BAB I

PENDAHULUANI.1. Latar Belakang

Perona mata adalah kosmetik untuk meronai kelopak mata, berbentuk padat, krim, cair, atau batang, bermacam-macam warnanya. Mata adalah jendela hati, karena melalui mata dapat tercermin suasana hati. Bentuk mata kenari atau mata kijang adalah bentuk mata ideal. Koreksi bentuk mata menggunakan eye brow pencil, eye liners atau sipat mata, eye shadow, maskara dan bulu mata palsu. Riasan wajah selalu difokuskan pada mata. Karena mata adalah bagian wajah yang paling sulit dirias. Sesuaikan warna perona mata dan lipstick Anda untuk menguatkan kesan yang ingin ditampilkan. Satu hal penting dalam riasan mata adalah kilauan warna warna yang menghiasinya. Warna pada kelopak mata atau bagian bawah mata bisa menghadirkan pancaran mata yang mempesona. Pilihan warna eye shadow atau perona mata juga bisa mempengaruhi bentuk mata.I.2. Tujuan Percobaan

1. Mengetahui cara membuat sediaan perona mata2. Mampu mengevaluasi sediaan perona mataBAB II

TINJAUAN PUSTAKA

II.1 Perona mataEye shadow merupakanjenis make up untukmata. Eye shadow dapat dibuat dalam bentuk krim, stick, bubuk, cairan, atau pressed powder. Eye shadow menambah kedalam anda dimensi satu mata, melengkapi warna mata, atau sekedar menarik perhatian pada mata.Macam-macam jenis eye shadow : SerbukDisebut juga eye shadow pigmen.Eye shadow jenis ini berbentuk serbuk halus, sehingga sangat mudah dibaurkan dan mudah untuk menyempurnakan gradasi warna pada kelopak mata, serta tahan lama.Cara menggunakannya juga mudah.Tinggal dioleskan dengan jari pada kelopak mata, kemudian ditekan-tekan secaraperlahan, ujarAndiyanto. PadatEye shadow bentuk padat berasal dari jenis serbuk yang dipadatkan (pressed powder), dalam formula matte dan shimmer.Eye shadow jenis ini paling mudah digunakan dan memiliki varian warna paling banyak.Eye shadow bentuk ini sangat cocok untuk mereka yang jenis kulitnya berminyak. Caranya, sapukan eye shadow padat menggunakan kuas. Kemudian, aplikasikan pada bagian kelopak mata yang berminyak agar kesan akhirnya tidak pecah atau menggumpal.Fungsi eye shadow antara lain adalah: Memberikan warna dan karakter tetentu pada wajah, Mempertajam dan melembutkan daerahsekitar bola mata, Menciptakan kesan cerah dan gelap untuk perubahan karakter, dan Menciptakan kesan ketajaman pada mataMerias wajah terasa belum lengkap tanpa memperindah bagian mata. Penggunaan warna-warna dari perona mata adalah salah satu trik untuk menonjolkan keindahan mata Anda. Namun teksturnya yang semakin bervariasi terkadang membuat Anda kesulitan dalam memilih perona mata yang tepat untuk diaplikasikan pada kelopak mata Anda. Agar tidak salah memilih, mari kenali 4 tekstur perona mata :

Perona mata bubuk

Formula bubuk lebih tahan lama dibanding formula krim yang cenderung lebih cepat luntur. Teksturnya yang halus membuat perona mata ini mudah diaplikasikan. Gunakan jemari Anda untuk mengoleskannya, yaitu dengan cara ditekan-tekan ke bagian kelopak mata. Cara ini dapat membuat pigmen lebih menempel di kelopak mata daripada disapukan maju mundur. Untuk mendapatkan hasil gradasi warna, cobalah baurkan beberapa warna. Masa kadaluwarsa perona jenis ini mampu bertahan hingga 2 tahun lamanya.

Perona mata krim

Bentuknya cair dan dikemas dalam tube. Perona mata jenis ini dapat menghasilkan warna-warna yang lembut dan tidak menggumpal. Gunakan jari tangan Anda untuk mengaplikasikannya, karena jika menggunakan kuas hasilnya tidak akan merata. Untuk hasil yang lebih maksimal, cobalah mengkombinasikannya dengan perona mata bubuk tabur yang menghasilkan warna lebih padat dan tahan lama. Baurkan perona bubuk dengan menggunakan sikat setelah perona mata krim mengering.

Perona mata padatBiasanya dalam satu kemasan perona mata padat terdapat satu atau dua warna yang berbeda yang dilengkapi dengan pemulas yang ujungnya terdapat spon. Hasil rias akhir yang tebal maupun tipis bisa Anda tentukan dengan mudah. Jika ingin hasil yang lebih membaur dan tipis, gunakan jemari Anda untuk mengoleskannya. Atau gunakan kuas untuk mengaplikasikannya ke kelopak mata terutama pada bagian yang berminyak. Ini bertujuan agar hasil akhirnya tidak tampak pecah atau menggumpal.

