Tugas Besar KL4221 Bangunan Lepas Pantai II

44
Tugas Besar KL-4221 Bangunan Lepas Pantai II Analisis Metode Instalasi Pipa Bawah Laut

description

adalah tugas besar mengenai analisis dan optimasi instalasi pipa bawah laut menggunakan metode S-Lay

Transcript of Tugas Besar KL4221 Bangunan Lepas Pantai II

Page 1: Tugas Besar KL4221 Bangunan Lepas Pantai II

Tugas Besar KL-4221 Bangunan Lepas Pantai II

Analisis Metode Instalasi Pipa Bawah Laut

Page 2: Tugas Besar KL4221 Bangunan Lepas Pantai II

Oddy Lazuardi15508011

Faisal Dwiyana P15508045

Jundana Akhyar15508030

Zulkifli Nur K15508027

Aulia Yoga M15508017

Kelompok 9

Page 3: Tugas Besar KL4221 Bangunan Lepas Pantai II

Outline

• Pendahuluan• Dasar Teori• Analisis Instalasi• Kesimpulan

Page 4: Tugas Besar KL4221 Bangunan Lepas Pantai II

Pendahuluan

Page 5: Tugas Besar KL4221 Bangunan Lepas Pantai II

Latar Belakang

Proses instalasi pipa bawah laut tidak mudah, karena

terdapat resiko, termasuk tegangan dan regangan yang

cukup besar yang dupengaruhi berbagai kondisi. Oleh

karena itu, proses instalasi membutuhkan analisis

instalasi pipa bawah laut.

Pendahuluan Latar Belakang

Page 6: Tugas Besar KL4221 Bangunan Lepas Pantai II

Tujuan• Melakukan analisis instalasi pipa bawah

laut dengan metode S-Lay• Melakukan optimasi apabila hasil analisis

menunjukkan hasil tidak lay-able

Pendahuluan Tujuan

Page 7: Tugas Besar KL4221 Bangunan Lepas Pantai II

Batasan Masalah

• Analisis dengan memperhitungkan profil Laybarge dan Stinger ( terlampir ) pada metode S-Lay

• Optimasi hasil analisis menggunakan iterasi data :• Koordinat Barge Roller• Trim Angle• Tensioner Max• Koordinat Tensioner

Pendahuluan Batasan Masalah

Page 8: Tugas Besar KL4221 Bangunan Lepas Pantai II

Metodologi AnalisisAnalisis instalasi pipa bawah laut ini menggunakan :• Software Offpipe ( Analisis Instalasi Profil dan Iterasi)• Microsoft Excel ( Plotting data hasil optimasi )

Pendahuluan Metodologi Analisis

Page 9: Tugas Besar KL4221 Bangunan Lepas Pantai II

Dasar Teori

Page 10: Tugas Besar KL4221 Bangunan Lepas Pantai II

Pengertian Metode S-LayMerupakan metode dengan menggantung pipa dari kapal hingga seabed membentuk huruf S

Dasar Teori Pengertian Metode S-Lay

Source : www.offshoreengineeringstudy.blogspot.com

Page 11: Tugas Besar KL4221 Bangunan Lepas Pantai II

Contoh S-Lay Vessel

Dasar Teori Contoh S-Lay Vessel

Allseas Group SA's

Castoro 7 Semi-subversible

Sampson S-Lay Vessel

Saipem semi-subversible

Page 12: Tugas Besar KL4221 Bangunan Lepas Pantai II

Layout S-Lay Vessel

Dasar Teori Layout S-Lay Vessel

(sumber: Sianturi, Fantri. “Desain dan Analisis Instalasi Struktur Pipa Bawah Laut”. Tugas Akhir, Program Studi Teknik Kelautan ITB, Bandung. 2008.)

