Manusia Purba di Indonesia

13
Manusia Purba di Indonesia Manusia Purba di Indonesia 1) Meganthropus Paleojavanicus Ditemukan oleh Von Koenigswald di daerah Sangiran tepatnya Sragen (Jawa Tengah) pada antara tahun 1936-1941. Meganthropus Paleojavanicus adalah manusia raksasa bertubuh besar tertua di Jawa. Umur fosil: 1-2 juta tahun yang lalu . Ciri-ciri Meganthropus Paleojavanicus: 1. Memiliki tulang pipi yang tebal 2. Memiliki tonjolan kening yang mencolok 3. Memiliki otot kunyah, gigi & rahang yang kuat 4. Memiliki tonjolan belakang yang tajam 5. Tidak memiliki dagu 6. Memiliki perawakan yang tegap 7. Memakan jenis tumbuhan Meganthropus Paleojavanicus hidup sezaman dengan Pithecanthropus Mojokertensis. Meganthropus Paleojavanicus berasal dari kata ‘Mega’ yang berarti ‘besar’ , ‘Anthropus’ artinya adalah ‘manusia’ , ‘Paleo’ yang artinya adalah ‘paling 1

description

Jenis-Jenis Manusia Purba yang ditemukan di Indonesia

Transcript of Manusia Purba di Indonesia

Page 1: Manusia Purba di Indonesia

Manusia Purba di IndonesiaManusia Purba di Indonesia

1) Meganthropus Paleojavanicus

Ditemukan oleh Von Koenigswald di

daerah Sangiran tepatnya Sragen

(Jawa Tengah) pada antara tahun

1936-1941. Meganthropus

Paleojavanicus adalah manusia

raksasa bertubuh besar tertua d i

Jawa.

Umur fosil : 1-2 juta tahun yang lalu .

Ciri-ciri Meganthropus Paleojavanicus:

1. Memil ik i tulang pipi yang tebal

2. Memil ik i tonjolan kening yang mencolok

3. Memil ik i otot kunyah, gigi & rahang yang kuat

4 . Memil ik i tonjolan belakang yang ta jam

5. Tidak memil ik i dagu

6. Memil ik i perawakan yang tegap

7. Memakan jenis tumbuhan

Meganthropus Paleojavanicus hidup sezaman dengan

Pithecanthropus Mojokertensis . Meganthropus

Paleojavanicus berasal dari kata ‘Mega’ yang berart i

‘besar’ , ‘Anthropus’ art inya adalah ‘manusia’ , ‘Paleo’

yang art inya adalah ‘paling tua/tertua’ , sedangkan

‘ Javanicus’ art inya adalah ‘ jawa’ .

1

Page 2: Manusia Purba di Indonesia

Sumber:

http: / / iwak-pithik .blogspot .com/2012/08/ jenis -manusia-purba-di - indonesia.html

http://bethz05.wordpress.com/2009/11/27/manusia-purba-di-indonesia/

2) Pithecanthropus Robustus

Ditemukan oleh Weidenreich dan Von

Koenigswald pada tahun 1939 di Tr ini l ,

Lembah Bengawan Solo. Fosi l in i

berasal dari lapisan Pleistosen Bawah.

Pi thecanthropus Robustus berart i

manusia kera yang kuat . Fosi l in i

hampir sama dengan Pithecanthropus

Mojokensis , karena i tu Von Koenigswald menganggap fosi l

in i se jenis dengan Pithecanthropus Mojokensis .

Ciri-ciri Pithecanthropus Robustus:

1. Tinggi badan 165-180 cm

2. Volume otak 750-1000cc

3. Bentuk tubuh tegap

4. Memil ik i a lat kunyah & tengkuk yang kuat

5. Memil ik i geraham yang besar dengan rahang yang kuat

6. Bentuk tonjolan kening tebal

7. Bagian belakang kepala tampak menonjol

2

Page 3: Manusia Purba di Indonesia

Sumber:

http: / / tempatberbagi - l ibrary.blogspot .com/2013/05/ jenis -

jenis - fos i l -d i - indonesia.html

http: / /berbagi -segala.blogspot .com/2013/01/ jenis - jenis -

manusia-purba-yang-ada-di .html

3) Pithecanthropus Mojokensis

Fosi l manusia purba ini d i temukan

oleh Duyf jes & Ralph von

Koenigswald pada tahun 1936 di

desa Perning, lembah Bengawan Solo

Mojokerto ( Jawa Timur) pada lapisan

bawah Pleistosen Bawah. Fosi l yang

ditemukan hanya berupa tulang

tengkorak anak-anak berusia sekitar

5/6 tahun. Makhluk ini d iperkirakan hidup sekitar 2,5 -

2 ,25 juta tahun yang la lu. Pi thecanthropus Mojokensis

art inya manusia kera dari Mojokerto .

