lbm 3 jiwa - Durri.docx
Transcript of lbm 3 jiwa - Durri.docx
8/16/2019 lbm 3 jiwa - Durri.docx
http://slidepdf.com/reader/full/lbm-3-jiwa-durridocx 1/27
STEP 1
1. Cemas :Perasaan tidak nyaman yang biasanya berupa perasaan gelisah, takut
atau khawatir yang merupakan manifestasi dari faktor siologis dan
psikologis, biasanya saat orang emas terlibat komponen kognitif,emosional, dan beha!iour. "iasanya keemasan ter#adi tanpa ada stimulus
yang #elasSuatu respon terhadap anaman yang sumbernya tidak diketahui,
mempunyai kualitas untuk mempertahankan hidup$. %iperakti!itas otonomik
&kti!itas berlebih dari saraf'saraf otonom yang dapat mempengaruhi
sistem saraf otonom misalnya tahyardi, ()T, dll.
STEP $
1. *engapa pada skenario dikeluhkan sering berdebar'debar, kepala pusing,dan disertai keringat dingin +$. *engapa di skenario pasien mengeluhkan sulit konsentrasi, khawatir,
ketakutan disertai kenang di daerah tengkuk +. *engapa keluhan pasien hanya munul pada saat pasien di tempat umum
atau dikeramaian +-. Etiologi dari gangguan emas +. &pa sa#a ge#ala dari gangguan emas +/. 0lasikasi emas, perbedaan emas, panik, dan ketakukan 2. Cara penegakan diagnosis 3. Patosiologi berdasarkan gangguan emas 4. Terapi untuk gangguan emas +
STEP
1. *engapa pada skenario dikeluhkan sering berdebar'debar, kepala pusing,
dan disertai keringat dingin +Seseorang saat mengalami emas, panik, atau ketakutan akan memiliki
respon dari sarafnya, yaitu saraf otonom pada sistem adenergi nya,
dimana merupakan abang dari saraf otonom yang memiliki
neurotransmitter 5E, dimana efek pada sistem organ pada
ardio!askular tahyardi, kepala pusing karena !asokontriksi pembuluh
darah otak sehingga perfusinya kurang, pada kulit penyimpanan panaspada bawah kulit menurun sehingga ter#adi keringat dingin.0etakutan + efek ke otak+ 6ewat #aras apa sehingga mempengaruhi ke
organ +Saraf simpatis + lewat mana + mekanisme thyardi +Saraf parsimpatis + ke #antung seperti apa + lewat n.ranialis yang mana +"agian otak mana yang mempunyai kaitannya dengan emosi +
Sistem saraf otonomStresor dapat menyebabkan pelepasan epinefrin dari adrenal melalui mekanisme
berikut ini: &naman dipersepsi oleh pana indera, diteruskan ke korteks serebri,
kemudian ke sistem limbik dan 7&S 8Reticular Activating System9, lalu ke
8/16/2019 lbm 3 jiwa - Durri.docx
http://slidepdf.com/reader/full/lbm-3-jiwa-durridocx 2/27
hipotalamus dan hiposis. 0emudian kelen#ar adrenal mensekresikan
katekolamin dan ter#adilah stimulasi saraf otonom. %iperakti!itas sistem saraf
otonom akan mempengaruhi berbagai sistem organ dan menyebabkan ge#ala
tertentu, misalnya: kardio!askuler 8ontohnya: takikardi9, muskuler 8ontohnya:
nyeri kepala9, gastrointestinal 8ontohnya: diare9, dan pernafasan 8ontohnya:
nafas epat9.
Tiga neurotransmiter utama yang berhubungan dengan keemasan adalah
norepinefrin, serotonin, dan gamma-aminobutyric acid 8(&"&9.
Norepinefrin
Pasien yang menderita gangguan keemasan mungkin memiliki sistem
noradrenergik yang teregulasi seara buruk. "adan sel system noradrenergik
terutama berlokasi di lokus sereleus di pons rostral dan aksonnya keluar ke
korteks serebral, sistem limbik, batang otak, dan medula spinalis. Perobaan
pada primata menun#ukkan bahwa stimulasi lokus sereleus menghasilkan suaturespon ketakutan dan ablasi lokus sereleus menghambat kemampuan binatang
untuk membentuk respon ketakutan. Pada pasien dengan gangguan keemasan,
khususnya gangguan panik, memiliki kadar metabolit noradrenergik yaitu 3-
methoxy-4-hydroxyphenylglycol 8*%P(9 yang meninggi dalam airan
serebrospinalis dan urin.
Serotonin
"adan sel pada sebagian besar neuron serotonergik berlokasi di nukleus raphe di
batang otak rostral dan ber#alan ke korteks serebral, sistem limbik, dan
hipotalamus. Pemberian obat serotonergik pada binatang menyebabkan perilaku
yang mengarah pada keemasan. "eberapa laporan menyatakan obat'obatan
yang menyebabkan pelepasan serotonin, menyebabkan peningkatan keemasan
pada pasien dengan gangguan keemasan.
Gamma-aminobutyric acid (GABA)
Peranan (&"& dalam gangguan keemasan telah dibuktikan oleh manfaat
benzodiazepine sebagai salah satu obat beberapa #enis gangguan keemasan.
Benzodiazepine yang beker#a meningkatkan akti!itas (&"& pada reseptor
(&"&& terbukti dapat mengatasi ge#ala gangguan keemasan umum bahkangangguan panik. "eberapa pasien dengan gangguan keemasan diduga memiliki
fungsi reseptor (&"& yang abnormal.
awab :
• Sistem saraf tak sadar disebut #uga saraf otonom adalah sistem
saraf yang beker#a tanpa diperintah oleh sistem saraf pusat dan
terletak khusus pada sumsum tulang belakang.
