lbm 3 jiwa - Durri.docx

27
STEP 1 1. Cemas : Perasaan tidak nyaman yang biasanya berupa perasaan gelisah, takut atau khawatir yang merupakan manifestasi dari faktor siologis dan psikologis, biasanya saat orang emas terlibat komponen kognitif, emosional, dan beha!iour. "iasanya keemasan ter#adi tanpa ada stimulus yang #elas Suatu respon terhadap anaman yang sumbernya tidak diketahui, mempunyai kualitas untuk mempertahankan hidup $. %iperakti !it as otonomik &kti!itas berlebih dari saraf'saraf otonom yang dapat mempengaruhi sistem saraf otonom misalnya tahyardi, ()T, dll. STEP $ 1. *engapa pa da sk enario dik eluhkan s ering berde bar 'debar, k epala pusing, dan disertai keringat dingin + $. *engapa di sk enario pasien mengeluhkan sulit k onsentras i, khawa tir, ketakutan disertai kenang di daerah tengkuk + . *engapa keluhan pasien hanya munul pada saat pasien di tempat umum atau dikeramaian + -. Eti ol ogi dar i gan gguan emas + . &pa sa#a ge#a la dari gangg uan emas + /. 0lasikasi emas, perbedaan emas, panik, dan ketakukan 2. Cara peneg ak an di agnos is 3. Pa tos iolog i berda sark an gang guan e mas 4. T erap i untu k ga nggua n emas + STEP 1. *engapa pa da sk enario dik eluhkan s ering berde bar 'debar, k epala pusing, dan disertai keringat dingin + Seseorang saat mengalami emas, panik, atau ketakutan akan memiliki respon dari sarafnya, yaitu saraf otonom pada sistem adenergi nya, dimana merupakan abang dari saraf otonom yang memiliki neurotransmitter 5E, dimana efek pada sistem organ pada ardio!askular tahyardi, kepala pusing karena !asokontriksi pembuluh darah otak sehingga perfusinya kurang, pada kulit penyimpanan panas pada bawah kulit menurun sehingga ter#adi keringat dingin. 0etakutan + efek ke otak+ 6ewat #aras apa sehingga mempengaruhi ke organ + Saraf simpatis + lewat mana + mekanisme thyardi + Saraf parsimpatis + ke #antung seperti apa + lewat n.ranialis yang mana + "agian otak mana yang mempunyai kaitannya dengan emosi + Sistem saraf otonom Stresor dapat menyebabkan pelepasan epinefrin dari adrenal melalui mekanisme berikut ini: &naman dipersepsi oleh pana indera, diteruskan ke kortek s serebri, kemudian ke sistem limbik dan 7&S 8Reti cular Activ atin g Syst em9, lalu ke

Transcript of lbm 3 jiwa - Durri.docx

Page 1: lbm 3 jiwa - Durri.docx

8/16/2019 lbm 3 jiwa - Durri.docx

http://slidepdf.com/reader/full/lbm-3-jiwa-durridocx 1/27

STEP 1

1. Cemas :Perasaan tidak nyaman yang biasanya berupa perasaan gelisah, takut

atau khawatir yang merupakan manifestasi dari faktor siologis dan

psikologis, biasanya saat orang emas terlibat komponen kognitif,emosional, dan beha!iour. "iasanya keemasan ter#adi tanpa ada stimulus

yang #elasSuatu respon terhadap anaman yang sumbernya tidak diketahui,

mempunyai kualitas untuk mempertahankan hidup$. %iperakti!itas otonomik

&kti!itas berlebih dari saraf'saraf otonom yang dapat mempengaruhi

sistem saraf otonom misalnya tahyardi, ()T, dll.

STEP $

1. *engapa pada skenario dikeluhkan sering berdebar'debar, kepala pusing,dan disertai keringat dingin +$. *engapa di skenario pasien mengeluhkan sulit konsentrasi, khawatir,

ketakutan disertai kenang di daerah tengkuk +. *engapa keluhan pasien hanya munul pada saat pasien di tempat umum

atau dikeramaian +-. Etiologi dari gangguan emas +. &pa sa#a ge#ala dari gangguan emas +/. 0lasikasi emas, perbedaan emas, panik, dan ketakukan 2. Cara penegakan diagnosis 3. Patosiologi berdasarkan gangguan emas 4. Terapi untuk gangguan emas +

STEP

1. *engapa pada skenario dikeluhkan sering berdebar'debar, kepala pusing,

dan disertai keringat dingin +Seseorang saat mengalami emas, panik, atau ketakutan akan memiliki

respon dari sarafnya, yaitu saraf otonom pada sistem adenergi nya,

dimana merupakan abang dari saraf otonom yang memiliki

neurotransmitter 5E, dimana efek pada sistem organ pada

ardio!askular tahyardi, kepala pusing karena !asokontriksi pembuluh

darah otak sehingga perfusinya kurang, pada kulit penyimpanan panaspada bawah kulit menurun sehingga ter#adi keringat dingin.0etakutan + efek ke otak+ 6ewat #aras apa sehingga mempengaruhi ke

organ +Saraf simpatis + lewat mana + mekanisme thyardi +Saraf parsimpatis + ke #antung seperti apa + lewat n.ranialis yang mana +"agian otak mana yang mempunyai kaitannya dengan emosi +

Sistem saraf otonomStresor dapat menyebabkan pelepasan epinefrin dari adrenal melalui mekanisme

berikut ini: &naman dipersepsi oleh pana indera, diteruskan ke korteks serebri,

kemudian ke sistem limbik dan 7&S 8Reticular Activating System9, lalu ke

Page 2: lbm 3 jiwa - Durri.docx

8/16/2019 lbm 3 jiwa - Durri.docx

http://slidepdf.com/reader/full/lbm-3-jiwa-durridocx 2/27

hipotalamus dan hiposis. 0emudian kelen#ar adrenal mensekresikan

katekolamin dan ter#adilah stimulasi saraf otonom. %iperakti!itas sistem saraf 

otonom akan mempengaruhi berbagai sistem organ dan menyebabkan ge#ala

tertentu, misalnya: kardio!askuler 8ontohnya: takikardi9, muskuler 8ontohnya:

nyeri kepala9, gastrointestinal 8ontohnya: diare9, dan pernafasan 8ontohnya:

nafas epat9.

 Tiga neurotransmiter utama yang berhubungan dengan keemasan adalah

norepinefrin, serotonin, dan gamma-aminobutyric acid 8(&"&9.

Norepinefrin

Pasien yang menderita gangguan keemasan mungkin memiliki sistem

noradrenergik yang teregulasi seara buruk. "adan sel system noradrenergik

terutama berlokasi di lokus sereleus di pons rostral dan aksonnya keluar ke

korteks serebral, sistem limbik, batang otak, dan medula spinalis. Perobaan

pada primata menun#ukkan bahwa stimulasi lokus sereleus menghasilkan suaturespon ketakutan dan ablasi lokus sereleus menghambat kemampuan binatang

untuk membentuk respon ketakutan. Pada pasien dengan gangguan keemasan,

khususnya gangguan panik, memiliki kadar metabolit noradrenergik yaitu 3-

methoxy-4-hydroxyphenylglycol 8*%P(9 yang meninggi dalam airan

serebrospinalis dan urin.

