Perencanaan dan Evaluasi Pembangunan

download Perencanaan dan Evaluasi Pembangunan

If you can't read please download the document

description

Diklat PPD-RPJMD LP3E-FE Universitas Padjadjaran di Cherry Homes Hotel-Bandung, 21 November 2011

Transcript of Perencanaan dan Evaluasi Pembangunan

  • 1. dadang-solihin.blogspot.com 2

2. Nama : Dr Dadang Solihin, SE, MADr. Solihin SE Tempat/Tgl Lahir : Bandung 6 November 1961 Pekerjaan: Direktur Evaluasi KinerjaPembangunan DaerahBappenas Alamat Kantor: Jl. Taman Suropati No. 2Jakarta 10310 Telp/Fak Kantor: (021) 392 6248 HP : 0812 932 2202 PIN BB : 277878F0 Email: [email protected] Website:http://dadang-solihin.blogspot.comdadang-solihin.blogspot.com 3 3. Materi PP 8/2008-Permendagri 54/2010tentang Tahapan, Tata CaraPenyusunan, Pengendalian danEvaluasi Pelaksanaan RencanaPembangunan Daerah Penajaman Visi-Misi: PerumusanPositioning Differentiation Brand (g (PDB)) Tujuan dan PermasalahanPembangunan Daerah Perencanaan Pembangunan Daerah Evaluasi Kinerja PembangunanPembangunan Daerahdadang-solihin.blogspot.com 4 4. PP 8/2008-Permendagri 54/20108/2008-g tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian danEvaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah1.Pembangunan Daerah;2.Perencanaan Pembangunan Daerah;3.Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD);4.Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD);5.5 Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD);6.Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (RenstraSKPD);7.Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD);8.Tahapan Perencanaan Pembangunan Daerah;9.9 Tatacara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah;10. Pengendalian;11. Evaluasi;12. Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). dadang-solihin.blogspot.com5 5. dadang-solihin.blogspot.com 6 6. Positioning Differentiation Brand (PDB)g ( )POSITIONINGDIFFERENTIATIONBRAND dadang-solihin.blogspot.com 7 7. PDB Triangle: Provinsi Gorontalo gBrand Integrity POSITIONINGDIFFERENTIATIONAgro BisnisProvinsi Jagung Jagung BRAND Visi ProvinsiGorontalodadang-solihin.blogspot.com 8 8. dadang-solihin.blogspot.com 9 9. PDB Triangle: Kabupaten Lamongan gpgBrand IntegrityPOSITIONING DIFFERENTIATION pgKabupaten dengan j Pelajaran BahasapemerintahanMandarin di Sekolah entrepreneurship dan Pesantren BRAND Visi Kabupaten Lamongandadang-solihin.blogspot.com 10 10. dadang-solihin.blogspot.com 11 11. PDB Triangle: Kota Sawahlunto gBrand IntegrityPOSITIONING DIFFERENTIATIONKota Pariwisata, Lokasi Historis Kuno, BudayaDaerahPertambanganPertambangan Batu Bara, LahanAlami BRANDVisi Kota Sawahluntodadang-solihin.blogspot.com12 12. dadang-solihin.blogspot.com 13 13. dadang-solihin.blogspot.com 14 14. Apa Itu Pembangunan?Pembangunan adalah: Tujuan Pembangunan: proses perubahan ke1. 1Peningkatan standar hidup (levelsarah kondisi yang lebih of living) setiap orang, baikbaikpendapatannya, tingkat konsumsipangan, sandang, papan,pangan sandang papan pelayanan melalui upaya yangkesehatan, pendidikan, dll.dilakukan secara 2. Penciptaan berbagai kondisi y g pg yangterencana.t memungkinkan tumbuhnya rasapercaya diri (self-esteem) setiaporang.orang 3. Peningkatan kebebasan(freedom/democracy) setiap orang.Todaro, 2000dadang-solihin.blogspot.com 15 15. How? Ho ?1. Mengurangi disparitas atau ketimpangan pembangunan antar daerah antar sub daerah antar warga masyarakat (p g y (pemerataan dan keadilan). )2. Memberdayakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan.3. Menciptakan atau menambah lapangan kerja.pp g j4. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat daerah.5. Mempertahankan atau menjaga kelestarian sumber daya alampj g y agar bermanfaat bagi generasi sekarang dan generasi masa datang (berkelanjutan). dadang-solihin.blogspot.com16 16. Tantangan dalam Pembangunan Daerah g g MengurangiSarana danPrasarana yangP ketimpangan memadai dan Memberdayakanberkualitas masyarakat Mengentaskankemiskinan. Menambah lapangankerja.Dunia usaha yg Menjaga kelestarian kondusif SDA Pemanfaatansumber daya secaraberkualitasKoordinasi yang semakin baik antar stakeholdersPeningkatan kapasitasSDMdadang-solihin.blogspot.com17 17. PEMBANGUNAN DAERAHPEMBANGUNAN DI DAERAH Upaya terencana untuk Upaya untuk memberdayakan meningkatkan kapasitas masyarakat di seluruh daerahPemerintahan DaerahSehingga tercipta suatuSehingga tercipta suatu S hi t i t tkemampuan yang andal danlingkungan yang memungkinkan p profesional dalam:masyarakat untuk: y Memberikan pelayanan kepada M ik ti k lit k hid Menikmati kualitas kehidupanmasyarakat,yang lebih baik, maju, dan tenteram,, MMengelola sumber d l l b daya Peningkatan harkat, martabat,ekonomi daerah.dan harga diri.dadang-solihin.blogspot.com 18 18. PEMBANGUNAN DAERAH Dilaksanakan Melalui:Penguatan OtonomiPengelolaan Good Governance DaerahSumberdaya Keseimbangan Peran Tiga Pilar K i bP Ti Pil Pemerintahan Pi t h Dunia U hD i Usaha MasyarakatMk t Menjalankan danmenciptakan lingkungan Mewujudkan penciptaan Penciptaan interaksipolitik dan hukum yang lapangan kerja dansosial, ekonomi dan kondusif bagi unsur- pendapatan. politik. unsur lain. dadang-solihin.blogspot.com19 19. Pergeseran Paradigma:From Government to GovernanceGovernmentGovernance M b ik h k ekslusif b iMemberikan hak k l if bagi PPersoalan-persoalan publik l l bliknegara untuk mengatur hal-hal adalah urusan bersamapublik, pemerintah, civil society dan Aktor di luarnya hanya dapatdunia usaha sebagai tiga aktordisertakan sejauh negarautama.mengijinkannya.mengijinkannyadadang-solihin.blogspot.com20 20. Pelaku Pembangunan: g Paradigma Governance Interaksi antara Pemerintah, Dunia Usaha Swasta, dan Masyarakatyang bersendikan transparansi, akuntabilitas, partisipatif, dsb. Tenaga KerjaKontrolKontrolDunia UsahaPemerintah yMasyarakatSwastaStNilai Redistibusi PertumbuhanMelalui PelayananPasar Apabila sendi-sendi tersebut dipenuhi, maka Governance akanGood.Gooddadang-solihin.blogspot.com21 21. Model Go ernance GovernanceSektor SwastaSektor PublikSektor Ketiga TingkatPerusahaanOrganisasi LSMSupranasionaltransnasional Antar Pemerintah InternasionalTingkatPerusahaan Ph Ormas/LSMNasional NasionalGOVERNANCENasional TingkatPerusahaan Pemerintah LSM Lokal Subnasional Lokal Lokal(Kamarack and Nye Jr., 2002)dadang-solihin.blogspot.com22 22. Pelaku Pembangunan: Stakeholders g STATE CITIZENS Executiveiorganized into:i di t Judiciary Community-based organizationsgLegislatureNon-governmental organizationsProfessional Associations Public serviceReligious groupsMilitaryWomens groups Police Media BUSINESSSmall / medium / large enterprises Multinational Corporations Financial institutions Fi i l i tit tiStock exchangedadang-solihin.blogspot.com 23 23. Troikadadang-solihin.blogspot.com 24 24. Troika: Pola Hubungan antara Pemerintah,Dunia Usaha Swasta, dan Masyarakat SwastaMasyarakat,Bangsa, danNegaraMasyarakat VISI PemerintahGood GovernanceDunia Usahadadang-solihin.blogspot.com 25 25. Sinergitas Stakeholders dadang-solihin.blogspot.com 26 26. Sinergitas Stakeholders dadang-solihin.blogspot.com 27 27. dadang-solihin.blogspot.com 28 28. Proses Perencanaan Pendekatan Politik: Pemilihan Presiden/Kepala Daerah menghasilkan rencana pembangunan hasil proses politik (public choice theory of planning), planning) khususnya penjabaran Visi dan Misi dalam RPJM/D. Proses Teknokratik: Menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah oleh lembaga atau satuan kerja yang secara fungsional bertugas untuk itu. itu Partisipatif: Dilaksanakan dengan melibatkan seluruh stakeholders antarastakeholders, lain melalui Musrenbang. Proses top-down dan bottom-up: Dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan. dadang-solihin.blogspot.com 29 29. Persyaratan Dokumen Perencanaan:Perencanaan: SMART SPECIFIC-jelas, tidak mengundang multi interpretasi MEASUREABLE-dapat diukur (What gets measuredggets managed) g ) ACHIEVABLE-dapat dicapai (reasonable cost using andappropriate collection method) RELEVANT (information needs of the people who willuse the data) TIMELY-tepat waktu (collected and reported at the righttime to influence many manage decision)dadang-solihin.blogspot.com 30 30. Syarat PerencanaanHarus memiliki, mengetahui, dan memperhitungkan:Hiliki t h i dhit k1. Tujuan akhir yang dikehendaki.2. Sasaran-sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya (yang mencerminkan pemilihan dari berbagai alternatif).3. Jangka waktu mencapai sasaran-sasaran tersebut.4. Masalah-masalah yang dihadapi.5. Modal atau sumber daya yang akan digunakan serta pengalokasiannya.6. kebijakan-kebijakan untuk melaksanakannya.7. Orang, organisasi, atau badan pelaksananya.8. Mekanisme pemantauan, evaluasi, dan pengawasan pelaksanaannya.dadang-solihin.blogspot.com31 31. Fungsi/Manfaat Perencanaan Sebagai alat koordinasiseluruh stakeholders Sebagai penuntun arah Minimalisasi ketidakpastian Minimalisasi inefisiensisumberdaya Penetapan standar danPt t d dpengawasan kualitasdadang-solihin.blogspot.com 32 32. Status Hukum Dokumen PerencanaanNASIONAL DAERAHDokumen Penetapan Dokumen PenetapanRencana Pembangunan UU Rencana Pembangunan PerdaJangka Panjang Nasional(Ps. ( 13 Ayat 1) y ) Jangka Panjang Daerah(Ps.( 13 Ayat 2) y )(RPJP-Nasional)(RPJP-Daerah)Rencana Pembangunan Per Pres Rencana PembangunanPeraturan KDHJangka Menengah N i lJ k M h Nasional (Ps. 19 Ayat 1) Jangka Menengah D J k M h Daerahh (Ps. 19 Ayat 3)(RPJM-Nasional)(RPJM-Daerah)Renstra Kementerian /Peraturan Renstra Satuan KerjaPeraturanLembaga (Renstra KL)Pimpinan KLPerangkat Daerah Pimpinan SKPD (Ps. 19 Ayat 2) (Renstra SKPD)(Ps. 19 Ayat 4)Rencana Kerja PemerintahPer Pres Rencana Kerja Pemerintah Peraturan KDH(RKP)(Ps. 26 Ayat 1) Daerah (RKPD)(Ps. 26 Ayat 2)Rencana KerjaPeraturan Rencana Kerja SatuanPeraturanKementerian / Lembaga Pimpinan KLKerja Perangkat Daerah Pimpinan SKPD((Renja KL)j) (Ps. (Ps 21 Ayat 1)( (Renja SKPD) j )( Ps. 21 Ayat 3)Ps dadang-solihin.blogspot.com33 33. Perencanaan yang Ideal Prinsip partisipatif: masyarakat yang akan memperoleh manfaatdari perencanaan harus turut serta dalam prosesnya. Prinsip kesinambungan: perencanaan tidak hanya berhentipada satu tahap; tetapi harus berlanjut sehingga menjaminadanya kemajuan terus-menerus dalam kesejahteraan dan terus menerus kesejahteraan,jangan sampai terjadi kemunduran. Prinsip holistik: masalah dalam perencanaan danp ppelaksanaannya tidak dapat hanya dilihat dari satu sisi (atausektor) tetapi harus dilihat dari berbagai aspek, dan dalamkeutuhan konsep secara keseluruhan keseluruhan. Mengandung sistem yang dapat berkembang (a learning andadaptive system). system) Terbuka dan demokratis (a pluralistic social setting).dadang-solihin.blogspot.com 34 34. dadang-solihin.blogspot.com 35 35. dadang-solihin.blogspot.com 36 36. Kedudukan Monev dalamPerencanaanPerencanaan harus memiliki, mengetahui, dan memperhitungkan:1.1 Tujuan akhir yang dikehendakidikehendaki.2. Sasaran-sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya (yang mencerminkan pemilihan dari berbagai alternatif).3. Jangka waktu mencapai sasaran-sasaran tersebut.4. Masalah-masalah4 Masalah