Ppt Case Anak DHF + Tifoid

Click here to load reader

download Ppt Case Anak DHF + Tifoid

of 60

description

Presentasi Case Anak DHF + Tifoid

Transcript of Ppt Case Anak DHF + Tifoid

REFERAT PRURITUS PADA CKD

Pembimbing :dr. Meidy Daniel Posumah, Sp.ADEMAM BERDARAH DENGUE & TIFOIDFerdy030.08102Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRumah Sakit Otorita BatamPeriode 6 Mei- 13 Juli 2013Fakultas Kedokteran Universitas TrisaktiDEMAM BERDARAH DENGUEDEFINISIDemam dengue (DD) merupakan sindrom benigna yang disebabkan oleh arthropod borne viruses dengan ciri demam bifasik, mialgia atau atralgia, rash, leukopeni dan limfadenopati. Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit demam akibat virus dengue yang berat dan sering kali fatal.PPerbedaan Antara DD dan DBDPeningkatan permeabilitas dinding pembuluh darahPenurunan volume plasmaHipotensiTrombositopeniaDiatesis hemoragikETIOLOGIDengue Virus (Flavivirus, Flaviviridae) Ukuran 50 nm, RNA rantai tunggal. DEN-1,DEN-2,DEN-3 dan DEN-4.

Vektor: Aedes aegypty

PATOFISIOLOGIPerembesan plasma dan kelainan hemostasis yang akan bermanifestasi sebagai peningkatan hematokrit dan trombositopenia.Teori virulensi virusTeori imunopatologiTeori antigen antibodiTeori infection enchancing antibody Teori mediator6. Teori endotoksin7. Teori limfosit8. Teori trombosit endotel9. Teori apoptosis.

Peran Sitokin dan Mediator Kimiawi

Demam Berdarah DengueKasus DBD ditandai 4 manifestasi klinis yaitu : Demam tinggiPerdarahan terutama perdarahan kulitHepatomegaliKegagalan peredaran darah (circulatory failure).Kurva Suhu Pada DBD

Kriteria Diagnosis DBD (WHO, 1997)Kriteria klinis :Demam tinggi mendadak tanpa sebab jelas terus menerus selama 2-7 hariTerdapat manifestasi perdarahan termasuk uji tornikuet positif, petekie, ekimosis, epistaksis, perdarahan gusi, hematemesis dan melenaPembesaran hatiSyok ditandai nadi cepat dan lemah serta penurunan TD

Kriteria laboratorium :Trombositopenia (100.000/l atau kurang)Hemokonsentrasi dengan peningkatan hematokrit lebih dari 20%. Pembagian derajat DBD menurut WHO 1975 dan 1986Derajat I : Demam diikuti gejala tidak spesifik. Satu-satunya manifestasi perdarahan adalah tes torniquet yang positif atau mudah memar. Derajat II : Gejala yang ada pada tingkat I ditambah dengan perdarahan spontan. Perdarahan bisa terjadi di kulit atau di tempat lain. Derajat III: Kegagalan sirkulasi ditandai oleh denyut nadi yang cepat dan lemah, tekanan nadi menurun ( PositifAnalisis TerapiRawat Ruang anak Sebagian besar pasien demam tifoid dan demam dengue dapat diobati dirumah dengan tirah baring, selama demam diberikan obat anti piretik, isolasi yang memadai, pemenuhan kebutuhan cairan, nutrisi serta pemberian antibiotik. Sedangkan untuk kasus yang berat harus dirawat di rumah sakit agar pemenuhan cairan, elektrolit serta nutrisi disamping observasi kemungkinan timbul penyulit dapat dilakukan dengan seksama. Pada kasus ini terdapat penyulit pada pasien tidak dapat makan dan minum, maka pasien dirawat di ruang anak.