Umur fosil : 30.000-2 juta tahun yang lalu .

Ciri-ciri Pithecanthropus Mojokensis:

1. Memil ik i dahi yang tebal dan menonjol

2. Memil ik i rahang yang besar dan kuat

3. Tidak berbulu

4. Badan tegap dengan t inggi badan sekitar 165-180 cm

5. Memil ik i volume otak 750-1350cc

6. Memil ik i otot dan tulang yang besar

7. Alat pengunyah dan otot tengkuk sudah mengeci l

8. Tidak berdagu

9. Memil ik i h idung lebar dan tonjolan di kening mel intang sepanjang pel ip is

3

Page 4: Manusia Purba di Indonesia

Sumber:

http: / /www.tanahimpian.org/manusia/202-pithecanthropus-mojokertensis .html

http: / /perubahan-masa.blogspot .com/

http: / /b log-pela jaransekolah.blogspot .com/2013/09/pithecanthropus-mojokertensis -erectus.html

4) Pithecanthropus Erectus

Ditemukan oleh Dr. Eugene Dubois di desa Trini l ,

Ngawi ( Jawa Timur) pada tahun 1891. Daerah tersebut

ter letak di Lembah Sungai Bengawan Solo.

Pi thecanthropus Erectus art inya manusia kera yang

berja lan tegak. Fosi l yang ditemukan berupa tulang rahang

bagian atas tengkorak, geraham & tulang kaki . Fosi l in i

d i temukan pada masa kala Ple istosen Tengah. Fosi l in i

d ikenal dengan sebutan ‘Manusia Jawa’ . Art i dari nama

Pithecanthropus Erectus adalah manusia kera yang

berjalan tegak .

Umur fosil : 30.000-1 juta tahun yang lalu .

4

Page 5: Manusia Purba di Indonesia

Ciri-ciri Pithecanthropus Erectus:

1. Tinggi badan sekitar 165-180 cm

2. Berat badan sekitar 100 kg

3. Volume otak 750-1350cc

4. Bentuk tubuh & anggota badan tegap (t idak setegap

Meganthropus)

5. Alat pengunyah & tengkuk sangat kuat

6. Memil ik i graham yang besar dengan rahang yang kuat

7. Memil ik i tonjolan kening tebal mel intang di dahi dari

s is i ke s is i

8. Memil ik i h idung tebal

9. Bagian belakang kepala menonjol sepert i wanita

berkonde

10. Wajah menonjol ke depan

11. Dahi mir ing ke belakang

12. Memakan tumbuhan tumbuhan dan hewan buruan

Sumber:

http: / / id .wikipedia.org/wiki /Manusia_purba_Indonesia

http: / / iwak-pithik .blogspot .com/2012/08/ jenis -manusia-

purba-di - indonesia.html

5

Page 6: Manusia Purba di Indonesia

5) Homo Soloensis

6

Page 7: Manusia Purba di Indonesia

Ditemukan oleh Ter Haar,

Oppenoorth & Von Koenigswald

di daerah Ngandong, Blora

(provinsi Jawa Tengah,

Sangiran & Sambung Macan

pada tahun 1930-1933 dari

lapisan Pleistosen Atas. Homo

Soloensis hidup sekitar

900.000-300.000 tahun yang

lalu . Fosi l in i t ingkatannya lebih t inggi daripada

Pithecanthropus Erectus.

