Dhf Lp Tude12

download Dhf Lp Tude12

of 38

Transcript of Dhf Lp Tude12

  • 8/18/2019 Dhf Lp Tude12

    1/38

    BAB I

    KONSEP DASAR 

    A. Anatomi Fisiologi

    Darah adalah jaringan cair dan terdiri atas dua bagian, bagian cair yang disebut plasma

    dan bagian padat yang disebut sel-sel darah. (Pearce Evelyn, 2008 : !!".a. Plasma : ialah cairan darah ( ## $ " sebagian besar terdiri dari air ( %#$", &$ pr'tein,

    $ nutrien . Didalam plasma terdapat sel-sel darah dan lempingan darah, lbumin dan

    )amma gl'bulin yang berguna untu* mempertahan*an te*anan 'sm'ti* *'l'id, dan

    gamma gl'bulin juga mengandung antib'di ( imun'gl'bulin " seperti +g, +g), +g,

    +gD, +gE untu* mempertahan*an tubuh terhadap mi*r''rganisme. Didalam plasma juga

    terdapat at/a*t'r-/a*t'r pembe*u darah, *'mplemen, hapt'gl'bin, trans/erin, /eritin,

    serul'plasmin, *inina, enym, p'lipeptida, glu*'sa, asam amin', lipida, berbagaimineral, dan metab'lit, h'rm'n dan vitamin-vitamin. agian darah encer tanpa sel-sel

    darah 1arna bening *e*uningan hampir %0$ plasma darah terdiri dari :

    (a" ibrin'gen yang berguna dalam pr'ses pembe*uan darah.

    (b" )aram-garam mineral (garam *alsium, *alium, natrium, dan lain-lain yang berguna

    dalam metab'lisme dan juga mengada*an 'sm'ti*".

    (c" Pr'tein darah (albumin dan gl'bulin" mening*at*an vis*'sitas darah dan juga

    menimbul*n te*anan 'sm'ti* untu* memelihara *eseimbangan cairan dalam tubuh.(d" 3at ma*anan (at amin', glu*'sa lema*, mineral, dan vitamin".

    (e" 4'rm'n yaitu suatu at yang dihasil*an dari *elenjar tubuh.(Pearce Evelyn, 2008 : 2-5&"

     b. 6el-sel darah : *urang lebih 7# $ terdiri dari Eritr'sit ( 77$ ", sedang sisanya $ terdiri

    dari eu*'sit atau sel darah putih dan 9r'mb'sit. 6el eu*'sit terdiri dari as'/il,

    E'sin'/il, eutr'/il, im/'sit, dan 'n'sit.

    . Eritr'sit (sel darah merah"Eritr'sit merupa*an ca*ram bi*'n*a/ yang tida* berhenti, u*urannya *ira-*ira 8

    m, tida* dapat bergera*, banya*nya *ira-*ira # juta dalam mm!.. ungsi dari

    eritr'sit adalah mengi*at ;

  • 8/18/2019 Dhf Lp Tude12

    2/38

    hem'gl'bin. =arna ini a*an bertambah merah ji*a didalamnya banya* mengandung

  • 8/18/2019 Dhf Lp Tude12

    3/38

    Demam dengue adalah penya*it yang terutama terdapat pada ana* dan remaja atau 'rang

    de1asa dengan tanda- tanda *limis demam. (@apita 6ele*ta,20".erdasar*an beberapa pengertian diatas dpat disimpul*an bah1a D4 atau  Dengue

     Hemorrhagic Fever (D4" merupa*an penya*it yang disebab*an 'leh virus dengue dengan

    vect'r utama yaitu nyamu* aedes aegepty.

    C. Epidemiologi

    +n/e*si virus dengue telah ada di +nd'nesia seja* abad *e -8 6aat itu in/e*si virus

    dengue menimbul*an penya*it yang di*enal sebagai penya*it demam lima hari (vij/daagse

    *''rts" *adang-*adang disebut juga sebagai demam sendi (*n'**el *''rts". Pada masa itu

    in/e*si virus dengue di sia 9enggara hanya merupa*an penya*it ringan yang tida* pernah

    menimbul*an *ematian. 9etapi seja* tahun %#2 in/e*si virus dengue menimbul*an penya*it

    dengan mani/estasi *linis berat, yaitu DD yang ditemu*an di anila, ilipina. Penya*it

    Demam erdarah Dengue (DD" masih merupa*an masalah *esehatan masyara*at di

    +nd'nesia. enurut =4< DD merupa*an penyebab utama *esa*itan dan *ematian ana* di

    sia 9enggara. =4< memper*ira*an setiap tahun terdapat se*itar #0 A 00 juta *asus DD,

    dengan #00.000 diantaranya memerlu*an pera1atan di rumah sa*it.

    6ementara di +nd'nesia, pr'sentase jumlah *asus DD merupa*an #&$ dari t'tal *asus

    di sia 9enggara. (=4 virus dengan nu*le'*apsid i*'sahedral dan dibung*us 'leh lapisan *apsul

    lipid. Birus ini termasu* *edalam *el'mp'* arb'virus , /amili laviviridae, genus

    lavivirus. lavivirus merupa*an virus yang berbentu* s/eris, berdiameter 7#-50 nm,

    mempunyai > p'siti/ sense yang terselubung, bersi/at term'labil, sensitive terhadap

    http://www.indonesian-publichealth.com/2014/02/sanitasi-lingkungan-dan-dbd.htmlhttp://www.indonesian-publichealth.com/2014/02/sanitasi-lingkungan-dan-dbd.html

  • 8/18/2019 Dhf Lp Tude12

    4/38

    ina*tivasi 'leh dietil eter dan natrium di'*si*'lat, stabil pada suhu &0 ' ;, /amili laviviridae

    dan genus lavavirus. (4adineg'r' 6>4, d**, 200#".

    6elain virus terdapat 2 /a*t'r lain yang berperan pada penularan in/e*si virus dengue

    yaitu manusia dan ve*t'r perantara. Be*t'r utama dengue di +nd'nesia adalah  Aedes aegypti

     betina, disamping pula Aedes albopictus betina (4adineg'r' 6>4, d**, 200#".

    E. Manifestasi Klinis

    ani/estasi *linis in/e*si dengue amat bervariasi dari yang amat ringan, demam tanpa

    sebab yang jelas, hingga yang sedang seperti D sampai *e D4 dengan mani/estasi demam

    a*ut, pendarahan serta *ecenderungan terjadi renjatan yang dapat bera*ibat /atal. asa

    in*ubasi dengue antara !- # hari, rata-rata #- 8 hari (4endra1ant', d**, 200&".

    )ejala *linis D4 dia1ali dengan demam mendada*, disertai dengan mu*a *emerahan,dan gejala *linis tida* *has yang menyerupai gejala D4, seperti an're*sia, muntah, sa*it

    *epala, dan nyeri pada 't't dan sendi. )ejala lain yaitu perasaan tida* ena* di daerah

    epigastrium, nyeri di ba1ah leng*ung iga *anan, *adang-*adang nyeri perut dapat dirasa*an

    di seluruh perut. 9erdapat 7 gejala utama D4 yaitu demam tinggi, /en'mena pendarahan,

    hepat'megali, dan *egagalan sir*ulasi (6ilalahi . Demam erdarah 200#. vailable at

    C>: http:111. temp'intera*ti/. ;'mhgnarasi2005. 4tml".Penya*it ini didahului demam tinggi yang mendada*, berlangsung terus menerus 2-&

    hari, *emudian turun secara cepat. ?enis pendarahan terbanya* adalah pendarahan *ulit.

    6elain gejalaAgejala tersebut diatas dapat pula ditemu*an mani/estasi *linis yang ta* laim

     pada berbagai 'rgan tubuh, antara lain : sa*it *epala, *ejang demam, encepal'pati dengue,

    edema paru, gagal ginjal a*ut dan gejala gastr'enteritis a*ut (=aspadalah Demam Derdarah,

    Deps's >+ 1eb sites. vailable at http:111. deps's. )'. +dm'dules".

