GANGGUAN KEPRIBADIAN BARU

7/24/2019 GANGGUAN KEPRIBADIAN BARU

1/31

GANGGUANKEPRIBADIAN


2/31

DEFINISI

Kepribadian:

keseluruhan emosional seseorang dan ciri2 perilaku yg menjadi

karakter kehidupan sehari2 mereka.

Gangguan kepribadian :suatu pola perilaku maladaptif yg persisten, pervasif, yang tertanam

mendalam, yang merupakan suatu proses perkembangan , yang

timbul pada masa kanak atau remaja dan berlanjut pada masa

dewasa, dan menyebabkan penderitaan atau gangguan.-Bersifat ego sintonik

-Prevalensi - ! ", wanita#pria


3/31

ETIOLOGI

1.FAKTOR GENETIKA :

- $ari penelitian gangguan psikiatrik pd %& ''' pasangan kembar di ()

dijumpai angka kesesuaian ggn kepribadian pada kembar mono*igotik +

di*igotik.- gn kepribadian kel ( paranoid, ski*oid dan ski*otipal lbh sering ditemukan

pd sanak saudara biologis dari pasien ski*ofrenik dibanding kel kontrol.

- gn kepribadian kel B antisosial, ambang, histrionik dan narsisistik

memiliki dasar genetika. / (ntisosial berhub dgn ggn penggunaan alkohol,depresi sering berhub dgn / (mbang dan hub yg kuat sering dijumpai

antara / 0istrionik dgn gangguan somatisasi.


4/31

- angguan kepribadian kel 1 menghindar, dependen, obsesif kompulsif

dan yg tdk ditentukan jg memiliki dasar genetika.

Pasien / enghindar sering berkaitan dgn ggn ansietas dan

pasien dgn / 3bsesif /ompulsif sering menunjukkan tanda2

depresi.

2. FAKTOR TEMPERAMENTAL

Berkaitan dgn pola asuh anak sejak kecil. Penyiksaan atau penelantarananak pada masa kecil dpt mengakibatkan timbulnya gangguan kepribadian

pd anak stlh dewasa. (nak dgn cedera otak disfungsi sistem saraf pusat

sering berisiko mengalami ggn kepribadian antisosial dan ambang.


5/31

3. FAKTOR IOLOGIS

!"r#"n: sifat impulsif berkaitan dgn peningkatan kadar testosteron,

%4-estradiol dan estrone. (3 trombosit rendah berkaitan dgn /

)ki*otipal.

Neur"$ran%#i$er: kadar &-hydro5yindolaceticacid &-06((, st

metabolit serotonin, rendah pada org dgn kecenderungan berusaha

bunuh diri dan pada pasien yg impulsif dan agresif. Peningkatanserotonin menurunkan depresi dan impulsivitas, meningkatnya harga

diri, menurunkan kepekaan thd penolakan, dan membaiknya

kemampuan mentoleransi stres.


6/31

KLASIFIKASI

enurut $) 67 89 dibagi atas kelompok cluster :

%. ke&"#p"k A 'ane() ek%en$rik* :

angguan kepribadian paranoid, ski*oid, ski*otipal.

2. ke&"#p"k 'dra#a$ik) e#"%i"na&* :

angguan kepribadian histrionik, antisosial, narsistik dan

ambang.

. ke&"#p"k + ',e#a%) ke$aku$an* : angguan kepribadian menghindar, dependen, pasif

agresif.


7/31

GANGG-AN KEPRIADIAN

PARANOID $itandai dengan kecurigaan dan ketidakpercayaan thd

orang lain yg berlangsung lama.

)ering bersikap bermusuhan, mudah tersinggung dan

marah. 3rg yg fanatik, seringmengeluh ketidakadilan, pasangan yg

cemburu secara patologis dan orang yg aneh seringkali

memiliki / Paranoid

Prevalensi ',&-2.& ", laki-laki + wanita


8/31

Kri$eria diagn"%$ik GK

Paran"id'PPDGI/III*

/epekaan berlebihan terhadap kegagalan dan penolakan.

