Case Tb Lissa
-
Upload
venitafebriana -
Category
Documents
-
view
223 -
download
0
Transcript of Case Tb Lissa
-
8/18/2019 Case Tb Lissa
1/17
BAB I
STATUS MEDIK PASIEN
IDENTITAS
Data Pasien Ayah IbuNama An. S Tn. D Ny. IUmur 2 tahun 29
tahun
30 tahun
Jenis Kelamin Perempuan Lai!
lai
Perempuan
Alamat Jl. "a#a $an%un N&.3' (empaa PutihA%ama Islam Islam IslamSuu ban%sa Ja#a Ja#a Ja#aPen)i)ian ! S* D3
Peer+aan ! S#asta Ibu "umah Tan%%aPen%hasilan ! ! !Keteran%an ,ubun%an )en%an
&ran% tua - Ana
an)un% Tan%%al $asu
"S
Juni 20*/
ANAMNESIS
Dilakukan sacara Alloanamnesis kepada ayah dan ibu pasien pada tanggal 20 Mei2014, pk 20.00 WI.
Keluhan utama
!s datang dengan keluhan batuk 1bulan
Riwayat Perjalanan Penyakit Sekarang
!s datang dengan keluhan batuk 1 bulan. atuk dirasakan berdahak ber"arna
hi#au kekuningan dan tidak disertai darah. atuk dirasakan terus menerus. $asien
sudah mengkonsumsi obat batuk namun tidak mengurangi keluhan. %elain itumengeluh keringat malam se#ak 1 bulan, mual, dan pusing. Ibu pasien mengatakan
semen#ak sakit, pasien tidak na&su makan dan penurunan berat badan. %elain itu,
pasien mengeluh demam '1 minggu terus menerus namun tidak disertai menggigil.
%esak (
%etelah demam timbul, ibu pasien memba"a pasien berobat ke puskesmas,
kemudian pasien disarankan untuk pemeriksaan pemeriksaan darah serta mantou) test
pada tanggal* 4++2014. -alu pada tanggal ++2014 pasien di ru#uk ke $oliklinik
%/D ekasi
Riwayat Perjalanan Penyakit Dahulu
!s sebelumnya mengeluh batuk+batuk dan dira"at di umah %akit.
-
8/18/2019 Case Tb Lissa
2/17
Penyakit Umur Penyakit Umur Penyakit Umur
Alergi + Di&teria + antung +
acingan + Diare + in#al +
DD + 3e#ang + Darah +
hypoid ( Maag + adang paru +
!titis + 5aricela + uberkulosis +
$arotis + !perasi + Morbili +
Riwayat Penyakit Keluarga
3akek pasien mengeluh batuk lama dan didiagnosa $aru dan sedang
melakukan pengobatan. $asien tinggal bersama kakeknya.
Riwayat Kehamilan / KelahiranK,A$ILAN Penyait ehamilan !Pera#atan antenatal Teratur
KLA,I"AN Tempat Kelahiran "umah SaitPen&l&n% Persalinan D&ter(ara persalinan S($asa %estasi (uup bulanKea)aan bayi 1erat Lahir 3900 %ram
Pan+an% ba)an 2 (m
Ibu pasien ti)a in%at
lin%ar epala pasien1ayi lan%sun% menan%is
$erah ti)a pu4at ti)a
biru ti)a unin%.
Nilai AP5A" ti)a tahu
Ti)a ter)apat elainan
ba#aan
Riwayat Perkembangan
6 $ertumbuhan gigi I * bulan
6 $sikomotor
+ engkurap * 7 bulan + er#alan * 17 bulan
+ Duduk * bulan + icara * 12 bulan
+ erdiri * 8 bulan + Membaca9Menulis * +
+ Merangkak * : bulan
3esan* perkembangan sesuai dengan usia.