Serotonin

"adan sel pada sebagian besar neuron serotonergik berlokasi di nukleus raphe di

batang otak rostral dan ber#alan ke korteks serebral, sistem limbik, dan

hipotalamus. Pemberian obat serotonergik pada binatang menyebabkan perilaku

yang mengarah pada keemasan. "eberapa laporan menyatakan obat'obatan

yang menyebabkan pelepasan serotonin, menyebabkan peningkatan keemasan

pada pasien dengan gangguan keemasan.

Gamma-aminobutyric acid (GABA)

Peranan (&"& dalam gangguan keemasan telah dibuktikan oleh manfaat

benzodiazepine sebagai salah satu obat beberapa #enis gangguan keemasan.

Benzodiazepine yang beker#a meningkatkan akti!itas (&"& pada reseptor

(&"&& terbukti dapat mengatasi ge#ala gangguan keemasan umum bahkangangguan panik. "eberapa pasien dengan gangguan keemasan diduga memiliki

fungsi reseptor (&"& yang abnormal.

 awab :

• Sistem saraf tak sadar disebut #uga saraf otonom  adalah sistem

saraf yang beker#a tanpa diperintah oleh sistem saraf pusat dan

terletak khusus pada sumsum tulang belakang.

Page 3: lbm 3 jiwa - Durri.docx

8/16/2019 lbm 3 jiwa - Durri.docx

http://slidepdf.com/reader/full/lbm-3-jiwa-durridocx 3/27

• Sistem saraf otonom neuron'neuron motorik yang mengatur

kegiatan organ'organ dalam 8#antung, paru'paru, gin#al, kelen#ar

keringat, otot polos sistem penernaan, otot polos pembuluh darah9

• 7espon sistem saraf otonom terhadap rasa takut dan ansietas

akti!itas in!olunter pada tubuh yang termasuk dalam mekanisme

pertahanan diri.• Serabut saraf simpatis ; mengaktifkan< tanda'tanda !ital pada

setiap tanda bahaya untuk mempersiapkan pertahanan tubuh.• 0elen#ar adrenal melepas adrenalin 8epinefrin9, yang menyebabkan

tubuh mengambil lebih banyak oksigen, medilatasi pupil, dan

meningkatkan tekanan arteri serta frekuensi #antung sambil

membuat konstriksi pembuluh darah perifer dan memirau darah

dari sistem gastrointestinal dan reproduksi serta meningkatkan

glikogenolisis men#adi glukosa bebas guna menyokong #antung,

otot, dan sistem saraf pusat.• 0etika bahaya telah berakhir, serabut saraf parasimpatis membalik

proses ini dan mengembalikan tubuh ke kondisi normal sampai

tanda anaman berikutnya mengaktifkan kembali respons simpatis

8=idebek, $>>39.• &nsietas menyebabkan respons kognitif, psikomotor, dan siologis

yang tidak nyaman, misalnya kesulitan berpikir logis, peningkatan

akti!itas motorik, agitasi, dan peningkatan tanda'tanda !ital. ?ntuk

mengurangi perasaan tidak nyaman, indi!idu menoba mengurangi

Page 4: lbm 3 jiwa - Durri.docx

8/16/2019 lbm 3 jiwa - Durri.docx

http://slidepdf.com/reader/full/lbm-3-jiwa-durridocx 4/27

tingkat ketidaknyaman tersebut dengan melakukan perilaku adaptif

yang baru atau mekanisme pertahanan. Perilaku adaptif dapat

men#adi hal yang positif dan membantu indi!idu beradaptasi dan

bela#ar, misalnya : menggunakan teknik ima#inasi untuk

memfokuskan kembali perhatian pada pemandangan yang indah,

relaksasi tubuh seara berurutan dari kepala sampai #ari kaki, dan

pernafasan yang lambat dan teratur untuk mengurangi ketegangan

otot dan tanda'tanda !ital. 7espons negatif terhadap ansietas dapat

menimbulkan perilaku maladaptif, seperti sakit kepala akibat

ketegangan, sindrom nyeri, dan respons terkait stress yang

menimbulkan esiensi imun 8=idebek, $>>39.

• indi!idu men#adi emas  menggunakan mekanisme pertahanan

mengurangi rasa emas kendali terhadap situasi yang

menimbulkan stress. 0ebanyakan mekanisme pertahanan timbul

dari alam bawah sadar sehingga indi!idu tidak sadar

menggunakannya. 0etika pasien tidak dapat men#elaskan

keelakaan yang baru sa#a dialaminya, pikirannya sedang

menggunakan mekanisme represi 8melupakan peristiwa yang

menakutkan seara tidak sadar9.

• "eberapa indi!idu menggunakan mekanisme pertahanan seara

berlebihan menghambat pertumbuhan emosional, menyebabkan

buruknya keterampilan menyelesaikan masalah, dan menimbulkan

kesulitan men#alin hubungan.

Sumber : idebec!" #$$%&Bu!u A'ar (epera)atan *i)a.

sistem simpatis seringkali memberikan respon terhadap pelepasan impuls

seara massal. Pada kebanyakan kasus, hampir semu bagian saraf

simpatis seara simultan melepaskan impuls sebagai suatu unit yang

sempurna. Suatu fenomena yang disebut pelepasan impuls massal 8mass

disharge9. Peristiwa ini seringkali timbul bila hipotalamus diakti!asi oleh

timbulnya rasa takut atau emas atau bila mengalami rasa nyeri yang

berat. 7eaksi ght or @ight.(uyton

$. *engapa di skenario pasien mengeluhkan sulit konsentrasi, khawatir,ketakutan disertai kenang di daerah tengkuk +

Page 5: lbm 3 jiwa - Durri.docx

8/16/2019 lbm 3 jiwa - Durri.docx

http://slidepdf.com/reader/full/lbm-3-jiwa-durridocx 5/27

*enurut *iramis 81439, keemasan akan timbul bilamana indi!idu tidak mampu

menghadapi suatu keadaan stress, dimana stress dapat menganam perasaan,

kemampuan hidupnya. Sumber'sumber keemasan adalah frustasi, kon@ik,

tekanan, dan krisis. Arustasi akan timbul bila adanya hambatan atau halangan

antara indi!idu dengan tu#uan dan maksudnya. 0on@iknya ter#adi bilamana

indi!idu tidak dapat memilih antara dua atau lebih kebutuhan atau tu#uannya.

 Tekanan bierkan keil tetapi bila bertumpuk'tumpuk dapat men#adi stress. Ban

krisis adalah suatu keadaan yang mendadak yang menimpa indi!idu dan dapat

menimbulkan keemasan yang hebat.

