Sejarah (ciri ciri, fosil manusia purba indonesia dan asia)

20
Ciri-ciri, Fosil Manusia Purba Indonesia Dan Asia Kelompok 2 :

Transcript of Sejarah (ciri ciri, fosil manusia purba indonesia dan asia)

Page 1: Sejarah (ciri ciri, fosil manusia purba indonesia dan asia)

Ciri-ciri, Fosil Manusia Purba Indonesia Dan Asia

Kelompok 2 :

Page 2: Sejarah (ciri ciri, fosil manusia purba indonesia dan asia)

Penelitian manusia purba di Indonesia dilakukan oleh :

1. Eugene Dubois

Dia adalah yang pertama kali tertarik meneliti manusia purba di Indonesia setelah mendapat kiriman sebuah tengkorak dari B.D Von Reitschoten yang menemukan tengkorak di Wajak, Tulung Agung.

2. Fosil itu dinamai Homo Wajakensis, termasuk dalam jenis HomoSapien (manusia yang sudah berpikir maju)

3. Fosil lain yang ditemukan adalah : Pithecanthropus Erectus (phitecos = kera,  Antropus= Manusia, Erectus= berjalan tegak) ditemukan di daerahTrinil, pinggir Bengawan Solo, dekat Ngawi, tahun 1891. Penemuan ini sangat menggemparkan dunia ilmu pengetahuan.

• Pithecanthropus Majokertensis, ditemukan di daerah Mojokerto

• Pithecanthropus Soloensis, ditemukan di daerah Solo

Page 3: Sejarah (ciri ciri, fosil manusia purba indonesia dan asia)

Penemuan Fosil Manusia Purba di Jawa Tengah – Jawa Timur:

a) Sangiran                 f) Sambungmacan.b) Sonde                      g) Trinilc) Ngandong               h) Kedung Brubusd) Kalibeng                 i) KabuhPucangan              e) Mojokerto (Jetis-Perning)2. G.H.R Von KoeningswaldHasil penemuannya adalah : Fosil tengkorak

di Ngandong, Blora. Tahun 1936, ditemukan tengkorak anak di Perning, Mojokerto. Tahun 1937 – 1941 ditemukan tengkorak tulang dan rahang Homo Erectus danMeganthropus Paleojavanicus di Sangiran, Solo.

Page 4: Sejarah (ciri ciri, fosil manusia purba indonesia dan asia)

Penemuan lain tentang manusia Purba :Ditemukan tengkorak, rahang, tulang pinggul dan tulang paha manusia Meganthropus, Homo Erectus dan Homo Sapien di lokasi Sangiran, Sambung Macan (Sragen),Trinil, Ngandong dan Patiayam (kudus) 

3. Penelitian tentang manusia Purba oleh bangsa Indonesia dimulai pada tahun 1952 yang dipimpin oleh Prof. DR. T. Jacob dari UNIVERSITAS GAJAH MADA, di daerah Sangiran dan sepanjang aliran Bengawan Solo.Fosil Manusia Purba yang ditemukan di Asia, Eropa, dan Australia adalah :Semuanya jenis Homo yang sudah maju : Serawak (Malaysia Timur), Tabon (Filipina), dan Cina.Fosil yang ditemukan di Cina oleh Dr. Davidson Black, dinamaiSinanthropus Pekinensis.

Page 5: Sejarah (ciri ciri, fosil manusia purba indonesia dan asia)

1. Meganthropus paleojavanicusMeganthropus paleojavanicus berasal dari kata-kata; Megan= besar, Anthropus= manusia, Paleo= tua, Javanicus= dari Jawa. Jadi bisa disimpulkan bahwa Meganthropus paleojavanicus adalah manusia purba bertubuh besar tertua di Jawa. Fosil manusia purba ini ditemukan di daerah Sangiran, Jawa tengah antara tahun 1936-1941 oleh seorang peneliti Belanda bernama Von Koeningswald. Fosil tersebut tidak ditemukan dalam keadaan lengkap, melainkan hanya berupa beberapa bagian tengkorak, rahang bawah, serta gigi-gigi yang telah lepas. Fosil yang ditemukan di Sangiran ini diperkirakan telah berumur 1-2 Juta tahun.