/ecenderungan utk tetap menyimpan dendam, misalnya menolak

memaafkan suatu penghinaan dan luka hati atau masalah kecil /ecurigaan yang pervasif, yang mendistorsikan pengalaman dengan

menyalah-artikan tindakan orang lain yang netral atau bersahabat

sebagai sikap permusuhan atau penghinaan.

Perasaan bermusuhan dan ngotot tentang hak pribadi tanpamemperhatikan situasi yang ada

/ecurigaan yang berulang tanpa dasar, tentang kesetiaan seksual

pasangannya


9/31

/ecurigaan yang berulang tanpa dasar, tentang kesetiaan

seksual pasangannya.

kecenderungan merasa dirinya penting secara berlebihan,yang bermanifestasi dalam sikap yang selalu merujuk ke diri

sendiri

Preokupasi dengan penjelasan-penjelasan yang

bersekongkol dan tidak substantif dari suatu peristiwa,baik

yang menyangkut diri sendiri maupun dunia pada umumnya

utk d5 dibutuhkan min gejala


10/31

GANGG-AN KEPRIADIAN SKI0OID

- ditunjukkan dgn pola penarikan sosial yg lama

- )ifat introvert, afek terbatas dan lemah lembut

-

)ering dipandang orang sbg eksentrik, terisolasiatau kesepian

- encari kegiatan yg bersifat individual dan

melibatkan sdkt kontak dgn org lain

- Prevalensi 4.&"

- ;aki-laki : wanita # 2:%


11/31

Kri$eria diagn"%$ik Gangguan Kepribadian

Ski1"id'PPDGI/III*

)edikit bila ada aktivitas yang memberikan kesenangan.


12/31

GANGG-AN KEPRIADIAN

SKI0OTIPAL Penampilan orangnya sgt aneh atau asing.

Pikiran magis, gagasan aneh, gagasan menyangkut

diri sendiri, waham dan derealisasi adalah bgn dari

dunia ski*otipal

Prevalensi "


13/31

KRITERIA GANGG-AN KEPRIADIAN SKI0OTIPAL'DSM/

I *

(. pola pervasif defisit sosialdan interpersonal yg ditandai olh

ketidaksenangan akutdengan dan penurunan kapasitas untuk,

hubungan erat dan juga oleh penyimpangan kognitif atau persepsi

dan perilaku eksentrik, dimulai pd masa dewasa awal dan tampak

dlm berbagai konteks spt yg ditujukkan & atau lbh sbb:

%. agasan yg menyangkut diri sendiriideas of reference kecuali

waham yg menyangkut diri sendiri

2. /eyakinan aneh atau pikiran magis yg mempengaruhi perilaku dan

tidak konsisten dgn norma kultural mis:percaya takhyul, percaya

dapat melihat yg akan terjadi, telepati, atau =indra keenam>. pada

anak2 dan remaja berupa khayalan atau preokupasi yg kacau


14/31

3. pengalaman persepsi yg tdk la*im termsk ilusi tubuh

?. Pikiran dan bicara yg anehmis:samar2, sirkumstansialitas atau

stereotipik

&. /ecurigaan dan ide paranoid. (fek yg tdk sesuai atau terbats

4. Prilaku atau penampilan yg aneh, eksentrik atau janggal

@. 8dk memiliki teman akrab atau org yg dipercaya selain sanak

saudara derajat pertama!. /ecemasan sosial yg berlebihan yg tdk menghilang dgn keakraban

dan cenderung disertai dgn ketakutan paranoid ketimbang

pertimbangan negatif ttg diri sendiri


15/31

B. tidak terjadi semata2 dlm perjalanan st

ski*ofrenia, ggn mood dgn ciri psikotik, ggn psikotik

lain atau ggn perkembangan pervasif lainnya.


16/31

GANGG-AN KEPRIADIAN

!ISTRIONIK $itandai perilaku yg bermacam-macam, ekstrovert,

dramatik, emosional.

Prevalensi 2-", wanita + laki-laki

Bervariasi tampilan afektif, jika dipaksa

mengungkapkan perasaan, mereka mungkin

berespon dgn rasa terkejut, kemarahan, dan

penyangkalan.