Seara sederhana keemasan dapat disebabkan karena indi!idu mempunyai

rasa takut yang tidak realistis, karena mereka keliru dalam menilai suatu bahaya

yang dihubungkan dengan situasi tertentu, atau enderung menaksir seara

berlebihan suatu peristiwa yang membahayakan. 0eemasan #uga dapat di

sebabkan karena penilaian diri yang salah, dimana indi!idu merasa bahwa

dirinya tidak mampu mengatasi apa yang ter#adi atau apa yang dapat dilakukan

untuk menolong diri sendiri.

Gejala Psikis

Ada reseptor di otak yang menerima neurotransmitter GABA. Ketika

GABA di transmisikan ke reseptor, neuron diperintahkan untuk erhenti

menemak!eksitsasi. Pada gangguan ke"emasan terjadi ketika GABA

tidak dapat mengikat se"ara akurat ke sel reseptor atau ketika ada

terlalu sedikit reseptor GABA. #anpa jumlah yang tepat dari penerimaan

GABA, neuron erleihan akan menyeakan orang untuk tidak

menerima pesan "ukup untuk erhentimaka orangnya akan terus

tegang, "emas, gelisah.

Sumer $ Stefen % &lorian' Patosiologi

) #eori Psikologis

a. #eori Psikoanalitik 

  *enurut &reud, ke"emasan seagai sinyal guna

menyadarkan ego untuk mengamil tindakan defensif

terhadap tekanan dari dalam diri.

Page 6: lbm 3 jiwa - Durri.docx

8/16/2019 lbm 3 jiwa - Durri.docx

http://slidepdf.com/reader/full/lbm-3-jiwa-durridocx 6/27

  Ke"emasan id atau impuls erhuungan dengan

ketidaknyamanan primitif dan difus dari seorang ayi jika

mereka merasa terlanda oleh keutuhan dan stimuli

dimana keadaan tidak erdaya mereka tidak

memungkinkan pengendalian.

  Ke"emasan perpisahan terjadi pada anak+anak yang agak 

esar tapi masih dalam masa praoedipal, yang takut

kehilangan "inta atau ahkan ditelantarkan oleh

orangtuanya jika mereka gagal mengendalikan dan

mengarahkan impulsnya sesuai dengan standar dan

keutuhan orangtuanya.

  Ke"emasan Kastrasi menandai anak oedipal, khususnya

dalam huungan dengan impuls seksual anak yang

sedang erkemang, di"erminkan dalam ke"emasan

kastrasi dari deasa.

  Ke"emasan Superego merupakan akiat langsung dari

perkemangan akhir superego yang menandai erlalunya

kompleks -edipus dan datangnya periode latensi

prapuertal.

. #eori Perilaku

  *enyatakan aha ke"emasan adalah suatu respon yang

diiasakan terhadap stimuli lingkungan spesik.

  / $ seseorang dapat elajar untuk memiliki suatu respon

ke"emasan internal dengan meniru respon ke"emasan

orangtuanya.

". #eori ksistansial

  Baha seseorang menjadi menyadarinya adanya

kehampaan yang menonjol di dalam dirinya, perasaan

yang mungkin leih mengganggu daripada penerimaan

kematian mereka yang tidak dapat dihindari.

Page 7: lbm 3 jiwa - Durri.docx

8/16/2019 lbm 3 jiwa - Durri.docx

http://slidepdf.com/reader/full/lbm-3-jiwa-durridocx 7/27

  Ke"emasan adalah respon seseorang terhadap

kehampaan eksistensi dan arti yang erat terseut.

0) #eori Biologis

a. Sistem Saraf -tonom

  Stimulasi sistem saraf otonom menyeakan gejala

tertentu ("or $ takikardia, muskular $ nyeri kepala, G1# $

diare, pernafasan $ nafas "epat)

. Neurotransmitter

  N, serotonin % GABA

  N  agonis adrenergik eta % antagonis adrenergik+

alfa0  pen"etus

". Penelitian Pen"itraan -tak 

  Kelainan di korteks frontalis, o""ipital, dan

temporal

d. Penelitian Genetika

  Penelitian ini mendapatkan, hampir separuh dan

semua pasien dengan gangguan panik memiliki

sekurangnya satu sanak saudara yang juga

menderita gangguan

Sinopsis Psikiatri, Kaplan & Sadock ed. 7 jilid dua

Saat timbul rasa takut atau emas akan mengakti!asi hipotalamus dan

mengakibatkan akan ter#adi pelepasan impuls system saraf smpatis yang

bersamaan 8pelepasan impuls seara masal9 yang akan mengakibatkan: Peningkatan tek arteri Peningkatan aliran drh untuk mengaktifkan otot$ bersamaan dgn penurunan

aliran drah ke organ$ 8gastrointestinal,dan gin#al9 Peningkatan metabolism tubuh Peningkatan kekuatan otot

Peningkatan akti!itas mental

Sumber+ Bu!u A'ar ,isiologi (edo!teran.uyton /all.0disi 11

Page 8: lbm 3 jiwa - Durri.docx

8/16/2019 lbm 3 jiwa - Durri.docx

http://slidepdf.com/reader/full/lbm-3-jiwa-durridocx 8/27

ada ketegangan motorik, kaku otot

 awab :

Pada prinsipnya, penyebab ketegangan berasal dari pengaruh persepsi

yang salah akan suatu situasi. &pabila seseorang meniptakan sebuah

penapsiran yang salah terhadap situasi tertentu, maka orang itu akan

terpaning untuk men#adi tegang. Bengan ini di sarankan untuk semua

orang saat menghadapi suatu ketegangan hendaklah dia selalu berkir

positif terhadap ketegangan yang dirasakan.

Penderita yang mengalami keemasan biasanya memiliki ge#ala'ge#ala

yang khas dan terbagi dalam beberapa fase, yaitu :

Aase 1

0eadan sik sebagaimana pada fase reaksi peringatan, maka tubuh

mempersiapkan diri untuk ght 8ber#uang9, atau @ight 8lari seepat'epatnya9.

Pada fase ini tubuh merasakan tidak enak sebagai akibat dari peningkatan

sekresi hormon adrenalin dan nor adrenalin.

Dleh karena itu, maka ge#ala adanya keemasan dapat berupa rasa

tegang di otot dan kelelahan, terutama di otot'otot dada, leher dan punggung.

Balam persiapannya untuk ber#uang, menyebabkan otot akan men#adi lebih kaku

dan akibatnya akan menimbulkan nyeri dan spasme di otot dada, leher dan

punggung. 0etegangan dari kelompok agonis dan antagonis akan menimbulkan

tremor dan gemetar yang dengan mudah dapat dilihat pada #ari'#ari tangan

8ilkie, 1439. Pada fase ini keemasan merupakan mekanisme peningkatan

dari sistem syaraf yang mengingatkan kita bahwa system syaraf fungsinya mulai

gagal mengolah informasi yang ada seara benar 8&sdie, 14339.