8/16/2019 lbm 3 jiwa - Durri.docx
http://slidepdf.com/reader/full/lbm-3-jiwa-durridocx 3/27
• Sistem saraf otonom neuron'neuron motorik yang mengatur
kegiatan organ'organ dalam 8#antung, paru'paru, gin#al, kelen#ar
keringat, otot polos sistem penernaan, otot polos pembuluh darah9
• 7espon sistem saraf otonom terhadap rasa takut dan ansietas
akti!itas in!olunter pada tubuh yang termasuk dalam mekanisme
pertahanan diri.• Serabut saraf simpatis ; mengaktifkan< tanda'tanda !ital pada
setiap tanda bahaya untuk mempersiapkan pertahanan tubuh.• 0elen#ar adrenal melepas adrenalin 8epinefrin9, yang menyebabkan
tubuh mengambil lebih banyak oksigen, medilatasi pupil, dan
meningkatkan tekanan arteri serta frekuensi #antung sambil
membuat konstriksi pembuluh darah perifer dan memirau darah
dari sistem gastrointestinal dan reproduksi serta meningkatkan
glikogenolisis men#adi glukosa bebas guna menyokong #antung,
otot, dan sistem saraf pusat.• 0etika bahaya telah berakhir, serabut saraf parasimpatis membalik
proses ini dan mengembalikan tubuh ke kondisi normal sampai
tanda anaman berikutnya mengaktifkan kembali respons simpatis
8=idebek, $>>39.• &nsietas menyebabkan respons kognitif, psikomotor, dan siologis
yang tidak nyaman, misalnya kesulitan berpikir logis, peningkatan
akti!itas motorik, agitasi, dan peningkatan tanda'tanda !ital. ?ntuk
mengurangi perasaan tidak nyaman, indi!idu menoba mengurangi
8/16/2019 lbm 3 jiwa - Durri.docx
http://slidepdf.com/reader/full/lbm-3-jiwa-durridocx 4/27
tingkat ketidaknyaman tersebut dengan melakukan perilaku adaptif
yang baru atau mekanisme pertahanan. Perilaku adaptif dapat
men#adi hal yang positif dan membantu indi!idu beradaptasi dan
bela#ar, misalnya : menggunakan teknik ima#inasi untuk
memfokuskan kembali perhatian pada pemandangan yang indah,
relaksasi tubuh seara berurutan dari kepala sampai #ari kaki, dan
pernafasan yang lambat dan teratur untuk mengurangi ketegangan
otot dan tanda'tanda !ital. 7espons negatif terhadap ansietas dapat
menimbulkan perilaku maladaptif, seperti sakit kepala akibat
ketegangan, sindrom nyeri, dan respons terkait stress yang
menimbulkan esiensi imun 8=idebek, $>>39.
• indi!idu men#adi emas menggunakan mekanisme pertahanan
mengurangi rasa emas kendali terhadap situasi yang
menimbulkan stress. 0ebanyakan mekanisme pertahanan timbul
dari alam bawah sadar sehingga indi!idu tidak sadar
menggunakannya. 0etika pasien tidak dapat men#elaskan
keelakaan yang baru sa#a dialaminya, pikirannya sedang
menggunakan mekanisme represi 8melupakan peristiwa yang
menakutkan seara tidak sadar9.
• "eberapa indi!idu menggunakan mekanisme pertahanan seara
berlebihan menghambat pertumbuhan emosional, menyebabkan
buruknya keterampilan menyelesaikan masalah, dan menimbulkan
kesulitan men#alin hubungan.
Sumber : idebec!" #$$%&Bu!u A'ar (epera)atan *i)a.
sistem simpatis seringkali memberikan respon terhadap pelepasan impuls
seara massal. Pada kebanyakan kasus, hampir semu bagian saraf
simpatis seara simultan melepaskan impuls sebagai suatu unit yang
sempurna. Suatu fenomena yang disebut pelepasan impuls massal 8mass
disharge9. Peristiwa ini seringkali timbul bila hipotalamus diakti!asi oleh
timbulnya rasa takut atau emas atau bila mengalami rasa nyeri yang
berat. 7eaksi ght or @ight.(uyton
$. *engapa di skenario pasien mengeluhkan sulit konsentrasi, khawatir,ketakutan disertai kenang di daerah tengkuk +
8/16/2019 lbm 3 jiwa - Durri.docx
http://slidepdf.com/reader/full/lbm-3-jiwa-durridocx 5/27
*enurut *iramis 81439, keemasan akan timbul bilamana indi!idu tidak mampu
menghadapi suatu keadaan stress, dimana stress dapat menganam perasaan,
kemampuan hidupnya. Sumber'sumber keemasan adalah frustasi, kon@ik,
tekanan, dan krisis. Arustasi akan timbul bila adanya hambatan atau halangan
antara indi!idu dengan tu#uan dan maksudnya. 0on@iknya ter#adi bilamana
indi!idu tidak dapat memilih antara dua atau lebih kebutuhan atau tu#uannya.
Tekanan bierkan keil tetapi bila bertumpuk'tumpuk dapat men#adi stress. Ban
krisis adalah suatu keadaan yang mendadak yang menimpa indi!idu dan dapat
menimbulkan keemasan yang hebat.
Seara sederhana keemasan dapat disebabkan karena indi!idu mempunyai
rasa takut yang tidak realistis, karena mereka keliru dalam menilai suatu bahaya
yang dihubungkan dengan situasi tertentu, atau enderung menaksir seara
berlebihan suatu peristiwa yang membahayakan. 0eemasan #uga dapat di
sebabkan karena penilaian diri yang salah, dimana indi!idu merasa bahwa
dirinya tidak mampu mengatasi apa yang ter#adi atau apa yang dapat dilakukan
untuk menolong diri sendiri.
Gejala Psikis
Ada reseptor di otak yang menerima neurotransmitter GABA. Ketika
GABA di transmisikan ke reseptor, neuron diperintahkan untuk erhenti
menemak!eksitsasi. Pada gangguan ke"emasan terjadi ketika GABA
tidak dapat mengikat se"ara akurat ke sel reseptor atau ketika ada
terlalu sedikit reseptor GABA. #anpa jumlah yang tepat dari penerimaan
GABA, neuron erleihan akan menyeakan orang untuk tidak
menerima pesan "ukup untuk erhentimaka orangnya akan terus
tegang, "emas, gelisah.
Sumer $ Stefen % &lorian' Patosiologi
) #eori Psikologis
a. #eori Psikoanalitik
*enurut &reud, ke"emasan seagai sinyal guna
menyadarkan ego untuk mengamil tindakan defensif
terhadap tekanan dari dalam diri.
8/16/2019 lbm 3 jiwa - Durri.docx
http://slidepdf.com/reader/full/lbm-3-jiwa-durridocx 6/27
Ke"emasan id atau impuls erhuungan dengan
ketidaknyamanan primitif dan difus dari seorang ayi jika
mereka merasa terlanda oleh keutuhan dan stimuli
dimana keadaan tidak erdaya mereka tidak
memungkinkan pengendalian.