angguan !erkembangan mental "an em#$i#nal
idak ada ri"ayat gangguan perkembangan mental dan emosional
-
8/18/2019 Case Tb Lissa
3/17
Riwayat Makanan
/mur ;bulan< A%I9$A%I uah9biskuit ubur susu =asi tim
0+2
2+4
4+
+:
:+10
10+12
%
%
%
%
%
%
&
&
&
%
%
%
&
&
&
%
%
%
&
&
&
%
%
%
Riwayat Imuni$a$i
'ak$in Da$ar (umur) Ulangan (umur)
B* 1 blnDPT 2 bln 4 bln bln
P+,I+ -ahir 2 bln 4bln bln
*AMPAK 8 bln
-EPATITIS B -ahir 1 bln bln
3esimpulan ri"ayat imunisasi* !s telah mendapat imunisasi dasar lengkap
Riwayat ,ingkungan
$erumahan * milik sendiri
3eadaan rumah * bersih, terdapat 7 kamar tidur dan 2 kamar mandi. 5entilasi baik,
cahaya matahari masuk ke #endela. Air kebutuhan rumah tanggadari $AM. -istrik dari $-=.
Daerah * perumahan
3esimpulan keadaan lingkungan* keadaan rumah dan daerah sekitarnya cukup baik
PEMERIKSAAN .ISIK
3eadaan umum * tampak sakit sedang, kesadaran compos mentis
Data Antr#!#metri
erat badan * :,> kg
inggi badan * :> cm
%tatus i?i* 9/@ :,>912)100 @ B0,:7 ;gi?i buruk<
9/@ :>9:)100 @ 8:,:7 ;normal<
9@ :,>912)100 @ B0,:7 ;gi?i buruk<
Tan"a ital
=adi *124)9menit, teratur, kualitas nadi cukup
=apas *42)9menit, teratur, tipe abdomino+torakal
%uhu *7B,8 C di aksilla
-
8/18/2019 Case Tb Lissa
4/17
Ke!ala
=ormocephali, de&ormitas;+
-
8/18/2019 Case Tb Lissa
5/17
Ek$tremita$ ata$ "an bawah
De&ormitas ;+2+B0
-im&osit 74 20+40
Monosit > 2+:
Fritrosit 4,>8 #uta9u- 4+>
Gemoglobin 11,7 g9d- 11+14.>
Gematokrit 928: 40+>4
In"e; Eritr#$it
M5 B8,8 &- B>+:B
MG 24, $g 24+70
MG 70,: 71+7B
rombosit 2>: ribu9u- 1>0+400
IM/=!%F!-!IWidal
%. yphi+ ! 1940 =egati& 19:0
%. $aratyphi A! 19:0 =egati& 19:0
%. $aratyphi ! 19:0 =egati& 19:0
%. $aratyphi ! =egati& =egati& 19:0
%. yphi+ G 1940 =egati& 19:0
%. $aratyphi AG 1940 =egati& 19:0
%. $aratyphi G =egati& =egati& 19:0
%. $aratyphi G 1910 =egati& 19:0
3IMIA 3-I=I3 Diabetes
lukosa Darah %e"aktu :7 mg9d- 0+100
Flektrolit
=atrium 595 mmol9- 17>+14>
3alium 4,2 mmol9- 7,>+>,0
lorida 84 mmol9- 84+111
PEMERIKSAAN PENUN1AN
Joto ontgen hora) * ampak in&iltrat parahilir Dan paracardial
-
8/18/2019 Case Tb Lissa
6/17
Anali$a Ka$u$
Dari anamnesis didapatkan keluhan batuk 1 bulan disertai dahak hi#au
kekuningan, keringat malam hari, demam seminggu naik turun, penurunan berat badan, na&su makan menurun, %esak ;(
-
8/18/2019 Case Tb Lissa
7/17
K In&us * ride) 2B 10tpm ;makro<
K e&ota)im in# 2)700mg
K A?ithromycin 1)100mg
K %anmol 7) 100mg
K antin 1)10mg
PR+N+SIS
Ad itam * ad bonam
Ad &ungtionam * ad bonam
Ad sanationam * ad bonam
BAB IITIN1AUAN PUSTAKA
-
8/18/2019 Case Tb Lissa
8/17
De< menyerang paru.
