Gambaran CT-Scan Ginjal

52
GAMBARAN CT- SCAN GINJAL

Transcript of Gambaran CT-Scan Ginjal

GAMBARAN CT-SCAN GINJAL

Pendahuluan CT = Computerized Tomography Salah satu terobosan terbesar dalam radiologi

diagnostik 1st use -> Godfrey N. Hounsfield di Atkinson-

Morley’s Hospital di Wimbledon, Inggris (1971) Saat ini CT sudah generasi 4! Kegunaan:

Memberi gambaran cepat anatomi organ tubuh seseorang

Membantu menegakkan diagnosis penyakit Membantu tindakan biopsi pada suatu lesi dengan tepat Mengidentifikasi massa dan tumor Mempelajari pembuluh darah

Pendahuluan Penggunaan CT pada bidang urologi sangat

berkembang. Ginjal merupakan salah satu organ yang dapat

dianalisis dengan baik melalui CT-Scan → typical enhancement characteristic

Seorang dokter diharapkan dapat BIJAKSANA memilih modalitas pemeriksaan CT!

Pertimbangan: IndikasiKontraindikasiEfek sampingFaktor ekonomi

Defenisi CT

Suatu teknik tomografi sinar X dimana pancaran sinar X

melewati sebuah potongan aksial yang tipis dari berbagai

tujuan terhadap pasien

Prinsip CT Komputer → untuk menggantikan peranan

film-kaset dan peranan kamar gelap Tabung Röntgen dan kumpulan detektor

berada dalam suatu wadah yang disebut gantry

Di tengah-tengah gantry tersedia lubang untuk memasukkan atau menggeser meja beserta pasien dengan motor

Mulai pesawat CT generasi ketiga, gantry dapat dimiringkan ke belakang atau ke depan, masing-masing maksimal sampai 200

Prinsip CTTabung Röntgen + Detektor memutari

pasien 3600

Tabung Röntgen menyinari, dandetektor menangkap sisa-sisa sinar X yang

menembus pasien

Data dikirim ke komputer untuk diolah

Hasil pengolahan (scan) muncul di monitor

Hounsfield Unit (HU)

Suatu skala untuk mengukur koefisien atenuasi jaringan pada CT

Jaringan CT Numbers (HU)

Tulang 1000

Hepar 40-60

White Matter 20-30

Grey Matter 37-45

Darah 40

Otot 10-40

Ginjal 30

Cairan Serebrospinal 15

Air 0

Lemak -50-(-100)

Udara -1000

Prosedur Pemeriksaan CT Pembuatan TOPOGRAM atau SKANOGRAM Pemograman potongan yang akan dibuat Pembuatn SCAN menurut pemrograman tsb. CT dapat dilakukan DENGAN atau TANPA

KONTRAS.Guna kontras → ENHANCEMENT

Risiko CT Paparan Sinar X Risiko Alergi terhadap kontras

Anatomi Ginjal Terletak pada kompartemen sentral

retroperitoneum Volume ± 150 mL Ukuran ginjal:

Dimensi kraniokaudal: 9-11 cmDiameter koronal pada segmen hilus: 5-6 cmDiameter sagital: 4 cm

Gambar CT-Scan Ginjal Normal

Indikasi Pemeriksaan CT pada Ginjal

Kecurigaan tumor : Eksklusi atau konfirmasi tumor ginjal

Stadium tumor : Renal cell carcinomaTransitional cell carcinomaNephroblastomaLymphoma

Komplikasi : Perdarahan (postoperasi, penyakit polikistik)Abses (pielonefritis, dll)

Trauma : Perdarahan, kontusioCedera atau sumbatan pembuluh darah ginjal

Hidronefrosis : Diferensiasi antara batu, tumor ureter, atau kompresi eksternal

Kolik atau batu ginjal : Pengganti urografi intravena

Batu Ginjal (Nefrolitiasis)Modalitas Sensitivitas

(%)Spesifisitas

(%)Kelebihan Kekurangan

USG 19 97 TerjangkauBaik untuk melihat hidronefrosisTidak meradiasi

Kurang baik dalam visualisasi batu ureter

BNO 45-59 71-77 Terjangkau dan murahDigunakan sebagai pemeriksaan awal

Kurang baik untuk melihat batu di ureter media dan batu radiolusen

IVP 64-87 92-94 TerjangkauMemberikan informasi yang adekuat tentang batu (lokasi, radiodensitas, & ukuran), anatomi, dan fungsi kedua ginjal