masalah yang dihadapi dihadapi.5. Modal atau sumber daya yang akan digunakan serta pengalokasiannya. pengalokasiannya6. kebijakan-kebijakan untuk melaksanakannya.7. Orang, organisasi, atau b d pelaksananya.7 Oi i t badan l k8. Mekanisme monitoring, evaluasi, dan pengawasan pelaksanaannya. dadang-solihin.blogspot.com37 37. Definisi Monitoring Monitoring secara umum dapat diartikansebagai fungsi manajemen yang dilakukanpada saat kegiatan sedang berlangsungmencakup aspek-aspek antara lain: P Penelusuran pelaksanaan k i t dl l kkegiatan dan keluarannya (fokus pada input, proses dan output)p ) Pelaporan tentang kemajuan Indentifikasi masalah-masalah pengelolaan dan pelaksanaan. dadang-solihin.blogspot.com38 38. Definisi Evaluasi E al asi Proses menentukan nilai atau pentingnyasuatu kegiatan, kebijakan, atau program. Sebuah penilaian yang obyektif dan sistematikterhadap sebuah intervensi yangdirencanakan, sedang b ldikd berlangsung ataupuntyang telah diselesaikan. (OECD, 2010) dadang-solihin.blogspot.com39 39. Jenis Evaluasimenurut waktu pelaksanaanTahap Perencanaan (ex-ante): dilakukan sebelum ditetapkannya rencana pembangunan untuk memilih dan menentukan:1. skala prioritas dari berbagai alternatif dan p g2. kemungkinan cara mencapai tujuan yang telah dirumuskan sebelumnyaTahap Pelaksanaan (on-going) Dilaksanakan pada saat pelaksanaan program sudah selesai Bertujuan untuk menilai hasil pelaksanaan program Temuan utama berupa capaian-capaian dari pelaksanaan program capaian capaianTahap Pasca-Pelaksanaan (ex-post) dilaksanakan setelah pelaksanaan rencana berakhir untuk melihat apakah pencapaian (output/ outcome/ impact) program mampu mengatasi masalah pembangunan yang ingin dipecahkan untuk menilai:t kil i1. efisiensi (keluaran dan hasil dibandingkan masukan),2. efektivitas (hasil dan dampak terhadap sasaran), ataupun3.3 manfaat (dampak terhadap kebutuhan) dari suatu program program.dadang-solihin.blogspot.com 40 40. Mengapa Perlu MonevPerl Mone Review perkembangan/progress Identifikasi masalah dalam perencanan dan/atau implementasi p p Membuat penyesuaian yang dapat membuat perbedaan Membantu mengidentifikasi masalah dan p ygpenyebabnyay Memberikan berbagai kemungkinan solusi dalam menyelesaikanmasalah Memunculkan pertanyaan mengenai asumsi dan strategi Mencerminkan tujuan yang akan dicapai dan bagaimanamencapainyai Memberikan informasi dan pengetahuan mendalam Meningkatkan kemungkinan dalam membuat perubahanpembangunan yang positifdadang-solihin.blogspot.com 41 41. Evaluasi Memberikan Informasi mengenai:E li M b ik I f ii Strategi Apakah yang dilakukan sudah benar? Operasi Apakah cara yang ditempuh sudah benar? Pembelajaran Apakah d A k h ada cara yang l bih b ik? lebih baik?dadang-solihin.blogspot.com 42 42. Perbedaan Monitoring dan Evaluasi Aspek MonitoringEvaluasiTujuanMenilai kemajuan dalamMemberikan gambaran pada suatupelaksanaan program yangwaktu tertentu mengenai suatusedang berjalan programFokusF k Ak t bilit penyampaianAkuntabilitasi Ak t blit penggunaan sumberAkuntablitasbinput program daya Dasar untuk aksi perbaikan Pembelajaran tentang hal-hal yang Penilaian keberlanjutan dapat dilakukan lebih baik di masaprogram yang akan datangCakupan Apakah pelaksanaan sesuai Relevansidengan rencana? Keberhasilan Apakah terdapat Efektifitas biayapenyimpangan? Pembelajaran Apakah penyimpangan tersebutdapat dibenarkan?Waktu Dilaksanakan terus menerus atau Umumnya dilaksanakan padaPelaksanaan secara berkala selama pertengahan atau akhir programgpelaksanaan programdadang-solihin.blogspot.com 43 43. Fokus MonevFok s Mone monitoring dan evaluasi dapat digunakan sebagai pembelajaran dariapa yang telah dilakukan dan bagaimana hal tersebut dilakukan,dengan