Ciri-Ciri Meganthropus paleojavanicus :a) Mempunyai tonjolan tajam di belakang kepala.b) Bertulang pipi tebal dengan tonjolan kening yang mencolok.c) Tidak mempunyai dagu, sehingga lebih menyerupai kera.d) Mempunyai otot kunyah, gigi, dan rahang yang besar dan

kuat.

Page 6: Sejarah (ciri ciri, fosil manusia purba indonesia dan asia)

Penemuan lain tentang manusia Purba :Ditemukan tengkorak, rahang, tulang pinggul dan tulang paha manusia Meganthropus, Homo Erectus dan Homo Sapien di lokasi Sangiran, Sambung Macan (Sragen),Trinil, Ngandong dan Patiayam (kudus) 

3. Penelitian tentang manusia Purba oleh bangsa Indonesia dimulai pada tahun 1952 yang dipimpin oleh Prof. DR. T. Jacob dari UNIVERSITAS GAJAH MADA, di daerah Sangiran dan sepanjang aliran Bengawan Solo.Fosil Manusia Purba yang ditemukan di Asia, Eropa, dan Australia adalah :Semuanya jenis Homo yang sudah maju : Serawak (Malaysia Timur), Tabon (Filipina), dan Cina.Fosil yang ditemukan di Cina oleh Dr. Davidson Black, dinamaiSinanthropus Pekinensis.

Page 7: Sejarah (ciri ciri, fosil manusia purba indonesia dan asia)

2. Pithecanthropus Fosil manusia purba jenis Pithecanthrophus adalah jenis fosil manusia purba yang paling banyak ditemukan di Indonesia. Pithecanthropus sendiri berarti manusia kera yang berjalan tegak. Paling tidak terdapat tiga jenis manusia Pithecanthropus yang ditemukan di Indonesia, yaitu Pithecanthrophus erectus, Pithecanthropus mojokertensis, dan Pithecanthropus soloensis. Berdasarkan pengukuran umur lapisan tanah, fosil Pithecanthropus yang ditemukan di Indonesia mempunyai umur yang bervariasi, yaitu antara 30.000 sampai 1 juta tahun yang lalu.

C iri-cirinya :Hidup antara 2 s/d 1 juta tahun yang laluHidup berkelompokHidungnya lebar dengan tulang pipi yang kuat dan menonjolMengumpulkan makanan dan berburu

Page 8: Sejarah (ciri ciri, fosil manusia purba indonesia dan asia)

Makanannya daging dan tumbuhanTidak berdaguPerawakannya tegap dan memiliki perlekatan otot tengkuk yang besar dan kuatTulang belakang menonjol dan tajamKeningnya menonjol

Page 9: Sejarah (ciri ciri, fosil manusia purba indonesia dan asia)

Tidak berdaguPerawakannya tegap dan memiliki perlekatan otot tengkuk yang besar dan kuatTulang belakang menonjol dan tajam

1. Pithecanthropus erectus, ditemukan oleh Eugene Dubois pada tahun 1891 di sekitar lembah sungai Bengawan Solo, Trinil, Jawa Tengah. Fosil yang ditemukan berupa tulang rahang atas, tengkorak, dan tulang kaki.

2. Pithecanthropus mojokertensis, disebut juga dengan Pithecanthropus robustus. Fosil manusia purba ini ditemukan oleh Von Koeningswald pada tahun 1936 di Mojokerto, Jawa Timur. Fosil yang ditemukan hanya berupa tulang tengkorak anak-anak.

3. Pithecanthropus soloensis, ditemukan di dua tempat terpisah oleh Von Koeningswald dan Oppernoorth di Ngandong dan Sangiran antara tahun 1931-1933. Fosil yang ditemukan berupa tengkorak dan juga tulang kering.

Page 10: Sejarah (ciri ciri, fosil manusia purba indonesia dan asia)

Pithecanthropus mojokertensis

piterchanthropus erectus

Pithecanthropus soloensis

Page 11: Sejarah (ciri ciri, fosil manusia purba indonesia dan asia)

3. HomoManusia purba dari genus Homo adalah jenis manusia purba yang berumur paling muda, fosil manusia purba jenis ini diperkirakan berasal dari 15.000-40.000 tahun SM. Dari volume otaknya yang sudah menyerupai manusia modern, dapat diketahui bahwa manusia purba ini sudah merupakan manusia (Homo) dan bukan lagi manusia kera (Pithecanthrupus). Di Indonesia sendiri ditemukan tiga jenis manusia purba dari genus Homo, antara lain Homo soloensis, Homo wajakensis, dan Homo floresiensis.