Penularan
$enularan tuberkulosis anak sebagian besar melalui udara sehingga &ocus
primer berada di paru dengan kelen#ar getah bening membengkak serta #aringan paru
mudah terin&eksi kuman tuberkulosis. %elain itu dapat melalui mulut saat minum susu
yang mengandung kuman Mycobacterium bovis dan melalui luka atau lecet di kulit.
Pat#gene$i$
Masuknya basil tuberkulosis dalam tubuh tidak selalu menimbulkan penyakit.
er#adinya in&eksi dipengaruhi oleh irulensi dan banyaknya basil tuberkulosis serta
daya tahan tubuh manusia. In&eksi primer biasanya ter#adi dalam paru. hon dan
3udlich ; 1870 < menemukan bah"a 8>.87 dari 2.114 kasus mereka mempunyai
&okus primer di dalam paru. Gal ini disebabkan penularan sebagian besar melalui
udara dan mungkin #uga #aringan paru mudah terpapar in&eksi tuberculosis
; susceptible .87
+ /sus 1.14 + 3ulit 0.14
+ Gidung 0.08
+ onsil 0.08
+ elinga tengah 0.08
+ 3elen#ar parotis 0.08
+ 3on#ungtia 0.0>
+ idak diketahui 2.41
$enularan kuman ter#adi melalui udara. Gal ini disebabkan kuman dibatukkan
atau dibersinkan keluar men#adi droplet nuclei dalam udara. $artikel in&eksi ini dapat
menetap 1 2 #am, tergantung pada ada tidaknya sinar ultra iolet, entilasi yang
buruk dan kelembaban. Dalam suasana lembab dan gelap kuman dapat bertahan
berhari hari sampai berbulan bulan. Ia akan menempel pada #alan na&as atau paru
paru. $artikel dapat masuk ke aleolar bila ukuran partikel H > mikro. Apabila
bakteri dalam #umlah bermakna berhasil menembus mekanisme pertahanan sistem
perna&asan dan berhasil menempati saluran na&as ba"ah, maka penderita akan
mencetuskan sistem imun dan peradangan yang kuat. 3arena respon yang hebat ini,
yang terutama diperantarai oleh sel , maka hanya sekitar > orang yang terpa#an
basil tersebut menderita tuberkulosis akti&. ang bersi&at menular bagi orang lainadalah mereka yang mengidap in&eksi tuberkulosis akti& dan hanya pada masa in&eksi
-
8/18/2019 Case Tb Lissa
9/17
akti&.
Re$!#n imun terha"a! tuberkul#$i$
3arena basil Mycobacterium tuberculosis sangat sulit dimatikan apabila telah
mengkolonisasi saluran na&as ba"ah, maka tu#uan respon imun adalah lebih umtuk mengepung dan mengisolasi basil bukan untuk mematikannya. espon seluler
melibatkan sel dan makro&ag. Makro&ag mengelilingi basil diikuti oleh sel dan
#aringan &ibrosa membungkus kompleks makro&ag basil tersebut. 3ompleks basil,
makro&ag, sel , dan #aringan parut disebut tuberkel. uberkel akhirnya mengalami
kalsi&ikasi dan disebut kompleks hon, yang dapat dilihat pada pemeriksaan sinar+N
thoraks. %ebelum ingesti bakteri selesai, bahan menglami perlunakan ; pengki#uan 10 indiidu yang pada a"alnya tidak
menderita tuberkulosis mungkin pada suatu saat dalam hidupnya akan menderita
penyakit tersebut.
ila kuman menetap di #aringan paru, ia tumbuh dan berkembang biak dalam
sitoplasma makro&ag. 3uman yang bersarang di #aringan paru akan men#adi &okus
primer. asil tuberkulosis akan menyebar dengan cepat melalui saluran getah bening
menu#u kelen#ar regional yang kemudian akan mengadakan reaksi eksudasi.