17/31

KRITERIA DIAGNOSTIK GANGG-AN KEPRIADIAN

!ISTRIONIK 'PPDGI/III*


18/31

GANGG-AN KEPRIADIAN ANTISOSIAL

'DISSOSIAL*

$itandai oleh tindakan antisosial atau kriminal yg terus menerus

Prevalensi : " pd pria dan %" pd wanita

$alam populasi penjara prevalensi gangguan kepribadian antisosial

75%

enetik A

)eringkali menunjukkan kesan luar yg normal, bahkan hangat dan

mengambil muka. 8api riwayat penyakitnya akan mempelihatkan

banyak fungsi kehidupan yg mengalami gangguan.

embohong, membolos, melarikan diri dari rumah, mencuri,

berkelahi, penyalahgunaan *at dan aktivitas ilegal sering dijumpai

pada penderita.


19/31

Kri$eria diagn"%$ik Gangguan kepribadian An$i%"%ia&

'Di%%"%ia& 'PPDGI/III*

Bersikap tidak perduli dengan perasaan orang lain.

)ikap yang sangat tidak bertanggung jawab, tidak perduli terhadap norma,

peraturan dan kewajiban sosial.

8idak mampu mempertahankan hubungan agar berlangsung lama,

meskipun tidak ada kesulitan untuk mengembangkannya.

udah menjadi frustasi dan bertindak agresif, termasuk tindak kekerasan.

8idak mampu untuk menerima kesalahan dan menarik manfaat dari

pengalaman khususnya dari hukuman.

1enderung menyalahkan orang lain,atau menawarkan rasionalisasi yangdapat diterima untuk perilakunya yang mengakibatkan konflik sosial.

minimal gejala


20/31

GANGG-AN KEPRIADIAN

AMANG Berada pada perbatasan antara neurosis dan

psikosis.

$itandai dgn afek, mood,perilaku, hubungan objek

dan citra diri yg sgt tidak stabil.

Prevalensi :%-2 ", wanita : pria # 2:%

ama lainnya : ski*ofrenia ambulatorik, as if

personality (0elena $eutsch, ski*ofrenia

pseudoneurotik Paul 0och dan Philip Politan,

emotionally unstable personality disorder /

gangguan kepribadian emosional tidak stabil 61$-


21/31

KRITERIA DIAGNOSTIK GANGG-AN KEPRIADIAN EMOSIONAL

TIDAK STAIL 'PPDGI/III*

8erdapatnya kecenderungan yang mencolok untuk

bertindak secara impulsif tanpa mempertimbangkan

konsekwensinya, bersamaan dengan

ketidakstabilan emosional

$ua varian yg khas adalah berkaitandengan

impulsivitas dan kekurangan pengendalian diri

- tipe impulsif

- tipe ambang borderline


22/31

KRITERIA DIAGNOSTIK GANGG-AN KEPRIADIAN AMANG

'DSM/I*

Pola pervasif ketidakstabilan hubungan interpersonal, citra diri dan afek,

dan impulsivitas yg jelas pada masa dewasa awal dan ditemukan dalam

berbagai konteks min & dari gejala berikut:

%. Esaha mati-matian utk menghindari ketinggalanCkegagalan yg nyata

atau khayalan2. Pola hub interpersonal yg tdk stabil dan kuat yg ditandai oleh perubahan

antara ekstrim-ekstrim idealisasi dan devaluasi

. anggun identitas: citradiri atau perasaan diri sendiri yg tdk stabil secara

jelas dan persisten?. 6mpulsivitas pada sekurangnya 2 bidang potensial yg membahayakan

diri sendiri misalnya : shopping, seks, penyalahgunaan *at, ngebut gila-

gilaan, pesta makan, dll


23/31

&. perilaku, isyarat atau ancaman bunuh diri yang berulang

kali, atau perilaku mutilasi diri

. /etidakstabilan afektif krn reaksi mood yg jelas mis :

disforik yg kuat, iritabilitas, atau kecemasan biasanyaberlangsung bbrp jam dan jarang lebih bbrp hari

4. Perasaan kekosongan yg kronis

@. /emarahan yg kuat dan tidak pada tempatnya atau

kesulitan dalam mengendalikan kemarahan

!. 6de paranoid yg transien dan berhub dgn stres atau gejala

disosiatif yg parah


24/31

GANGG-AN KEPRIADIAN NARSISTIK

$itandai dengan meningkatnya rasa kepentingan

diri dan perasaan kebesaran nama yg mencolok.