memfokuskan pada: Efisiensi menggambarkan bahwa pemanfaatan input telah sesuai dengan output yang dihasilkan Efektifitas ada ukuran apakah suatu kegiatan telah mencapai tujuan yang ditetapkan Impact menggambarkan apakah yang telah dilakukan memberikan perbedaan terhadap masalah yang ingin diselesaikan dadang-solihin.blogspot.com 44 44. Tujuan Monitoring T jM it i1. Mengkaji apakah kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan rencana2. Mengidentifikasi masalah yang timbul agar langsung dapat diatasi3. Melakukan penilaian apakah pola kerja dan manajemen yang digunakan sudah tepat untuk mencapai tujuan proyek.4. Mengetahui kaitan antara kegiatan dengan tujuan untuk memperoleh ukuran k l h k kemajuan,j5. Menyesuaikan kegiatan dengan lingkungan yang berubah, tanpa menyimpang dari tujuantujuan.dadang-solihin.blogspot.com 45 45. Tujuan E al asi T j an Evaluasi Tujuan etis. Memberikan laporan pada pemimpin politik (kepaladaerah) dan masyarakat tentang bagaimana sebuah kebijakanditerapkan d h il yang didit k dan hasildicapai. T j i Tujuan i i menggabungkanini b ktujuan untuk pertanggungjawaban yang lebih baik, informatif, etikappolitik dan ppenegakkan demokrasi.g Tujuan manajerial. Mencapai pembagian keuangan dan sumberdaya manusia yang lebih rasional diantara tindakan yang berbedadan meningkatkan manajemen layanan publik. Tujuan keputusan. Membuka jalan terhadap pembuatan keputusanuntuk pelanjutan, penghentian atau perubahan sebuah k bij kt k l j t h ti t b h b h kebijakan. Tujuan pendidikan dan motivasi. Mendidik dan memotivasipelaksana umum dan mitra kerja melalui pemahaman terhadapproses dan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya oleh merekasendiri.dadang-solihin.blogspot.com46 46. 1/2 1/2 Jenis Evaluasi J i E li1. Evaluasi Formatif Evaluasi yang fokus py gpada kinerja y g lebih baik ( j yang(kebijakan,j, program atau kegiatan). Dapat dilaksanakan untuk alasan lain misalnya pemenuhan kelengkapan sarana dan prasana, keperluan pembentukan hukum dan kebijakan, atau evaluasi kegiatan sebagai bagian dari pelaksanaan evaluasi yang lebih lengkaplengkap.2. Evaluasi Sumatif Evaluasi yang fokuskan pada hasil (akibat) (akibat). Evaluasi sumatif ditujukan untuk memberikan informasi tentang kegunaan sebuah p g gprogram.dadang-solihin.blogspot.com47 47. 2/2 Jenis Evaluasi E al asi3. Evaluasi Prospektif. Evaluasi prospektif fokus pada pertanyaan:p ppp y Apakah kebijakan, program, atau kegiatan tertentu harusevaluasi? Apakah hasil yang akan diperoleh sesuai dengan upaya atausumberdaya yang digunakan? Evaluasi prospektif merupakan sintesis dari informasi hasil monitoring (monitoring) dan penilaian dari studi awal untuk menilai kemungkinan hasil terhadap suatu kebijakan program kebijakan, atau kegiatan yang baru diusulkan. dadang-solihin.blogspot.com 48 48. Jenis Evaluasi menurut tujuan Evaluasi proses:Mengkaji bagaimana program berjalan dengan fokuspada masalah penyampaian pelayanan (service delivery). Evaluasi biaya-manfaat:Mengkaji biaya p g g jy program relatif terhadap alternatif ppenggunaan sumberdaya & manfaat dari program. Evaluasi dampak:Mengkaji apakah program memberikan pengaruh ygdiinginkan terhadap individu, rumahtangga, masyarakat,& kelembagaan. dadang-solihin.blogspot.com 49 49. Tipe Evaluator1. Evaluator Internal Mengetahui lebih banyak tentang sejarah, organisasi, budaya,problem, keberhasilan dan sebagainya. MMenyatu dengan obyek yang di t d b kdievaluasi.li2. Evaluator Eksternal Punya kredibilitas yang lebih tinggi dan keahlian yang lebihspesifik. Tidak terikat dengan keputusan-keputusan administratif dan gppkeuangan.3. Evaluator Partisipatif Wakil dari pemerintah dan stakeholderss (termasuk