Ke"emasan perpisahan terjadi pada anak+anak yang agak
esar tapi masih dalam masa praoedipal, yang takut
kehilangan "inta atau ahkan ditelantarkan oleh
orangtuanya jika mereka gagal mengendalikan dan
mengarahkan impulsnya sesuai dengan standar dan
keutuhan orangtuanya.
Ke"emasan Kastrasi menandai anak oedipal, khususnya
dalam huungan dengan impuls seksual anak yang
sedang erkemang, di"erminkan dalam ke"emasan
kastrasi dari deasa.
Ke"emasan Superego merupakan akiat langsung dari
perkemangan akhir superego yang menandai erlalunya
kompleks -edipus dan datangnya periode latensi
prapuertal.
. #eori Perilaku
*enyatakan aha ke"emasan adalah suatu respon yang
diiasakan terhadap stimuli lingkungan spesik.
/ $ seseorang dapat elajar untuk memiliki suatu respon
ke"emasan internal dengan meniru respon ke"emasan
orangtuanya.
". #eori ksistansial
Baha seseorang menjadi menyadarinya adanya
kehampaan yang menonjol di dalam dirinya, perasaan
yang mungkin leih mengganggu daripada penerimaan
kematian mereka yang tidak dapat dihindari.
8/16/2019 lbm 3 jiwa - Durri.docx
http://slidepdf.com/reader/full/lbm-3-jiwa-durridocx 7/27
Ke"emasan adalah respon seseorang terhadap
kehampaan eksistensi dan arti yang erat terseut.
0) #eori Biologis
a. Sistem Saraf -tonom
Stimulasi sistem saraf otonom menyeakan gejala
tertentu ("or $ takikardia, muskular $ nyeri kepala, G1# $
diare, pernafasan $ nafas "epat)
. Neurotransmitter
N, serotonin % GABA
N agonis adrenergik eta % antagonis adrenergik+
alfa0 pen"etus
". Penelitian Pen"itraan -tak
Kelainan di korteks frontalis, o""ipital, dan
temporal
d. Penelitian Genetika
Penelitian ini mendapatkan, hampir separuh dan
semua pasien dengan gangguan panik memiliki
sekurangnya satu sanak saudara yang juga
menderita gangguan
Sinopsis Psikiatri, Kaplan & Sadock ed. 7 jilid dua
Saat timbul rasa takut atau emas akan mengakti!asi hipotalamus dan
mengakibatkan akan ter#adi pelepasan impuls system saraf smpatis yang
bersamaan 8pelepasan impuls seara masal9 yang akan mengakibatkan: Peningkatan tek arteri Peningkatan aliran drh untuk mengaktifkan otot$ bersamaan dgn penurunan
aliran drah ke organ$ 8gastrointestinal,dan gin#al9 Peningkatan metabolism tubuh Peningkatan kekuatan otot
Peningkatan akti!itas mental
Sumber+ Bu!u A'ar ,isiologi (edo!teran.uyton /all.0disi 11
8/16/2019 lbm 3 jiwa - Durri.docx
http://slidepdf.com/reader/full/lbm-3-jiwa-durridocx 8/27
ada ketegangan motorik, kaku otot
awab :
Pada prinsipnya, penyebab ketegangan berasal dari pengaruh persepsi
yang salah akan suatu situasi. &pabila seseorang meniptakan sebuah
penapsiran yang salah terhadap situasi tertentu, maka orang itu akan
terpaning untuk men#adi tegang. Bengan ini di sarankan untuk semua
orang saat menghadapi suatu ketegangan hendaklah dia selalu berkir
positif terhadap ketegangan yang dirasakan.
Penderita yang mengalami keemasan biasanya memiliki ge#ala'ge#ala
yang khas dan terbagi dalam beberapa fase, yaitu :
Aase 1
0eadan sik sebagaimana pada fase reaksi peringatan, maka tubuh
mempersiapkan diri untuk ght 8ber#uang9, atau @ight 8lari seepat'epatnya9.
Pada fase ini tubuh merasakan tidak enak sebagai akibat dari peningkatan
sekresi hormon adrenalin dan nor adrenalin.
Dleh karena itu, maka ge#ala adanya keemasan dapat berupa rasa
tegang di otot dan kelelahan, terutama di otot'otot dada, leher dan punggung.
Balam persiapannya untuk ber#uang, menyebabkan otot akan men#adi lebih kaku
dan akibatnya akan menimbulkan nyeri dan spasme di otot dada, leher dan
punggung. 0etegangan dari kelompok agonis dan antagonis akan menimbulkan
tremor dan gemetar yang dengan mudah dapat dilihat pada #ari'#ari tangan
8ilkie, 1439. Pada fase ini keemasan merupakan mekanisme peningkatan
dari sistem syaraf yang mengingatkan kita bahwa system syaraf fungsinya mulai
gagal mengolah informasi yang ada seara benar 8&sdie, 14339.
Aase $
Bisamping ge#ala klinis seperti pada fase satu, seperti gelisah, ketegangan
otot, gangguan tidur dan keluhan perut, penderita #uga mulai tidak bisa
8/16/2019 lbm 3 jiwa - Durri.docx
http://slidepdf.com/reader/full/lbm-3-jiwa-durridocx 9/27
mengontrol emosinya dan tidak ada motifasi diri 8ilkie, 1439. 6abilitas emosi
dapat bermanifestasi mudah menangis tanpa sebab, yang beberapa saat
kemudian men#adi tertawa. *udah menangis yang berkaitan dengan stres
mudah diketahui. &kan tetapi kadang'kadang dari ara tertawa yang agak keras
dapat menun#ukkan tanda adanya gangguan keemasan fase dua 8&sdie,
14339. 0ehilangan moti!asi diri bisa terlihat pada keadaan seperti seseorang
yang men#atuhkan barang ke tanah, kemudian ia berdiam diri sa#a beberapa
lama dengan hanya melihat barang yang #atuh tanpa berbuat sesuatu 8&sdie,
14339.
Aase
0eadaan keemasan fase satu dan dua yang tidak teratasi sedangkan
stresor tetap sa#a berlan#ut, penderita akan #atuh kedalam keemasan fase tiga.
