INTRAVAS FARMAKOKINETIK

download INTRAVAS FARMAKOKINETIK

of 23

Transcript of INTRAVAS FARMAKOKINETIK

  • 8/10/2019 INTRAVAS FARMAKOKINETIK

    1/23

    SIMULASI INVITRO MODEL

    FARMAKOKINETIKA

    INTRAVASKULAR)

    Kelompok 3:

    M.HAFIZ ANSARI (201210410311062)

    AGUNG PERMATA (201210103111)

    NADIA AYU A (201210410311008)

    NOVAN VISIA F (201210410311106)

    RETNO APRILLIA (201210410311044)

    KARTIKA PUSPA D (2012104103111)

  • 8/10/2019 INTRAVAS FARMAKOKINETIK

    2/23

    Tujuan Umum

    Memahami konsep farmakokinetika suatu obat

  • 8/10/2019 INTRAVAS FARMAKOKINETIK

    3/23

    Tujuan Khusus

    Mempelajari konsep farmakokinetika suatu obat dengan

    menggunakan simulasi invitro. Membedakan profil farmakokinetika suatu obat dengan

    dosis, rute pemakaian, klirens dan volume distribusi yangberbeda.

    Menerapkan analisis farmakokinetika dalam perhitunganparameter farmakokinetika.

  • 8/10/2019 INTRAVAS FARMAKOKINETIK

    4/23

    PRINSIP

    Pada percobaan ini dilakukan simulasi invitro untukmemahami konsep farmakokinetika suatu obat. Simulasi

    dilakukan untuk tiga model obat yang memiliki hargaklirens dan volume distribusi yang berbeda dengan rutepemakaian intravaskular dan ekstravaskular serta dosisyang berbeda. Perbedaan nilai parameter, rutepemakaian serta dosis tersebut akan menghasilkanperbedaan profil kadar obat dalam darah, yangdisebabkan oleh besaran absorbsi, distribusi daneliminasi yang berbeda.

  • 8/10/2019 INTRAVAS FARMAKOKINETIK

    5/23

    Bahan dan alat praktikum

    Bahan

    Rhodamin

    Air Suling

    Alat

    Spektrofotometer

    Magnetic stirrer Tabung Reaksi

    Pipet Ukur

    Beaker Glass 1L / 2L

    Pipet Volume 25 mL /

    30mL

  • 8/10/2019 INTRAVAS FARMAKOKINETIK

    6/23

    Rute PemakaianRute Pemakaian

    Intravaskular Ekstravaskular

    I II III I II III

    Dosis (Do) 2 1 2 2 1 2

    Klirens

    (ml/menit) 2000 100 200 200 100 200

    Vol.dist (L) 0,9 0,9 1,8 0,9 0,9 1,8

    Dosis (Do) = Jumlah Rhodamin B yang ditambahkan dalam beker

    gelas

    Klirens (Cl) = Volume larutan Rhodamin B yang dibersihkan tiap

    waktu

    Volume distribusi (Vd) = Volume air yang ada dalam beker gelas

  • 8/10/2019 INTRAVAS FARMAKOKINETIK

    7/23

    Tahapan Percobaan

    Pembuatan larutan baku kerja rhodamin B

    Penentuan pnajng gelombang maksimum

    Pembuatan Kurva Baku

    Simulasi model farmakokinetik In Vitro

  • 8/10/2019 INTRAVAS FARMAKOKINETIK

    8/23

    Data dan Analisis

    Berat Wadah dan Rhodamin B 13,2707 g

    Berat Wadah kosong 13,26167 g

    Berat rhodamin B 0,0093 g

    Berat Wadah + Sisa 13,2614 g

    Penimbangan Rhodamin B 10 mg dalam 100ml. Rentang: 9mg11mg.

    Berat Wadah dan Rhodamin B 22,7580g

    Berat Wadah kosong + sisa 22,7490g

    Berat rhodamin B 0,009 g

    Penimbangan Rhodamin B10 mg dalam 100ml.

  • 8/10/2019 INTRAVAS FARMAKOKINETIK

    9/23

    Tabel nilai serapan rhodamin B pada berbagai kadar untuk

    pembuatan kurva baku.

