DHF pada Anak
-
Upload
lutfi-bahtiyar -
Category
Health & Medicine
-
view
649 -
download
4
Transcript of DHF pada Anak
ASKEP ANAK DENGAN DHF
(Dungue Haemorragic Fever)
By Lutfi Bahtiyar
Pengertian DHF
Dengue Haemoragic Fever (DHF) adalah
penyakit yang disebabkan oleh sebuah
virus dengue (arbovirus) yang masuk
kedalam tubuh melalui gigitan nyamuk
aedes aegypti (Suriadi, 2001).
Dengue Haemoragic Fever (DHF) adalah
suatu penyakit yang disebabkan karena
virus Dengue yang termasuk golongan
arbovirus melalui gigitan nyamuk Aedes
Aegepty (Alimul, 2006)
Etiologi..
Dengue Haemorragic Fever (DHF)
disebabkan oleh virus Dengue dan jenis
arbovirus yang dibawa oleh nyamuk
Aedes Aegepty dan Aedes Albopictus
sebagai vektor kemudian masuk kedalam
tubuh manusia melalui gigitan nyamuk
tersebut (Mansyur Arid, 1999).
Patofisiologi
Kerusakan umum sistem vaskular dengan
akibat penaikan permeabilitas dinding
pembuluh darah terhadap protein plasma
sehingga plasma menjadi > kental
(Hemokonseutrasi hematokrit me
Kerusakan trombosit oleh virus yang
mengakibatkan jumlah trombosit menurun
(Trombositopenia)
Manifestasi Klinis
1. Demam mendadak selama 2 – 7 hari disertai panastinggi dan terus menerus
2. Manivestasi perdarahan tanpa bintik – bintik merahpada kulit (ptekie), epistaksis, melena
3. pembengkakan hati (Hematomegali) hematomegalidiakibatkan dari perembesan cairan dari ruangintravaskuler.
4. Dapat timbul gejala shock bila tidak cepat ditangani,dengan ditandai dengan nadi cepat, lemah dan kecilsampai tidak teraba, kulit terasa dingin dan lembabterutama pada ujung hidung, jari dan kaki.
5. Suhu meningkat dan tiba – tiba disertai sakit kepala,nyeri yang hebat pada otot dan tulang, mual, kadang– kadang muntah dan batuk ringan
Derajat DHF : WHO
1. Derajat I
Demam mendadak 2-7 hari, disertai gejala klinik, RL (+)
2. Derajat IID I + perdarahan spontan ( ptekie, epistaksis & perdarahan gusi
3. Derajat III
D II + kegagalan sirkulasi ( hipotensi, nadi cepat & lemah, ekstremitas dingin )
4. Derajat IV
D III + shock, bs tjd DSS ( Dengue Shock Syndrome )
Pemeriksaan Penunjang
Tes torniquet
Darah
dijumpai trombositopenia.
Air seni
dijumpai albumin
Penatalaksanaan DFH
1. Tirah baring
2. Diet makan lunak, seperti bubur
3. Beri banyak minum 1,5 -2 liter dalam 24 jam,
4. Beri kompres hangat
5. Pemberian cairan intravena (RL, NaCl),
6. Monitor tanda-tanda vital tiap 3 jam, jika kondisi pasien memburuk observasi ketat
7. Periksa Hb, Ht, dan trombosit setiap hari
Askep DHF
1. Pengkajian
a) Riwayat Kesehatan
b) Lingkungan
2. pemeriksaan fisik
a) Kesadaran
b) Mata, pembengkakan infeksi konjungtiva lateralis fotofobia
c) Mulut : lidah kotor, gigi dan mulut kotor
d) Keadaan fisik, mincul ptekie dilengan dan kaki diseluruh tubuh pada saat suhu turun, bekas-bekasnya terasa gatal
Cont..
e) Abdomen, hati pada umumnya
membesar dan terdapat nyeri tekan
f) Sistem pencernaan, mual dan kadang
muntah, ditemukan hematomesis dan
melena
(Mansjoer, 1999)
Diagnosa DHF
Hipertermi bd proses inflamasi
Gg. Keseimbangan cairan & elektrolit
Resiko tjd shock hipovolemik bdkebocoran plasma
Resiko tjd infeksi skunder bdpenurunan daya tahan tubuh
Nutrisi kurang dr kebutuhan bdintake tak adequat
Intervensi
Hipertermi bd proses inflamasi
Intervensi
1. Observasi tanda-tanda vital : suhu, nadi, TD, Pernafasan setiap 3 jam
2. Berikan penjelasan tentang penyebab demam / peningkatan suhu tubuh
3. Jelaskan upaya – upaya dalam mengatasi hipertermi dan bantu penatalaksanaan
4. Kolaborasi dalam pemberian program medik dengan dokter
SEMOGA
BERMANFAAT