Page 13: Tugas Besar KL4221 Bangunan Lepas Pantai II

PenggunaanMetode S-Lay

Dasar Teori Penggunaan Metode S-Lay

• Metode yang paling umum dipakai• Maksimum pipa yang dapat dipakai 60” OD

• Membutuhkan Stinger dan Tensioner saat laying• Dipakai pada kedalaman dangkal hingga menengah• Menggunakan crane, conveyor belt, dan roller pada

vessel

Page 14: Tugas Besar KL4221 Bangunan Lepas Pantai II

Conveyor Belt

- Crane

- Conveyor

belt

Welding

- Gerinda

- Las

- X-Ray

test

Coating

- Joint

- Corrotion

- Concrete

- etc

Tensioner

- Roller

- Stinger

Laying

- Laying

- ROV or

Diver

Check

Dasar Teori Tahapan Metode S-Lay

Tahapan Metode S-Lay

Page 15: Tugas Besar KL4221 Bangunan Lepas Pantai II

Analisis Instalasi

Page 16: Tugas Besar KL4221 Bangunan Lepas Pantai II

Sagbend• daerah berbentuk lengkungan yang terbuka kearah

atas, terdapat mulai dari titik awal lengkungan sampai titik dimana pipa menyentuh dasar perairan

Overbend• daerah berbentuk lengkungan yang terbuka ke arah

bawah, yang terdapat dari saat pipa melewati tensioner hingga bagian ujung dari stinger.

Analisis Instalasi Sagbend dan Overbend

Analisis instalasi pada Metode S-Lay berpusat pada :

Page 17: Tugas Besar KL4221 Bangunan Lepas Pantai II

Analisis Instalasi Sagbend dan Overbend

Sagbend

Overbend

Page 18: Tugas Besar KL4221 Bangunan Lepas Pantai II

Analisis Overbend

• persamaan untuk menghitung tegangan dan regangan pada pipa pada saat kondisi overbend dapat didasarkan pada analisis deformasi segmen balok

Titik O adalah titik berat kelengkungan dan ρ adalah jari-jari kelengkungan. Tegangan (stress) pada lokasi sejauh y dan garis netral dapat dihitung dengan menarik garis l yang sejajar garis m, sehingga didapat segitiga BCD yang sebangun dengan segitiga ABC.

Analisis Instalasi Analisis Overbend

Page 19: Tugas Besar KL4221 Bangunan Lepas Pantai II

Hukum Hooke

Apabila yang ditinjau silinder ( y = r ),

maka :

r dan ρ = R

Analisis Instalasi Hukum Hooke

Page 20: Tugas Besar KL4221 Bangunan Lepas Pantai II

Analisis Segbend

• Analisis Segbend : menentukan tegangan (tension) yang

diberikan oleh tensioner, serta panjang stinger yang

dibutuhkan untuk mengerjakan instalasi pipa dengan aman.

• Metode analisis :

• Non linear beam

• Finite element method

( digunakan Offpipe )

Analisis Instalasi Analisis Segbend

Page 21: Tugas Besar KL4221 Bangunan Lepas Pantai II

Perhitungan Analisis Segbend

Analisis Instalasi Perhitungan Segbend

Dimana :

Page 22: Tugas Besar KL4221 Bangunan Lepas Pantai II

Analisis Instalasi Perhitungan Segbend

Contoh kasus data yang diberikan :

Dan data barge roller dan stinger roller :

Page 23: Tugas Besar KL4221 Bangunan Lepas Pantai II

Flowchart Analisis

START

Input Data

Run Data File

Output Data

Cek SMYS

ENDmemenuhitidak memenuhi

Analisis Instalasi Flowchart Analisis

Page 24: Tugas Besar KL4221 Bangunan Lepas Pantai II

• Masukkan profile plot data

Analisis Instalasi Proses Analisis Offpipe

Analisis Offpipe

Page 25: Tugas Besar KL4221 Bangunan Lepas Pantai II

• Masukkan nilai pipe properties

Analisis Instalasi Proses Analisis Offpipe

Page 26: Tugas Besar KL4221 Bangunan Lepas Pantai II

• Masukkan nilai coating properties

Analisis Instalasi Proses Analisis Offpipe

Page 27: Tugas Besar KL4221 Bangunan Lepas Pantai II

• Masukkan nilai pipe tension

Analisis Instalasi Proses Analisis Offpipe

Page 28: Tugas Besar KL4221 Bangunan Lepas Pantai II

• Masukkan nilai barge roller (asumsi Trim Angle = 5o)