Kualitas foto bervariasiButuh persiapan dan penggunaan kontras

CT non-kontras

95-100 94-96 Paling definitif dan spesifikTidak menunjukkan derajat obstruksi dengan jelasMemberikan informasi tentang kondisi selain sistem genitourinari

Mahal dan kurang terjangkauTidak mengukur fungsi ginjal

CT-urografi dengan kontras

100 100 Paling sensitif dan spesifik, dengan mengevaluasi fungsi ginjal

Mahal dan kurang terjangkau

Portis A.J. & Sundaram C.P. Diagnosis and Initial Management of Kidney Stones. Am Fam Physician 2001; 63: 1329-1338.

Batu Ginjal (Nefrolitiasis) Komposisi batu:

Garam kalsium, seperti kalsium oksalat dihidrat, dan kalsium fosfat

Batu asam urat, struvit, dan sistin Penilaian batu ginjal:

Jumlah, densitas, dan bayangan batuLokasiKomplikasi (obstruksi, parut ginjal, pembentukan

striktur)Terjadinya anomaliNefrokalsinosis

Gambar Batu Ginjal pada CT-Scan

Tumor Jinak Ginjal

1. Hemangioma• Kelainan kongenital• Gejala : hematuria dan nyeri• Gambaran Roentgen minimal• Membuat impresi ringan pada

infudibulum dari kalik

2. Hamartoma• Impresi pada sistem kalik sama• Melibatkan kedua ginjal• Gambaran Roentgen tidak spesifik

3. Ginjal Polikistik• Diturunkan inheritas• Umur > 40 tahun• Gejala : hematuria, proteinuria,

hipertensi, sakit pinggang, nyeri abdomen

• Gambaran radiologi• Pielografi intravena : kalsifikasi pada

dinding kista ginjal polikistik. • CT scan : kista pada kedua ginjal di

dalam parenkim atau di sentral

CT scan menunjukkan kista luas di kedua ginjal, kista telah hampir sepenuhnya menggantikan parenkim ginjal.

4. Kista Tunggal• Berada di parenkim

• Nefrotomografi : pinggir berbatas tegas dengan dinding yang tipis

• CT dengan kontras : bentuk kista sederhana tidak berubah

Tumor Ganas Ginjal

1. Tumor Wilms• Suatu neoplasma soliter• Sering pada anak-anak• Gejala : hematuria, massa di abdomen• Gambaran radiologi

• Foto toraks : mengevaluasi ada tidaknya metastasis ke paru-paru

• IVP : menentukan adanya massa pada ginjal• Arteriografi : diindikasikan untuk tumor Wilms

bilateral

• Ultrasonografi : massa hiperechoic dan menampakkan area yang echotekstur heterogenus

• CT scan : massa yang tidak homogen dengan daerah densitas rendah yang menunjukkan nekrosis

CT axial tanpa kontras pada tumor Wilms

CT axial dengan kontras pada tumor Wilms

• MRI : memperlihatkan hipointensitas (low density intensity) dan hiperintensitas (high density intensity)

2. Renal Cell Carcinoma • disebut sebagai hipernefroma atau

clear cell carcinoma

• biasanya pada orang dewasa

• usia > 60 tahun

• sering dijumpai pada laki-laki

• Gambaran radiologi• Foto polos abdomen : adanya

pembesaran bayangan ginjal, kadang-kadang adanya kalsifikasi

• Pielografi intravena : perubahan bentuk pada collecting system

• Arteriografi ginjal : neovaskularisasi• Ultrasonografi : bila terdapat keraguan

antara kista ginjal dan tumor padat ginjal• Foto toraks dan bone survey : mencari

adanya metastasis• CT scan : membedakan antara kista atau

tumor padat

CT menunjukkan massa yang besar di ginjal kiri dengan nekrosis di daerah sentral (tanda bintang). Trombus tumor dilihat dalam vena renalis kiri di tingkat hilus ginjal (panah)

