Malformasi Kongenital Traktus Genital Wanita

53
MALFORMASI KONGENITAL TRAKTUS GENITAL WANITA

Transcript of Malformasi Kongenital Traktus Genital Wanita

Page 1: Malformasi Kongenital Traktus Genital Wanita

MALFORMASI KONGENITAL TRAKTUS GENITAL WANITA

Page 2: Malformasi Kongenital Traktus Genital Wanita

PENDAHULUAN 

Memahami kelainan kongenital alat genital Mengetahui embriologi sistem genital sekaligus sistem

urinarius Merupakan misteri disamping banyak penyebab lain :

kelainan kromosom, gangguan hormonal dan pemakaian obat-obatan tertentu

Penting untuk di ketahui, prinsip anatomi dan bedah rekonstuksi traktus genitalia

Page 3: Malformasi Kongenital Traktus Genital Wanita

PERTUMBUHAN TRAKTUS UROGENITAL

Mudigah di daerah dorsal kanan dan kiri, lateral dari garis tengah

Penonjolan dan penebalan mesoderm dimulai pada minggu ketiga: penonjolan urogenital

Sel-sel germinativum primordial bermigrasi dari dinding yolk sac dekat divertikulum allantois, dan tiba di urogenital ridge

Sel-sel mesenkim dari mesoderm gonad

Page 4: Malformasi Kongenital Traktus Genital Wanita
Page 5: Malformasi Kongenital Traktus Genital Wanita

Jenis kelamin waktu pembuahan, tergantung tipe pronukleus pria yang membuahi pronukleus wanita

Manusia: 46 kromosom, 44 kromosom otosom, dan 2 kromosom kelamin, pria: kromosom X-Y, wanita: kromosom X-X

Alat genital wanita sistem duktus Mulleri, alat genital pria sistem duktus Wolfii

Page 6: Malformasi Kongenital Traktus Genital Wanita

Duktus mulleri dan saluran mesonefrik makna klinis yang penting, kerusakan 1 / 2 sistem saluran berkaitan dengan kerusakan pada kedua-duanya (ginjal dan ureter,kornu uteri)

Proses terbentuknya ginjal dan ureter minggu ketiga sampai akhir minggu kelima

Mula-mula pronefrik kemudian mesonefrik dan akhirnya metanefrik yang kelak menjadi ginjal

Page 7: Malformasi Kongenital Traktus Genital Wanita

Pronefrik dan mesonefrik kurang peranannya. Metanefrik:1) jaringan yang membentuk nefron-nefron

ekskresi; 2) kuncup ureter yang membentuk sistem saluran penampung, kaliks-kaliks, pielum, dan ureter.

Minggu kelima, kuncup ureter tumbuh memanjang ke bawah duktus metanefrik atau ureter pielum dengan kloaka kandung kencing

Membran kloaka lapisan ektoderm dan entoderm

Page 8: Malformasi Kongenital Traktus Genital Wanita

Kloaka dibagi oleh septum: atas ventral sinus urogenital, dorsal saluran untuk rektum

Akhir bulan ketiga pielum, kaliks-kaliks dan saluran-saluran panampung

Kuncup ureter terlalu cepat menjadi 2 2 ureter pada 1 ginjal; kuncup ureter menjadi 2 diikuti oleh jaringan metanefrik tidak hanya 2 ureter tetapi juga 2 ginjal

Page 9: Malformasi Kongenital Traktus Genital Wanita

Akhir minggu VI membran urogenital menghilang sinus urogenitalis dan rektum terbuka dan berhubungan langsung dengan dunia luar

Bagian sinus urogenitalis setinggi tempat di mana duktus mesonefrik bermuara, berhubungan ke atas dengan allantois saluran vesikourethra kelak membentuk vesika urinaria dan urethra

Page 10: Malformasi Kongenital Traktus Genital Wanita

Asal jaringan otot dan jaringan ikat dari vesika urinaria dan urethra : mesoderm yang mengelilingi saluran vesikourethra yang berasal dari entoderm

Bagian sinus urogenitalis kaudal dari kedua duktus mesonefrik menjadi bagian sinus yang membentuk vulva dan perineum

Page 11: Malformasi Kongenital Traktus Genital Wanita
Page 12: Malformasi Kongenital Traktus Genital Wanita

KELAINAN PERKEMBANGAN

  Jarang ditemukan dalam bidang obstetri Defek yang ringan sekalipun peningkatan

insidens abortus iminens, letak janin yang abnormal (Sorensen dan Trauselsen, 1987)