"erbeda dengan ge#ala'ge#ala yang terlihat pada fase satu dan dua yang mudah
di identikasi kaitannya dengan stres, ge#ala keemasan pada fase tiga
umumnya berupa perubahan dalam tingkah laku dan umumnya tidak mudah
terlihat kaitannya dengan stres. Pada fase tiga ini dapat terlihat ge#ala seperti.
intoleransi dengan rangsang sensoris, kehilangan kemampuan toleransi terhadap
sesuatu yang sebelumnya telah mampu ia tolerir, gangguan reaksi terhadap
sesuatu yang sepintas terlihat sebagai gangguan kepribadian 8&sdie, 14339
6angkah'langkah yang patut dilakukan untuk mengatasi ketegangan
yaitu :
1. %adapilah tantangan tersebut.
$. Terimalah ketegangan yang mungkin tak terhindarkan tersebut.
. 0etahui penyebab ketegangan.
-. 6epas segala ketegangan yang kita rasakan.
• Sedikit peningkatan hormone tiroid iasanya menyeakan
otot ereaksi dengan kuat, namun ila jumlah hormone ini
erleihan, maka otot 2 otot malahan menjadi lemah oleh
8/16/2019 lbm 3 jiwa - Durri.docx
http://slidepdf.com/reader/full/lbm-3-jiwa-durridocx 10/27
8/16/2019 lbm 3 jiwa - Durri.docx
http://slidepdf.com/reader/full/lbm-3-jiwa-durridocx 11/27
a. (e#ala psikologisFotonomik yang timbul harus merupakan manifestasi
primer dari anGietas dan bukan merupakan ge#ala lain yang sekunder
seperti waham atau pikiran obsesif.b. &nGietas yang timbul harus terutama ter#adi dalam sekurang'
kurangnya dua dari situasi berikut :H "anyak orangH Tempat'tempat umumH "epergian keluar rumahH "epergian sendiri
. *enghindari situasi fobik harusFsudah merupakan gambaran yang
menon#ol
tiologi agorafoia elum diketahui se"ara pasti tapi patogenesis
foia erhuungan dengan faktor iologis, genetik, dan
psikososial.
6S* 17 #8
Penyebab :
Penyebab agarofobia masih belum diketahui dengan pasti, diduga sebagaikomplikasi dari pani disorder
(e#ala'ge#ala dan Tanda'tanda
Tanda'tanda &garophobia sulit untuk dikenali pada saat penderita dalamkeadaan normal atau saat berada di rumah. Tetapi tanda'tanda ini akan munulpada saat mereka dalam kepanikan.
Tanda'tanda sik yang dapat di#umpai:
• detak #antung meningkat
• napas pendek'pendek dan epat
• merasa gerah, berkeringat
• rasa tidak nyaman di perut
• diare
• sulit menelan
• mual
•
gemetaran
8/16/2019 lbm 3 jiwa - Durri.docx
http://slidepdf.com/reader/full/lbm-3-jiwa-durridocx 12/27
• pusing
• telinga mendenging
• serasa mau pingsan
Tanda'tanda seara psikologis:
• takut kalau orang lain tahu ia sedang panik dan kemudianmempermalukannya
• takut kalau detak #antung dan napasnya berhenti, selama dalam keadaanpanik
•
takut men#adi gila
• kurang peraya diri
• merasa tidak mampu mengontrol diri
• depresi, bila sudah berat
• takut ditinggal sendiri
• merasa tidak berdaya atau tidak berguna, tanpa bantuan orang lain
Tanda'tanda dalam Perilaku
• menghindari suasana atau lingkungan yang memiu kekawatiran ataukegelisahan
• membutuhkan orang lain untuk mententramkan hatinya, seperti menga#akteman saat pergi ke pusat'pusat perbelan#aan atau saat naik kendaraanumum.
• meminum obat'obatan, minuman'minuman tertentu atau mengunyahgula'gula saat akan pergi ke tempat'tempat keramaian untukmenenangkan hati.
• menghindar atau melepaskan diri dari situasi'situasi yang penuh tekanandan segera pulang ke rumah.
*enurunnya sensiti!itas terhadap reseptor %T1&, %T$&F$C
8/16/2019 lbm 3 jiwa - Durri.docx
http://slidepdf.com/reader/full/lbm-3-jiwa-durridocx 13/27
*eningkatnya sensiti!itas disharge dari reseptor adrenergi pada
saraf pusat, terutama reseptor alfa'$ katekolamin I meningkatnya
akti!itas lous oereleus yang mengakibatka terakti!asinya aksis
hipotalamus'pituitari'adrenal 8biasanya berespons abnormal terhadap
klonidin pada pasien dengan pani disorder9 *eningkatnya akti!itas metaboli sehingga ter#adi peningkatan laktat
8biasanya sodium laktat yang kemudian diubah men#adi CD$
8Jhiperseansiti!itas batang otak terhadap CD$9 *enurunnya sensiti!itas reseptor (&"&'& sehingga menyebabkan efek
eksitatorik melalui amigdala dari thalamus melalui nuleus
intraamygdaloid iruitries *odel neuroanatomik memprediksikan pani attak dimediasi oleh fear
network pada otak yang melibatkan amygdale, hypothalamus, danpusat batang otak. Terutama pada ortiostriatalthalamoortial 8CSTC9
yang memediasi emas bersama dengan sirkuit pada amygdale.
0emudian sensai tersebut diteruskan ke korteks anterior ingulated
danFatau korteks orbitofrontal. Selain itu diteruskan #uga ke
hypothalamus untuk respons endokrin %ipotesis keterlibatan geneti namun belum berhasil menentukan gen
pasti
Pine 6S. An/iety disorders$ "lini"al features. 1n$ Kaplan andSado"k9s
-. Etiologi dari gangguan emas +
Aisiologi 0eemasan
7eaksi takut dapat terjadi melalui perangsangan hipotalamus dan
nu"lei amigdaloid. Sebaliknya amigdala dirusak, reaksi takut beserta
manisfestasi otonom dan endokrinnya tidak ter#adi pada keadaan' keadaan
normalnya menimbulkan reaksi dan manisfestasi tersebut, terdapat banyak bukti
bahwa nu"lei amigdaloid ekerja menekan memori+ memori yang
memutuskan rasa takut masuknya sensorik aferent yang memi"u
respon takut terkondisi erjalan langsung dengan peningkatan aliran
darah ilateral ke eragai agian ujung anterior kedua sisi lous
temporalis. Sistem saraf otonom yang mengendalikan berbagai otot dan
8/16/2019 lbm 3 jiwa - Durri.docx
http://slidepdf.com/reader/full/lbm-3-jiwa-durridocx 14/27
kelen#ar tubuh. Pada saat pikiran dijangkiti rasa takut, sistem saraf
otonom menyeakan tuuh ereaksi se"ara mendalam, jantung
erdetak leih keras, nadi dan nafas ergerak meningkat, iji mata
memesar, proses pen"ernaan dan yang erhuungan dengan usus
erhenti, pemuluh darah mengerut, tekanan darah meningkat,
kelenjar adrenal melepas adrenalin ke dalam darah. Akhirnya, darah di
alirkan ke seluruh tuuh sehingga menjadi tegang dan selanjunya
mengakiatkan tidak isa tidur (Ganong, ::;).