3erusakan pada paru akibat in&eksi adalah disebabkan oleh basil serta reaksi
imun dan peradangan yang hebat. Fdema interstitium dan pembentukan #aringan parut
permanent di aleolus meningkatkan #arak untuk di&usi oksigen dan karbondioksidasehingga pertukaran gas menurun. $embentukan #aringan parut dan tuberkel #uga
mengurangi luas permukaan yang tersedia untuk di&usi gas sehingga kapasitas di&usi
paru menurun. imbul kelainan 59O yang apabila penyakitnya cukup luas, dapat
menimbulkan asokonstriksi hipoksik arteriol paru dan hipertensi paru. aringan parut
#uga dapat menurunkan compliance paru.
Jokus primer, lim&angitis, dan kelen#ar gatah bening regional yang membesar,
membentuk kompleks primer. 3ompleks primer ter#adi 2 10 minggu ; : minggu<
setelah in&eksi. ersamaan dengan terbentuknya kompleks primer ter#adi
hipersensitiitas terhadap tuberkuloprotein yang dapat diketahui dari u#i tuberkulin.
Waktu antara ter#adinya in&eksi sampai terbentuknya kompleks primer disebut masa
inkubasi.
3ompleks primer ini selan#utnya dapat men#adi*
1. %embuh sama sekali tanpa meninggalkan cacat.
2. %embuh dengan meninggalkan sedikit bekas berupa garis garis &ibrotic
komplikasi dan menyebar secara *
a. $er kontinuatum, yakni menyebar ke sekitarnya.
b. %ecara bronkogen pada paru yang bersangkutan maupun paru di
sebelahnya.
c. %ecara hematogen ke organ tubuh lainnya.$ada anak lesi dalam paru dapat ter#adi dimana pun, terutama di peri&er dekat
-
8/18/2019 Case Tb Lissa
10/17
pleura. -ebih banyak ter#adi di lapangan ba"ah paru dibanding dengan lapangan atas,
sedangkan pada orang de"asa lapangan atas paru merupakan tempat predileksi.
$embesaran kelen#ar regional lebih banyak terdapat pada anak dibanding orang
de"asa. $ada anak penyembuhan terutama kalsi&ikasi, sedangkan pada orang de"asa
terutama kearah &ibrosis. $enyembuhan hematogen lebih banyak ter#adi pada bayi dananak kecil.
Diagn#$i$
anyak orang yang menderita tuberkulosis paru dibanding dengan
tuberkulosis organ yang lain. Gal ini dikarenakan penyebaran melalui udara yang
dihirup mengandung kuman tuberkulosis yang berkembang men#adi kompleks pimer
dan disusul in&eksi. Gal ini sangat sering ter#adi tetapi ge#ala pada umunya tidak khas.
%atu+satunya bukti dengan menggunakan u#i tuberculin cara Mantou) dengan
ditemukannya basil tuberkulosis.
Mayoritas diagnosis tuberkulosis anak didasarkan pada gambaran klinis,
gambaran radiologis dan u#i tuberculin. Anak dicurigai menderita tuberkulosis apabila
terdapat keadaan atau ge#ala sebagai berikut *
a. Anak dicurigai menderita tuberkulosis bila *
P 3ontak erat dengan penderita tuberkulosis A positi&
P Ada reaksi kemerahan setelah suntik dalam 7+B hari
P erdapat ge#ala umum tuberkulosis.
b. e#ala umum yang dicurigai anak menderita tuberkulosis *
P erat badan turun 7 bulan secara berturut+turut tanpa sebab yang #elas dantidak naik dalam 1 bulan "alaupun sudah dengan penanganan gi?i yang baik
P =a&su makan tidak ada ;anoreksia<
P Demam lama atau berulang tanpa sebab yang #elas ;bukan ti&us, malaria,
I%$A<
P $embesaran kelen#ar lim&e tanpa disertai nyeri
P atuk lebih dari 70 hari dan nyeri dada
P Diare persisten yang tidak kun#ung sembuh.