Defek yang serius ancaman yang bermakna bagi janin dan ibunya ciri poligenik atau multifaktorial.(Elias dkk, 1984)

Page 13: Malformasi Kongenital Traktus Genital Wanita

Pertumbuhan traktus genital wanita Genital Interna : dimulai pada minggu VI dan

lengkap pada minggu XX Uterus terbentuk dari penyatuan dua buah

duktus mulleri (mesoderm) bagian tengah meluas ke arah kaudal serta kranial menjadi sebagian dari vagina

Permulaan di dalam saluran yang berfungsi terdapat septum yang vertikal, menghilang pada bulan III, sehingga tercipta kavum uteri

Page 14: Malformasi Kongenital Traktus Genital Wanita

Kranial duktus mulleri kanan dan kiri yang tidak menyatu tuba fallopii (fimbria-fimbria pada ostium tuba)

Seluruh proses selesai pada minggu XX Setiap kegagalan penyatuan kedua duktus

mulleri / kegagalan meresorbsi rongga di antara kedua saluran terbentuknya dua buah kornu uteri / vagina yang terpisah / menetapnya septum uteri / vagina

Page 15: Malformasi Kongenital Traktus Genital Wanita

Vagina entoderm (bagian yang dibentuk oleh sinus urogenitalis) dan mesoderm (bagian yang dibentuk duktus mulleri) disolusi massa sel (korda) di antara dua buah struktur tersebut

Disolusi ini dimulai pada bagian selaput dara dan berjalan keatas kearah serviks saluran

Kegagalan dalam proses ini menetapnya korda sel tersebut : agenesis vagina/kelainan yang lebih ringan : septum vagina

Seluruh vagina terbentuk pada janin usia 5 bulan

Page 16: Malformasi Kongenital Traktus Genital Wanita

TRAKTUS GENITAL INTERNA

Page 17: Malformasi Kongenital Traktus Genital Wanita

Genital Eksterna : lengkap pada bulan V Masa gastrula sebagian mesoderm tumbuh antara ektoderm dan entoderm sekitar membrana kloaka menimbulkan penonjolan di garis tengah : genital tubercle

Pria genital tubercle penis, wanita klitoris Kaudal dan kiri kanan dari genital tubercle terdapat

lipatan menutup di belakang dan melingkari vestibulum labium minus dan bermuara urethra dan vagina

Page 18: Malformasi Kongenital Traktus Genital Wanita

- Lateral dari labium minus kanan dan kiri terdapat penonjolan labium mayus : terdapat glandula Bartholini yang bermuara ke medial

- Kanan dan kiri dari orifisium urethra eksternum kelenjar-kelenjar kecil dari glandula paraurethralis (Skene)

- Kegagalan dari perkembangan genital tubercle pada wanita menyebabkan klitoris tumbuh memanjang seperti penis, disertai pembentukan labium minus dan mayus yang abnormal

Page 19: Malformasi Kongenital Traktus Genital Wanita

TRAKTUS GENITAL EKSTERNA

Page 20: Malformasi Kongenital Traktus Genital Wanita

KLASIFIKASI MALFORMASI KONGENITAL 1. Tidak ada / salahnya penyatuan kedua duktus mulleri di garis

tengah. Jika fusi benar-benar tidak terjadi: 2 buah uterus, serviks, dan vagina terpisah satu sama lain. Bila resorpsi jaringan diantara kedua duktus mulleri yang menyatu itu tidak lengkap septum uteri

2. Maturasi unilateral satu duktus mulleri dengan perkembangan yang tidak lengkap / tidak terjadi pada duktus lainnya. Defek yang diakibatkan sering berkaitan dengan kelainan pada traktus urinarius pars superior

3. Defek pada proses pembentukan saluran (kanalisasi ) pada vagina septum vaginalis yang melintang, atau dalam bentuk yang paling ekstrim adalah tidak adanya vagina

Page 21: Malformasi Kongenital Traktus Genital Wanita

Klasifikasi Anomali Duktus Mulleri berdasarkan

American Society of Reproductive Medicine I. Agenesis atau hipoplasia :

A. Vaginal

B.  Servikal

C.  Fundal

D.  Tubal

E.  Anomali kombinasi 

II. Uterus Unikornis :

A. Komunikantes

B.  Nonkomunikantes

C. Tanpa kavitas

D. Tanpa tanduk/kornu 

III. Uterus Didelfis

IV. Uterus bikornis A Komplit (terbelah ke bawah

sampai ostium internum) B. Parsial  V. Uterus septata A. komplit (septum sampai ostium

internum) B.Parsial  VI. Uterus Arkuata VII.Berhubungan dengan pemakaian

dietilstilbestrol (DES) A. Pita Konstriksi B. Bentuk T C. Pelebaran dua per tiga bawah

kavum uteri

Page 22: Malformasi Kongenital Traktus Genital Wanita

Klasifikasi Kelainan Uterus Agenesis / Hipoplasia Mulleri :