    F. Patofisiologi

    Birus a*an masu* *e dalam tubuh melalui gigitan nyamu* aedes aegypty dan *emudian

    a*an berea*si dengan antib'dy dan terbentu*lah *'mple*s virus-antib'dy.6etelah virus

    dengue masu* *e dalam tubuh, pasien a*an mengalami *eluhan dan gejala *arena viremia,

    seperti demam, sa*it *epala, mual, nyeri 't't, pegal seluruh badan, hiperemi ditengg'r'*an,

    timbulnya ruam dan *elainan yang mung*in muncul pada system reti*ul'end'telial seperti

     pembesaran *elenjar-*elenjar getah bening, hati dan limpa. >uam pada D4 disebab*an

  • 8/18/2019 Dhf Lp Tude12

    5/38

    *arena *'ngesti pembuluh darah diba1ah *ulit. en'mena pat'/isi'l'gi utama yang

    menentu*an berat penya*it yang membeda*an D4 ialah meningginya permeabilitas dinding

    *apiler *arena pelepasan at ana/ila*t'sin, histamin dan ser't'nin serta a*tivasi system

    *ali*reain yang bera*ibat e*stravasasi cairan intravas*uler. 4al ini bera*ibat ber*urangnya

    v'lume plama, terjadinya hip'tensi, hem'*'nsentrasi, hip'pr'teinemia, e/usi dan renjatan.

    danya *eb'c'ran plasma *e daerah e*stravas*uler dibu*ti*an dengan ditemu*annya cairan

    dalam r'ngga ser'sa, yaitu dalam r'ngga perit'neum, pleura dan peri*ard. 9erjadinya

    tr'mb'sit'penia, menurunnya /ungsi tr'mb'sit dan menurunnya /a*t'r *'agulasi (pr't'mbin

    dan /ibrin'gen" merupa*an /act'r penyebab terjadinya perdarahan hebat , terutama

     perdarahan saluran gastr'intestinal pada D4. ang menentu*an beratnya penya*it adalah

    meningginya permeabilitas dinding pembuluh darah, menurunnya v'lume plasma, terjadinya

    hip'tensi, tr'mb'sit'penia dan diathesis hem'rrhagic, renjatan terjadi secara a*ut. ilai

    hemat'*rit mening*at bersamaan dengan hilangnya plasma melalui end'tel dinding

     pembuluh darah. Dan dengan hilangnya plasma *lien mengalami hip'v'lemi*. pabila tida* 

    diatasi bisa terjadi an'ia jaringan, acid'sis metab'lic dan *ematian>enjatan hip'v'lemi* yang terjadi sebagai a*ibat *ehilangan plasma, bila tida* segera

    teratasi a*an terjadi an'ia jaringan, asid'sis metab'lic dan *ematian. 6ebab lain *ematian

     pada D4 adalah perdarahan hebat. Perdarahan umumnya dihubung*an dengan

    tr'mb'sit'penia, gangguan /ungsi tr'mb'sit dan *elainan /ungsi tr'mb'sit. ungsi agregasi

    tr'mb'sit menurun mung*in disebab*an pr'ses imun'l'gis terbu*ti dengan terdapatnya

    *'mple*s imun dalam peredaran darah. @elainan system *'agulasi disebab*an diantaranya

    'leh *erusa*an hati yang /ungsinya memang tebu*ti terganggu 'leh a*ti/asi system

    *'agulasi. asalah terjadi atau tida*nya D+; pada D4 D66, terutama pada pasien dengan

     perdarahan hebat

    G. Patha!

    (9erlampir"

    ". Klasifi#asi

    da 7 derajat *lasi/i*asi penya*it D4 menurut =4< (%%& " : (4assan >, latas 4.

    Dengue, 2008"

    a" Derajat +

  • 8/18/2019 Dhf Lp Tude12

    6/38

    Demam tinggi yang disertai gejala *linis yang ta* *has dan satu-satunya mani/estasi

     pendarahan adalah uji rumple leed  p'sitip.

     b" Derajat ++

    6eperti derajat + tetapi disertai pendarahan sp'ntan di *ulit dan atau pendarahan nyata

    lain (pete*ie, pendarahan gusi, pendarahan hidung, hematemesis, melena".

    c" Derajat +++

    6eperti derajat ++ yang disertai tanda A tanda adanya *egagalan sir*ulasi yaitu denyut

    nadi yang cepat dan *ecil, te*anan nadi menurun atau hip'tensi, sian'sis di se*itar 

    mulut, *ulit menjadi dingin dan lembab, penderita tampa* gelisah.

    d" Derajat +B

    6udah terjadi sy'* dimana nadi ta* teraba dan te*anan darah ta* teru*ur.

    I. Kompli#asiDalam penya*it D4 atau demam berdarah ji*a tida* segera di tangani a*an

    menimbul*an *'mpli*asi adalah sebagai beri*ut :

    .Perdarahan

    Perdarahan pada D4 disebab*an adanya perubahan vas*uler, penurunan jumlah

    tr'mb'sit (tr'mb'sit'penia" F00.000 mmG dan *'agul'pati, tr'mb'sit'penia,

    dihubung*an dengan mening*atnya mega*'ri'sit muda dalam sumsum tulang dan

     pende*nya masa hidup tr'mb'sit.9endensi perdarahan terlihat pada uji t'urniHuet p'siti/,

     petechi, purpura, e*im'sis, dan perdarahan saluran cerna, hematemesis dan melena.

    2. @egagalan sir*ulasiD66 (Dengue 6y'* 6indr'm" biasanya terjadi sesudah hari *e 2 A &, disebab*an 'leh

     pening*atan permeabilitas vas*uler sehingga terjadi *eb'c'ran plasma, e/usi cairan

    ser'sa *e r'ngga pleura dan perit'neum, hip'pr'teinemia, hem'*'nsentrasi dan

    hip'v'lemi yang menga*ibat*an ber*urangnya aliran bali* vena (ven'us return", prel'd,

    mi'*ardium v'lume se*uncup dan curah jantung, sehingga terjadi dis/ungsi atau

    *egagalan sir*ulasi dan penurunan sir*ulasi jaringan. D66 juga disertai dengan *egagalan

    hem'stasis menga*ibat*an a*tivity dan integritas system *ardi'vas*ur, per/usi mi'*ard

    dan curah jantung menurun, sir*ulasi darah terganggu dan terjadi is*emia jaringan dan

    *erusa*an /ungsi sel secara pr'gresi/ dan irreversibel, terjadi *erusa*an sel dan 'rgan

    sehingga pasien a*an meninggal dalam 2-27 jam.

    !. 4epat'megali

  • 8/18/2019 Dhf Lp Tude12

    7/38

    4ati umumnya membesar dengan perlema*an yang berhubungan dengan

    ne*r'sis *arena perdarahan, yang terjadi pada l'bulus hati dan sel sel *apiler.

    9er*adang tampa* sel netr'/il dan limp'sit yang lebih besar dan lebih banya* 

    di*arena*an adanya rea*si atau *'mple*s virus antib'dy.

    7. E/usi pleura

    E/usi pleura *arena adanya *eb'c'ran plasma yang menga*ibat*an e*stravasasi

    aliran intravas*uler sel hal tersebut dapat dibu*ti*an dengan adanya cairan dalam r'ngga

     pleura bila terjadi e/usi pleura a*an terjadi dispnea, sesa* napas.

    $. Peme%i#saan Pen&n'ang( Diagnosti# 

    enurut 4endar1ant' (200&" pemeri*saan penunjang untu* penya*it D4 yaitu:

    a. Peme%i#saan la)o%ato%i&m

    " Pemeri*saan darah

    Pemeri*saan darah yang rutin dila*u*an untu* menapis pasien tersang*a

    demam dengue adalah melalui pemeri*saan *adar hemoglo)in, hemato#%it,

     '&mlah t%om)osit, dan hapusan darah tepi untu* melihat adanya lim/'sit'sis

    relati/.

     Cji t'urniHuet dituju*an untu* menilai ada tida*nya gangguan vas*ular. Cji ini

     juga dapat memberi*an hasil p'siti/ pada in/e*si virus selain virus dengue. 4asil

    di*ata*an p'siti/ ji*a terdapat 0-20 atau lebih pete*ie dalam diameter 2,8 cm di

    lengan ba1ah bagian depan dan pada lipat si*u. Pening*atan nilai hemat'*rit yang

    selalu dijumpai pada D4 merupa*an indi*at'r terjadinya perembesan plasma,

    selain hem'*'nsentrasi juga didapat*an tr'mb'sit'penia, dan leu*'penia.

    eri*ut ini parameter lab'rat'rium yang dapat diperi*sa antara lain:

    eu*'sit: dapat n'rmal atau menurun. ulai hari *e-! dapat ditemui lim/'sit'sis

    relati/ (I7#$ dari t'tal leu*'sit" disertai adanya lim/'sit plasma biru (P" I#$dari jumlah t'tal leu*'sit yang pada /ase sy'* a*an mening*at.

