Pengantar Keselamatan Kerja Lepas Pantai

24
5 Mei 2013 STT Migas Balikpapan

description

Presentasi berisi siklus pengelolaan minyak, baik di hulu (upstream) maupun hilir (downstream). Berbicara juga mengenai beberapa konsep safety secara umum seperti beda bahaya dan resiko; sejarah K3, hirarki pengendalian bahaya, dan bahaya serta persiapan yang diperlukan untuk bekerja di lepas pantai (offshore).

Transcript of Pengantar Keselamatan Kerja Lepas Pantai

Page 1: Pengantar Keselamatan Kerja Lepas Pantai

5 Mei 2013

STT Migas Balikpapan

Page 2: Pengantar Keselamatan Kerja Lepas Pantai

Pengalaman Kerja: ◦ HSE Specialist, Chevron Indonesia

Company◦ Field HES Superintendent, EMP

Semberah◦ HSE Officer, Multi Production

Solution◦ SHE Officer, Pandu Selamat Utama◦ Mahasiswa Magang, Medco E&P

Indonesia

Alumni: Kesehatan KeselamatanKerja, FKM, Universitas Indonesia

Status: menikah dengan RidhaInnatika◦ Sarah el Hurriyah (lahir: 2 jan 2011)

Page 3: Pengantar Keselamatan Kerja Lepas Pantai

Exploration

Development

Production

Transportation

Manufacturing

Trading and Marketing

Upstream Downstream| | |

Exploration Development Production Transportation Manufacturing Trading and Marketing

Page 4: Pengantar Keselamatan Kerja Lepas Pantai

Seismic Surveys Drilling exploration well (“wildcat”)

Page 5: Pengantar Keselamatan Kerja Lepas Pantai

Drilling dan “complete” wells

Pemasangan peralatan di permukaan untukmemisahkan minyak, gas dan air.

Page 6: Pengantar Keselamatan Kerja Lepas Pantai

Proses Ekstraksi◦ Terkadang, minyak gas dan air keluar dari reservoir ke

permukaan secara alamiah (natural drive)

◦ Jika tekanan reservoir rendah, dilakukan artificial lift (pemasangan pompa), ditambah pemanasan di dalamsumur dan atau sistem gas-lift

Pemisahan minyak dan gas

Air sebagai produk sampingan dikembalikan kelingkungan setelah diolah agar aman

Page 7: Pengantar Keselamatan Kerja Lepas Pantai

Transportasi utama minyakdan gas adalah denganmempergunakan pipa dankapal tanker

Page 8: Pengantar Keselamatan Kerja Lepas Pantai

Prosespengolahanminyak mentahdilakukan dikilang minyak

Hasilpengolahanminyak mentah:◦ Bahan bakar

kendaraan

◦ Pelumas

◦ Bahan aditif

◦ Bahan bakupetrokimia

Page 9: Pengantar Keselamatan Kerja Lepas Pantai
Page 10: Pengantar Keselamatan Kerja Lepas Pantai

Bahaya dan Resiko

Tipe-tipe Bahaya

Page 11: Pengantar Keselamatan Kerja Lepas Pantai

Memahami operasi pekerjaan

Mengidentifikasi bahaya

Penanganan/mitigasi bahaya

Bahaya vs Resiko?

Page 12: Pengantar Keselamatan Kerja Lepas Pantai

Terpleset, tersandung, jatuh

Menabrak, ditabrak,

Tersembur, terpukul

Tergencet, terjepit (crane)

Kejatuhan benda

Jatuh ke laut

Terpapar panas/api, dingin, radiasi

Tersengat listrik

Terpotong, tersangkutperalatan

Terkena pecahanbejana/pipa/tabung/selangbertekanan

Kebisingan

dll

Page 13: Pengantar Keselamatan Kerja Lepas Pantai
Page 14: Pengantar Keselamatan Kerja Lepas Pantai