    Kadar (ppm) ABS

    BK1 = 0.5 0.094

    BK2 = 1 0.201

    BK3 = 2 0.411

    BK4 = 3 0.616

    BK5 = 5 0.993

    R = 0.9996

    A= 2.70 x 10 -3

    B=0.200

  • 8/10/2019 INTRAVAS FARMAKOKINETIK

    10/23

    Perhitungan Kadar

  • 8/10/2019 INTRAVAS FARMAKOKINETIK

    11/23

    Kurva Baku

    SAMPEL (x) A Kadar (Log y)

    1 0.593 0.592 0.547 0.54

    3 0.467 0.46

    4 0.435 0.43

    5 0.372 0.37

    Regreai t VS kadar y

    A = 0,175

    B = 0,0504

    r = 0,993

  • 8/10/2019 INTRAVAS FARMAKOKINETIK

    12/23

    Kel = B x 2.303

    = 0.0504 x 2.303

    = 0.116 jam

    oT1/2 = 0.693/0.116

    = 5.96 jam

  • 8/10/2019 INTRAVAS FARMAKOKINETIK

    13/23

  • 8/10/2019 INTRAVAS FARMAKOKINETIK

    14/23

    KOMPARTMEN 1 TERBUKA

    INTRAVASKULAR

    2.9515

    2.7215

    2.3215

    2.1615

    1.8465

    1

    1.5

    2

    2.5

    3

    1 2 3 4 5

    GRAFIK HASIL

    GRAFIK HASIL

  • 8/10/2019 INTRAVAS FARMAKOKINETIK

    15/23

  • 8/10/2019 INTRAVAS FARMAKOKINETIK

    16/23

    Berdasarkan hasil praktikum, didapatkan dataabsorbansinya ditiap perubahan waktu mengalamipenurunan. Artinya konsentrasi rhodamin B didalam

    beker gelas semakin berkurang disetiap waktupengambila sampel. Dari penurunan konsentrasirhodamin B terhadap pengambilan sampel disetiapwaktu yang berbeda ini dapat membuktikan bahwasistem simulasi yang menggambarkan seperti sistemdidalam tubuh kita dapat mengabsorbsi obat danmendistribusikannya sehingga kadar obat mengalamipenurunan pada berbagai waktu.

    Setelah ditentukan masing-masing konsentrasi dalamberbagai waktu kemudian kita dapat menentukanparameter-parameter lainnya.

  • 8/10/2019 INTRAVAS FARMAKOKINETIK

    17/23

    TETAPAN LAJU ELIMINASI

    Laju eliminasi bergantung pada jumlah atau konsentrasi yangada. Penghilangan atau eliminasi obat induk secara total darikompartemen dipengaruhi oleh metabolisme dan ekskresiobat.

  • 8/10/2019 INTRAVAS FARMAKOKINETIK

    18/23

    VOLUME DISTRIBUSI

    Volume distribusi menyatakan suatu volume yang harusdiperhitungkan dalam memperkirakan jumlah obat dalamtubuh dari konsentrasi obat yang ditentukan dalamkompartemen sampel.

    Volume distribusi berguna untuk mengaitkan konsentrasiobat dalam plasma (Cp) dan jumlah obat dalam tubuh (DB),seperti dalam persamaan berikut :

    DB= VDCp

  • 8/10/2019 INTRAVAS FARMAKOKINETIK

    19/23

  • 8/10/2019 INTRAVAS FARMAKOKINETIK

    20/23

    KLIRENS

    Klirens adalah suatu ukuran eliminasi obat dari tubuh tanpamengidentifikasi mekanisme atau prosesnya.

  • 8/10/2019 INTRAVAS FARMAKOKINETIK

    21/23

    Klirens Obat Dalam Model Kompartemen I

    Klirens obat menyatakan volume cairan plasma yangdikeluarkan dari obat per satuan waktu.

    Klirens juga dapat dianggap sebagai fraksi obat yangdikeluarkan per satuan waktu.

  • 8/10/2019 INTRAVAS FARMAKOKINETIK

    22/23

    KESIMPULAN

    HASIL

    Kel 0.116

    T1/2 5.96 menit

    Vd 1.8

    AUC 5.75

  • 8/10/2019 INTRAVAS FARMAKOKINETIK

    23/23