Aase $

Bisamping ge#ala klinis seperti pada fase satu, seperti gelisah, ketegangan

otot, gangguan tidur dan keluhan perut, penderita #uga mulai tidak bisa

Page 9: lbm 3 jiwa - Durri.docx

8/16/2019 lbm 3 jiwa - Durri.docx

http://slidepdf.com/reader/full/lbm-3-jiwa-durridocx 9/27

mengontrol emosinya dan tidak ada motifasi diri 8ilkie, 1439. 6abilitas emosi

dapat bermanifestasi mudah menangis tanpa sebab, yang beberapa saat

kemudian men#adi tertawa. *udah menangis yang berkaitan dengan stres

mudah diketahui. &kan tetapi kadang'kadang dari ara tertawa yang agak keras

dapat menun#ukkan tanda adanya gangguan keemasan fase dua 8&sdie,

14339. 0ehilangan moti!asi diri bisa terlihat pada keadaan seperti seseorang

yang men#atuhkan barang ke tanah, kemudian ia berdiam diri sa#a beberapa

lama dengan hanya melihat barang yang #atuh tanpa berbuat sesuatu 8&sdie,

14339.

Aase

0eadaan keemasan fase satu dan dua yang tidak teratasi sedangkan

stresor tetap sa#a berlan#ut, penderita akan #atuh kedalam keemasan fase tiga.

"erbeda dengan ge#ala'ge#ala yang terlihat pada fase satu dan dua yang mudah

di identikasi kaitannya dengan stres, ge#ala keemasan pada fase tiga

umumnya berupa perubahan dalam tingkah laku dan umumnya tidak mudah

terlihat kaitannya dengan stres. Pada fase tiga ini dapat terlihat ge#ala seperti.

intoleransi dengan rangsang sensoris, kehilangan kemampuan toleransi terhadap

sesuatu yang sebelumnya telah mampu ia tolerir, gangguan reaksi terhadap

sesuatu yang sepintas terlihat sebagai gangguan kepribadian 8&sdie, 14339

6angkah'langkah yang patut dilakukan untuk mengatasi ketegangan

yaitu :

1. %adapilah tantangan tersebut.

$. Terimalah ketegangan yang mungkin tak terhindarkan tersebut.

. 0etahui penyebab ketegangan.

-. 6epas segala ketegangan yang kita rasakan.

• Sedikit peningkatan hormone tiroid  iasanya menyeakan

otot ereaksi dengan kuat, namun ila jumlah hormone ini

erleihan, maka otot 2 otot malahan menjadi lemah oleh

Page 10: lbm 3 jiwa - Durri.docx

8/16/2019 lbm 3 jiwa - Durri.docx

http://slidepdf.com/reader/full/lbm-3-jiwa-durridocx 10/27

Page 11: lbm 3 jiwa - Durri.docx

8/16/2019 lbm 3 jiwa - Durri.docx

http://slidepdf.com/reader/full/lbm-3-jiwa-durridocx 11/27

a. (e#ala psikologisFotonomik yang timbul harus merupakan manifestasi

primer dari anGietas dan bukan merupakan ge#ala lain yang sekunder

seperti waham atau pikiran obsesif.b. &nGietas yang timbul harus terutama ter#adi dalam sekurang'

kurangnya dua dari situasi berikut :H "anyak orangH Tempat'tempat umumH "epergian keluar rumahH "epergian sendiri

. *enghindari situasi fobik harusFsudah merupakan gambaran yang

menon#ol

tiologi agorafoia elum diketahui se"ara pasti tapi patogenesis

foia erhuungan dengan faktor iologis, genetik, dan

psikososial.

6S* 17 #8

Penyebab :

Penyebab agarofobia masih belum diketahui dengan pasti, diduga sebagaikomplikasi dari pani disorder

(e#ala'ge#ala dan Tanda'tanda

 Tanda'tanda &garophobia sulit untuk dikenali pada saat penderita dalamkeadaan normal atau saat berada di rumah. Tetapi tanda'tanda ini akan munulpada saat mereka dalam kepanikan.

 Tanda'tanda sik yang dapat di#umpai:

• detak #antung meningkat

• napas pendek'pendek dan epat

• merasa gerah, berkeringat

• rasa tidak nyaman di perut

• diare

• sulit menelan

• mual

gemetaran

Page 12: lbm 3 jiwa - Durri.docx

8/16/2019 lbm 3 jiwa - Durri.docx

http://slidepdf.com/reader/full/lbm-3-jiwa-durridocx 12/27

• pusing

• telinga mendenging

• serasa mau pingsan

 Tanda'tanda seara psikologis:

• takut kalau orang lain tahu ia sedang panik dan kemudianmempermalukannya

• takut kalau detak #antung dan napasnya berhenti, selama dalam keadaanpanik

takut men#adi gila

• kurang peraya diri

• merasa tidak mampu mengontrol diri

• depresi, bila sudah berat

• takut ditinggal sendiri

• merasa tidak berdaya atau tidak berguna, tanpa bantuan orang lain

 Tanda'tanda dalam Perilaku

• menghindari suasana atau lingkungan yang memiu kekawatiran ataukegelisahan

• membutuhkan orang lain untuk mententramkan hatinya, seperti menga#akteman saat pergi ke pusat'pusat perbelan#aan atau saat naik kendaraanumum.

• meminum obat'obatan, minuman'minuman tertentu atau mengunyahgula'gula saat akan pergi ke tempat'tempat keramaian untukmenenangkan hati.

• menghindar atau melepaskan diri dari situasi'situasi yang penuh tekanandan segera pulang ke rumah.

*enurunnya sensiti!itas terhadap reseptor %T1&, %T$&F$C

Page 13: lbm 3 jiwa - Durri.docx

8/16/2019 lbm 3 jiwa - Durri.docx

http://slidepdf.com/reader/full/lbm-3-jiwa-durridocx 13/27

*eningkatnya sensiti!itas disharge dari reseptor adrenergi pada

saraf pusat, terutama reseptor alfa'$ katekolamin I meningkatnya

akti!itas lous oereleus yang mengakibatka terakti!asinya aksis

hipotalamus'pituitari'adrenal 8biasanya berespons abnormal terhadap

klonidin pada pasien dengan pani disorder9 *eningkatnya akti!itas metaboli sehingga ter#adi peningkatan laktat

8biasanya sodium laktat yang kemudian diubah men#adi CD$

8Jhiperseansiti!itas batang otak terhadap CD$9 *enurunnya sensiti!itas reseptor (&"&'& sehingga menyebabkan efek

eksitatorik melalui amigdala dari thalamus melalui nuleus

intraamygdaloid iruitries *odel neuroanatomik memprediksikan pani attak dimediasi oleh fear

network pada otak yang melibatkan amygdale, hypothalamus, danpusat batang otak. Terutama pada ortiostriatalthalamoortial 8CSTC9

yang memediasi emas bersama dengan sirkuit pada amygdale.