Bisa mengakibatkanefek akut atau kronis

Dalam bentuk: gas, cair, debu, asap, padatan

Karakteristik bahankimia:◦ Bahan dan gas mudah

terbakar atau meledak◦ Bahan reaktif, ◦ Bahan korosif, ◦ Piroforik, ◦ Karsinogen

Benzene Paparan dalam jangka waktu

lama: penurunan sel darahmerah dan putih

Contoh penyakitnya: aplasticanemia dan leukimia

H2S (Hidrogen Sulfida) 0.13 ppm: bau telur busuk 10 ppm: TLV ACGIH 15 ppm: STEL ACGIH 50 ppm: kehilangan

penciuman 300 ppm: IDLH NIOSH 500 ppm: tidak sadar,

kegagalan sistem pernafasanjika tidak segera ditangani

Page 15: Pengantar Keselamatan Kerja Lepas Pantai

Makhluk hidup yang bisa menimbulkanbahaya

Contoh: binatang, serangga, bakteri, virus, penyakit yang menular melalui darah, penanganan makanan yang tidakbaik/higienis, dan air yang terkontaminasi

Page 16: Pengantar Keselamatan Kerja Lepas Pantai

“Ergo” = bekerja, “nomos” = hukum-hukum

Ergonomi – Menyesuaikanpekerjaan dengan orang

Mendesain peralatan danpekerjaan agar sesuaidengan kemampuan alamitubuh

Pengangkatan manual yang tidak aman bisamencederai tulangbelakang

Page 17: Pengantar Keselamatan Kerja Lepas Pantai

Stres◦ Tempat kerja terpencil dan terbatas

◦ Jadwal hari kerja (28/28 hari on-off)

◦ Jam kerja (12 jam kerja per hari)

◦ Jauh dari keluarga

Kekerasan

Page 18: Pengantar Keselamatan Kerja Lepas Pantai

Perkembangan K3

Hirarki Pencegahan

Persiapan Bekerja di Lepas Pantai

Page 19: Pengantar Keselamatan Kerja Lepas Pantai
Page 20: Pengantar Keselamatan Kerja Lepas Pantai
Page 21: Pengantar Keselamatan Kerja Lepas Pantai

Tropical - Basic Offshore Safety Induction & Emergency Training (T-BOSIET)◦ Safety Induction - Fire Fighting

& Self Rescue◦ Sea Survival – Lifeboat training

– First Aid & Hypothermia◦ Helicopter Safety Procedures &

Helicopter Underwater Escape Training (HUET)

IMIST (International Minimum Industry Safety Training)◦ Hazardous Environment◦ Working Safely◦ Risk Assessment Process◦ Permit to Work◦ Maintaining Asset Integrity◦ Manual Handling Techniques◦ Hazardous Substances◦ Working at Height◦ Mechanical Lifting Activities

IADC Rig Pass◦ General Safety◦ Personal Protective

Equipment (PPE)◦ Hazard Communications

and Materials Handling◦ Occupational Health◦ Specialized Work

Procedures◦ Fire Safety◦ Materials Handling◦ First Aid◦ Rig/Platform

Environment◦ Emergency Response◦ Transportation◦ Water Safety◦ Marine Debris

Page 22: Pengantar Keselamatan Kerja Lepas Pantai

Ikuti program Short Service Employee◦ Miliki mentor lapangan

◦ Kenakan penanda (helm hijau, stiker, dll)

◦ Pembatasan pekerjaan beresiko tinggi

Bekerja dengan aman◦ Ketahui cara kerja yang benar

◦ Kenali bahaya pekerjaan

◦ Kendalikan bahaya/lakukan pencegahan/mitigasi

Pahami apa yang perlu dilakukan ketika keadaandarurat. Jalani simulasi keadaan darurat/drill

Miliki situational awareness

Bertanya dan berhenti jika ragu

Page 23: Pengantar Keselamatan Kerja Lepas Pantai

Pertanyaan

Diskusi

Sharing

Page 24: Pengantar Keselamatan Kerja Lepas Pantai

Syamsul Arifin, [email protected]://www.linkedin.com/in/ipin4u