Prevalensi 2-% " dlm populasi klinis, atau %" dlm

populasi umum

enanggapi kritik secara buruk dan mungkin marah

sekali jika ada orang yg berani mengkritik mereka

atau acuh tak acuh thd kritik, harga diri rapuh,rentan thd depresi.

Persahabatan yg rapuh dan dapat menyebabkan

orang lain geram krn mereka menolak mematuhi


25/31

KRITERIA DIAGNOSTIK GANGG-AN KEPRIADIAN

NARSISTIK 'DSM/I*

Pola pervasif kebesaran dalam khayalan atau

perilaku, membutuhkan kebanggaan dan tidak ada

empati, dimulai pada masa dewasa awal dan tampak

dalam berbagai konteks min & dari gejala berikut :

%. emiliki rasa kepentingan diri yg besar misalnya

pencapaian dan bakat yg dilebih2kan, berharap

terkenal tanpa usaha yg sepadan2. Preokupasi dgn khayalan akan keberhasilan,

kekuatan, kecerdasan, kecantikan atau cinta ideal

yg tak terbatas.


26/31

&. emiliki perasaan bernama besar, yaitu harapan

yg tdk berdasar akan perlakuan khusus sesuai

harapannya

.


27/31

GANGG-AN KEPRIADIAN

DEPENDEN enempatkan kebutuhan penderita di bawah orang

lain

meminta orang lain untuk mengambil tangung

jawab utk masalah besar dalam kehidupan mereka

tidak memiliki kepercayaan diri

engalami rasa tidak nyaman yg kuat jika sedang

sendirian

Fanita + pria


28/31

Kri$eria diagn"%$ik GANGG-AN KEPRIADIAN DEPENDEN

'PPDGI/III*

endorongCmembiarkan orang lain untuk mengambil

sebagian besar keputusan penting bagi dirinya.

eletakkan kebutuhan diri sendiri lebih rendah dari orang

tempatnya bergantung dan kepatuhan yg tidak semestinyapada keinginan mereka


29/31

preokupasi dengan ketakutan akan ditinggalkan

oleh orang yang dekat dengannya untuk mengurus

dirinya sendiri.

8erbatasnya kemampuan untuk membuat

keputusan sehari-hari tanpa diyakinkan oleh orang

lain

min gejala


30/31

GANGG-AN KEPRIADIAN

MENG!INDAR enunjukkan kepekaan yg berlebihan terhadap

penolakan yg menyebabkan penarikan diri dari

lingkungan sosial

ereka bukan asosial dan menunjukkan keinginan

yg kuat utk berteman tapi pemalu

ereka ,e,erlukan jaminan yg kuat dan penerimaan

tanpa kritik yg tdk la*im

)ering dianggap memiliki kompleks inferioritas

Prevalensi %-%' "


31/31

KRITERIA DIAGNOSTIK GANGG-AN KEPRIADIAN MENG!INDAR

'PPDGI/III*

Perasaan tegag dan takut yg menetap dan pervasif

erasa dirinya tidak mampu, tidak menarik atau

lebih rendah dari orang lain

Preokupasi yg berlebihan thd kritik dan penolakan dalam situasisosial

/eengganan utk terlibat dgn orang lain kecuali merasa yakin akan

disukai

Pembatasan akan gaya hidup karena alasan keamanan fisik enghindari aktivitas sosial atau pekerjaan yg banyak melibatkan

kontak interpersonal karena takut dikritik, tidak didukung atau ditolak

min gejala

GANGGUAN KEPRIBADIAN BARU

Documents

Transcript of GANGGUAN KEPRIBADIAN BARU