c. /#i tuberculin
uberculin test positi& ;indurasi lebih dari 10 mm+8 mm, negatie bila kurang dari > mm. /#i tuberculin positi&
menun#ukkan adanya in&eksi tuberkulosis dan mungkin tuberkulosis akti& pada
anak.
d. eaksi cepat
%etelah mendapatkan penyuntikan ada reaksi cepat ;indurasi
lebih dari > mm< dalam 7+B hari curigai terkena in&eksi tuberkulosis.
e. Joto rontgen paru
-
8/18/2019 Case Tb Lissa
11/17
%ebagian &oto tidak menun#ukkan gambaran yang khas untuk
tuberkulosis.
&. $emeriksaan patologi anatomi
$ada pemeriksaan ini dilakukan biopsi kelen#ar, kulit, #aringan lainyang dicurigai terkena in&eksi tuberkulosis, biasannya ditemukan tuberkel dan
basil tahan asam.
g. $emeriksaan mikrobiologi
$emeriksaan langsung A secara mikroskopis dari dahak.
h. $engobatan !A ;!bat Anti uberkulosis<
Dilakukan ealuasi tiap bulan, bila dalam 2 bulan terdapat perbaikan
klinis akan menun#ang diagnosis tuberkulosis. !bat Anti uberkulosis ;!A<
yang biasa digunakan yaitu Isonia?id, i&isin, $irani?amid, Ftambutol dan
%treptomisin. F&ek samping !A #arang di#umpai pada anak #ika dosis dan
cara pemberiannya benar. F&ek samping yang biasa muncul yaitu
hepatotoksisitas dengan ge#ala ikterik, keluhan ini biasa muncul pada &ase
intensi& ;a"al
-
8/18/2019 Case Tb Lissa
12/17
Peng#batan
$engobatan secara umum dilakukan dengan meningkatkan gi?i anak untuk
daya tahan tubuh dan istirahat.14Gal yang perlu diperhatikan dalam pemberian obat
tuberkulosis pada anak yaitu pemberian obat tahap intensi& atau lan#utan diberikan
setiap hari, dosis obat disesuaikan dengan berat badan anak, pengobatan tidak boleh
terputus di#alan.
/ntuk terapi tuberkulosis terdiri dari dua &ase yaitu &ase intensi& ;a"al< dengan panduan 7+> !A selama 2 bulan a"al dan &ase lan#utan dengan panduan 2 !A
;I=G+i&isin< hingga +12 bulan. Jase intensi& ;a"al< pasien mendapat obat
setiap hari dan perlu dia"asi secara langsung untuk mencegah ter#adinya resistensi
obat, bila pengobatan &ase intensi& diberikan secara tepat biasannya pasien menular
men#adi tidak menular dalam kurun "aktu 2 minggu, sebagian besar pasien
tuberkulosis A positi& men#adi A negati& ;konersi< dalam 2 bulan sedangkan
untuk &ase lan#utan pasien mendapat #enis obat lebih sedikit namun dalam #angka
"aktu yang lebih lama, tahap ini penting untuk membunuh kuman persister sehingga
mencegah ter#adinya kekambuhan.
!bat Anti uberkulosis ;!A< yang biasa digunakan yaitu Isonia?id,
-
8/18/2019 Case Tb Lissa
13/17
i&isin, $irani?amid, Ftambutol dan %treptomisin. erapi !A untuk tuberkulosis
paru yaitu I=G, i&isisn, $ira?inamid selama 2 bulan &ase intensi& dilan#utkan
I=G dan i&isin hingga bulan terapi ;2GQ+4G+40 1000 !totoksik,
ne&rotoksik
R ila isonia?id dikombinasikan dengan ri&isin, dosis tidak boleh melebihi 10
mg9kg9hari
RRi&isin tidak boleh diracik dalam satu puyer dengan !A lain karena dapat
mengganggu bioaailabilitas ri&isin. i&isin diabsorbsi dengan baik melalui
system gastrointestinal pada saat perut kosong ;satu #am sebelum makan<ara pengobatan I=G diberikan selama bulan, i&isin selama bulan,
$irani?amid selama 2 bulan pertama. $ada kasus+kasus berat dapat ditambahkan
Ftambutol selama 2 bulan pertama.