Ciri-ciri Homo Soloensis:

1. Volume otak antara 1000-1200cc

2. Tinggi badan 130-210 cm

3. Otot tengkuk mengalami penyusutan

4. Wajah t idak menonjol ke depan

5. Berdir i tegak dan berja lan lebih sempurna

Sumber:

http: / / imhaweblogs.wordpress.com/2012/02/06/nama-nama-

fosi l -manusia-purba-di - indonesia/

7

Page 8: Manusia Purba di Indonesia

http: / / id .wikipedia.org/wiki /Manusia_purba_Indonesia

6) Homo Wajakensis

Ditemukan oleh Van

Rietschoten pada tahun 1889 di

desa Wajak, Tulungagung (Jawa

Timur) . Fosi l in i kemudian dite l i t i

Eugene Dubois . Tengkorak Homo

Wajakensis memil ik i banyak

persamaan dengan tengkorak

penduduk asl i Aborigin di

Austral ia . Homo Wajakensis

diperkirakan hidup antara

40.000-25.000 tahun yang lalu .

Sebenarnya fosi l in i lebih dahulu

di temukan

daripada Pithecanthropus

Erectus, tetapi pada saat i tu

belum dipubl ikasikan. Diduga

jenis fos i l manusia purba ini

memil ik i  peradaban yang lebih t inggi daripada jenis

manusia purba  yang  la innya di Indonesia.

Homo Wajakensis art inya adalah Manusia Wajak.

Homo Wajakensis memil ik i c ir i -c ir i ras Mongoloid dan juga

Austromelanosoid / kemungkinan besar dari sub ras Melayu

Indonesia, namun turut berevolusi menjadi ras

Austromelanosoid sekarang.

Homo Wajakensis diambi l dari sebuah nama

kecamatan di Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur,

yai tu Kecamatan Wajak. Manusia purba ini te lah memil ik i

kemajuan besar, salah satunya adalah mampu memasak

makanannya, walaupun masih sederhana.

8

Page 9: Manusia Purba di Indonesia

Ciri-ciri Homo Wajakensis:

1. Muka datar dan lebar

2. Memil ik i h idung lebar dan bagian mulutnya menonjol

3. Dahinya agak mir ing dan di atas mata terdapat busur

kening yang nyata

4. Tenggorokannya sedang, agak lonjong & agak bersegi di

tengah-tengah atap tenggorokan dari muka ke belakang

5. Memil ik wajah yang lebih mongoloid

6. Memil ik i p ipi yang menonjol ke samping

7. Tinggi badan sekitar 130-210 cm

8. Berat badan sekitar 30-150 kg

9. Volume otak 1000-1200cc

Sumber:

http: / / id .wikipedia.org/wiki /Homo_Wajakensis

http: / / t imontius-pangestu.blogspot .com/2010/04/homo-

wajakensis .html

http: / /homowajakensis .blogspot .com/2012/11/apa- i tu-homo-

wajakensis .html

9

Page 10: Manusia Purba di Indonesia

7) Homo Floresiensis (Manusia Flores)

Homo Floresiensis di ju luki Hobbit .

Ditemukan saat penggal ian di Liang Bua,

Flores oleh t im arkeologi gabungan dari

Pusl i tbang Arkeologi Nasional , Indonesia

& Universi ty of New England, Austral ia

pada tahun 2003. Saat di lakukan

penggal ian pada kedalaman l ima meter, d i temukan

kerangka mir ip manusia yang belum membatu (belum

menjadi fos i l ) dengan ukurannya yang sangat kerdi l .

Manusia kerdi l dari Flores in i d iperkirakan hidup antara

94.000 dan 13.000 tahun yang lalu .

Ciri-ciri Homo Floresiensis:

1. Tinggi badan tert inggi 1 m (ada yang < 1 m)

2. Berdir i tegap

3. Berja lan secara bipedal

4. Volume otak sekitar 417cc

5. Tidak memil ik i dagu

10

Page 11: Manusia Purba di Indonesia

fos i l dari Liang Bua ini berasal dari sekelompok orang

katai Flores, yang sampai sekarang masih bisa diamati

pada beberapa populasi d i sekitar lokasi penemuan, yang

menderita gangguan pertumbuhan yang disebut

mikrosefal i   ( "kepala keci l" ) . Menurut t im ini , s isa manusia

dari Liang Bua merupakan moyang manusia katai  Homo

sapiens  yang sekarang juga masih hidup di Flores dan

termasuk kelompok Australomelanesoid . Kerangka yang

ditemukan terbaring di Liang Bua i tu menderita

microcephal i , yai tu bertengkorak keci l dan berotak keci l .

Sumber:

http: / / iwak-pithik .blogspot .com/2012/08/ jenis -manusia-

purba-di - indonesia.html

http: / / id .wikipedia.org/wiki /Homo_f loresiensis

11