    9r'mb'sit: umumnya terdapat tr'mb'sit'penia pada hari *e !-8

    4emat'*rit: *eb'c'ran plasma dibu*ti*an dengan ditemu*annya pening*atan

    hemat'*rit I 20$ dari hemat'*rit a1al, umumnya dimulai pada hari *e-! demam. 4em'stasis: dila*u*an pemeri*saan P9, P99, /ibrin'gen, D-Dimer, atau DP pada

    *eadaan yang dicurigai terjadi perdarahan atau *elainan pembe*uan darah.

  • 8/18/2019 Dhf Lp Tude12

    8/38

    Pr'teinalbumin: dapat terjadi hip'pr'teinemia a*ibat *eb'c'ran plasma

    6)

  • 8/18/2019 Dhf Lp Tude12

    9/38

  • 8/18/2019 Dhf Lp Tude12

    10/38

    - Pada pasien D4 derajat ++ : penga1asan tanda vital, pemeri*saan 4b, 4t,

    9hr'mb'cyt, perhati*an gejala seperti nadi lemah, *ecil dan cepat, te*anan

    darah menurun, anuria dan sa*it perut, beri in/us.

    - Pada pasien D4 derajat +++ : +n/us guyur, p'sisi semi /'1ler, beri

     penga1asan tanda - tanda vital tiap # menit, pasang cateter, 'bsrvasi

     pr'ductie urin tiap jam, peri*sa 4b, 4t dan thr'mb'cyt. b >esi*' Perdarahan

    -

  • 8/18/2019 Dhf Lp Tude12

    11/38

    ?i*a *'ndisi pasien memburu* 'bservasi *etat tiap jam. Peri*sa

    hem'gl'bin, hemat'*rit dan tr'mb'sit setiap hari, terutama saat dimana

     peri'de /ebris berubah menjadi a/ebril. 'nit'r tanda-tanda rejatan dini

    meliputi *eadaan umum, perubahan tanda-tanda vital, hasil-hasil pemeri*saan

    lab'rat'rium yang memburu*. ila penderita terus muntah atau *eadaan

    sema*in memburu* perlu diber*an cairan per intravena dengan >inger la*tat

    atau De*str'sa 70 $ dalam a; 0,% $.

     b. Pada *asus D4 derajat +++ dan +B 

    1. Prinsipnya mengatasi sy'* yang terjadi dengan memberi*an cairan pengganti yang

    ade*uat dalam 1a*tu yang cepat. Pada sy'* yang berat, sering tetesan yang terjadi

    dengan *lem dibu*a masih *urang cepat *arena *'lapnya pembuluh darah peri/er.

    Cntu* itu perlu diberi*an cairan secara intravena dengan te*anan yaitu

    menyunti**an sejumlah 200 cc cairan dari semprit dan setelah aga* lancar baru

    dilanjut*an dengan tetesan in/us. 9etesan dapat diberi*an dengan d'sis 20

    ml*gbbjam, sampai !0-70 ml*gbbjam. 6ecara pra*tis diberi*an -2 liter secepat

    mung*in dalam 1a*tu -2 jam.

    2. ila dengan cairan ringer la*tat ta* memberi*an resp'n yang bai*, ma*a cairan

    diganti dengan plasma dengan d'sis #-20 ml*gbbjam. D'sis dapat

    dinai**ansampai !0-70 ml*gbbjam. Pada beberapa *asus mung*in perlu

    dila*u*an pemeri*saan te*anan vena sentral.

    !. 'nit'r te*anan darah, nadi, dan respirasi tiap -2 jam, 4b dan 4;9 tiap 7 jam.

  • 8/18/2019 Dhf Lp Tude12

    12/38

    BAB II

    KONSEP *5MB5" KEMBANG 6 "OSPI*A7ISASI

    A. Konsep Pe%t&m)&han 5sia

    +. Penge%tian Pe%t&m)&han

    Pertumbuhan adalah bertambahnya u*uran /isi* dan stru*tur tubuh dalam arti

    sebagian atau seluruhnya *arena adanya multi/li*asi sel-sel tubuh dan juga *arena

     bertambah besarnya sel yang berarti ada pertambahan secara *uantitati/ seperti

     bertambahnya u*uran berat badan, tinggi badan dan ling*ar *epala.(+D+, 2008".

    6ecara umum, pertumbuhan /isi* dimulai dari arah *epala *e *a*i.@ematangan

     pertumbuhan tubuh pada bagian *epala berlangsung lebih dahulu, *emudian secara

     berangsur-angsur dii*uti 'leh tubuh bagian ba1ah.Pada masa /etal pertumbuhan *epala

    lebih cepat dibanding*an dengan masa setelah lahir, yaitu merupa*an #0 $ dari t'tal

     panjang badan. 6elanjutnya, pertumbuhan bagian ba1ah a*an bertambah secara teratur.

  • 8/18/2019 Dhf Lp Tude12

    13/38

    da beberapa ahli yang mengemu*a*an tentang te'ri-te'ri pertumbuhan dan

     per*embangan ana*.a. @artini @art'n' membagi masa per*embangan dan pertumbuhan ana* menjadi #,

    yaitu:

    •0 A 2 tahun adalah masa bayi

    • A # tahun adalah masa *ana*-*ana* 

    • 5 A 2 tahun adalah masa ana*-ana* se*'lah dasar 

    • 2 A 7 adalah masa remaja

    • 7 A & tahun adalah masa pubertas a1al

     b. rist'teles membagi masa per*embangan dan pertumbuhan ana* menjadi !, yaitu :

    • 0 A & tahun adalah tahap masa ana* *ecil

    • & A 7 tahun adalah masa ana*-ana*, masa belajar, atau masa se*'lah rendah

    • 7 A 2 tahun adalah masa remaja atau pubertas, masa peralihan dari ana* menjadi

    de1asa.

    -. Ci%i,/i%i Pe%t&m)&han

    4idayat (2008" menyata*an bah1a sese'rang di*ata*an mengalami pertumbuhan

     bila terjadi perubahan u*uran dalam hal bertambahnya u*uran /isi*, seperti berat badan,

    tinggi badanpanjang badan, ling*ar *epala, ling*ar lengan, ling*ar dada, perubahan

     pr'p'rsi yang terlihat pada pr'p'rsi /isi* atau 'rgan manusia yang muncul mulai dari

    masa *'nsepsi sampai de1asa, terdapat ciri baru yang secara perlahan mengi*uti pr'ses*ematangan seperti adanya rambut pada daerah a*sila, pubis atau dada, hilangnya ciri-ciri

    lama yang ada selama masa pertumbuhan seperti hilangnya *elenjar timus, lepasnya gigi

    susu, atau hilangnya re/le*s tertentu.

    http://3.bp.blogspot.com/-GPrCGVmXyc8/UovmfRlKbKI/AAAAAAAAAok/GRwN_NCYMH8/s1600/Pertumbuhan-Anak.jpg

  • 8/18/2019 Dhf Lp Tude12

    14/38

    )ambar 2. : Peri'de Pertumbuhan

    . Fa#to%,fa#to% !ang mempenga%&hi pe%t&m)&han

    6upariasa (20" mengata*an pertumbuhan dipengaruhi 'leh dua /a*t'r utama yaitu:

    a. a*t'r +nternal ()eneti*"

    a*t'r internal (geneti*" antara lain termasu* berbagai /a*t'r ba1aan yang n'rmal

    dan pat'l'gis, jenis *elamin, 'bstetri* dan ras atau su*u bangsa. pabila p'tensi

    geneti* ini dapat berintera*si dengan bai* dalam ling*ungan ma*a pertumbuhan

    'ptimal a*an tercapai (6upariasa, 20".

     b. a*t'r E*sternal

    a*t'r-/a*t'r e*sternal yang mempengaruhi pertumbuhan antara lain *eluarga,

    *el'mp'* teman sebaya, pengalaman hidup, *esehatan ling*ungan, *esehatan

     prenatal, nutrisi, istirahat, tidur dan 'lah raga, status *esehatan, serta ling*ungan

    tempat tinggal (Perry L P'tter, 2008".='ng, d** (2008" mengata*an bah1a nutrisi memili*i pengaruh paling penting pada

     pertumbuhan.ayi dan ana*-ana* memerlu*an *ebutuhan *al'ri relati/ besar, hal ini

    dibu*ti*an dengan pening*atan tinggi dan berat badan.