tiologi $
a9 0ontribus ibiol ogis
Seperti sebagian besargangguan psikologis lainnya I
dantidakseperti warna rambut danmataI tidak ada sebuah
gentunggal pun yangtampaknya
men#adipenyebabkeemasan.Sebaliknya,kontribusi'
kontribusikeildari banyak gendiwilayah'wilayah
kromosomyangberbeda seara kolektif membuat kita
rentanmengalamikeemasan80endlerdkk,144K6eshdkk,144/KPlomi
ndkk, 1442, dalam Burand L"arlow9, #ika ada faktor'faktor psikologis
dan sosial tertentuyangmendukungnya1
.
Baerah otak yang
palingseringberhubungandengankeemasanadalah
sistemlimbik8CharneyLBre!ets,$>>$K(rayL*5aughton,144/K6eBou
G,
144,144/,dalamBurandL"arlow9$
,yangbertindaksebagaimediator
antara
batang otakdan korteks. "atang otak, yang lebih primitif,
memonitor dan merasakan perubahan dalam fungsi'fungsi
#asmaniah kemudian menyalurkan sinyal'sinyal bahasa potensial ini
8/16/2019 lbm 3 jiwa - Durri.docx
http://slidepdf.com/reader/full/lbm-3-jiwa-durridocx 15/27
ke proses'proses kortikal yang lebih tinggi melaluisistemlimbi!
.
b9 0ontribus ipsikologi s
Areudmenganggapkeemasansebagaireaksipsikisterhadapba
hayadi seputar re'akti!asi situasi menakutkan masa kanak'kanak-
.
Para pakarteori
perilakumelihat keemasan sebagai produk pengkondisian klasik
awal,modellingFpeniruan, dan bentuk'bentuk bela#ar lainnya 8"andura,143/, dalam
BurandL"arlow9
.
Searaumum,tampaknyaorangtuayang
berinteraksidengananak'
anaknyasearasangatpositifdandapatdiprediksi
memilikifungsipenting.)ni dilakukandengan
meresponskebutuhanmereka,terutamaketikaanaknya
mengkomunikasikan kebutuhan'kebutuhannya, terutama kebutuhan
akan perhatian,makanan,mengatasirasasakit,dan
seterusnya.Paraorangtuaini menga#arkankepadaanak'anaknyabahwa
merekamemilikikontrol terhadap
lingkungannyadanresponsmerekamemilikiefekpadaoarangtuadan
lingkungan mereka.Selainitu, paraorangtuayang
membiarkananaknyamengeksplorasi dunianya danmengembangkan
ketrampilan'ketrampilan yangdibutuhkan untuk mengatasi berbagai
ke#adian yang tidak diharapkan membuat anak'anaknya mampu
mengembangkan sense o2 control yang sehat. &gaknya, yang
penting adalahbagaimanamemberikan ;rumahyang aman<bagianak'
anakkita,dimana orangtua selalu ada ketika anak'anak
membutuhkan orangtua selama merekamengeksplorasidunianya8ChorpitaL"arlow,1443,dalamBurandL"arlo
8/16/2019 lbm 3 jiwa - Durri.docx
http://slidepdf.com/reader/full/lbm-3-jiwa-durridocx 16/27
w9/
.
Sebaliknya,orangtuayangterlalumelindungi,terlaluintrusif,dan selalu
;memuluskan #alan< yang harus dilalui anak'anaknya, dan tidakpernah memberikan kesempatan kepada merekauntuk mengalami
keanekaragaman,
berarti #uga meniptakan situasi pada anak'anaknya tidak pernah
bela#ar ara m
mengatasikesulitanyangdihadapinya.Bengandemikiananak'
anakitu#ugatidak
tahubahwamerekamemilikikemampuanuntukmengontrollingkungan
2.
9 0ontribus isosia l
Peristiwayangmenimbulkanstresmemiukerentanankitaterhadap
keemasan.Sebagaianbesar bersifatpribadiI
perkawinan,pereraian,masalahdi tempatker#a,kematianorangyang
diintai,dan sebagainya.Sebagianlainnya mungkin bersifatfisik,
seperti edera atau penyakit. Tekanan sosial, seperti
misalnyatekananuntukmen#adi#uaradisekolah,dapat#ugamenimbulkan
stressyangukupkuatuntukmemiukeemasan
http:FFlib.uin'malang.a.idFthesisFhapterMiiF>2-1>>3'rani'fahruliana.pdf
. 0lasikasi emas, perbedaan emas, panik, dan ketakukan
Cemas*erupakan respon dari suatu anaman yang asalnya tidak
diketahui, biasanya bersifat internal, samar'samar, sifatnya kronis
8munul sebelum bertemu ob#ek9, bersifat kon@iktual. Sebenarnya
merupakan aktitas menyadarkan, dan membuat persepsi orang
8/16/2019 lbm 3 jiwa - Durri.docx
http://slidepdf.com/reader/full/lbm-3-jiwa-durridocx 17/27
terhadap suatu kon@ik, dan memutuskan langkah untuk
menyelesaikan kon@iknya.&da $ maam :a. 5ormal : respon normal terhadap suatu masalah atau
anaman 8*P
represi berhasil,
kemudian emasmenghilang9, ontoh : pada saat kenan pertama.
b. Patologis : menyebabkan penderitaan dan penurunan dari (&A,
biasanya ob#ek tidak terlalu membahayakan, tetapi respon
terlalu berlebihan. 8*P represif tidak berhasil9
. 0eemasan : suatu penyerta yang normal dari perubahan,daripengalaman sesuatu yang baru dan belum dioba, dan daripenemuan identitasnya sendiri dan arti hidup
Contoh : anak masuk sekolah pertama kali
d. 0eemasan patologis : respon yang tidak sesuai terhadapstimulus yang diberikan berdasarkan pada intensitas ataudurasinya
e. 0eemasan : suatu sinyal yang menyatakanK ia memperingatkanadanya bahaya yang menganam dan memungkinkanseseorang mengambil tindakan untuk mengatasi anaman. &taurespon terhadap suatu anaman yang sumbernya tidakdiketahui, internal, samar'samar, dan kon@iktual
f. 0etakutan : suatu sinyal serupa yang menyadarkan, atau suatuanaman yang asalnya diketahui, eksternal, #elas, atau bukanbersifat kon@ik
Sinopsis Psikiatri. 0aplan dan Sadok.
a. Cemas respon terhadap suatu anaman yang sumbernya tidak
diketahui, internal, samar'samar atau kon@iktual 8memiliki kualitas
menyelamatkan hidup9
b. 7asa takut
respon dari suatu anaman yang asalnya diketahui,eksternal, #elas atau bahkan bersifat kon@ik.