- tidak memiliki vagina

- tidak memiliki serviks (1/3 bagian bawah

uterus yang bermuara di vagina)

- tidak memiliki seluruh vagina

- tidak memiliki korpus uteri (kecuali fundus uteri)

- Penyebab : gangguan perkembangan kedua

duktus mulleri

Page 23: Malformasi Kongenital Traktus Genital Wanita

Agenesis / Hipoplasia Mulleri

Page 24: Malformasi Kongenital Traktus Genital Wanita

Uterus Unikornis :

- Penyebab : satu dari duktus Mulleri gagal

terbentuk Pada beberapa kasus, remaja perempuan merasa

nyeri ketika haid Risiko kehamilan akan berimplantasi pada

tanduk rudimenter 90% mengalami ruptur

(Patton et al, 1994)

Page 25: Malformasi Kongenital Traktus Genital Wanita

Uterus Unikornis/Kornu Rudimenter

Page 26: Malformasi Kongenital Traktus Genital Wanita

Uterus Didelfis : - Uterus ganda hasil dari kegagalan fusi

kedua duktus Mulleri (tahap pertama dari

perkembangan)

- Pada 67% kasus, uterus didelfis disertai dengan

dua vagina yang dipisahkan oleh sebuah

dinding tipis

Page 27: Malformasi Kongenital Traktus Genital Wanita

Uterus Didelfis

Page 28: Malformasi Kongenital Traktus Genital Wanita

Uterus Bikornis :

- Paling sering ditemukan pada anomali uterus kongenital

- Penyebab : kegagalan fusi antara kedua duktus

Mulleri bagian atas

- Jenis :

1. komplit, yang mengakibatkan terjadinya dua tanduk uterus

dengan satu serviks

2. parsial, fusi kedua duktus Mulleri terjadi pada bagian bawah,

sehingga terjadi sebuah kavum uteri dengan sebuah serviks di

bagian bawah, tetapi memiliki 2 tanduk pada bagian atas

Page 29: Malformasi Kongenital Traktus Genital Wanita

Uterus Arkuata

- Penyebab : kegagalan untuk pemisahan

septum median

- Jika dilihat dari bentuknya adalah normal,

dengan lekukan pada garis tengah fundus uteri,

Page 30: Malformasi Kongenital Traktus Genital Wanita

Uterus Bikornis-Arkuata

Page 31: Malformasi Kongenital Traktus Genital Wanita

Uterus Septata :

- Penyebab : kegagalan perkembangan pada

tahap 2 dan 3 perkembangan uterus

- Jenis :

1. komplit, terbentuk septum median yang membatasi

kavum uteri dengan kedua tanduk dan satu serviks

2. parsial, resorpsi bagian bawah septum median terjadi

pada tahap 2, tetapi bagian atas septum mengalami

kegagalan untuk memisahkan diri pada tahap 3

Page 32: Malformasi Kongenital Traktus Genital Wanita

Uterus Septata

Page 33: Malformasi Kongenital Traktus Genital Wanita

DES (dietilstilbestrol)

- Penyebab : dietilstilbestrol (DES) yang

dikonsumsi oleh ibu selama hamil

- Risiko terjadinya uterus yang abnormal pada

bayi perempuan

- Mekanisme bagaimana DES dapat mengganggu

perkembangan uterus normal belum jelas

Page 34: Malformasi Kongenital Traktus Genital Wanita

Anomali DES (dietilstilbestrol)

Page 35: Malformasi Kongenital Traktus Genital Wanita

Klasifikasi Kelainan Serviks

1. Agenesis serviks

Serviks tidak terbentuk terpisah diantara distal uterus dan proksimal vagina kegagalan maturasi duktus mulleri

2. Septata

Serviks yang terdiri dari sebuah cincin muskuler yang dipisahkan oleh septum dapat terbatas hanya pada serviks lebih sering berlanjut ke atas sebagai septum uteri atau ke bawah sebagai septum vaginalis