0emudian sensai tersebut diteruskan ke korteks anterior ingulated

danFatau korteks orbitofrontal. Selain itu diteruskan #uga ke

hypothalamus untuk respons endokrin %ipotesis keterlibatan geneti namun belum berhasil menentukan gen

pasti

Pine 6S. An/iety disorders$ "lini"al features. 1n$ Kaplan andSado"k9s

-. Etiologi dari gangguan emas +

Aisiologi 0eemasan

  7eaksi takut dapat terjadi melalui perangsangan hipotalamus dan

nu"lei amigdaloid.  Sebaliknya amigdala dirusak, reaksi takut beserta

manisfestasi otonom dan endokrinnya tidak ter#adi pada keadaan' keadaan

normalnya menimbulkan reaksi dan manisfestasi tersebut, terdapat banyak bukti

bahwa nu"lei amigdaloid ekerja menekan memori+ memori yang

memutuskan rasa takut masuknya sensorik aferent yang memi"u

respon takut terkondisi erjalan langsung dengan peningkatan aliran

darah ilateral ke eragai agian ujung anterior kedua sisi lous

temporalis. Sistem saraf otonom yang mengendalikan berbagai otot dan

Page 14: lbm 3 jiwa - Durri.docx

8/16/2019 lbm 3 jiwa - Durri.docx

http://slidepdf.com/reader/full/lbm-3-jiwa-durridocx 14/27

kelen#ar tubuh. Pada saat pikiran dijangkiti rasa takut, sistem saraf 

otonom menyeakan tuuh ereaksi se"ara mendalam, jantung

erdetak leih keras, nadi dan nafas ergerak meningkat, iji mata

memesar, proses pen"ernaan dan yang erhuungan dengan usus

erhenti, pemuluh darah mengerut, tekanan darah meningkat,

kelenjar adrenal melepas adrenalin ke dalam darah. Akhirnya, darah di

alirkan ke seluruh tuuh sehingga menjadi tegang dan selanjunya

mengakiatkan tidak isa tidur (Ganong, ::;).

tiologi $

a9 0ontribus ibiol ogis

Seperti sebagian besargangguan psikologis lainnya I

dantidakseperti warna rambut danmataI tidak ada sebuah

gentunggal pun yangtampaknya

men#adipenyebabkeemasan.Sebaliknya,kontribusi'

kontribusikeildari banyak gendiwilayah'wilayah

kromosomyangberbeda seara kolektif membuat kita

rentanmengalamikeemasan80endlerdkk,144K6eshdkk,144/KPlomi

ndkk, 1442, dalam Burand L"arlow9, #ika ada faktor'faktor psikologis

dan sosial tertentuyangmendukungnya1

.

Baerah otak yang

palingseringberhubungandengankeemasanadalah

sistemlimbik8CharneyLBre!ets,$>>$K(rayL*5aughton,144/K6eBou

G,

144,144/,dalamBurandL"arlow9$

,yangbertindaksebagaimediator

antara

batang otakdan korteks. "atang otak, yang lebih primitif,

memonitor dan merasakan perubahan dalam fungsi'fungsi

 #asmaniah kemudian menyalurkan sinyal'sinyal bahasa potensial ini

Page 15: lbm 3 jiwa - Durri.docx

8/16/2019 lbm 3 jiwa - Durri.docx

http://slidepdf.com/reader/full/lbm-3-jiwa-durridocx 15/27

ke proses'proses kortikal yang lebih tinggi melaluisistemlimbi! 

.

b9 0ontribus ipsikologi s

Areudmenganggapkeemasansebagaireaksipsikisterhadapba

hayadi seputar re'akti!asi situasi menakutkan masa kanak'kanak-

.

Para pakarteori

perilakumelihat keemasan sebagai produk pengkondisian klasik

awal,modellingFpeniruan, dan bentuk'bentuk bela#ar lainnya 8"andura,143/, dalam

BurandL"arlow9

.

Searaumum,tampaknyaorangtuayang

berinteraksidengananak'

anaknyasearasangatpositifdandapatdiprediksi

memilikifungsipenting.)ni dilakukandengan

meresponskebutuhanmereka,terutamaketikaanaknya

mengkomunikasikan kebutuhan'kebutuhannya, terutama kebutuhan

akan perhatian,makanan,mengatasirasasakit,dan

seterusnya.Paraorangtuaini menga#arkankepadaanak'anaknyabahwa

merekamemilikikontrol terhadap

lingkungannyadanresponsmerekamemilikiefekpadaoarangtuadan

lingkungan mereka.Selainitu, paraorangtuayang

membiarkananaknyamengeksplorasi dunianya danmengembangkan

ketrampilan'ketrampilan yangdibutuhkan untuk mengatasi berbagai

ke#adian yang tidak diharapkan membuat anak'anaknya mampu

mengembangkan sense o2 control yang sehat. &gaknya, yang

penting adalahbagaimanamemberikan ;rumahyang aman<bagianak'

anakkita,dimana orangtua selalu ada ketika anak'anak

membutuhkan orangtua selama merekamengeksplorasidunianya8ChorpitaL"arlow,1443,dalamBurandL"arlo

Page 16: lbm 3 jiwa - Durri.docx

8/16/2019 lbm 3 jiwa - Durri.docx

http://slidepdf.com/reader/full/lbm-3-jiwa-durridocx 16/27

w9/

.

Sebaliknya,orangtuayangterlalumelindungi,terlaluintrusif,dan selalu

;memuluskan #alan< yang harus dilalui anak'anaknya, dan tidakpernah memberikan kesempatan kepada merekauntuk mengalami

keanekaragaman,

berarti #uga meniptakan situasi pada anak'anaknya tidak pernah

bela#ar ara m

mengatasikesulitanyangdihadapinya.Bengandemikiananak'

anakitu#ugatidak

tahubahwamerekamemilikikemampuanuntukmengontrollingkungan

2.

9 0ontribus isosia l

Peristiwayangmenimbulkanstresmemiukerentanankitaterhadap

keemasan.Sebagaianbesar bersifatpribadiI

perkawinan,pereraian,masalahdi tempatker#a,kematianorangyang

diintai,dan sebagainya.Sebagianlainnya mungkin bersifatfisik,

seperti edera atau penyakit. Tekanan sosial, seperti

misalnyatekananuntukmen#adi#uaradisekolah,dapat#ugamenimbulkan

stressyangukupkuatuntukmemiukeemasan

http:FFlib.uin'malang.a.idFthesisFhapterMiiF>2-1>>3'rani'fahruliana.pdf 

. 0lasikasi emas, perbedaan emas, panik, dan ketakukan

Cemas*erupakan respon dari suatu anaman yang asalnya tidak

diketahui, biasanya bersifat internal, samar'samar, sifatnya kronis

8munul sebelum bertemu ob#ek9, bersifat kon@iktual. Sebenarnya

merupakan aktitas menyadarkan, dan membuat persepsi orang

Page 17: lbm 3 jiwa - Durri.docx

8/16/2019 lbm 3 jiwa - Durri.docx

http://slidepdf.com/reader/full/lbm-3-jiwa-durridocx 17/27

terhadap suatu kon@ik, dan memutuskan langkah untuk

menyelesaikan kon@iknya.&da $ maam :a. 5ormal : respon normal terhadap suatu masalah atau

anaman 8*P

  represi berhasil,

kemudian emasmenghilang9, ontoh : pada saat kenan pertama.

