DHF pada Anak

13
ASKEP ANAK DENGAN DHF (Dungue Haemorragic Fever ) By Lutfi Bahtiyar

Transcript of DHF pada Anak

Page 1: DHF pada Anak

ASKEP ANAK DENGAN DHF

(Dungue Haemorragic Fever)

By Lutfi Bahtiyar

Page 2: DHF pada Anak

Pengertian DHF

Dengue Haemoragic Fever (DHF) adalah

penyakit yang disebabkan oleh sebuah

virus dengue (arbovirus) yang masuk

kedalam tubuh melalui gigitan nyamuk

aedes aegypti (Suriadi, 2001).

Dengue Haemoragic Fever (DHF) adalah

suatu penyakit yang disebabkan karena

virus Dengue yang termasuk golongan

arbovirus melalui gigitan nyamuk Aedes

Aegepty (Alimul, 2006)

Page 3: DHF pada Anak

Etiologi..

Dengue Haemorragic Fever (DHF)

disebabkan oleh virus Dengue dan jenis

arbovirus yang dibawa oleh nyamuk

Aedes Aegepty dan Aedes Albopictus

sebagai vektor kemudian masuk kedalam

tubuh manusia melalui gigitan nyamuk

tersebut (Mansyur Arid, 1999).

Page 4: DHF pada Anak

Patofisiologi

Kerusakan umum sistem vaskular dengan

akibat penaikan permeabilitas dinding

pembuluh darah terhadap protein plasma

sehingga plasma menjadi > kental

(Hemokonseutrasi hematokrit me

Kerusakan trombosit oleh virus yang

mengakibatkan jumlah trombosit menurun

(Trombositopenia)

Page 5: DHF pada Anak

Manifestasi Klinis

1. Demam mendadak selama 2 – 7 hari disertai panastinggi dan terus menerus

2. Manivestasi perdarahan tanpa bintik – bintik merahpada kulit (ptekie), epistaksis, melena

3. pembengkakan hati (Hematomegali) hematomegalidiakibatkan dari perembesan cairan dari ruangintravaskuler.

4. Dapat timbul gejala shock bila tidak cepat ditangani,dengan ditandai dengan nadi cepat, lemah dan kecilsampai tidak teraba, kulit terasa dingin dan lembabterutama pada ujung hidung, jari dan kaki.

5. Suhu meningkat dan tiba – tiba disertai sakit kepala,nyeri yang hebat pada otot dan tulang, mual, kadang– kadang muntah dan batuk ringan

Page 6: DHF pada Anak

Derajat DHF : WHO

1. Derajat I

Demam mendadak 2-7 hari, disertai gejala klinik, RL (+)

2. Derajat IID I + perdarahan spontan ( ptekie, epistaksis & perdarahan gusi

3. Derajat III

D II + kegagalan sirkulasi ( hipotensi, nadi cepat & lemah, ekstremitas dingin )

4. Derajat IV

D III + shock, bs tjd DSS ( Dengue Shock Syndrome )

Page 7: DHF pada Anak

Pemeriksaan Penunjang

Tes torniquet

Darah

dijumpai trombositopenia.

Air seni

dijumpai albumin

Page 8: DHF pada Anak

Penatalaksanaan DFH

1. Tirah baring

2. Diet makan lunak, seperti bubur

3. Beri banyak minum 1,5 -2 liter dalam 24 jam,

4. Beri kompres hangat

5. Pemberian cairan intravena (RL, NaCl),

6. Monitor tanda-tanda vital tiap 3 jam, jika kondisi pasien memburuk observasi ketat

7. Periksa Hb, Ht, dan trombosit setiap hari

Page 9: DHF pada Anak

Askep DHF

1. Pengkajian

a) Riwayat Kesehatan

b) Lingkungan

2. pemeriksaan fisik

a) Kesadaran

b) Mata, pembengkakan infeksi konjungtiva lateralis fotofobia

c) Mulut : lidah kotor, gigi dan mulut kotor

d) Keadaan fisik, mincul ptekie dilengan dan kaki diseluruh tubuh pada saat suhu turun, bekas-bekasnya terasa gatal

Page 10: DHF pada Anak

Cont..

e) Abdomen, hati pada umumnya

membesar dan terdapat nyeri tekan

f) Sistem pencernaan, mual dan kadang

muntah, ditemukan hematomesis dan

melena

(Mansjoer, 1999)

Page 11: DHF pada Anak

Diagnosa DHF

Hipertermi bd proses inflamasi

Gg. Keseimbangan cairan & elektrolit

Resiko tjd shock hipovolemik bdkebocoran plasma

Resiko tjd infeksi skunder bdpenurunan daya tahan tubuh

Nutrisi kurang dr kebutuhan bdintake tak adequat

Page 12: DHF pada Anak

Intervensi

Hipertermi bd proses inflamasi

Intervensi

1. Observasi tanda-tanda vital : suhu, nadi, TD, Pernafasan setiap 3 jam

2. Berikan penjelasan tentang penyebab demam / peningkatan suhu tubuh

3. Jelaskan upaya – upaya dalam mengatasi hipertermi dan bantu penatalaksanaan

4. Kolaborasi dalam pemberian program medik dengan dokter

Page 13: DHF pada Anak

SEMOGA

BERMANFAAT