penerimamanfaat) bekerjasama dalam merancang dan melaksanakanevaluasi. Metode partisipatif memungkinkan digunakan dalam evaluasiinternal dan eksternal.dadang-solihin.blogspot.com 50 50. Evaluasi Internal da Externala uas te a dan te a Kelebihan KekuranganEvaluasi Evaluator cukup mengenal dengan Objektifitas tim evaluasiInternallingkungan yang dievaluasiterhadap hasil evaluasi Beberapa responden lebih mudah pp mungkin dapat dipengaruhigpp gdigali informasinya oleh orangberbagai kepentingandalam daripada orang luar Tim evaluasi mungkin Biaya lebih rendah dibandingkurang terlatih atau memilikieksternal kemampuan dalam bidangevaluasiEvaluasi Evaluasi dapat lebih objektiff Evaluasi eksternal dapatEksternal Evaluator memiliki kemampuan danmemakan biaya yang besarketerampilan lebih dalam bidangg Evaluator eksternalevaluasimungkin salah mengerti Beberapa responden lebih mudahkeinginan kita terhadap apadigali informasi oleh orang luaryang ingin dievaluasi Menggunakan evaluator eksternaldapat memberikan kredibilitas lebihterhadap hasil temuan dadang-solihin.blogspot.com 51 51. 1/2 1/2 Tahapan Evaluasi1. Menetapkan apa yang akan dievaluasi Identifikasi program/kegiatan/objek y g akan dievaluasi p g gj yang Jelaskan uraian program/kegiatan/objek evaluasi Tentukan fokus yang menjadi py g j perhatian s.d informasinyay2. Menyusun rencana evaluasi Susun pertanyaan evaluasi py Tetapkan informasi diperlukan untuk pertanyaan Tentukan kriteria evaluasi Tentukan bagaimana, dimana, kapan, dari siapa informasi didapat Identifikasi hambatan pelaksanaan evaluasidadang-solihin.blogspot.com52 52. 2/2 Tahapan Evaluasi3. Pengumpulan data Identifikasi informasi Pilih instrumen dalam mendapatkan informasi Pilot test untuk menguji instrumen SSusun k b li i tkembali instrumen sebagai perbaikanb ib ik4. Analisis dan presentasi data Susun metode analisis dan presentasi data Buat kesimpulan analisis Buat laporan hasil evaluasi Presentasikan dan laporkan secara tertulis5.5 Pengambilan keputusan Tentukan pilihan rekomendasi Identifikasi area evaluasidadang-solihin.blogspot.com 53 53. Perbedaan Pendekatan EvaluasiPendekatanTujuan Utama Fokus PertanyaanMetodologiGoal-based Menilai pencapaian Apakah tujuan tercapai? Membandingkan baseline dan progres tujuan dan sasaran Efisienkah? data, menemukan cara-cara dalam Apakah tujuan tersebutmengukur indikatorsudah sesuai?Decision Memberikan Apakah program Menilai kisaran opsi yang terkaitmakingginformasiefektif?dengan konteks p y , input, g proyek, p , Perlukah dilanjutkan? proses dan hasil. Bagaimana jika program Membuat beberapa cara konsensustsb dimodifikasi? pengambilan keputusanGoal-freeMenilai Apakah hasil Determinasi independen akan keseluruhan efek keseluruhan darikebutuhan dan ukuran dalam dari proyek baik proyek? menilai kelayakan proyek. yang diinginkan Nilai nilai apakah yangNilai-nilai Teknik kualitatif dan kuantitatif maupun yang tidakterdapat disana?dalam menemukan berbagaikemungkinan hasil.Expert Penggunaan Bagaimana ahli external Review kritis berdasarkanjudgementkeahlian menilai proyek ini? pengalaman, survey informal danwawasan mendalam yang subjektifdadang-solihin.blogspot.com 54 54. Kriteria Evaluasi RelevansiSejauh mana kegiatan sejalan dengan prioritas dan kebijakan EfektifitasSuatu ukuran sejauh mana sebuah kegiatan mencapai tujuan EfisiensiMengukur keluaran, kualitatif dan kuantitatif, dalam hubungan dengan masukan. Dampak Perubahan positif dan negatif yang dihasilkan oleh sebuah intervensi pembangunan, secara langsung maupun tidak disengaja maupun tidak tidak, Keberlanjutan Mengukur apakah manfaat suatu kegiatan dapat terus dinikmati setelah anggaran tidak diberikan gg lagi. dadang-solihin.blogspot.com55 