    B. Konsep Pe%#em)angan 5sia

    +. Penge%tian Pe%#em)angan

    Desmita(200%" ende/inisi*an per*embangan tida* terbatas pada pengertian

     perubahan secara /isi*, melain*an di dalamnya juga ter*andung serang*aian perubahan

    secara terus menerus dari /ungsi-/ungsi jasmaniah dan r'haniah yang dimili*i individu

    menuju tahap *ematangan, melalui pertumbuhan dan belajar.

    Per*embangan adalah bertambahnya *emampuan dan stru*tur /ungsi tubuh yang

    lebih *'mple*s dalam p'la yang teratur, dapat diper*ira*an, dan diramal*an sebagai hasil

    dari pr'ses di/erensiasi sel, jaringan tubuh, 'rgan-'rgan, dan sistemnya yang

    ter'rganisasi. Dengan demi*ian, aspe* per*embangan ini bersi/at *ualitati/, yaitu

     pertambahan *ematangan /ungsi dari masing-masing bagian tubuh.4al ini dia1ali dengan

     ber/ungsinya jantung untu* mem'mpa*an darah, *emampuan untu* berna/as, sampai

    *emampuan ana* untu* teng*urap, dudu*, berjalan, memungut benda-benda di

    se*elilingnya serta *ematangan em'si dan s'sial ana*. (+D+, 2008"

    -. P%insip Pe%#em)angan

    da beberapa prinsip dalam per*embangan (Deus,2005", yaitu:

    a. Per*embangan merupa*an suatu *esatuan.

  • 8/18/2019 Dhf Lp Tude12

    15/38

    Per*embangan diidenti/i*asi dalam beberapa aspe*. 6emua aspe* saling ber*aitan.

    isalnya, ana* belajar membaca ber*aitan dengan *esiapan aspe* *'gniti/ (berpi*ir". b. Per*embangan dapat dipredi*si.

    na* sudah dapat berdiri dapat diper*ira*an ia a*an segera berjalan. Dari sisi umur 

     pun dapat diper*ira*an per*embangan ana*. na* usia satu tahun diper*ira*an sudahdapat ber*'muni*asi mengguna*an satu *ata. isalnya, MmamM untu* menyata*an

    mau ma*an.

    c. >entang per*embangan ana* bervariasi.

    da ana* usia 2 bulan sudah dapat berjalan tapi ana* yang lainnya baru bisa berjalan

    setelah berusia 8 bulan.

    d. Per*embangan dipengaruhi 'leh *ematangan (maturation" dan pengalaman

    (experience".

    @ematangan (maturation" merupa*an pr'ses alami. @apan masa *ematangan untu* satu *emampuan muncul ditentu*an 'leh diri ana* sendiri. a*t'r gii dan *esehatan

    turut menentu*an terjadi pr'ses *ematangan. a*t'r *ematangan untu* setiap aspe* 

    *emampuan bervariasi. 9etapi, guru atau pendidi* perlu mengetahui *apan *ira-*ira

    *ematangan untu* setiap *emampuan muncul. 4al itu penting *arena sangat erat

    dengan *esiapan belajar.

  • 8/18/2019 Dhf Lp Tude12

    16/38

     juga a*an muncul dalam perila*u ana* berbicara. ila berbicara dengan temannya

    ana* cenderung berbicara dengan suara tinggi, *uat dan *eras juga.

    . *ahap,*ahap Pe%#em)anganPer*embangan manusia berjalan secara bertahap melalui berbagai /ase

     per*embangan.Dalam setiap /ase per*embangan ditandai dengan bentu* *ehidupan

    tertentu yang berbeda dengan /ase sebelumnya.6e*alipun per*embangan itu dibagi-bagi

    *e dalam masa-masa per*embangan, hal ini dapat dipahami dalam hubungan

    *eseluruhannya. 6ecara garis besar se'rang ana* mengalami tiga tahap per*embangan

     penting, yaitu *emampuan m't'ri*, per*embangan /isi* dan per*embangan

    mental.@emampuan m't'ri* melibat*an *eahlian m't'ri* *asar, seperti menunjang berat

    tubuh di atas *a*i, dan *eahlian m't'ri* halus seperti gera*an halus yang dila*u*an 'leh

    tangan dan jari. Pertumbuhan dan per*embangan /isi* mengacu pada per*embangan alat-

    atal indra. Per*embangan mental menyang*ut pembelajaran bahasa, ingatan, *esadaran

    umum, dan per*embagan *ecerdasan.( enurut 9'y uan,2005"

    a na* usia 0-& tahun

    Pada tahun pertama per*embangannya bayi masih sangat tergantung pada

    ling*ungannya,*emampuan yang dimili*i masih terbatas pada gera*-gera*, menangis.

    Csia setahun secara berangsur dapat mengucap*an *alimat satu *ata, !00 *ata dalam

    usia 2 tahun, se*itar usia 7-# tahun dapat menguasai bahasa ibu serta memili*i si/at

    eg'sentris, dan usia # tahun baru tumbuh rasa s'sialnya *emudian usia & tahun ana* 

    mulai tumbuh d'r'ngan untu* belajar. Dalam membentu* diri ana* pada usia ini

     belajar sambil bermain *arena dinilai sejalan dengan tinga*t per*embangan usia ini.

     b na* usia &-7 tahun

    Pada tahap ini per*embangan yang tampa* adalah pada per*embangan

    intele*tual, perasaan, bahasa, minat, s'sial, dan lainnya sehingga rasullullah

    menyata*an bah1a bimbingan dititi* berat*an pada pembentu*an disiplin dan m'ral.

    c na* usia 7-2 tahunPada usia ini ana* mulai menginja* usia remaja yang memili*i rentang masa

    dari usia 7# tahun hingga usia 222 tahun. Pada usia ini ana* berada pada masa

    transisi sehingga menyebab*an ana* menjadi bengal, per*ataan-per*ataan *asar 

    menjadi per*ataan harian sehingga dengan si*ap em'si'nal ini mend'r'ng ana* untu* 

     bersi*ap *eras dan mere*a dihadap*an pada masa *risis *edua yaitu masa pancar'ba

  • 8/18/2019 Dhf Lp Tude12

    17/38

    yaitu masa peralihan dari *ana*-*ana* *e masa pubertas. Dalam *aitannya dengan

    *ehidupan beragama, gej'la* batin seperti itu a*an menimbul*an *'n/li*.

    8. Aspe#,Aspe# Pe%#em)angan

    da beberapa aspe* per*embangan, yaitu:a. Per*embangan isi*

    Per*embangan /isi* sering di*ait*an dengan per*embangan m't'ri* sehingga

    di*enal dengan per*embangan /isi* m't'ri*. 9etapi, antaranya *eduanya terdapat

     berbeda. Per*embangan /isi* lebih menunju**an *epada perubahan yang terjadi pada

    /isi* secara *eseluruhan atau tubuh dan /isi* sebagai bagian-bagian, misalnya angg'ta

    gera* (tangan, *a*i" yang sema*in besar atau panjang. Per*embangan m't'ri* 

    merupa*an suatu penguasaan p'la dan variasi gera* yang telah bisa dila*u*an ana*.

    Per*embangan m't'ri* sebagai gera*an yang terus bertambah atau mening*at dari

    yang sederhana *e arah gera*an yang *'mple*.Per*embangan m't'ri* terdiri dari dua macam, yaitu per*embangan m't'ri* *asar 

    dan m't'ri* halus.

    " Per*embangan 't'ri* @asar Per*embangan m't'ri* *asar adalah *emampuan bergera* dengan mengguna*an

    't't A 't't tubuh *hususnya 't't besar seperti 't't di *a*i dan tangan. )era*an

    yang terg'l'ng m't'ri* *asar, misalnya merayap, merang*a*, berjalan, berlari,

    dan mel'mpat.