/ntuk mengurangi angka drop out dibuat dalam bentuk JD ;Ji)ed Dose
ombination< untuk 2 bulan pertama digunakan JD yang berisi
i&isin9Isonia?id9$irani?amid dengan dosis B> mg9>0mg91>0mg sedangkan untuk
4 bulan berikutnya digunakan JD yang berisi i&isin9Isonia?id dengan dosis B>
mg9>0mg.
-
8/18/2019 Case Tb Lissa
14/17
/ntuk kategori anak ;2GQ94G< , prinsip dasar pengobatan tuberkulosis
minimal 7 macam obat dan diberikan dalam "aktu bulan. !A pada anak diberikan
setiap hari baik pada &ase intensi& ;a"al< maupun &ase lan#utan, dosis obat harus
disesuaikan dengan berat badan anak.
$ada sebagian besar kasus tuberkulosis anak pengobatan selama bulan cukupadekuat. %etelah pemberian obat bulan, lakukan ealuasi baik klinis maupun
pemeriksaan penun#ang. Faluasi klinis pada tuberkulosis anak merupakan parameter
terbaik untuk menilai keberhasilan pengobatan. ila di#umpai perbaikian klinis yang
nyata "alaupun gambaran radiologik tidak menun#ukkan perubahan yang berarti
maka !A dihentikan.
Pen=egahan
$encegahan tuberkulosis anak dapat dilakukan dengan Imunisasi ;dapat
meningkatkan daya tahan tubuh terhadap in&eksi tuberkulosis, perbaikan lingkungan;dicari sumber penularannya
-
8/18/2019 Case Tb Lissa
15/17
1. i"ayat kontak
%umber penularan tuberkulosis anak adalah orang de"asa yang sudah
menderita tuberkulosis akti& ;tuberkulosis positi&< sedangkan anakanak masih sangat
rentan tertular tuberkulosis dari orang de"asa karena daya tahan dan kekebalan tubuh
anak yang lemah.
2. %tatus gi?i
$ada anak status gi?i sangatlah penting, anak yang memiliki gi?i baik tidak
mudah terkena in&eksi karena tubuh memiliki kemampuan yang cukup untuk
mempertahankan diri ;daya tahan tubuh meningkat< sedangkan bagi anak yang
memiliki gi?i buruk akan sangat mudah terkena in&eksi karena reaksi kekebalan tubuh
menurun yang berarti kemampuan tubuh untuk mempertahankan diri terhadap
serangan in&eksi menurun.
7. /mur
$enyakit tuberkulosis sering ditemukan pada usia muda atau produkti& karena
se#ak lama seseorang tersebut sudah tertular kuman Mycobacterium tuberculosis yang
mengakibatkan kondisi tubuhnya menurun.
4. enis kelamin
Menurut penelitian Islamiyati cenderung lebih banyak pada anak perempuan ,
perbandingannya 1*4 ;laki+laki * perempuan< karena pada anak laki+laki porsi makan
lebih besar sehingga cenderung memiliki status gi?i lebih baik yang memungkinkan
memiliki pertahanan tubuh lebih baik dalam mela"an penyakit.
>. %tatus imunisasi
$emberian imunisasi pada bayi dapat memberikan perlindungan
terhadap penyakit tuberkulosis karena dengan imunisasi ini akan memberikan
kekebalan akti& terhadap penyakit tuberkulosis sehingga anak tersebut tidak mudah
terkena penyakit tuberkulosis.
