Gangguan Napaspada

Bayi Baru Lahir

Oleh :Oleh :dr. Catharina Rini Pratiwi SpAdr. Catharina Rini Pratiwi SpA

RSUD SUNAN KALIJAGA RSUD SUNAN KALIJAGA DEMAKDEMAK

PengertianPengertianGGangguan napas angguan napas pada neonatus : pada neonatus : Suatu keadaan kesulitan bernapas Suatu keadaan kesulitan bernapas /meningkatnya kerja /meningkatnya kerja

pernapasan pernapasan yang ditandai dengan 4 gejala utama yaitu :yang ditandai dengan 4 gejala utama yaitu :

1.1. Takipnea : yaitu laju napas > 60 kali per menitTakipnea : yaitu laju napas > 60 kali per menit2.2. Sianosis sentral pada suhu kamarSianosis sentral pada suhu kamar3.3. Retraksi : cekungan pada sternum dan kosta pada Retraksi : cekungan pada sternum dan kosta pada

saat inspirasisaat inspirasi4.4. Grunting : suara meGrunting : suara merintrintih saat ekspirasiih saat ekspirasiBila neonatus punya 2 gejala atau lebih disebut menderitaBila neonatus punya 2 gejala atau lebih disebut menderita

gawat napas atau distress respirasi.gawat napas atau distress respirasi.

Tindakan segeraTindakan segera

Faktor Resiko Terjadi Gangguan Napas

Perlu diketahui sejak dini,Perlu diketahui sejak dini,MMulai dari saat kehamilan sampai bayi ulai dari saat kehamilan sampai bayi

lahir seperti pada tabel ini : seperti pada tabel ini :

Masa RisikoMaternal 1.1. DiabetesDiabetes

2.2. Hipertensi, preklampsiaHipertensi, preklampsia3.3. Persalinan prematurPersalinan prematur4.4. Insufisiensi uteroplasental yang menyebabkan IUGRInsufisiensi uteroplasental yang menyebabkan IUGR5.5. Panggul sempitPanggul sempit6.6. Uterus bikornisUterus bikornis7.7. Penyakit IbuPenyakit Ibu

Fetal 1.1. PrematurPrematur2.2. OOligoligo hidramnion hidramnion3.3. Retriksi pertumbuhan paru intra uterinRetriksi pertumbuhan paru intra uterin4.4. Kehamilan gandaKehamilan ganda

Persalinan 1.1. Kehilangan darah yang berlebihan : plasenta previa, abrupsio plasentaeKehilangan darah yang berlebihan : plasenta previa, abrupsio plasentae2.2. Hipoksia maternalHipoksia maternal3.3. Asfiksia neonatorumAsfiksia neonatorum4.4. Gangguan sirkulasi umbilikalGangguan sirkulasi umbilikal5.5. PostmaturitasPostmaturitas6.6. Aspirasi mekoniumAspirasi mekonium

Neonatal 1.1. TTNTTN2.2. Defisiensi surfaktanDefisiensi surfaktan3.3. ApneaApnea

Penyebab surgikal, Penyebab surgikal, antara lain :antara lain :

PneumotoraksPneumotoraks Hernia diaphragmatikaHernia diaphragmatika Fistula trakeoesofagealFistula trakeoesofageal Sindroma Pierre Robin (saluran Sindroma Pierre Robin (saluran

napas atas tertutup karena posisi napas atas tertutup karena posisi lidah yang jatyh ke belakang)lidah yang jatyh ke belakang)

Atresia koanaeAtresia koanae Emfisema lobarisEmfisema lobaris

Pembagian penyebab menurut Pembagian penyebab menurut kausa kausa

pulmoner maupun non pulmoner pulmoner maupun non pulmoner Penyebab pulmoner :Penyebab pulmoner :1)1) PPenyakit membran hialinenyakit membran hialin2)2) Wet lung syndromeWet lung syndrome3)3) Apirasi mekoniumApirasi mekonium4)4) PneumoniaPneumonia

Penyebab Ekstra Penyebab Ekstra pulmonerpulmoner

1.1.PneumotoraksPneumotoraks2.2.Gagal jantungGagal jantung3.3.HipotermiaHipotermia4.4.Asidosis metabolikAsidosis metabolik5.5.AnemiaAnemia6.6.PolisitemiaPolisitemia

Menurut PONEK :Menurut PONEK :Gawat Napas Yang Umum Pada Neonatus ¹ºGawat Napas Yang Umum Pada Neonatus ¹º Takipnea sementara pada neonatus (TTN)Takipnea sementara pada neonatus (TTN) Sindrom gawat napas (RDS)Sindrom gawat napas (RDS) Apnea Apnea Sindrom aspirasi mekonium (MAS)Sindrom aspirasi mekonium (MAS) Sindrom kebocoran udara Sindrom kebocoran udara Pneumonia Pneumonia