Terapi Cairan Rumatan Pada pasien ini diberikan Ringer Laktat. Komposisi(mmol/100ml) : Na = 130-140, K = 4-5, Ca = 2-3, Cl = 109-110, Basa = 28-30 mEq/l.Cara Kerja: keunggulan terpenting dari larutan Ringer Laktat adalah komposisi elektrolit dan konsentrasinya yang sangat serupa dengan yang dikandung cairan ekstraseluler. Natrium merupakan kation utama dari plasma darah dan menentukan tekanan osmotik. Klorida merupakan anion utama di plasma darah. Kalium merupakan kation terpenting di intraseluler dan berfungsi untuk konduksi saraf dan otot. Kebutuhan cairan pasien ini adalah : dengan berat badan 24 kg :1500 + 20 x (BB-10) = 1500 + 20 x (24-20) = 1580 ml / hari Tetesan infus makroset nya adalah = 1580 cc/ kg x 15tetes/menit __________________________ = 17 tetes/menit24 jam x 60 cc /jam3. Pemberian AntipiretikPemberian anti piretik pada pasien demam dengue dan demam tifoid adalah dianjurkan. Pada pasien dengan demam dengue pilihan anti piretik adalah parasetamol, sedangkan asetosal dan asam salisilat tidak dianjurkan oleh karena dapat menyebabkan gastritis, dan perdarahan pada pasien. Pada pasien ini diberikan Sanmol sirup bila perlu. Kandungan Parasetamol 120 mg/5 ml. Dosis anak 10-15 mg/kg/kali. 6-12 th: 3-4xsehari 2-4 sdt sirup. Parasetamol merupakan inhibitor prostaglandin di hipotalamus. Pada pasien ini berat 24 kg, jadi dosisnya 240mg/kali, sekali minum 2 sendok teh = 10 ml = 240 mg.

4. Pemberian AntiemetikObat antiemetik adalah obat-obat yang digunakan untuk mengurangi Atau menghilangkan perasaan mual dan muntah. Pada pasien ini diberikan Vometa sirup 3x1 Cth. Vometa sirup mengandung 1 mg Domperidone per 60 ml. Domperidone merupakan antagonis dopamin yang mempunyai kerja anti emetik. Efek antiemetik dapat disebabkan oleh kombinasi efek periferal (gastroprokinetik) dengan antagonis terhadap reseptor dopamin di kemoreseptor trigger zone yang terletak di luar saluran darah otak di area postrema5.Pemberian AntibiotikPengobatan antibiotik merupakan pengobatan utama pada demam tifoid karena pada dasarnya patogenesis infeksi Salmonella typhi berhubungan dengan keadaan bakteriemia. Ampisilin merupakan salah satu terapi antibiotik pilihan untuk demam tifoid, walaupun memberikan respon perbaikan klinis yang kurang bila dibandingkan obat pilihan pertamanya, kloramfenikol. Dosis yang dianjurkan untuk Ampisilin adalah 200 mg/kgBB/ hari terbagi dalam 4 dosis dengan pemberian intravena. Pada pasien diberikan terapi antibiotik Cinam yang komposisinya mengandung Ampisillin 1 gr dan Sulbactam 0,5 gr. Cara kerja Cinam adalah bakterisidal terhadap organisme yang peka selama tahap pembelahan aktif dengan menghambat biosintesa dinding sel. Cinam merupakan termasuk antibiotika spectrum luas untuk gram positif dan negatif. Sedangkan, komposisi sulbactam adalah untuk memperluas spectrum antibiotika ampisilin.6.Pemberian Obat Peningkat TrombositPSIDII mengandung ekstrak daun jambu biji (Psidii folium extract) 71,4%. Mekanisme kerja PSIDII dapat menghambat perkembangbiakan virus denguedengan menghambat enzimreverse transcriptase. Selain itu juga dapat meningkatkan kadar GM-CSF yang menstimulasi pembentukan megakariosit sebagai bahan awal trombosit, sehingga produksi trombosit dapat ditingkatkan. Dari beberapa penelitian dan uji klinik, disimpulkan bahwa PSIDII memiliki keunggulan dalam meningkatkan jumlah trombosit dengan cepat pada DBD derajat I dan II dengan mekanisme menghambat replikasi virus dengue dan meningkatkan jumlah GM-CSF yang menstimulir pembentukan megakariosit sebagai bahan awal trombosit.TERIMA KASIH