b. Patologis : menyebabkan penderitaan dan penurunan dari (&A,

biasanya ob#ek tidak terlalu membahayakan, tetapi respon

terlalu berlebihan. 8*P  represif tidak berhasil9

. 0eemasan : suatu penyerta yang normal dari perubahan,daripengalaman sesuatu yang baru dan belum dioba, dan daripenemuan identitasnya sendiri dan arti hidup

Contoh : anak masuk sekolah pertama kali

d. 0eemasan patologis : respon yang tidak sesuai terhadapstimulus yang diberikan berdasarkan pada intensitas ataudurasinya

e. 0eemasan : suatu sinyal yang menyatakanK ia memperingatkanadanya bahaya yang menganam dan memungkinkanseseorang mengambil tindakan untuk mengatasi anaman. &taurespon terhadap suatu anaman yang sumbernya tidakdiketahui, internal, samar'samar, dan kon@iktual

f. 0etakutan : suatu sinyal serupa yang menyadarkan, atau suatuanaman yang asalnya diketahui, eksternal, #elas, atau bukanbersifat kon@ik

Sinopsis Psikiatri. 0aplan dan Sadok.

a. Cemas   respon terhadap suatu anaman yang sumbernya tidak

diketahui, internal, samar'samar atau kon@iktual 8memiliki kualitas

menyelamatkan hidup9

b. 7asa takut

  respon dari suatu anaman yang asalnya diketahui,eksternal, #elas atau bahkan bersifat kon@ik.

. Pani   tidak disertai dengan adanya stimulus situasional yang

dapat dikenali, spontan dan tidak diperkirakan. ter#adi anGietas

berat 8se!ere attak of autonomi anGiety9 selama ulan, serangan

disertai 8- ge#alaFlebih9 ge#ala spt palpitasi, sesak napas, nyeri dada, rasa

takut mati, gemetar, mual, takut men#adi gila dll yang ter#adi tiba$ dan

menapai punaknya dalam 1> menit 8N$> menit9.

80aplan L PPB(9

Page 18: lbm 3 jiwa - Durri.docx

8/16/2019 lbm 3 jiwa - Durri.docx

http://slidepdf.com/reader/full/lbm-3-jiwa-durridocx 18/27

#ingkat Ke"emasan

Stuart dan Sundeen 81449 membagi keemasan men#adi - tingkatan yaitu :

1. 0eemasan 7ingan

0eemasan ringan berhubungan dengan ketegangan akan peristiwa kehidupansehari'hari. Pada tingkat ini lahan persepsi melebar dab indi!idu akan berhati'hati dan waspada. )ndi!idu terdorong untuk bela#ar yang akan menghasilkanpertumbuhan dan kreati!itas.

a. 7espon Aisiologis

Sesekali nafas pendek

• 5adi dan tekanan darah naik

• (e#ala ringan pada lambung

• *uka berkerut dan bibir bergetar

b. 7espon 0ognitif 

• 6apang persegi meluas

• *ampu menerima ransangan yang kompleks

• 0onsentrasi pada masalah

• *enyelesaikan masalah seara efektif 

. 7espon perilaku dan Emosi

•  Tidak dapat duduk tenang

 Tremor halus pada tangan

• Suara kadang'kadang meninggi

$. 0eemasan sedang

Pada tingkat ini lahan persepsi terhadap lingkungan menurunFindi!idu lebihmemfokuskan pada hal penting saat itu dan mengesampingkan hal lain.

a. 7espon Aisiologis

• Sering nafas pendek

• 5adi ekstra systole dan tekanan darah naik

Page 19: lbm 3 jiwa - Durri.docx

8/16/2019 lbm 3 jiwa - Durri.docx

http://slidepdf.com/reader/full/lbm-3-jiwa-durridocx 19/27

• *ulut kering

• &noreGia

• BiareFkonstipasi

• (elisah

b. 7espon 0ognitif 

• 6apang persepsi menyempit

• 7angsang 6uar tidak mampu diterima

• "erfokus pada apa yang men#adi perhatiannya

. 7espon Prilaku dan Emosi

• (erakan tersentak'sentak 8meremas tangan9

• "iara banyak dan lebih epat

• Perasaan tidak nyaman

. 0eemasan "erat

Pada keemasan berat lahan persepsi men#adi sempit. )ndi!idu enderung

memikirkan hal yang keil sa#a dan mengabaikan hal'hal yang lain. )ndi!idu tidakmampu berkir berat lagi dan membutuhkan banyak pengarahanFtuntutan.

a. 7espon Aisiologis

• Sering nafas pendek

• 5adi dan tekanan darah naik

• "erkeringat dan sakit kepala

Penglihatan kabur

b. 7espon 0ognitif 

• 6apang persepsi sangat menyempit

•  Tidak mampu menyelesaikan masalah

. 7espon Prilaku dan Emosi

• Perasaan anaman meningkat

• =erbalisasi epat

Page 20: lbm 3 jiwa - Durri.docx

8/16/2019 lbm 3 jiwa - Durri.docx

http://slidepdf.com/reader/full/lbm-3-jiwa-durridocx 20/27

• "loking

-. Panik

Pada tingkat ini persepsi sudah terganggu sehingga indi!idu sudah tidak dapat

mengendalikan diri lagi dan tidak dapat melakukan apa'apa walaupun sudahdiberi pengarahanFtuntunan.

a. 7espon Aisiologis

• 5afas pendek

• 7asa terekik dan berdebar

• Sakit dada

• Puat

• %ipotensi

b. 7espon 0ognitif 

• 6apang persepsi menyempit

•  Tidak dapat berkir lagi

. 7espon Prilaku dan Emosi

• &gitasi, mengamuk dan marah

• 0etakutan, berteriak'teriak, bloking

• Persepsi 0aau

• 0eemasan yang timbul dapat diidentikasi melalui respon yang dapatberupa respon sik, emosional, dan kognitif atau intelektual.

d. 7espon Aisiologis

• 0ardio!askuler : Palpitasi berdebar, tekanan darah meningkatFmenurun,nadi meningkatFmenurun

• Saluran Pernafasan : 5afas epat dangkal, rasa tertekan di dada, rasaseperti terekik

• (astrointestinal : %ilang nafsu makan, mual, rasa tak enak padaepigastrium, diare

• 5euromuskuler : Peningkatan re@eks, wa#ah tegang, insomnia, gelisah,kelelahan seara umum, ketakutan, tremor