55. www.dadangsolihin.com 56 56. Pengertian Indikator Indikator adalah variabel-variabel yang mengindikasi atau memberi y g gpetunjuk kepada kita tentang suatu keadaan tertentu, sehinggadapat digunakan untuk mengukur perubahan (Green, 1992).dadang-solihin.blogspot.com 57 57. Pengertian Kinerja Gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatukegiatan/program/kebijaksanaan dalam mewujudkan sasaran,tujuan, misi, dan visi organisasi (LAN, 1999:3) Outcome hasil kerja keras organisasi dalam mewujudkan tujuanstratejik yang dit t k organisasi, kepuasan pelanggan serta t t jikditetapkani i k l tkontribusinya terhadap perkembangan ekonomi masyarakat (Kanedan Johnson, 1995), ) Perilaku berkarya, penampilan atau hasil karya. Oleh karena itukinerja merupakan bentuk bangunan yang multi dimensional,sehingga cara mengukurnya sangat bervariasi tergantung padabanyak faktor (Bates dan Holton 1995). dadang-solihin.blogspot.com58 58. Pengertian Indikator Kinerja P ti I dik t Ki j Indikator Kinerja adalah uraian ringkas dengan menggunakanukuran kuantitatif atau kualitatif yang mengindikasikan pencapaiansuatu sasaran atau tujuan yang telah disepakati dan ditetapkanKEGUNAAN dasar penilaian kinerja, baik dalam tahap perencanaan (ex-ante),ppelaksanaan (on-going), maupun setelahnya (ex-post)( g g),p y ( p ) petunjuk kemajuan dalam rangka mencapai tujuan atau sasaran dadang-solihin.blogspot.com 59 59. FungsiF ngsi Indikator Kinerja Memperjelas tentang; what, how,who, and when suatu kegiatandilaksanakan Menciptakan konsensus yangdibangun oleh stakeholders Membangun dasar pengukuran,analisis, dan evaluasi kinerjaprogram pembangunan dadang-solihin.blogspot.com 60 60. Kedudukan Indikator Kinerjamonitoring danPerencanaanPelaksanaanEvaluasiIndikator Kinerja Kualitatif KuantitatifSasaran dan Tujuandadang-solihin.blogspot.com61 61. 1/3 1/3Kriteria PK it i Penyusunan Indikator KinerjaI dik t Ki j1. Relevant: indikator terkait secara logis dan langsung dengan tugas institusi, serta realisasi tujuan dan sasaran strategis institusi;2. Well-defined: definisi indikator jelas dan tidak bermakna ganda sehingga mudah untuk dimengerti dan digunakan;3. Measurable: indikator yang digunakan diukur dengan skala penilaian tertentu yang disepakati, dapat berupa pengukuran secara kuantitas, kuantitas kualitas atau hargaharga. Indikator Kuantitas diukur dengan satuan angka dan unit Contoh Indikator Kuantitas: jumlah penumpang internasional yang masuk melalui pelabuhan udara dan pelabuhan laut.dadang-solihin.blogspot.com62 62. 2/3Kriteria PK it i Penyusunan Indikator KinerjaI dik t Ki j Indikator Kualitas menggambarkan kondisi atau keadaantertentu yang ingin dicapai (melalui penambahan informasitentang skala/tingkat pelayanan yang dihasilkan) Contoh Indikator Kualitas: Proporsi kedatangan penumpanginternasional yang diproses melalui imigrasi dalam waktu 30menit. Indikator Harga mencerminkan kelayakan biaya yang diperlukanuntuk mencapai sasaran kinerja. Contoh Indikator Harga: Biaya pemrosesan imigrasi perpenumpang.4. Appropriate: indikator yang dipilih harus sesuai dengan upaya peningkatan pelayanan/kinerjai k tl /ki j dadang-solihin.blogspot.com 63 63. 