3. Tumor pelvis renis• berasal dari epitel

• kekurangan pengisian (filling defect) dalam pelvis atau kalik

• batas bisa rata atau tidak beraturan, dapat kecil atau besar

4. Sarkoma• berasal dari jaringan ikat ginjal

• Gambaran Roentgen : massa di daerah ginjal, batas tidak tegas dan dapat menutupi bayangan psoas di bagian atas

5. Limfoma maligna dan Leukimia• Foto polos abdomen : pembesaran

ginjal, biasanya bilateral

• CT scan : lesi hipovaskular setelah pemberian zat kontras. Invasi muskuli psoas paling sering ditemukan

KELAINAN PADA VASKULAR GINJAL

1. Infark Ginjal• sering disebabkan oleh oklusi arteri

tromboemboli dari ginjal atau percabangannya

• Gejala : hematuria dan nyeri pinggang mendadak

• CT scan : Daerah infark pada parenkim ginjal terlihat bidang yang berbentuk baji, parenkim subkapsular muncul sebagai lingkaran tipis

2. Nekrosis Kortikal Ginjal• Jarang

• Ct scan dengan kontras : kalsifikasi di korteks dan ginjal mengalami atrofi progresif

3. Trombosis Vena Ginjal• disebabkan oleh neoplastik, infeksi,

dan berbagai gangguan metabolik

• CT scan dengan kontras : defek terlihat dan gambaran opak dari vena tidak ada atau berkurang dibandingkan dengan sisi yang berlawanan

Trauma Ginjal

Gambaran radiologis trauma ginjal bergantung pada tingkat cedera.

Jika ada perdarahan perirenal → bayangan ginjal & kadang bayangan psoas dapat lenyap atau diperbesar pada film biasa.

CT-Scan dapat menunjukkan hematoma perirenal & pararenal.

Gambar trauma ginjal Gambar trauma ginjal

Gambar infark ginjalGambar trauma ginjal parah-fragmentasi

Gambar Perdarahan Aktif Dari Arteri Ginjal

Pada gambar CT scan diatas, tampak beberapa fokus dengan densitas tinggi dengan kebocoran arteri di posteromedial ginjal. Terdapat hematoma yang mengelilingi daerah perdarahan, dengan perubahan posisi ginjal dari arah anterior. Sebagai tambahan terdapat udara di bagian rongga subhepatik dan ruang anterior kiri ginjal. Biasanya merupakan pertanda dari perdarahan arteri renalis yang aktif

INFEKSI GINJAL

PIELONEFRITIS AKUTTANPA KONTRAS DENGAN KONTRAS

PIELONEFRITIS KRONIS

CT menunjukan ginjal kanan yang telah mengecil, bentuknya yang berubah (permukaan berbenjol) dengan multipel parut dan kalsifikasi

ABSES GINJALTANPA KONTRAS DENGAN KONTRAS

HIDRONEFROSIS

HIDRONEFROSIS MASSIVE

KELAINAN KONGENITAL GINJAL

HORSE-SHOE KIDNEY (GINJAL TAPAL KUDA)

Sinus ginjal meluas kearah ventral, dan dapat pula diperlihatkan gambaran jembatan parenkim, sehingga

membentuk seperti tapal kuda

GINJAL EKTOPIK DALAM PELVISGinjal ektopik dengan ukuran normal diatas tulang sacrum. Ginjal

juga terlihat berotasi.

CROSS FUSED ECTOPIC KIDNEY(GINJAL EKTOPIK MENYILANG)

Ginjal yang bersatu atau berdekatan dengan ginjal yang berseberangan

AGENESIS GINJAL

Agenesis pada ginjal kanan akan menyebabkan fleksura kolon hepatic berpindah. Tidak tampak sisa-sisa pembuluh darah.

HIPOPLASIA GINJAL

Gambaran ginjal normal yang berukuran kecil