. Pani tidak disertai dengan adanya stimulus situasional yang
dapat dikenali, spontan dan tidak diperkirakan. ter#adi anGietas
berat 8se!ere attak of autonomi anGiety9 selama ulan, serangan
disertai 8- ge#alaFlebih9 ge#ala spt palpitasi, sesak napas, nyeri dada, rasa
takut mati, gemetar, mual, takut men#adi gila dll yang ter#adi tiba$ dan
menapai punaknya dalam 1> menit 8N$> menit9.
80aplan L PPB(9
8/16/2019 lbm 3 jiwa - Durri.docx
http://slidepdf.com/reader/full/lbm-3-jiwa-durridocx 18/27
#ingkat Ke"emasan
Stuart dan Sundeen 81449 membagi keemasan men#adi - tingkatan yaitu :
1. 0eemasan 7ingan
0eemasan ringan berhubungan dengan ketegangan akan peristiwa kehidupansehari'hari. Pada tingkat ini lahan persepsi melebar dab indi!idu akan berhati'hati dan waspada. )ndi!idu terdorong untuk bela#ar yang akan menghasilkanpertumbuhan dan kreati!itas.
a. 7espon Aisiologis
•
Sesekali nafas pendek
• 5adi dan tekanan darah naik
• (e#ala ringan pada lambung
• *uka berkerut dan bibir bergetar
b. 7espon 0ognitif
• 6apang persegi meluas
• *ampu menerima ransangan yang kompleks
• 0onsentrasi pada masalah
• *enyelesaikan masalah seara efektif
. 7espon perilaku dan Emosi
• Tidak dapat duduk tenang
•
Tremor halus pada tangan
• Suara kadang'kadang meninggi
$. 0eemasan sedang
Pada tingkat ini lahan persepsi terhadap lingkungan menurunFindi!idu lebihmemfokuskan pada hal penting saat itu dan mengesampingkan hal lain.
a. 7espon Aisiologis
• Sering nafas pendek
• 5adi ekstra systole dan tekanan darah naik
8/16/2019 lbm 3 jiwa - Durri.docx
http://slidepdf.com/reader/full/lbm-3-jiwa-durridocx 19/27
• *ulut kering
• &noreGia
• BiareFkonstipasi
• (elisah
b. 7espon 0ognitif
• 6apang persepsi menyempit
• 7angsang 6uar tidak mampu diterima
• "erfokus pada apa yang men#adi perhatiannya
. 7espon Prilaku dan Emosi
• (erakan tersentak'sentak 8meremas tangan9
• "iara banyak dan lebih epat
• Perasaan tidak nyaman
. 0eemasan "erat
Pada keemasan berat lahan persepsi men#adi sempit. )ndi!idu enderung
memikirkan hal yang keil sa#a dan mengabaikan hal'hal yang lain. )ndi!idu tidakmampu berkir berat lagi dan membutuhkan banyak pengarahanFtuntutan.
a. 7espon Aisiologis
• Sering nafas pendek
• 5adi dan tekanan darah naik
• "erkeringat dan sakit kepala
•
Penglihatan kabur
b. 7espon 0ognitif
• 6apang persepsi sangat menyempit
• Tidak mampu menyelesaikan masalah
. 7espon Prilaku dan Emosi
• Perasaan anaman meningkat
• =erbalisasi epat
8/16/2019 lbm 3 jiwa - Durri.docx
http://slidepdf.com/reader/full/lbm-3-jiwa-durridocx 20/27
• "loking
-. Panik
Pada tingkat ini persepsi sudah terganggu sehingga indi!idu sudah tidak dapat
mengendalikan diri lagi dan tidak dapat melakukan apa'apa walaupun sudahdiberi pengarahanFtuntunan.
a. 7espon Aisiologis
• 5afas pendek
• 7asa terekik dan berdebar
• Sakit dada
• Puat
• %ipotensi
b. 7espon 0ognitif
• 6apang persepsi menyempit
• Tidak dapat berkir lagi
. 7espon Prilaku dan Emosi
• &gitasi, mengamuk dan marah
• 0etakutan, berteriak'teriak, bloking
• Persepsi 0aau
• 0eemasan yang timbul dapat diidentikasi melalui respon yang dapatberupa respon sik, emosional, dan kognitif atau intelektual.
d. 7espon Aisiologis
• 0ardio!askuler : Palpitasi berdebar, tekanan darah meningkatFmenurun,nadi meningkatFmenurun
• Saluran Pernafasan : 5afas epat dangkal, rasa tertekan di dada, rasaseperti terekik
• (astrointestinal : %ilang nafsu makan, mual, rasa tak enak padaepigastrium, diare
• 5euromuskuler : Peningkatan re@eks, wa#ah tegang, insomnia, gelisah,kelelahan seara umum, ketakutan, tremor
• Saluran 0emih : Tak dapat menahan buang air keil
8/16/2019 lbm 3 jiwa - Durri.docx
http://slidepdf.com/reader/full/lbm-3-jiwa-durridocx 21/27
• Sistem 0ulit : *uka puat, perasaan panasFdingin pada kulit, rasa terbakarpada muka, berkeringat setempat atau seluruh tubuh dan gatal'gatal
• 7espon 0ognitif : konsentrasi menurun, pelupa, raung persepsi berkurangatau menyempit, takut kehilangan kontrol, obyektitas hilang
• 7espon emosional : 0ewaspadaan meningkat, tidak sadar, takut, gelisah,pelupa, epat marah, keewa, menangis dan rasa tidak berdaya
/. &pa sa#a ge#ala dari gangguan emas +
*anifestasi emas*enurut Stuart L Sundeen, 814439 manifestasi emas dapatmeliputi respon siologi, kognitif, tingkah laku dan afektif.
a. 8espon &isiologi.7espon siologis terhadap stressor merupakan mekanismeprotektif dan adaptif untuk memelihara keseimbangan homeostatisdalam tubuh. 0arena mengakibatkan peningkatan fungsi sistem organ!ital seara umum. Seperti pada sistem di bawah ini 8 Stuart LSundeen, 1443 9:
1. Sistem kardio!askulerPalpitasi, #antung berdebar, tekanan darah dan denyut nadimenurun, pingsan
$. Sistem pernapasan.5apas epat, pemapasan dangkal, rasa tertekan pada dada, rasaterekik dan terengah'engah.