3/3Kriteria PK it i Penyusunan Indikator KinerjaI dik t Ki j5. Reliable: indikator yang digunakan akurat dan dapat mengikuti perubahan tingkatan kinerja;6. Verifiable: memungkinkan proses validasi dalam sistem yang digunakan untuk menghasilkan indikator;7. Cost-effective: kegunaan indikator sebanding dengan biaya pengumpulan data. dadang-solihin.blogspot.com 64 64. Logic Model Theory gyHasil pembangunan yangApa yang inginDAMPAKdiperoleh dari pencapaian outcome diubahManfaat yang diperoleh dalamjangka menengah untuk Apa yang inginOUTCOME unanbeneficieries tertentu sebagai dicapaihasil dari output etode Penyusu Apa yang dihasilkanProduk/barang/jasa akhir yangOUTPUT (barang) atau dihasilkan P dilayani ( dl (jasa) )Proses/kegiatanMemenggunakan input Apa yangKEGIATANmenghasilkan output yang dikerjakandiinginkan Metode PelaksanaanSumberdaya yang memberikan Apa yangINPUTkontribusi dalamdigunakan dalam menghasilkan output jbekerja dadang-solihin.blogspot.comSumber : Framework for Managing Programme Performance Information, National Treasury, Republic of South Africa, May 2007 65 65. Indikator Ki I dik t Kinerja INPUTj Indikator ini mengukur jumlah sumberdaya seperti anggaran (dana),SDM, peralatan, material, dan masukan lainnya yang dipergunakanuntuk melaksanakan kegiatan. Dengan meninjau distribusi sumberdaya dapat dianalisis apakahalokasi sumberdaya yang di iliki t l h sesuai d l k i b ddimiliki telahi dengan rencanastratejik yang ditetapkanContoh: Jumlah dana yang dibutuhkan Tenaga yang terlibat Peralatan yang digunakan Jumlah bahan yang digunakan dadang-solihin.blogspot.com66 66. Indikator Kinerja OUTPUT Indikator Keluaran dijadikan landasan untuk menilai kemajuan suatukegiatan apabila tolok ukur dik i k dk i bill k k dikaitkan dengan sasaran k ikegiatan yangterdefinisi dengan baik dan terukur. Oleh karena itu indikator ini harus sesuai dengan lingkup dan sifat kegiataninstansi.Contoh: Jumlah jasa/kegiatan yang direncanakan Jumlah orang yang diimunisasi/ vaksinasi Jumlah permohonan yang diselesaikan Jumlah pelatihan/ peserta pelatihan Jumlah jam latihan dalam sebulan Jumlah barang yang akan dibeli/dihasilkan Jml pupuk/obat/bibit yang dibeli Jumlah komputer yang dibeli Jumlah gedung/jembatan yg dibangun meter panjang jalanyang dibangun/rehab dadang-solihin.blogspot.com 67 67. Indikator KiI dik t Kinerja OUTCOME j Pengukuran indikator Hasil seringkali rancu dengan pengukuranindikator Keluaran. Indikator outcome lebih utama daripada sekedar output. Walaupunproduk telah berhasil dicapai dengan baik, belum tentu secaraoutcome kegiatan telah tt k i t t l h tercapai. i Outcome menggambarkan tingkat pencapaian atas hasil lebih tinggiyang mungkin menyangkut kepentingan banyak pihak pihak. Dengan indikator outcome instansi dapat mengetahui apakah hasily gyang telah diperoleh dalam bentuk output memang dapat p pg pdipergunakan sebagaimana mestinya dan memberikan kegunaanyang besar bagi masyarakat. dadang-solihin.blogspot.com68 68. Contoh: Ukuran Kinerja Indikator Outcome Jumlah/ % hasil langsung dari kegiatan Tingkat Pemahaman peserta terhadap materi pelatihan tingkat kepuasan dari pemohon/pasien (costumer) kemenangan tim dlm setiap pertandingan Peningkatan langsung hal-hal yg positif kenaikan prestasi kelulusan siswa peningkatan daya tahan bangunan Penambahan daya tampung siswa yp g Penurunan langsung hal-hal yang negatif Penurunan Tingkat Kemacetan Penurunan Tingkat Pelanggaran Lalu lintas dadang-solihin.blogspot.com 69 69. Indikator KiI dik t Kinerja IMPACT j Indikator ini memperlihatkan pengaruh yang ditimbulkan dari manfaat yangdiperoleh dari hasil kegiatan. Seperti halnya indikator manfaat indikator dampak juga baru dapat manfaat,diketahui dalam jangka waktu menengah dan panjang. Indikator dampak menunjukkan dasar pemikiran mengapa kegiatandilaksanakan, menggambarkan aspek makro pelaksanaan kegiatan, tujuankegiatan secara sektoral, regional dan nasional.Contoh: Peningkatan hal yg positif dlm jk panjang % Kenaikan Pendapatan pp perkapita masyarakatpy Peningkatan cadangan pangan Peningkatan PDRB sektor tertentu Penurunan hal yang negatif dlm jk panjang Penurunan Tingkat kemiskinan Penurunan Tingkat Kematiang dadang-solihin.blogspot.com 70 70. dadang-solihin.blogspot.com 71