• Saluran 0emih : Tak dapat menahan buang air keil

Page 21: lbm 3 jiwa - Durri.docx

8/16/2019 lbm 3 jiwa - Durri.docx

http://slidepdf.com/reader/full/lbm-3-jiwa-durridocx 21/27

• Sistem 0ulit : *uka puat, perasaan panasFdingin pada kulit, rasa terbakarpada muka, berkeringat setempat atau seluruh tubuh dan gatal'gatal

• 7espon 0ognitif : konsentrasi menurun, pelupa, raung persepsi berkurangatau menyempit, takut kehilangan kontrol, obyektitas hilang

• 7espon emosional : 0ewaspadaan meningkat, tidak sadar, takut, gelisah,pelupa, epat marah, keewa, menangis dan rasa tidak berdaya

/. &pa sa#a ge#ala dari gangguan emas +

*anifestasi emas*enurut Stuart L Sundeen, 814439 manifestasi emas dapatmeliputi respon siologi, kognitif, tingkah laku dan afektif.

a. 8espon &isiologi.7espon siologis terhadap stressor merupakan mekanismeprotektif dan adaptif untuk memelihara keseimbangan homeostatisdalam tubuh. 0arena mengakibatkan peningkatan fungsi sistem organ!ital seara umum. Seperti pada sistem di bawah ini 8 Stuart LSundeen, 1443 9:

1. Sistem kardio!askulerPalpitasi, #antung berdebar, tekanan darah dan denyut nadimenurun, pingsan

$. Sistem pernapasan.5apas epat, pemapasan dangkal, rasa tertekan pada dada, rasaterekik dan terengah'engah.

. Sistem neuromuskuler.Peningkatan re@ek, reaksi ke#utan, insomnia, ketakutan, gelisah,tegang, kelemahan seara umum, gerakan lambat.

-. Sistem gastrointestinal.0ehilangan nafsu makan, rasa tidak nyaman pada abdomen, mual,

diare.

. Sistem perkemihan. Tidak dapat menahan buang air keil, sering buang air keil.

/. Sistem integumen.7asa terbakar pada muka, berkeringat pada telapak tangan, gatalgatal,perasaan panas atau dingin pada kulit, muka puat,berkeringat seluruh tubuh.

. 8espon kognitif, perilaku dan afektif.7espon keemasan pada pasien #uga dapat mempengaruhi pada

ssistem kognitif, seperti: gangguan perhatian, konsentrasi hilang,pelupa, salah tafsir, bloking pada pikiran, lahan persepsi menurun,

Page 22: lbm 3 jiwa - Durri.docx

8/16/2019 lbm 3 jiwa - Durri.docx

http://slidepdf.com/reader/full/lbm-3-jiwa-durridocx 22/27

kreatitas menurun, bingung, kesadaran diri yang berlebihan, khawatiryang berlebihan, ob#ekti!itas hilang, takut. Pada sistem perilaku,seperti: gelisah, ketegangan sik, tremor, gugup, biara epat, tidak adakoordinasi, menarik diri, menghindar, hiper!entilasi. Ban sistem afektif,seperti: tidak sadar, tegang, takut yang berlebihan, gugup yang luar

biasa, sangat gelisah 8SmeltOer L "are, $>>1 9.

2. Cara penegakan diagnosis (angguan fobia  keemasan yang hanya teretus atau hanya didominasi

 #ika dihadapkan pada suatu ob#ek atau situasi tertentu yang sebenarnya

tidak berbahaya. 0eadaan ini dihindari atau dihadapi dengan ketakutan.

' (angguan fobia tertentu: fobia terhadap binatang, ruangan yang

terbuka, fobia darah' &gorafobia: ansietas timbul hanya terbatas pada setidaknya dua

dari situasi: keramaian, tempat umum, bepergian keluar rumah,

dan bepergian sendiri.' Aobia sosial: ansietas timbul harus terbatas pada situasi sosial

tertentu yaitu: outside the family irle 8kalau tidak bersama

keluarganya, tidak mauFtakut9.

&gorafobia L Aobia sosial: ansietas harus primer.

(angguan neurotik: kesalahan penyesuaian diri seara emosional karena

tak dapat diselesaikannya suatu kon@ik yang akan menimbulkan

keemasan yang dirasakan seara langsungFdiubah melalui berbagai

mekanisme pertahanan psikologi.

(angguan 0eemasan BS* )= iagnostic and Statistical 5anual o2 5ental

isorder6

(angguan 0eemasan BenisiSerangan Panik

&gorafobia

(angguan pani tanpa

Suatu periode yang mempunyai irri tersendiri, rasa

kekuatiran, ketakutan atau terror yang besar,

munul tiba'tiba, sering berhubungan dengan

perasaan akan datangnya malapetaka.

0eemasan mengenai, atau penghindaran dari

tempat atau situasi yang dirasa sulit dighindari 8atau

memalukan9, atau saat tidak terdapatnya bantuan

pada saat mengalami serangan pani atau ge#ala

yang menyerupai pani.

Page 23: lbm 3 jiwa - Durri.docx

8/16/2019 lbm 3 jiwa - Durri.docx

http://slidepdf.com/reader/full/lbm-3-jiwa-durridocx 23/27

agoraphobia

&goraphobia tanpa

riwayat gangguan pani

Aobia spesik

Aobia soial

(angguan obsesif'

kompulsif 

(angguan stress

pasatraumatik.

(angguan stress akut

(angguan keemasan

umum

(angguan keemasan

karena kondisi medikasi

Bikarakteristik oleh serangan pani yang tidak

diduga yang ter#adi berulang dan agorafobia.

Biirikan oleh adanya agoraphobia dan ge#ala yang

menyerupai pani, tanpa serangan pani yang tidak

diduga.

Biirikan oleh keemassan yang signikan sera

klinis, yang dipiu oleh pengenalan terhadap ob#ek

atau situasi spesik yang menyebabkan takut,

sering menimbulkan perilaku menghindar.

Biirikan oleh keemasan yang signikan seara

klinis, yang dipiu oleh pengenalan terhadap #enis

situasi soial atau penampilan soialK sering

menimbulkan perilaku menghindar.

Biirikan oleh obsesi yang menyebabkan keemasan

atau distress yang khas dan Fatau kompulsi 8yang

dilakukan untuk menetralkan keemasan9

Biirikan oleh pengalaman yang berulang tentang

suatu ke#adian yang sangat traumati, diiringi oleh

ge#ala peningkatan rangasangan dan dengan

penghindaran stimulus yang dikaitkan dengan

trauma.

Biirikan oleh ge#ala yang sama dengan gangguan

stress pasatraumati yang ter#adi segraa, menyusul

ke#adian yang sangat traumati.

Biirikan oleh mengalami keemasan dan

kekhawatiran yang berlebihan dan terus menerus

selama minimal / bulan.

Page 24: lbm 3 jiwa - Durri.docx

8/16/2019 lbm 3 jiwa - Durri.docx

http://slidepdf.com/reader/full/lbm-3-jiwa-durridocx 24/27

umum.