. Sistem neuromuskuler.Peningkatan re@ek, reaksi ke#utan, insomnia, ketakutan, gelisah,tegang, kelemahan seara umum, gerakan lambat.
-. Sistem gastrointestinal.0ehilangan nafsu makan, rasa tidak nyaman pada abdomen, mual,
diare.
. Sistem perkemihan. Tidak dapat menahan buang air keil, sering buang air keil.
/. Sistem integumen.7asa terbakar pada muka, berkeringat pada telapak tangan, gatalgatal,perasaan panas atau dingin pada kulit, muka puat,berkeringat seluruh tubuh.
. 8espon kognitif, perilaku dan afektif.7espon keemasan pada pasien #uga dapat mempengaruhi pada
ssistem kognitif, seperti: gangguan perhatian, konsentrasi hilang,pelupa, salah tafsir, bloking pada pikiran, lahan persepsi menurun,
8/16/2019 lbm 3 jiwa - Durri.docx
http://slidepdf.com/reader/full/lbm-3-jiwa-durridocx 22/27
kreatitas menurun, bingung, kesadaran diri yang berlebihan, khawatiryang berlebihan, ob#ekti!itas hilang, takut. Pada sistem perilaku,seperti: gelisah, ketegangan sik, tremor, gugup, biara epat, tidak adakoordinasi, menarik diri, menghindar, hiper!entilasi. Ban sistem afektif,seperti: tidak sadar, tegang, takut yang berlebihan, gugup yang luar
biasa, sangat gelisah 8SmeltOer L "are, $>>1 9.
2. Cara penegakan diagnosis (angguan fobia keemasan yang hanya teretus atau hanya didominasi
#ika dihadapkan pada suatu ob#ek atau situasi tertentu yang sebenarnya
tidak berbahaya. 0eadaan ini dihindari atau dihadapi dengan ketakutan.
' (angguan fobia tertentu: fobia terhadap binatang, ruangan yang
terbuka, fobia darah' &gorafobia: ansietas timbul hanya terbatas pada setidaknya dua
dari situasi: keramaian, tempat umum, bepergian keluar rumah,
dan bepergian sendiri.' Aobia sosial: ansietas timbul harus terbatas pada situasi sosial
tertentu yaitu: outside the family irle 8kalau tidak bersama
keluarganya, tidak mauFtakut9.
&gorafobia L Aobia sosial: ansietas harus primer.
(angguan neurotik: kesalahan penyesuaian diri seara emosional karena
tak dapat diselesaikannya suatu kon@ik yang akan menimbulkan
keemasan yang dirasakan seara langsungFdiubah melalui berbagai
mekanisme pertahanan psikologi.
(angguan 0eemasan BS* )= iagnostic and Statistical 5anual o2 5ental
isorder6
(angguan 0eemasan BenisiSerangan Panik
&gorafobia
(angguan pani tanpa
Suatu periode yang mempunyai irri tersendiri, rasa
kekuatiran, ketakutan atau terror yang besar,
munul tiba'tiba, sering berhubungan dengan
perasaan akan datangnya malapetaka.
0eemasan mengenai, atau penghindaran dari
tempat atau situasi yang dirasa sulit dighindari 8atau
memalukan9, atau saat tidak terdapatnya bantuan
pada saat mengalami serangan pani atau ge#ala
yang menyerupai pani.
8/16/2019 lbm 3 jiwa - Durri.docx
http://slidepdf.com/reader/full/lbm-3-jiwa-durridocx 23/27
agoraphobia
&goraphobia tanpa
riwayat gangguan pani
Aobia spesik
Aobia soial
(angguan obsesif'
kompulsif
(angguan stress
pasatraumatik.
(angguan stress akut
(angguan keemasan
umum
(angguan keemasan
karena kondisi medikasi
Bikarakteristik oleh serangan pani yang tidak
diduga yang ter#adi berulang dan agorafobia.
Biirikan oleh adanya agoraphobia dan ge#ala yang
menyerupai pani, tanpa serangan pani yang tidak
diduga.
Biirikan oleh keemassan yang signikan sera
klinis, yang dipiu oleh pengenalan terhadap ob#ek
atau situasi spesik yang menyebabkan takut,
sering menimbulkan perilaku menghindar.
Biirikan oleh keemasan yang signikan seara
klinis, yang dipiu oleh pengenalan terhadap #enis
situasi soial atau penampilan soialK sering
menimbulkan perilaku menghindar.
Biirikan oleh obsesi yang menyebabkan keemasan
atau distress yang khas dan Fatau kompulsi 8yang
dilakukan untuk menetralkan keemasan9
Biirikan oleh pengalaman yang berulang tentang
suatu ke#adian yang sangat traumati, diiringi oleh
ge#ala peningkatan rangasangan dan dengan
penghindaran stimulus yang dikaitkan dengan
trauma.
Biirikan oleh ge#ala yang sama dengan gangguan
stress pasatraumati yang ter#adi segraa, menyusul
ke#adian yang sangat traumati.
Biirikan oleh mengalami keemasan dan
kekhawatiran yang berlebihan dan terus menerus
selama minimal / bulan.
8/16/2019 lbm 3 jiwa - Durri.docx
http://slidepdf.com/reader/full/lbm-3-jiwa-durridocx 24/27
umum.
(angguan keemasan
karena penggunaan Oat.
(angguan keemasan
tidak spesik.
Biirikan oleh ge#ala keemasan yang menon#ol,
yang diduga meerupakan konsekuensi siologik
langsung dari kondisi medis umum.
