HEMOROID

22
HEMOROID

description

HEMOROID

Transcript of HEMOROID

HEMOROID

HEMOROID1

2Definisi Merupakan pelebaran dan inflamasi pembuluh darah vena di daerah anus yang berasal dari plexus hemorrhoidalisHemoroid eksterna di bawah atau di luar linea dentate pelebaran vena yg berada di bawah kulit (subkutan)Hemoroid interna di atas atau di dalam linea dentate, pelebaran vena yg berada di bawah mukosa (submukosa)3Patogenesis Timbul karena dilatasi, pembengkakan atau inflamasi vena hemoroidalis yg disebabkan oleh, antara lain :Mengedan pd BAB yg sulitPola BAB yg salahTI abdomen akibat tumorKehamilanUsia tuaKonstipasi kronikDiare kronikDiare akut yg berlebihanHubungan seks peranalKurang minum airKurang makanan berseratKurang olehraga / mobilisasi

4Klasifikasi dan DerajatDiklasifikasikan menjadi hemoroid interna dan eksternaMelihat risiko perdarahan dideteksi oleh adanya stigmata perdarahan berupa bekuan darah yg msh menempel, erosi, kemerahan di atas hemoroid 5

6DERAJAT HEMOROID INTERNA :Derajat 1 pembesaran hemoroid yg tdk prolaps ke luar kanal anus. Hanya dpt dilihat dg anorektoskopDerajat 2 pembesaran hemoroid yg prolaps dan menghilang atau masuk sendiri ke dalam anus scr spontanDerajat 3 pembesaran hemoroid yg prolaps dan dapat masuk lagi ke dalam anus dengan bantuan dorangan jariDerajat 4 prolaps hemoroid yg permanen 7DiagnosisDitegakkan berdasarkan :Anamnesis keluhan klinis dari hemoroid berdasarakan klasifikasi hemoroid Pemeriksaan anoskopi/kolonoskopiRontgen usus halus/enteroskopi curiga tumor di dalam abdomen atau usus proksimalRontgen barium enema atau kolonoskopi total untuk memastikan kelainan di kolon

8Penatalaksanaan Penatalaksaan non farmakologis :Perbaikan defekasi disebut bowel management program (BMP) diet, cairan (harus 30-40 ml/kgBB/hari), serat tambahan (banyak makan serat yaitu buah, sayur, cereal, dan suplementasi serat), pelicin feses, dan perubahan perilaku buang air (gunakan posisi jongkok)Merendam anus dalam air 10-15 menit, 2-4 kali sehari (untuk membersihkan eksudat atau sisa tinja yg lengket agar tidak menimbulkan iritasi dan rasa gatal) 9Penatalaksanaan farmakologisObat memperbaiki defekasiSuplemen serat dan pelicin tinja psyllium atau isphagula HuskLaksan/ pencahar natrium dioktil sulfosuksinatObat pengurang atau penghilang rasa gatal dan nyeri, sering dicampur dg lubricant, vasokontriktor dan antiseptik lemahFarmakologis laxative, pain killer, anti-inflammatory drug, topical/local treatment

10 ManagementGrade I- Pharmacology - Sclerosing ( injection of sclerosant/polidocanol, phenol in almond oil, intra hemorrhoid or perihemo- rrhoid )- PhotocoagulationGrade II -Pharmacology-Rubber band ligation-Heater probe-Sclerosing11ManagementGrade III- Rubber band ligation - Surgery- Pharmacology

Grade IV- Surgery - Pharmacology

12

13

14

15

16FERGUSON TEHNIQUE

17Teknik staplerDibandingkan dengan teknik konvensional, teknik PPH memiliki keuntungan:Penderita lebih merasa tidak nyeriPenderita lebih cepat dapat beraktivitasKerugian PPH :Kerusakan dinding rektum Disfungsi otot sfingterTidak dapat dilakukan pada penderita dengan hemorrhoid yang besar

18TEKNIK STAPLER

19TEKNIK STAPLER

20AnemiaThrombosis pada hemoroid eksternaSkin tagMaserasi (hubungannya dengan mucous discharge)Sepsis perianal (jarang)KOMPLIKASI21PENCEGAHANMencegah konstipasi dengan diet tinggi serat dan minum yang banyakMengurangi konsumsi alkohol, intake garamOlahraga yang teraturMemperbaiki kebiasaan BAB22