Perona mata stick

Perona mata jenis ini bentuknya seperti pensil atau crayon, sangat praktis dan mudah digunakan. Perona mata bentuk pensil bisa berfungsi ganda sebagai eyeliner. Warna yang dihasilkan juga terkesan lebih tegas. Sementara untuk perona mata crayon, Anda bisa mengaplikasikannya hanya pada lipatan mata, bisa dibubuhkan secara penuh atau pun segaris saja di atas garis bulu mata.II.2 Zat Tambahan

Methyl paraben

Sinonim : nipagin

Rumus molekul : C8H8O3 Berat molekul : 153,13 Fungsi : antimikroba( topical 0,02-0,3%)

pemerian : serbuk berwarna putih,tidak berwarna, serbuk Kristal Kelarutan : sangat larut dalam aseton,etanol 1 in 2, etanol 95% 1 in 3, eter 1 in 10 air 1 in 400 OTT : surfaktan nonionic Calsium Carbonat

Pemerian serbuk hablur putih tidak berbau, tidak berasa

Talk

Pemerian serbuk hablur, sangat halus licin, mudah melekat pada kulit, bebas dari butiran, warna puith atau putih kelabu

Magnesium stearat

Pemerian serbuk halus putih, licin dan mudah melekat pada kulit, bau lemah khas

BAB III

METODE KERJA

III.1. Alat dan Bahan

Alat:

Mortar

Stamper

Sudip

Spatula

Bahan:

Bahan A:

Calcium Carbonat

5 g

Talc

25 g

Magnesium Stearat

50 g

Bahan B:

Titanium Dioxide

10 g

Colour powder (Merah )5 gBahan C:

Metil Paraben

0.1 g

( Dibuat formulanya resep)III.2. Cara Kerja

1) Dalam suatu mortar, campur dan haluskan bahan yang ada di Bahan B

2) Setelah halus dan rata, tambahkan Bahan dari A

3) Tambahkan kemudian Bahan C, aduk sampai halus dan ratakan.

4) Ayak dengan mesh 100BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. 1 Data Pengamatan Kerataan : warna Homogen Kehalusan : Sangat Halus

Kesesuaian Warna : Merah pastel

IV. 2 Pembahasan

Praktikum kali ini kelompok 1 membuat sediaan perona mata atau yang sering dikenal dengan eye shadow. Bahan yang digunakan sejumlah resep dari yang ditentukan. Menggunakan beberapa bahan yang mempunyai manfaat untuk kulit terutama pada mata seperti Calcium carbonat yang dapat menyerap keringat, titanium dioxide untuk memperoleh hasil warna yang lebih terang atu warna pastel pada sediaan kami berwarna merah pastel yang warnanya homogen keseluruhan.

Warna pada eye shadow sanagat berpaeran penting dalam hal tat aria mata yang dapat membentuk mata. Titanium dioxie juga merupakan bahan kimia yang mampu sebagai tabir surya secara fisika yang dapat memantulkan kembali radiasi sinar matahari yang mencapai kulit. Perona mata bubuk ini dapat dioles dengan spons kering atau spons yang dibasahi, agar warna merah pastel lebih intens dengan tekstur yang lembut . Nipagin atau metal paraben ini digunakan sebagai bahan pengawet atau mencegah perkembangan mikroorganisme yang dapat mengganguu atau merusak satbilitas sediaan. Mengapa tidak menggunakan kombinasi dengan nipasol. Karena perona mata ini sediaan solid jadi sudah efektif jika hanya menggunakan metal paraben. Berbeda dengan sediaan liquid semi solid yang mengandung air. Air merupakan media paling disukai mikroorganisme unutk berkmbang seperti pada sediaan sabun cair wajah yang memerlukan kombinasi antar nipagin dang nipasol agar lebih efektif dalam mencegah pertumbuhan mikroorganisme padaa sediaan tersebut.

Dalam pengujian sediaan powder eye shadow dilakukan pengujian seperti kerataanwarna pada saat pencampuran formula dimana didapatkan hasil baik karena setelah diuji pada panelis hasilnya baik dan tahan lama, kemudian pada pengujian kedua yaitu kehalusan pada partikel-partikel yang ada pada sediaan eye shadow ternilai baik karena telah mengalami proses penyaringan dengan mesh yang sesuai sehingga halus pada saat pemakaian, pengujian yang terakhir yaitu kesesuaian warna, warna yang digunakan menggunakan warna merah pastel karena warna tersebut cocok digunakan pada setiap warna kulit baik yang cerah maupun yang kuning langsat maupun sawo matang ( warna kulit yang terdapat pada daerah beriklim tropis ).Kontrol kualitas sediaan kosmetik yang beredar di masyarakat guna untuk mencegah terjadinya penyakit yang membahayakan kesehatan dan keamana bagi para pemakain zat warna , sebab pemakain yang keliru dapat menyebabkan hal-hal yang tidak di hendaki misalnya efek karsinogetik, teratogenik, alergi , dan lain-lain. Dalam pemakaian zat warna untuk membuat suatu produksi perlu di adakan persyratan umum,meliputi: dicantumkan dalam label hasil produksi, tidak boleh di sembunyikan, tidak boleh membuat arti tentang mutu dan kualitas karena pemberian zat pewarna tersebut. Sebagai persyaratan khusus harus tercantum dosis pemakaian yang sering di kenal ADI (Acceptable daily intake) zat warna yang terkandung harus tercantum nama resmi , nama umum dan indeks warna., serta diamati label dan baca aturan Pakainya.BAB V

KESIMPULANBerdasarkan praktikum pembuatan perona mata oleh kelompok 1 dapat diambil beberapa kesimpulan bahwa hasil sediaan yang telah dibuat memenuhi syarat seperti pengujian kerataan,kehalusan dan kesesuaian warna yang tertera sebagai berikut :

Kerataan : warna Homogen Kehalusan : Sangat Halus

Kesesuaian Warna : Merah pastel

DAFTAR PUSTAKASusilo, Haryanto. 2014. Buku Penuntun Praktikum Kosmetologi. Universitas Pakuan. BogorMudyaharjo, R. 2002. Pengantar Pendidikan. Rajawali Press. JakartaProfil Kesehatan Indonesia. 2001. Departemen Kesehatan RI. JakartaHendra, Arif. 1998. Analisis dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan Perpustakaan. UITLAMPIRAN

2