(angguan keemasan

karena penggunaan Oat.

(angguan keemasan

tidak spesik.

Biirikan oleh ge#ala keemasan yang menon#ol,

yang diduga meerupakan konsekuensi siologik

langsung dari kondisi medis umum.

Biirikan oleh ge#ala keemasan yang menon#ol,

yang diduga merupakan konsekuensi siologis

langsung dari penyalahgunaan obat'obatan,

medikassi, atau pa#anan terhadap toksin.

*eliputi memberikan kode pada gangguan yang

disertai keemasan yang menon#ol atau fobia

penghindaraan yang tidak memenuhi riteria untuk

setiap gangguan keemasan spesik 8atau ge#ala

keemasan mengenai terdapatnya informasi yang

tidak adekuat atau kontradiksi9

0emampuan indi!idu menanggulangi keemasan seara konstruksi

merupakan faktor utama yang membuat klien berperilaku patologis atau tidak.

"ila indi!idu sedang mengalami keemasan ia menoba menetralisasi,

mengingkari atau meniadakan keemasan dengan mengembangkan pola koping.

Pada keemasan ringan, mekanisme koping yang biasanya digunakan adalah

menangis, tidur, makan, tertawa, berkhayal, memaki, merokok, olahraga,

mengurangi kontak mata dengan orang lain, membatasi diri pada orang lain

8Suliswati, $>>9.*ekanisme koping untuk mengatasi keemasan sedang, berat dan panik

membutuhkan banyak energi. *enurut Suliswati 8$>>9, mekanisme koping yang

dapat dilakukan ada dua #enis, yaitu :1. Task oriented reation atau reaksi yang berorientasi pada tugas. Tu#uan yang

ingin diapai dengan melakukan koping ini adalah indi!idu menoba menghadapi

kenyataan tuntutan stress dengan menilai seara ob#ektif ditu#ukan untuk

mengatasi masalah, memulihkan kon@ik dan memenuhi kebutuhan.

Page 25: lbm 3 jiwa - Durri.docx

8/16/2019 lbm 3 jiwa - Durri.docx

http://slidepdf.com/reader/full/lbm-3-jiwa-durridocx 25/27

a. Perilaku menyerang digunakan untuk mengubah atau mengatasi hambatan

pemenuhan kebutuhan.b. Perilaku menarik diri digunakan baik seara sik maupun psikologik untuk

memindahkan seseorang dari sumber stress.. Perilaku kompromi digunakan untuk mengubah ara seseorang

mengoperasikan, mengganti tu#uan, atau mengorbankan aspek kebutuhan

personal seseorang.$. Ego oriented reation atau reaksi berorientasi pada ego. 0oping ini tidak selalu

sukses dalam mengatasi masalah. *ekanisme ini seringkali digunakan untuk

melindungi diri, sehingga disebut mekanisme pertahanan ego diri biasanya

mekanisme ini tidak membantu untuk mengatasi masalah seara realita.

3. Patosiologi gangguan emas "erhubungan dengan #aras

4. Terapi untuk gangguan emas dan mekanisme ker#a obat +

&armakoterapi

Ben<odia<epin

*erupakan pilihan obat pertama. Pemberian benOodiaOepin dimulai

dengan dosis terendah dan ditingkatkan sampai menapai respon terapi,

Penggunaan sediaan dengan waktu paruh menengah dan dosis terbagi

dapat menegah ter#adinya efek yang tidak diinginkan. 6ama pengobatan

rata'rata adalah $'/ minggu.

Buspiron

"uspiron lebih efektif dalam memperbaiki ge#ala kognitif dibanding

dengan ge#ala somatik. Tidak menyebabkan withdrawl. 0ekurangannya

adalah efek klinisnya baru terasa setelah $' minggu. Terdapat buktibahwa penderita yang sudah menggunakan benOodiaOepin tidak akan

memberikan respon yang baik dengan buspiron. Bapat dilakukan

penggunaan bersama antara benOodiaOepin dengan buspiron kemudian

dilakukan tapering benOodiaOepin setelah $' minggu, disaat efek terapi

buspiron sudah menapai maksimal.

SS81 (Sele"ti3e Serotonin 8euptake 1nhiitor)

Sertraline dan paroGetine merupakan pilihan yang lebih baik daripada

@uoksetin. Pemberian @uoksetin dapat meningkatkan anGietas sesaat.

Page 26: lbm 3 jiwa - Durri.docx

8/16/2019 lbm 3 jiwa - Durri.docx

http://slidepdf.com/reader/full/lbm-3-jiwa-durridocx 26/27

Page 27: lbm 3 jiwa - Durri.docx

8/16/2019 lbm 3 jiwa - Durri.docx

http://slidepdf.com/reader/full/lbm-3-jiwa-durridocx 27/27

lakukan teknik pernafasan, usahakanlah menemukan kenyamanan selama

> menit.

@) 1nter3ensi kognitif 

0eemasan timbul akibat ketidakberdayaan dalam menghadapi

permasalahan, pikiran'pikiran negatif seara terus'menerus berkembang

dalam pikiran. aranya adalah dengan melakukan inter!ensi pikiran

negatif dengan pikiran positif, sugesti diri dengan hal yang positif,

singkirkan pikiran'pikiran yang tidak realistik. "ila tubuh dan pikiran dapat

merasakan kenyamanan maka pikiran'pikiran positif yang lebih konstruktif 

dapat meunul. )de'ide kreatif dapat dikembangkan dalam menyelesaikan

permasalahan.

) Pendekatan agama

Pendekatan agama akan memberikan rasa nyaman terhadap pikiran,

kedekatan terhadap Tuhan dan doa'doa yang disampaikan akan

memberikan harapan'harapan positif.

Balam )slam, sholat dan metode Oikir ditengah malam akan memberikan

rasa nyaman dan rasa peraya diri lebih dalam menghadapi masalah.

7asa emas akan turun. Tindakan bunuh diri dilarang dalam )slam, bila

iman semakin kuat maka dorongan bunuh diri 8tentamina Suiidum9 pada

simtom depresi akan hilang. *etode Oikir 8berupa &smaul %usna9 #ugaefektif menyembuhkan insomnia.

) Pendekatan keluarga

Bukungan 8supportif9 keluarga efektif mengurangi keemasan. angan

ragu untuk meneritakan permasalahan yang dihadapi bersama'sama

anggota keluarga. Ceritakan masalah yang dihadapi seara tenang,

katakan bahwa kondisi &nda saat ini sangat tidak menguntungkan dan

membutuhkan dukungan anggota keluarga lainnya. *ereka akan berusaha

bersama'sama &nda untuk memeahakan masalah &nda yang terbaik.

C) -lahraga

Dlahraga tidak hanya baik untuk kesehatan. Dlaharaga akan menyalurkan

tumpukan stres seara positif. 6akukan olahraga yang tidak memberatkan,

dan memberikan rasa nyaman kepada diri &nda.