    2" Per*embangan 't'ri* 4alusPer*embangan dalam m't'ri* halus adalah *emampuan bergera* dengan

    mengguna*an 't't *ecil, seperti yang ada di jari untu* mela*u*an a*tivitas,

    seperti mengambil benda *ecil, memegang send'*, membali*an halaman bu*u

    dan memegang pensil atau *ray'n.

    !" Per*embangan @'gniti/ Per*embangan *'gniti/ adalah suatu pr'ses pembentu*an *emampuan dan

    *eterampilan mengguna*an alat berpi*ir. Per*embangan *'gniti/ ber*aitan

    dengan a*tivitas berpi*ir, membangun pemahaman dan pengetahuan, serta

    memecah*an masalah.

    7" Per*embangan ahasaPer*embangan bahasa adalah suatu pr'ses pembentu*an *emampuan dan

    *eterampilan untu* menyampai*an ide, perasaan dan si*ap *epada 'rang lain.

    Per*embangan bahasa meliputi mendengar, berbicara, membaca, dan menulis.

  • 8/18/2019 Dhf Lp Tude12

    18/38

    #" Per*embangan 6'sial A Em'si

    Per*embangan 6'sial A Em'si'nal merupa*an gabungan dari per*embangan

    s'sial dan em'si. Per*embangan adalah suatu pr'ses pembentu*an *emampuan

    dan *eterampilan untu* bers'sialisasi. 6edang per*embangan em'si ber*aitan

    dengan *emampuan memahami hal-hal yang ber*aitan dengan perasaan-perasaan

    yang ada pada diri sendiri, seperti perasaan senang ataupun sedih, apa yang dapat

    ia la*u*an, apa yang ingin ia la*u*an, bagaimana ia berea*si terhadap hal-hal

    tertentu, hal-hal yang mana yang perlu dihindari, dan hal-hal yang mana yang

    dide*ati, *emandirian dan mengendali*an diri. Per*embangan s'sial-em'si'nal

    merupa*an pr'ses pem-bentu*an *emampuan dan *eterampilan mengendali*an

    diri dan berhubungan dengan 'rang lain.

    C. Konsep "ospitalisasi 5sia

    +. Penge%tian

    4'spitalisasi adalah suatu *eadaan *risis pada ana*, saat ana* sa*it dan dira1at di

    rumah sa*it.@eadaan ini terjadi *arena ana* berusaha untu* beradaptasi dengan

    ling*ungan asing dan baru yaitu rumah sa*it, sehingga *'ndisi tersebut menjadi /a*t'r 

     stressor bagi ana* bai* terhadap ana* maupun'rang tua dan *eluarga (='ng, 200%".4'spitalisasi merupa*an suatu pr'ses *arena alasan berencana atau darurat yang

    mengharus*an ana* untu* tinggal di rumah sa*it untu* menjalani terapi dan pera1atan.

    es*ipun demi*ian dira1at di rumah sa*it tetap merupa*an masalah besar dan

    menimbul*an *eta*utan, cemas, bagi ana* (6upartini, 200&".

    erdasar*an pengertian tersebut, dapat disimpul*an bah1a h'spitalisasi adalah suatu

     pr'ses *arena alasan berencana maupun darurat yang mengharus*an ana* dira1at atau

    tinggal di rumah sa*it untu* mendapat*an pera1atan yang dapat menyebab*an beberapa

     perubahan psi*is pada ana*.

    -. Dampa# "ospitalisasi

      4'spitalisasi pada ana* dapat menyebab*an *ecemasan dan stres pada semua

    ting*at usia. Penyebab dari *ecemasan dipengaruhi 'leh banya*nya /a*t'r, bai* /a*t'r 

    dari petugas (pera1at, d'*ter, dan tenaga *esehatan lainnya", ling*ungan baru, maupun

    ling*ungan *eluarga yang mendampingi selama pera1atan.@eluarga sering merasa cemas

    dengan per*embangan *eadaan ana*nya, peng'batan, dan biaya pera1atan. es*ipun

  • 8/18/2019 Dhf Lp Tude12

    19/38

    dampa* tersebut tida* bersi/at langsung terhadap ana*, secara /isi*l'gis ana* a*an

    merasa*an perubahan perila*u dari 'rang tua yang mendampingi selama pera1atan. na* 

    menjadi sema*in stres dan hal ini berpengaruh pada pr'ses penyembuhan, yaitu

    menurunnya resp'n imun. Pasien ana* a*an merasa nyaman selama pera1atan dengan

    adanya du*ungan s'cial *eluarga, ling*ungan pera1atan yang terapeuti*, dan si*ap

     pera1at yang penuh dengan perhatian a*an mempercepat pr'ses penyembuhan. a*ta

    tersebut merupa*an masalah penting yang harus mendapat*an perhatian pera1at dalam

     pengel'lah asuhan *epera1atan (ursalam, 2005".

    . Rea#si ana# te%hadap "ospitalisasi

    6eperti telah di*emu*a*an di atas, ana* a*an menunju**an berbagai perila*u sebagai

    rea*si terhadap pengalaman h'spitalisasi. >e*si tersebut bersi/at individual, dan sangat

     bergantung pada tahapan usia per*embangan ana*, pengalaman sebelumnya terhadap

    sa*it, sistem pendu*ung yang tersedia, dan *emampuan *'ping yang dimili*inya. Pada

    umumnya, rea*si ana* terhadap sa*it adalah *ecemasan *arena perpisahan, *ehilangan,

     perlu*aan tubuh, dan rasa nyeri. eri*ut ini rea*si ana* terhadap sa*it dan dira1at di

    rumah sa*it sesuai dengan tahapan per*embangan usia ana* yaitu:

    a asa ayi (0 sampai tahun"

    asalah yang utama terjadi adalah *arena dampa* dari perpisahan dengan 'rang

    tua sehingga ada gangguan pembentu*an rasa percaya dan *asih sayang. Pada ana* 

    usia lebih dari enam bulan terjadi  stranger anxiety atau cemas apabila berhadapan

    dengan 'rang yang tida* di*enalnya dan cemas *arena perpisahan. >ea*si yang

    sering muncul pada ana* usia ini adalah menangis, marah, dan banya* mela*u*an

    gera*an sebagai si*ap  stranger anxiety. ila ditinggal*an ibunya, bayi a*an

    merasa*an cemas *arena perpisahan dan perila*u yang ditunju**an adalah dengan

    menangis *eras. >esp'ns terhadap nyeri atau adanya perlu*aan biasanya menangis

    *eras, pergera*an tubuh yang banya*, dan e*spresi 1ajah yang tida* menyenang*an. b asa 9'dler (2 sampai ! tahun"

    na* usia t'dler berea*si terhadap h'spitalisasi sesuai dengan sumber stresnya.

    6umber stres yang utama adalah cemas a*ibat perpisahan. >esp'ns perila*u ana* 

    sesuai dengan tahapannya,yaitu tahap pr'tes, putus asa, dan penging*aran (denial ".

    Pada tahap protes, perila*u yang ditunju**an adalah menangis *uat, menjerit

    memanggil 'rang tua atau men'la* perhatian yang diberi*an 'rang lain. Pada tahap

  • 8/18/2019 Dhf Lp Tude12

    20/38

     putus asa, perila*u yang ditunju**an adalah menangis ber*urang, ana* tida* a*ti/,

    *urang menunju**an minat untu* bermain dan ma*an, sedih, dan apatis. Pada tahap

     pengingkaran,  perila*u yang ditunju**an adalah secara samar mulai menerima

     perpisahan, membina hubungan secara dang*al, dan ana* mulai terlihat menyu*ai

    ling*ungannya. ea*si terhadap perlu*aan atau rasa nyeri a*an ditunju**an

    dengan e*spresi bai* secara verbal maupun n'nverbal *arena ana* sudah mampu

    meng'muni*asi*annya. na* usia se*'lah sudah mampu meng'ntr'l perila*unya

     ji*a merasa nyeri, yaitu dengan menggigit bibir danatau menggigit dan memegang

    sesuatu dengan erat.

    d asa >emaja (2 sampai 8 tahun"

    na* usia remaja mempersepsi*an pera1atan di rumah sa*it menyebab*an

    timbulnya perasaan cemas *arena harus berpisah dengan teman sebayanya. pabila

    harus dira1at di rumah sa*it, ana* a*an merasa *ehilangan dan timbul perasaan cemas

    *arena perpisahan tersebut. Pembatasan a*tivitas di rumah sa*it membuat ana* 

    *ehilangan *'ntr'l terhadap dirinya dan menjadi bergantung pada *eluarga atau

     petugas *esehatan di rumah sa*it.>ea*si yang sering muncul terhadap pembatasan

    a*tivitias ini adalah dengan men'la* pera1atan atau tinda*an yang dila*u*an padanya

    atau ana* tida* mau *''perati/ dengan petugas *esehatan atau menari* diri dari

    *eluarga, sesama pasien, dan petugas *esehatan (is'lasi". Perasaan sa*it *arena

  • 8/18/2019 Dhf Lp Tude12

    21/38

     perlu*aan atau pembedahan menimbul*an resp'ns ana* bertanya-tanya, menari* diri

    dari ling*ungan, danatau men'la* *ehadiran 'rang lain (6upartini,200&".