. Jaktor toksik
Jaktor toksik yang dapat mempengaruhi yaitu asap rokok karena asap rokok
dapat menurunkan respon terhadap antigen sehingga benda asing yang masuk dalam
paru tidak langsung bisa dikenali atau dila"an oleh tubuh selain itu #uga dapat
men#adi salah satu penyebab anak mudah terkena tuberkulosis, anak selain dari
asupan gi?i #uga memerlukan lingkungan yang bebas rokok sehingga dapat
menurunkan #umlah tuberkulosis anak.
B. 3ondisi rumah
3ondisi rumah ikut berpengaruh karena pada kondisi rumah yang buruk atau
tidak layak untuk dihuni akan mempermudah terkena penyakit tuberkulosis.
-
8/18/2019 Case Tb Lissa
16/17
:. 3epadatan hunian
Merupakan proses penularan penyakit karena #ika semakin padat maka
perpindahan penyakit ;khusus penyakit menular< melalui udara akan semakin mudah
dan cepat, apalagi #ika dalam satu rumah terdapat anggota keluarga yang terkenatuberkulosis.
K#m!lika$i tuberkul#$i$
uberkulosis primer cenderung sembuh sendiri, tetapi sebagian akan
menyebar lebih lan#ut dan dapat menimbulkan komplikasi. uberkulosis dapat meluas
dalam #aringan paru sendiri. %elain itu basil tuberkulosis dalam aliran darah dapat
mati, tetapi dapat pula berkembang terus, hal ini tergantung keadaan penderita dan
irulensi kuman. Melalui aliran darah basil tuberkulosis dapat mencapai alat tubuh
lain seperti bagian paru lain, selaput otak, otak, tulang, hati, gin#al dan lain lain.
Dalam alat tubuh tersebut basil tuberkulosis dapat segera menimbulkan penyakit,
tetapi dapat pula men#adi tenang dahulu dan setelah beberapa "aktu menimbulkan
penyakit atau dapat pula tidak pernah menimbulkan penyakit sama sekali.
%ebagian besar komplikasi tuberkulosis primer ter#adi dalam 12 bulan setelah
ter#adinya penyakit. $enyebaran hematogen atau millier dan meningitis biasanya
ter#adi dalam 4 bulan, tetapi #arang sekali sebelum 7 4 minggu setelah ter#adinya
kompleks primer. F&usi plura dapat ter#adi 12 bulan setelah terbentuknya
kompleks primer, kalau e&usi pleura disebabkan oleh penyebaran hematogen maka
dapat ter#adi lebih cepat. 3omplikasi pada tulang dan ken#ar getah bening permukaan
; super&icial < dapat ter#adi akibat penyebaran hematogen, hingga dapat ter#adi dalam bulan setelah terbentuknya kompleks primer, tetapi komplikasi ini dapat #uga ter#adi
setelah 1: bulan ; -incoln
-
8/18/2019 Case Tb Lissa
17/17
DA.TAR PUSTAKA
1. Alatas, Dr. Gusein et al * Ilmu Kesehatan Anak , edisi ke B, buku 2, akartaS
Jakultas 3edokteran /niersitas Indonesia 188B, hal >B7 B1.
2. ehrman, 3liegman, Arin, editor $ro&. Dr. dr. A. %amik Wahab, %pA;3< etal * Nelson, Ilmu Kesehatan Anak , edisi 1>, buku 2, F 2000, hal 102:
1042.
7. $rice, %ylia AS Wilson, -orraine M. * $ato&isiologi 3linik, edisi ke >,
uberkulosis, hal B>7 B1.
4. an, Goan #ay Drs.S ahard#a, 3irana Drs. * Obat – obat Penting, Khasiat,
Penggunaan dan fek – efek !ampingnya, edisi ke >, cetakan ke 2, $enerbit
$ Fle) Media 3omputindo, 3elompok ramedia akarta, ab 8
uberkulostatika, hal 14> 1>4.
>. Waspad#i,%oparmanS Waspad#i, %ar"ono * "uku A#ar Ilmu Penyakit $alam,
Jakultas 3edokteran /niersitas Indonesia, Gal >B7 B1.