1) Homo soloensis, ditemukan oleh Von Koeningswald dan Weidenrich antara tahun 1931-1934 disekitar sungai bengawan solo. Fosil yang ditemukan hanya berupa tulang tengkorak. Ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh manusia purba jenis ini antara lain, volume otak antara 1000 – 1300 cc; tinggi badan antara 130 – 210 cm; muka tidak menonjol ke depan; serta berjalan tegap secara bipedal (dua kaki). Homo soloensis diperkirakan pernah hidup antara 900.000 sampai 300.000 tahun yang lalu.

Page 12: Sejarah (ciri ciri, fosil manusia purba indonesia dan asia)

Homo wajakensis, ditemukan oleh Eugene Dubois pada tahun 1889 di Wajak, Jawa Timur. Fosil yang ditemukan berupa rahang bawah, tulang tengkorak, dan beberapa ruas tulang leher. Ciri-ciri Homo wajakensis antara lain, memiliki muka lebar dan datar; hidungnya lebar dan bagian mulutnya menonjol; tulang tengkorak sudah membulat; serta memiliki tonjolan yang agak mencolok di dahi. Homo wajakensis diperkirakan hidup antara 40.000 sampai 25.000 tahun yang lalu. Homo floresiensis, ditemukan saat penggalian di Liang Bua, Flores oleh tim arkeologi gabungan dari Puslitbang Arkeologi Nasional, Indonesia dan University of New England, Australia pada tahun 2003. Saat dilakukan penggalian pada kedalaman lima meter, ditemukan kerangka mirip manusia yang belum membatu (belum menjadi fosil) dengan ukurannya yang sangat kerdil. Manusia kerdil dari Flores ini diperkirakan hidup antara 94.000 dan 13.000 tahun SM. Ciri-ciri Homo floresiensis antara lain, tinggi badan kurang dari 1 meter; berbadan tegap; berjalan secara bipedal; volume otak sekitar 417cc; serta tidak memiliki dagu.

Page 13: Sejarah (ciri ciri, fosil manusia purba indonesia dan asia)

Homo Mojokertensis Homo soloensis Homo Wajakensis

Page 14: Sejarah (ciri ciri, fosil manusia purba indonesia dan asia)

Ciri-cirinya :Hidup antara 25.000 s/d 40.000 tahun yang laluMuka dan hidung lebarDahi masih menonjolTarap kehidupannya lebih maju dibanding manusia sebelumnyaBermuka lebarBerat badan antara 30-150 kgAlatnya masih dari batu dan tulangMulutnya masih menonjol

Page 15: Sejarah (ciri ciri, fosil manusia purba indonesia dan asia)

Spesimen Sangiran 2 Spesimen Trinil 2

Page 16: Sejarah (ciri ciri, fosil manusia purba indonesia dan asia)

Spesimen Wajak

Page 17: Sejarah (ciri ciri, fosil manusia purba indonesia dan asia)

Jenis fosil manusia purba Indonesia:1) Meganthropus Paleojavanicus (Sangiran).2) Pithecanthropus Robustus (Trinil).3) Pithecanthropus Erectus (Homo Erectus) (Trinil).4) Pithecanthropus Mojokertensis (Perning).5) Homo Javanensis (Sambung Macan).6) Homo Soloensis (Ngandong).7) Homo Sapiens Wajakensis (Tulungagung).

Page 18: Sejarah (ciri ciri, fosil manusia purba indonesia dan asia)

Manusia Kera dari Afrika Selatana) Australopithecus Africanus

Australopithecus africanus ditemukan di desa

Taung di sekitar Bechunaland ditemukan oleh Raymond

Dart tahun 1924. Bagian tubuh yang ditemukan

hanya fosil tengkorak kepala saja.

Page 19: Sejarah (ciri ciri, fosil manusia purba indonesia dan asia)

b). Paranthropus Robustus dan Paranthropus Transvaalensis

Dua penemuan tersebut ditemukan di

daerah Amerika Selatan dengan ciri isi volume otak sekitar 600 cm kubik, hidup di

lingkungan terbuka, serta memiliki tinggi badan kurang lebih 1,5

meter. Kedua fosil menusia kera tersebut disebut australopithecus.

Page 20: Sejarah (ciri ciri, fosil manusia purba indonesia dan asia)