Page 36: Malformasi Kongenital Traktus Genital Wanita

3. Ganda

Dua buah serviks yang berbeda dan

masing-masing dibentuk dari maturasi

duktus Mulleri yang terpisah

4. Hemiserviks tunggal

Timbul dari maturasi Mulleri yang

unilateral

Page 37: Malformasi Kongenital Traktus Genital Wanita

Klasifikasi Kelainan Vagina

Septata longitudinal : - septum longitudinal lengkap, dan tidak

lengkap

- hampir selalu terdapat 2 serviks dan 2

vagina

Page 38: Malformasi Kongenital Traktus Genital Wanita

Septata longitudinal

Page 39: Malformasi Kongenital Traktus Genital Wanita

Septata ganda : - Mencakup dua buah introitus dan menyerupai sanapan

yang berlaras ganda dengan masing-masing saluran

berakhir pada serviks yang berbeda dan terpisah

- Kadang salah satu diantaranya mempunyai ujung

yang buntu

Septata transversal: - Penyebab : kanalisasi yang salah pada primordium

duktus Mulleri yang bersatu

Page 40: Malformasi Kongenital Traktus Genital Wanita

Septata transversal

Page 41: Malformasi Kongenital Traktus Genital Wanita

Klasifikasi Kelainan Klitoris : Klitoromegali

- Bentuk klitoris yang memanjang keluar diantara

labium minora

- Biasanya di sertai kelainan genital yang lain,

seperti tidak terbentuknya sempurna labium

minora dan mayora, kegagalan mengecilnya

tuberkel genital

Page 42: Malformasi Kongenital Traktus Genital Wanita

PENANGANAN

Kelainan Uterus :

- Berbagai metode operasi :

1. Strassmann metroplasti

Adalah metode operasi rekontruksi terutama

pada uterus bikornis dengan insisi melalui

fundus secara transversal.

Page 43: Malformasi Kongenital Traktus Genital Wanita

2. Tompkins dan Jones metroplasti

Tompkins, prosedur insisi fundus secara sagital lalu septum uterus digunting, sedang Jones, prosedur insisi fundus secara insisibaji lalu penjahitan dengan menggabungkan kedua tepi uterus yang telah diinsisi.

Page 44: Malformasi Kongenital Traktus Genital Wanita

Strassmann metroplasti Tompkins metroplasti

Page 45: Malformasi Kongenital Traktus Genital Wanita

Jones metroplasti

Page 46: Malformasi Kongenital Traktus Genital Wanita

3. Histeroskopi reseksi untuk septum uteri Insisi uterus dengan alat laparoskopi

Keuntungan :

1.      Tidak dilakukan insisi abdominal

2.      Tidak dilakukan insisi miometrial

3.      Prosedur rawat jalan

4.      Tidak diperlukan seksio sesarea

5.      Tidak ada pengurangan ukuran kavitas uterus

6.      Morbiditas postoperatif rendah

7.      Waktu penyembuhan lebih cepat

8.      Tidak menimbulkan perlengketan pelvis

Page 47: Malformasi Kongenital Traktus Genital Wanita

Histeroskopi reseksi

Page 48: Malformasi Kongenital Traktus Genital Wanita

Kelainan serviks : - Tidak adanya hubungan antara vagina dan uterus, yang mana terpisah oleh tidak adanya serviks - Metode operasi yang biasa dipakai : laparotomi insisi fundus kesegmen bawah uteri dan vagina di insisi hanya pada bagian proksimal saja, lalu dilakukan penyambungan langsung uterus dan vagina lalu dijahit terputus dan jahitan melingkar tepat pada batas distal uterus dan proksimal vagina. - Jika septum pengguntingan septum yang terbentuk penjahitan kedinding lateral

Page 49: Malformasi Kongenital Traktus Genital Wanita

Agenesis Serviks

Page 50: Malformasi Kongenital Traktus Genital Wanita

Kelainan Vagina : - Terbaik dengan repair yaitu dengan

menggunting septum dan dilakukan

reanastomose dengan kedua dinding

mukosa vagina

- Pada himen imperforata biasa dilakukan

himenektomi dengan insisi stellate

Page 51: Malformasi Kongenital Traktus Genital Wanita

Kelainan klitoris : - Klitorektomi

- Reseksi klitoroplasti

- Vaginoplasti

Page 52: Malformasi Kongenital Traktus Genital Wanita

RINGKASAN

Kelainan-kelainan kongenital genital wanita jarang di temukan

Banyak masalah yang dihadapi para wanita yang menderita kelainan kongenital ini, baik dalam taraf ringan maupun berat dan perlu operasi perbaikan posisi atau bentuk

Kelainan ini dapat di perbaiki secara anatomi keposisi mendekati bentuk dan struktur asli dengan berbagai metode operasi rekonstruksi

Page 53: Malformasi Kongenital Traktus Genital Wanita