Biirikan oleh ge#ala keemasan yang menon#ol,
yang diduga merupakan konsekuensi siologis
langsung dari penyalahgunaan obat'obatan,
medikassi, atau pa#anan terhadap toksin.
*eliputi memberikan kode pada gangguan yang
disertai keemasan yang menon#ol atau fobia
penghindaraan yang tidak memenuhi riteria untuk
setiap gangguan keemasan spesik 8atau ge#ala
keemasan mengenai terdapatnya informasi yang
tidak adekuat atau kontradiksi9
0emampuan indi!idu menanggulangi keemasan seara konstruksi
merupakan faktor utama yang membuat klien berperilaku patologis atau tidak.
"ila indi!idu sedang mengalami keemasan ia menoba menetralisasi,
mengingkari atau meniadakan keemasan dengan mengembangkan pola koping.
Pada keemasan ringan, mekanisme koping yang biasanya digunakan adalah
menangis, tidur, makan, tertawa, berkhayal, memaki, merokok, olahraga,
mengurangi kontak mata dengan orang lain, membatasi diri pada orang lain
8Suliswati, $>>9.*ekanisme koping untuk mengatasi keemasan sedang, berat dan panik
membutuhkan banyak energi. *enurut Suliswati 8$>>9, mekanisme koping yang
dapat dilakukan ada dua #enis, yaitu :1. Task oriented reation atau reaksi yang berorientasi pada tugas. Tu#uan yang
ingin diapai dengan melakukan koping ini adalah indi!idu menoba menghadapi
kenyataan tuntutan stress dengan menilai seara ob#ektif ditu#ukan untuk
mengatasi masalah, memulihkan kon@ik dan memenuhi kebutuhan.
8/16/2019 lbm 3 jiwa - Durri.docx
http://slidepdf.com/reader/full/lbm-3-jiwa-durridocx 25/27
a. Perilaku menyerang digunakan untuk mengubah atau mengatasi hambatan
pemenuhan kebutuhan.b. Perilaku menarik diri digunakan baik seara sik maupun psikologik untuk
memindahkan seseorang dari sumber stress.. Perilaku kompromi digunakan untuk mengubah ara seseorang
mengoperasikan, mengganti tu#uan, atau mengorbankan aspek kebutuhan
personal seseorang.$. Ego oriented reation atau reaksi berorientasi pada ego. 0oping ini tidak selalu
sukses dalam mengatasi masalah. *ekanisme ini seringkali digunakan untuk
melindungi diri, sehingga disebut mekanisme pertahanan ego diri biasanya
mekanisme ini tidak membantu untuk mengatasi masalah seara realita.
3. Patosiologi gangguan emas "erhubungan dengan #aras
4. Terapi untuk gangguan emas dan mekanisme ker#a obat +
&armakoterapi
Ben<odia<epin
*erupakan pilihan obat pertama. Pemberian benOodiaOepin dimulai
dengan dosis terendah dan ditingkatkan sampai menapai respon terapi,
Penggunaan sediaan dengan waktu paruh menengah dan dosis terbagi
dapat menegah ter#adinya efek yang tidak diinginkan. 6ama pengobatan
rata'rata adalah $'/ minggu.
Buspiron
"uspiron lebih efektif dalam memperbaiki ge#ala kognitif dibanding
dengan ge#ala somatik. Tidak menyebabkan withdrawl. 0ekurangannya
adalah efek klinisnya baru terasa setelah $' minggu. Terdapat buktibahwa penderita yang sudah menggunakan benOodiaOepin tidak akan
memberikan respon yang baik dengan buspiron. Bapat dilakukan
penggunaan bersama antara benOodiaOepin dengan buspiron kemudian
dilakukan tapering benOodiaOepin setelah $' minggu, disaat efek terapi
buspiron sudah menapai maksimal.
SS81 (Sele"ti3e Serotonin 8euptake 1nhiitor)
Sertraline dan paroGetine merupakan pilihan yang lebih baik daripada
@uoksetin. Pemberian @uoksetin dapat meningkatkan anGietas sesaat.
8/16/2019 lbm 3 jiwa - Durri.docx
http://slidepdf.com/reader/full/lbm-3-jiwa-durridocx 26/27
8/16/2019 lbm 3 jiwa - Durri.docx
http://slidepdf.com/reader/full/lbm-3-jiwa-durridocx 27/27
lakukan teknik pernafasan, usahakanlah menemukan kenyamanan selama
> menit.
@) 1nter3ensi kognitif
0eemasan timbul akibat ketidakberdayaan dalam menghadapi
permasalahan, pikiran'pikiran negatif seara terus'menerus berkembang
dalam pikiran. aranya adalah dengan melakukan inter!ensi pikiran
negatif dengan pikiran positif, sugesti diri dengan hal yang positif,
singkirkan pikiran'pikiran yang tidak realistik. "ila tubuh dan pikiran dapat
merasakan kenyamanan maka pikiran'pikiran positif yang lebih konstruktif
dapat meunul. )de'ide kreatif dapat dikembangkan dalam menyelesaikan
permasalahan.
) Pendekatan agama
Pendekatan agama akan memberikan rasa nyaman terhadap pikiran,
kedekatan terhadap Tuhan dan doa'doa yang disampaikan akan
memberikan harapan'harapan positif.
Balam )slam, sholat dan metode Oikir ditengah malam akan memberikan
rasa nyaman dan rasa peraya diri lebih dalam menghadapi masalah.
7asa emas akan turun. Tindakan bunuh diri dilarang dalam )slam, bila
iman semakin kuat maka dorongan bunuh diri 8tentamina Suiidum9 pada
simtom depresi akan hilang. *etode Oikir 8berupa &smaul %usna9 #ugaefektif menyembuhkan insomnia.
) Pendekatan keluarga
Bukungan 8supportif9 keluarga efektif mengurangi keemasan. angan
ragu untuk meneritakan permasalahan yang dihadapi bersama'sama
anggota keluarga. Ceritakan masalah yang dihadapi seara tenang,
katakan bahwa kondisi &nda saat ini sangat tidak menguntungkan dan
membutuhkan dukungan anggota keluarga lainnya. *ereka akan berusaha
bersama'sama &nda untuk memeahakan masalah &nda yang terbaik.
C) -lahraga
Dlahraga tidak hanya baik untuk kesehatan. Dlaharaga akan menyalurkan
tumpukan stres seara positif. 6akukan olahraga yang tidak memberatkan,
dan memberikan rasa nyaman kepada diri &nda.