Analisis Instalasi Proses Analisis Offpipe

Page 29: Tugas Besar KL4221 Bangunan Lepas Pantai II

• Masukkan nilai barge roller

Analisis Instalasi Proses Analisis Offpipe

Page 30: Tugas Besar KL4221 Bangunan Lepas Pantai II

• Masukkan nilai stinger roller

Analisis Instalasi Proses Analisis Offpipe

Page 31: Tugas Besar KL4221 Bangunan Lepas Pantai II

• Masukkan nilai stinger roller

Analisis Instalasi Proses Analisis Offpipe

Page 32: Tugas Besar KL4221 Bangunan Lepas Pantai II

• Masukkan nilai sagbend

Analisis Instalasi Proses Analisis Offpipe

Page 33: Tugas Besar KL4221 Bangunan Lepas Pantai II

• Run perhitungan

Analisis Instalasi Proses Analisis Offpipe

Page 34: Tugas Besar KL4221 Bangunan Lepas Pantai II

Hasil Analisis Offpipe

Analisis Instalasi Hasil Analisis Offpipe

• Analisis Offpipe yang pertama menghasilkan :• Overbend > 85% SMYS• Sagbend > 72% SMYS

• Maka sesuai perhitungan, hasil diatas tidak layable untuk dilakukan.

• Oleh karena itu harus dilakukan optimasi

Page 35: Tugas Besar KL4221 Bangunan Lepas Pantai II
Page 36: Tugas Besar KL4221 Bangunan Lepas Pantai II

Hasil Optimasi Offpipe

Analisis Instalasi Hasil Optimasi Offpipe

Page 37: Tugas Besar KL4221 Bangunan Lepas Pantai II

Analisis Instalasi Analisis Optimasi Offpipe

• Hasil analisis optimasi keenam

Page 38: Tugas Besar KL4221 Bangunan Lepas Pantai II

Analisis Instalasi Analisis Optimasi Offpipe

• Hasil analisis optimasi keenam

Page 39: Tugas Besar KL4221 Bangunan Lepas Pantai II

• Grafik analisis optimasi dari awal hingga akhir ( Trim Berubah )

Analisis Instalasi Hasil Optimasi Offpipe

-200 -150 -100 -50 0 50 1000

20

40

60

80

100

120

140

160

Von Misses

X

Y

-200 -150 -100 -50 0 50 100

-30-25-20-15-10

-505

10

X-Y Coordinate

X

Y

Page 40: Tugas Besar KL4221 Bangunan Lepas Pantai II

• Grafik analisis optimasi dari awal hingga akhir ( Tensioner Berubah )

Analisis Instalasi Hasil Optimasi Offpipe

-200 -150 -100 -50 0 50 100

-30

-25

-20

-15

-10

-5

0

5

10

X-Y Coordinate

X

Y

-200 -150 -100 -50 0 50 1000

50

100

150

200

250

Von Misses

X

Y

Page 41: Tugas Besar KL4221 Bangunan Lepas Pantai II

Hasil Optimasi

Dari hasil optimasi tegangan tertinggi di overbend yang terjadi adalah sebesar 311.26 MPa (86.70% SMYS) sedangkan tegangan tertinggi di Sagbend adalah sebesar 281.26 Mpa (78.35% SMYS).

Hasil tersebut menunjukkan bahwa instalasi layable.

Page 42: Tugas Besar KL4221 Bangunan Lepas Pantai II

Kesimpulan

Page 43: Tugas Besar KL4221 Bangunan Lepas Pantai II

PIPA LAYABLE

• Spesifikasi awal tidak membuat pipeline tersebut TIDAK LAYABLE

• Setelah dilakukan optimasi sebanyak 6 kali meliputi :• Koordinat Lebar • Koordinat Stinger

• Maka didapat hasil bahwa :

Page 44: Tugas Besar KL4221 Bangunan Lepas Pantai II

Hatur Nuhun..Matur Nuwun..Terima kasih..