    8. Pen/egahan Dampa# "ospitalisasi

    a enurun*an atau mencegah dampa* perpisahan dari *eluargaDampa* perpisahan dari *eluarga, ana* mengalami gangguan psi*'l'gis

    seperti *ecemasan, *eta*utan, *urangnya *asih sayang, gangguan ini a*an

    menghambat pr'ses penyembuhan ana* dan dapat mengganggu pertumbuhan dan

     per*embangan ana*.

     b ening*at*an *emampuan 'rang tua dalam meng'ntr'l pera1atan pada ana* elalui pening*atan *'ntr'l 'rang tua pada diri ana* diharap*an ana* mampu

    mandiri dalam *ehidupannya. na* a*an selalu berhati-hati dalam mela*u*an a*tivitas

    sehari-hari, selalu bersi*ap 1aspada dalam segala hal. 6erta pendidi*an terhadap*emampuan dan *eterampilan 'rang tua dalam menga1asi pera1atan ana*.

    c encegah atau mengurangi cedera (injury" dan nyeri (dampa* psi*'l'gis"

    engurangi nyeri merupa*an tinda*an yang harus dila*u*an dalam

    *epera1atan ana*. Pr'ses pengurangan rasa nyeri sering tida* bisa dihilang*an secara

    cepat a*an tetapi dapat di*urangi melalui berbagai te*ni* misalnya distra*si, rela*sasi,

    imaginary. pabila tinda*an pencegahan tida* dila*u*an ma*a cedera dan nyeri a*an

     berlangsung lama pada ana* sehingga dapat mengganggu pertumbuhan dan

     per*embangan ana*.

    d 9ida* mela*u*an *e*erasan pada ana* 

    @e*erasan pada ana* a*an menimbul*an gangguan psi*'l'gis yang sangat

     berarti dalam *ehidupan ana*. pabila ini terjadi pada saat ana* dalam pr'ses tumbuh

    *embang ma*a *emung*inan pencapaian *ematangan a*an terhambat, dengan

    demi*ian tinda*an *e*erasan pada ana* sangat tida* dianjur*an *arena a*an

    memperberat *'ndisi ana*.

    e 'di/i*asi ing*ungan isi* 

    elalui m'di/i*asi ling*ungan /isi* yang bernuansa ana* dapat mening*at*an

    *eceriaan, perasaan aman, dan nyaman bagi ling*ungan ana* sehingga ana* selalu

     ber*embang dan merasa nyaman di ling*ungannya (i, 200".

  • 8/18/2019 Dhf Lp Tude12

    22/38

    BAB III

    KONSEP AS5"AN KEPERA9A*AN *EORI*IS

    A. Peng#a'ian

    . Identitas pasien ama, umur, jenis *elamin, alamat, pendidi*an, nama 'rang tua, pendidi*an 'rang tua, dan

     pe*erjaan 'rang tua.

    2. Ria!at Kesehatan

    a. @eluhan utama

    lasan atau *eluhan yang men'nj'l pada pasien D4 untu* datang *erumah sa*it

    adalah panas tinggi dan ana* lemah.

     b. >i1ayat penya*it se*arang

  • 8/18/2019 Dhf Lp Tude12

    23/38

  • 8/18/2019 Dhf Lp Tude12

    24/38

    iasanya pada pasien D4 mengalami mual, muntah, penurunan na/su ma*an selama

    sa*it, nyeri saat menelan sehingga dapat mempengaruhi status nutrisi.c. P'la a*ti/itas dan latihan

    iasanya pada pasien D4 a*an terganggu a*ti/itasnya a*ibat adanya *elemahan /isi* 

    serta pasien a*an mengalami *eterbatasan gera* a*ibat penya*itnya.d. P'la tidur dan istirahat

    iasanya pada pasien D4 *ebiasaan tidur a*an terganggu di*arena*an suhu badan

    yang mening*at, sehingga pasien merasa gelisah pada 1a*tu tidur. na* dengan D4

    sering mengalami *urang tidur *arena mengalami sa*it atau nyeri 't't dan persendian

    sehingga *uantitas dan *ualitas tidur maupun istirahatnya ber*urang.e. P'la eliminasi

    @ebiasaan dalam buang @ a*an terjadi retensi bila dehidrasi *arena panas yang

    meninggi, *'nsumsi cairan yang tida* sesuai dengan *ebutuhan. *adang-*adang ana* 

    dengan D4 mengalami diare atau *'nstipasi, sementara D4 pada grade +B sering

    terjadi hematuria./. P'la repr'du*si dan seual

    P'la ini menjelas*an tentang bagaimana *eadaan system repr'du*si dan se*sual *lien,

    meng*aji adanya perdarahan pervagina pada ana* perempuan.g. P'la *'gniti/ dan perceptual

    iasanya pada penderita D4 mengalami perubahan *'ndisi *esehatan dan gaya hidup

    yang a*an mempengaruhi pengetahuan dan *emampuan dalam mera1at diri.

    6istem penglihatan, pendengaran, pengecap, peraba dan penghidu tida* 

    mengalami gangguan.yeri dapat menjadi *eluhan pada p'la sens'ri.h. P'la persepsi dan *'nsep diri

    Pada pasien dengan D4 biasanya timbul rasa cemas, gelisah dan rasa

    *etida*mampuan untu* mela*u*an a*tivitas secara 'ptimal.i. P'la *'ping dan t'leransi

    iasanya pada pasien D4 stres timbul apabila se'rang pasien tida* e/e*ti/ dalam

    mengatasi masalah penya*itnya.na* dengan D4 biasanya merasa*an cemas dan

    ta*ut terhadap penya*itnya, ana* cenderung ingin ditemani 'rang tua dan 'rang

    terde*at. j. P'la 4ubungan dan Peran

    danya *'ndisi *esehatan mempengaruhi terhadap hubungan interpers'nal dan peran

    serta mengalami tambahan dalam menjalan*an perannya selama sa*it,*arena *lien

    harus menjalani pera1atan di rumah sa*it ma*a dapat mempengaruhi hubungan

    dan peran *lien bai* dalam *eluarga, ling*ungan bermain dan se*'lah.*. P'la nilai dan *epercayaan

  • 8/18/2019 Dhf Lp Tude12

    25/38

    9imbulnya distres dalam spiritual pada pasien, ma*a pasien a*an menjadi cemas dan

    ta*ut a*an *ematian, serta *ebiasaan ibadahnya a*an terganggu.

    5. Peme%i#saan Fisi# 

    Pemeri*saan /isi* meliputi inspe*si, palpasi, per*usi dan aus*ultasi secara head t' t'e.erdasar*an ting*atan (grade" D4, *eadaan /isi* adalah :

    . @eadaan umum

    • )rade + : *esadaran *'mp'smentis, *eadaan umum lemah,

    tanda-tanda vital lemah

    • )rade ++ : *esadaran *'mp'smentis, *eadaan umum lemah,

    nadi lemah dan *ecil serta tida* teratur 

    • )rade +++ : *esadaran apatis, *eadaan umum lemah, nadi lemah

    dan *ecil serta tida* teratur, tensi menurun

    • )rade +B : *esadaran *'ma, nadi tida* teraba, tensi tida* 

    teratur 

    B. Diagnosa Kepe%aatan

    . 4ipertermia berhubungan dengan pening*atan laju metab'lisme.