Diagnosis banding Distress respirasi pada neonatusPenyebab paling sering :Penyebab paling sering :1.1. TTN (Transient Tachypnea of the Newborn)TTN (Transient Tachypnea of the Newborn)2.2. Penyakit membrane hialinPenyakit membrane hialin3.3. Sindroma aspirasi mekoniumSindroma aspirasi mekoniumPenyebab jarang tapi signifikan :Penyebab jarang tapi signifikan :• Transisi atau adaptasi trlambat Transisi atau adaptasi trlambat •Infeksi : pneumonia, dllInfeksi : pneumonia, dll•Pnemotoraks Pnemotoraks •Hipertensi pulmonal menetap = PPHN = persistent Hipertensi pulmonal menetap = PPHN = persistent pulmonary hypertension of the newborn pulmonary hypertension of the newborn •Non pulmoner Non pulmoner •Anemia Anemia •Penyakit jantung bawaan Penyakit jantung bawaan •Kelainan bawaaKelainan bawaa•Kelainana metabolicKelainana metabolic•Kelainan neurologikKelainan neurologik•Polistemia Polistemia •Obstruksi jalan napas atas Obstruksi jalan napas atas

Pemeriksaan AwalPemeriksaan Awal

Langkah Awal

Anamnesis yang teliti riwayat maternal, prenatal, intrapartum , riwayat keluargaPemeriksaan Fisik yang tepatMenilai tingkat maturitas bayi dengan skor Ballard Dubowitz

SKOR DOWNESSKOR DOWNESPemeriksaan Skor 1 Skor 2 Skor 3Frekuensi napas

< 60x/menit 60-80x /menit > 80x/ menit

Retraksi (-) Ringan BeratSianosis (-) Hilang dengan

O2Menetap dengan O2

Air entry Udara masuk (+)

Penurunan ringan udara masuk

Tidak ada udara masuk

Merintih (-) Dapat didengan dengan stetoskop

Dapat didengar tanpa alat bantuSkor 1-3 Sesak napas ringan

Skor 4-5 Sesak napas sedangSkor ≥ 6 Sesak napas berat

Pemeriksaan penunjangPemeriksaan penunjang

Foto toraks dadaFoto toraks dada Kultur darah Kultur darah Analisis gas darah Analisis gas darah Kadar glukosa darah Kadar glukosa darah Darah lengkap termasuk hitung jenisDarah lengkap termasuk hitung jenis Pungsi lumbal Pungsi lumbal Oximeter nadi ( pulse oxOximeter nadi ( pulse oxiimetrmetryy ) )

Manajemen umumManajemen umum

Jaga kehangatan bayi, lebih baik dirawat di Jaga kehangatan bayi, lebih baik dirawat di inkubator inkubator ‘‘minimal handling’minimal handling’, meminimalisasi prosedur , meminimalisasi prosedur atau tindakan medis oleh karena setiap prosedur atau tindakan medis oleh karena setiap prosedur bahkan merangsang bayi dan akan meningkatkan bahkan merangsang bayi dan akan meningkatkan kebutuhan oksigen. Penghisapan lendir secara kebutuhan oksigen. Penghisapan lendir secara rutin tidak diperlukan rutin tidak diperlukan Penuhi kebutuhan energi dengan memberi infus Penuhi kebutuhan energi dengan memberi infus rumatanrumatanTangani sianosis sentral memberi oksigen Tangani sianosis sentral memberi oksigen melalui kateter nasal atau head box. ( Lakukan melalui kateter nasal atau head box. ( Lakukan pemanatauan prosentase fraction of inspired air pemanatauan prosentase fraction of inspired air (FiO2). S(FiO2). Saturasiaturasi oksigen arterial (SaO2) ) oksigen arterial (SaO2) )

Manajemen umumManajemen umumPemantauan ketat tanda-tanda Pemantauan ketat tanda-tanda vitalvitalPemeriksaan radiologis dadaPemeriksaan radiologis dadaAGDAGDKonsultasi rujukan level 2 atau 3Konsultasi rujukan level 2 atau 3Jaga jalan napas dan oksegenitas Jaga jalan napas dan oksegenitas bayibayiBila sering apneu : ventilatorBila sering apneu : ventilator

PrognosisPrognosis Tergantung etiologiTergantung etiologi Baik bila gangguan napas akut, tidak Baik bila gangguan napas akut, tidak

bearhubungan dengan keadaan hipoksemia lamabearhubungan dengan keadaan hipoksemia lamaPencegahanPencegahan

ANC sebaik-baiknya (termasuk terapi steroid ANC sebaik-baiknya (termasuk terapi steroid intranatalintranatal Strategi pencegahan peaarsalinan kurang bulanStrategi pencegahan peaarsalinan kurang bulan Resusitasi dengan baik dan benarResusitasi dengan baik dan benar Diagnosis dini dan pengelolaan deangan tepat Diagnosis dini dan pengelolaan deangan tepat