    2. @etida*seimbangan nutrisi *urang dari *ebutuhan tubuh berhubungan dengan

    *etida*mampuan menelan ma*anan, an're*sia, mual, muntah.!. yeri a*ut berhubungan dengan agens cedera bi'l'gis.

    7. +nt'leransi a*tivitas berhubungan dengan *elemahan umum.

    #. >esi*' *e*urangan v'lume cairan berhubungan dengan *ehilangan cairan a*ti/.5. >isi*' perdarahan berhubungan dengan *'agul'pati inheren (tr'mb'sit'penia".

    C. Ren/ana Kepe%aatan

    No Diagnosa NOC NIC

    4ipertermia

     berhubungandengan

     pening*atan laju

    metab'lisme

    NOC

    *he%mo%eg&lation

    K%ite%ia "asil ;

    6uhu tubuh dalam

    rentang n'rmal  adi dan >> dalam

    rentang n'rmal 9ida* ada perubahan

    NIC

    Fe> 

    #. 'nit'r penurunan ting*at

  • 8/18/2019 Dhf Lp Tude12

    26/38

    1arna *ulit dan tida* ada

     pusing

    *esadaran

    5. 'nit'r =;, 4b, dan 4ct&. 'nit'r inta*e dan 'utput

    8. eri*an anti pireti*

    %. eri*an peng'batan untu* 

    mengatasi penyebab demam0. 6elimuti pasien

    . a*u*an tapid sp'nge2. @'lab'rasi pemberian cairan

    intravena

    !. @'mpres pasien pada lipat paha

    dan a*sila

    7. 9ing*at*an sir*ulasi udara#. eri*an peng'batan untu* 

    mencegah terjadinya menggigil*empe%at&%e %eg&lation

    . 'nit'r suhu minimal 2 jam

    2. >encana*an m'nit'ring suhu

    secara *'ntinyu

    !. 'nit'r 9D,nadi,dan >> 

    7. 'nit'r 1arna dan suhu *ulit#. 'nit'r tanda-tanda hipertermi

    dan hip'termi

    5. 9ing*at*an inta*e cairan dannutrisi

    &. 6elimuti pasien untu* mencegah

    hilangnya *ehangatan tubuh

    =ital sign Monito%ing

    . 'nit'r 9D,nadi,suhu ,dan >> 2. ;atat adanya /lu*tuasi te*anan

    darah!. 'nit'r /re*uensi dan irama

     perna/asan

    7. 'nit'r sian'sis peri/er #. 'ning adanya cushing triad

    (te*anan nadi yang

    melebar,bradi*ardi,pening*atan

    sist'li*"

  • 8/18/2019 Dhf Lp Tude12

    27/38

    2 @etida*seimban

    gan nutrisi:

    *urang dari

    *ebutuhan

    tubuh

     berhubungan

    dengan

    *etida*mampua

    n menelan

    ma*anan,

    an're*sia, mual,

    muntah.

    NOC

     utriti'nal 6tatus :

     utriti'nal 6tatus : /''d

    and luid +nta*e utriti'nal 6tatus :

    nutrient +nta*e=eight c'ntr'l

    K%ite%ia hasil ;

    danya pening*atan berat

     badan sesuai dengan tujuan

    erat badan ideal sesuai

    dengan tinggi badan

    ampu mengidenti/i*asi*ebutuhan nutrisi

    9ida* ada tanda-tanda

    malnutrisi

    enunju**an pening*atan

    /ungsi pengecapan dari

    menelan

    9ida* terjadi penurunan

     berat badan yang berarti

    NIC

    N&t%ition Management

    . @aji adanya alergi ma*anan

    2. njur*an pasien untu*  

    mening*at*an inta*e E!. njur*an pasien untu*  

    mening*at*an pr'tein dan vitamin

    c

    7. eri*an substansi gula#. a*in*an diet yang dima*an

    mengandung tinggi serat untu* 

    mencegah *'nstipasi

    5. eri*an ma*anan yang terpilih

    (sudah di *'nsultasi*an dengan

    ahli gii

    &. jar*an pasien bagaimana

    membuat catatan ma*anan harian

    8. 'nit'r jumlah nutrisi dan

    *andungan *al'ri%. eri*an in/'rmasi tentang

    *ebutuhan nutrisi

    0. @aji *emampuan pasien untu* mendapat*an nutrisi yang di

     butuh*an

    N&t%ition Monito%ing

    . pasien

    dalam batas n'rmal

    2. 'nit'r adanya

     penurunan berat badan!. 'nit'r tipe dan

     jumlah a*tivitas yang biasa

    dila*u*an

    7. 'nit'r  

    intera*si ana* atau 'rang tua

  • 8/18/2019 Dhf Lp Tude12

    28/38

    selama ma*an

    #. 'nit'r  

    ling*ungan selama ma*an

    5. ?ad1al*an

     peng'batan dan tinda*an tida* selama jam ma*an

    &. 'nit'r *ulit

    *ering dan perubahan pigmentasi

    8. 'nit'r turg'r  

    *ulit

    %. 'nit'r  

    *e*eringan, rambut *usam dan

    mudah patah

    0. 'nit'r mual

    dan muntah

    . 'nit'r *adar  

    albumin, t'tal pr'tein, 4b dan

    *adar 4t

    2. 'nit'r  

     pertumbuhan dan per*embangan

    !. 'nit'r pucat,

    *emerahan, dan *e*eringan jaringan *'njungtiva

    7. 'nit'r *al'ri

    dan inta*e nutrisi

    #. ;atat adanya

    edema, hiperemi*, hipert'ni* 

     papilla lidah dan cavitas 'ral

    5. ;atat ji*a lidah

     ber1arna magenta, scarlet

    ++.

    2.

    ! yeri a*ut

     berhubungan

    NOC

    Pain level

    NIC

    Pain management

  • 8/18/2019 Dhf Lp Tude12

    29/38

  • 8/18/2019 Dhf Lp Tude12

    30/38

    7. eri*an analgeti* untu* 

    mengurangi nyeri

    #. Evaluasi *ee/e*ti/an *'ntr'l nyeri

    5. 9ing*at istirahat&. @'lab'rasi*an dengan d'*ter ji*a

    ada *eluhan dan tinda*an nyeri

    tida* berhasil8. 'nit'r penerimaan pasien tentang

    management nyeri

    Analgesi/ Administ%ation

    . 9entu*an l'*asi, *ara*teristi*,

    *ualitas, dan derajat nyeri sebelum

     pemberian 'bat

    2. ;e* instru*si d'*ter tentang jenis

    'bat,d'sis,dan /re*uensi

    !. ;e* ri1ayat alergi

    7. Pilih analgesi* yang diperlu*an

    atau *'mbinasi dari analgesi* 

    *eti*a pemberian lebih dari satu

    #. 9entu*an pilihan analgesi* 

    tergantung tipe dan beratnya nyeri

    5. 9entu*an analgesi* pilihan,rute

     pemberian,dan d'sis 'ptimal

    &. pilih rute pemberian secara +B,+

    untu* peng'batan nyeri secara

    teratur 

    8. 'nit'r vital sign sebelum dan

    sesudah pemberian analgesi* 

     pertama *ali

    %. eri*an analgesi* tepat 1a*tu

    terutama saat nyeri hebat0. Evaluasi e/e*tivitas analgesi*,tanda

    dan gejala

    7 +nt'leransi

    a*tivitas

    NOC

    Energy c'nservati'n

    ctivity t'lerance

    NIC

    A/ti

  • 8/18/2019 Dhf Lp Tude12

    31/38

     berhubungan

    dengan

    *elemahan

    umum.

    6el/ ;are : Ds

    K%ite%ia hasil;

    erpartisipasi dalam

    a*tivitas /isi* tanpa

    disertai pening*atan

    te*anan darah,nadi dan

    >> 

    ampu mela*u*an

    a*tivitas sehari hari

    (Dls" secara mandiri 9anda tanda vital n'rmal

    Energy psi*'m't'r 

    evel *elemahan

    ampu berpindah: dengan

    atau tanpa bantuan alat 6tatus *ardi'pulmunari

    ade*uat 6ir*ulasi status bai* 

    6tatus respirasi:pertu*aran

    gas dan ventilasi ade*uat

    . @'lab'rasi*an dengan tenaga

    >ehabilitasi edi* dalam

    merencana*an pr'gram terapi yang

    tepat

    2. antu untu* memilih a*tivitas

    *'nsisten yang sesuai dengan

    *emampuan /isi*,psi*'l'gi dan

    s'cial

    !. antu untu* memilih a*tivitas

    *'nsisten yang sesuai dengan

    *emampuan /isi*,psi*'l'gi dan

    s'cial

    7. antu untu* mengidenti/i*asi dan

    mendapat*an sumber yang

    diperlu*an untu* a*tivitas yang

    diingin*an

    #. antu untu* mendapat*an alat

     bantuan a*tivitas seperti *ursi

    r'da,*re* 

    5. antu untu* mengidenti/i*asi

    a*tivitas yang disu*ai&. antu *lien untu* membuat jad1al

    latihan di1a*tu luang8. antu pasien*eluarga untu* 

    mengidenti/i*asi *e*urangan

    dalam bera*tivitas%. 6edia*an penguatan yang p'sitive

     bagi yang a*tiv bera*tivitas0. antu pasien untu*  

    mengembang*an m'tivasi diri dan

     penguatan. 'nit'r resp'n

    /isi*,em'si,s'cial,dan spiritual

    # >esi*'

    *e*urangan

    NOC

    luid balance

    NIC

    Fl&id managment

  • 8/18/2019 Dhf Lp Tude12

    32/38

    v'lume cairan

     berhubungan

    dengan

    *ehilangan

    cairan a*ti/.

    4ydrati'n

     utriti'nal 6tatus : ''d

    and luid +nta*e

    #%ite%ia hasil;

    empertahan*an urine

    'utput sesuai dengan usia

    dan ,? urine

    n'rmal,49 n'rmal 9e*anan darah, nadi, suhu

    tubuh dalam batas n'rmal 9ida* ada tanda-tanda

    dehidrasi, Elastisitas

    turg'r *ulit bai*,

    membrane mu*'sa

    lembab, tida* ada rasa

    haus yang berlebihan

    . 9imbang p'p'*pembalut ji*a

    diperlu*an

    2. Pertahan*an catatan inta*e dan

    'utput yang a*urat

    !. 'nit'r status hidrasi(*elembaban membran mu*'sa,

    nadi ade*uat, te*anan darah

    'rt'stati*".

    7. 'nit'r vital sign#. 'nit'r masu*an ma*anan cairan

    dan hitung inta*e *al'ri harian

    5. @'lab'rasi*an cairan +B&. 'nit'r status nutrisi

    8. eri*an cairan +B pada suhuruangan

    %. D'r'ng masu*an 'ral

    0. eri*an penggantian nes'gatri* 

    sesuai 'utput

    . D'r'ng *eluarga untu* membantu

     pasien ma*an2. 9a1ar*an snac* (jus buah,buah

    segar"

    !. @'lab'rasi*an dengan d'*ter7. tur *emung*inan trans/use

    #. Persiapan untu* trans/use

    "ipo

  • 8/18/2019 Dhf Lp Tude12

    33/38

    9. 'nit'r adanya tanda gagal ginjal

    5 >isi*'

     perdarahan

     berhubungan

    dengan

    *'agul'pati

    inheren(tr'mb's

    it'penia"

    NOC

    l''d l'se severity

    l''d *'agulatu'n

    #%ite%ia hasil;

    9ida* ada hematuria dan

    hematemesis

    @ehilangan darah yang

    terlihat 9e*anan darah dalam

     batas n'rmal syst'le dan

    diast'le

    9ida* ada perdarahan

     pervaginam. 9ida* ada distensi

    abd'minal 4em'gl'bin dan

    hemat'crit dalam batas

    n'rmal Plasma, P9, P99 dalam

     batas n'rmal

    NIC

    . 'nit'r *etat tanda-tanda

     perdarahan

    2. ;atat nilai 4b dan 49 sebelum dansesudah terjadinya perdarahan

    !. 'nit'r nilai lab (@'agulasi" yang

    meliputi P9, P99, tr'mb'sit

    7. 'nit'r 99B 'rt'stati* #. Pertahan*an bed rest selama

     perdarahan a*ti/ 5. @'lab'rasi dalam pemberian

     pr'du* darah (platelet atau /resh

    /r'en plasma"&. indungi pasien dari trauma yang

    dapat menyebab*an perdarahan8. 4indari mengu*ur suhunle1at

    rectal

    %. 4indari pemberian aspirin dan

    antic'agulant

    0. njur*an pasien untu*  

    mening*at*an inta*e ma*anan

    yang banya* mengandung vitamin

    @ . 4indari terjadinya *'nstipasi

    dengan menganjur*an untu* 

    mempertahan*an inta*e cairan

    yang ade*uat dan pelembut /eces

    Bleeding %ed&/tion

    . +denti/i*asi penyebab perdarahan

    2. 'nit'r trend te*anan darah dan

     parameter hem'dinami* 

    (;BP,pulm'nary capillary arery

    1edge pressure!. 'nit'r status cairan yang

    meliuputi inta*e dan 'utput

  • 8/18/2019 Dhf Lp Tude12

    34/38

    7. 'nit'r penentu pengiriman

    '*sigen *e jaringan (Pa

  • 8/18/2019 Dhf Lp Tude12

    35/38

    dan *ara*teristi* /eses

    &. 4indari p4 lambung yang e*stem

    dengan *'lab'rasi pemberian

    antacids atau histamine bl'c*ing

    agent8. @urangi /a*t'r stress

    %. Pertahan*an jalan na/as0. 4indari penggunaan antic'agulant

    . 'nit'r status nutrisi pasien

    2. eri*an cairan intravena!. 4indari penggunaan aspirin dan

    ibupr'/en

    D. Implementasi

    +mplementasi disesuai*an dengan intervensi yang telah dibuat

    E. E

  • 8/18/2019 Dhf Lp Tude12

    36/38

    2. elap'r*an bah1a nyeri ber*urang dengan

    mengguna*an manajemen nyeri

    !. ampu mengenali nyeri (s*ala

    intensitas,/re*uensi dan tanda nyeri"

    7. enyata*an rasa nyaman setelah nyeri

     ber*urang

    7 +nt'leransi a*tivitas berhubungan

    dengan *elemahan umum.

    . erpartisipasi dalam a*tivitas /isi* tanpa disertai

     pening*atan te*anan darah,nadi dan >> 

    2. ampu mela*u*an a*tivitas sehari hari (Dls"

    secara mandiri!. 9anda tanda vital n'rmal

    7. Energy psi*'m't'r 

    #. evel *elemahan5. ampu berpindah: dengan atau tanpa bantuan

    alat

    &. 6tatus *ardi'pulmunari ade*uat8. 6ir*ulasi status bai* 

    %. 6tatus respirasi:pertu*aran gas dan ventilasi

    ade*uat

    # >esi*' *e*urangan v'lume cairan

     berhubungan dengan *ehilangan

    cairan a*ti/ 

    . empertahan*an urine 'utput sesuai dengan usia

    dan ,? urine n'rmal,49 n'rmal

    2. 9e*anan darah, nadi, suhu tubuh dalam batas

    n'rmal!. 9ida* ada tanda-tanda dehidrasi, Elastisitas

    turg'r *ulit bai*, membrane mu*'sa lembab,

    tida* ada rasa haus yang berlebihan

    5 >isi*' perdarahan berhubungan

    dengan *'agul'pati inheren

    (tr'mb'sit'penia".

    . 9ida* ada hematuria dan hematemesis

    2. @ehilangan darah yang terlihat!. 9e*anan darah dalam batas n'rmal syst'le dan

    diast'le

    7. 9ida* ada perdarahan pervaginam.

    #. 9ida* ada distensi abd'minal5. 4em'gl'bin dan hemat'crit dalam batas n'rmal

    &. Plasma, P9, P99 dalam batas n'rmal

  • 8/18/2019 Dhf Lp Tude12

    37/38

  • 8/18/2019 Dhf Lp Tude12

    38/38

    6'egijant' 6.  #atogenesa dan #erubahan #ato&isiologi !n&eksi 0irus Dengue.

    111.pediatri*c'mbuletin20050220-8ma2gi-buletind'cO 20! cited 20QO vailable /r'm:

    111.pediatri*c'm buletin20050220-8ma2gi-buletind'c.

    =4+